ABSTRAK
Praktik Pencantuman Sertifikat Keandalan (Trustmark) Palsu dalam Laman (Home Page Website) berdasarkan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Andya Milano 110111100144
Perkembangan serta kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan. Seiring dengan perkembangan yang membawa kemudahan dalam masyarakat, kemajuan teknologi informasi juga membuka jalan bagi terbentuknya jenis kejahatan baru yang kemudian dikenal dengan istilah cybercrime. Praktik pencantuman sertifikat keandalan (trustmark) palsu dalam laman (home page website) adalah tindak cybercrime penipuan terhadap konsumen dalam transaksi elektronik (e-commerce). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan kualifikasi hukum dan merumuskan tanggung jawab hukum terkait dengan praktik pencantuman sertifikat keandalan (trustmark) palsu dalam laman (home page website).
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini diawali dengan pengumpulan dan penyusunan data yang dilanjutkan dengan pengkajian data untuk memperoleh gambaran mengenai masalah praktik pencantuman sertifikat keandalan (trustmark) palsu dalam laman (home page website) berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selanjutnya penulis melakukan pendekatan secara yuridis normatif. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti maupun mengkaji data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder seperti buku, makalah, dan hasil penelitian, serta bahan hukum tersier seperti kamus dan ensiklopedia.
ABSTRACT
THE FAKE TRUSTMARK INCLUSION ON WEBSITE BASED ON LAW NO. 11 YEAR 2008 REGARDING ELECTRONIC INFORMATION AND
TRANSACTION
Andya Milano 110111100144
Information and communication technology’s growth and development has eased people’s life in many aspects. Along with the convenience, information and communication technology’s development also come the opportunities for new crimes to emerge which then know as cybercrime.The fake trustmark inclusion on website is a cybercrime of fraud against consumers in electronic transaction (e-commerce). The purpose of this research is to analyse classification of law and liability of the fake trustmark inclusion on website.
The analytical method which used in this research is descriptive analytic. This method started with data collection and data organization and continued with data assessment to acquire the background concerning the problem in the fake trustmark inclusion on website based on Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction. This thesis was conducted by researched and reviewed secondary data consist of primary legal materials, secondary legal materials such as books, magazines, and the result related to the object of research and tertiary legal materials such as dictionaries and encyclopedias.
Pursuant to the result of this research, it is known first, qualified of the fake trustmark inclusion on website can be qualified as acts of fraud against consumers based on Article 28 point 1 in Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction and Article 35 Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction. Second, Legal liability that may be imposedon the fake trustmark inclusion on website actually consists of civil liability and criminal. Criminal responsibility based on Article 45 point 2 Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction and Article 51 point 1 Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction, then civil liability based on Article 38 Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction and Article 39 Law No. 11 Year 2008 Regarding Electronic Information and Transaction.