• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Keterlaksanaan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Pada Pengobatan TB Paru di Puskesmas Helvetia dan di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Profil Keterlaksanaan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) Pada Pengobatan TB Paru di Puskesmas Helvetia dan di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KETERLAKSANAAN STRATEGI DIRECTLY

OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS)

PADA PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS

HELVETIA DAN RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

umatera Uta

OLEH:

NANDA RIZKIA

NIM 091501029

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROFIL KETERLAKSANAAN STRATEGI DIRECTLY

OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS)

PADA PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS

HELVETIA DAN RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

jukan untuk mUniversitas Sumatera Uta

OLEH:

NANDA RIZKIA

NIM 091501029

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PROFIL KETERLAKSANAAN STRATEGI DIRECTLY

OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) PADA

PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS HELVETIA

DAN RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

OLEH: NANDA RIZKIA

NIM 091501029

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 07 Desember 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.

NIP 195301011983031004 NIP 195103261978022001

Pembimbing II, Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

NIP 195301011983031004

dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K). Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.

NIP 195406201980111001 NIP 194909101980031002

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia yang

berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Profil Keterlaksanaan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)

Pada Pengobatan TB Paru di Puskesmas Helvetia dan di RSUP H. Adam Malik

Medan. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., dan

Bapak dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K)., yang telah membimbing penulis dengan penuh

kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama

penelitian hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas

Farmasi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah,

M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt., dan

Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan

saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si.,

Apt., selaku dosen penasehat akademik yang telah banyak membimbing penulis

selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga tercinta,

Ayahanda Rusli Yacob dan Ibunda Ariani, serta kakakku Herlina, abangku Harry

Laksamana, M. Hijrah Saputra, M. Khadafi Akbar dan adikku Fachrunnisa, yang

(5)

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa/i Farmasi

Klinis dan Komunitas 2009 yang selalu mendoakan dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Desember 2013 Penulis,

(6)

Profil Keterlaksanaan Strategi DirectlyObserved Treatment Shortcourse (DOTS) pada Pengobatan TB Paru di Puskesmas Helvetia dan RSUP H. Adam Malik

Medan

Abstrak

Pada tahun 1995 terdapat 9 juta penderita TB paru di dunia, dengan kematian 3 juta orang. Sejak tahun 1995 Pemerintah Indonesia telah menerapkan program

pemberantasan tuberkulosis paru (TBC paru) dengan strategi DOTS (Directly

Observed Treatment Shortcourse) atau pengawasan langsung menelan obat sesuai

dengan anjuran WHO dalam menekan angka drop out dengan meningkatkan angka

kesembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profil keterlaksanaan strategi Directly Observed

Treatment Shortcourse (DOTS) pada pengobatan TB paru di Puskesmas Helvetia dan di RSUP H. Adam Malik Medan dinilai dari faktor penilaian keterlaksanaan DOTS yaitu tenaga kesehatan (dokter, perawat/petugas tb dan petugas laboratorium), peralatan, prasarana, paduan obat, dukungan pengawas dalam menelan obat untuk pasien dan kebijakan program.

Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data rekam medis periode Januari – Juni 2012.

Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan strategi DOTS dalam program

penanggulangan penyakit TB paru mampu meningkatkan angka kesembuhan pasien TB, namun keterlaksanaan tersebut belum mencapai target karena penggunaan komponen strategi DOTS di RSUP H. Adam Malik Medan dan Puskesmas Helvetia dilihat dari dukungan pengawas dalam menelan obat untuk pasien untuk RSUP H. Adam Malik terlaksana 83,33% dari pihak keluarga dan 16,67% dari tenaga kesehatan sedangkan di Puskesmas Helvetia dukungan pengawas dalam menelan obat untuk pasien yang melaksanakan pengobatan dengan strategi DOTS adalah tenaga kesehatan sebanyak 83,33%, dari pihak keluarga pasien 100,00% dan dari pihak kader 16,67% dan dilihat dari tenaga kesehatan yang sudah melakukan pelatihan di RSUP H. Adam Malik Medan sebanyak 66,67% dan Puskesmas Helvetia sebanyak 83,33%.

