iv ABSTRAK
PERJANJIAN BAGI HASIL ATAS TANAH PERTANIAN DI DESA CITALEM KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN
1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL
Dhessita Felayati 110111090074
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil banyak mengatur berbagai macam hal mengenai pertanahan, salah satunya mengenai hak atas tanah yang bersifat sementara yaitu hak usaha bagi hasil. Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya masih melakukan perjanjian bagi hasil atas tanah pertanian yang pelaksanaannya berdasarkan kata sepakat tanpa adanya bukti tertulis maupun saksi, serta tidak adanya kejelasan mengenai imbangan pembagian hasil tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai perjanjian bagi hasil atas tanah pertanian di Desa Citalem Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, serta mendapat pemahaman mengenai kendala-kendala yang ditemukan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang didukung dengan wawancara yang dilakukan di Desa Citalem.
v
ABSTRACT
SHARING AGREEMENT OF AGRICULTURAL LAND IN CITALEM VILLAGE CIPONGKOR SUBDISTRICT WEST BANDUNG DISTRICT
ASSOCIATED WITH LAW NUMBER 2 OF 1960 ABOUT SHARING AGREEMENT
Dhessita Felayati
110111090074
Law No. 5 of 1960 Concerning Basic Principles and Agrarian Law No. 2 Year 1960 On Production Sharing Agreements regulate many different kinds of things on the land, one of them concerning land rights which is a temporary operating rights for the sharing. Citalem Village, Cipongkor subdistrict, West Bandung District, is one of the areas where people are still doing a sharing agreement over the implementation of agricultural land based on an agreement in the absence of written evidence and witnesses, as well as lack of clarity about the division of the balance land. The purpose of this study is to investigate and analyze the production sharing agreement over agricultural land in the District Cipongkor Citalem Village West Bandung Regency, and get an understanding of the constraints that are found and efforts made to resolve the issue.
The research method used is descriptive analytical research specifications with normative approach, using secondary data from primary legal materials, legal materials of secondary, tertiary and legal materials. Data collection techniques used are literature studies, supported
by interviews conducted in the village of Citalem.