• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK ( ) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK ( ) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

(2)

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Oleh :

AHMAD AMIN ROIS NIM : 2008-41-007

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2012

(3)

Judul Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

Disusun oleh AHMAD AMIN ROIS

NIM : 2008-41-032

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 25 September 2012

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Kudus, 25 September 2012

Fakultas Pertanian

Mengetahui, Universitas Muria Kudus

Pembimbing Utama,

Ir. Supari, M.Si.

Pembimbing Pendamping,

Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP.

Judul Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

Disusun oleh AHMAD AMIN ROIS

NIM : 2008-41-032

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 25 September 2012

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Kudus, 25 September 2012

Fakultas Pertanian

Mengetahui, Universitas Muria Kudus

Pembimbing Utama,

Ir. Supari, M.Si.

Pembimbing Pendamping,

Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP.

Judul Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK MAJEMUK NPK (15-15-15) TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

Disusun oleh AHMAD AMIN ROIS

NIM : 2008-41-032

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 25 September 2012

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Kudus, 25 September 2012

Fakultas Pertanian

Mengetahui, Universitas Muria Kudus

Pembimbing Utama,

Ir. Supari, M.Si.

Pembimbing Pendamping,

Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Dan Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Nilam

“(Pogostemon Cablin Benth)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Ir. H. Hadi Supriyo, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

2. Ir. Zed Nahdi, M.Sc, selaku Ketua Komisi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

3. Ir. Supari, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama.

4. Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP, selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penyusunan skripsi ini.

Penyusun sadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.

Kudus, 25 September 2012

Penyusun

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Dan Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Nilam

“(Pogostemon Cablin Benth)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Ir. H. Hadi Supriyo, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

2. Ir. Zed Nahdi, M.Sc, selaku Ketua Komisi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

3. Ir. Supari, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama.

4. Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP, selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penyusunan skripsi ini.

Penyusun sadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.

Kudus, 25 September 2012

Penyusun

iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Dan Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Nilam

“(Pogostemon Cablin Benth)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Ir. H. Hadi Supriyo, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

2. Ir. Zed Nahdi, M.Sc, selaku Ketua Komisi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

3. Ir. Supari, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama.

4. Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP, selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penyusunan skripsi ini.

Penyusun sadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan.

