• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOI: /pelitamasyarakat.v3i PELITA MASYARAKAT. Available online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOI: /pelitamasyarakat.v3i PELITA MASYARAKAT. Available online"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

55

PELITA MASYARAKAT

Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/pelitamasyarakat

Penerapan Marketing Berbasis Online dalam

Meningkatkan Omset Usaha pada UKM Karya Cipta Lestari di Desa Wonosari Kabupaten Deli Serdang

Implementation Of Online-Based Marketing In Increasing Business Turnover In Karya Cipta Lestari Smes In Wonosari

Village, Deli Serdang Regency

Zulfikar Sembiring1), Susilawati1) & Yudi Daeng Polewangi2)

1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Indonesia 2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Indonesia Diterima:11 September 2021 ; Direview: 11 September 2021 ; Disetujui: 13 September 2021

*zoelsembiring@gmail.com Abstrak

Usaha Kecil dan Menengah mempunyai peranan yang cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). Tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki aspek manajemen pemasaran yang berdampak pada peningkatan penjualan. Objek kegiatan ini adalah Usaha kerajinan keramik gerabah tanah liat di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan utama mitra adalah mitra tidak terlalu fokus pada pengelolaan pemasaran lebih mengandalkan system pemasaran yang masih konvensional seperti system pemesanan barang, penitipan pada toko terdekat, serta penjualan di toko sendiri yang posisinya tidak terlalu strategis sehingga menyebabkan penjualan produk yang stagnan. Solusi yang diusulkan adalah menerapkan manajemen dan teknik pemasaran produk mitra dengan menggunakan media internet seperti website dan media sosial. Target luaran program kemitraan ini adalah : 1) peningkatan pemahaman pentingnya teknologi terhadap usaha; 2) peningkatan kemampuan dalam pengelolaan teknologi internet; 3) peningkatan dalam penyerapan pasar; 4) Peningkatan kemampuan komunikasi bagi mitra dalam mengelola website dan Social Media Marketing, yaitu kemampuan mitra mengkomunikasikan produk dan merk produk sehingga memiliki daftar pelanggan tetap pada website yang berpotensi melakukan pembelian produk secara berkelanjutan; 5) peningkatan omset penjualan mitra.

Kata Kunci: Marketing, Online; Teknologi; Omset; Website Abstract

Small and Medium Enterprises have a big enough role for the welfare of society. This sector is able to absorb a large enough workforce and provide opportunities for SMEs to develop and compete with companies that tend to use large capital (capital intensive). The purpose of this activity is to improve aspects of marketing management that have an impact on increasing sales. The object of this activity is the clay pottery ceramics business in Wonosari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. The main problem for partners is that partners do not focus too much on marketing management, relying more on conventional marketing systems such as ordering goods, safekeeping at the nearest store, and selling in their own stores whose position is not too strategic, causing stagnant product sales. The proposed solution is to apply management and marketing techniques for partner products using internet media such as websites and social media. The output targets of this partnership program are: 1) increasing understanding of the importance of technology to business; 2) capacity building in internet technology management; 3) increase in market absorption; 4) Improved communication skills for partners in managing websites and Social Media Marketing, namely the ability of partners to communicate products and product brands so that they have a list of regular customers on the website who have the potential to purchase products on an ongoing basis; 5) increase in partner sales turnover.

Keywords: Marketing Online; Technology; Turnover; Website

How to Cite: Sembiring, Z. Susilawati & Polewangi, Y.D. (2021). Penerapan Marketing Berbasis Online dalam Meningkatkan Omset Usaha pada UKM Karya Cipta Lestari di Desa Wonosari Kabupaten Deli Serdang. Pelita Masyarakat: 3 (1): 55-65.

