Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab
Berikut adalah pembagian tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian dan jabatan pada PT.Bintang Persada Satelit:
1. Direktur
Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang Persada Satelit yang bertugas untuk:
a. Menentukan kebijakan tertinggi dalam perusahaan.
b. Menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan.
c. Mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan
d. Mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan. 2. Wakil Direktur
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Membantu direktur dalam mengontrol dan mengevaluasi efektivitas dan produktivitas kegiatan perusahaan .
b. Membantu direktur menyusun dan merencanakan program baik jangka panjang maupun jangka pendek serta strategis pelaksanaan.
c. Membantu direktur dalam mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan.
3. General Manager
General Manager bertanggungjawab langsung kepada direktur ataupun wakil
direktur dalam melaksanakan tugasnya. Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan program kerja dari tiap manager di masing-masing departemen.
b. Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan di perusahaan.
c. Mengembangkan dan memajukan perusahaan dari dengan berbagai kebijakan-kebijakan.
d. Mengkoordinasikan kegiatan kerja yang berhubungan dengan setiap departemen.
4. Auditor
Auditor bertugas untuk mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan general manager di perusahaan.
5. Financial and Accounting Manager
Tuas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa dan mengawasi laporan arus kas masuk dan keluar perusahaan. b. Merencanakan anggaran perusahaan.
c. Memastikan bahwa semua transakasi keuangan dilakukan dengan benar d. Bertanggung jawab atas dana dokumen-dokumen penting yang disimpan
dalam perusahaan.
6. Purchase
Purchase bertanggung jawab kepada financial and accounting manager.
Purchase bertugas untuk hal-hal berikut:
a. Mengerti keperluan perusahaan sepenuhnya.
b. Meyakinkan keperluan material terpenuhi termasuk bahan baku, suku cadang dan lain-lain.
c. Memeriksa dan menegaskan kemampuan pemasok. 7. Operational Manager
Operational manager bertanggung jawab langsung kepada general manager.
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan mengatur produksi perusahaan agar sesuai dengan spesifikasi dan standard mutu yang telah ditentukan.
b. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi.
c. Merencanakan proses produksi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
d. Bertanggungjawab kepada general manager atas seluruh kegiatan produksi perusahaan.
8. Marketing Manager
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemasaran dari perusahaan.
c. Menentukan kebijakan serta strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis produk yang akan di pasarkan, harga, pendistribusian dan promosi.
d. Menentukan rencanakan anggaran biaya pemasaran.
e. Bertanggungjawab kepada general manager atas kegiatan pemasaran perusahaan.
9. Manager HRD (Human Resource Departement) Manager Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan tugas dan tanggungjawab karyawan b. Mengawasi dan mengevaluasi kerja karyawan
c. Mengatasi masalah yang muncul dari karyawan, baik berupa keluhan karyawan maupun kritikan.
d. Merencanakan kegiatan pelatihan. e. Menentukan penerimaan karyawan baru.
f. Bertanggungjawab kepada general manager atas kinerja karyawan. 10. Tax
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menghitung besarnya anggaran atau beban pajak dari perusahaan.
b. Bertanggungjawab kepada manager Financial dan Accounting. 11. Accounting
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
b. Menyusun laporan keuangan secara periodik, baik bulanan maupun tahunan.
c. Bertanggungjawab atas penggajian karyawan 12. Admninistration Financial and Accounting
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Membuat bukti laporan pembelian produk kepada konsumen. b. Menyusun laporan anggaran perusahaan .
c. Menhitung dan menyusun jumlah pembelian tiap pelanggan secara periodik.
13. Kepala Bagian T. Engineering
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan jadwal kerja mesin, maintenance, kebutuhan akan suku cadang, mesin dan peralatan.
b. Bekerja sama dengan manager produksi untuk menyusun prosedur keselamatan dan keamanan kerja.
c. Mengawasi jalannya mesin ketika proses produksi dilaksanakan.
d. Memberikan pengarahan kepada karyawan tentang cara penggunaan mesin yang benar.
