Daftar Isi
1.1 Pengertian pemeliharaan...1
1.2 Tujuan Pemeliharaan... 1
1.3 Klasifikasi Pemeliharaan...
1.3.1 Pemeliharaan Terencana...
A. Pemeliharaan Periodik...
B. Pemeliharaan Korektiv...
C. Pemeliharaan Preventif...
D. Pemeliharaaan Prediktif...
1.3.2 Pemeliharaan Tak Terencana...
A. Pemeliharaan Darurat...
1.4 Metode Pemeliharaan...
1.4.1 Pemeliharaan Berdasarkan Waktu...
1.4.2 Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi...
1.4.3 Pemeliharaan Setelah Rusak...
1.5 Kalender Pemeliharaan...
1.5.1 Pemeliharaan Berdasarkan Kalender Pemeliharaan...
A. Pemeliharaan Rutin...
B. Pemeliharaan Berkala...
1.6 Langkah-langkah Kegiatan Pemeliharaan...
1.6.1 Persiapan dan Perencanaan Pekerjaan...
1.6.2 Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan...
A. Pembongkaran...
B. Inspeksi...
C. Pemasangan Kembali dan Penyetelan...
D. Tes Jalan...
1.6.3 Pendataan Hasil Pemeliharaan...
A. Pendataan Sebelum dilakukan Pemeliharaan...
B. Pendataan Setelah dilakukan Pemeliharaan...
BAB I
PEMELIHARAAN PLTD
1.1 Pengertian Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah pekerjaan / kegiatan pada suatu obyek kerja dengan tujuan utama mempertahankan kondisi obyek kerja agar dapat beroperasi / bekerja secara optimum sesuai dengan standar yang diizinkan.
1.2 Tujuan Pemeliharaan
1. Menghindari/mencegah kerusakan dan kecelakaan
2. Mempertahankan kapasitas atau daya mampu (performance) pembangkit. 3. Memperpanjang usia pakai (life time).
4. Meningkatkan keandalan (reliability) unit. 5. Meningkatkan efisiensi (SFC, SLOC).
1.3
Kalender Pemeliharaan PLTD
Kalender pemeliharaan merupakan tabel untuk melakukan kegiatan pemeliharaan yang jenis kegiatannya menyesuaikan dengan tabel yang telah dibuat.
KALENDER PEMELIHARAAN
JENIS PEMELIHARAAN KALENDER JAM KERJA
P0 Harian 24 Jam
P1 Mingguan 125 Jam
P2 2 Mingguan 250 Jam
P3 Bulanan 500 Jam
P4 Triwulan 1.500 Jam
P5 Semesteran 3.000 Jam
P6 T.O 6.000 Jam
P7 S.O 12.000 Jam
P8 M.O 18.000 Jam
Pemeliharaan berdasarkan kalender pemeliharaan
A. Pemeliharaan Rutin
P0 : - Harian
- Membersihkan / melap mesin
- Membuang air kondesat dan kotoran dari tangki dengan membuka kran - Memeriksa dan menambah minyak atau air pendingin
- Melumasi dan menggemuki secara manual P1 : - Mingguan
- Pekerjaan P0
- Membuka dan membersihkan saringan - Membuka dan membersihkan separator
- Membuka peralatan Bantu dari debu, kotoran, minyak yang bocor, dll P2 : - Tengah bulanan
- Pekerjaan P1
- Mengganti / menambah pelumas pada peralatan tertentu sesuai dengan petujuk
pabrik
P3 : - Bulanan - Pekerjaan P2
- Memeriksa fungsi sistem-sistem
- Memelihara kondisi peralatan dan memperbaiki bila perlu - Memeriksa terminal-terminal alat control dan pengaman - Memeriksa viskositas minyak pelumas
- Memeriksa DC system
- Memeriksa berfungsinya Black Start P4 : - Triwulan
- Pekerjaan P3
- Memeriksa fungsi system governor
- Memeriksa atau mengganti minyak pelumas governor
- Memeriksa kualitas air penedingin dan unit pengolah air (water treatment) - Membersihkan sistem pendingin (Radiator, Cooiling Tower, Cooler) - Memeriksa dan membersihkan injector
- Menyetel klep
- Mengukur / memperbaiki defleksi poros P5 : - Pekerjaan Semesteran
- Pekerjaan P4
- Memeriksa sistem saat penyalaan (timing) - Memeriksa kekencangan baut dan shim
- Memeriksa kelonggaran roda gigi dan bantalan - Mengganti saringan (filter) oil
B. Pemeliharaan Berkala
Interval kegiatan pemeliharaan berkala/overhaul berdasarkan pada jam kerja spd dan pelaksanaannya setelah satu tahun kalender atau lebih dihitung dari pemeliharaan sebelumnya. Pemeliharaan berkala disebut juga overhaul atau pemeliharaan tahunan, interval pemeliharaan berkala sesuai buku petunjuk pemeliharaan pabrikan, antara lain :
- 6.000 jam kerja (Top O verhaul, TO) atau P6 - 12.000 jam kerja (Semi Overhaul, SO) atau P7 - 18.000 jam kerja (Major Overhaul, MO) atau P8
Persiapan
Dalam kegiatan persiapan, perlu diperhatikan:
a. Manusia, yaitu personil yang akan melaksanakan pemeliharaan jumlah dan tingkat keahlian sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dan sudahkah diadakan pendidikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
c. Alat–alat kerja
Peralatan kerja yang dibutuhkan perlu dicek sebelumnya baik jumlah maupun kwalitasnya
d. Test jalan
Mesin diesel sebelum diadakan overhaul, maka perlu test jalan untuk mengetahui kondisi mesin yang sebenarnya sekaligus mengamati kelainan yang mungkin terjadi yang pada akhirnya data-data dapat dibandingkan dengan data-data sesudah pelaksanaan Overhaul.
