• Tidak ada hasil yang ditemukan

LECTURE I MK: BISNIS DAN PEREKONOMIAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LECTURE I MK: BISNIS DAN PEREKONOMIAN INDONESIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LECTURE

I

PENGANTAR DAN PENJELASAN

UMUM PERKULIAHAN, SERTA

PEMBAHASAN KONSEP DAN

METODOLOGI PENGAJARAN DAN

KONTRAK BELAJAR

SEMESTER GANJIL 2021/2022

MK: BISNIS DAN PEREKONOMIAN

INDONESIA

Dr. Ir. H. Yuri Yurianto M.A., M.Sc

(2)

Deskripsi

(%)

Review Paper

Penyusunan Paper

UTS

UAS

Total

10

25

25

40

100

(3)

1. Pengantar dan penjelasan umum

perkuliahan, serta pembahasan konsep dan metodologi pengajaran dan kontrak belajar

2. Konsep Bisnis dan Sejarah Pererekonomian Indonesia dalam kaitanya dengan pengembangan Bisnis.

3. Sistem Perekonomian Indonesia dan persepktif Bisnis Indonesia : Studi Kasus Pandemic Covid-19

4. Proses transformasi struktural Perekonomian Indonesia dan Peran Bisnis: Fenomena Revolusi Industri 4.0

5. Peran dan Fungsi Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam peerekonomian

6. Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Tenaga Kerja dalam perekonomian Indonesia

7. Nearaca Pembayaran Luar Negeri-- Indonesia

9.Konsep dan Praktik Kebijakan Moneter dan

Kebijakan Fiskal di Indonesia dan dampaknya pada dunia Bisnis serta fungsinya dalam perekonomian

10,. Peran dan Aktivitas Bisnis BUMN dan BUMD , BUMS dan KOPERASI dalam Perekonomian Indonesia

11.Kebijakan desentralisasi daerah dan desentralisasi Fiskal dan implikasinya terhadap dunia Bisnis

12. Perekonomian Daerah dengan segala aspeknya dan Prospek Bisnis di Daerah

13. Perekonomian Indoensia dalam perekonomian global dan Prospek Bisnis pada Era Global

14. Isu Kemsikinan, pengangguran dan Distribusi Pendapatan dalam perspektif pembangunan

perekonomian Indonesia

15. Fenomena Ekonomi Global : Siklus ekonomi , Krisis Ekonomi dan Dampaknya terhadap aktivitas Bisnis

(4)

TUJUAN :

1.Memberikan Pemahaman Perkembangan Perekonomian Indonesia Dalam Dengan Focus

Pada Perspektif Bisnis.

2.Memberikan Pemahaman Dan Pengetahuan Tentang Tahap-tahap Pembangunan Ekonomi

Di Indonesia Dan Permasalahan- Permasalahan Yang Menyertainya Dalam Pembangunan

Ekonomi Di Indonesia

3.Memberikan Pemahaman Pembangunan Ekonomi Dengan Focus Pada Proses Akumulasi,

Alokasi, Demografi Dan Distribusi Pendaptan, Kemiskinan, Dan Pengangguran

4.Memberikan Pemahaman Tentang Strategi Dan Kebijakan-kebijakan Dalam Pembanagunan

Ekonomi Di Indonesia Yang Meliputi Kebijakan Moenter, Kebijakan Fiskal, Kebijakan

Perdagangan Dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah Dan Kebiajkan Pengembangan

Bisnis Dan Kebijakan Lainya Dalam Rangka Peningkatan Pembangunan Ekonomi

5.Meningkatkan Kemampuan Kognitif Maka Diharapkan Para Mahasiswa Dapat Memperluas

Pemahaman

Terhadap Perkembangan Perekonomian Indonesia Melalui Pembahasan

Berbagai Topik Ekonomi Baik Domestik Regional Dan Global Dengan Menerapkan Kerangka

Teori Ekonomi, Khususnya Teori Ekonomi Makro.