14. Kepala Bagian Produksi
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menentukan jadwal pelaksanaan produksi sehari-hari agar target produksi dapat dipenuhi.
b. Mengkoordinir dan mengawasi tiap supervisor produksi di bagian masing-masing dalam menjalankan tugasnya.
c. Melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan produksi .
d. Membuat laporan harian dan berkala mengenai dengan sistem pelaporan yang berlaku
15. Kepala Bagian Logistik
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa persediaan bahan-bahan di gudang dan dilaporkan ke bagian purchasing.
b. Bertanggungjawab atas kelancaran keluar masuk barang-barang di gudang.
c. Mengawasi sistem dan cara pendistribusian produk d. Bertanggungjawab atas penerimaan barang dari pemasok. 16. Kepala Bagian General Administration
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi dan mengevaluasi kehadiran karyawan. b. Merencanakan kegiatan pelatihan untuk karyawan.
17. Machinery
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengevaluasi dan mengontrol mesin yang rusak dan bermasalah. b. Mengontrol peralatan-peralatan, mesin-mesin, dan peralatan produksi. c. Melakukan perawatan terhadap mesin seperti mengolesi oli ke bagian
mesin. 18. Electrical
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengontrol ketersediaan arus listrik dalam proses produksi untuk menjalankan mesin-mesin.
b. Menjamin ketersediaan listrik ketika terjadi pemadaman listrik. c. Memeriksa rangkaian listrik apakah dalam kondisi baik atau tidak. 19. Technical
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengukuran mutu produk baik sebelum diproses maupun setelah diproses.
b. Memberikan saran dan langkah berikutnya yang dilakukan atas pengukuran waktu.
20. Supervisor Dish
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat dish yang digunakan di lantai produksi.
c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan dish agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan.
21. Supervisor mounting
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat mounting yang digunakan di lantai produksi.
b. Memeriksa hasil produksi mounting untuk menghindari adanya produk cacat.
c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan mounting agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan
22. Supervisor Kereta Sorong
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi jalannya mesin-mesin pembuat kereta sorong yang digunakan di lantai produksi.
b. Memeriksa hasil produksi kereta sorong untuk menghindari adanya produk cacat.
c. Mengontrol kinerja karyawan di bagian pembuatan kereta sorong agar sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan
23. Admninistration Logistik
24. Supervisor Gudang
Tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan mengawasi ketersediaan bahan baku di gudang. b. Membuat laporan penerimaan, persediaan, dan pengeluaran bahan baku. c. Mencatat jumlah produk barang jadi di gudang
25. Security
Security bertugas untuk hal-hal berikut:
a. Bertanggung jawab atas keamanan pabrik
b. Bertanggung jawab melaksanakan dan mengawasi ketertiban umum di
lingkungan pabrik
c. Mencatat dan melaporkan semua tamu yang masuk
26. Karyawan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing dalam proses
produksi
b. Menghasilkan produk sesuai dengan target jumlah per hari yang telah ditetapkan.
27. Cleaning Service
Cleaning service bertugas untuk menjaga kebersihan di dalam wilayah PT.
Bintang Persada Satelit. 28. Driver
Driver bertugas untuk mendistribusikan produk parabola yang dihasilkan ke
Lampiran 2 : Mesin dan Peralatan
Adapun mesin produksi yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan proses produksinya antara lain:
1. Mesin pembuat mesh
