senin, 6 SEPTEMBER 2021
NASIONAL
LANGGANAN: RP.100.000,-
|ECERAN: RP.5000,- 12 HALAMAN
|Perekat Rakyat Sulteng
INFO Berlangganan Koran & Iklan
0852 8251 1266 (0451) 4012 445
www.sultengraya.com
► Baca | CEGAH BANJIR | Hal. 7
Cegah Banjir Terulang, Warga Sigi Diminta
Lakukan Penghijauan
SEJUMLAH WARGA berada di antara tumpukan potongan kayu yang terbawa saat terjadi banjir bandang di Desa Rogo, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (30/8/2021). FOTO: ANTARA/BASRI MARZUKI/FOC.
Menurut dia banjir ban- dang dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi tidak lepas dari mulai ba- nyaknya areal hutan yang gundul akibat penebangan liar.
"Mari lakukan penghij- auan terutama di wilayah yang kerap diterjang banjir bandang. Coba lihat kalau banjir bandang menerjang, selalu ada kayu gelondon- gan yang terbawa. Berarti
hutan mulai gundul dan ter- jadi penebangan," katanya Jumat malam (3/9).
Ia meyakini jika masya- rakat solid dan bahu mem- bahu melakukan penghij- auan utamanya di area-area yang mulai gundul maka banjir bandang akibat abrasi dapat teratasi.
"Mari sama-sama men- jaga dan menyelamatkan daerah kita semua.
SULTENG RAYA - Bupati Sigi Moh. Irwan meminta masyarakat melakukan penghijauan dengan menanam berbagai pepohonan untuk mencegah bencana banjir bandang kembali terulang.
Investasi PT GNI di Morut Senilai 3 Miliar Dolar AS
SULTENG RAYA - Un- tuk memenuhi kebutuhan nikel yang terus mening- kat di pasar dunia, PT Gunbuster Nickel Indus- try (GNI), perusahaan smelter nikel yang berada di Morowali Utara, ha- dir sebagai perusahaan pengolah nikel yang ber- sinergi dalam program hilirisasi minerba.
Founder PT GNI, Tony Zhou Yuan, mengung- kapkan bahwa PT GNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia di bidang hilirisasi minerba, dan menginvestasikan sekitar 3 miliar dolar AS untuk kebutuhan produksi dan penunjangnya.
“PT GNI berencana menginvestasikan sekitar 3 miliar dolar AS, serta akan membangun 24 lini produksi feronikel dan PLTU berkapasitas sekitar 1.115 MW, total kapasitas 2 juta metric ton,” kata dia dalam keterangan resmi- nya, Jumat (3/9/2021) .
Tony menjelaskan, pi- haknya memilih Kabu- paten Morowali Utara, karena Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah tambang nikel paling potensial di Indonesia.
Kemudian, Tony mene- rangkan bahwa PT GNI mengadopsi teknologi Ro- tary Kiln Electric Furnace (RKEF) paling mutakhir dan ramah lingkungan di dunia, dengan kadar produksi Nickel Pig Iron (NPI) yang memiliki ka- dar nikel 10-12 persen.
“Kami percaya dengan kerja keras dan konsisten- si kami dapat memban- gun GNI untuk menjadi yang terbesar di industri smelter nikel,” bebernya.
Selain itu, Tony me- nuturkan, PT GNI juga bekerja sama dengan pe- merintah daerah untuk mengembangkan dan me- wujudkan program hili- risasi pemerintah, serta SMELTER nikel PT GNI. FOTO: IVAN
Gerindra Sulteng
Lakukan Vaksinasi Gratis kepada Masyarakat
Peringati Harpelnas, Honda Sulteng Laksanakan Virtual Gathering untuk Pelanggan
SULTENG RAYA - New normal atau konsep hidup dengan tatanan normal baru memaksa cara pelayanan yang diberikan dari orga- nisasi kepada pelanggan dengan cara yang berbeda.
Dalam rangka memperinga- ti Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Honda Sulteng menyelenggarakan Virtual Gathering untuk pelang- gan setia motor Honda.
Gathering ini diselengga- rakan melalui zoom virtual meeting, Sabtu (4/9/2021) pukul 09.00 - 11.30 WITA.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi ke- pada pengguna setia motor Honda. Dalam pelaksanaann- ya, gathering konsumen Hon- da dihadiri oleh Main Dealer, Dealer, dan konsumen motor Honda.
Selama kegiatan ber- langsung, beragam sesi dila- kukan mulai dari sales pro- gram, community activity, pemutaran video promosi Honda, quis dan doorprize, serta ucapan hari pelanggan nasional oleh segenap mana-
ger Main Dealer Anugerah Perdana
“Di masa pandemi seperti sekarang ini, menjadi sehat adalah suatu keniscayaan.
Meski masa pandemi, Hon- da Sulteng tetap berupaya memberi pelayanan terbaik kepada konsumen Honda dan apresiasi sebesar-be- sarnya kepada pelanggan setia motor Honda. Olehnya bertepatan dengan Hari Pe- langgan Nasional, Honda Sulteng menyelenggara- kan Gathering Virtual Satu Hati,” kata Manager Main Dealer Anugerah Perdana, Bernard Goni.
Melanjutkan kegiatan Harpelnas, para pelang- gan setia AHASS (Bengkel Resmi Honda) Sulawesi Tengah berdonasi & berbagi bersama melalui program
#AHASSBersedekah di- mana disetiap pembelian oli yang mereka lakukan di AHASS, Mereka ikut mem- bantu berdonasi Rp 1000 disetiap satu botol oli yang mereka beli yang disalurkan ke panti asuhan. YAN*
SUASANA Virtual Gathering untuk pelanggan setia motor Honda, Sabtu (4/9/2021).
FOTO: IST
52 Tahun Beroperasi, PT Vale Terbukti Jaga ‘Kesucian’ Danau Matano
Muhammadiyah Gelar Muktamar di Solo 18 November 2022
SULTENG RAYA - PP Muhammadiyah memutus- kan menggelar Muktamar ke-28 di Kota Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022. Keputusan itu tertuang dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiah yang digelar hari ini, Minggu (5/9).
"Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Muktamar Aisyiah ke-48 dilaksanakan pada Jumat-Ahad tanggal 18-20 November 2022 di kota Surakarta, Jateng,"
kata Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang disiarkan di kanal YouTube TV Muhammadiyah.
Forum tertinggi pengambilan keputusan di Mu- hammadiyah itu digelar untuk memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
SULTENG RAYA – Perusahaan tambang dan produsen nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk, telah beroperasi selama 52 tahun.
Sepanjang perjalanan itu pula, aktivitas pertam- bangan sangat berdekatan dengan Danau Matano
di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
RAHMAT KURNIAWAN / SULTENG RAYA
Hal tersebut ditakutkan berdampak terhadap ke- berlangsungan Danau Ma- tano, baik kualitas air yang menurun dan mengancam
spesies-spesies endemik di lokasi tersebut.
Namun, ketakutan itu nyatanya tidak terbukti sama sekali, setengah abad
lebih beroperasi, tidak membuat kualitas air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar tetap terjaga.
Hal itu bukannya tanpa sebab. Menurut Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk terus menjaga sum- ber mata air Danau Matano untuk tetap asri dengan sejumlah action yang telah bertahun-tahun dilakukan.
Bahkan yang terbaru di Agustus 2021 kemarin, PT Vale Indonesia dan sejumlah
stakeholder bersama pemer- intah mengangkut 27 ton sampah hanya dalam waktu sehari dari Danau Matano.
“Dari operasi tambang PT Vale sendiri, pasti kita jaga betul-betul Danau Matano ini, dan sudah terbukti kita beroperasi 52 tahun, studi terakhir juga menunjukkan bahwa kualitas air tidak berubah, padahal kita, area tambangnya sangat dekat dengan danau,” kata Febri- any Eddy, dalam konferensi pers belum lama ini.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama pemerintah dan masyarakat melakukan aksi penanaman 1.000 bibit tembeuwa di Muara Tapolemo, pesisir Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (25/2/2021). FOTO: ISTIMEWA
SULTENG RAYA - De- wan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah (Sul- teng) menginstruksikan kepada seluruh Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten dan Kota un- tuk memberi pelayanan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat. Hal itu dilakukan guna mem-
bantu pemerintah dalam menekan penyebaran Co- rona Virus Disease 2019
atau Covid - 19. SEJUMLAH warga sedang antri diperiksa oleh Nakes untuk mengikuti vaksin gratis di kantor Gerindra Sulteng, Jalan Elang 77, Kota Palu, Sabtu (4/9/2021). FOTO: BAKON GERINDRA
► Baca | GERINDRA | Hal. 7
► Baca | INVESTASI | Hal. 7
► Baca | MUHAMMADIYAH | Hal. 7
► Baca | PT VALE | Hal. 7
warta sulteng
2 SELASA, 6 SEPTEMBER 2021 SULTENG RAYA
Cv. Risky Pratama
Menerima Carteran / Perorangan Rental Car
Tujuan Palu Ke Luwuk, Toli-Toli, Gorontalo, Manado, Morowali, Makassar, Kendari.Contact Person
0813-3333-9550/ 0823-4586-9955 Jl. Kelinci – Depan Penginapan/
Guest House Paradise
TUKANG
AHLI GIGI
EXPRESS
H. Sudirman H. Abd. Rahman
* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling)
* Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan
* Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah
* Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7
(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG
Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat
Contak Person
0852 4987 2786 (0451) 4768081
ORENNA
L
TRAVEL AGENT & EXPEDITIONUntuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK 7x Keberangkatan Palu-Tolis gratis 1 tiket Toko Sempurna Baru
Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli
Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu:
Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003
Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami
SULTENG RAYA – Ang- gota Polsek Palu Utara me- nangkap tiga warga Desa Alitupi, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, yang membawa narkoba jenis sabu-sabu. Dari ketiga pelaku itu, dua diantara- nya pasangan suami isteri (Pasutri).
