Edisi Kedua 2020
COVID-19
#StayAtHome
Bertambahnya kasus Covid-19 membuat kampanye #StayAtHome atau
#TetapDirumah (semakin kencang bergaung. Sebab, aksi tersebut merupakan langkah pen�ng agar penyebaran virus �dak meluas.
Pandemi ini bisa saja makin parah, namun bisa jadi segera mereda. Hingga kini, penyebaran virus diprediksi belum akan berhen� menjangki� warga dunia.
Pemerintah di banyak negara menerapkan kebujakan #StayAtHome (bertahan diri di rumah) selama pandemi virus ini atau se�daknya selama masa inkubasi virus yaitu 14 hari.
Berikut informasi seputar kampanye #StayAtHome.
Apa yang Dimaksud dengan #StayAtHome ?
Stay at home atau harus tetap di rumah merupakan an�sipasi pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Perintah yang mengharuskan se�ap orang untuk �dak keluar rumah demi keselamatan dan kesehatan orang tersebut.
Apa Tujuan Melakukan #StayAtHome ?
Menahan diri di rumah ke�ka pandemi Covid-19 bertujuan agar Anda �dak terpapar virus ini. Dengan membatasi jumlah ak�vitas yang ada di luar ruangan mampu mencegah
penyebaran Covid-19.
Apa yang Bisa Dilakukan di Rumah?
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, termasuk berolahraga.
Saat ini pemerintah telah melakukan gerakan work from home yang berguna untuk sebagian pekerja di Indonesia. Tak hanya itu, kegiatan mengajar juga bisa jadi ak�vitas ru�n saat
#StayAtHome.
Sebagian besar sekolah, perguruan �nggi, dan lembaga pendidikan lainnya menerapkan pembelajaran berbasis daring atau online.
Salam Sehat Selalu,
Hai… Sobat Sehat,
Pertama - tama kami dari segenap �m redaksi Healthline mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di dunia saat ini. Semoga para korban Covid-19 mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang di�nggalkan diberi ketabahan.
Seper� yang kita ketahui bahwa pandemi masih berlangsung. Berbagai macam upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah demi menekan penambahan kasus yang terjadi. Salah satu nya dengan mengkampanyekan #StayAtHome,
#TetapDirumah atau #DirumahSaja. Seper� apa penjelasannya? simak terus ya.
Beberapa perusahaan telah menerapkan WHF (Work From Home) namun bagaimana jika kita harus berak�vitas di luar rumah? Ada Protokol yang bisa dibaca pada Healthline edisi ini.
Dan akhirnya kami dari �m redaksi berharap, semoga kita semua terhindar dari segala Penyakit serta selalu bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan oleh NYA. Mari kita sama - sama berjuang dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir, Aamiin..
Salam Redaksi.
Kritik dan Saran [email protected]
STAY AT H ME
STAY AT H ME
STAY AT H ME
Adakah Larangan saat #StayAtHome ?
Ke�ka Anda telah diperintahkan untuk melakukan pekerjaan dan berdiam diri di rumah, jangan sekali-kali untuk mengambil kesempatan, seper� berlibur atau mengadakan pesta.
Berapa Lama Harus Melakukan #StayAtHome ?
Saat ini semua negara di dunia sedang memfokuskan diri �dak hanya mengoba�, tetapi juga mencegah penyebaran virus ini.
Imbauan #StayAtHome berlaku bagi sekolah, universitas, dan dunia usaha. Melihat jumlah kasus yang terus naik,butuh waktu bagi penderita untuk terindikasi sakit. Ini berar� bahwa respon yang efek�f saat ini tetap �nggal di rumah hingga aman.
Pemerintah Indonesia mengimbau untuk bertahan diri selama 14 hari terhitung mulai 16 Maret hingga 31 Maret 2020, namun masa darurat ini telah diperpanjang selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.
Apakah di Rumah Harus Menerapkan Jaga Jarak?
Anda �dak perlu terlalu menjaga jarak dengan orang yang
�nggal bersama. Perlu diperha�kan, untuk menjaga kebersihan �dak hanya tubuh, tetapi kebersihan rumah, termasuk peralatan yang ada di dalamnya.
Ke�ka Anda �nggal bersama orang tua, menjadi perha�an khusus karena orang tua memiliki risiko terinfeksi Covid-19.
Covid-19 dapat menginfeksi dengan cepat ke orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
MANFAAT #StayAtHome
Memberikan nilai posi�f dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) karena kita akan terbiasa mencuci tangan, lebih banyak konsumsi buah dan sayuran, dan membersihkan tempat kita berak�vitas.
Menjadi lebih krea�f. Anda bisa mencoba resep makanan baru atau lakukan sesuatu yang sebelumnya �dak sempat anda lakukan di rumah, melukis atau bermain musik mungkin?
Meningkatkan waktu yang berkualitas untuk keluarga. Ciptakan kembali suasana yang hangat di rumah seper� mengobrol, bermain atau membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya.
1.
2.
3.
GEJALA KLINIS COVID-19 INFLUEANZA FLU BIASA
Demam Batuk-batuk
Hidung Tersumbat Bersin
Tenggorokan Sakit
Pernapasan Cepat Dahak Kental (kuning-kehijauan) Muntah
Diare
Tubuh Lemas
Otot Nyeri
Sinar X-ray pada
Paru-Paru
COVID-19 ini sama seper� penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan yaitu :
1.
2.
3.
4.
Pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Sekitar 80% kasus dapat pulih dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.
Kemungkinan hanya 1 dari se�ap 6 orang yang akan menderita sakit yang parah, seper� disertai pneumonia atau kesulitan bernafas yang biasanya muncul secara bertahap.
Angka kema�an 10%, namun bagi orang-orang yang berusia lanjut dan kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya seper� diabetes, tekanan darah �nggi dan penyakit jantung, mereka biasanya lebih rentan.
Menjaga jarak 1 - 2 meter.
Minimalisir kontak fisik seper� �dak berjabat tangan.
Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Menghindari keramain, mengurangi frekuensi ke luar rumah.
1.
2.
3.
4.
Pada in�nya masyarakat JANGAN PANIK namun TETAP WASPADA. Virus ini memiliki SELF-
LIMITING DISEASE yaitu bisa sembuh dengan sendirinya. JAGA IMUN atau DAYA TAHAN TUBUH masing-masing serta iku� saran
pemerintah untuk
SOCIAL DISTANCING
sementara. Silahkan
dilakukan dengan baik
dan benar.
PROTOKOL KELUAR RUMAH PROTOKOL KELUAR RUMAH PROTOKOL KELUAR RUMAH Selama Wabah Virus Corona dari BNPB Selama Wabah Virus Corona dari BNPB
Demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 pemerintah menghimbau agar masyarakat indonesia untuk tetap di rumah dan sebisa mungkin mengurangi ak�vitas di luar rumah.
Namun pemerintah masih melonggarkan masyarakat yang masih tetap harus keluar rumah seper� mencari na�ah atau membeli kebutuhan pokok.
Yuk patuhi Protokol keluar rumah yang di rilis oleh Kementrian Kesehatan Ri dan BNPB agar kita terhindar dari Virus Covid-19. Berikut Protokol nya :
Pakai jaket atau baju lengan panjang
Tidak perlu memakai aksesoris seper� gelang, cincin, an�ng Jika ingin gunakan masker, pakai terakhir sebelum keluar rumah Hindari menggunakan transportasi umum
Pakai �su di jari untuk menyentuh permukaan apa pun, ke�ka selesai buang ke tempat sampah
Jika batuk atau bersin, lalukan e�ka yang benar (gunakan siku untuk menutup mulut) Usahakan bertransaksi secara non-tunai Lakukan cuci tangan atau gunakan
hand sani�zer setelah menyentuh benda dan permukaan apa pun
Jangan menyentuh wajah sampai tangan benar-benar bersih
Jaga jarak aman dengan orang lain (minimal 1 meter)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jangan Langsung Sentuh Apapun
Begitu sampai di rumah, jangan menyentuh apapun. Cukup pegang gagang engsel pintu supaya kamu bisa masuk ke rumah.
