Tata Cara Sertifikasi Bagi Jabatan Fungsional dan Okupasi
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
TUJUAN PRESENTASI
Tujuan :
Menjelaskan Tata Cara Sertifikasi
Kompetensi bagi Jabatan Fungsional
dan Okupasi Sumber Daya Manusia
Pengadaan Barang/Jasa.
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 77 Tahun 2012, Pasal 29 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya.
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi, harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 77 Tahun 2012, Pasal 29 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya.
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
ARAH KEBIJAKAN SDM PBJ (Draft Revisi Perpres Ps.85)
a. PPK pada K/L/Pemda wajib memiliki Sertifikat
Kompetensi dibidang PBJ paling lambat 31
Desember 2023.
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri/Personel Lain a. PPK pada K/L/Pemda wajib memiliki Sertifikat
Kompetensi dibidang PBJ paling lambat 31
Desember 2023.
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri/Personel Lain b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri/Personel Lain yang bertugas sebagai PPK/Pokja Pemilihan/PP wajib memiliki Sertifikat Kompetensi di bidang PBJ paling lambat 31 Desember 2023.
Kompetensi
• KN OW LED GE :
Ke m a m pu a n m e m a h a m i, m e n ga n a lisa da n
m e n gin t e gr a sik a n fa k t a da n in for m a si y a n g be r k a it a n
de n ga n a spe k t e k n is pe k e r j a a n .
• SKI LL :
Ke m a m pu a n m e la k sa n a k a n
Ke m a m pu a n m e la k sa n a k a n
t u ga s se su a i de n ga n pr ose du r da n k in e r j a y a n g dit e t a pk a n se ca r a a k u r a t , k on sist e n da n e k on om is
• ATTI TUD E :
Ke m a m pu a n u n t u k
m e n a m pilk a n sik a p da n t in gk a h la k u y a n g im pr e sif
Standar Kompetensi Kerja adalah :
rumusan/ deskripsi tentang kemampuan kerja yang meliputi :
Apa yang diharapkan dapat dikerjakan oleh seseorang
Sejauh mana kinerja yang diharapkan dapat dicapai oleh seseorang
Bagaimana mengukur/membuktikan bahwa
seseorang telah mencapai kinerja yang diharapkan
Standar Kompetensi Kerja adalah :
rumusan/ deskripsi tentang kemampuan kerja yang meliputi :
Apa yang diharapkan dapat dikerjakan oleh seseorang
Sejauh mana kinerja yang diharapkan dapat dicapai oleh seseorang
Bagaimana mengukur/membuktikan bahwa
Penggunaan Standar Kompetensi
2. Sertifikasi Kompetensi
3. Penyusunan
Butir-Butir Kegiatan Standar
Kompetensi Kerja Bidang
PBJ
1. Pelatihan berbasis Kompetensi (CBT)
Skema Sertifikasi Pengelola PBJ Muda
Skema Sertifikasi
Skema Sertifikasi Kompetensi adalah (Perka 7/2016 dan PBNSP 201):
paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan dengan jenjang jabatan fungsional Pengelola PBJ Pemerintah
SKEMA SERTIFIKASI
Pengelola PBJ Muda1. LATAR BELAKANG 2. RUANG LINGKUP 3. TUJUAN
4. ACUAN NORMATIF
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 8. BIAYA SERTIFIKASI
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1Persyaratan Pendaftaran 9.2 Proses Asesmen
9.3 Proses Uji Kompetensi 9.4 Keputusan Sertifikasi
9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.6 Pemeliharaan Sertifikat Kompetensi 9.7 Proses Sertifikasi Kompetensi
9.8 Penggunaan Sertifikat Kompetensi 9.9 Banding
Sistematika Skema Sertifikasi
1. LATAR BELAKANG 2. RUANG LINGKUP 3. TUJUAN
4. ACUAN NORMATIF
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 8. BIAYA SERTIFIKASI
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1Persyaratan Pendaftaran 9.2 Proses Asesmen
9.3 Proses Uji Kompetensi 9.4 Keputusan Sertifikasi
9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.6 Pemeliharaan Sertifikat Kompetensi 9.7 Proses Sertifikasi Kompetensi
SKEMA SERTIFIKASI BAGI JABFUNG PPBJ (Unit Kompetensi)
No PERTAMA MUDA MADYA