6.Meningkatkan

Kemampuan

Soft

Skill

Dan

Erat

Berkaitan

Dengan

Pengembangan

Kepribadian Dapat Diidentifikasi Sebagai Perkembangan Keterampilan Analitikal Atas Data

Maupun Informasi Dan Keterampilan Menyampaikan Ide Dan Argument Secara Efektif Melaui

Tulisan.

(5)

I. Review Paper

1) Tugas Review Paper

 Mereview 1 dari beberapa pilihan paper yang tersedia

 Review paper berisi ringkasan paper dengan ketentuan tidak diperkenankan plagiarism dan hanya copy paste, harus dengan ide dan kalimat sendiri. Tidak diperkenankan menggunakan kamus Wikipedia

 Paparkan review Paper tersebut melalui Video  outline review paper:

a) Latar Belakang ( ringkasan papernya)

b) Tujuan ( paper tersebut bertujuan untuk apa)

c) Analisis (Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan paper yang dianalisis)

d) Kesimpulan dari Paper yang dianalisis ( Apa yang diperoleh dari membaca paper tersebut, apa manfaatnya)

e) Saran solusi ( Apa yang masih perlu disarankan untuk perbaikan)  masa penyelesaian review paper satu bulan (subject to be discussed )

 Penilaian focus pada : pemilihan topik, metode penyampaian ide, kejelasan ide , tata bahasa, kemutahiran data dan informasi, orisinalitas karya, ketaatan mengikuti ketentuan, dan substansi isi materi.

 Selain Softcopy file review paper, selanjutnya Saudara untuk memaparkan/menjelaskan substansi paper tersebut melalui Video dan file video tersebut kirimkan link URL - nya saja

(6)

1) Tugas Penyusunan Paper

 Menyusun paper isu Perekonomian Indonesia

 Topik wajib sesuai dengan materi yang diajarkan, untuk topik didiskusikan ( topik yang relevan misalnya: covid 19, kemiskinan di Jakarta, Kebijakan penyusunsn APBN, Kebijakan APBD, Kebijakan moneter di Indonesia, Stimulasi fiskal, pengendalian Inflasi)

 outline paper:

a) Latar Belakang ( ringkasan papernya) b) Tujuan Analisis

c) Metodologi

d) Analisis ( apakah kebijakannya menguntungkan atau merugikan , mengapa demikian sebutkan alasannya) e) Kesimpulan dan Saran

f) Saran solusi

 Paper dikumpulkan seminggu sebelum UAS ( Subject to be discussed)  Ketentuan penulisan minimal 10 halaman 1,5, spasi , Ukuran A4.)

 Tidak diperkenankan ada plagiarisme, tidak diperkenankan hanya copy paste, dan tidak dipekenankan menggunakan kamus Wikipedia

 Penilaian focus pada : pemilihan topik, metode penyampaian ide, kejelasan ide , tata bahasa, kemutahiran data dan informasi, orisinalitas karya, ketaatan mengikuti ketentuan, dan substansi isi materi.

 Softcopy file paper dikirmkan melalui yuri.uhamka1@gmail.com , selanjutnya Saudara untuk

(7)

TERIMA

KASIH

(8)

PENGANTAR UNTUK BISNIS

Bisnis dan Perekonomian Indonesia

(9)

1. APA ITU BISNIS

2. MENGAOA HARUS BERBISNIS

3. DIMANA HARUS MELAKUKAN BISNIS YANG TEPAT DAN KONDUSIF

4. BAGAIMANA BERBISNIS

5. BAGAIMANA HARUS BERBISNIS YANG TEPAT

6. SIAPA YANG HARUS MELAKUKAN BISNIS

(10)

Apa itu bisnis

• Secara general  Bisnis adalah

suatu organisasi yang menjual

barang atau jasa kepada

konsumen

, untuk mendapatkan

laba

.

• Kata bisnis dari

bahasa Inggris

business, (busy) yang berarti

"sibuk" dalam konteks individu,

komunitas, ataupun masyarakat.