(2)

56 PENDAHULUAN

Pemerintah secara konsisten telah melakukan berbagai upaya deregulasi upaya penyesuaian struktural dan restrukturisasi perekonomian (Kuncoro, 2007). Namun demikian, banyak yang mensinyalir di bidang perdagangan dan investasi tidak memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan kecil dan menengah, bahkan justru perusahaan besar dan konglomeratlah yang mendapatkan keuntungan. Studi empiris membuktikan bahwa pertambahan nilai tambah ternyata tidak dinikmati oleh perusahaan skala kecil, sedang dan besar, tetapi justru perusahaan skala konglomerat dengan tenaga kerja lebih dari 1000 orang yang menikmati kenaikan nilai tambah secara absolut maupun per rata-rata perusahaan (Kuncoro dan Abimanyu, 1995). Di sisi lain, Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). (Yusriadi, 2019; Kurniaty, 2020).

Eksistensi UKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Disisi lain, UKM juga menghadapi banyak sekali permasalahan, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002).

Dalam pengusulan program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang dijadikan sebagai mitra dalam kegiatan ini adalah usaha kerajinan keramik gerabah tanah liat yang memiliki nama usaha “Karya Cipta Lestari”. Pemilik Usaha kerajinan adalah Bapak Abdul Malik yang terletak di Jl. Wono Sari Pasar 7 Dusun VII Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Usaha ini didirikan sejak tahun 1990 dan bergerak pada bidang usaha kerajinan gerabah tanah liat. Jenis kerajinan yang dihasilkan seperti pot bunga, vas hias, guci hias dan lainnya . Dari sisi manajemen pemasaran, menurut pemilik usaha kerajinan gerabah : “Hasil produksi selama ini dijual di Toko sendiri, hanya mengandalkan pemasaran yang konvensional dan hanya menjangkau pelanggan di pasar lokal saja, sehingga omset penjualan tidak terdongkrak dengan biaya produksi semakin meningkat”. Pemilik usaha mengharapkan pengembangan usaha yang dimiliki, dimana produksinya bisa menjangkau pasar global, minimal mampu menyuplai permintaan dari luar kota. Sementara ini untuk mendukung kemampuan memasarkan

(3)

57

produksi produk tersebut disamping kualitas produknya baik, juga diperlukan memiliki kemampuan loby dan memahami administrasi yang baik (membuat MoU dan lain-lain).

(Syafrizaldi, 2018; Latief dkk, 2020).

Usaha ini dipilih menjadi lokasi PKM adalah dikarenakan kami menganggap bahwa UKM Karya Cipta Lestari ini memiliki potensi berkembang yang sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jenis-jenis produk yang diminati oleh konsumen dari mancanegara. Produk-produk gerabah ini dikirim ke beberapa negara di Asia Tenggara (dalam kapasitas pengiriman untuk pribadi konsumen langsung, bukan pemasaran secara global) dan produk dari UKM ini memiliki desain dan bentuk yang modern sehingga diminati juga oleh kaum milenial atau keluarga muda sebagai produk yang digunakan mereka. Kedua hal ini menjadi poin penting kenapa UKM ini dianggap mampu berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman modern saat ini. (Siregar dkk, 2020; Hidayani & Hasibuan, 2020).

ANALISIS SITUASIONAL

UKM Karya Cipta Lestari ini memiliki potensi berkembang yang sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jenis-jenis produk yang diminati oleh konsumen dari mancanegara. Berdasarkan analisis situasi yang ditemukan ada beberapa permasalahan pada mitra yang diusulkan dalam kegiatan PKM ini antara lain :

1. Mitra tidak terlalu fokus pada pengelolaan pemasaran lebih mengandalkan sistem pemasaran yang masih konvensional seperti sistem pemesanan barang, penitipan pada toko terdekat, serta penjualan di toko sendiri yang posisinya tidak terlalu strategis sehingga menyebabkan penjualan produk yang stagnan.

2. Keterbatasan modal dan tenaga kerja.

3. Sistem pembukuan yang belum mengikuti prinsip akuntansi yang benar.

Dari ketiga masalah tersebut maka ditentukan masalah yang paling prioritas baik dari sisi manajemen dan produksi yang perlu dibenahi adalah dari aspek pemasaran produk. Mengapa pemasaran menjadi penting karena pemasaran merupakan satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik usahanya.

(4)

58 METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan merupakan landasan atau acuan agar proses dalam program pengabdian kepada masyarakat ini berjalan secara sistematis, terstruktur, dan terarah.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, sebagaimana yang terungkap pada Bab sebelumnya, maka metode pelaksanaan dalam kegiatan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Metode yang digunakan adalah diskusi, teori dan praktek, metode pelaksanaan kegiatan adalah:

1. Melakukan analisis situasi pada mitra;

2. Merumuskan permasalahan pada mitra;

3. Merumuskan solusi yang tepat bagi mitra

4. Melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam maintenance tools Marketing

5. Mengevaluasi dari hasil penerapan pemasaran berbasis internet pada mitra dan memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan system dan manajemen jika hasil penerapan belum mencapai sesuai dengan yang diharapkan.

Kegiatan Program PKM ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan, Pada tahap persiapan mengumpulkan bahan-bahan untuk rancangan design website bisnis online dan akun sosial media dari masing-masing usaha mitra. Persiapan dimulai dengan mendesign logo dari merk usaha, membuat foto-foto produk, daftar harga produk, prosedur pembelian online, hingga pengaturan system pembayaran pembelian barang dan pengiriman barang. Selain persiapan tersebut juga mempersiapkan peralatan-peralatan lainnya yang mendukung operasional internet marketing tersebut seperti komputer/laptop, printer, handphone android, pemasangan jaringan internet dan lain-lain, dimana fasilitas- fasilitas tersebut telah disiapkan oleh mitra. Penyediaan fasilitas- falilitas tersebut diutamakan dari barang-barang yang sudah ada dimiliki sehingga pemilihan mitra dalam kegiatan ini juga memperhatikan kesiapan mitra memiliki peralatan-peralatan tersebut. Persiapan design ini akan mewujudkan sebuah website dan akun media sosial yang berfungsi sebagai toko online bagi mitra.

(5)

59

2. Tahap Pelaksanaan, adalah tahap pembuatan website bisnis online dan akun sosial media facebook, Instagram dan whatshApp, sehingga siap untuk dioperasionalkan sebagai toko online dalam media pemasaran produk usaha mitra.

3. Tahap Pendampingan, Pada tahap ini dilakukan pendampingan dan pelatihan pada mitra untuk dapat mengoperasionalkan website serta akun-akun sosial media yang telah dibuat. Pendampingan dan pelatihan dilakukan dimulai dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar-dasar internet marketing hingga sampai mitra mampu melakukan pengelolaan toko onlinenya secara berkelanjutan. Diharapkan mitra akan memperoleh nilai tambah dari toko onlinenya tersebut seperti memiliki daftar pelanggan tetap yang membeli produknya baik konsumen yang berasal dari pasar lokal, nasional maupun pasar internasional. Materi pendampingan dan pelatihan meliputi materi- meteri sebagai berikut : Pengertian Internet Marketing, Mengapa Internet Marketing, Media Internet Marketing, Konsep Mesin Pencari dan Penentuan Keyword, Social Media Marketing : Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

4. Tahap Evaluasi, Pada tahap ini mengevaluasi dari hasil penerapan pemasaran berbasis internet pada mitra dan memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan system dan manajemen jika hasil penerapan belum mencapai sesuai dengan yang diharapkan.

Berikut gambar model metode pelaksanakaan kegiatan:

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat pembuatan dan penerapan marketing online

(6)

60 HASIL KEGIATAN

Pembuatan dan Penerapan Sitem Marketing Online (website)

Kegiatan pembuatan dan penerapan marketing berbasis online pada UKM karya cipta lestari ini telah dilaksanakan di Desa wonosari Kabupaten Deli Serdang yang diawali dengan melakukan observasi kepada mitra terlebih dahulu, untuk menggali informasi, mengidentifikasi masalah dan kebutuhan UKM berkaitan dengan sistem marketing online yang akan diimplementasikan. Sekaligus melalukan tahapan persiapan oleh tim yaitu memastikan ketersediaan fasilitas infrastruktur jaringan internet dan perangkat komputer/PC dan printer yang dimiliki oleh UKM dalam kondisi layak operasional. Tahap persiapan berikutnya dilakukan pembuatan desain website yaitu merancangan user interface mulai dari membuat rancangan interface untuk tampilan admin, rancangan inteface untuk user/masyarakat dan rancangan basis data. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pelaksanaan yaitu pengkodingan sistem berbasis web, selanjutnya menyiapkan domain dan hosting sementara agar dapat diakses melalui jaringan internet sebagai uji coba dengan data dan informasi UKM yang akan diimplementasikan. Halaman website dapat diakses melalui http://keramikkcl.com. Tampilan halaman website tersebut dapat dilihat pada gambar 2 berikut :