Ketiga warga yang ma- sing-mnasing berinisial YTB (20) dan L (19) Pasutri dan FM (20) ditangkap dalam sebuah razia di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Kota Palu, Sabtu (4/9/2021) ma- lam.Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno melalui
Kapolsek Palu Utara, Iptu Rustang menyebutkan, ke- tiga pelaku masing-masing YTB, L dan FM ini akan menuju Napu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggu- nakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
“Saat bersama 18 anggota lainnya menggelar KRYD, tiba-tiba sebuah mobil hitam dengan kecepatan tinggi hendak menerobos razia polisi malam tadi. Bahkan, seorang anggota nyaris dita- brak. Tapi anggota berhasil menghentikan mobil mere- ka,” kata Kapolsek Rustang.
Rustang mengatakan, saat
mobil itu berhenti, ia dan anggotanya memeriksa para penumpang dan isi mobil.
Ternyata petugas mene- mukan tiga plastik bening ukuran sedang, diduga be- risikan sabu-sabu seberat 3 gram.
"Kami menemukan ba- rang tersebut di dalam dash- board mobil yang disopiri YTB itu," sebutnya.
Saat diinterogasi kata Ka- polsek, ketiga orang ini mengaku membeli barang haram tersebut dari salah seorang warga di Kelurahan Kayumalue dan akan die- darkan di Napu, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
“Saat ini, polisi telah men- gamankan ketiga orang ter- sebut beserta barang bukt- inya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Selain menangkap ketiga pengedar sabu-sabu itu, polisi juga menemukan 40 orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan me- razia 34 kendaraan bermotor tidak dilengkapi surat-surat.
"Giat rutin ini, dilaksana- kan untuk menekan penyakit masyarakat serta mengan- tisipasi kontigensi, mene- kan angka kriminalitas dan mendukung program pe- merintah dalam penanganan COVID-19," tegasnya. */YAT
Pasutri Asal Poso
Ditangkap Bawa Sabu
SULTENG RAYA - Usai keluar dari Partai Golkar dan terakhir di Partai Nas- Dem, mantan Wakil Ketua I DPRD Morowali, H. Silahu- din Karim bakal bergabung ke Partai Demokrat dalam waktu dekat.
Melihat fenomena politik yang berjalan di Morowali, ia memantapkan diri mem- besarkan Demokrat khusus- nya di Kabupaten Morowali yang dianggapnya telah berhasil membawa banyak kemajuan di bawah kepe- mimpinan tangan dingin Anwar Hafid yang kini
menjadi anggota DPR RI pada Komisi II.
H. Silahudin mengatakan, keberhasilan yang diraih Anwar Hafid bukanlah hal yang mudah dicapai karena dengan PAD yang masih minim serta membawahi dua kabupaten, Anwar Ha- fid mampu menciptakan solusi untuk menjalankan program-programnya yang sangat dirasakan manfaat- nya oleh rakyat Morowali.
"Saya pernah menjadi Wakil Ketua I DPRD Mo- rowali, jadi sedikit banyak saya taulah apa upaya Kak
H. Silahudin Karim Bakal Bergabung ke
Partai Demokrat
Anwar Hafid dalam mem- bangun daerah ini, tidak seperti sekarang ini dimana PAD dari sektor tambang sudah besar, dengan de- mikian sangat layak kalau Kak Anwar banyak yang menobatkan sebagai Bapak Pembangunan Morowali, maka itulah alasan saya memilih untuk bergabung dengan Demokrat," kata H. Silahudin Karim, Ahad (5/9/2021) malam.
"Tidak bisa dipungkiri, Kak Anwar Hafid yang pernah menjabat Bupati Morowali dua periode san- gat banyak membawa ke- majuan untuk Morowali, saya belum buta untuk ti- dak mengakui hal itu, di periode pertama dan awal periode kedua saja, masih bergabung Morowali dan Morut toh beliau masih mampu berbuat dan itu dia- kui oleh banyak masyarakat, jadi sangat wajar kemudian jika saya ada niatan untuk bergabung dengan partai- nya di Demokrat," tambah H. Silahudin Karim. BMG
SULTENG RAYA - Tim Satgas penanganan CO- VID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meng- gelar operasi yustisi dalam melakukan penerapan disi- plin dan penegakan hukum protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Kota Palu, dengan memberikan sanksi sosial kepada warga yang melangggar prokes seperti tidak mengenakan masker, Kamis (2/9/2021) pagi.
Kegiatan tersebut di- laksanakan di sejumlah wilayah Kota Palu dengan
sasaran para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan Dewi Sartika, Kecama- tan Palu Selatan, Kota Palu dengan melakukan swiping atau razia masker.
Saleh A Moidady selaku koordinator regu 1 dalam razia itu tetap menge- depankan secara persuasif dan humanis. Sehingga, warga yang kedapatan tidak menggunakan masker se- lain diberikan pemahaman dan nasehat, juga diberikan imbauan agar tidak menga-
baikan prokes.
“Sebanyak 119 orang yang melanggar dengan melintas tidak menggunakan masker baik roda dua dan roda empat, anggota tim satgas langsung melakukan pen- dataan dan diberikan sanksi sosial serta membagikan masker kepada para pelang- gar,” terangnya.
Saleh A Moidady men- jelaskan, pemberian sanksi sosial itu adalah sebagai bentuk efek jera terhadap para pelanggar, tingkat kesadaran masyarakat ten- tang penerapan protokol kesehatan COVID-19 sudah mengalami peningkatan dengan selalu mengguna- kan masker dan menurunn- ya pelanggaran Prokes.
“Tim Satgas juga mem- berikan imbauan secara hu- manis kepada masyarakat untuk tetap mematuhi pro- tokol kesehatan khususnya 5M 3T, guna mencegah dan memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah khusunya Kota Palu,” jelasnya. */YAT
Satgas Penanganan COVID-19 Razia Masker di Palu
SULTENG RAYA - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan kor- ban hanyut terseret arus sungai Bolo-Boloa, Kelu- rahan Sisipan, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (3/9/2021) dalam kondisi tak bernyawa.
Jasad korban bernama Norman (20) asal Dusun Batong, Desa Manggis, Ke-
camatan Lolantang, Kabu- paten Banggai Kepulauan (Bangkep) ditemukan sete- lah proses pencarian selama tiga hari.
“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita.
Dan telah dievakuasi ke rumah duka salah satu ke- luarga korban untuk dike- bumikan,” ujar Kapolsek Batui, Iptu I Kadek Yoga Widata yang memimpin
proses pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basar- nas Pos Luwuk, Pemerintah Kecamatan Batui, Tagana Kabupaten Banggai dan warga sekitar menemukan jaded korban dalam kon- disi mengapung, tersangkut di ranting bambu pinggir sungai.
“Jasad korban ini dite- mukan sekitar 200 meter
tidak terlalu jauh dari titik lokasi terakhir korban ter- lihat hanyut, pada Rabu 1 September 2021,” sebut Iptu Yoga.
Dalam proses pencarian tersebut, jasad korban per- tama kali ditemukan oleh warga bernama Herson yang ikut dalam tim SAR gabungan yang kemudian langsung melaporkannya kepada seluruh tim.
“Jasad korban ditemukan sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau bu- suk, namun bagian tubuh masih utuh,” terang Iptu Yoga.
Saat jasad korban hanyut ditemukan masih memakai baju merah dan celana pen- dek yang dipakainya saat korban hanyut di sungai tersebut.
“Dalam proses evakuasi kami menggunakan dua kantong jenzah karena kon- disi jasad korban yang mu- lai membusuk,” jelas Iptu Yoga. */YAT
Warga Hanyut di Sungai
Bolo-Boloa Ditemukan Tak Bernyawa
KAPOLSEK BATUI, Iptu I Kadek Yoga Widata saat ikut mengeva- kuasi korban hanyut yang ditemukan tak bern- yawa, Jumat
(3/9/2021).
FOTO: DOK POLSEK BATUI
KAPOLSEK PALU UTARA, Iptu Rustang saat berhasil menemukan barang bukti berupa sabu dari Pasutri yang diamankan dalam razia di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Kota Palu, Sabtu (4/9/2021) malam. FOTO: KIRIMAN AIPDA I KADEK ARUNA/PAUR HUMAS POLRES PALU
warta pendidikan SULTENG RAYA
3
SENIN, 6 SEPTEMBER 2021
Sudirman, SKM M.Kes
Wakil Rektor I Burhanuddin SE,MM
Wakil Rektor II DR. Moh. Yusuf Hasmin SH.MH
Wakil Rektor III
Kata rektor, penelitian dan pengabdian termasuk dalam Tri Dharma Perguru- an Tinggi yang mencakup keilmuan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Namun kenyataannya, ba- nyak mahasiswa yang lebih memperhatikan unsur keil- muan dan sedikit menga- baikan unsur penelitian dan pengabdian.
Padahal kata rektor, pene- litian dan pengabdian memi- liki peran yang tidak kalah pentingnya dari unsur lain- nya. “Tolong manfaatkan skim-skim yang ada, jangan hanya tinggal di dalam kam- pus, banyak peluang untuk mendapatkan dana hibah penelitian dan pengandian, silahkan datang bertanya dan berkonsultasi ke Lem- baga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M),”pesan rektor, akhir pekan kemarin.
SALAH satu wujud pengabdian yang dilakukan mahasiswa Unismuh Palu adalah menyalurkan sem- bako bagi warga yang menjalani Isolasi Mandiri. FOTO: IST
Rektor Dorong Mahasiswa Manfaatkan Skim Penelitian dan Pengabdian
SULTENG RAYA-Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. Rajin- dra, SE., MM mendorong para mahasiswa yang ada di kampus biru untuk manfaatkan skim penelitian dan pengabdian yang kerap ditawarkan oleh Dirjen Perguruan Tinggi, agar bisa memiliki pengalaman turun mela- kukan penelitian atau pengabdian.
Katanya ada sejumlah manfaat yang bisa mahasis- wa dapatkan jika turun me- lakukan penelitian, diantara-
nya dapat mengembangkan bidang keilmuan, karena materi dalam perkuliahan dan dari buku terkadang tidaklah cukup. Begitu ba- nyak informasi pendukung topik penelitian yang harus digali lebih jauh untuk diuji dengan kelimuan yang telah diperoleh. Melalui peneliti- an, akan dapat mengeksplor berbagai upaya pemecahan permasalahan.
Wawasan pun katanya, dapat lebih berkembang melalui berbagai upaya me- nemukan alternatif solusi, dengan memanfaatkan in- formasi yang dapat maha- siswa gali melalui berbagai sumber referensi. Selain itu, dengan berbagai metode dalam melakukan peneliti- an, akan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan serta keahlian analitis ma- hasiswa.
Selain itu, ini juga bagian dari antisipasi potensi di du- nia kerja,. Karena penelitian biasanya didasarkan atas kondisi yang terjadi di du- nia nyata. “Apapun bidang studi yang Anda ambil, penelitian akan memberi- kan kesempatan yang san- gat besar bagi Anda untuk membuat sebuah gambaran akan dunia kerja yang Anda tuju kelak,”kata rektor.
Bahkan katanya, buah karya penelitian yang diha- silkan akan menjadi kredit yang dapat dicantumkan dalam Curriculum Vitae saat melamar pekerjaan, dan itu akan menjadi nilai plus yang akan mencuri perha- tian dari pihak perusahaan.
Ini juga kata rektor, akan meningkatkan kemampu- an memecahkan masalah.
Pemecah masalah adalah kemampuan soft skill yang harus dimiliki seorang ma- hasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Penelitian akan menjadi sarana yang sangat tepat dalam mencapai keah- lian yang tidak semua orang miliki tersebut.
Karena dalam dunia ker- ja, akan menemui perma- salahan nyaris setiap hari dengan beragam macam jenisnya. Tantangan dan hambatan pasti akan dite- mui selama penelitian, dan itu akan menjadi pengala- man berharga sebagai bekal menghadapi tantangan di dunia kerja.
Sementara kata rektor, dalam dunia pendidikan, mahasiswa sering dijuluki sebagai agent of exchange atau agen perubahan yang bisa mengubah lingkungan masyarakat disekitarnya menjadi lebih baik.
Karena status Mahasiswa yang dipegang oleh sese- orang tentunya berbeda dengan status pelajar SD, SMP, dan SMA. “Bedanya terdapat pada tanggung ja- wab yang lebih besar dalam kontribusi kepada masy- arakat melalui ilmu dan kemampuan yang dimili- kinya selama mengenyam pendidikan tinggi,”ujarnya.
Oleh karena itu kata rek- tor, mahasiswa dituntut melakukan pengabdian masyarakat, dituntut mem- buat program untuk menye- lesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Ada- pun program yang dapat di- buat bisa berkaitan dengan masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ada di sekitar masyarakat,”ujar
rektor.
Adapun katanya manfaat yang dapat diperoleh oleh seorang mahasiswa dari pengabdian masyarakat, seperti dapat memperluas jaringan, melatih meng- gunakan ilmu yang didapat- kan dibangku perkuliahan, hingga mencetak tinta biru jasa Mahasiswa di lingkun- gan masyarakat. ENG Rajindra
Wakil Ketua Bidang Ke- mahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama STPL Palu, Yeldi
S Adel, mengatakan selain PTM terbatas, pihaknya juga melaksanakan perkuliahan
SULTENG RAYA-Proses Pembe- lajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMPN 9 Palu selama masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara daring dan luring, namun kata Kepala SMPN 9 Palu, Hil- mi, saat ini proses PJJ tersebut lebih di dominasi dilakukan melalui luring.
Kondisi tersebut disebabkan banyak- nya peserta didik yang memilih untuk melaksanakan PJJ secara luring, karena mengalami beberapa kendala, terutama keterbatasan fasilitas pen- dukung pembelajaran da- ring, yakni tidak memeiliki Smarth Phone Android ataupun tidak memiliki paket data internet.
“Pembelajaran masih seperti biasa, tetap berjalan lancar, se- cara daring dan luring, tetapi saat ini banyak peserta didik yang memi- lih luring, t e r u - t a m a y a n g k e l a s a t a s , k e l a s d e -
lapan dan sembilan, justru kelas tujuh lebih semangat mengikuti pembelaja- ran daring, karena memang yang men- jadi kendala
saat ini ada yang tidak p u n y a
Android
dan banyak juga yang punya tetapi ti- dak memiliki paket data, sehingga ter- paksa harus mengikuti pembelajaran luring,” kata Kepsek kepada Sulteng Raya, Jumat (3/9/2021).
Untuk itu, Kepsek berharap bantuan kuota gratis dari kemendikbud segera tersalurkan bagi para peserta didik, sehingga peserta didik yang memiliki fasilitas Android dapat mengikuti PJJ secara daring lagi. Dirinya juga berharap agar kondisi pandemi di Kota Palu semakin kondusif, sehingga proses Pembelajaran Tatap Muka dapat segera di-
laksanakan.
“Kami sudah menginput data nomor peserta didik di dapo-
dik untuk bantuan kuota Kemendikbud, semoga segera disalurkan ban-
tuannya, agar peserta didik lainnya sudah bisa mengikuti p e m b e l a j a r a n
secara daring, kami juga ber-
harap agar Kota Palu juga sege- ra bisa me- laksanakan tatap muka,”
harap Kepsek.JAN
Peserta Didik SMPN 9 Palu Dominan Lakukan PJJ Luring
Yeldi S Adel
Tahun Ajaran Baru STPL Palu Terapkan PTM Terbatas
SULTENG RAYA- Hari ini, Senin (6/9/2021) Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPL) Palu memulai proses perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022, dengan pe- laksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) secara terbatas, dengan menerpakan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
secara daring bagi Mahasis- wa yang berada di luar Kota.
Di tahun ajaran baru ini katanya, proses perkuliahan dilakukan secara Hybrid atau kombinasi antara per- kuliahan daring dan luring.
Untuk memulai pro- ses perkuliahan tersebut kata Yeldi, pihaknya akan menyelenggarakan kuliah umum dengan mengha- dirkan para praktisi yang ahli dalam bidang industri perikanan dan kelautan,
untuk memberikan materi bagi mahasiswa STPL.
“Setelah semua tahapan Seleksi Penerimaan Maha- siswa Baru yang di tutup dengan Kegiatan Pengena- lan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Program Pengenalan ilmu Perikanan dan Kel- autan (P3L), maka sesuai dengan Kalender Akademik STPL Palu, di mulai pada tanggal 6 September secara daring dan luring,” katanya
kepada Sulteng Raya, Ahad (5/6/2021).
“Secara teknis mahasiswa yang akan mengikuti perku- lihaan secara luring (ofline) tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas ruang kelas, dengan penerapan prokes ketat, sedangkan Mahasiswa yang masih di kampung, belum bisa masuk ke Kota Palu oleh karena PPKM, maka dapat mengikuti pro- ses perkuliahaan secara da- ring (online),” ucap Yeldi
menambahkan.
