• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK KERJA DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN DATA PROCESSING DIVISIONPT. SUNJAYA COATING PERDANA SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KONFLIK KERJA DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN DATA PROCESSING DIVISIONPT. SUNJAYA COATING PERDANA SIDOARJO"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK KERJA DENGAN STRES KERJA PADA

KARYAWAN DATA PROCESSING DIVISIONPT. SUNJAYA COATING

PERDANASIDOARJO

Oleh: Zaki Nur Fahmawati ( 01810323 )

Psychology

Dibuat: 2006-06-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: Konflik kerja, Stres kerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara konflik kerja dengan stres kerja pada karyawan Data Processing Division PT. Sunjaya Coating Perdana Sidoarjo.

Konflik kerja adalah adanya pertentangan, ketidakcocokan dan ketidak nyamanan yang

dirasakan oleh karyawan karena adanya perbedaan prinsip, keyakinan, atau tujuan yang hendak dicapai dan adanya perlakuan dari rekan kerja. Stres kerja adalah suatu keadaan yang dirasakan menekan dalam lingkungan pekerjaan yang disebabkan oleh adanya ketidak seimbangan antara tuntutan pekerjaan dan lingkungan dengan kemampuan seseorang dalam bekerja sehingga dapat menimbulkan ketegangan baik dari fisik maupun psikisnya.

Subyek pada penelitian ini adalah karyawan data processing division PT. Sunjaya Coating Perdana Sidoarjo yang berjumlah 77 orang. Selanjutnya seluruh subyek tersebut dijadikan sampel dalam penelitian ini dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala yaitu skala konflik kerja dan skala stres kerja.

Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa nilai r adalah sebesar 0,369 dan P sebesar 0,001 yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara konflik kerja dengan stres kerja. Dari 77 responden terdapat 38 karyawan atau sebanyak 49,35% mengalami konflik kerja yang tinggi, sedangkan 39 karyawan atau sebanyak 50,65% mengalami konflik kerja yang rendah. Sedangkan untuk stres kerja, dari 77 responden terdapat 34 karyawan atau sebanyak 44,16% mengalami stres kerja yang tinggi, sedangkan 43 karyawan atau sebanyak 55,84% mengalami stres kerja yang rendah. Konflik kerja memberikan sumbangan sebesar 13,6% terhadap stres kerja sedangkan sisanya sebesar 86, 4% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Abstract

This study aims to determine how the relationship between work conflict with job stress on employee Data Processing Division PT. Prime Coating Sunjaya Sidoarjo.

Conflict work is the existence of contradictions, discrepancies and discomfort felt by employees due to the different principles, beliefs, or goals to be reached and the treatment of co-workers. Job stress is a state of perceived pressure in the work environment caused by an imbalance between the demands of work and the environment with a person's ability to work so that it can cause tension from both physical and psychological.

The subjects in this study were employees of the data processing division of PT. Prime Coating Sunjaya Sidoarjo, amounting to 77 people. Subsequently, the whole subject is to be samples in this study with a total sampling technique. Data collection techniques used is to scale the scale of work conflict and work stress scale.

(2)

there is a significant positive relationship between work conflict with job stress.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan burnout pada pekerja perusahaan batubara..

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja pada karyawan. (2) Mengetahui tingkat stres kerja pada

Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap beban kerja dengan stres kerja karyawan.semakin

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dan stres kerja dengan

Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa nilai r adalah sebesar – 0,344 dan nilai p sebesar 0,001 yang berarti terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara

Hasil analisis menemukan bahwa konflik interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja.. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan

Hal ini berarti sumbangan efektif stres kerja terhadap produktivitas kerja sebesar 26,4%, artinya masih terdapat 73,6% faktor-faktor lain yang mempengaruhi