Fungsi : membuat jaring-jaring mesh Tegangan : 380 volt
Putaran : 960 rpm Jumlah : 5 unit 2. Mesin roll mesh
Fungsi : meratakan lembaran mesh Tegangan : 380 volt
Putaran : 140 rpm Jumlah : 2 unit 3. Mesin potong mesh
Fungsi : memotong jaring (mesh) Tegangan : 220-380 volt
Daya : 1 Hp Jumlah : 2 unit 4. Mesin potong plat strip
Fungsi : memotong lembaran aluminium menjadi plat strip Tegangan : 380 volt
5. Mesin las
Fungsi : membuat mengelas atau menyambung rangka Arus : 200 ampere
Jumlah : 20 unit 6. Mesin bor
Fungsi : untuk membuat lubang pada rangka (dish) Daya : 200 watt
Max drill : 13 mm
Jumlah : 3 unit
7. Mesin tembak paku keling (air rivet)
Fungsi : untuk menyatukan dish dan mesh Width : 10 mm
Jumlah : 10 unit 8. Mesin gerinda
Fungsi : untuk menghaluskan permukaan mounting Daya : 670 watt
Kecepatan : 11000 rpm Jumlah : 8 unit 9. Mesin roll bibir
Fungsi : meratakan aluminium hollow Tegangan : 220-380 volt
10. Mesin potong pipa
Fungsi : membuat memotong tiang fokus Daya : 2000 watt
Putaran : 3800 rpm Jumlah : 3 unit 11. Mesin potong hollow
Fungsi : membuat aluminium hollow Tegangan : 380 volt
Daya : 1 Hp Jumlah : 1 unit 12. Mesin potong plat
Fungsi : memotong plat mounting Daya : 1 HP
Jumlah : 2 unit 13. Mesin hidrolik
Fungsi : membuat bagian plat pada komponen mounting Kekuatan : 150 ton
Jumlah : 2 unit 14. Mesin pon
Fungsi : mencetak dan membentuk komponen mounting Daya : 2,2 KW
Berikut adalah peralatan yang digunakan oleh PT. Bintang Persada Satelit untuk mendukung kegiatan produksinya antara lain:
1. Meja dish
Fungsi : sebagai tempat merakit mesh Jumlah : 14 unit
2. Trolley
Fungsi : sebagai alat pemindahan di pabrik Kapasitas : 150 Kg
Jumlah : 2 unit 3. Forklift
Fungsi : memindahkan bahan-bahan yang bervolume besar dan berat, seperti aluminium coil dan plat besi
Kapasitas : 1,5 ton Tinggi max : 4 meter Jumlah : 2 unit 4. Pallet
Fungsi : Sarana untuk mengangkat produk dish. Daya maksimum : 1000 Kg
Lampiran 3 : Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier
dan Metode Siklis.
a. Metode Linier
Fungsi peramalan : Y = a + bx
Tabel Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier
Bulan X Y XY X2
jan09 1 16,240 16240 1
feb09 2 16,820 33640 4
mar09 3 18,440 55320 9
apr09 4 17,280 69120 16
mei09 5 18,480 92400 25
juni09 6 20,360 122160 36
juli09 7 17,540 122780 49
agt09 8 14,940 119520 64
sept09 9 17,300 155700 81
okt09 10 17,620 176200 100
nov09 11 17,820 196020 121
des09 12 19,440 233280 144
jan10 13 17,080 222040 169
feb10 14 18,320 256480 196
mar10 15 16,820 252300 225
apr10 16 16,420 262720 256
mei10 17 20,480 348160 289
juni10 18 24,080 433440 324
juli10 19 22,500 427500 361
agt10 20 15,100 302000 400
sept10 21 17,360 364560 441
okt10 22 18,960 417120 484
nov10 23 21,380 491740 529
des10 24 23,620 566880 576
jan11 25 23,120 578000 625
feb11 26 22,240 578240 676
mar11 27 20,580 555660 729
apr11 28 21,660 606480 784
Tabel Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linier (Lanjutan)
Fungsi peramalan adalah Y = 16,873.464 + 133.779X
= na + b + c
Fungsi peramalannya adalah :
Lampiran 4 : Perhitungan Kesalahan Masing-Masing Metode Peramalan a. Metode linier
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Linier
X Y Y' e=Y-Y' e2
1 16240 17007.243 -767.243 588661.821 2 16820 17141.022 -321.022 103055.124 3 18440 17274.801 1165.199 1357688.710 4 17280 17408.580 -128.580 16532.816 5 18480 17542.359 937.641 879170.645 6 20360 17676.138 2683.862 7203115.235 7 17540 17809.917 -269.917 72855.187 8 14940 17943.696 -3003.696 9022189.660 9 17300 18077.475 -777.475 604467.376 10 17620 18211.254 -591.254 349581.293 11 17820 18345.033 -525.033 275659.651 12 19440 18478.812 961.188 923882.371 13 17080 18612.591 -1532.591 2348835.173 14 18320 18746.370 -426.370 181791.377 15 16820 18880.149 -2060.149 4244213.902 16 16420 19013.928 -2593.928 6728462.469 17 20480 19147.707 1332.293 1775004.638 18 24080 19281.486 4798.514 23025736.608 19 22500 19415.265 3084.735 9515590.020 20 15100 19549.044 -4449.044 19793992.514 21 17360 19682.823 -2322.823 5395506.689 22 18960 19816.602 -856.602 733766.986 23 21380 19950.381 1429.619 2043810.485 24 23620 20084.160 3535.840 12502164.506 25 23120 20217.939 2902.061 8421958.048 26 22240 20351.718 1888.282 3565608.912 27 20580 20685.497 -105.497 11129.6 28 21660 20619.276 1040.724 1083106.444 29 21720 20753.055 966.945 934982.633 30 21940 20886.834 1053.166 1109158.624
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Linier (Lanjutan)
X Y Y' e=Y-Y' e2
34 20412 21421.950 -1009.950 1019999.003 35 23100 21555.729 1544.271 2384772.921
Total 161406835.6
58
b. Metode Siklis
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Siklis
X Y Y' e=Y-Y' e2
1 16240 18203.19 -1963.188 3854107.123 2 16820 17492.23 -672.231 451894.517 3 18440 17260.7 1179.296 1390739.056 4 17280 17570.64 -290.643 84473.353
5 18480 18339 140.999 19880.718
Tabel Perhitungan SEE untuk Metode Siklis (Lanjutan)
X Y Y' e=Y-Y' e2
24 23620 19203.07 4416.926 19509235.289 25 23120 18203.19 4916.812 24175040.243 26 22240 17492.23 4747.769 22541310.477 27 20580 17260.7 3319.296 11017725.936 28 21660 17570.64 4089.357 16722840.673 29 21720 18339 3380.999 11431154.238 30 21940 19359.9 2580.102 6656926.330 31 21220 20359.78 860.217 739973.287 32 16360 21070.74 -4710.740 22191071.348 33 18100 21302.27 -3202.268 10254520.344 34 20412 20992.33 -580.328 336780.588 35 23100 20223.97 2876.030 8271548.561
Total 330979222.318
069 . 216 , 3 3
35
318 , 222 , 979 , 330
= −
=
Lampiran 5 : Perhitungan Moving Range
Perhitungan moving range dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel Perhitungan Hasil Verifikasi
Y Y' Y-Y' MR
16240 17007.243 -767.243 16820 17141.022 -321.022 446.221 18440 17274.801 1165.199 1486.221 17280 17408.580 -128.580 1293.779 18480 17542.359 937.641 1066.221 20360 17676.138 2683.862 1746.221 17540 17809.917 -269.917 2953.779 14940 17943.696 -3003.696 2733.779 17300 18077.475 -777.475 2226.221 17620 18211.254 -591.254 186.221 17820 18345.033 -525.033 66.221 19440 18478.812 961.188 1486.221 17080 18612.591 -1532.591 2493.779 18320 18746.370 -426.370 1106.221 16820 18880.149 -2060.149 1633.779 16420 19013.928 -2593.928 533.779 20480 19147.707 1332.293 3926.221 24080 19281.486 4798.514 3466.221 22500 19415.265 3084.735 1713.779 15100 19549.044 -4449.044 7533.779 17360 19682.823 -2322.823 2126.221 18960 19816.602 -856.602 1466.221 21380 19950.381 1429.619 2286.221 23620 20084.160 3535.840 2106.221 23120 20217.939 2902.061 633.779 22240 20351.718 1888.282 1013.779 20580 20685.497 -105.497 1993.779 21660 20619.276 1040.724 1146.221 21720 20753.055 966.945 73.779
Tabel Perhitungan Hasil Verifikasi (Lanjutan)
Y Y' Y-Y' MR
20412 21421.950 -1009.950 2178.221 23100 21555.729 1544.271 2554.221
Total 63217
33 . 859 , 1 1 35 63217 1 = − = −
=
∑
n MR MR
BKA = 2,66 × = 2,66 × 1,859.33 = 4,945.82 1/3 BKA = 1/3 × 4,945.82 = 1,648.60
2/3 BKA = 2/3 × 4,945.82= 3,297.21
BKB = -2.66 × = -2.66 × 1,859.33 = -4,945.82
1/3 BKB = 1/3 × -4,945.82 = -1,648.60
2/3 BKB = 2/3 × -4,945.82= -3,297.21
Gambar Moving Range Chart Data Penjualan
MR
MR
-6000,000 -4000,000 -2000,000 0,000 2000,000 4000,000 6000,000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
Lampiran 6 : Penilaian Rating Factor dari Setiap Pekerja
Westing house mengarahkan penilaian pada 4 faktor yang dianggap menentukan
kewajaran dan ketidakwajaran dalam bekerja, yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi.
Berikut adalah kriteria penyesuaian keterampilan (skill) yang dibagi menjadi enam kelas, yaitu:
SUPER SKILL
1. Secara bawaan cocok sekali dengan pekerjaannya 2. Bekerja dengan sempurna
3. Tampak seperti telah terlatih dengan sangat baik
4. Gerakan-gerakannya halus tetapi sangat cepat sehingga sulit untuk diikuti 5. Kadang-kadang terkesan tidak berbeda dengan gerakan-gerakan mesin
6. Perpindahan dari satu elemen pekerjaan ke elemen lainnya tidak terlampau terlihat karena lancarnya
7. Tidak terkesan adanya gerakan berpikir dan merencana tentang apa yang dikerjakan (sudah sangat otomatis)
8. Secara umum dapat dikatakan bahwa pekerja yang bersangkutan adalah pekerja yang baik.
EXCELLENT SKILL 1. Percaya pada diri sendiri
2. Tampak cocok dengan pekerjaanya 3. Terlihat telah terlatih baik
4. Bekerjanya teliti dengan tidak banyak melakukan pengukuran-pengukuran atau pemeriksaan-pemeriksaan
5. Gerakan-gerakan kerjanya beserta urutan-urutannya dijalankan tanpa kesalahan
6. Menggunakan peralatan dengan baik
7. Bekerjanya cepat tanpa mengorbankan mutu 8. Bekerjanya cepat tetapi halus
GOOD SKILL
1. Kualitas hasil baik
2. Bekerjanya tampak lebih baik dari pada kebanyakan pekerjaan pada umumnya 3. Dapat memberi petunjuk-petunjuk pada pekerja lain yang keterampilannya
lebih rendah
4. Tampak jelas sebagai pekerja yang terampil 5. Tidak memerlukan banyak pengawasan 6. Tiada keragu-raguan
7. Bekerjanya stabil
8. Gerakan-gerakannya terkoordinasi baik 9. Gerakan-gerakannya cepat
AVERAGE SKILL
1. Tampak adanya kepercayaan pada diri sendiri 2. Gerakannya cepat tapi tidak lambat
3. Terlihat adanya pekerjaan-pekerjaan yang terencana 4. Tampak sebagai pekerja yang terampil
5. Gerakan-gerakannya cukup menunjukkan tiadanya keragu-raguan 6. Mengkoordinasi tangan dan pikiran dengan cukup baik
7. Tampak cukup terlatih dan karena mengetahui seluk beluk pekerjaaanya 8. Bekerjanya cukup teliti
9. Secara keseluruhan cukup memuaskan
FAIR SKILL
1. Tampak terlatih tetapi belum cukup baik
2. Mengenal peralatan dan lingkungan secukupnya
3. Terlihat adanya perencanaan-perencanaan sebelum melakukan gerakan 4. Tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup
5. Tampaknya seperti tidak cocok dengan pekerjaannya tetapi telah ditempatkan di pekerjaan itu sejak lama
6. Mengetahui apa yang dilakukan dan harus dilakukan tetapi tampak tidak selalu yakin
POOR SKILL
1. Tidak bisa mengkoordinasikan tangan dan pikiran 2. Gerakan-gerakannya kaku
3. Adanya ketidakyakinan pada urutan gerakan
4. Seperti tidak terlatih untuk pekerjaan yang bersangkutan 5. Tidak terlihat adanya kecocokan dengan pekerjaannya 6. Ragu-ragu dalam menjalankan gerakan-gerakan kerja 7. Sering melakukan kesalahan-kesalahan
8. Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri 9. Tidak bisa mengambil inisiatif sendiri
Berikut adalah kriteria penyesuaian usaha (effort) yang dibagi menjadi enam kelas, yaitu:
EXCESSIVE EFFORT
1. Kecepatan sangat berlebihan
2. Usahanya sangat bersungguh-sungguh tetapi dapat membahayakan kesehatannya
3. Kecepatan yang ditimbulkannya tidak dapat dipertahankan sepanjang hari kerja
EXCELLENT EFFORT
1. Jelas terlihat kecepatan kerja yang tinggi
2. Gerakan-gerakan lebih ekonomis daripada operator-operator biasa 3. Penuh perhatian pada pekerjaanya
4. Banyak memberi saran-saran
5. Menerima saran-saran dan petunjuk dengan senang 6. Percaya kepada kebaikan maksud pengukuran waktu 7. Tidak dapat bertahan lebih dari beberapa hari
8. Bangga atas kelebihannya
9. Gerakan-gerakan yang salah sangat jarang sekali terjadi 10.Bekerjanya sistematis
GOOF EFFORT 1. Bekerja berirama
2. Saat-saat menganggur sangat sedikit, bahkan kadang-kadang tidak ada 3. Penuh perhatian pada pekerjaan
4. Senang pada pekerjaan
5. Kecepatannya baik dan dapat dipertahankan sepanjang hari 6. Percaya pada kebaikan maksud pengukuran waktu
7. Menerima saran-saran dan petunjuk-petunjuk dengan senang 8. Dapat memberi saran-saran untuk perbaikan kerja
9. Tempat kerjanya diatur baik dan rapi
10.Menggunakan alat-alat yang tepat dengan baik 11.Memelihara dengan baik kondisi peralatan
AVERAGE EFFORT
1. Tidak sebaik good, tetapi lebih baik dari poor 2. Bekerja dengan stabil
3. Menerima saran-saran tetapi tidak melaksanakannya 4. Set up dilaksanakan dengan baik
5. Melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan
FAIR EFFORT
1. Saran-saran perbaikan diterima dengan kesal
2. Kadang-kadang perhatian tidak ditujukan pada pekerjaannya 3. Kurang sungguh-sungguh
4. Tidak mengeluarkan tenaga dengan secukupnya 5. Terjadi sedikit penyimpangan dari cara kerja baku 6. Alat-alat yang dipakai tidak selalu yang terbaik
7. Terlihat adanya kecenderungan kurang perhatian pada pekerjaannya 8. Terlampau hati-hati
POOR EFFORT
1. Banyak membuang-buang waktu
2. Tidak memperlihatkan adanya minat bekerja 3. Tidak mau menerima saran-saran
4. Tampak malas dan lambat bekreja
5. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu untuk mengambil alat-alat dan bahan-bahan
6. Tempat kerjanya tidak diatur rapi