Sementara itu, untuk men- dukung proses perkuliahan secara daring agar tetap berjalan lancar, pihaknya menyediakan paket data gratis bagi dosen dan ma- hasiswa, pemberian bantuan tersebut kata Yeldi secara teknis diatur oleh Program Studi masing-masing.
“Akun zoom untuk media pembelajaran sudah kita sediakan banyak, dan juga kami telah berikan bantuan
paket data kepada Dosen dan Mahasiswa, agar tidak ada lagi alasan terutama bagi Mahasiswa terkenda- la paket data, untuk tidak mengikuti perkuliahan,”
katanya.
“Harapan kami, semoga perkulihaan berjalan den- gan efektif dan mahasiswa dapat menerima hak bela- jarnya dengan baik, meski- pun kita masih berada pada situasi Pandemi Covid-19,”
ucapnya.JAN
Hilmi
WARTA UMUM
4 SENIN, 6 SEPTEMBER 2021 SULTENG RAYA
SULTENG RAYA-Wa- kil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saks- ono Harbuwono mewan- ti-wanti pemerintah daer- ah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Dante menyebut lonja- kan kasus mungkin terjadi apabila tingkat kepatuhan terhadap protokol kese- hatan Covid-19 merosot di tengah penurunan kasus Covid-19 yang ter- jadi dalam beberapa pekan terakhir selama PPKM Level 4, 3, dan 2.
"Walaupun angka kon- firmasi rate-nya sudah semakin menurun bebe- rapa waktu lalu, tapi tidak menutup kemungkinan ini akan meningkat lagi," kata Dante dalam acara daring, Ahad (5/9/2021).
Dante mengatakan se- jumlah negara seperti Amerika Serikat dan Is- rael yang hampir seluruh warganya divaksinasi, ma- sih mengalami lonjakan kasus Covid-19 kembali.
Menurutnya, kondisi ter- sebut menunjukkan bahwa vaksinasi tak menjamin sebuah negara berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Untuk itu, Dante me- minta masyarakat tetap patuh melaksanakan pro- tokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap atau dua dosis. Pemer- intah terus menggenjot vaksinasi untuk mencapai target sekitar 70 persen atau 208.265.720 pendu- duk Indonesia. "Belajar dari gelombang pandemi beberapa negara luar nege- ri, kita perlu tetap waspa- da dan hati-hati," ujarnya.
Lebih lanjut, Dante menyebut pemerintah se- jauh ini telah berupaya memperkuat sistem pen- gendalian covid-19, serta pelayanan kesehatan di Indonesia agar tidak ke- walahan ketika kasus Co- vid-19 kembali melonjak.
Terdapat empat strate- gi penting, yakni detek- si, terapeutik, vaksinasi, dan perubahan perilaku.
Menurutnya, pemerintah akan terus meningkatkan upaya testing dan tra- cing sesuai dengan kaji-
an epidemiologis. Selain itu, pemerintah juga terus menggenjot testing pada surveilans genomik untuk mengidentifikasi varian baru.
Dante menyebut pemer- intah juga telah mengover- si tempat tidur serta pe- menuhan alat kesehatan, obat, hingga oksigen di masing-masing rumah sakit. Kemudian, pihaknya juga menambah tenaga ke- sehatan, mulai dari dokter dan mahasiswa tingkat akhir. "Jadi kualitas pera- watan rumah sakit perlu dipertahankan, termasuk contingency plan apabila terjadi lonjakan kembali,"
ujarnya.
Di sisi lain, kata Dante, pihaknya telah mengalo- kasikan 50 persen dosis vaksin untuk daerah-dae- rah dengan kasus dan mo- bilitas tinggi. Pihaknya bakal menambah lokasi vaksinasi dan memperce- pat vaksinasi, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia.
"Selain itu, upaya kese- hatan esensial akan per- lu kembali dioptimalkan antara lain penanganan kasus-kasus nonCovid-19 yang selama ini terabaikan menjadi salah satu bagian yang harus kita lakukan dan selesaikan bersama,"
katanya.
Penambahan kumulatif kasus Covid-19 dalam se- pekan terakhir mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu. Dalam peri- ode 22-28 Agustus, kumu- latif kasus Covid-19 men- capai 99.356 kasus. Semen- tara selama 29 Agustus-4 September jumlah kasus mengalami penurunan menjadi 57.213 kasus.
Pada hari ini, kasus po- sitif Covid-19 bertambah 5.403 orang. Sementara pa- sien positif yang sembuh bertambah 10.191 orang, dengan kasus kematian akibat Covid-19 naik 392 orang.
Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 mencapai 4.129.020. Dari jumlah itu, sebanyak 3.837.640 orang sembuh, 135.861 orang meninggal, dan 155.519 orang lainnya masih dalam perawatan ataupun isolasi mandiri.
CNN
Wamenkes:
Tak Menutup
Kemungkinan Kasus Covid-19 Naik Lagi
KAPOLRES Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan men- jenguk langsung bocah berinisial AP yang menjadi korban ritual pesugihan orangtua, kakek dan neneknya di Tinggimoncong Gowa di RSUD Syekh Yusuf, Sabtu (4/9/2021). FOTO: IST
Orang Tua Congkel Mata Anak di Gowa Demi Tumbal Pesugihan
Kegiatan tersebut dilaksa- nakan di Kantor Desa Wani Satu, Kecamatan Tananto- vea Kabupaten Donggala, pada hari Sabtu, 4 Septem- ber 2021.
Mewakili kepala BNN
Kabupaten Donggala, Sub Koordinator Seksi Pence- gahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Markus, S. Kep., Ns, mengatakan ke- giatan ini guna menyatukan persepsi antara orang tua
SUASANA keagraban dibangun dalam bentuk game oleh Tim BNN Kabupaten Donggala untuk menciptakan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, di Desa Wani Satu, Ke- camatan Tanantovea Kabupaten Donggala. FOTO: IST
Cegah Narkoba Lewat Ketahanan Keluarga
SULTENG RAYA-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) kembali menggelar kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, kali ini adalah Sesi III.
dalam keluarga (anak), agar menjauhi narkoba yang sela- ma ini telah merasuki usia remaja, namun terkadang kurang mendapatkan per- hatian dari orang tua.
Sekaligus katanya, me- rupakan bagian dari pro- gram penguatan institusi keluarga dalam melawan peredaran gelap narko- ba. “Kegiatan ini untuk menunjang pemahaman anti narkoba bagi keluar- ga, sehingga terbentuk ke- mampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgun- aan dan peredaran gelap
narkoba yang berbasis pada sumber daya pembangunan desa,”ujar Markus.
Pada kegiatan Fasilita- si Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sesi III ini, meng- hadirkan dua narasumber, yaitu Masjudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht dan Fadhilah , S.Psi., M.Psi., Psikolog .
Pelaksanaan kegiatan ter- sebut dibagi dalam sesi anak, sesi orangtua dan sesi Keluarga.
Sesi Anak dengan mate- ri Keterampilan menolak teman sebaya dengan cara 7 langkah, tahap 2 yang di-
bawakan oleh Ibu Fadhilah, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Sesi Orang tua dengan materi Keterampilan me- mahami diri, cara mengatasi stres untuk orang tua dan mengatasi stres pada anak yang dibawakan oleh Mas'u- din Radja., S.Sit., M.Kes., C.Ht.
Sedangkan sesi Keluarga dengan materi Keterampilan berfikir tentang nilai-nilai keluarga dan cara berkomu- nikasi dalam keluarga (me- mahami stress masing-ma- sing antara anak dan orang tua) dibawakan oleh kedua narasumber.ENG
meriksa kondisi kejiwaan dari pelaku dan juga Dinas Pemberdayaan Perempu- an dan Anak Sulsel untuk pendampingan terhadap korban.
"Dua pelaku di antaranya dibawa ke RSJ Dadi Makas- sar untuk menjalani peme- riksaan mental. Sedangkan, terduga pelaku US dan BAR diamankan di Polsek Tinggi- moncong," ungkapnya.
"Selanjutnya kami juga konsen mitigasi terhadap korban. Kami pastikan kor- ban mendapat keamanan, kenyamanan dan mitigasi baik dan benar dari pemer- intah," sambungnya.
Zulpan menilai seorang anak memang rentan men- galami tindak kekerasan yang kerap kali dilakukan oleh orang-orang terde- kat, seperti halnya kasus di Gowa ini.
Padahal, kata Zulpan, atu- ran hukum di Indonesia te- lah mengatur perlindungan kepada anak, termasuk me- lindungi anak dari sasaran kekerasan yang dilakukan oleh keluarga atau orangtua kandung dengan hukuman yang lebih berat.
"Dengan skema aturan tersebut seharusnya sudah bisa memberikan peringatan kepada orangtua agar tidak melakukan kekerasan den- gan beragam alasan apapun yang menjadikan anak se- bagai tempat pelampiasan- nya," jelasnya.CNN
aksi penganiayaan yang dilakukan pertama kali oleh ibunya, HAS mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangannya.
"Aksi itu dibantu oleh bapaknya, TAU, paman kor- ban, US dan kakeknya BAR dengan memegang kepala dan badan korban, sehingga mengakibatkan mata sebe- lah kanan korban mengala- mi luka dan mengeluarkan darah. Sementara para pe- laku telah diamankan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Ahad (5/9/2021).
Zulpan menjelaskan bah- wa korban telah dievakuasi ke rumah sakit dan pihak- nya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar untuk me- SULTENG RAYA-Polisi
mengamankan empat pela- ku penganiayaan terhadap anak perempuan berusia enam tahun hingga bola matanya copot di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Mereka tega mencongkel mata korban lantaran didu- ga mempelajari ilmu hitam pesugihan untuk menjadi- kan korban sebagai tumbal.
Para pelaku berinisial HAS (43), TAU (47), US (44) dan BAR (70), mereka adalah kedua orang tua, paman, kakek dari korban.
Polisi telah memeriksa 4 orang saksi lainnya dalam kasus ini. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menuturkan,
PRESIDEN Joko Widodo berolahraga pagi dengan didampingi oleh KSAD, KSAU, dan KSAL di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu pagi, 14 Juni 2020. FOTO: IST
Bursa Calon Panglima TNI: Andika Perkasa Hingga Yudo Margono
SULTENG RAYA-Bebe- rapa nama perwira tinggi Tentara Nasional Indo- nesia (TNI) disebut-sebut bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun November 2021.
Mantan Kepala Staf TNI AU itu telah menjabat se- bagai orang nomor satu di lingkungan militer sejak 2017 menggantikan Gatot Nurmantyo.
DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama calon Panglima TNI sampai saat ini. Bila Surpres sudah didapatkan, DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama yang disodorkan oleh Jokowi.
CNNIndonesia.com merangkum beberapa nama petinggi TNI yang berpotensi kuat sebagai calon panglima TNI beri- kutnya:
1. Jendral Andika Per- kasaKepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa dise- but-sebut sebagai kandi- dat terkuat calon Pangli- ma TNI.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut jen- dral kelahiran Bandung itu akan menjabat sebagai Panglima TNI mengganti- kan Hadi.
Bahkan, Effendi menye- but Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurach- man bakal menjadi KSAD bila Andika menjabat sebagai Panglima TNI.
Tak hanya Effendi, beberapa anggota Komisi I DPR, seperti dari Fraksi Gerindra Fadli Zon dan Fraksi Demokrat, Syarief Hasan juga mendukung langkah Andika menjadi panglima.
2. Laksamana Yudo Margono
Tak hanya Andika, Ke- pala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga disebut-se- but sebagai kandidat terkuat untuk menem- pati posisi Panglima TNI
menggantikan Hadi.
Terlebih lagi, jika meru- juk pada matra, Angkatan Laut yang mendapat giliran memegang tongkat komando Panglima TNI setelah Angkatan Udara.
Namun, semua keputusan itu tetap berada di tangan Jokowi selalu presiden.
Pada pertengahan Juni 2021 lalu, Effendi Simbo- lon sempat membeberkan calon Panglima TNI men- gerucut pada dua nama, yakni Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono. "Kita ru- juk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL,"
kata Effendi kepada war- tawan, Selasa (15/6).
Sebelum menjabat sebagai KSAL, Yudo sempat memegang jabatan strategis di TNI AL. Di antaranya sebagai Pan- garmada I pada 2018-2019 dan Pangkogabwilhan I 2019-2020.
3. Marsekal Fadjar Prasetyo
Selain Andika dan Yudo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga masih memiliki pel- uang menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai tiga Ke- pala Staf TNI dari darat, laut dan udara memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai pangli- ma. Mereka bertiga, kata Dave, merupakan perwira terbaik di Indonesia yang mampu mengemban pel- bagai tugas sebagai pucuk tertinggi militer.
"Jadi siapapun yang presiden tentukan itu jadi yang terbaik dan kami siap bersama-sama siap bekerja sama untuk melin- dungi kedaulatan Indo- nesia," kata Dave kepada CNNIndonesia.com, Ahad (5/9/2021).
Sebelum menjabat sebagai KSAU, Fadjar sempat menjabat seba- gai Pangkoopsau I sejak 2018 hingga 2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Pangkogabwilhan II dari 2019-2020.CNN
OPINI SENIN, 6 SEPTEMBER 2021 5 SULTENG RAYA
EALISASI penerimaan pajak tahun ini diprediksi meleset dari target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Sebelumnya, pajak ditarget Rp1.229,6 triliun, namun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi hanya bisa terkumpul Rp1.142,5 triliun atau hanya 92,9%
dari target realisasi. Angka kekurangan pajak (shortfall) meningkat jadi Rp87,1 triliun dari angka yang dipatok sebelumnya Rp53,3 trili- un. Perencanaan penerimaan pajak berantakan menyusul kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat belum me- redanya pandemi Covid-19.
Walau demikian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut penerimaan pajak masih tumbuh 6,6% secara tahunan (year on year/yoy) meski mengalami tekanan serius dibanding semester I 2021, sebagaimana diung- kap pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR awal pekan ini. Tak bisa dihindari, periode Juli-Agus- tus 2021 penerimaan pajak loyo.
Selain penerimaan pajak tetap tumbuh secara tahunan beberapa sektor penerimaannya mulai pulih. Diantaranya, industri pengolahan dan perdagangan masing-masing tumbuh 5,7% yoy dan 11,4% yoy, bahkan sektor informasi dan ko- munikasi tumbuh 15,8% yoy. Sebaliknya, sektor kontruksi masih catat minus 16% yoy, sektor pertambangan minus 8,1% yoy, dan sektor jasa keuangan minus 3,9% yoy. Adapun sektor trans- portasi dan pergudangan minus 1,1% namun sektor ini sangat volatile.
Perkiraan mengerutnya realisasi penerimaan pajak bukan hanya faktor kebijakan PPKM yang membuat aktivitas masyarakat bagaikan kenda- raan direm, tetapi juga dipengaruhi pemberian beragam insentif pajak untuk bidang kesehatan dan dunia usaha, guna meringankan beban dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Potensi penerimaan pajak yang hilang pada semester pertama, sebagaimana diungkapkan Menkeu nilainya menembus Rp48,74 triliun.
Rincian pemberian insentif pajak meliputi bidang kesehatan Rp3,64 triliun untuk pembebasan pajak dari barang yang dibutuhkan selama pan- demi Covid-19. Lalu, dunia usaha Rp45,1 triliun, terdiri atas pajak penghasilan (PPh) 21, PPh 22, PPh 25, pajak pertambahan nilai (PPN), dan penurunan tarif wajib pajak (WP) Badan, serta PPh final UMKM.
Meski realisasi penerimaan pajak tahun ini diprediksi melemah, terutama semester II, peme- rintah tetap optimistis lebih baik dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1.070,0 tri- liun atau sekitar 89,3% dari target yang dipatok dalam APBN 2020 sebesar 1.198,8 triliun. Kek- urangan setoran pajak saat itu sebesar Rp128,8 triliun.
Memang dalam setahun setengah dihajar pandemi Covid-19, perekonomian nasional ter- seok-seok, bahkan sempat tergelincir ke jurang resesi ekonomi selama tiga kuartal, dan berhasil keluar dari resesi ekonomi pada kuartal kedua tahun ini. Pemerintah diperhadapkan pada per- soalan yang amat sulit, antara menyelamatkan perekonomian nasional dan menjaga kesehatan masyarakat. Pilihannya, pemerintah memilih jalan tengah yakni PPKM yang pada sejatinya adalah setengah lockdown. Dan, kebijakan PPKM akan terus berlanjut sepanjang pandemi Covid-19 masih terus membahayakan kesehatan masyarakat. Artinya, target realisasi penerimaan pajak belum aman ke depan.***(Sumber:SindoNews.Com)
R
PENERBIT:
PT. Trimedia Sulteng Mandiri
No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri Acc. 0010107770011
Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6 An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI
PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan (Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)
PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WARTAWAN HARIAN
SULTENG RAYA
,DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS
DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM
BOX REDAKSI
PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.
PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.
REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiluddin, Hangga Nugracha, Rafi q,
Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti, Helmy Jatmika. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.
BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi.
BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.
BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T, Reynold Sitorus.
DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. KEUANGAN: Ratmin. EMAIL:
sultengraya7th@gmail.com, sultengraya@gmail.com TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.
ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.
Islam Moderat dan
Kepemimpinan RI di OKI (1)
KETIKA persepsi negatif tentang Islam di tingkat global menguat pascatragedi 9/11, Indonesia menawarkan alternatif dengan wajah Islam moderat (wasathiyah) yang menempatkan Islam, demokrasi, dan moder- nitas bergandengan tangan.
NDONESIA tam- pil percaya diri sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, sekaligus demokrasi ter- besar ketiga di dunia. Is- lam modera, telah menjadi identitas politik luar negeri (polugri) RI sejak pertama kali diperkenalkan Presiden SBY yang menempatkannya sebagai komponen formatif dalam kamus polugri RI.