1 Mengkaji Ulang Paket PBJ Menyusun Spesifikasi Teknis Menelaah Lingkungan PBJ 2 Memilih Penyedia B/J Menyusun Harga Perkiraan Melakukan Penyelarasan
Kebijakan PBJ 3 Menyusun Rancangan
Kontrak PBJ Melakukan Evaluasi KinerjaPenyedia Barang/Jasa Merumuskan OrganisasiPBJ 4 Menyusun Dokumen PBJ Melakukan Finalisasi
Dokumen Kontrak PBJ Menyusun Kebutuhan danAnggaran PBJ 4 Menyusun Dokumen PBJ Melakukan Finalisasi
Dokumen Kontrak PBJ Menyusun Kebutuhan danAnggaran PBJ 5 Melakukan Kualifikasi
Penyedia Barang/Jasa Menyusun RencanaPengelolaan Kontrak PBJ Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ 6 Menyampaikan Penjelasan
Dokumen PBJ Mengendalikan PelaksanaanKontrak PBJ Mengelola Kinerja 7 Mengevaluasi Dokumen
Penawaran Melakukan Penerimaan HasilPBJ 8 Mengelola Sanggahan Mengelola Risiko
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI (POKJA ULP, PP,PPHP)
No POKJA ULP PEJABAT PENGADAAN PPHP
1 Menyusun Harga Perkiraan Menyusun Harga Perkiraan Melakukan Penerimaan Hasil Pengadaan Barang/Jasa
2 Mengkaji Ulang Paket Pengadaan Ba
rang/Jasa Memilih PenyediaBarang/Jasa Mengelola Kinerja 3 Memilih Penyedia Barang/Jasa Menyusun Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa Mengelola Risiko 4 Menyusun Dokumen Pengadaan Bar
ang/Jasa Melakukan KualifikasiPenyedia Barang/Jasa Menyusun Dokumen Pengadaan Bar
ang/Jasa Melakukan KualifikasiPenyedia Barang/Jasa 5 Melakukan Kualifikasi Penyedia Bara
ng/Jasa MenyampaikanDokumen PengadaanPenjelasan Barang/Jasa
6 MenyampaikanPenjelasan Dokume
n Pengadaan Barang/Jasa Mengevaluasi DokumenPenawaran 7 Mengevaluasi Dokumen Penawaran Melakukan Negosiasi 8 Mengelola Sanggahan Mengelola Kinerja 9 Melakukan Negosiasi Mengelola Risiko 10 Mengelola Kinerja
SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI JABFUNG PPBJ
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ. Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Jenjang Pertama : 9 Unit Kompetensi Jenjang Muda : 8 Unit Kompetensi Jenjang Madya : 6 Unit Kompetensi Metode Uji Kompetensi :
Portofolio dan Wawancara, Tertulis, Lisan, dan atau Simulasi
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ. Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Jenjang Pertama : 9 Unit Kompetensi Jenjang Muda : 8 Unit Kompetensi Jenjang Madya : 6 Unit Kompetensi Metode Uji Kompetensi :
SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUPASI POKJA ULP, PP, PPHP
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ. Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Pokja ULP : 11 Unit Kompetensi
Pejabat Pengadaan : 9 Unit Kompetensi
PPHP : 3 Unit Kompetensi
Metode Uji Kompetensi :
Portofolio dan Wawancara, Tertulis, Lisan, dan atau Simulasi
Tujuan Asesmen :
Sertifikasi Kompetensi PPBJ
Acuan Pembanding yang digunakan :
Unit-unit kompetensi yang diujikan berdasarkan SKKNI PBJ. Jumlah Unit Kompetensi yang harus dikuasai :
Pokja ULP : 11 Unit Kompetensi
Pejabat Pengadaan : 9 Unit Kompetensi
PPHP : 3 Unit Kompetensi
Metode Uji Kompetensi :
PIHAK - PIHAK DALAM PROSES UJI KOMPETENSI :
1.Pemohon/Peserta Sertifikasi
2.BKD/Unit Kepegawaian (sebagai pengusul) 3.LSP LKPP
4.Asesor Kompetensi
5.Tempat Uji Kompetensi (TUK) 6.BNSP
PARA PIHAK
PIHAK - PIHAK DALAM PROSES UJI KOMPETENSI :
1.Pemohon/Peserta Sertifikasi
2.BKD/Unit Kepegawaian (sebagai pengusul) 3.LSP LKPP
4.Asesor Kompetensi
SERTIFIKASI KOMPETENSI
Pemohon Sertifikasi / Peserta Sertifikasi Kompetensi antara lain :
1. Para Pejabat Fungsional PPBJ yang akan naik jenjang jabatan
2. Para Pengelola PBJP Non Jabfung maupun calon Pengelola PBJP Non Jabfung (seperti PPK, PP, Pokja, PPHP)
BKD/Unit Kepegawaian sebagai pengusul
LSP LKPP sebagai penyelenggara Sertifikasi Kompetensi
Asesor Kompetesi sebagai penilai dan pemberi rekomendasi kompeten
