• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Efisiensi Tranformator Tiga Fasa Dengan Belitan Tersier Dan Transformator Tiga Fasa Tanpa Belitan Tersier

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Efisiensi Tranformator Tiga Fasa Dengan Belitan Tersier Dan Transformator Tiga Fasa Tanpa Belitan Tersier"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam istilah elektro, transformator adalah suatu alat yang dapat

mengubah energi listrik menjadi energi listrik dengan frekuensi yang sama.

Perubahan energi listrik yang terjadi adalah perubahan tegangan dan arus. Pada

transformator suplai tegangan dan arus yang dipakai adalah tegangan dan arus

bolak-balik (AC). Sedangkan tegangan dan arus searah (DC) tidak dapat

dikonversikan oleh transformator.

Jenis-jenis transformator sangat banyak, tetapi secara umum dapat

diklasifikasikan atas tiga jenis, yaitu Transformator Daya, Transformator

distribusi dan Transformator Pengukuran. Transformator Daya terletak pada

stasiun daya untuk menaikan tegangan dan menangani daya yang besar. Jenis

tegangannya adalah 400 kV, 220kV, 132KV, 66 kV, 33kV dll. Sedangkan

Transformator Distribusi terletak pada sub stasiun jaringan distribusi dan

menangani daya yang rendah. Jenis tegangannya adalah 11 KV, 6.6 KV, 3.3 KV,

440 V, 230 V. Dalam aplikasinya di lapangan, transformator yang paling banyak

dipergunakan adalah Transformator Distribusi. Pada umumnya jenis transformator

yang dipergunakan sebagai Transformator Daya dan Transformator Distribusi

adalah transformator tiga fasa, karena suplai tegangan dan arus yang masuk dari

pembangkit tenaga listrik adalah tegangan dan arus tiga fasa.

Pada tugas akhir ini, penulis berusaha membandingkan antara efisiensi

antara transformator hubungan dua belitan dengan hubungan tiga belitan. Dimana

besar kecilnya efisiensi yang dihasilkan transformator dipengaruhi besar kecilnya

pembebanan. Efisiensi juga dipengaruhi oleh rugi-rugi yang terdapat pada

transformator. Rugi-rugi yang terdapat pada transformator adalah rugi-rugi inti

dan rugi-rugi tembaga, rugi rugi pada transformator ini menyebabkan perbedaan

daya masukan dan daya keluaran, semakin besar rugi-rugi yang dihasilkan pada

(2)

2

transformator maka akan semakin besar daya yang hilang pada transformator

tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh perubahan beban terhadap rugi-rugi dan efisiensi

transformator daya.

2. Bagaimana perbandingan transformator tiga phasa tanpa belitan tersier

dengan transformator tiga fasa dengan belitan tersier?

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk :

1. Membandingkan efisiensi transformator daya 60 MVA, transformator tiga

fasa tanpa kumparan tersier (wye-wye) dan transformator tiga fasa dengan

kumparan tersier (wye-wye-delta) dalam melayani beban di Gardu Induk

Mabar PT.PLN (Persero).

1.4.Batasan Masalah

Agar tujuan penulisan tugas akhir ini sesuai dengan yang diharapkan serta

terfokus pada judul dan bidang yang telah disebutkan di atas, maka penulis

membatasi permasalahan yang akan dibahas pada :

1. Parameter yang dibahas adalah efisiensi dari transformator daya dalam

melayani beban.

2. Tidak membahas tentang rugi-rugi akibat arus netral

3. Tidak membahas perubahan arus akibat gangguan pada sistem.

4. Tidak dalam membahas masalah stabilitas dan harmonisa yang terjadi

pada transformator daya dalam melayani beban.

(3)

3

5. Transformator yang dipergunakan adalah transformator Daya Gardu Induk

Mabar PT PLN (Persero) yaitu hubungan wye-wye dan wye-wye-delta.

1.5. Manfaat Penulisan

Ada pun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui perbandingan efisiensi transformator tiga fasa dengan belitan tersier

dan transformator tiga fasa tanpa belitan tersier dan hal yang mempengaruhinya

sehingga diharapkan dapat menjadi referensi dalam bidang pendidikan dan dalam

penggunaan transformator.

1.6. Metode Penulisan

1. Studi Literatur.

Yaitu dengan mempelajari buku-buku referensi yang tersedia darai media

cetak maupun internet dan juga ataupun cacatan kuliah yang mendukung untuk

penulisan tugas akhir ini.

2. Pengambila Data.

Adapun pengambila data dilakukan dengan mengambil data-data

transformator Gardu Induk Mabar (Persero).

3. Studi Bimbingan.

Yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen

pembimbing yaitu Bapak Ir.Raja Harahap, M.T Teknik Elektro FT – USU,

dengan dosen-dosen bidang Konversi Energi Listrik, dan teman–teman sesama

mahasiswa.

1.7. Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah,

tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode dan sistematika penulisan.

(4)

4 BAB II TRANSFORMATOR

Bab ini membahas tentang transformator secara umum, konstruksi, prinsip kerja,

karakteristik, transformator tanpa beban maupun berbeban dan teori-teori yang

mendukung dalam masalah tugas akhir ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menerangkan keadaan umum transformator di Gardu Induk Mabar dan

data-data yang diperlukan untuk perhitungan efisiensi transformator.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan data-data dan analisa data, baik berupa analisa secara

perhitungan maupun berupa analisa grafik. Perhitungan dilakukan sesuai dengan

teori dan literatur.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tetang kesimpulan dan saran dari hasil perhitungan dari data-data

yang telah diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

Mujahid, Qatadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “lebih baik daripada seribu bulan” adalah sha- lat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik

Efisiensi Kinerja Keuangan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA): Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)... Efisiensi Kinerja Baznas Bogor Dan Sukabumi: Pendekatan

S Laporan Inl belum memperhilungkan kepemlllkan dari pemegang saham utama dan pemegang saham pengendall yang wajib dilaporkan oleh perseroan, sesual dengan peraturan mentri

Teks-teks tersebut menunjukan apa-apa yang telah dicapai oleh akal bahwa manusia bersal dari kedua orang tua (Adam dan Hawa) yang diciptakan secara langsung. Ayat-ayat Al- Qur’an

Setiap RS yang mempunyai program pelayanan neonatal arus mengikuti “ Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui “ seperti yang dinyatakan oleh WHO/UNICEF

Berdasarkan hasil penelitian dan eksperimen yang telah dilakukan dalam menyusun komposisi dengan judul “Bermain layang -layang ” komposisi musik program untuk

Berdasarkan kondisi tersebut, sedikitnya terdapat dua kategori kompetensi yang akan diteliti oleh penulis, yakni (1) kompetensi pedagogik merupakan kemampuan

Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah “apakah kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan dan investment opportunity set