HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN Tema KKN : Bali ndesa, mbangun ndesa Ketua Kelompok
Nama : Rina Solechah
NIM : 2303417012
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Bahasa Arab Jumlah Anggota : 38
Lokasi KKN :
1. Desa Sangkanayu Kec. Mrebet (Progja Kelompok) 2. Desa Candinata Kec. Kutasari (Progja Kelompok)
Menyetujui Purbalingga,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
Edwindha Prafitra Nugraheni, S. Pd., M. Pd. Kons Rina Solechah
NIP 199004242019032019 NIM 2303417012
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.
NIP 196302131988031001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat serta hidayahnya yang selalu mengiringi setiap langkah kaki kita di manapun kita berada. Tidak lupa sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Baginda Agung Nabi Muhammad SAW semoga kita termasuk golongan yang mendapat syafa’atnya di hari kiamat kelak, aamiin.
Pandemi virus corona yang membuat segala aktivitas menjadi terhambat tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam mengikuti program kerja KKN Bersama Melawan Corona 2020 (KKN BMC 2020). Banyak diantara para mahasiswa yang sangat antusias bahkan mencari-cari kegiatan yang bermanfaat untuk mengatasi pandemi. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah kegiatan penyemprotan disinfektan, razia masker, dan kegiatan Posyandu.
Dalam antusiasme para mahasiswa, tidak lupa kami mengucapkan kepada beberapa pihak yang membantu kelancaran program-program kerja KKN kami:
1. Perangkat-Perangkat Desa yang dapat diajak bekerja sama untuk melancarkan kegiatan KKN Bersama Melawan Corona;
2. Para warga yang kooperatif dalam mendukung setiap program kerja kami;
3. Serta ibu Edwindha Prafitra Nugraheni yang senantiasa menjawab pertanyaan kami tanpa kenal lelah.
Tidak ada manusia dan laporan yang benar-benar sempurna, maka dari itu kami menyadari betul bahwa laporan KKN ini memerlukan berbagai masukan yang konstruktif untuk keberlangsungan KKN UNNES di periode selanjutnya. Akhir kata, kami dari kelompok KKN mengucapkan terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wabillahitaufik walhidayah, wassalamu’alaikum wr. wb.
Purbalingga, Agustus 2020
Penulis
RINGKASAN
Secara agregat, jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga sekitar 969.684 (data tahun 2018) memiliki jumlah kelompok usia rentan (usia balita dan diatas 65 tahun) terpapar covid yang cukup tinggi sekitar 15% (usia balita 7,14%, usia 65-69 3,19%, usia 70-75 2,25%, dan usia >75 2,98%) (Data 2015) dari total penduduk Kabupaten Purbalingga. Hal ini membuat Kabupaten Purbalingga menjadi kota yang memiliki risiko penularan Covid-19 yang cukup tinggi. Namun, pemerintah Kabupaten Purbalingga bergerak segera sejak diumumkan ada pandemi virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Berbagai program pencegahan penyebaran dikerahkan, mulai dari kegiatan bagi-bagi sembako hingga program giat minum jamu gratis yang disediakan di pendopo Kabupaten Purbalingga pada awal April hingga Juni silam.
Hingga saat ini, kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sudah mulai terkendali sejak mayoritas pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dapat kembali ke kediaman masing-masing. Data terakhir menunjukkan (Rabu, 12 Agustus 2020) dari 76 total pasien positif, 69 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 1 meninggal, sehingga pasien positif yang tersisa tinggal 6 orang. Hal ini menunjukkan Kabupaten Purbalingga memiliki kemampuan pengendalian penyakit yang tinggi sehingga lebih banyak pasien sembuh daripada pasien yang meninggal.
Sebagai simpulan, kota kecil yang dikenal sebagai pengrajin knalpot ini walaupun kecil tetapi dalam menghadapi pandemi Covid-19 tergolong baik karena pasien sembuh lebih banyak ketimbang pasien meninggal. Sehingga dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk senantiasa menjaga kesehatan diri guna menghadapi berbagai penyakit.
BAB I PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan ini menanggapi situasi pemudik yang mulai tidak terkendali dengan kebijakan untuk men-sweeping kendaraan yang masuk dari luar kota untuk melalui pos-pos pengecekan suhu tubuh atau pihak Satuan Gugus Tugas Pengendalian Corona. Selain itu, pemerintah juga mendata para pemudik yang berdatangan untuk diberi tanda ODP (Orang Dalam Pantauan) dalam bentuk gelang ODP. Gelang ODP hanya berlaku 2-3 minggu setelah pemudik tinggal di Purbalingga.