(7)

61

Gambar 2. Tampilan halaman website UKM Karya Cipta Lestari

Gambar 3. Tampilan halaman Login Pengelola Website

Gambar 3. Tampilan halaman Pengelolaan Website

(8)

62

Pengguna yang dapat mengakses website ini dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu user umum/masyarakat dan administrator (sebagai pengelola website).

Pelatihan Kepada Mitra

Pelatihan kegiatan pengabdian kepada mitra dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pemilik UKM dan pegawai pentingnya suatu usaha memiliki website untuk mempermudah pekerjaan khususnya dalam kegiatan pemasaran produk. Selain melakukan kegiatan pelatihan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan teknis pengggunaan website pada pemilik UKM dan Pegawai, tim juga melakukan pendampingan selama 2 minggu dalam kegiatan pemasaran secara digital khususnya kepada pengelola website/admininstrator dalam mengelola website.

Gambar 4. Kegiatan Pelatihan I kepada Mitra PEMBAHASAN

(9)

63

Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi yang sudah disampiakan, prosedur kerja dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penerpan teknologi yang diterapkan dalam proses pemasaran produk kerajinan keramik gerabah tanah liat dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti Website Usaha dan akun Social Media Marketing. Gambaran penerapan IPTEK dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5 Penerapan IPTEK

Uraian dari gambaran IPTEK yang akan dikerjakan oleh Tim PKM diantaranya adalah tim akan membentuk Teknologi Marketing berbasis online melalui media video, foto, yang akan diunggah melalui website, akun sosial media dan akun youtube UKM yang akan disiapkan terlebih dahulu. Penyebaran ini bertujuan agar apa yang dihasilkan oleh UKM dapat tersampaikan kepada mitra kerja dan calom konsumen dari hasil UKM.

Selanjutnya, mitra kerja atau calon konsumen akan mengisi data diri mitra dan calon pembeli yang semua data tersebut akan tersimpan didalam bank data yang dikelola oleh UKM. Data tersebut digunakan oleh UKM untuk memastikan lokasi pembeli dan memastikan harga pengiriman yang akan diberikan kepada calom pembeli. Pembeli yang telah melengkapi data, dapat memilih produk yang diinginkan dan akan memasukkannya ke dalam keranjang belanja yang pada akhirnya dapat dilakukan pembelian dengan melakukan pembayaran terlebih dahulu. Sistem pembayaran yang akan dilakukan juga diberikan beberapa pilihan.

(10)

64

Setelah proses pembelian selesai, maka UKM akan menyimpan data pembelian untuk kemudian mengirimkan informasi ke bagian produk terkait produk yang akan dikirim baik dari segi jenis, jumlah, ukuran dan lainnya. Pelanggan juga akan dapat memberikan feedback/masukan kepada UKM terkait produk, pengiriman, layanan dan sebagainya melalui website untuk menjadi masukan bagi perbaikan kualitas produk dan atau layanan UKM kedepannya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan, dalam bentuk diskusi, tanya jawab serta pengamatan langsung selama kegiatan berlangsung dan proses pendampingan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon positif dari pemilik usaha. Hal ini dapat dilihat dari antusias mitra yang mengikuti kegiatan pelatihan, pendampingan dan peran aktif mitra selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan pengadian kepada masyarakat memberikan hasil sebagai berikut:

Meningkatkan wawasan dan pengetahuan kepada pemilik usaha/mitra dalam mengoptimalkan pengelolaan manajemen dengan menggunakan media digital untuk mendukung kegiatan dan pengelolaan manajemen pemasaran; Mitra dapat memperluas jaringan pemasaran dengan teknik pemasaran yang murah dan cepat; dan Peningkatan pendapatan mitra.

