• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan human relations akhir akhir ini menjadi sorotan utama, selain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan human relations akhir akhir ini menjadi sorotan utama, selain"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan human relations akhir – akhir ini menjadi sorotan utama, selain berdampak positif bagi perusahaan, melainkan peningkatan penjualan yang menjadi tujuan utama perusahaan. Akhir – akhir ini kinerja karyawan sebuah perusahaan semakin menurun, karena tidak adanya motivasi – motivasi yang diberikan terhadap karyawan. Motivasi karyawan mengalami penurunan, sehingga peningkatan motivasi kerja sangat dibutuhkan. Peningkatan motivasi kerja karyawan mampu diwujudkan dengan cara kegiatan – kegiatan human relations. Peningkatan motivasi kerja karyawan sangat berarti bagi perusahaan, karena semangkit tinggi motivasi kerja karyawan, maka semakin baik pekerjaan karyawan tersebut , yang akhirnya berujung pada kemajuan perusahaan.

Seorang Public relations sebuah perusahaan, pada saat sekarang sangat

dibutuhkan untuk membantu meningkatkan tingkat motivasi kerja karyawan,

yang berimbas kepada pencapaian tujuan sebuah perusahaan. Seorang PR yang

baik dan professional harus mampu berkomunikasi dan mengkomunikasikan

dengan baik antara pimpinan dengan karyawan perusahaan tersebut. Agar tidak

terjadinya kesalah pahaman komunikasi antara pimpinan dengan karyawan yang

bisa berakibat penurunan tingkat motivasi kerja karyawan perusahaan.

(2)

Public relations (PR) memiliki tugas yang penting dalam sebuah perusahaan, sebagai jembatan antara pimpinan perusahaan dengan anggota atau karyawan sebuah perusahaan. PR harus memiliki kemampuan, karena berperan penting dalam menjembatani human relations didalam perusahaan tersebut. PR bertugas sebagai pembangkit dan pengontrol dari tingkat motivasi kerja karyawan sebuah perusahaan, maka dari itu PR memiliki peranan penting dalam human reltions didalam sebuah perusahaan guna meningkatkan motivasi kerja karyawan perusahaan.

Apa sebenarnya PR itu? Public relations dapat didefinisikan usaha yang direncanakan secara terus menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya, pendapat ini menunjukan bahwa PR dianggap sebagai sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin – Thomas, 2002).

Ada pula tujuan utama dari Public relations adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap, dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).

Maksud dari Human relations itu ialah hubungan manusiawi, yang mana terjemahan dari human relations itu sendiri. Ada beberapa orang yang

menerjemahkannya “hubungan manusia” dan “hubungan antar manusia”. Hanya

saja disini sifat hubungan tidak seperti orang berkomunikasi seperti biasa, bukan

(3)

hanya penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi hubungan antara orang – orang yang berkomunikasi itu mengandung unsur – unsur kejiwaan yg amat mendalam (2002,p138)

Setiap perusahaan pasti memiliki cara tersendiri dalam melakukan kegiatan human relationsnya, dan juga strateginya serta upaya – upaya yang

dilakukan PR dimasing – masing perusahaan. Oleh karena itu kita perlu memahami sebenarnya seberapa jauh berartinya PR dalam pembangunan dan pengontrolan dari motivasi kerja karyawan sebuah perusahaan.