7. Tidak peduli pada cocok/baik tidaknya peralatan yang dipakai 8. Mengubah-ubah tata letak tempat kerja yang telah diatur 9. Set up kerjanya terlihat tidak baik
Yang dimaksud dengan kondisi kerja adalah keadaan pencahayaan, temperatur, dan kebisingan ruangan. Kondisi kerja dibagi menjadi enam kelas, yaitu ideal, excellent, good, average, fair dan poor. Kondisi ideal adalah kondisi yang paling cocok untuk pekerjaan yang bersangkutan,yaitu memungkinkan performance maksimal dari pekerja. Sebaiknya kondisi poor adalah kondisi lingkungan yang tidak membantu jalannya pekerjaan bahkan sangat menghambat pencapaian performance yang baik.
Adapun penilaian Rf dapat dilihat pada Tabel berikut:
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator
WC Operator Faktor Rating
Keterampilan Average 0,00
0,00 1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
II 1
Keterampilan Average 0,00
0,00
1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
III 1
Keterampilan Average 0,00
0,00
1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
3
Keterampilan Average 0,00
-0,04 Usaha Fair (E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
IV 1
Keterampilan Average 0,00
0,01
3,6,8
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
2
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,04
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
3
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,02
3,6,8
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Poor -0,04
5
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,03 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
6
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
7
Keterampilan Fair (E1) -0,05
0,01 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
8
Keterampilan Average 0,00
0,00 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
9
Keterampilan Average 0,00
-0,03
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
10
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
11
Keterampilan Good (C2) +0,03
-0,01
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
V 1
Keterampilan Average 0,00
0,02
1 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,03
Usaha Average 0,00
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Average 0,00
0,00
1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
-0,02
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
3
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
4
Keterampilan Fair (E1) -0,05
0,01 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
VII 1
Keterampilan Average 0,00
0,00 1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
VIII 1
Keterampilan Fair (E1) -0,05
-0,02
2 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
2
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
3
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
IX 1
Keterampilan Average 0,00
0,00
1,7,11,15, 18
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03
Usaha Average 0,00
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Average 0,00
-0,03
1,7,11,15, 18
Usaha Fair -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
4
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,02 Usaha Fair (E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
5
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
6
Keterampilan Good (C2) +0,03
-0,01
Usaha Fair -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
7
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
8
Keterampilan Average 0,00
0,02
Usaha Good (C2) 0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
9
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
10
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,04
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
11
Keterampilan Fair(E1) -0,05
0,00
Usaha Good +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
12
Keterampilan Good (C2) 0,03
0,08
Usaha Good (C1) 0,05
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,01
1,7,11,15, 18
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
14
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,05 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
15
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
16
Keterampilan Average 0,00
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
17
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,03 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
18
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
X 1
Keterampilan Average 0,00
+0,02
2 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Fair -0,05
0,00 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
3
Keterampilan Average 0,00
-0,01
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Excellent +0,03
XI 1
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,02 2
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Average 0,00
0,00 2
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
XII 1
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03
2
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,01
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
XIII 1
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03
2 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
2
Keterampilan Good (C2) +0,03
-0,01 Usaha Fair (E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
XIV 1
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,03
2,4,9 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
3
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
4
Keterampilan Average 0,00
0,00 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
5
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C2) +0,02
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03
2,4,9
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
7
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,02
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
8
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,02
Usaha Good(C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
9
Keterampilan Average 0,00
0,03 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
11
Keterampilan Average 0,00
-0,04
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
12
Keterampilan Average 0,00
-0,02
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Fair -0,02
XV 1
Keterampilan Average 0,00
0,00
1,4
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Fair -0,03 Konsistensi Average 0,00
3
Keterampilan Average 0,00
-0,03
Usaha Fair(E1) -0,04
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Average 0,00
0,00 1,4
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
XVI 1
Keterampilan Average 0,00
-0,03
2,5
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
2
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
3
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,06
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
4
Keterampilan Good (C2) +0,03
-0,01 Usaha Fair (E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
5
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
6
Keterampilan Average 0,00
0,02 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
XVII 1
Keterampilan Average 0,00
0,00
1,7,10
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
2
Keterampilan Average 0,00
0,03 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
3
Keterampilan Average 0,00
-0,02
Usaha Average 0,00
Penilaian Rating Faktor Terhadap Operator (Lanjutan)
Keterampilan Average 0,00
0,02
1,7,10 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
5
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,05 Usaha Good (C2) +0,02
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
6
Keterampilan Average 0,00
-0,03
Usaha Fair(E1) -0,04
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
7
Keterampilan Fair(E1) -0,05
0,00
Usaha Good(C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
8
Keterampilan Fair(E1) -0,05
-0,04
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
9
Keterampilan Fair (E1) -0,05
0,01 Usaha Good (C1) +0,05
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
10
Keterampilan Average 0,00
0,00
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
11
Keterampilan Good (C1) +0,06
0,06
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Average 0,00
XVIII 1
Keterampilan Average 0,00
0,01
1
Usaha Average 0,00
Kondisi Kerja Average 0,00 Konsistensi Good +0,01
2
Keterampilan Good (C2) +0,03
0,03
Usaha Average 0,00
Lampiran 7 : Penilaian allowance dari setiap stasiun kerja.
Adapun penilaian allowance dari setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi
No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total
1 Pemotongan Alluminium Hollow
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
11 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer :Baik 0%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
2 Roll Rangka
Kebutuhan pribadi : wanita 2%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Baik 0%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
3
Bor Rangka
Kebutuhan pribadi : Wanita 2%
13 Tenaga yang dilakukan : Dapat diabaikan 1%
Sikap kerja : Duduk 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terus-menerus 6%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
4 Pembuatan jaring mesh
Kebutuhan pribadi : Wanita 2%
13 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan)
No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total
5 Meratakan jarring mesh (Roll mesh)
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
6 Pemotongan jaring mesh
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
13 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 2%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
7 Pemotongan plat strip
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
13
Tenaga yang dilakukan : Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 2%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
8 Penyatuan komponen dish
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan)
No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total