Dalam artian, sibuk mengerjakan

aktivitas dan pekerjaan yang

mendatangkan keuntungan.

PERUSAHAANSuatu unit kegiatan

produksi yang mengolah sumber-sumber

ekonomi untuk menyediakan barang &

jasa bagi masyarakat,

mendistribusikannya, serta melakukan

upaya-upaya lain dengan tujuan untuk

memperoleh keuntungan & memuaskan

kebutuhan masyarakat.

Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya

kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tanggarja.

(11)

Industri adalah

perkumpulan perusahaan

yang memproduksi barang

yang sama untuk pasar yang

sama, sedangkan

perusahaan adalah

mengolah material atau

proses produksi yang sama

dengan yang lainnya

Bisnis adalah kegiatan yang

membantu usaha-usaha pemenuhan

kebutuhan masyarakat oleh

perusahaan atau usaha yang melayani

kebutuhan masyarakat baik yang

bermotif keuntungan atau tidak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti

kata perekonomian adalah tindakan (aturan atau cara)

berekonomi. Perekonomian berasal dari kata dasar ekonomi.

(12)

Kapan BISNIS

• Kesempatan bisnis 

kesempatan

dalam berbisnis yang dapat di

eksploitasi secara baik dan

menguntungkan,

• Kesempatan bisnis timbul dari

adanya kebutuhan baru atau

perubahan akan kebutuhan

masyarakat oleh karena para

businessmen

harus jeli dalam

melihat kebutuhan masyarakat.

FAKTOR PRODUKSI

1. Tanah dan Sumber Daya

Alam

2. Tenaga Kerja

3. Kapital

4. Skill (kewirausahaan)

5. Informasi

6. Networking

7. Nasib

(13)

APA Itu Hakikat Bisnis

• Melihat kebutuhan masyarakat

lingkungannya dengan proses

identifikasi potensi bisnis, bahkan

antisipasi atas pertumbuhan

potensi pasar di masa depan.

• Substansinya : melakukan

manajemen faktor produksi yang

tersedia dengan

memperhitungkan biaya yang di

tanggungnya untuk produksi dan

menjual kepada konsumen

MENGAPA BERBISNIS

1.Mass depan harus lebih baik

2.Nobody left behind

3.Hobby/passion berbisnis

4.Untuk kehdiudapan yang lebih baik

5.Ibadah

6.Latihan Mandiri

7.Pengendalian masalah sosial

8.Bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru

9.Membuat dunia menjadi tempat yang lebih

baik bagi semua 6. Lebih banyak dikenal orang,

7. Mendapatkan wawasan yang luas dan

8.

Bisa belajar dengan orang-orang yang

telah sukses sebelum kita.

(14)

APA itu perekonomian Indonesia

• APA ITU EKONOMI

• APA TUJUAN MEMPELAJARI EKONOMI INDONESIA

• BAGAIMANA KEBIJAKAN EKONOMI

• BAGAIMANA TAHAPAN PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

• KARAKTER (STRUKTUR )PEREKONOMIAN INDONESIA

(15)

Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tanggarja.

Perekonomian terbuka atau perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia ini, karena kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang

pentingnya dalam kegiatan setiap perekonomian.

Dapat disimpulkan bahwa perekonomian terbuka pengeluaran agregat meliputi lima jenis pengeluaran, yaitu:

•Pengeluaran konsumsi rumah tangga ke atas barang barang yang dihasilkan didalam negeri. (C )

•Investasi perusahaan (I) untuk menambah kapasitas sektor perusahaan menghasilkan barang dan jasa.