Selain kebijakan ODP, pemerintah juga menerapkan kebijakan untuk memakai masker. Bagi pelanggar kebijakan masker, akan dikenai sanksi berupa penyitaan KTP dan sebagai bayarannya adalah untuk membersihkan pendopo Kabupaten, atau sanksi sosial yang lain.
Tidak hanya penerapan sanksi sosial, pemerintah juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan memberikan jamu gratis bagi warga Purbalingga setiap minggu di Pendopo Kabupaten Purbalingga. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para pekerja jalanan terutama petugas kebersihan, ojek online, dan tukang becak. Karena sejak work from home (WFH) dan larangan untuk bepergian (social distancing) Purbalingga juga ikut terkena dampak ekonomi yang cukup signifikan.
Secara keseluruhan kota Purbalingga, khususnya Pemerintah Kota, sudah siap sedia menyiapkan segala keperluan warganya untuk menghadapi pandemi Covid-19. Mulai pendataan, kebijakan pencegahan, serta pemeliharaan pola hidup sehat. Dari sisi pendataan, pemerintah sudah menyiapkan gugus tugas khusus untuk mendata para pemudik, terutama website penyedia informasi yang selalu up-to-date. Pemetaan sebaran virus juga lengkap dengan tipe zona per kecamatan (situs corona.purbalinggakab.go.id). Dari sisi kebijakan pencegahan, pemerintah sudah menyiapkan kebijakan yang tidak terlalu memberatkan bagi warganya dengan sanksi-sanksi sosial. Pada sisi pola hidup sehat, pemerintah sudah menawarkan untuk membagi-bagikan jamu gratis di pendopo.
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pengambilan data yang pertama, untuk mendata kegiatan Satgas Covid-19 di Desa Kaliori, yang dilaksanakan selama masa Pandemi (Maret-Agustus 2020).
Kemudian yang kedua, infografis data covid-19 melalui aplikasi inaRISK. Guna mengetahui potensi penyebaran covid-19 di lingkungan RT 07 RW 02 Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Pelaksanaan dilakukan secara manual dengan mengumpulkan data kepala keluarga di RT 07. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendala sinyal saat pengisian data, jadi diambil solusi untuk mengambil data secara manual dengan mencetak formulir penilaian.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah warga sekitar Desa Kaliori, dan terkhusus (untuk inaRISK) warga RT 07 RW 02 Desa Kaliori.
Hasil yang di dapati, pertama¸ untuk kegiatan satgas yang suda dilaksanakan adalah di awal merebaknya kabar tentang covid-19 diIndonesia, satgas covid-19 Desa Kaliori dan posko-posko tanggap darurat didirikan disetiap pintu masuk dusun disekitar Desa Kaliori. Adapun kegiatan penyemprotan disinfektan yang menjadi langkah sterilisasi lingkungan Desa, untuk mencegah penyebaran covid-19.
Selain itu pendataan warga yang keluar-masuk Desa Kaliori juga dilakukan sebagai langkah pemantauan. Edukasi mengenai covid-19, cara pencegahan dan penanganan juga diberikan kepada warga, agar warga lebih sadar akan bahaya pandemi Covid-19 ini.
Yang kedua, pendataan untuk pengisian aplikasi inaRISK personal, didapati 20 responden. Dengan hasil resiko adalah rendah sacara keseluruhan.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk menekan kemungkinan penyebaran covid-19 dan mengetahui seberapa besar juga potensinya.
Infografis Data Kegiatan Satgas Covid-19 Desa Dan Infografis Data Covid-19 Melalui Aplikasi INARISK Personal
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pendampingan belajar bagi anak- anak di lingkungan Desa Kaliori.
Pelaksanaannya dilakukan secara luring (luar jaringan), yaitu door to door. Sudah terlaksana beberapa kali.
Dalam pelaksanaannya anak-anak belajar membaca, menulis, dan berhitung.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak disekitar Desa Kaliori. Tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD
Hasil dari program kerja ini adalah respon positif anak-anak untuk belajar dan perkembangan belajar anak disetiap pertemuan yang semakin baik.
Evaluasi dan Saran
Program ini cukup efektif untuk menjaga serta meningkatkan semangat dan minat belajar anak-anak dikala pandemi seperti ini.
Pendampingan Belajar dari Rumah
Pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu, 22 juli 2020.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai tata cara menanam kangkung darat secara sederhana yang bisa dilakukan dirumah dan menggunakan alat yang ada di rumah.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari program kerja ini adalah ibu kader desa kaliori.
Pelatihan inidilakukan secara online melalui WAG. Hasil dari pelatihan ini adalah respon positif dari para peserta dan juga minat untuk mencoba budidaya tanaman sayur dengan sederhana dari rumah.
Evaluasi dan Saran
Program ini mengedukasi masyarakat mengenai budidaya sayur yang bisa dilakukan di rumah, yang harapannya bisa menghasilkan sayur mandiri dari rumah.
Kelengkapan pelatihan perlu dilengkapi agar setiap peserta bisa mencoba langsung.
Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur Kangkung Darat
Pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan secara bertahap. Dimulai dari pengumpulan bahan dan materi sebagai isi dari media
edukasi, kemudia pembuatan desain poster/pamflet yang akan di bagikan di media sosial, dan tahapan terakhir adalah publikasi media edukasi ini di media social
Program kerja ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai covid-19 meliputi apa itu covid-19, apa gejala dan pencegahannya. Adapun media edukasi new normal berisi informasi tentang pengertian dan barang-barang bawaan saat kita keluar rumah di masa new normal ini.
Dipublikasi pada Minggu, 19 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat umum dan juga warga RT 07 RW 02 yang tergabung dalam grup WA Kader.
Media edukasi ini dipublikasikan di media edukasi Instagram dan grup WhatsApp warga RT 07 RW 02 Desa Kaliori.
Hasil yang didapati adalah respon baik dari masyarakat umum dan warga RT 07 RW 02 Desa Kaliori.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini menjadi media edukasi yang cukup baik untuk menambah informasi masyarakat.
Media Edukasi Covid-19 Dan New Normal
Pelaksanaan
Program kerja ini dilaksanakan secara bertahap. Dimulai dari pengumpulan bahan dan materi sebagai isi dari media
edukasi, kemudia pembuatan desain poster/pamflet yang akan di bagikan di media sosial, dan tahapan terakhir adalah publikasi media edukasi ini di media social.
Dipublikasi pada Senin, 17 Agustus 2020.
Program kerja ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai 6 pembatasan PSBB.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat umum dan juga warga RT 07 RW 02 yang tergabung dalam grup WA Kader.
Media edukasi ini dipublikasikan di media edukasi Instagram dan grup WhatsApp warga RT 07 RW 02 Desa Kaliori.
Hasil yang didapati adalah respon baik dari masyarakat umum dan warga RT 07 RW 02 Desa Kaliori.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini menjadi media edukasi yang cukup baik untuk menambah informasi masyarakat.
Media Edukasi PSBB
Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada hari minggu 19 Juli 2020 dilakukan Observasi data dengan mendatangi pemerintah Desa Sangkanayu. Pada hari senin, 20 Juli 2020 dan sabtu 25 Juli 2020 melakukan mengambil video pendukung. Kemudian pada hari Rabu 29 Juli 2020 sampai Sabtu 1 Agustus 2020 edit video profil desa Sangkanayu, kecamatan Mrebet, kabupaten Purbalingga.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju dari program ini adalah seluruh warga masyarakat desa Sangkanayu,kecamatan Mrebet, kabupaten Purbalingga. Adapun hasilnya, adalah video profil desa Sangkanayu.
Evaluasi dan Saran
Kurangnya persiapan membuat janji dengan narasumber untuk take video. Solusinya dengan menyesuaikan jadwal narasumber.
Video Profil Desa
Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 13 agustus 2020 dimulai pada pukul 10.00 WIB. Pembagian donasi alat kesehatan berupa masker, handsanitizer, dan fasilitas cuci tangan kepada warga masyarakat.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju dari program ini adalah salah satu panti asuhan di desa Candinata, RT 04 RW 02, kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.
Adapun hasilnya berjalan dengan lancar sesuai dengan program kerja kelompok.
Evaluasi dan Saran
Kurangnya kerjasama dan komunikasi dengan kelompok. Solusinya mengaktifkan group dan saling peduli satu sama lain.
Donasi Alat Kesehatan