DAFTAR PUSTAKA

Hidayani, S., & Hasibuan, A. (2020). Program Pendampingan Hak Kekayaan Intelektual (Merek Dagang) Untuk Pengembangan Usaha (Usaha Penggilingan Bakso Kecamatan Medan Amplas). Pelita Masyarakat, 2(1), 51-63. doi:https://doi.org/10.31289/pelitamasyarakat.v2i1.4221

Kotler, P., dan K. L. College.(2009). Manajemen Pemasaran (Edisi Bahasa Indonesia). E. K. B. J. 1.

Indonesia: Indeks.

Kuncoro, M. (2007). Ekonomi Industri Indonesia: Menuju Negara Industri Baru 2030. Yogyakarta: Andi.

Kuncoro, M., dan A. Abimamyu. (1995) "Struktur Dan Kinerja Industry Indonesia Dalam Era Deregulasi Dan Debirokratisasi". Kelola (Gadjah Mada University Business Review), Vol. IV, No. 10.

Kurniaty, E. (2020). Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Masyarakat Ekonomi Asean. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 227-234. doi:https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.280

Kusrini, (2006), Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.

Latief, A., Syardiansah, S., & Yakob, M. (2020). Pelatihan Kewirausahaan Berbasis E-Marketing Pada Kelompok Usaha Perempuan Anyaman Tikar Di Gampong Matang Gleum Kecamatan Peureulak

Kabupaten Aceh Timur. Pelita Masyarakat, 2(1), 17-26.

doi:https://doi.org/10.31289/pelitamasyarakat.v2i1.3800

Mcleod, R, & Schell, G P, (2007), Management Information System, Prentice Hall

Pappel, I, (2014), Paperless Management as a Foundation for the Application of e-Governance in Local Governments, TUT Press, Keila

(11)

65

Siregar, N., Lubis, K., & Mahda, N. (2020). Pengabdian Kepada Masyarakat pada Usaha Keripik Pisang Nangka Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Pelita Masyarakat, 2(1), 37- 43. doi:https://doi.org/10.31289/pelitamasyarakat.v2i1.4194

Sutabri, T, (2003), Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta

Syafrizaldi. (2018). Hubungan Konsep Diri dengan Minat Wirausaha pada Mahasiswa Universitas Medan Area. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1 (2): 75-80.

Yusriadi. (2019). The Effectiveness of the Sale and Purchase Agreement for Online Business People in Bone Regency. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 1 (3): 177-181.

Gambar

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat pembuatan dan  penerapan marketing online
Gambar 3. Tampilan halaman Login Pengelola Website
Gambar 4. Kegiatan Pelatihan I kepada Mitra  PEMBAHASAN
Gambar 5 Penerapan IPTEK

Referensi

Dokumen terkait

suatu atom yang mengakibatkan sebagian energi foton menjadi energi gerak elektron dan sebagian energi hamburan foton dan untuk efek produksi pasangan disini

Panel LVMDP Adalah Panel yang berfungsi sebagai panel penerima daya/power dari transformer 20KV/380V dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage

Berdasarkan keterangan di atas, Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan bahwa PT KLMI telah memenuhi syarat permohonan pailit dan

 Jika diasumsikan bahwa Pembentukan Modal Kotor (Gross Capital Formation) mempunyai hubungan yang positif terhadap Produk Domestik Bruto negara- negara di dunia

Menurut saya, pemerintah telah melakukan banyak tindakan dan kebijaksanaan yang keliru terhadap kesusastraan. Siapa yang mesti memberitahukan itu

Mengingat skala prioritas teknologi pengolahan sampah yang terpilih relatif tidak sensitif terhadap perubahan preferensi aspek lingkungan, sosial, teknis, dan ekonomi, maka

Meskipun saat ini kantor pelayanan administrasi desa telah dilengkapi dengan perangkat komputer dan infrastruktur jaringan komputer yang telah ada, akan tetapi belum digunakan

Desa Pangandaran dan Desa Sukaresik merupakan daerah yang paling luas digenangi tsunami dengan kelas ketinggian rendaman 2,5 – 5 m, sehingga kedua desa ini tergolong memiliki