•Pengeluaran pemerintah ke atas barang dan jasa yang diperoleh didalam negeri. (G)

•Ekspor, yaitu pembelian Negara lain ke atas barang buatan perusahaan-perusahaan didalam negeri. (X)

•Barang impor, yaitu barang yang dibeli dari luar negeri. (M)

Y = C + I + G + ( X – M )

PERSAMAAN PENDAPATAN

NASIONAL

(16)
(17)

Triwulan 4 2019 Triwulan 3 2020 Triwulan 4 2020

Ekonomi Indonesia

Triwulan 4-2020

Terkontraksi 2,19

Persen

(

y-on-y

)

-2,19

%

-0,42

% Rp2.709,0 triliun (ADHK) Rp3.929,2 triliun (ADHB) Rp2.720,5 triliun (ADHK) Rp3.894,6 triliun (ADHB) Rp2.769,8 triliun (ADHK) Rp4.018,5 triliun (ADHB)

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2020 dibandingkan dengan Tahun 2019 terkontraksi

2,07 persen

(18)

PERTUMBUHAN EKONOMI

TRIWULAN 4-2020: -0,42% (

q-to-q

)

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(q-to-q) -0,30 4,0 1 3,1 9 -1,70 -0,41 4,2 1 3,0 9 -1,69 18 -0,52 4,2 0 3,0 5 -1,74 -2,41 -4,19 5,0 5 -0,42 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 201 7 201 8 201 9 202 0

Dibandingkan Triwulan 32020, ekonomi Indonesia pada Triwulan 42020 terkontraksi sebesar -0,42% (q-to-q).

(19)

3,6 7 2,0 6 -6,18 -3,14 -4,34 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Industri Pengolahan 4,2 5 2,2 0 2,1 6 2,5 9 0,01 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Q4-19 Q4-20 4,2 2 1,5 7 -7,59 -5,05 -3,64 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Perdagangan 5,7 9 2,9 0 -5,39 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 -4,52 -5,67 Konstruk si 0,9 4 0,4 5 -2,72 -4,28 -1,20 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Pertambangan dan Penggalian Q4-20

PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020

(y-on-y)

MENURUT LAPANGAN

USAHA

[1]

(62,07% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan) 7,5 5 19 1,3 0 -16,71 -13,42 -30,80 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Q4-19 Q1-20 Transportasi dan Pergudangan

(20)

PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020

(y-on-y)

MENURUT LAPANGAN

USAHA

[2]

(62,07% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan) 9,7 8 9,8 2 10,8 5 10,7 2 10,9 1 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Informasi dan Komunikasi 2,0 4 3,1 5 1,8 2 -1,55 Q4-20 -3,21 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Administrasi Pemerintahan Q4-19 5,4 4 5,8 7 1,1 9 2,4 1 1,3 6 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Jasa Pendidikan 5,8 8 3,8 1 2,3 1 1,96 1,2 5 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Real Estat 6,3 6 1,9 4 -21,97 -11,81 -8,88 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Akomodasi dan Makan Minum Q4-20 8,5 1 20 10,6 3 1,0 6 -0,95 2,3 7 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Jasa Keuangan dan Asuransi Q4-20

(21)

14

PERTUMBUHAN EKONOMI Q4-2019 s.d. Q4-2020

(y-on-y)

MENURUT LAPANGAN

USAHA

[3]

(62,07% PDB Triwulan 4-2020 berasal dari Industri, Perdagangan, Pertanian, Konstruksi, dan Pertambangan) 10,8 0 7,0 9 -12,60 -5,55 -4,84 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Jasa lainnya 10,4 9 5,3 9 -12,09 -7,61 -7,02 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Jasa Perusahaan 7,8 3 10,3 9 3,7 1 15,2 9 16,5 4 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,0 1 3,8 5 -2,44 -5,01 -5,46 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20

Pengadaan Listrik dan Gas 5,3 8 4,3 8 4,4 4 5,9 4 4,9 8 Q4-19 Q1-20 Q2-20 Q3-20 Q4-20 Pengadaan Air

(22)

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019 DAN 2020

MENURUT

PENGELUARAN

(89,40% PDB Tahun 2020 berasal dari Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi)

36

Seluruh komponen tumbuh negatif kecuali Konsumsi

Pemerintah

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Konsumsi rumah tangga terkontraksi minus 2,63%. Masih rendahnya daya beli masyarakat tercermin dari indikator :

Penjualan eceran terkontraksi minus 12,03 persen.