TUK sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi BNSP sebagai instansi yang mengeluarkan sertifikat Pemohon Sertifikasi / Peserta Sertifikasi Kompetensi antara lain :
1. Para Pejabat Fungsional PPBJ yang akan naik jenjang jabatan
2. Para Pengelola PBJP Non Jabfung maupun calon Pengelola PBJP Non Jabfung (seperti PPK, PP, Pokja, PPHP)
BKD/Unit Kepegawaian sebagai pengusul
LSP LKPP sebagai penyelenggara Sertifikasi Kompetensi
Asesor Kompetesi sebagai penilai dan pemberi rekomendasi kompeten
ALUR UJI KOMPETENSI
BKD/UNIT
KEPEGAWAIAN LSP LKPP
ASESOR
-Verifikasi Data -Menentukan lokasi dan tanggal uji
Mengirimkan Persyaratan Uji Kompetensi
-Verifikasi
Kelengkapan Berkas -Menugaskan Asesor
PRA ASESMEN
1. Surat Usulan ditujukan kepada : Direktur Sertifikasi Profesi selaku Ketua LSP LKPP 2. Pelaksanaan uji kompetensi dapat di:
a. TUK LSP LKPP, Jakarta
b. TUK Sewaktu di unit diklat K/L/D/I
PRA ASESMEN
-Memverifikasi form APL 02,
portofolio
PROSES SERTIFIKASI UNTUK JABFUNG PPBJ
PERSYARATAN PEMOHON SERTIFIKASI
MUDA MADYA
Memiliki Keputusan Pengangkatan sebagai Pejabat Fungsional
Pengelola PBJ
Pertama/Muda/Madya
Memiliki Keputusan Pengangkatan sebagai Pejabat Fungsional
Pengelola PBJ Muda/Madya
Memiliki Keputusan Pengangkatan sebagai Pejabat Fungsional
Pengelola PBJ
Pertama/Muda/Madya
Pengalaman di bidang pengadaan yang dibuktikan dengan portofolio
terkait Unit Kompetensi Pengelola PBJ Muda atau memiliki Sertifikat Pelatihan Kompetensi Pengelola PBJ
Muda
Pengalaman di bidang pengadaan yang dibuktikan dengan portofolio
TERTULIS/LISAN Memastikan aspek pengetahuanMemastikan aspek pengetahuan
Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap secara komperhensif
METODE UJI KOMPETENSI
PERTANYAAN WAWANCARA
STUDI KASUS/ SIMULASI
Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap secara komperhensif
Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap secara komperhensif
Memastikan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap secara komperhensif
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian Spesifikasi teknis
Kriteria Unjuk Kerja : 1.5
Contoh Perangkat MUKTertulis
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian Spesifikasi teknis
Unit Kompetensi :
Menyusun Harga Perkiraan
Elemen Kompetensi :
Menetapkan Harga Perkiraan
Kriteria Unjuk Kerja : 3.1 s.d 3.3
Contoh Perangkat MUK Wawancara
Unit Kompetensi :
Menyusun Harga Perkiraan
Elemen Kompetensi :
Menetapkan Harga Perkiraan
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian Spesifikasi teknis dan Menganalisis Kesesuaian
Spesifikasi
Kriteria Unjuk Kerja : 1.5 dan 2.1
Contoh Perangkat MUK Studi Kasus
Unit Kompetensi :
Menyusun Spesifikasi Teknis
Elemen Kompetensi :
Melakukan Kajian Spesifikasi teknis dan Menganalisis Kesesuaian
Spesifikasi
PORTOFOLIO
Portofolio merupakan salah satu bukti bahwa ybs
telah menguasai suatu unit kompetensi Bukti diperoleh melalui :
1. pendidikan/pelatihan dibuktikan dengan Sertifikat 2. pengalaman, dibuktikan dengan dokumen
hasil pekerjaan dan/atau pengakuan pihak ketiga (surat tugas/surat rekomendasi)
PORTOFOLIO
Portofolio merupakan salah satu bukti bahwa ybs
telah menguasai suatu unit kompetensi Bukti diperoleh melalui :
1. pendidikan/pelatihan dibuktikan dengan Sertifikat 2. pengalaman, dibuktikan dengan dokumen
PORTOFOLIO
PORTOFOLIO
Jika peserta ikut mengerjakan, namun tidak mempunyai
kewenangan/tugas untuk menetapkan dokumen hasil tersebut maka peserta HARUS melampirkan S.Keterangan/S.Tugas
dari pejabat yang berwenang
Jika peserta ikut mengerjakan, namun tidak mempunyai
kewenangan/tugas untuk menetapkan dokumen hasil tersebut maka peserta HARUS melampirkan S.Keterangan/S.Tugas
Untuk mengetahui ruang lingkup materi dan portofolio, dapat melihat Skema*) dan SKKNI.