Kudus, 25 September 2012

Penyusun

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

INTISARI ... xi

ABSTRACT ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 3

D. Hipotesis... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Tanaman Nilam ... 5

1. Botani tanaman nilam ... 5

2. Syarat tumbuh ... 6

B. Pemupukan... 7

1. Pupuk Kandang ... 7

2. Pupuk Majemuk NPK... 8

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 10

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

B. Bahan dan Alat ... 10

C. Metode Penelitian... 10

D. Pelaksanaan Penelitian ... 12

E. Parameter Pengamatan ... 15

v

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

INTISARI ... xi

ABSTRACT ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 3

D. Hipotesis... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Tanaman Nilam ... 5

1. Botani tanaman nilam ... 5

2. Syarat tumbuh ... 6

B. Pemupukan... 7

1. Pupuk Kandang ... 7

2. Pupuk Majemuk NPK... 8

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 10

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

B. Bahan dan Alat ... 10

C. Metode Penelitian... 10

D. Pelaksanaan Penelitian ... 12

E. Parameter Pengamatan ... 15

v

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

INTISARI ... xi

ABSTRACT ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan ... 3

D. Hipotesis... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Tanaman Nilam ... 5

1. Botani tanaman nilam ... 5

2. Syarat tumbuh ... 6

B. Pemupukan... 7

1. Pupuk Kandang ... 7

2. Pupuk Majemuk NPK... 8

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 10

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

B. Bahan dan Alat ... 10

C. Metode Penelitian... 10

D. Pelaksanaan Penelitian ... 12

E. Parameter Pengamatan ... 15

(6)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 17

A. Hasil ... 17

1. Tinggi Tanaman ... 18

2. Jumlah Cabang Primer ... 22

3. Bobot Segar... 26

4. Bobot Kering... 29

5. Kadar Klorofil ... 32

B. Pembahasan... 35

1. Pertumbuhan Tanaman Nilam ... 35

2. Hasil Tanaman Nilam ... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44

vi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 17

A. Hasil ... 17

1. Tinggi Tanaman ... 18

2. Jumlah Cabang Primer ... 22

3. Bobot Segar... 26

4. Bobot Kering... 29

5. Kadar Klorofil ... 32

B. Pembahasan... 35

1. Pertumbuhan Tanaman Nilam ... 35

2. Hasil Tanaman Nilam ... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44

vi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 17

A. Hasil ... 17

1. Tinggi Tanaman ... 18

2. Jumlah Cabang Primer ... 22

3. Bobot Segar... 26

4. Bobot Kering... 29

5. Kadar Klorofil ... 32

B. Pembahasan... 35

1. Pertumbuhan Tanaman Nilam ... 35

2. Hasil Tanaman Nilam ... 38

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44

(7)

vii

DAFTAR TABEL (LIST OF TABLE)

Tabel Halaman

Tables (Page)

1 Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 4, 8, 12, dan 16 MST ... 18 1. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to

the height of plants at the age 4, ,8, 12, and 16 week after plant.

2. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata jumplah cabang primer umur 4, 8, 12, dan 16 MST... ... 22 2. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of number branch of primary at the age 4, 8, 12, and 16 week after plant.

3. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot segar umur 16 MST ... 26 3. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of fresh heavy at the age 16 week after plant.

4. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot kering umur 16 MST... 29 4. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of dry heafy at the age 16 week after plant.

5. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata kadar khlorofil umur 16 MST.. ... 32 5. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of Chlorophyll at the age 16 week after plant.

vii

DAFTAR TABEL (LIST OF TABLE)

Tabel Halaman

Tables (Page)

1 Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 4, 8, 12, dan 16 MST ... 18 1. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to

the height of plants at the age 4, ,8, 12, and 16 week after plant.

2. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata jumplah cabang primer umur 4, 8, 12, dan 16 MST... ... 22 2. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of number branch of primary at the age 4, 8, 12, and 16 week after plant.

3. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot segar umur 16 MST ... 26 3. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of fresh heavy at the age 16 week after plant.

4. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot kering umur 16 MST... 29 4. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of dry heafy at the age 16 week after plant.

5. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata kadar khlorofil umur 16 MST.. ... 32 5. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of Chlorophyll at the age 16 week after plant.

vii

DAFTAR TABEL (LIST OF TABLE)

Tabel Halaman

Tables (Page)

1 Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata tinggi tanaman umur 4, 8, 12, dan 16 MST ... 18 1. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to

the height of plants at the age 4, ,8, 12, and 16 week after plant.

2. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata jumplah cabang primer umur 4, 8, 12, dan 16 MST... ... 22 2. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of number branch of primary at the age 4, 8, 12, and 16 week after plant.

3. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot segar umur 16 MST ... 26 3. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of fresh heavy at the age 16 week after plant.

4. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata bobot kering umur 16 MST... 29 4. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of dry heafy at the age 16 week after plant.

5. Pengaruh dosis pupuk kandang dan pupuk majemuk NPK terhadap rata-rata kadar khlorofil umur 16 MST.. ... 32 5. The effect dosed of manure den and NPK compound fertilizer to the

height of Chlorophyll at the age 16 week after plant.

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN (LIST OF APPENDIXES)

Lampiran Halaman

Appendixes (Page)

1. Perhitungan Kombinasi Dosis Pupuk Organik, dan NPK (15:15:15)... 44 1. The calculation of combination dose organic, dolomite and

NPK (15:15:15) fertilizer.

