• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas kolompok hari kamis di kumpul (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas kolompok hari kamis di kumpul (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

OLEH

KOLOMPOK: DUA (2)

KELAS : A/1

1.

Arsyad

2.

Wahyu Nuridayati

3.

Nike Ardila Sanmas

4.

Yarti Simas

5.

Sulpia Patihua

6.

Bintang Umar Kaliky

7.

Delfika Muswain

8.

Nursya Masabessy

DOSEN PENGAMPU: GAZALI RAHMAN, MH

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA .

Makalah ini berisikan tentang MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA atau yang

lebih khususnya membahas tentang makna-makna pancasila di indonesia, Diharapkan

Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua, pada khususnya

mahasiswa/mahasiswi SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) AMBON

tentang makna pancasila sebagai dasar negara di Indonesia.

Kami menyadari bahwa ,makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi

kesempurnaan makalah ini. Dalam kesempatan ini KOLOMPOK DUA juga ingin

mengucapakan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing yang sudah banyak

membantu dan menuntun penulis selama pembuatan makalah ini. Tidak lupa juga

kepada teman-teman yang selalu menemani, membantu dan mensuport selama

pembuatan makalah ini. Maka, makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas dari

kerjasama dari semuanya. iii

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun:

Kelompok dua (2)

Jurusan ekonomi syariah

(4)

Daftar isi

Kata pengantar ...

Daftar isi ...

Bab 1 Pendahuluan ...

Latarbelakang Pancasila

...

Bab 2 Pembahasan ...

A.

Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara

...

B.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara

...

1. sebagai Falsafah Bangsa Dan Negara ...

2. Sebagai Pandangan Hidup Bagi Bangsa dan Negara ...

3. Sebagai Pemersatu Bangsa ...

Bab 3 Penutup

A.

kesimpulan

...

(5)

Bab 1

Pendahuluan

Latarbelakang Pancasila

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat

Indonesia yang dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku

Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular,

dalam buku Sutasoma. Dalam karangan tersebut mempunyai arti “Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sansekerta) Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan

yang

lima” (Pancasila Krama)1

adalah memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia

serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik di

dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.2

Kita juga memaklumi betapata penting nilai yang terkandung dari pancasila yang

secara sah dan menjadi dasar Negara setelah diproklamasikan Negara republik

Indonesia, yaitu tanggal 18 Agustus 1945 maka dasar Negara telah lahir dengan sah

melalui sebuah badan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).3 Dasar

negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD

1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, kemudian

diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun IINo. 7 bersama-sama dengan

batang tubuh UUD 1945. Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi

yang penting bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa

Indonesia yang mengatur segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia,

juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan

para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang majemuk,

multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan multi ras yang tergambar dalam

semboyan Bhineka Tunggal Ika agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan

1

Fitria Daniswara, Makna Pancasila sebagai dasar palsafah pancasila, Dikutip dari http:// lasonearth. wordpress. com pada tanggal 27 september 2013

2

Rahayu kusuma pratiwi, “Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Serta Manusia Pancasilais”Dikutip darihttp://Rahayukusumapratiwi.Blogspot.com.Pada 27 September 2013.

3

(6)

makmur.4 Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya tersebut

bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut

berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Namun sekarang

pemerintah tidak menerapkan pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia, pemerintah

sekarang hanya mengakui adanya pancasila dan tidak menjalankan ke lima silanya.

Dimana hal itu biasa terlihat dari kehidupan masyarakat Indonesia yang jauh dari

kesejahteraan, keadilan, rasa aman dan masih banyak lagi yang lainnya

Dalam hal ini, maka Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia yang

perlu diterapkan, Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.

Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau

kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

4

(7)

Bab 2

Pembahasan

A.

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara sering disebut dasar falsafah negara (dasar filsafat negara/philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara.5 Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia.

Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka. Dengan syarat utama sebuah bangsa kehendak untuk bersatu (le desir

d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia. Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka Bhinneka Tunggal Ika . Mengenai hal itu pantaslah diingat pendapat Prof.Dr. Supomo: Jika kita hendak mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak masyarakat Indonesia, maka Negara kita harus berdasar atas aliran pikiran Negara

(Staatside) integralistik … Negara tidak mempersatukan diri dengan golongan yang

terbesar dalam masyarakat, juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang paling kuat, melainkan mengatasi segala golongan dan segala perorangan, mempersatukan diri dengan segala lapisan rakyatnya … 6

5

Anonim, Pengertian Ahli Pancasila Sebagai Dasar Negara, Dikutip dari http://www.pengertianahli.Blogspot.com pada 27 September 2013.

(8)

B.

makna pancasila Sebagai dasar Negara

1. Sebagai falsafah bangsa dan Negara

Sesungguhnya bangsa Indonesia menerima anugerah dan amanat Tuhan

Yang Maha Esa, sebagai tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD ’ , alinea

3 – 4. pancasila sebagai dasar kerohanian dan dasar Negara, melandasi jalannya pemerintahan Negara, serta melandasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh

warga Negara, sebagai mana yang tertuang dalam undang-undang dasar 1945 yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social, maka maka disusunlah

kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar

Negara republic Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:

ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan

Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan, serta mewujudkan suatu keadilan social bagi

seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu pendapat lain Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila

itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia. karena Pancasila

memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan

dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan

bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap

sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh

bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu

kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.7

kemudian berdasarkan dari undang undang tersebut maka pancasila dapat

dibuktikan bahwa pancasila adalah dasar Negara yang wajid dijadikan pedoman

bagi warga Negara Indonesia. dalam pancasila ini memiliki lima sila yang

mempuyai makna tersendiri namun sanlin berkaitan tidak bisa dipisahkan dari

salah satu sila-sila tersebut, yaitu:

1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu

Tuhan Yang Maha Esa

7

(9)

b. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan

beribadah menurut agamanya.

c. Tidak memaksa warga Negara untuk beragama.

d. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.

e. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam

beribadah menurut agamanya masing-masing.

f. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman

warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.

2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk

Tuhan.

2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia

1. Nasionalisme.

2. Cinta bangsa dan tanah air.

3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.

4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan

perbedaan warna kulit.

5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

1. Hakikat sila ini adalah demokrasi.

2. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat,

baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.

3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.

5. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan

meningkat.

2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan

(10)

3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja

sesuai dengan bidangnya.8

2. Sebagai Pandangan Hidup Bagi Bangsa dan Negara

Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari. Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia, maka Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

pancasila memiliki makna yang cukup dikenal oleh siapapun: WALAU BERBEDA-BEDA

TETAPI TETAP SATU.

Kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam adat dan budaya, pada

dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila

sehingga dapat dinyatakan berpancasila dalam adat budaya. Di samping itu,

di dalam kehidupan beragama pun telah mengamalkan juga kelima unsur

Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia pada

dasarnya mengajarkan berketuhanan, mengajarkan juga tentang

kemanusiaan dan menumbuhkan rasa persatuan dan keadilan. Jadi semua

bentuk agama apapun di Indonesia telah mengamalkan Pancasila sehingga

dalam kehidupan beragama ada rasa persatuan dan saling menghormati

antar umat beragama. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai

macam-macam suku pun bukan menjadi suatu pembeda bagi warga negara

Indonesia, justru ini dijadikan nilai positif bagi Indonesia sebagai negara yang

8

(11)

beragam suku dan budaya. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya

walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua adalah prinsip kuat bangsa

Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk yang multi agama,

multi bahasa, multi budaya dan multi ras.9

Dari tiga makna diatas adapun makna yang terkandung dalam komponem

pancasila yang bisa disebutkan agar memperjelas lebih luas mengenai sebab

pancasila dijadikan sebagai dasar Negara republik Indonesia antara lain:

1. Burung Garuda

Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu

yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6.

Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas

pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Pada burung

garuda, Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai

makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17. Bulu ekor memiliki

jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus

yang merupakan bulan ke-8. Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai

berjumlah 19 helai dan di lehernya berjumlah 45 helai. Sehingga kesemua

jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus

1945. Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan mungkin karena pemikiran

orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan

bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan anggapan

bahwa arah ke kanan adalah arah yang baiklah yang membuat kepala Garuda

dibuat menghadap ke kanan. Biasanya banyak anggapan yang mengatakan

bahwa jalan yang benar itu dilambangkan dengan arah kanan, makanya kepala

garuda Indonesia selalu mengarah ke kanan. Sayap yang membentang adalah

siap terbang ke angkasa. Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap

terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung

tinggi nama baik bangsa dan Negara.

2. Perisai

9

(12)

Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai

itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan

sila-sila dari dasar negara Pancasila.

a. Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan

sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang

dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi

cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam

melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa

Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan

telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

b. Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua

Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas

mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait

membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki,

sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang

saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan

perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga

menjadi kuat seperti sebuah rantai.

c. Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan

sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon

beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh

di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di

bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur

dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon

yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah

nama Indonesia.

d. Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang

melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang banteng

digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul,

seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk

(13)

e. Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila

kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas

digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan

dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang

merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.

f. Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan

garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik

Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis khatulistiwa yang

membentang dari timur ke barat.

g. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaa Indonesia Merah-Putih . Merah berarti berani dan putih berarti suci. Sedangkan bagian tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna alam atau warna asli.

3. Pita Putih

Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram,

yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Kata Bhineka berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, Kata Tunggal berarti satu, dan Kata Ika berarti itu. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang

berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu jua ". Perkataan itu diambil dari

Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan

Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan

kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku,

bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.10

10

(14)

Bab 3

Penutup

kesimpulan

1. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna persaudaraan di

muka bumi walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu adalah prinsip

kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk

yang multi agama, multi bahasa, multi budaya dan multi ras.

2. pancasila mampu menjadikan bangsa Indonesia damai dan sejahtera jika

warga negaranya mengamalkan pancasila dalam kesehariannya.

3. pancila memiliki makna baik tentang keagamaan, kebudayaan adat istiadat, serta dalam berpolitik.

4. pancasilah adalah jati diri bangsa Indonesia.

5. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat

Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum

DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan

hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama

rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.

6. Pancasila sebagai dasar Negara; artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.

Berdasarkan dari beberapa kesimpulan diatas. maka kita harus

mempelajari dan mengamalkan makna dari pancasila, karena semua makna

yang terkandung didalamnya sesuai dengan keadaan yang dihadapi oleh

bangsa Indonesia. Dengan demikian maka akan tercipta rasa persaudaraan,

kepedulian, baik dalam beragama, berbudaya, dan berpolitik dalam

(15)

Daftar pustaka

Anonim. 2010. Pengertian Ahli Pancasila Sebagai Dasar Negara. Dikutip dari

http://www.pengertianahli.Blogspot.com pada 27 September 2013. Pukul 11.58

Wita.

Daniswara, Fitria, 2011. Makna Pancasila sebagai dasar palsafah pancasila. Dikutip dari

http:// www.lasonearth. wordpress. com pada tanggal 27 september 2013 Pukul 10.10 Wita.

Hidayah, Nurul, Defi. 2013. Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila. Diunduh dari

http://arti-makna-lamban-garuda-pancasila.blogspot.com pada tanggal 27

september 2013 Pukul 12.24 Wita.

Pratiwi, Kusuma Rahayu. Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Serta Manusia Pancasilais. Dikutip dari

http://www.Rahayu-kusuma-pratiwi.blogspot.com Pada 27 September 2013 Pukul 10.25 Wita.

Sabynuzbuny. 2010. Fungsi dan Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Diunduh dari http://sabynuzbunyw. blogspot.com pada 27 september 2013. Pukul 13.00 Wita.

Settijo, Pandji. 2006. Pendidikan Pancasila: perspektif sejarah perjuangan bangsa. Ed. 2. (Jakarta: PT Grasindo,) hlm. 1 dan 10.

wa2n-Setya. 2012. Menulis: Pengalaman Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Masyarakt, http://Setya-wa2n.Blogspot.com Pada 27 September 2013 Pukul

Referensi

Dokumen terkait

Kullback-Leibler (KL). Bola marble yang memiliki gumpalan berkosentrasi paling tinggi tersebut dikarenakan gerakannya yang lebih cepat dibandingkan gerakan bola marble

Undang-undang ini sudah selayaknya berlaku untuk setiap orang, yang atas pekerjaannya wajib menyimpan rahasia, bukan hanya untuk setiap orang, yang atas pekerjaannya wajib

Pemilikan Rumah (KPR) pada Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Surabaya. Bagi STIE

Adapun materi dan objek komparatif yang dikorelasikan dengannya adalah berupa (a) Gambaran tentang Konsepsi Bunga Padma yang tersurat dalam naskah manuskrip

Perhitungan pada motor dengan piston ukuran standard digunakan sebagai bahan perbandingan saja, guna melengkapi analisis yang dilakukan Dibawah ini adalah

Sehingga untuk mengkonstruksi matriks bujur sangkar ajaib dengan menggunakan metode Durer elemen- elemennya harus memiliki beberapa ketentuan yaitu bilangan pada

Ide usaha ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ketidaktahuan masyarakat tentang undang-undang yang berlaku. Banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran, karena ketidak tahuannya

pendapat yang ada tentang keterhubungan antara bahasa dan kebudayaan yang cukup lama bertahan adalah (i) struktur bahasa menentukan cara-cara penutur bahasa tersebut