e. Jadwal
Sebelum melaksanakan Overhoul, perlu membuat jadwal pelaksanaan pemeliharaan yang menggambarkan tentang urutan dan jenis kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Overhaul dan alokasi waktunya baik itu rencana maupun realisasinya
Pelaksanaan Overhaul
a. Perhatikan kondisi peralatan keselamatan kerja yang akan dipakai,
b. Pikirkan dan siapkan peralatan keselamatan kerja yang akan dipakai, jagalah kebersihan dan usahakan agar tidak terjadi kecelakaan
c. Pada saat pembongkaran dan pemasangan perhatikan urutan kegiatannya, prosedur pengikatan dan pembersihan saluran
d. Dalam melaksanakan pengukuran perhatikan kebersihan yang diukur, ketelitian alat ukut dan cara mengukur yang baik dan benar.
e. Pada saat penyetelan perhatikan prosedur dan standar yang ditentukan dari buku petunjuk mesin tersebut.
P6 : Top Overhaul (TO) o Pekerjaan P5
o Memeriksa semua kepala silinder dan komponennya
o Memeriksa dan mengukur connrod-bearing, piston, piston ring, pin bushing dari satu piston yang terdekat dengan generator
o Memeriksa dan mengukur satu cylinder liner
o Memeriksa dan mengukur sistem injeksi bahan bakar
o Membersihkan cooler, intercooler, radiator dan atau cooling tower o Memeriksa vibration damper
o Memeriksa turbocharger (overhaul, bila diperlukan)
o Memeriksa semua perlengkapan dan peralatan bantu (separator, kompresor, dll) overhaul bila perlu
o Kalibrasi meter – meter tekanan dan temperatur
o Membersihkan dan memeriksa generator dan panel-panel o Mengukur tahanan isolasi
o Memeriksa berfungsinya peralatan listrik
P7 : Semi overhaul (SO) o Pekerjaan P6
o Membongkar dan memeriksa seluruh piston dan connecting rod o Penggantian ring piston
P8 : Major overhaul (MO) o Pekerjaan P7
o Mengukur seluruh cylinder liner
o Membongkar / memeriksa / mengganti main bearing o Memeriksa kondisi pondasi dan perlengkapan
. P6 P7 P8. . P6. . P7 . P8 .
0 6000 jam 12.000 jam 18.000 jam 24.000 jam 30.000 jam 36.000
C.
Pemeliharaan Prediktif
Pemeliharaan yang dilakukan dengan cara pemantauan parameter operasi seperti analisa vibrasi, analisa minyak pelumas dengan memperhatikan riwayat mesin untuk mengetahui tindaklanjut yang harus dilakukan sebelum terjadi kelainan atau kerusakan.
1.4 Langkah-langkah Kegiatan Pemeliharaan
1.4.1 Persiapan dan Perencanaan Pekerjaan
Sebelum pemeliharaan dilaksanakan perlu dibuat jadwal pelaksanaan pemeliharaan yang memberikan panduan tentang jenis kegiatan, alokasi waktu, tenaga yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
Jadwal dibuat dengan urutan dimulai dari rencana pemeliharaan dan realisasi yang terjadi. Melakukan pendataan tempat dimana akan dilakukan aktifitas yang dapat memberikan kemudahan, keselamatan dan keamanan bagi manusia maupun materialnya
Dalam menyiapkan lokasi kerja ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:
a. Memenuhi kebijakan dan prosedur K3
b. Mendapatkan izin kerja dari petugas K3 bahwa pekerjaan pemeliharaan aman untuk dilakukan.
c. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk keamanan dan kelancaran pekerjaan pemeliharaan.
e. Mempersiapkan saluran pembuangan limbah cair. f. Mudah lalu lalang pelaksana dan pengawas pekerjaan. g. Mempunyai sarana air bersih yang memadai.
1.4.2 Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan
A. Pembongkaran
Pembongkaran dilakukan dengan memperhatikan prosedur dan urutan pembongkaran, penempatan, pembersihan, pemeriksaan, pengukuran dan pemasangan untuk memperkecil kesalahan pada waktu pemasangan.
B. Inspeksi
Kegiatan inspeksi meliputi pembersihan, pengukuran sebelum dan setelah penggantian part/perbaikan.
C. Pemasangan Kembali dan Penyetelan
Kegiatan pemasangan kembali dan penyetelan diharapkan sesuai menurut buku manual mesin.
D.
Tes Jalan
Menghidupkan dan membebani mesin untuk dilakukan pemeriksaan kondisi mesin yang dilakukan sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan untuk diambil data pembanding.
1.4.3 Pendataan Hasil Pemeliharaan
A. Pendataan sebelum dilakukan pemeliharaan
Pendataan kondisi kerja mesin dan pengukuran clearance untuk digunakan sebagai data pembanding.
B. Pendataan setelah dilakukan pemeliharaan
Pendataan kondisi kerja mesin dan pengukuran clearance setelah dilakukan perbaikan yang akan dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan pemeliharaan.
C. Pembuatan laporan hasil pemeliharaan