2. Tabel Kadar hara beberapa bahan dasar pupuk organik ... 45 2. Table Titrates raw product umpteen nutrient organic

fertilizer.

3. Diskripsi Nilam varietas Sidikalang ... 46 3. The description of Pogostemon Cablin Benth.

4. Matrik Sidik Ragam ... 47 4. Matrix the Analyses of Variance.

5. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 48 5. Plant Height at the 4thWeek after Planting.

6. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST... 48 6. Analyses of Variance for The Plant Height at the 4thwap.

7. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 8 MST ... 49 7. Plant Height at the 8thWeek after Planting.

8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Primer Umur 8 MST... 49 8. Analyses of Variance for The Plant Height at the 8thwap.

9. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 12 MST ... 50 9. Plant Height at the 12thWeek after Planting.

10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 12 MST... 50 10. Analyses of Variance for The Plant Height at the 12thwap.

11. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 16 MST ... 51 11. Plant Height at the 16thWeek after Planting.

12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 16 MST... 51 12. Analyses of Variance for The Plant Height at the 16thwap.

viii

DAFTAR LAMPIRAN (LIST OF APPENDIXES)

Lampiran Halaman

Appendixes (Page)

1. Perhitungan Kombinasi Dosis Pupuk Organik, dan NPK (15:15:15)... 44 1. The calculation of combination dose organic, dolomite and

NPK (15:15:15) fertilizer.

2. Tabel Kadar hara beberapa bahan dasar pupuk organik ... 45 2. Table Titrates raw product umpteen nutrient organic

fertilizer.

3. Diskripsi Nilam varietas Sidikalang ... 46 3. The description of Pogostemon Cablin Benth.

4. Matrik Sidik Ragam ... 47 4. Matrix the Analyses of Variance.

5. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 48 5. Plant Height at the 4thWeek after Planting.

6. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST... 48 6. Analyses of Variance for The Plant Height at the 4thwap.

7. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 8 MST ... 49 7. Plant Height at the 8thWeek after Planting.

8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Primer Umur 8 MST... 49 8. Analyses of Variance for The Plant Height at the 8thwap.

9. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 12 MST ... 50 9. Plant Height at the 12thWeek after Planting.

10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 12 MST... 50 10. Analyses of Variance for The Plant Height at the 12thwap.

11. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 16 MST ... 51 11. Plant Height at the 16thWeek after Planting.

12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 16 MST... 51 12. Analyses of Variance for The Plant Height at the 16thwap.

viii

DAFTAR LAMPIRAN (LIST OF APPENDIXES)

Lampiran Halaman

Appendixes (Page)

1. Perhitungan Kombinasi Dosis Pupuk Organik, dan NPK (15:15:15)... 44 1. The calculation of combination dose organic, dolomite and

NPK (15:15:15) fertilizer.

2. Tabel Kadar hara beberapa bahan dasar pupuk organik ... 45 2. Table Titrates raw product umpteen nutrient organic

fertilizer.

3. Diskripsi Nilam varietas Sidikalang ... 46 3. The description of Pogostemon Cablin Benth.

4. Matrik Sidik Ragam ... 47 4. Matrix the Analyses of Variance.

5. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 48 5. Plant Height at the 4thWeek after Planting.

6. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 4 MST... 48 6. Analyses of Variance for The Plant Height at the 4thwap.

7. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 8 MST ... 49 7. Plant Height at the 8thWeek after Planting.

8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Primer Umur 8 MST... 49 8. Analyses of Variance for The Plant Height at the 8thwap.

9. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 12 MST ... 50 9. Plant Height at the 12thWeek after Planting.

10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 12 MST... 50 10. Analyses of Variance for The Plant Height at the 12thwap.

11. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 16 MST ... 51 11. Plant Height at the 16thWeek after Planting.

12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Umur 16 MST... 51 12. Analyses of Variance for The Plant Height at the 16thwap.

(9)

ix

13. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 52 13. Observing result foots up primary branch at the 4th Week

after Planting.

14. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 4 MST... 52 14. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 4th

wap.

15. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 8 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 53 15. Observing result foots up primary branch at the 8th Week

after Planting.

16. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 8 MST... 53 16. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 8th

wap.

17. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 12 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 54 17. Observing result foots up primary branch at the 12th Week

after Planting.

18. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 12 MST... 54 18. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

12thwap.

19. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 55 19. Observing result foots up primary branch at the 16th Week

after Planting.

20. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 16 MST... 55 20. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

16thwap.

Planting.

21. Hasil Pengamatan Bobot Segar Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 56 21. Observing result heavy Wet Plant at the 16th Week after

Planting.

22. Sidik Ragam Bobot Segar Umur 16 MST ... 56 22. Analyses of Variance heavy Wet Plant at the 16thwap.

23. Hasil Pengamatan Bobot Kering Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 57

ix

13. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 52 13. Observing result foots up primary branch at the 4th Week

after Planting.

14. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 4 MST... 52 14. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 4th

wap.

15. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 8 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 53 15. Observing result foots up primary branch at the 8th Week

after Planting.

16. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 8 MST... 53 16. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 8th

wap.

17. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 12 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 54 17. Observing result foots up primary branch at the 12th Week

after Planting.

18. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 12 MST... 54 18. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

12thwap.

19. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 55 19. Observing result foots up primary branch at the 16th Week

after Planting.

20. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 16 MST... 55 20. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

16thwap.

Planting.

21. Hasil Pengamatan Bobot Segar Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 56 21. Observing result heavy Wet Plant at the 16th Week after

Planting.

22. Sidik Ragam Bobot Segar Umur 16 MST ... 56 22. Analyses of Variance heavy Wet Plant at the 16thwap.

23. Hasil Pengamatan Bobot Kering Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 57

ix

13. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 4 Minggu Setelah Tanam (MST)... 52 13. Observing result foots up primary branch at the 4th Week

after Planting.

14. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 4 MST... 52 14. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 4th

wap.

15. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 8 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 53 15. Observing result foots up primary branch at the 8th Week

after Planting.

16. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 8 MST... 53 16. Analyses of Variance for foots up primary branch at the 8th

wap.

17. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 12 Minggu Setelah Tanam (MST) ... 54 17. Observing result foots up primary branch at the 12th Week

after Planting.

18. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 12 MST... 54 18. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

12thwap.

19. Hasil Pengamatan Jumlah cabang primer Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 55 19. Observing result foots up primary branch at the 16th Week

after Planting.

20. Sidik Ragam Jumlah cabang primer Umur 16 MST... 55 20. Analyses of Variance for foots up primary branch at the

16thwap.

Planting.

21. Hasil Pengamatan Bobot Segar Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 56 21. Observing result heavy Wet Plant at the 16th Week after

Planting.

22. Sidik Ragam Bobot Segar Umur 16 MST ... 56 22. Analyses of Variance heavy Wet Plant at the 16thwap.

23. Hasil Pengamatan Bobot Kering Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 57

(10)

x

23. Observing result heavy Dry Plant at the 16th Week after Planting.

24. Sidik Ragam Bobot Kering Umur 16 MST ... 57 24. Analyses of Variance heavy Dry Plant at the 16thwap.

25. Hasil Pengamatan Kadar khlorofil Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 58 25. Observing result Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

Week after Planting.

26. Sidik Ragam Berat Kadar khlorofil Umur 16 MST... 58 26. Analyses of Variance Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

wap.

27. Desain Rancangan Percobaan ... 59 27. Lay-out of Experimental Plots.

28. Desain Tanaman Sampel ... 59 28. Sample Plant design.

29. Grafik Perkembangan Tinggi Tanaman ... 60 29. Tall formative graph Plant

30. Grafik Perkembangan Jumlah Cabang Primer ... 61 30. Formative graph foots up primary branch

31. Histogram Berat Segar per Tanaman ... 62 31. Fresh heavy histogram Plant

32. Histogram Berat Kering per Tanaman ... 63 32. Dry heavy histogram Plant

33. Histogram Kadar Khlorofil Tanaman ... 64 33. Khlorofil Plant

x

23. Observing result heavy Dry Plant at the 16th Week after Planting.

24. Sidik Ragam Bobot Kering Umur 16 MST ... 57 24. Analyses of Variance heavy Dry Plant at the 16thwap.

25. Hasil Pengamatan Kadar khlorofil Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 58 25. Observing result Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

Week after Planting.

26. Sidik Ragam Berat Kadar khlorofil Umur 16 MST... 58 26. Analyses of Variance Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

wap.

27. Desain Rancangan Percobaan ... 59 27. Lay-out of Experimental Plots.

28. Desain Tanaman Sampel ... 59 28. Sample Plant design.

29. Grafik Perkembangan Tinggi Tanaman ... 60 29. Tall formative graph Plant

30. Grafik Perkembangan Jumlah Cabang Primer ... 61 30. Formative graph foots up primary branch

31. Histogram Berat Segar per Tanaman ... 62 31. Fresh heavy histogram Plant

32. Histogram Berat Kering per Tanaman ... 63 32. Dry heavy histogram Plant

33. Histogram Kadar Khlorofil Tanaman ... 64 33. Khlorofil Plant

x

23. Observing result heavy Dry Plant at the 16th Week after Planting.

24. Sidik Ragam Bobot Kering Umur 16 MST ... 57 24. Analyses of Variance heavy Dry Plant at the 16thwap.

25. Hasil Pengamatan Kadar khlorofil Umur 16 Minggu Setelah Tanam (MST)... 58 25. Observing result Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

Week after Planting.

26. Sidik Ragam Berat Kadar khlorofil Umur 16 MST... 58 26. Analyses of Variance Titrates Plant Chlorophyll at the 16th

wap.

27. Desain Rancangan Percobaan ... 59 27. Lay-out of Experimental Plots.

28. Desain Tanaman Sampel ... 59 28. Sample Plant design.

29. Grafik Perkembangan Tinggi Tanaman ... 60 29. Tall formative graph Plant

30. Grafik Perkembangan Jumlah Cabang Primer ... 61 30. Formative graph foots up primary branch

31. Histogram Berat Segar per Tanaman ... 62 31. Fresh heavy histogram Plant

32. Histogram Berat Kering per Tanaman ... 63 32. Dry heavy histogram Plant

33. Histogram Kadar Khlorofil Tanaman ... 64 33. Khlorofil Plant

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian Mutiarti (2008) dan Firdos (2012) menyatakan bahwa penggunaan media foto dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Foto juga memiliki

JOGLOSEMAR (2011), Direktur Utama PD BPR BKK Tasikmadu, Sugimin mengungkapkan BPR BKK Tasikmadu mempunyai pekerjaan rumah untuk membereskan kredit macet yang

Data tentang pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat tentang filariasis di Kelurahan Pabean, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan diperoleh melalui wawancara menggunakan

secara sengaja mendorong seseorang ke jalur bus yang tengah lewat. Beberapa contoh lain adalah tindakan membakar stasiun pompa bensin atau meledakkan gudang

Dengan demikian, pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui

• Untuk struktur portal dengan jumlah tingkat lebih dari satu (atau memiliki derajat ketaktentuan yang tinggi) akan lebih mudah diselesaikan dengan metode slope-deflection atau

Berdasarkan pengabdian yang telah dilakukan pada kajian pustaka tersebut, maka dalam pengabdian ini akan dilakukan pelatihan komersialisasi digital daerah

Setiap Departemen terintegrasi dengan mengandalkan sistem informasi serta jaringan internet untuk menunjang serta memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga