TINJAUAN HUKUM TERHADAP KEWENANGAN KEPOLISIAN DAN KOMISI DISIPLIN PSSI DALAM MENYELESAIKAN PERKELAHIAN ANTARA PEMAIN SEPAKBOLA DI SEBUAH PERTANDINGAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 3 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM KEOLAHRAGAAN NASIONAL
DAN UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ABSTRAK
HERMAN FREDDY PANGARIBUAN (110110060396)
Pertandingan sepakbola merupakan tontonan yang sangat menghibur dan terkenal di seluruh dunia. Pertandingan sepakbola sering tercemar oleh tindakan-tindakan tidak sportif seperti perkelahian antar pemain dan pemukulan terhadap wasit. Penyelesaian kasus pemukulan atau perkelahian di sebuah pertandingan sepakbola selama ini dilakukan dengan dua mekanisme yaitu, melalui mekanisme internal yakni menggunakan peraturan organisasi PSSI yang diterapkan oleh sebuah komisi bentukan PSSI yang disebut komisi disiplin serta penyelesaian yang dilakukan oleh Kepolisian sebagai representasi Negara dalam menegakkan hukum. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan lembaga yang berwenang untuk melakukan penindakan atas kasus perkelahian dan pemukulan terhadap wasit yang terjadi di sebuah pertandingan sepakbola berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatifyang menitikberatkan pada penelitian terhadap asas dan norma serta bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.