Hasil kajian Anwar (2011) menemukan hubungan an- tara Islam dan demokrasi di Indonesia, serta konsekuen- sinya bagi politik luar negeri mendapat banyak perhatian.
Bahkan, Al Anshori (2016) menunjukkan polugri RI semakin terintegrasi dan mengakomodasi unsur-un- sur Islam dan tujuan ormas Islam. Senada dengan itu, Baihaqie (2017) memandang status sebagai negara mayo- ritas muslim terbesar telah menjelma menjadi sumber identitas internasional In- donesia. Kedekatan negara dan Islam yang semakin meningkat, menghasilkan ikatan yang bersahabat dan produktif, memungkinkan Islam untuk memengaruhi kebijakan luar negeri.
Baik secara dialektis, mel- alui tekanan kelompok mus- lim terhadap pemerintah, maupun secara damai, me- lalui penerimaan sukarela negara atas tujuan kelompok muslim. Namun demikian, efektivitas identitas luar ne- geri Islam moderat ala Indo- nesia ini akan terus diuji dan ditentukan kepemimpinan RI pada forum internasional.
Khususnya, pada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di samping sebagai proyeksi dan konsekuensi dari situasi
domestik.
Pertanyaannya kini, apa- kah RI cukup optimal me- manfaatkan kredensial dan kepemimpinannya pada organisasi internasional an- tarnegara muslim?
MAJU-MUNDUR RI DI OKI
Organisasi Kerja Sama Islam (dahulu bernama Organisasi Konferensi Is- lam/OKI) adalah organisasi terbesar kedua di dunia setelah PBB, dengan 57 ne- gara anggota yang tersebar di 4 kawasan, yaitu Arab, Afrika, Asia, dan Amerika.
Berdiri atas reaksi pembaka- ran Masjid Al-Aqsa (1969), OKI menjadikan Al-Quds Al-Sharif, dan perjuangan kemerdekaan Palestina se- bagai sebab musabab (raison d'etre), sekaligus kesepa- katan dasar organisasi.
Secara umum, struktur OKI dapat dibagi menjadi tiga tingkatan. Pada tingkat teratas, terdiri dari Islamic Summit (KTT), Council of Foreign Minister (CFM), dan Sekretariat Jenderal. Ada- pun pada lapisan tengah terdiri dari komite-komite khusus, yang bertanggung jawab atas urusan Al-Quds, politik, ekonomi, ilmu pen- getahuan, pendidikan, bu- daya, dan keuangan, dan organ-organ khusus pada lapisan bawah. Meskipun termasuk pendiri OKI sejak 1969, Indonesia menolak me- nandatangani Piagam OKI pada 1972, dengan alasan bukan negara Islam. Situasi politik domestik menjadikan Indonesia berjarak dengan isu dunia Islam. Baru pada 1991, RI secara resmi men- jadi anggota penuh OKI dan
I
Presiden Soeharto pertama kali hadir pada KTT OKI di Dakar, Senegal.
Pada 1996, RI bahkan menjadi tuan rumah CFM ke-24 OKI di Jakarta, dan otomatis menjadi anggota Executive Committee OKI.
Sejak itu, RI mulai sering ha- dir dan menjadi tuan rumah sejumlah forum OKI, anta- ra lain pertemuan menteri urusan perempuan (2012), International Forum on Is- lamic Tourism (2014), dan pertemuan menteri urusan tenaga kerja (2015). Sema- sa menjabat, Presiden SBY pun tercatat sebagai Kepala Negara RI yang paling se- ring menghadiri KTT OKI.
Puncaknya ialah penye- lenggaraan KTT Luar Biasa OKI tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, yang digelar di Jakarta dan dipim- pin Presiden Jokowi (2016).
REPUTASI MULTILEVEL RI DI OKI
Meskipun sempat menja- di anggota ‘setengah hati’, dewasa ini Indonesia sema- kin menunjukkan reputasi kepemimpinannya pada forum-forum OKI. Terdapat beberapa level, ketika RI dipercaya dan dapat menun- jukkan karakter Islam mo- derat ala Indonesia kepada dunia. Pertama, pada level individu. Mantan Presiden SBY, sejak 2016, dipercaya Sekjen OKI untuk menjadi salah satu anggota Wise Persons Council (WPC) OKI.
Sebagaimana namanya, WPC merupakan dewan para pemimpin bijak dunia yang memiliki kredibilitas untuk meningkatkan peran OKI dalam penyelesaian sengketa secara damai dan pencegahan konfl ik melalui diplomasi preventif, pro- mosi dialog, dan mediasi.
Anggota WPC terdiri antara lain, dari mantan Kepala Negara RI (SBY), Turki (Ab- dullah Gul), dan Nigeria (Abdulsalami Abubakr), ser- ta sejumlah menteri negara anggota OKI.
Pembentukan WPC ini berangkat dari kegelisahan bahwa menurut SESRIC (ba- dan subsider OKI), sebanyak 61% konfl ik bersenjata 2016
mofobia. Melalui CGPD ini, prinsip Islam moderat pada kepemimpinan RI diuji.
CGPD dengan cepat ber- kembang menjadi forum anggota OKI untuk mem- bahas isu-isu nontradisional yang sulit mendapatkan tempat pada struktur formal OKI, dan menjadi forum pertemuan negara anggota OKI, untuk mencari titik temu pada isu sensitif tanpa hambatan politis. Hasilnya, Indonesia berhasil mema- sukkan prinsip Islam mode- rat melalui dokumen kelua- ran CGPD yang disebut Plan of Action on Islamophobia, Religious Discrimination, Intolerance and Hatred To- wards Muslims 2020-2023, yang kini menjadi patokan seluruh dunia.
Ketiga, pada level struktur kelembagaan, OKI memi- liki badan subsider yang mengemban tugas menjadi think-tank rujukan fikih (yurisprudensi Islam), bagi komunitas-komunitas mus- lim di dunia, yaitu Inter- national Islamic Fiqh Aca- demy (IIFA). Dewan IIFA mewadahi 57 ulama wakil dari negara OKI merupakan organisasi fi kih terbesar di dunia, yang secara periodik menyelenggarakan seminar mengenai fatwa dan pan- dangan terhadap isu-isu terkini, menerbitkan jurnal dan publikasi, serta proyek ilmiah seperti ensiklopedia hukum Islam.
Menariknya, IIFA tidak hanya berkutat pada kai- dah fi kih klasik, tetapi juga berperan strategis dalam penentuan kaidah fi kih kon- temporer, seperti zakat un- tuk pengungsi (UNHCR), pemberantasan terorisme dan ekstremisme, persau- daraan Sunni-Syiah, vaksin covid-19, dan etika medis (transplantasi organ, kema- tian otak, dan puasa untuk orang diabetes). Sayangnya, sudah dua dekade, RI tidak memiliki wakil pada Dewan IIFA. Pada 1983, Indonesia sangat aktif di Dewan IIFA dengan wakil Dr Ahmad Azhar Basyir (pernah men- jabat Ketum PP Muham- madiyah 1990-1995), lalu dilanjutkan Satria Effendi (1996-2000). (Bersambung) AM Sidqi
Kekurangan Pajak
Diprediksi
Rp87,1 Triliun
terjadi di negara anggota OKI, baik yang dimotivasi ideologi maupun keinginan untuk membangun sistem politik baru, seperti Alja- zair (AQIM), Nigeria (Boko Haram), Somalia (Al-Sha- baab), Afghanistan dan Pakistan (Al-Qaeda dan Taliban), Yaman (AQAP dan Al-Houthis), Irak (IS), dan Suriah (IS dan Front Al-Nusra). Para anggota WPC diharapkan dapat menggunakan pengalaman dan jasa baiknya, untuk me- lakukan diplomasi preventif dan mendukung dialog, me- diasi, dan negosiasi di antara pihak-pihak yang berkonfl ik di dunia muslim. Keang- gotaan WPC menguatkan pengakuan keberhasilan RI pada penanganan konflik dan deradikalisasi.
Indonesia sejak peristiwa Bom Bali (2002) telah meng- hadirkan suatu model dera- dikalisasi dengan tingkat keberhasilan yang baik, ter- lepas dari dukungan SDM dan pendanaan yang relatif rendah (Sheridan, 2008).
Indonesia telah mengubah pola pendekatan tindakan koersif menjadi pendekatan yang lebih humanis, deradi- kalisasi ideologi, dan mode- rasi Islam.
Kedua pada level kelom- pok di OKI, Indonesia me- miliki peran dan jejak yang kuat dalam mendorong dia- log dan perdamaian dengan mendirikan Contact Group on Peace and Dialogue (CGPD) sejak 2019. Pada awalnya, CGPD ini dimak- sudkan sebagai terobosan untuk membangun strategi solusi, atas masalah yang dihadapi negara-negara du- nia Islam.