Jika biasanya ada anggota keluarga yang menghampiri untuk bersalaman atau cium tangan, tunda dulu. Lakukan setelah kondisi tubuhmu bersih.
Begitupun jika biasanya kamu langsung makan setelah sampai di rumah, sekarang tahan dulu ya. Pas�kan kamu bersih-bersih dulu.
PROTOKOL MASUK RUMAH PROTOKOL MASUK RUMAH PROTOKOL MASUK RUMAH Selama Wabah Virus Corona dari BNPB Selama Wabah Virus Corona dari BNPB
Kemenkes dan BNPB juga mengedarkan pemberitahuan mengenai Protokol Masuk Rumah setelah bepergian atau berak�vitas di luar rumah selama wabah Covid-19 berlangsung.
Panduan ini pen�ng untuk diiku� langkah-langkahnya demi mencegah penularan Covid-19 . Terlebih jika kamu memang masih harus keluar rumah. Berikut uraiannya:
Buka sepatu sebelum masuk rumah
Buka sepatu di luar. Jika biasanya sepatu dibuka saat kamu sudah masuk ke dalam rumah, sekarang buka sepatu
sebelum masuk ke rumah dan letakkan sepatu di rak sepatu di luar atau di teras rumah.
Jika dirasa perlu, semprot sepatu dengan cairan disinfektan.
Segera buka pakaian anda
Buka pakaian dan segera masukkan ke dalam keranjang baju kotor lalu tutup keranjang baju kotor hingga rapat.
Jika memungkinkan pisahkan antara keranjang pakaian dewasa dan anak-anak.
Langsung mandi
Sebelum melakukan ak�vitas lain, segera mandi dan bersih-bersih seluruh anggota tubuh. Hindari
bercengkrama langsung dengan keluarga sebelum mandi.
Jika �dak langsung mandi, besar kemungkinan terdapat virus yang menempel pada baju kita akan menempel pada lingkungan rumah.
Jika �dak bisa mandi, lakukan cuci tangan
Kalau kamu �dak bisa langsung mandi, pas�kan cuci anggota tubuh yang terpapar dengan udara luar.
Cuci tangan pakai sabun hingga lengan, wajah, dan area kulit lainnya yang sudah terpapar. Pas�kan cuci tangan dengan benar sesuai dengan anjuran WHO.
Bersihkan telepon genggam dan kacamata anda
Segera bersihkan telepon genggam dan kacamata anda menggunakan disinfektan atau alkohol.
Bisa juga kamu membersihkan dengan disinfektan buatan kamu sendiri. Kamu bisa larutkan De�ol an�sep�k dengan takaran 1 tutupnya dan campurkan dengan 500 liter air.
Semportkan dan lap hingga bersih.
Nah itulah Protokol Keluar dan Masuk Rumah sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan RI dan BNPB. Mari kita jalani dengan sungguh-sungguh, ini semua demi berakhir nya pandemi Covid-19 ini.
Dengan mematuhi arahan pemerintah selama pandemi ini berar� anda sudah
membantu tenaga medis kita yang tengah menjadi garda terdepan.
Sumber :
- https://www.liputan6.com/bola/read/4212230/6-pertanyaan-tentang-stay-at-home-saat-pandemi-virus-corona-covid-19 - https://www.kompas.tv/article/71800/masa-darurat-corona-diperpanjang-selama-91-hari
- Bappeda Jabar
- https://www.kemkes.go.id - BNPB
- freepik - Berbagai sumber
PT. INTERNATIONAL SERVICES PACIFIC CROSS
Chase Plaza Tower 19th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920, Indonesia t. (+62.21) 2598 9878 - f. (+62.21) 2598 9879 www.pacificcross.co.id
SELAMAT HARI RAYA
Rahajeng Nyanggra Rahina NYEPI Caka 1942