Impor barang konsumsi terkontraksi minus 10,93%.

Penjualan wholesale mobil penumpang dan sepeda motor terkontraksi masing-masing sebesar minus 50,49% dan minus 43,54%.

5,0 4 10,6 2 4,4 5 -0,86 -7,39 -2,63 -4,29 3,26 1,94 -4,95 -7,70 -14,7 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Konsumsi LPNRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Ekspo r Impo r Tahun 2019 Tahun 2020 Perlambata n Pemerintah pertumbuhan disebabkan Konsums i perlambatan pertumbuhan belanja pegawai pada tahun 2020 (tumbuh 1,18 persen), lebih rendah dibanding tahun 2019 (tumbuh 8,49 persen).

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

PMTB (Investasi)

Komponen investasi kontraksi minus 4,95%: Penjualan Semen Domestik minus 10,38%. Volume penjualan kendaraan untuk barang modal minus 41,83%.

Nilai impor barang-barang modal minus 16,73%.

(23)

-0,22 0,4 3 0,8 9 0,3 8 0,1 3 0,2 6 0,1 5 0,1 0 -0,05 2,7 4 2,7 3 -1,43 2,1 7 1,47 -1,63 201 8 201 9 PMTB Konsumsi LNPRT Lainnya

Pembentukan Modal

Tetap Bruto adalah

sumber kontraksi

terdalam, yakni sebesar

-

1,63

%

Sumber

Pertumbuhan

Ekonomi

Indonesia

Tahun 2020

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun

2018-2020 Menurut Pengeluaran

(Persen)

-2,07% 2020 5,02 % 5,17 % Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi Pemerintah PDB 23

(24)

PDB PER KAPITA

(ADHB)2018-2020

NASIONAL PER KAPITA

Tahun

Nilai

(Juta

Rupiah)

Nilai

(US$)

2018

56,0

3 927,3

2019

59,1

4 174,5

2020

56,9

3 911,7

24

(25)

1,44

% 2,35%

Maluku &

Papua

2,94 %

-5,01

%

Bali & Nusa

Tenggara

0,23

%

6,66

%

Sulawe

si

Kalimantan

-2,27

%

7,94

%

21,36

%

Sumatera

-1,19

%

58,75

%

-2,51

%

Jaw

a

KeteranganDistribusi Tahun 2020

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Tahun 2020 masih didominasi oleh kelompok

provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,75 persen.

(26)

点此添加标题

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi produksi pada suatu barang atau jasa tertentu (q) adalah q = f (K, L) dimana K merupakan modal dan L adalah tenaga kerja yang memperlihatkan jumlah maksimum sebuah barang

• Auditorium sudah terintegrasi dengan fiber optic, tapi masih menggunakan analog audio atau digital audio, mengingat perangkat auditorium console masih menggunakan analog

Proses pembentukan kata disebut juga dengan proses morfologis yakni cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain. Kata merupakan bentuk

Karakteristik bisnis ritel yang sesuai dengan selera masyarakat modern saat ini adalah antara lain memiliki lokasi yang dekat dengan konsumen, menawarkan pilihan

SCTV CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN Euis Soliha PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN Sophiyanto Wuryan Suzy Widyasari PENGARUH STRUKTUR

tetapi perkembangan tersebut juga berakibat meningkatnya risiko bahaya (hazard) di tempat kerja, sehingga kecelakaan kerja cenderung meningkat. Dengan demikian sistem

Penelitian tentang reduplikasi tidak hanya ditemukan dalam dialek bahasa daeah tetapi melalui sebuah artikel dapat juga ditemukan proses reduplikasi seperti pada

Pada 2011 sebesar 3.000 militer Sunni membelot dari pemerintahan tetapi hal ini tidak mempengaruhi banyak karena kebanyakan dari militer Sunni ini tidak menempati