Variabel faktor penilaian keterlaksanaan DOTS yaitu tenaga kesehatan,

peralatan, prasarana, paduan obat dan kebijakan program berkaitan dengan keterlaksanaan strategi DOTS pada pengobatan TB paru di Puskesmas Helvetia dan RSUP H. Adam Malik Medan sudah terlaksana, sedangkan variabel faktor penilaian dari dukungan pengawas dalam menelan obat untuk pasien sudah terlaksana di puskesmas Helvetia dan belum sepenuhnya terlaksana di RSUP H. Adam Malik Medan.

(7)

SHORTCOURSE IMPLEMENTATION PROFILE OF DIRECTLY OBSERVED TREATMENT STRATEGY (DOTS) IN THE

TREATMENT OF PULMONARY TUBERCULOSIS AT HELVETIA HEALTH CENTREAND

RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Abstract

In 1995, 9 million people suffered from pulmonary TB worldwide, where 3 million people died. Since 1995 the government of Indonesia has implemented a program to eradicate tuberculosis lung (pulmonary TB) using the DOTS strategy (Directly Observed Treatment Shortcourse) or direct supervision of ingesting medication as recommended by WHO in reducing drop out rate by increasing the cure rate

The purpose of this study is to find out and investigate factors that influence the shortcourse implementation profile of Directly Observed Treatment Strategy (DOTS) in the treatment of pulmonary tuberculosis at Health Center Helvetia and at RSUP H. Adam Malik Medan in period January – June 2012. Factors accessed incuded DOTS healthcare provider (doctor, nurse/TB Officer and Officer

Laboratory), equipment, infrastructure, medicine alloy, tuberculosis treatment

supporters and programme policies.

The design of this study was descriptive method where the research was conducted for the purpose of making a picture or description of a situation objectively. Data was collected using questionnaires and medical record in the period January 2012 – June 2012. The results demonstrated feasibility of DOTS strategy in pulmonary TB preventive programme can improve the cure rate of TB patients, but the feasibility has not reached the target due to use of components of DOTS strategy at RSUP H. Adam Malik Medan and health center Helvetia visits of trustees swallowing the medicine to RSUP H. Adam Malik realized 83.33% of the families and 16.67% of the health workers at the health center while Helvetia tuberculosis

treatment supporters is implementing health workers as much as 83.33%, of the

patient's family 100.00% and 16.67% of the party cadres. The training given at RSUP H. Adam Malik Medan was 66.67% and 83.33% at Helvetia health center.

Variable factors that DOTS feasibility assessed factors are health workers, equipment, infrastructure, alloy drug and policies related to implementation of TB DOTS strategy On Pulmonary Medicine at Helvetia health center and RSUP H. Adam Malik has been implemented, while the valuation of variable factors support a treatment has been implemented at Helvetia health center and not yet fully at RSUP H. Adam Malik Medan.

(8)
(9)

2.5 Pengobatan TB dengan Strategi DOTS ... 15

2.9.1.1 Jejaring Rumah Sakit Rumah Sakit Internal ... 22

2.9.12 Jejaring Rumah Sakit Rumah Sakit Eksternal ... 22

2.10 Organisasi Pelaksana Penanggulangan TB di Indonesia ... 22

2.11 Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.4.2 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 28

3.4.3 Analisis Data ... 28

3.5 Definisi Operasional ... 28

3.6 Aspek Pengukuran Variabel Penelitian ... 30

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 31

(10)