Namun, pada perkemban- gannya, ketika terjadi seran- gan teror terhadap masjid di Christchurch, Selandia Baru (2019), CGPD mendapat mandat untuk menguatkan upaya pencegahan diskri- minasi agama, Islamofobia, intoleransi, dan kebencian terhadap umat muslim. Me- lalui wasilah CGPD pula, RI mendorong OKI bekerja sama dengan PBB dan Uni Eropa dalam pemantauan dan pelaksanaan dialog kon- struktif terhadap isu Isla-
Semesta Rasionalitas (2)
JACQUES Ellul merangkum hubungan antara rasio think globally and act locally.
Berpikirlah, bepertimbangan rasionalah seluas mungkin, tetapi bertindaklah secara lokal. Rangkuman ini, di satu pihak, men- gingatkan betapa rasio manusia merupakan pusat seluruh pertimbangan, pusat wawasan mencerna kenyataan.
TU bisa terjadi karena kita lupa memberi porsi dan memasukkan proses komuni- kasi dengan rasionalitas saling memahami, dialogis untuk konsensus dalam proses, yang istilah politis- nya ialah keterbukaan atau demokratisasi. Kita juga lama tidak menaruh pen- tingnya anggota-anggota masyarakat kita sebagai individu-individu kreatif pelaku kesadaran emansipa- torik yang selalu mau kreatif sadar diri, merdeka diri, dan karena itu kritis terhadap teknologisasi, mekanisa- si-mekanisasi yang mence- kik leher proses kreatif serta kesadaran emansipasi.
Pada tingkat kesadaran saja, sebagai bangsa, tiap individu sudah membawa tiga kepentingan kognitif dalam proses belajarnya,
dalam proses peradaban.
Lalu merasa herankah kita bila terjadi konflik kepen- tingan di tahap kesadaran itu lantaran yang satu hanya mau teknis tanpa komuni- kasi. Sementara itu, yang lain mau kritis demokratis dan menolak mekanisasi teknik yang membuat orang menjadi robot mesin? Me- rasa heran pulakah kita bila suhu politik kini hangat me- manas lantaran sistem dan mekanisme sebagai saluran aspirasi serta suara perjuan- gan kepentingan rakyat dan kebutuhannya sedang buntu lantaran sistem itu bukan menjadi saluran suara ke- pentingan rakyat, melainkan saluran kepentingan penata dan pembuat sistem, yaitu birokrasi sendiri?
Padahal, Habermas men- gingatkan bahwa sebuah sistem akan macet dan beku kalau hanya teknis saja dan
I
Mudji Sutrisno
memperlakukan orang se- bagai sekrup, sebagai ge- rombolan seragam yang bisa diatur. Memang sebe- narnya hal itu bisa diatur pada kurun waktu tertentu.
Akan tetapi, proses pen- didikan berkembang dan kesadaran semakin tercerah- kan. Karena itu, rasionalitas komunikasi terbuka yang dialogis untuk mendialog- kan konfl ik-konfl ik kepen- tingan serta rasionalitas kritis emansipatorik untuk otonomi diri tidak bisa di- bendung lagi dalam sistem struktur apa pun. Selain itu, mengusahakan nyata-nyata ruang lingkup untuk kedu- anya, yaitu praktik dialog emansipatorik dan ruang oksigen untuk kritis meng- gugat serta memperbaiki sistem yang membelenggu ziarah menuju masyarakat terbuka dan berkeadaban.
TANTANGAN
Persoalan kognitif atau refleksi kesadaran yang baru saja ditunjukkan se- makin menjadi rumit dan kompleks lantaran konfl ik kepentingannya tidak ha- nya terjadi di tataran kesa- daran, tetapi lebih dahsyat berada dalam kompetisi kalah-menang konflik ke- pentingannya. Juga lantaran sudah diwajahkan dalam konflik kepentingan poli- tis, kepentingan ekonomis, yang hukum logikanya ialah kekuasaan atau power-lah
yang menentukan. Ketika hubungan dengan sesama warga bukan hanya hubun- gan komunikasi yang saling menghormati, melainkan mempunyai wajah hubun- gan majikan dan buruh, pen- guasa dan yang dikuasai, pemodal dan yang hanya punya tenaga kerja, rektor dan mahasiswanya, yang punya kekuasaan bersenjata dengan yang tidak punya kuasa dan tidak bersenjata.
Pada saat beginilah, re- fl eksi jernih kembali menge- nai siapakah sesama dalam hubungan kekuasaan kira- nya menjadi jalan keluar yang memberi arah untuk persoalan kita. Konfl ik ke- pentingan kognitif yang dipertajam konfl ik kepentin- gan dalam hubungan kekua- saan itulah yang melahirkan peradaban sistem masyara- kat hukum (negara hukum) yang dengan hukum adilnya mau melindungi hak dan harkat tiap warga masyara- kat dari kompetisi konfl ik kepentingan kekuasaan.
Karena itu, ketika tantangan ke depan semakin berat dan pisau analisis sudah dicoba dipaparkan, kiranya muatan isi tulisan ini mau dengan jelas memberitahu bahwa proses menuju masyarakat terbuka (atau demokratisasi) bukanlah utopia serta proses semakin kritisnya arus ‘ba- wah’ bukan mengada-ada.
Menutup mata dan menu- tup pemikiran terhadap fenomena ini berarti akan
terlambat menangani kebe- kuan sistem.
Apa jadinya bila sum- ber-sumber kesadaran kritis emansipatorik yang meng- gedor rasa mapan kita juga dininabobokkan atau dita- kuti atas nama stabilitas dan belum siapnya masyarakat?
Maka itu, sistem politik bernegara yang mendu- kung ialah demokrasi. Akan tetapi, bukan demokrasi prosedural, asal sudah ada pemilu, sudah sesuai pro- sedur saling kontrol an- taryudikatif, legislatif, dan eksekutif, tatapi tantangan riil menghadang ialah oli- garki. Artinya, sekelompok elite dengan basis ekonomi kapital bersekongkol den- gan pengusaha dengan ke- pentingannya dan birokrasi kekuasaan.
Termasuk yang meme- rintah dalam legislatif,
‘menguasai’ hajat hidup masyarakat, untuk men- capai tujuan-tujuannya, yang mengorbankan rakyat banyak. Segitiga negara, masyarakat, dan pasar inilah yang oleh oligarki dimono- poli demi keuntungan dan kekuasaan mereka. Semesta rasional yang kritis dan ber- fungsi mengawasi monopoli oligarki yang tidak untuk tujuan emasipatorik, sejah- tera, dan keadilan warga masyarakat akan menjadi tolok ukur proses bernegara kita.***(Sumber:Media Indonesia)
Penulis adalah Budayawan
SENIN, 6 SEPTEMBER 2021
6 WARTA SULTENG SULTENG RAYA
Rutin Bayar Iuran JKN-KIS, Ringankan Beban Daniel
SULTENG RAYA - Ha- dirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat memberikan kepasti- an jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Hal tersebut juga turut dirasakan oleh Daniel Repie (29). Terdaftar sebagai peserta JKN-KIS merupakan hal yang sangat penting bagi keluarganya.
Daniel yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online (ojol) mengaku terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) den- gan hak
kelas pera- watan di kelas tiga sejak tahun 2014. Dia terdaftar sejak
masih bersama orang tua- nya hingga saat ini sudah bersama istrinya.
Dirinya sendiri belum per- nah memanfaatkan JKN- KIS di rumah sakit. Biasa- nya jika Daniel mengalami sakit, dia cukup berobat ke Puskesmas saja.
“Semenjak orang tua dan
untuk berjaga-jaga apabila mengalami sakit.
“Saya tetap rutin mem- bayar iuran JKN-KIS setiap bulan karena menurut saya membayar iuran tiap bulan lebih ringan dibandingkan nanti sakit baru melunasi.
Pasti butuh uang yang lebih banyak karena harus mem- bayar tunggakan iuran dan juga kena denda pelayanan apabila dirawat inap di rum- ah sakit,” ujar Daniel.
Daniel juga sering menyampaikan hal tersebut kepada rekan kerjanya
agar dapat rutin mem- bayar iuran. Dia sangat
mengapresiasi ha- dirnya Program JKN-
KIS karena dapat meringankan beban
hidup masyarakat terutama kepada masyarakat yang tidak memiliki peng- hasilan tetap seperti dirinya. “Dengan ru- tin membayar iuran, saya anggap sama dengan menabung untuk biaya kesehatan.
Jika kita tidak pergunakan, mudah-mudahan menja- di amal buat kita karena digunakan oleh orang lain yang membutuhkan,” kata Daniel. TM/NH
istri terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya tidak khawatir lagi memikirkan biaya be- robat karena saya percaya penuh dengan program ini,”
ujar Daniel.
Daniel mengaku, selama masa pan- demi CO-
VID-19 ini
peng- hasi- lannya
menurun derastis karena kurangnya mobilisasi masy- arakat. Namun, hal terse- but tidak membuat dirinya menunda-nunda melakukan pembayaran iuran. Dia tetap rutin membayar karena
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parmout, Zul- finasran, SSTP, MAP saat memberikan sambutan pada sosialisasi dan koordinasi lintas sektor dalam rang- ka upaya percepatan pen- gendalian penanggulangan kasus COVID-19 di salah satu hotel di Parigi, Jumat, (3/9/2021).
Menurut Sekda, pembu- kaan gerai vaksinasi tersebut merupakan salah satu stra-
tegi yang dilakukan untuk mengumpulkan masyarakat dengan target harian ma- sing-masing gerai sebanyak 300 dosis. Harapannya, pada akhir tahun 2021 masyara- kat yang menjadi sasaran vaksinasi dapat tervaksinasi seluruhnya.
"Walaupun Kabupaten Parigi Moutong terkendala terbatasnya logistik yang terdistribusi, namun kami yakin akan terselesaikan tepat pada waktunya,"
SULTENG RAYA - Polisi membubarkan sekelompok remaja yang sedang asyik bermain game online tanpa menerapkan protokol kese- hatan (prokes) pencegahan COVID-19, di Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Jumat (3/9/2021) malam.
“Tadi malam anggota te- mukan para remaja ini se-
dang bermain game, mereka juga tidak menggunakan masker dan menjaga jarak,”
ujar Kapolsek Nuhon, AKP Jolly R. Lengkong.
Para remaja tersebut ke- mudian diminta pulang ke rumah masing-masing, selain itu mereka juga dibe- rikan teguran dan pembin- aan soal pentingnya patuh
terhadap prokes 5 M di tengah PPKM Level 4.
“Mereka seharusnya be- lajar di rumah selama masa pandemi virus Korona.
Namun mereka malah ber- main game online,” sebut AKP Jolly R Lengkong.
AKP Jolly R Lengkong menyatakan, pihaknya ru- tin melakukan patroli dan
imbauan prokes kepada masyarakat seperti selalu memakai masker ketika berada di luar rumah agar terhindar dari COVID-19.
“Dengan patuh terhadap prokes, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan orang lain,” jelas Kapolsek Nuhon. */YAT
SULTENG RAYA - Bupa- ti Banggai, Ir. H. Amirudin melantik Direktur Perusa- haan Umum Daerah (Pe- rumda) Air Minum Ka- bupaten Banggai, Jumat (3/9/2021). Diketahui, adapun nama-nama Di- rektur dan Direksi Perum- da Air Minum Kabupaten Banggai yang baru dilantik masing-masing, Bachrudin Amir, SH (Direktur Utama Perumda), Ferdi Saajad, ST (Direktur Teknik), Moh.
Rivai D. Karim (Direktur Administrasi dan Keuan- gan) dan Romy Botutihe, ST (Direktur Pelayanan).
Kegiatan itu, diawali den- gan pembacaan Surat Kepu- tusan Bupati Banggai Ten- tang Pengangkatan Direktur dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perum- da) Air Minum Kabupaten Banggai, dilanjutkan den- gan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Banggai, dan dilanjutkan dengan Pe- nandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan.
Bupati Banggai, Ir. H.
Amirudin dalam sambutan- nya mengatakan, pelantikan
itu merupakan bagian akhir dari suatu proses yang pan- jang dan menyita waktu, dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh Pe- merintah Kabupaten Bang- gai untuk pertama kalinya dilakukan melalui proses seleksi terbuka dengan me- kanisme Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit And Proper Test) yang penjaringannya di mulai tanggal 5 Juli 2021.
Bupati menyebutkan, ada beberapa hal penting baik dari sisi internal maupun ek- sternal yang harus menjadi catatan dan perhatian oleh direktur baru dalam rangka penyehatan Perumda Ka- bupaten Banggai yaitu ting- kat pendapatan Perumda yang terus merosot sehingga berdampak pada kemampu- an operasional perusahaan dalam menutupi beban usa- ha. “Tingginya tingkat ke- bocoran atau kehilangan air di atas ambang batas yang dapat ditoleransi, tingginya piutang usaha perusahaan yang berpengaruh pada pendapatan usaha, tingkat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat masih
PERSONEL Polsek Nuhon saat membubarkan kelompok remaja yang sedang bermain game online, Jumat (3/9/2021). FOTO: DOK POLSEK NUHON
Polisi Bubarkan Remaja Main Game Online di Nuhon
SEKDA Parmout, Zulfi nasran saat sambutan pada sosialisasi dan koordinasi lintas sektor dalam rangka upaya percepatan pengendalian penanggulangan kasus COVID-19 di salah satu hotel di Pa- rigi, Jumat, (3/9/2021). FOTO: PROKOPIM PEMDA PARMOUT
23 Puskesmas
di Parmout Buka Gerai Vaksinasi
SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parmout) beker- jasama dengan TNI-Polri akan membuka gerai vaksinasi di 23 Puskesmas.
ujarnya.
Zulfi nasran mengatakan, sesuai data dari Dinas Ke- sehatan Provinsi Sulawesi Tengah jumlah kasus CO- VID-19 sejak tahun 2020 sampai dengan 2 September 2021 adalah sebanyak 43.050 kasus, dengan kematian mencapai 1.388 jiwa (cfr 3,22 persen). Sedangkan di Kabupaten Parmout dite- mukan 4.172 kasus dengan kematian 119 jiwa (cfr 2,9 persen).
"Situasi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah maupun di Kabupaten Pa- rigi Moutong masih dalam risiko sangat tinggi selama pencapaian vaksinasi masih rendah," jelasnya.
Sekda juga mengatakan, dalam upaya menekan
lajunya peningkatan kasus COVID-19 tim kesehatan bekerjasama TNI dan Polri melakukan kegiatan testing dan tracing yang dibuat dalam Surat Keputusan Ke- pala Puskesmas di wilayah kerja masing-masing.
"Kegiatan yang kita la- kukan saat ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam rangka mem- perkuat pelaksanaan survei- lans COVID-19," jelasnya.
Lanjut Sekda, penanganan penyebaran COVID-19 di- butuhkan dukungan dari masing-masing pihak terkait yang terhubung dalam satu arah tujuan dengan me- ningkatkan koordinasi dan kerjasama tim di lapangan untuk pencegahan penye- baran COVID-19. AJI
PROSES pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Banggai, Jumat (3/9/2021). FOTO: M. ALES/SUBBAG DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI PIMPINAN BAG. PROKOPIM SETDA BANGGAI
Bupati Banggai Lantik Direktur Perumda Air Minum
belum memenuhi standar kepuasan yang diinginkan khususnya berkaitan den- gan kontinyuitas dan kua- litas air bersih yang dipro- duksi dan didistribusikan,”
sebut Bupati. Lanjutnya, ketidakmampuan untuk melakukan investasi kem- bali (Re-Investasi) dalam bentuk pekerjaan infrast- ruktur jaringan baru melalui pendanaan secara mandiri.
Efisiensi belum dilakukan
secara maksimal untuk me- nekan besarnya biaya opera- sional perusahaan.
Selain itu, Karyawan tidak diberdayakan secara opti- mal sesuai dengan tugas dan fungsinya sehingga berpen- garuh pada kinerja perusa- haan secara keseluruhan.
Karyawan jarang mendapat kesempatan untuk mening- katkan kualitas dan kapasi- tasnya dalam bentuk pelati- han teknis yang disesuaikan dengan tugas dan fungsinya.
"Hal-hal yang baru saya sampaikan di atas merupa-
kan tantangan dan tugas berat yang harus mampu diselesaikan oleh seorang Direktur, dengan dukun- gan karyawan secara kese- luruhan, peran karyawan menjadi sangat penting dalam sebuah perusahaan ketika dalam melaksanakan tugas dan fungsinya diikuti dengan kemampuan kom- petensi," jelasnya.
"Pesan saya kepada sauda- ra-saudara jadikan jabatan ini sebagai tanggungjawab, kepercayaan dan amanah atas kompetensi dan kapa-
sitas saudara, sehingga sau- dara-saudara lebih termo- tivasi untuk berbuat yang terbaik bagi perusahaan dan karyawan, selain itu seorang direktur harus menyadari bahwa keberhasilan dalam mengelola sebuah perusa- haan untuk mencapai tuju- an yang diinginkan, tidak terlepas adanya dukungan, bantuan dan peran dari berbagai pihak, untuk itu bangun koordinasi dan ko- munikasi yang baik dengan stakeholder yang berkepen- tingan baik di lingkungan
internal maupun eksternal perusahaan," tambahnya.
Pelantikan yang berlangs- ung di ruang rapat umum Setda Kabupaten Bang- gai dihadiri Wakil Ketua I DPRD Hj. Batia Sisilia Had- jar, Kajari Banggai Masnur, Kabag Ops Laata, Kasdim 1308/LB Red Abner, Sekda Ir. Abdullah Ali, M.Si, para Asisten, Staf Ahli, Staf Khu- sus, para Kabag Setda Bang- gai, para pimpinan OPD, Rektor Unismuh, pimpinan Perbankan, serta Tim Pansel Perumda. REY