9
Penyatuan dish dan mesh dengan Air Rivet
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
10 Pemotongan pipa besi
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
14
Tenaga yang dilakukan : Ringan 8%
Sikap kerja : Duduk 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
11 Pemotongan plat besi
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
14
Tenaga yang dilakukan : Ringan 8%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
12 Pembuatan plat mounting
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Duduk 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan)
No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total
13 Penbuatan tiang fokus
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
12 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Duduk 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
14 Pengelasan komponen mounting
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
11 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Duduk 0%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
15 Galvanis mounting
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
13
Tenaga yang dilakukan : Ringan 8%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 2%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
16 Penghalusan permukaan mounting
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
13 Tenaga yang dilakukan : Sangat Ringan 6%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Penilaian Allowance Terhadap Proses Produksi (Lanjutan)
No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total
17 Penyatuan komponen mounting
Kebutuhan pribadi : Pria 1%
14 Tenaga yang dilakukan : Ringan 8%
Sikap kerja : Duduk 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Cukup 1%
Keadaan lingkungan : Sangat bising 1%
Hambatan yang tak terhindarkan 1%
18 Packing
Kebutuhan pribadi : Wanita 2%
13
Tenaga yang dilakukan : Ringan 8%
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki 1%
Gerakan kerja : Normal 0%
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus- putus 1%
Keadaan temperatur : Normal 0%
Keadaan atmosfer : Baik 0%
Keadaan lingkungan : Bersih 0%
LAMPIRAN 8
Tabel Rating FactorWestinghouse
Faktor Kelas Lambang Penyesuaian
Keterampilan
Superskill A1 + 0,15
A2 + 0,13
Excellent B1 + 0,11
B2 + 0,08
Good C1 + 0,06
C2 + 0,03
Average D 0,00
Fair E1 - 0,05
E2 - 0,10
Poor F1 - 0,16
F2 - 0,22
Usaha
Excessive A1 + 0,13
A2 + 0,12
Excellent B1 + 0,10
B2 + 0,08
Good C1 + 0,05
C2 + 0,02
Average D 0,00
Fair E1 - 0,04
E2 - 0,08
Poor F1 - 0,12
F2 - 0,17
Kondisi Kerja
Idel A + 0,06
Excellent B + 0,04
Good C + 0,02
Average D 0,00
Fair E - 0,03
Poor F - 0,07
Konsistensi
Perfect A + 0,04
Excellent B + 0,03
Good C + 0,01
Average D 0,00
Fair E - 0,02
LAMPIRAN 9
Tabel Allowance
Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % )
A. Tenaga yang dikeluarkan
1. Dapat diabaikan
2. Sangat ringan
3. Ringan
4. Sedang
5. Berat
6. Sangat berat
7. Luar biasa berat
Bekerja dimeja, duduk Bekerja dimeja, berdiri Menyekop, ringan Mencangkul
Mengayun palu yang berat Memanggul beban
Memanggul karung berat
Ekivalen beban Tanpa beban 0,00-2,25 Kg
2. Berdiri diatas dua kaki 3. Berdiri diatas
satu kaki
4. Berbaring
5. Membungkuk
Bekerja duduk, ringan
Badan tegak, ditumpu dua kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol
Pada bagian sisi, belakang atau depan badan
Badan dibungkukkan bertumpu pada kedua kaki
0,00-1,0 1,0-2,5 2,5-4,0 2,5-4,0 4,0-10
C. Gerakan kerja
1. Normal
2. Agak terbatas 3. Sulit
4. Pada
anggota-anggota badan terbatas
5. Seluruh anggota
badan terbatas
Ayunan bebas dari palu Ayunan terbatas dari palu
Membawa beban berat dengan satu tangan
Bekerja dengan tangan diatas kepala
Bekerja dilorong pertambangan yang sempit
0
1. Pandangan yang
terputus-putus
2. Pandangan yang
hampir terus menerus
3. Pandangan terus
menerus dengan fokus berubah-ubah
4. Pandangan terus
menerus dengan fokus tetap
Membawa alat ukur
Pekerjaan-pekerjaan yang teliti
Memeriksa cacat-cacat pada kain
Pemeriksaan sangat teliti
Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % )
E. Keadaan temperatur tempat kerja**)
1. Beku
2. Rendah
3. Sedang
4. Normal
5. Tinggi
6. Sangat tinggi
Temperatur ( OC )
Kelembaban normal Diatas 10 F. Keadaan atmosfer***)
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang Baik
4. Buruk
Ruang yang berventilasi baik,udara segar
Ventilasi kurang baik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak
Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan menggunakan alat-alat pernafasan
G. Keadaan lingkungan yang baik
1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 4. Sangat bising
5. Jika factor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kwalitas 6. Terasa adanya getaran lantai
7. Keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll)
0
*) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan
**) Tergantung juga pada keadaan ventilasi
***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklim