• Tidak ada hasil yang ditemukan

Structure, Conduct dan Performance Industri Makanan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Structure, Conduct dan Performance Industri Makanan di Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRUCTURE-CONDUCT-PERFORMANCE INDUSTRI MAKANAN DI INDONESIA

OLEH

DIAN NOVA YOLANDA A

110501115

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja industri makanan serta pengaruh rasio konsentrasi (CR4), efisiensi (XEF), dan pertumbuhan output (growth) terhadap Price Cost Margin (PCM) industri makanan di Indonesia berupa data sekunder. Data time series periode tahunan yaitu tahun 2007 sampai tahun 2013 (7 tahun). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai output, nilai input, nilai tambah, dan upah yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

Metode yang digunakan adalah pendekatan Structure Conduct Performance (SCP) untuk menganalisis struktur, perilaku dan kinerja industri makanan. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis perilaku industri makanan dan analisis kuantitatif untuk mengetahui struktur dan kinerja dari industri makanan di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Microsoft Office Excel 2007.

Hasil analisis SCP ditemukan bahwa struktur industri pada industri makanan di Indonesia adalah struktur oligopoli longgar, dengan nilai rata-rata CR4 sebesar 7,4 persen. Analisis perilaku dalam industri makanan dapat dilihat dari strategi produk, harga, dan promosi. Strategi produk dilakukan melalui strategi diferensiasi dan inovasi produk, dan penetapan harga berdasarkan harga dari perusahaan pesaing. Sedangkan strategi promosi dilakukan melalui media cetak dan elektronik, serta display product. Dari segi kinerja industri TPT dapat dilihat dari PCM, efisiensi (XEF), dan pertumbuhan output (growth).

(3)

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze structure, conduct, and performance food industry and also effect of concentration ratio (CR4), efficiency (XEF), growth output, to Price Cost Margin (PCM) in food industry in Indonesia. The type data at research is secondary. Time series data with an annual from 2007 until 2013. The data used in this research is output value, input value, value added, and wages earned from Badan Pusat Statistik (BPS) and literature related to this study.

The method used SCP analysis for analyze structure, conduct, and performance of food industry. The descriptive analysis is used to analyze conduct of food industry and quantitative analysis is used to analize structure and performance of food industry in Indonesia. The data process by using software Microsoft Office Excel 7.

The result of SCP analysis found that the industrial structure of food industry in Indonesia is a loose oligopoly structure, with an average value of CR4 of 7,4 percent. Analysis of conduct of food industry seen strategy of product, price, and promotion. Strategy of product is done by differentiation and innovation of products and pricing based on the price of . While strategy of promotion is done by print media, electronic, and a fashion show. In terms of performance can be seen from PCM, efficiency (XEF), and growth.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmatNya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Structure, Conduct dan Performance Industri

Makanan di Indonesia” ini.

Skripsi ini penulis persembahkan khusus buat orangtua tercinta Ayahanda

Alm. Mansyur Rasid Aritonang dan Ibunda Hasridawati Tambunan, dan kedua

adik tersayang, Sindi Lioni A, dan Rio Ilhamda A, penulis mengucapkan terima

kasih banyak atas dukungan, semangat, perhatian, dan bantuan materil yang

diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi dan doa dari

berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan dan bimbingan, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azar Maksum, M.Ec., Ac., Ak., CA sebagai Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec dan Bapak Drs. Syahrir Hakim

Nasution, M.Si sebagai Ketua dan Sekretaris Departemen Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Irsyad Lubis SE, Msoc, Sc, PhD dan Bapak Paidi Hidayat, SE,

M.Si sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan

(5)

4. Bapak Kasyful Mahalli, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

5. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec dan Bapak Paidi Hidayat, SE,

M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan petunjuk,

saran dan kritik yang membangun pada penulis.

6. Seluruh Staff Pengajar dan Staff Administrasi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara yang selama ini telah mendidik dan

membimbing penulis dengan baik.

7. Segenap sahabat-sahabat tercinta Adrian Astaman Harahap, Desy Monica

Ginting, SE, Shara Cynthia Sitanggang, Chintya Iman Sari, Helmina

Lestari, Yera Ryzki Ananda, Aqmarina dan Hayu Diningtyas yang telah

memberikan dukungan moril kepada penulis selama masa pengerjaan

skripsi ini.

8. Teman terbaik, M. Rizky Maulana Alfad yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis dalam setiap proses penyusunan skripsi.

9. Seluruh teman-teman di Ekonomi Pembangunan angkatan 2011 dan

pihak-pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung ataupun tidak

langsung dalam penyusunan skripsi ini.