Portofolio Muda
No Unit Kompetensi Contoh Portofolio (hasil kerja dan/atau pelatihan)
1 Menyusun Spesifikasi Teknis Dokumen Spesifikasi Teknis, Berita acara kaji ulang dokumen teknis. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan 2 Menyusun Harga Perkiraan RAB, HPS, Hasil analisis pasar, Surat tugas/ surat rekomendasi,
sertifikat pelatihan 3 Melakukan Evaluasi Kinerja
Penyedia laporan hasil evaluasi kinerja penyedia. Surat tugas/ suratrekomendasi, sertifikat pelatihan 4 Melakukan finalisasi
dokumen kontrak dokumen kontrak. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikatpelatihan Melakukan finalisasi
dokumen kontrak dokumen kontrak. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikatpelatihan 5 Menyusun Rencana
Pengelolaan Kontrak Berita acara/ notulensi rapat persiapan pelaksanaan kontrak.Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan 6 Mengendalikan Pelaksanaan
Kontrak Berita acara pelaksanaan kontrak, Berita acara panitia penelitipelaksanaan kontrak, notulensi rapat pelaksanaan kontrak, Laporan monitoring pelaksanaan kontrak, Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan
7 Melakukan penerimaan
hasil pengadaan Berita acara serah terima, hasil kerja dalam penerimaan hasil,ceklist penerimaan hasil penerimaan. Surat tugas/ surat rekomendasi, sertifikat pelatihan
Portofolio Madya
No Judul Unit Kompetensi Contoh Portofolio (hasil kerja dan/atau pelatihan)
1 Menelaah LingkunganPengadaan Barang/ Jasa
Dokumen Hasil telaahan profil organisasi , baik budaya, visi, misi tujuan dan renstranya. Dokumen hasil telaahan lingkungan pengadaan termasuk
didalamnya para pihak, peraturan pengadaan sesuai kebutuhan organisasi serta nilai pengadaan dan dampaknya. Hasil telaahan hal-hal yang mempengaruhi lingkungan pengadaan.
2 Melakukan PenyelarasanKebijakan Pengadaan Barang/ Jasa
Dokumen hasil identifikasi kebijakan PBJ organisasi, dokumen hasil analisa penyelarasan kebijakan dengan tujuan organisasi
Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/ Jasa
Dokumen hasil identifikasi tujuan pengadaan yang menghasilkan nilai manfaat tinggi, rumusan fungsi organisasi PBJ yang telah disesuaikan dengan tujuan PBJ , susunan organisasi dan uraian tugas perangkat oraganisasi PBJ.
3 Merumuskan OrganisasiPengadaan Barang/ Jasa Dokumen hasil identifikasi tujuan pengadaan yang menghasilkan nilai manfaattinggi, rumusan fungsi organisasi PBJ yang telah disesuaikan dengan tujuan PBJ , susunan organisasi dan uraian tugas perangkat oraganisasi PBJ.
