• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAHAMAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI BABURA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN TENTANG MANAJEMEN BENCANA BANJIR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMAHAMAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI BABURA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN TENTANG MANAJEMEN BENCANA BANJIR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMAHAMAN MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI BABURA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN

TENTANG MANAJEMEN BENCANA BANJIR

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Disusun Oleh :

IKHWANUL M. TANDOMATO 060902023

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

ABSTRAK

Pemahaman Masyarakat Bantaran Sungai Babura Di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan Medan Tentang Manajemen Bencana Banjir

Seperti halnya di Lingkungan I Kelurahan Padang Bulan, salah satu permasalahan non-teknis yang cukup besar dari banjir adalah ketahanan masyarakat yang masih rendah dalam menghadapinya. Hal ini berpangkal pada kurangnya pemahaman masyarakat tentang bencana banjir itu sendiri. Masyarakat masih menilai bahwa banjir adalah permasalahan pemerintah dan pemerintah secara penuh bertanggung jawab untuk mengatasinya. Padahal dalam menanggulangi banjir atau bencana apapun, peran aktif masyarakat justru sangat dibutuhkan dan mereka pada dasarnya merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dari penanggulangan tersebut. Maka untuk memulainya, perlu digali lebih dalam bagaimana pemahaman masyarakat tentang manajemen bencana banjir. Hal ini nantinya menjadi modal tersendiri sebagai upaya penglibatan masyarakat dalam menanggulangi banjir di lingkungan mereka. Itu pulalah yang juga coba digali dari masyarakat Lingkungnga I yang tinggal di bantaran Sungai Babura melalui penelitian ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat tersebut tentang manajemen bencana banjir. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Unit analisis dalam penelitian adalah masyarakat Lingkungan I yang tinggal di bantaran Sungai Babura. Sedangkan informan berjumlah empat orang yang direkomendasikan oleh Kepala Lingkungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi pustaka dari arsip pemerintah.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Lingkungan I yang tinggal di bantaran Sungai Babura sama sekali tidak memahami manajemen bencana banjir. Namun beberapa tindakan teknis yang mereka lakukan adalah tindakan pencegahan dan antisipasi yang merupakan bagian dari tahap pra bencana, yaitu kesiagaan dan mitigasi. Hanya saja mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan adalah bagian dari tahapan manajemen bencana.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan sekalian alam. Dia memberikan hidup dan sehat, menabur rezeki, mengendalikan waktu, serta melimpahkan nikmat lahir dan bathin. Berkat segala rahmat dan anugrah-Nya dan setelah melalui lika-liku proses yang ada, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih ya Allah.

Tidak lupa pula shalawat dan salam bagi nabi besar Muhammad SAW. Pejuang besar dunia, tauladan manusia, sederhana yang kaya. Semoga segala kebaikannya terus mengiringi manusia dari masa ke masa.

Limpahan do’a juga penulis panjatkan untuk para pahlawan yang kini berada disisi Sang Kuasa. Semoga apa yang telah mereka perjuangkan dapat terus terjaga dan terpertahankan, dan apa yang belum mereka capai untuk bangsa ini dapat pula diperjuangkan.

Setiap apa yang dilakukan manusia tidak akan luput dari kesalahan. Karena hanya yang Kuasa-lah yang Maha Sempurna. Begitu juga dengan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Oleh karenanya penulis sangat berterima kasih bila nantinya pembaca dapat memberikan kritik dan saran dalam upaya penyempurnaannya.

Secara khusus penulis mempersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Boiman dan Ibunda Yan Hafizah yang telah lama menunggu. Ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas segala pengorbanan, do’a serta dukungan yang ayahanda dan ibunda berikan, sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis berjanji akan memberikan yang terbaik kedepannya.

(4)

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Hairani Siregar, S.Sos, M.SP selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Husni Thamrin S.Sos, M.SP selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan waktu, nasehat serta dukungannya kepada penulis.

4. Bapak Agus Suriadi, S.Sos, M.Si dan Bapak Lagut Sutandra, S.Sos, M. SP yang telah memberikan kemudahan dalam proses perbaikan nilai mata kuliah.

5. Bapak Frans Siahaan, SSTP, M.SP selaku Lurah Kelurahan Padang Bulan beserta staf yang telah memberikan izin penelitian serta data-data yang dibutuhkan.

6. Adik-adik penulis yang tercinta, Indi Zakiah Nur, M. Ihsan, Putri Nurbaiti, dan Aufal Azzaky yang selalu memberikan dukungan semangat serta do’anya, sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Uak penulis, Riza Evifa serta kakak dan abang sepupu, Dewi Fadhiawati dan M. Richard Boy atas nasehat yang tidak pernah putus.

8. Sahabat dan saudara penulis, Jiwa Wibowo atas dukungan, do’a dan persahabatan kita. 9. Nathania Asri yang telah memberikan dukungan, do’a, serta waktunya untuk berbagi

cerita dalam penyelesaian skripsi ini.

10.KaeSeL yang telah memberikan warna dalam perjalanan kampus penulis. Semoga kau baik-baik saja disana.

(5)

12.Kawan-kawan stambuk 2006 di HMI Komisariat FISIP USU, Indra, Regar, Amar, Ial, Rian A, Rian P, Reza, Dyah, Ais, Adel, Ulfa, dan Desi yang terus menerus mengingatkan penulis untuk menyelesaikan skripsi. Sambut aku kawan.