Peranan public relations didalam PT. Ciptalift Sejahtera sangatlah

penting dalam membantu berjalannya dan kestabilan komunikasi didalam

berlangsungnya kegiatan perusahaan. Salah satunya adalah dalam menjaga

kestabilan motivasi kerja karyawan. Para karyawan dengan pekerjaan yang

banyak, harusnya dapat terjaga motivasi kerjanya, karena karyawan adalah ujung

tombak dari PT. Ciptalift Sejahtera. Public relations harus berperan sangat

penting dalam mengkomunikasikan seluruh masyarakat perusahaan, terutama

para karyawan agar selalu terjaga tingginya motivasi kerja para karyawan,

sehingga dapat membantu dalam kelancaran kegiatan perusahaan. Peran public

relations disini dapat terlihat dari pengadaan program kegiatan human relations

didalam perusahaan untuk menjaga kestabilan komunikasi yang efektif dan baik

dan juga dapat menjaga kestabilan motivasi kerja para karyawan PT. Ciptalift

Sejahtera. Permasalahan dalam PT. Ciptalift Sejahtera yang utama adalah

peranan public relations didalam perusahaan tersebut mampu dengan baik

menjaga kestabilan motivasi kerja para karyawan PT. Ciptalift Sejahtera dengan

(4)

mengadakan dan melaksanakan dengan baik kegiatan human relations didalam perusahaan.

Karena masalah tersebut, peneliti akan melakukan penelitian tentang “Peranan Public relations dalam Kegiatan Human relations Sebuah Perusahaan

Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Ciptalift Sejahtera”.

1.2 Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan tema sentral masalah atau problem atau issue sebagai gambaran ringkas secara kondisional dan situasional fenomena yang dihadapi sehingga menggugah untuk dilakukan

penelitian dalam waktu dekat atau cepat. Ini berarti mempertajam status tingkat kerawanan tema sentral masalah sebagai justifikasi kebenaran pemberian dukungan urgensi penelitian (2010,p13)

Adapula rumusan masalah yang ditulis oleh sang penulis dalam penelitian kali ini yaitu sebagai berikut :

• Apa saja peranan divisi Public Relation dalam menjalankan kegiatan human relation didalam perusahaan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan PT.Ciptalift Sejahtera ?

1.2.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan di

teliti agar masalah tidak meluas atau keluar dari konteks penelitian, maka

(5)

dari itu batasan masalah diperlukan dalam membangun sebuah

penelitian agar peneliti menjadi fokus tentang apa yang akan penulis teliti.

Peneliti menetapkan batasan masalah penilitiannya pada:

• PT. Ciptalift Sejahtera

• Perwakilan karyawan PT. Ciptalift Sejahtera 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah :

• Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi peranan divisi public relations dalam menjalankan kegiatan human relation yang dilakukan didalam PT.Ciptalift Sejahtera.

• Untuk mengetahui betapa pentingnya peranan seorang public relations didalam PT. Ciptalift Sejahtera dengan mengadakan kegiatan human relations didalam perusahan dalam menjaga kestabilan motivasi kerja para karyawan PT. Ciptalift Sejahtera.

1. Manfaat bagi peneliti :

• Dalam jangka pendek, penelitian ini berguna sebagai dasar penyusunan skripsi agar memperoleh hasil dan daya yang akurat.

• Dalam jangka panjang, penelitian ini berguna bagi perusahaan

dalam memecahkan permasalahan tentang motivasi kerja

karyawan.

(6)

2. Manfaat bagi perusahaan :

• Sebagai dasar atau sebagai pilihan dalam memecahkan masalah tentang peranan PR terhadap motivasi kerja karyawan.

3. Manfaat bagi mahasiswa lainnya :

• Manfaatnya bagi mahasiswa lainnya adalah sebagai dasar penelitian tentang kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan, dan juga sebagai pemberi informasi tentang berpengaruhnya kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan.

4. Manfaat bagi pembaca :

• Adapula manfaatnya bagi pembaca dengan adanya penelitian ini adalah memberikan informasi dan memberi saran tentang betapa pentingnya kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan.

1.4 Metodologi Penelitian

Peneliti menggunakan metode kualitatif pada penelitian kali ini. Peneliti menulis tentang cakupan cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisis data. Metode pengumpulan data pada penelitian kali ini akan dibahas seperti ini :

a. Data Primer : Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau

pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam

bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui nara sumber atau dalam

istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan obyek

(7)

penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data.