4 Menyusun Kebutuhan danAnggaran Pengadaan Barang/ Jasa
Hasil identifikasi pengadaan dan kondisi penyedia pada tahun-tahun sebelumnya dan dikelompokkan sesuai jenis, nilai, risiko dan dampaknya. Daftar identifikas i kebutuhan pengadaan untuk mendukung tujuan organisasi (jangka pendek,
menengah dan panjang) berdasarkanspend analysis, dokumen penyusunan paket dan priritas pengadaan,dokumen RAB
5 Membentuk Tim PengelolaKontrak tugas tim serta persyaratan / kualifikasi personil tim.Konsep draf SK TIM, SK pengelola kontrak, dokumen perumusan uraian jabatan /
6 mengelola kinerja Dokumen penetapan parameter kinerja, metode dan target pengukuran kinerja,instrumen pengukuran kinerja. Dokumen identifikasi faktor pendukung dan penghambat kinerja. Dokumen penetapan program / kegiatan perbaikan kinerja.
Dokumen Pendukung Madya
NO JENIS DOKUMEN CHECKLIST KETERANGAN
1 Dokumen Profil Organisasi
2 Dokumen Kebijakan PBJ dalam Organisasi
3 Dokumen Rencana PBJ
4 Dokumen Kebutuhan PBJ
5 Dokumen Pelaksanaan Belanja tahun sebelumnya
6 Dokumen Anggaran Biaya
7 Dokumen KAK
7 Dokumen KAK
8 Dokumen Kontrak PBJ
9 Dokumen Riwayat Hidup Calon Personil Tim Pengelolaan Kontrak PBJ
10 Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
11 Data dan Informasi Pelaksana PBJ
12 Dokumen Laporan dan Berita Acara Pelaksanaan Pekerjaan PBJ
Tanggal uji kompetensi Lokasi Keterangan
27 Februari - 01 Maret 2017 Kendari Telah terlaksana
13 - 15 Maret 2017 LKPP Telah terlaksana
17 24 Maret 2017 LKPP Telah Terlaksana
29 - 31 Maret 2017 Sumbawa Telah Terlaksana
10 - 12 April 2017 LKPP Telah Terlaksana
JADWAL UJI KOMPETENSI
2017 10 - 12 April 201725 - 27 April 2017 LKPPCirebon Telah TerlaksanaTelah Terlaksana
08 - 10 Mei 2017 LKPP Telah Terlaksana
22 -23 Mei 2017 Makasar Telah Terlaksana
17 19 Juli 2017 OKU Telah Terlaksana
01 03 Agustus 2017 LKPP Telah Terlaksana
11, 14, 15 Agustus 2017 LKPP (Muda) Telah Terlaksana
2017
Tanggal uji kompetensi Lokasi Keterangan
6 - 8 September 2017 Makassar Telah terlaksana
12 13 September 2017 Jakarta dan
Bandung Telah terlaksana
JADWAL UJI KOMPETENSI
2017
4 6 Oktober 2017 LKPP Rencana
19 20 Oktober 2017 Bandung Rencana
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Email : uji.kompetensi@lkpp.go.id sertifikasi@lkpp.go.id
Call Center : 021-29935577 / 144
Penjadwalan Ujian : 081219403360
Website : ppsdm.lkpp.go.id Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Email : uji.kompetensi@lkpp.go.id sertifikasi@lkpp.go.id
Call Center : 021-29935577 / 144
Penjadwalan Ujian : 081219403360
Tanya Jawab
• Rino (tanjung Pinang)1. Apakah jabfung bersifat permanen?mekanisme perpindahannya seperti apa?
2. Di daerah jabfung ada gol Iic, sementara 2023 harus serkom.
3. Auditor dapat merangkap sebagai jabfung bpj tidak?
4. Apabila sudah 80% dengan portofolio harus dengan tes tertulis atau tidak?
5. Apakah ada waktu masa untuk portofolio? Rino (tanjung Pinang)
1. Apakah jabfung bersifat permanen?mekanisme perpindahannya seperti apa?
2. Di daerah jabfung ada gol Iic, sementara 2023 harus serkom.
3. Auditor dapat merangkap sebagai jabfung bpj tidak?
4. Apabila sudah 80% dengan portofolio harus dengan tes tertulis atau tidak?
• Malfihendry (padang)
1. Apakah formasi asesor masuk dalam bkpsdm atau ulp?
2. Bagaimana mekanisme ujikom di daerah? 3. Apakah bisa 1 orang melakukan lebih dari
satu skema okupasi?
4. Prosedur inpassing untuk pejabat struktural? Malfihendry (padang)
1. Apakah formasi asesor masuk dalam bkpsdm atau ulp?
2. Bagaimana mekanisme ujikom di daerah? 3. Apakah bisa 1 orang melakukan lebih dari
satu skema okupasi?
• David Y(Bangka belitung)
1. 7 Asesor BNSP namun bukan PBJ, bagaimana untuk mendapatkan kompetensi PBJ bagi
Asesor?
2. Apakah Asesor kami dapat melakukan ujikom PBJ?
David Y(Bangka belitung)
1. 7 Asesor BNSP namun bukan PBJ, bagaimana untuk mendapatkan kompetensi PBJ bagi
Asesor?
• Jabfung PBJ tidak harus selamanya dijabfung PBJ, dapat berpindah struktural dengan
mekanisme pembebasan sementara.
• Yang dijadikan Jabfung yg IIIa terlebih dahulu,
untuk yg saat ini IIc, nanti menggunakan perpindahan dari jabfung lain pada saat golnya telah sesuai
Mulai saat ini sudah dipetakkan SDM PBJ Apakah JF PBJ dapat merangkap, JF yang
dapat merangkap hanya beberapa JF, misalnya peneliti, untuk JF PBJ tidak dapat merangkap Jabfung PBJ tidak harus selamanya dijabfung PBJ, dapat berpindah struktural dengan
mekanisme pembebasan sementara.
• Yang dijadikan Jabfung yg IIIa terlebih dahulu,
untuk yg saat ini IIc, nanti menggunakan perpindahan dari jabfung lain pada saat golnya telah sesuai
• Mulai saat ini sudah dipetakkan SDM PBJ
• Apakah JF PBJ dapat merangkap, JF yang
• Pada sistem e-formasi ada pilihan jabfung PPBJ
• Inpassing untuk struktural, tidak harus saat ini
terlibat di pengadaan, yang terpenting pernah terlibat di bidang pengadaan, namun untuk
persyaratan lainnya sama dengan persyaratan pada umumnya
Pada sistem e-formasi ada pilihan jabfung PPBJ
Inpassing untuk struktural, tidak harus saat ini terlibat di pengadaan, yang terpenting pernah terlibat di bidang pengadaan, namun untuk
• Uji kompetensi pilihan, misalnya portofolio telah lengkap cukup dengan portofolio,
namun kalau portofolio belum memenuhi maka dilakukan dengan tes tertulis
Portofolio yang diakui ialah pengalaman setelah tahun 2010
Uji kompetensi pilihan, misalnya portofolio telah lengkap cukup dengan portofolio,
namun kalau portofolio belum memenuhi maka dilakukan dengan tes tertulis
• Portofolio yang diakui ialah pengalaman
• Mekanisme ujikom di daerah: BKD mengajukan surat permohonan
penyelenggaraan ujikom, pada surat
diinformasikan waktunya, pembiayaannya, setelah pengajuan LKPP akan melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan,
kelengkapan sarana
1 orang dapat mengikuti ujikom dengan berbagai skema okupasi
Mekanisme ujikom di daerah: BKD mengajukan surat permohonan
penyelenggaraan ujikom, pada surat
diinformasikan waktunya, pembiayaannya, setelah pengajuan LKPP akan melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan,
kelengkapan sarana
• 1 orang dapat mengikuti ujikom dengan
• Persyaratan Asesor Kompetensi PBJ: selain memiliki sertifikat Asesor Kompetensi, maka harus memiliki sertifikat PBJ tk. Dasar,
memiliki pengalaman di bidang PBJ
Persyaratan Asesor Kompetensi PBJ: selain memiliki sertifikat Asesor Kompetensi, maka harus memiliki sertifikat PBJ tk. Dasar,
• Sumardi (Bekasi)
1. Bagaimana ujikom inpassing untuk Gol IIId? 2. Bagaimana dengan diklat
pembentukan?karena masih ada yang belum mengikuti diklat pembentukan.
Sumardi (Bekasi)
1. Bagaimana ujikom inpassing untuk Gol IIId? 2. Bagaimana dengan diklat
• (Jogjakarta)
1. Bagaimana untuk pegawai yg Gol IIIa, namun belum pernah naik pangkat, bagaimana
prosedur mengajuan inpassingnya?