10.Dan segenap keluarga besar yang senantiasa selalu memberikan dukungan

moril dan materil dan bimbingan serta arahan selama penulis menyusun

(6)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik untuk perbaikan skripsi

ini sangat diharapkan penulis. Akhirnya semoga karya kecil ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, April 2015 Penulis,

Dian Nova Yolanda A

(7)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Ekonomi Industri 9

2.2 Structure-Conduct-Performance (SCP) 10

2.2.1 Pendekatan SCP 10

2.2.2 Structure 12

2.2.3 Conduct 18

2.2.4 Performance 21

2.3 Hubungan antara Structure – Conduct -

Performance 22

2.3.1 Structure-Conduct 22

2.3.2 Conduct-Performance 23

2.3.3 Structure-Performance 23

2.4 Penelitian Terdahulu 24

2.5 Kerangka Pemikiran 26

2.6 Hipotesis Penelitian 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data 28

4.1 Gambaran Umum Industri Makanan di Indonesia 32

(8)

4.1.2 Perkembangan Industri Makanan

di Indonesia 34

4.1.3 Kondisi Industri Makanan Ringan Saat Ini 38

4.2 Hasil Analisis 42

4.2.1 Analisis Struktur Industri Makanan

Ringan 42

4.2.1.1 Analisis Pangsa Pasar 43

4.2.1.2 Analisis Konsentrasi Industri

Makanan di Indonesia 44

4.2.2 Analisis Perilaku Industri Makanan

Di Indonesia 45

4.2.2.1 Strategi Produk 46

4.2.2.2 Strategi Harga 48

4.2.2.3 Strategi Promosi 49

4.2.3 Analisis Kinerja Industri Makanan

Di Indonesia 51

4.3 Pembahasan 52

4.3.1 Struktur Industri Makanan diIndonesia 52 4.3.2 Perilaku Industri Makanan di Indonesia 53 4.3.3 Kinerja Industri Makanan di Indonesia 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 58

5.2 Saran 59

DAFTAR PUSTAKA 60

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 PDB Industri Pengolahan di Indonesia

dari Tahun 2007-2013 (Milyar Rupiah) 3

1.2 Persentase Pengeluaran Untuk Konsumsi

Makanan di Indonesia 5

2.1 Tipe-tipe Struktur Pasar 11

2.2 Tipe-tipe Pasar 14

4.1 Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman 34

4.2 Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Hubungan Stucture-Conduct-Performance (SCP) 12

2.2 Kerangka Konseptual 27

4.1 Grafik Pangsa Pasar 5 Perusahaan Terbesar

Industri Makanan di Indonesia 44

4.2 Grafik Tingkat CR5 industri makanan di Indonesia 45

(11)

DAFTAR SINGKATAN

BKPM : Badan Koordinasi Penanaman Modal BPS : Badan Pusat Statistik

CR5 : Concentration Ratio 5 Perusahaan Terbesar

FB : Facebook

GAPMMI : Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia GMP : Good Manufacturing Practice

HACCP : Hazard Analysis Critical Control Point KPPU : Komisi Pengawasan Persaingan Usaha PCM : Price Cost Margin

PDB : Produk Domestik Bruto PMA : Penanaman Modal Asing

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Jumlah Output dan Jumlah Perusahaan dalam

Industri Makanan di Indonesia 63

2 Nilai CR5 Industri Makanan di Indonesia 63

3 Pangsa Pasar Masing-masing Perusahaan Makanan

Terbesar di Indonesia (2007-2013) 64

4 Nilai Efisiensi-X Industri Makanan di Indonesia 65 5 Nilai Pertumbuhan Output (Growth) Industri

Makanan di Indonesia 65

6 Nilai Price Cost Margin (PCM) Industri

Makanan di Indonesia 66

7 Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut

Kelompok Barang 66

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang telah diperoleh kita dapat melihat ketika bandwidth hanya digunakan secara individual, maka client 1 mendapatkan bandwidth maksimum rata-rata 512

Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-STEI-ITB dan bersifat rahasia. Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui

De lo contrario, haga clic en Verificar resultados para ver qué componentes requeridos aún no se han completado.. Tarea 2: Configurar

Pada koefisien kemiripan 0,80 atau jarak genetik 0,20 genom A berbeda klaster dengan genom B kecuali pada aksesi Ampyang (AAA) dan Nangka (AAB) maupun Cici Kuning

Berdasarkan analisis regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa, Debt to Equity Rasio secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan

95 Universitas Kristen Maranatha yang lainnya dapat dimengerti olaeh semua pengunjung dengan didukung bentuk. dari display yang organis dan terkesan mengalir sehingga

Masih tingginya angka kejadian ibu hamil dengan Kurang energi kronik (KEK) dan berat badan lahir rendah (BBLR) yang melakukan pemeriksaan di puskesmas Tilango

anak tunalaras yang memiliki harga diri yang lebih rendah dari orang lain