KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I.
KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN
B A L A I P E M A S Y A R A K A T A N K E L A S II L A H A T
Jl. Bhayangkara Bandar Jaya No. 9 Tlp/Fax. (0731) 325738 Lahat 31414 Email : bapaslahat@ymail.com
02 November 2020 Nomor : W.6.PAS.PAS21.PR.03-644
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 Bapas Kelas II Lahat
Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan di -
Palembang
Menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan Nomor : W.6.PR.03-0163 Tanggal 19 Oktober 2020 Perihal Permintaan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020.
Bersama ini dengan hormat kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat.
Demikian disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Kepala,
Perimansyah
Nip. 19681106 199203 1 002
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta 2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta
3. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Sistem Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan mempunyai peran penting bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau disebut Klien Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan dimana unsur utamanya adalah Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mempunyai tugas utama untuk melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan.
Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu melaksanakan pembinaan, pembimbingan dan pengawasan (home visit) serta melakukan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) untuk proses asimilasi bagi narapidana dewasa dan narapidana anak, penyusunan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) klien anak yang bermasalah dengan hukum dan pendampingan sidang anak di Pengadilan Negeri atau Kejaksaaan Negeri, baik di dalam maupun di luar pengadilan / kejaksaaan dengan berorientasi pada pelayanan prima berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini adalah sebagai sarana informasi serta pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat.
Sedangkan tujuan yang diharapkan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
tahun sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat Tahun 2020 dan sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk pelaksanaan rencana kerja pada periode berikutnya.
C. Sistematika
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini ditentukan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang b. Maksud dan Tujuan c. Sistematika
BAB II : PERENCANAAN KINERJA a. Perencanaan Kinerja b. Perjanjian Kinerja
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA a. Capaian Kinerja
b. Realisasi Kinerja
BAB IV : PENUTUP
BAB II
P E R E N C A N A A N K I N E R J A
1. PERENCANAAN KINERJA
Rencana strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Tahun 2015- 2019 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama jangka menengah mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pengelolaan manajemen internal yang terpadu dan mantap, sarana/prasarana kerja yang memadai. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang handal dan profesional, sistem perencanaan yang tepat dan akurat, penyusunan bahan kebijakan yang tepat dan akurat, pelaksanaan sosialisasi diberi kebijakan yang efektif dan efisien, agar tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi sebagai berikut :
Visi Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat ;
Menjadi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang professional, handal dan bertanggung jawab untuk mewujudkan kemandirian dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi klien pemasyarakatan.
Untuk menunjang visi tersebut, Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat menetapkan misinya sebagai berikut:
1. Mewujudkan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang obyektif, akurat, tepat waktu.
2. Melaksanakan program pembimbingan kemandirian dan kerohanian secara berdaya guna, berhasil guna dan tepat sasaran.
3. Melaksanakan pembimbingan klien pemasyarakatan dalam rangka penegakan hukum, pemajuan dan perlindungan HAM.
4. Melaksanakan pendampingan klien anak yang berhadapan dengan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02- PR.07.03 Tahun 1987 tanggal 2 Mei 1987 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemasyarakatan dijelaskan bahwa tugas pokok Balai Pemasyarakatan (Bapas) adalah memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan. Bimbingan klien pemasyarakatan adalah bagian dari sistem pemasyarakatan yang menjiwai tata peradilan pidana dan mengandung aspek penegakan hukum dalam rangka pencegahan kejahatan dan bimbingan pelanggar hukum. Selain itu, Bapas juga mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak seseuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Pembentukan Balai Pemasyarakatan, salah satunya BAPAS Kelas II Lahat berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.07.PR.07.03 Tahun 2003 Tanggal 16 April 2003. Dalam Keputusan Menteri tersebut, disebutkan bahwa BAPAS Kelas II Lahat mempunyai 4 wilayah kerja yang meliputi Kab. Lahat, Kab. Muara Enim, Kab. Musi Rawas dan Kab. Ogan Komering Ulu.
Namun seiring dengan Pembentukan Daerah Otonomi Baru, wilayah kerja BAPAS Kelas
II Lahat tersebut dimekarkan menjadi 11 Kabupaten/Kota yang meliputi : Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Empat Lawang, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Saat ini Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat hanya memiliki wilayah kerja 5 Kabupaten/Kota Yaitu : Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI dan Kota Pagar Alam, sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-03.OT.01.03 Tahun 2019 Tanggal 24 Mei 2019 Tentang Pembentukan Balai Pemasyarakatan Kelas II Nagarn Raya, Lhoksuemawe, Musi Rawas Utara, OKU Induk, Kota Bumi, Pringsewu, , Bekasi, Subang, Nusakambangan, Ciangir, Sambas, Sampit, Batulincin, Tarakan, Saumlaki, Tidore dan Fakfak.
Adapun fungsi dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat sebagai berikut :
a. Melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) untuk membantu memperlancar tugas penyidik, penuntut umum, dan hakim dalam persidangan anak.
b. Menyusun program bimbingan Klien Pemasyarakatan.
c. Mengikuti sidang pengadilan anak, Sidang Diversi baik tingkat Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri serta sidang TPP di Lapas/Rutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Melakukan Registrasi Klien Pemasyarakatan.
e. Melakukan Bimbingan Klien Kemasyarakatan.
f. Melakukan Litmas untuk Asimilasi g. Melakukan Konseling
h. Memberi bantuan bimbingan kepada bekas napi, anak didik, dan Klien Pemasyarakatan yang membutuhkan (after care).
i. Melakukan urusan penatatausahaan.
Berdasarkan ketentuan dalam Bagian Kedua Pasal 5 sampai dengan Pasal 17 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PR.07.03 Tahun 1987 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.01-PR.07.03 Tahun 1997, struktur organisasi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Lahat terdiri dari Kepala Balai Pemasyarakatan yang dibantu oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak (BKA) dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD).
2. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja dan target. Melalui perjanjian kinerja inilah, Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat menjadi terukur sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia.
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat Tahun 2020 sebagai berikut:
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
1. Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Layanan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan
Layanan Dukungan Manajemen Satker
Layanan Perkantoran
200 Klien 1 Layanan 1 layanan
Rp. 433.500.000 Rp. 32.357.000 Rp. 1.541.472.000
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Rp. 2.007.329.000
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II LAHAT
SASARAN STRATEGIS : PROGRAM PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN PEMASYARAKATAN
INDIKATOR
KINERJA Kegiatan Pagu Pagu
Revisi Realisasi Sisa Dana Capaian
Layanan Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan
Belanja Barang Operasional dan
Perjalanan 433.500.000 433.500.000 346.209.259 87.290.741 79.86%
Layanan Dukungan Manajemen Satker
Belanja Barang Non
Operasioanal dan Perjalanan
32.357.000 32.357.000 12.214.000 20.143.000 37.75%
Layanan
Perkantoran Belanja Gaji dan Tunjangan
serta 1.541.472.000 1.541.472.000 1.713.793.604 1.600.826.458 103.85%
Total 2.007.329.000 2.007.329.000 2,072,216,860 -64,887,860 103.23%
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan : Rp. 2.007.329.000
Realisasi : Rp. 2.072.216.860
Sisa : Rp. -64.887.860
Capaian : Rp. 103.23%
B. REALISASI ANGGARAN
Evaluasi Dan Analisa Capaian Kinerja
Evaluasi dan analisa capaian kinerja masing-masing sasaran pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat yang efektif dan efisien digambarkan dengan organisasi yang tepat fungsi dan ukuran yang memenuhi tingkat kesesuaian struktur organisasi dengan kebutuhan sehingga dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan tugas dan perannya organisasi dinyatakan semakin efektif ditandai dengan menurunnya tumpang tindih kewenangan. Sedangkan efisiensi pelaksanaan digambarkan dalam sistem prosedur yang baik dengan rasio sarana dan prasarana kerja yang proporsional.
Untuk mewujudkan Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat yang efektif dan efisien tersebut telah dilakukan upaya penataan organisasi dan business process.Sejalan dengan hal tersebut juga telah dilakukan perbaikan business process melalui penyusunan/reviu SOP untuk setiap aktivitas yang ada pada unit kerja, agar selaras dengan proses bisnis yang berjalan. Capaian terwujudnya organisasi Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat yang efektif dan efisien tepat sasaran, sesuai dengan indikator kinerja dan telah mencapai realisasi capaian kinerja yang optimal dengan gambarannya adalah sebagai berikut:
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat
Sasaran 1
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan
INDIKATOR
KINERJA Kegiatan Pagu Pagu
Revisi Realisasi Sisa Dana Capaian
Layanan Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan
Belanja Barang Operasional dan
Perjalanan 433.500.000 433.500.000 346.209.259 87.290.741 79.86%
Layanan Dukungan Manajemen Satker
Belanja Barang Non
Operasioanal dan Perjalanan
32.357.000 32.357.000 12.214.000 20.143.000 37.75%
Layanan
Perkantoran Belanja Gaji dan Tunjangan
serta 1.541.472.000 1.541.472.000 1.713.793.604 1.600.826.458 103.85%
Total 2.007.329.000 2.007.329.000 2,072,216,860 -64,887,860 103.23%
Realisasi Anggaran Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat Tahun 2020 (sampai dengan Oktober 2020) sebesar Rp. 2.072.216.860,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 2.007.329.000,- atau realiasasi sebesar 103.23 %.
Realisasi penyerapan anggaran Semester 1 Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No SATKER
ANGGARAN TAHUN 2020
Pagu Realisasi Sisa
Anggaran 1 Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat 2.007.329.000 1.092.994.454 914.334.546
GRAFIK REALISASI ANGGARAN TAHUN 2020 (SAMPAI DENGAN BULAN OKTOBER 2020)
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan : Rp. 2.007.329.000
Realisasi : Rp. 2.072.216.860
Sisa : Rp. -64.887.860
Capaian : Rp. 103.23%
- 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000
SEMESTER 1 TAHUN 2020
PAGU ANGGARAN REALISASI
SISA DANA
BAB IV P E N U T U P
1. Kesimpulan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 (sampai dengan Oktober 2020), sesuai dengan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
2. Sarana
Dengan adanya Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 (sampai dengan Oktober 2020), untuk kedepannya diharapkan agar adanya penambahan anggaran untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, akuntabilitas, transparan dan kinerja aparatur.
Demikian Laporan ini dibuat sebagai bahan evaluasi dalam Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 (sampai dengan Oktober 2020) pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan.
Lahat, 02 November 2020 Kepala,
Perimansyah