2.9 Langkah Penelitian ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Helvetia dan RSUP H. Adam

Malik Medan ... 34

4.1.1 Puskesmas Helvetia ... 34

4.1.2 RSUP H. Adam Malik Medan ... 34

4.2 Penderita TB Paru di RSUP H. Adam Malik Medan dan

Puskesmas Helvetia ... 34

4.2.1 Penderita TB Paru di RSUP H. Adam

Malik Medan ... 34

4.2.2 Penderita TB Paru di Puskesmas Helvetia ... 36

4.3 Karakteristik Responden ... 37

4.4 Komponen Keterlaksanaan Strategi (DOTS) pada pengobatan TB Paru di Puskesmas Helvetia dan RSUP H. Adam Malik

Medan ... 38

4.4.1 Petugas kesehatan penegak diagnosis pengobatan

TB Paru di RSUP H. Adam Malik Medan dan Puskesmas Helvetia ... 38

4.4.2 Peralatan dan Prasarana yang digunakan dalam

pengobatan TB Paru di RSUP H. Adam

Malik Medan dan Puskesmas Helvetia ... 43

4.4.3 Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam

penanggulangan TB Paru di RSUP H. Adam Malik

Medan dan Puskesmas Helvetia ... 47

4.4.4 Ketersediaan OAT dalam penanggulangan

TB Paru di RSUP H. Adam Malik Medan dan

Puskesmas Helvetia ... 50

4.4.5 Kebijakan Program dalam pengobatan TB Paru

di RSUP H. Adam Malik Medan dan

Puskesmas Helvetia ... 54

4.5 Analisis Domain Komponen Strategi DOTS Dalam Penanggulangan TB Paru di RSUP H. Adam Malik

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

4.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Lembaran kerja frekuensi ... 32

Tabel 4.1 Distribusi Penderita TB menurut umur di RSUP H. Adam Malik Medan ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Penderita TB menurut jenis kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan ... 35

Tabel 4.3 Distribusi Penderita TB menurut pendidikan terakhir di RSUP H. Adam Malik Medan ... 35

Tabel 4.4 Distribusi Penderita TB menurut pekerjaan di RSUP H. Adam Malik Medan ... 36

Tabel 4.5 Distribusi Penderita TB menurut umur di Puskesmas Helvetia ... 36

Tabel 4.6 Distribusi Penderita TB menurut jenis kelamin di Puskesmas Helvetia ... 36

Tabel 4.7 Distribusi Penderita TB menurut pendidikan terakhir di Puskesmas Helvetia ... 37

Tabel 4.8 Distribusi Penderita TB menurut pekerjaan di Puskesmas Helvetia ... 37

Tabel 4.9 Distribusi jawaban Dokter ... 38

Tabel 4.10 Distribusi jawaban Perawat/Petugas TB Paru ... 40

Tabel 4.11 Distribusi jawaban Petugas Laboratorium ... 41

Tabel 4.12 Distribusi jawaban mengenai peralatan ... 43

Tabel 4.13 Distribusi jawaban untuk prasarana ... 45

Tabel 4.14 Distribusi jawaban untuk dukungan Pengawas Menelan Obat ... 48

Tabel 4.15 Distribusi jawaban untuk panduan Obat Anti Tuberkulosis ... 51

(13)

Tabel 4.17 Lembaran kerja akhir analisis domain komponen strategi DOTS dalam penanggulangan TB Paru di RSUP H. Adam

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Skema hubungan variabel bebas dan

variabel terikat ... 4

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data pasien RSUP H. Adam Malik Medan Periode

Januari – Juni 2012 ... 65

Lampiran 2 Data pasien Puskesmas Helvetia Medan Periode

Januari – Juni 2012 ... 67

Lampiran 3 Surat permohonan izin penelitian di RSUP H. Adam

Malik Medan ... 69

Lampiran 4 Surat permohonan izin penelitian di Puskesmas

Helvetia ... 70

Lampiran 5 Surat izin melakukan penelitian di RSUP H. Adam

Malik Medan ... 71

Lampiran 6 Surat izin melakukan penelitian di Puskesmas Helvetia ... 74

Lampiran 7 Surat keterangan telah selesai melakukan penelitian

di RSUP H. Adam Malik Medan ... 75

Lampiran 8 Lembar Pengesahan Menjadi Responden ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan tema pada bangunan adalah dengan membuat disain yang terdiri dari berbagai unsur-unsur yang tedapat pada bangunan tradisional Jepang yang kemudian digabungkan

[r]

mampu untuk memberikan kemudahan pengguna melakukan proses sewa3. DVD dengan mudah dan admin dapat memantau order

Untuk pengujian Ho1 menggunakan uji t-test dengan hasil Ho1 diterima yang berarti bahwa harga saham sebelum dan sesudah publikasi tidak berbeda atau berarti informasi publikasi

Proses penjualan, yang kemudian akan secara oomatis tersimpan dalam suatu database dan akan keluar hasil tampilan output yang akan diterima pelanggan atau customer sebagai faktur

Kabupaten Ogan Ilir No... Kabupaten Ogan

EMELDA Bimbingan dan Konseling SMAN 07 PRABUMULIH SMA/MA Wisma Olga Kelas C 25 14116181010293 MUSILAWATI Bimbingan dan Konseling SMP YPS PRABUMULIH SMP/MTs Wisma Olga Kelas C

[r]