• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Tegangan Kerja Terhadap Kinerja Dan Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Tegangan Kerja Terhadap Kinerja Dan Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK FAKULTAS TEKNIK USU

MEDAN

A. Data Percobaan Untuk Mendapatkan Paremeter-Parameter Motor Induksi 3 fasa Rotor Belitan.

Tabel 1 Percobaan tahanan DC pada belitan stator

Phasa V (Volt) I (Ampere)

U-V 3,4 1,76

Tabel 2 Percobaan tahanan DC pada belitan rotor

Phasa V (Volt) I (Ampere)

(2)

B. Data Percobaan Pengaruh Suplai variasi Tegangan Kerja Terhadap Kinerja (putaran-torsi) Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan.

Tabel 3. Data hasil pengujian pengaruh suplai variasi tegangan kerja terhadap

putaran pada motor induksi saat kondisi berbeban konstan

If = 0,2 Volt R = 20 Ohm ns = 1500 rpm f = 50 Hz

Vkerja (Volt)

V(L-L)

Istator (A)

Irotor (A)

Ibeban (A)

nr (rpm)

slip

Vtu

r

u

n

342 3,54 2,12 4,23 1460 0,026

350 3,78 2,23 3,98 1466 0,022

360 4,03 2,27 3,65 1472 0,018

370 4,31 2,35 3,45 1477 0,015

Vnom 380 4,64 2,46 3,13 1480 0,013

Vnaik

390 4,88 2,58 3,02 1483 0,011

398 5,42 2,61 2,91 1486 0.009

Dari data yang didapat pada Tabel 3, dilakukan perhitungan untuk mendapatkan

nilai Torsi dari tiap Tegangan kerja, sebagai berikut:

1. Tegangan kerja = 342 Volt

s e

n s

R I T

2 60 3 22 2

  

=

 

1500 14

, 3 2 026 , 0

60 39 , 0 12 , 2

3 2

 

(3)
(4)
(5)

Tabel 4. Hasil analisis data pengaruh suplai variasi tegangan kerja terhadap

putaran-torsi pada kondisi berbeban konstan.

If = 0,2 Volt R = 20 Ohm ns = 1500 rpm f = 50 Hz

Vkerja (Volt)

V(L-L)

Istator (A)

Irotor (A)

Ibeban (A)

nr (rpm)

slip T (Nm)

Vtu

r

u

n

342 3,54 2,12 4,23 1460 0,026 1,28

350 3,78 2,23 3,98 1466 0,022 1,68

360 4,03 2,27 3,65 1472 0,018 2,13

370 4,31 2,35 3,45 1477 0,015 2,74

Vnom 380 4,64 2,46 3,13 1480 0,013 3,46

Vnaik

390 4,88 2,58 3,02 1483 0,011 4,50

398 5,42 2,61 2,91 1486 0.009 5,64

Keterangan : Tabel yang berwarna biru didapat dari hasil pengukuran, sedangkan

(6)

C. Data Percobaan Pengaruh Suplai Variasi Tegangan Kerja Terhadap Temperatur Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan

Tabel 1. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 342 volt (VL-L), = 1460 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 29,8

6 32,8

12 35,2

18 36,6

24 37,7

30 38,6

Tabel 2. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 350 volt (VL-L), = 1466 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 30

6 33,1

12 34,8

18 37,5

24 38,7

(7)

Tabel 3. pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 360 volt(VL-L), = 1472 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 30,2

6 34,1

12 36,8

18 38,7

24 41,2

30 42,7

Tabel 4. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 370 volt (VL-L), = 1477 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 30,4

6 34,6

12 38,6

18 40,9

24 42,4

30 43,3

(8)

Tabel 5. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 380 volt(VL-L), = 1480 rpm , Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 29,7

6 35,6

12 38,4

18 41,8

24 43,7

30 44,4

Tabel 6. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared.

Vkerja = 390 volt(VL-L), = 1483 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 29,8

6 35,3

12 39,6

18 43,1

24 45,4

(9)

Tabel 7. Pengukuran suhu motor induksi dengan

termometer infrared

Vkerja = 398 volt(VL-L), = 1486 rpm, Stator = Y, f = 50 Hz

t (menit) suhu (0C)

0 29,4

6 36,6

12 40,7

18 43,7

24 47,2

Gambar

Tabel 1 Percobaan tahanan DC pada belitan stator
Tabel 3. Data hasil pengujian pengaruh suplai variasi tegangan kerja terhadap
Tabel 4. Hasil analisis data pengaruh suplai variasi tegangan kerja terhadap
Tabel 1. Pengukuran suhu motor induksi dengan
+3

Referensi

Dokumen terkait

An addition of 1 m M 5-HT significantly reduced in the caudal pool affects burst generation only in the the frequency at different NMDA levels and prolonged the caudal pool,

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS Tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank

Input untuk merencanakan jadwal distribusi produk pada penelitian ini adalah jumlah permintaan dari setiap daerah yang akan mempengaruhi perubahan jumlah produksi, lead time

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel pertumbuhan perusahaan, free cash flow , struktur aset, likuiditas, profitabilitas, dan resiko

Saran penelitian ini sebaiknya dalam menghasilkan pendapatan berdagang tidak dilihat dari modal berdagang, lokasi berdagang, jam kerja pedagang, tetapi bisa dilihat

Berdasarkan Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II dan JIT Menuju..

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh luas panen, produktivitas, konsumsi beras, dan nilai tukar petani (NTP) secara bersama dan secara parsial terhadap

Dari hasil perhitungan pada proses pertama yaitu penentuan passing grade calon siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan didapatkan hasil rekomendasi yaitu alternatif A1