13.HMI Komisariat FISIP USU yang tidak hanya telah menjadi tempat belajar namun juga memberikan tangis, tawa, suka,duka, dan ikatan kekeluargaan kepada penulis.

14.Kawan-kawan satu angkatan Jemari Rimba-16 di KOMPAS-USU, Yudha, Tanjung, Kibo, Fariza, Depo, Ardi, Gibran, Ripa, Tika, Osin, Imel, Yura, Putri, Sherni, dan Devi atas dukungan dan kebersamaan kita selama ini. Nanti kita semua harus bertemu. 15.Korps Mahasiswa Pencinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup Universitas Sumatera

Utara (KOMPAS-USU) yang selama ini telah menempa diri dan menjadi rumah tersendiri bagi penulis. Aku akan seumur hidup-KU.

16.Sahabat-sahabat penulis stambuk 2005 di UMSU, terkhusus kepada Fian, Mimi, Rafi, Ocky, Adit, dan Kikul. Kalian menjadi motivasi skripsi ini selesai.

17.Kawan-kawan MAPALA-SU atas dukungan serta kegiatan-kegiatan yang tidak seberapa yang pernah kita lakukan bersama.

Tetap menyadari kekuranganya, namun penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca nantinya.

Medan, 7 Februari 2013 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

1.2.Perumusan Masalah. ………4

1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian. ………5

1.3.1. Tujuan Penelitian. ………..………...…5

1.3.2. Manfaat Penelitian. ……….……….5

1.4.Sistematika Penulisan. ………5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. ………6

2.1. Defenisi Pemahaman ……….7

2.2. Masyarakat. ………...8

2.2.1. Pengertian Masyarakat. ……….8

2.2.2. Masyarakat Perkotaan. ……….9

2.3. Pemukiman. ………10

2.3.1. Strategi Pengembangan Pemukiman. ………10

2.3.2. Pengembangan Pengelolaan Pemukiman. ……….……11

2.4. Kependudukan. ………..12

2.5. Sungai.……….13

2.5.1. Pengertian. ……….13

2.5.2. Fungsi-Fungsi Sungai ………14

2.5.3. Daerah Aliran Sungai. ………..……15

2.6. Bencana. ………16

2.6.1. Pengertian Bencana. ………16

2.6.2. Jenis-Jenis Bencana ……….17

2.6.3. Manajemen Bencana. ………18

2.7. Banjir. ………22

(7)

2.7.2. Faktor-Faktor Penyebab Banjir. ……….23

2.7.3. Penanggulangan Banjir. ………..24

2.8. Kerangka Pemikiran. ………..26

2.9. Defenisi Konsep dan Operasional. ………..28

2.9.1. Defenisi Konsep ………28

2.9.2. Defenisi Operasional. ……….28

BAB III. METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian ……….……30

3.2. Lokasi Penelitian. ……….30

3.3. Unit Analsis dan Informan ………....31

3.4. Teknik Pengumpulan Data ………31

3.5. Teknik Analisis Data ……….32

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ………...33

4.1. Gambaran Umum ………33

4.2. Letak Geografis ………..33

4.3. Demografi ………...34

4.3.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin …………..35

4.3.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ……….35

4.3.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis ………36

4.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia …………37

4.3.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ………38

4.3.6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ……….39

4.4. Sarana dan Prasarana ………..40

(8)

5.2.1. Informan Kunci Pertama (Amiruddin) ...47

5.2.2. Informan Kunci Kedua (Kadirman) ...55

5.2.3. Informan Kunci Ketiga (Suparmin) ...61

5.2.4. Informan Kunci Keempat (Wido Darmawanto) ...71

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ……….83

6.1. Kesimpulan ...83

6.2. Saran ...85

(9)

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

Tabel 1. Komposisi Penggunaan Lahan ……… .. 34

Tabel 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 35

Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ……… 35

Tabel 4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku/Etnis ………. 36

Tabel 5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia ……….. 37

Tabel 6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan ………. 38

Tabel 7. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ……… . 39

Tabel 8. Sarana Pendidikan ……….. 41

Tabel 9. Sarana Kesehatan ………. 42

Tabel 10. Sarana Rumah Ibadah ……….. 43

Tabel 11. Sarana Olah Raga ……… 43

Referensi

Dokumen terkait

untuk belajar. meskipun beliau memiliki kekurangan seperti itu, hal itu tidak menyulutkan semangat beliau sampai beliau mampu menyelesaikan pendidikan S1, S2, dan S3

The objective of the research in this thesis is to get the description of Changez’s character in the novel “ The Reluctant Fundamentalist ” based on Hybridity

Dalam perencanaan bangunan tahan gempa harus memperhatikan standar yang mengacu pada SNI 1726:2012 untuk tata cara perencanaan ketahananan gempa, sedangkan untuk

Inilah jalan filosofis untuk memperoleh jawaban pasti bahwa terjadi paradoks (kekacauan, ambiguitas) sehubungan dengan apakah masyarakat itu tunggal atau beragam. Ada pula

(1) Tata cara peran serta masyarakat dalam proses perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dan dalam

Persiapan batang atas merupakan serangkaian kegiatan penyediaan bahan tanaman / stekres / entres (pucuk, mata tempel) yang berasal dari pohon induk yang telah diregistrasi

[r]