2. Apakah ada syarat untuk pengisian formasi? (Jogjakarta)
1. Bagaimana untuk pegawai yg Gol IIIa, namun belum pernah naik pangkat, bagaimana
prosedur mengajuan inpassingnya?
• Danang (Kulonprogo)
1. Usulan: surat undangan ditujukan untuk bupati
2. Kelembagaan; di daerah kami LPSE dibawah kominfo, ada perka LKPP yang menyatakan LPSE yg tidak dapat digabung dengan ULP, mohon penjelasan?
3. Apakah formasi hanya menyebutkan
jumlahnya saja atau sudah dengan tingkat jabatan?
4. Hal yg perlu disampaikan: sesuai dengan PMK terkait kompensasi, apakah ada
kemudahan yg diberikan dalam ujikom? 5. Diperlukan simulasi perhitungan angka
kredit.
6. Apabila pegawai sudah S1, namun belum terdata, apakah dapat diusulkan ujikom? Danang (Kulonprogo)
1. Usulan: surat undangan ditujukan untuk bupati
2. Kelembagaan; di daerah kami LPSE dibawah kominfo, ada perka LKPP yang menyatakan LPSE yg tidak dapat digabung dengan ULP, mohon penjelasan?
3. Apakah formasi hanya menyebutkan
jumlahnya saja atau sudah dengan tingkat jabatan?
4. Hal yg perlu disampaikan: sesuai dengan PMK terkait kompensasi, apakah ada
kemudahan yg diberikan dalam ujikom? 5. Diperlukan simulasi perhitungan angka
kredit.
• Ujikom inpassing: misalnya IIId, caranya
dengan mengumpulkan portofolio sebanyak 11 UK, kalau sudah lengkap dapat masuk
menjadi jf pbj muda, namun apabila belum memenuhi portofolio, harus dengan tes
tertulis
Diklat pembentukan tetap diperlukan, karena untuk naik pangkat harus diklat pembentukan terlebih dahulu
Ujikom inpassing: misalnya IIId, caranya
dengan mengumpulkan portofolio sebanyak 11 UK, kalau sudah lengkap dapat masuk
menjadi jf pbj muda, namun apabila belum memenuhi portofolio, harus dengan tes
tertulis
• Diklat pembentukan tetap diperlukan, karena
• Untuk ikut inpassing memang harus pernah naik pangkat terlebih dahulu
• Untuk penambahan maka dihitungnya
pengusulannya 2x jumlah kekurangan kebutuhan
Jumlah usulannya perjenjang
LKPP siap untuk mensosialisasikan JF PPBJ di daerah
Kompensasi jabfung: selain gaji pokok, ada tukin, untuk didaerah ada tunjangan pokok, tunj. Kinerja fungsional, dan dapat
ditambahkan tunjangan perbaikan penghasilan
Untuk ikut inpassing memang harus pernah naik pangkat terlebih dahulu
Untuk penambahan maka dihitungnya pengusulannya 2x jumlah kekurangan kebutuhan
• Jumlah usulannya perjenjang
• LKPP siap untuk mensosialisasikan JF PPBJ di
daerah
• Kompensasi jabfung: selain gaji pokok, ada
tukin, untuk didaerah ada tunjangan pokok, tunj. Kinerja fungsional, dan dapat
• PMK hanya mengikat APBN, dan untuk APBD tetap diperbolehkan namun diperkuat dengan peraturan/keputusan kepala daerah
• Pada revisi perpres, jabfung diposisikan sejak
perencanaan pengadaan, Unit Kerja dapat meminta bantuan JF PPBJ
S1 belum IIIa belum menjadi JFPPBJ
PMK hanya mengikat APBN, dan untuk APBD tetap diperbolehkan namun diperkuat dengan peraturan/keputusan kepala daerah
• Pada revisi perpres, jabfung diposisikan sejak
perencanaan pengadaan, Unit Kerja dapat meminta bantuan JF PPBJ
• Usulan surat kami terima
• LPSE dan ULP digabungkan ialah untuk
mempermudah dalam proses pengadaan, namun penggabungannya tetap berbeda subbidang/bidang.
Usulan surat kami terima
LPSE dan ULP digabungkan ialah untuk