Data ini berisikan kumpulan data yang berasal dari narasumber yang diwawancarai sebelumnya, serta dengan membagikan kuesioner berbasis pertanyaan kualitatif yang dibagikan kepada karywan PT.Cipatlift Sejahtera.

b. Data Sekunder : Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan; sedang data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli atau pertama.

Jika data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya di perpustakaan, perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah; maka data primer harus secara langsung kita ambil dari sumber aslinya, melalui nara sumber yang tepat dan yang kita jadikan responden dalam penelitian kita. Data sekunder berisikan tentang kumpulan buku dan kumpulan sumber tentang pembahasan topik penilitian.

1.5 Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah penulisan karya ilmiah yang sistematis dan konsisten dari keseluruhan isi skripsi, maka dari itu perlu disusun sistematika penulisan sedemikian rupa, agar dapat menunjukan suatu totalitas yang utuh dari penulisan skripsi. Maka sistem pembahasan dapat dibagi dalam beberapa bab.

Untuk lebih jelasnya dapat disebutkan dan diuraikan sebagai berikut :

(8)

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pendahuluan penulisan karya ilmiah yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan teori – teori yang ada kaitannya dengan konsep komunikasi dan human relations, diantaranya pengertian komunikasi, pengertian human relations, faktor – faktor pendukung terjadinya kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan, dan faktor – faktor penghambat kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan, serta tentang upaya – upaya dan juga pengaruh juga dampak kegiatan human relations didalam sebuah perusahaan.

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

Berisikan tentang sejarah singkat perusahaan, tempat peneliti mengadakan penelitiannya yaitu PT. Ciptalift Sejahtera. Pada bab ini akan dijelaskan juga tentang strukut organisasi perusahaan, yang disertai dengan job desk masing – masing anggota perusahaan. Selain gambaran umum perusahaan, pada bab ini akan dijelaskan pula tentang jenis metode yang digunakan peneliti, sampai dengan teknik pengambilan data yang diambil dari perusahaannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Membahas dan memperlihatkan metode – metode penelitian yang

dilakukan sang peneliti dalam menganalisis dan mengolah data, serta hasil –

hasil dari penelitian tersebut.

(9)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup dari penulisan skripsi, dimana akan dijelaskan simpulan yang merupakan rumusan dari analisa dan pembahasan bab – bab sebelumnya, dan dari simpulan tersebut akan dihasilkan saran – saran yang dapat dipergunakan oleh baik pihak perusahaan sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah yang akan dihadapi perusahaan tersebut, atau dipergunakan oleh sang pembaca karya ilmiah ini untuk menambah informasi serta pengetahuan dan juga sebagai dasar dari penelitian pembentukan karya ilmiah selanjutnya.

 

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan (1) dalam naskah drama berjudul Kali ciliwung ditemukan tiga struktur tindak tutur ekspresif,

Staf Keuangan LPPM menerima berkas Form F-19A (Pengajuan Insentif Karya Ilmiah berupa Buku) atau Form F-19B (Pengajuan Insentif Karya Ilmiah berupa Artikel) atau Form F-19C

Pdt : Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, Roh Kudus menolong kita, sehingga kita dipersatukan dalam Kristus menjadi satu tubuh dan satu roh

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif, mengingat permasalahan dan tujuan yang akan ditelilti dengan tema besar mengenai cyber public relations, maka

Tak ada kesempatan lagi bagi si Cambuk Setan dan Iblis Pedang Perak untuk mengejar, karena lesatan Rangga begitu cepat Sehingga dalam waktu sekejap mata saja, Pendekar Rajawali

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan I 2019, terdapat dua belas kategori lapangan usaha yang tumbuh lebih cepat, yaitu kategori pengadaan listrik dan gas sebesar

Sistem pengedalian manajemen adalah suatu mekanisme secara formal di desain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang dan pencapaian harapan

Bawaslu Provinsi dengan menerbitkan keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak