• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR MUTU KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSEDUR MUTU KENAIKAN PANGKAT PILIHAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1. Tujuan

Prosedur ini memberikan pedoman untuk proses usulan kenaikan pangkat secara pilihan.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan proses kenaikan pangkat secara pilihan bagi Pegawai Negei Sipil yang mendudukan jabatan struktural di lingkungan Politeknik Negeri Semarang.

3. Uraian Umum

3.1. Kenaikan pangkat pilihan yang dimaksud dalam prosedur mutu ini adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural; 3.2. Tingkatan eselon pejabat struktural di Politeknik Negeri Semarang adalah eselon IIIa

(Kepala Bagian) dan eselon IVa (Kepala Sub. Bagian).

3.3. Jenjang pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural adalah sebagai berikut :

3.3.1. Eselon IIIa serendah rendahnya pangkat/gol. Ruang Pembina, IV/a dan setinggi-tingginya Pembina Tingkat I, IV/b;

3.3.2. Eselon Iva serendah-rendahnya pangkat/gol. Ruang Penata III/c, dan setinggi-tingginya Penata Tingkat I, III/d.

3.4. Menurut surat keputusan Mendiknas nomor 158/P/2003 tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksana Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabat Tertentu di lingkungan Departemn Pendidikan Nasional, batas kewenangan Direktur atas nama sendiri atau atas nama menteri untuk menandatangani surat keputusan kenaikan pangkat terbatas sampai pangkat golongan ruang Penata Tingkat I, III/d.

3.5. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan Kepala Bagian dan Kepala Sub. Bagian dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila :

3.5.1. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir;

3.5.2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya, dengan pengertian;

3.5.2.1 Dihitung sejak yang bersangkutan dilantik dalam jabatan definitif;

3.5.2.2 Bersifat kumulatif tetapi tidak terputus dalam tingkat jabatan struktural yang sama;

(2)

3.5.3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

3.6. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan Kepala Bagian/Kepala Sub. Bagian dan pangkatnya masih satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah untuk jabatan yang diduduki (Kepala Bagian/Kepala Sub. Bagian) tetapi telah 4 (empat) tahun atau lebih dalam pangkat terakhir yang dimiliki, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada periode kenaikan pangkat setelah pelantikan apabila setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

3.7. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Kepala Bagian/Kepala Sub. Bagian dan pangkatnya telah mencapai jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan tersebut diatas, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat pilihan setingkat lebih tinggi, apabila :

3.7.1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;

3.7.2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;

3.7.3. Telah mendapatkan pertimbangan dari Tim Baperjakat Politeknik Negeri Semarang.

4. Prosedur

4.1. Kasubbag. Kepegawaian

4.1.1. Menyampaikan data nominasi pegawai yang dapat dipertimbangkan untuk usul kenaikan pangkat pilihan kepada Tim Baperjakat untuk diberikan pertimbangan ;

4.2. Tim BAPERJAKAT

4.2.1 Mengadakan rapat untuk memberikan pertimbangan mengenai usulan kenaikan pangkat pilihan;

4.2.2. Memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada Direktur mengenai usulan kenaikan pangkat pilihan.

4.3. Direktur

4.3.1. Menerima dan memeriksa pertimbangan Tim Baperjakat mengenai usulan kenaikan pangkat pilihan untuk proses lanjut;

(3)

4.4. Kabag. AUK

4.4.1. Menerima dan memeriksa pertimbangan Tim Baperjakat yang telah didisposisi Direktur mengenai usulan kenaikan pangkat pilihan untuk proses lanjut;

4.4.2. Mendisposisi ke Kasubag. Kepegawaian untuk memproses lanjut;

4.5. Kasubbag. Kepegawaian

4.5.1. Menerima dan memeriksa pertimbangan Tim Baperjakat yang telah didisposisi Direktur dan Kepala Bagian untuk proses lanjut;

4.5.2. Menginformasikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk menyiapkan dan menyerahkan berkas usulan kenaikan pangkat pilihan;

4.6. Pegawai yang bersangkutan

4.6.1. Menyerahkan kelengkapan berkas usul kenaikan pangkat kepada Kasubbag. Kepegawaian yang meliputi :

4.6.1.1 Salinan/fotokopi sah keputusan dalam jabatan terakhir; 4.6.1.2 Salinan/fotokopi sah keputusan dalam pangkat terakhit; 4.6.1.3 Salinan/fotokopi sah KARPEG;

4.6.1.4 Fotokopi sah daftar penilaian prestasi kerja/DP3 dalam 2 (dua) tahun terakhit.

4.7. Kasubbag. Kepegawaian

4.7.1. Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat dari pegawai yang bersangkutan untuk proses lanjut;

4.7.2. Mendisposisi ke Pelaksana Mutasi Tenaga Administrasi untuk memproses konsep usul kenaikan pangkat.

4.8. Pelaksana Mutasi Tenaga Administrasi

4.8.1. Menerima disposisi dari Kasubag. Kepegawaian untuk ditindaklanjuti, yang meliputi: 4.8.1.1. Mengecek kelengkapan berkas;

4.8.1.2. Mengisi Form konsep Nota usulan kenaikan pangkat (FPM ...); 4.8.1.3. Memasukkan data ke dalam listing usulan (sesuai form BKN/FPM ...); 4.8.1.4. Mengonsep surat pengantar usulan kenaikan pangkat;

4.8.1.5. Menyusun berkas usulan kenaikan pangkat;

4.8.1.6. Menyampaikan berkas (point 4.5.1.2 s.d. 4.5.1.5) Kepada Kasubag. Kepegawaian.

(4)

4.9. Kasubbag. Kepegawaian

4.9.1. Menerima dan memeriksa konsep usulan kenaikan pangkat beserta kelengkapannya; 4.9.2. Meneruskan konsep usulan kenaikan pangkat kepada KABAG. AUK untuk diparaf.

4.10. Kabag. AUK

4.10.1. Menerima dan memeriksa konsep usulan kenaikan pangkat beserta kelengkapannya untuk diparaf;

4.10.2. Menyerahkan kembali konsep usulan kenaikan pangkat beserta kelengkapannya kepada Kasubbag.. Kepegawaian untuk diproses lanjut.

4.11. Kasubbag.. Kepegawaian

4.11.1. Menerima berkas yang telah diperiksa dan diparaf oleh Kabag. AUK dan mendisposisi ke Pelaksana Mutasi Tenaga Administrasi untuk diproses lanjut

4.12. Pelaksana Mutasi Tenaga Administrasi

4.12.1. Menerima disposisi dari Kasubbag. Kepegawaian dan membuat konsep jadi usulan kenaikan pangkat;

4.12.2. Menyerahkan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Kasubbag. Kepegawaian.

4.13. Kasubbag. Kepegawaian

4.13.1 Menerima, memeriksa dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat;

4.13.2 Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Kabag. AUK untuk diparaf.

4.14 Kabag. AUK

4.14.1 Menerima, memeriksa dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat; 4.14.2 Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Pembantu Direktur II.

(5)

4.15 Pembantu Direktur II

4.15.1 Memeriksa dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat;

4.15.2 Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Direktur untuk ditandatangani melalui sekretaris pimpinan.

4.16 Direktur

4.16.1 Memeriksa dan menandatangai konsep jadi usulan kenaikan pangkat;

4.16.2 Mengembalikan konsep jadi usulan kenaikan pangkat yang telah ditandatangani kepada Kasubbag. Kepegawaian melalui sekretaris pimpinan.

4.17 Kasubbag. Kepegawaian

4.17.1 Menerima usulan kenaikan pangkat yang telah ditandatangai oleh Direktur/PDII;

4.17.2 Mengirim kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat golongan III ke Kanreg. I BKN Yogyakarta;

4.17.3 Mengirim kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat golongan IV/a ke atas ke Sesjen Kemendiknas;

4.17.4 Melakukan pemantauan usulan kenaikan pangkat yang telah dikirim.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar sekolah memiliki televisi berwarna dan komputer yang sudah tua (perangkat lunak lama); koneksi dial-up yang tidak tersedia atau hanya bandwidth sangat kecil

[r]

Dilihat dari konsep Fisika Bunyi, kenong nada 6 ( nêm ) memiliki frekuensi sekitar 450 Hz dan sekitar 640 Hz yang tidak lain adalah frekuensi nada 6 ( nêm ) dan nada 2 ( ro

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya berhitung dalam mata pelajaran Matematika materi letak bilangan pada garis bilangan siswa kelas III SDN

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga call opsi Eropa dengan menggunakan model Black-Scholes, Antithetic Variate dan Binomial serta menganalisis harga call opsi Eropa

Mengingat betapa bahayanya senyawa-senyawa yang mengandung klor, maka akhir-akhir ini banyak dikembangkan penelitian-penelitian yang terkait dengan proses pemutihan dengan

Dalam penelitian ini perilaku manajerial yang dimaksudkan adalah perilaku yang berhubungan dengan penggunaan sistem informasi keuangan daerah dalam proses manajemen keputusan

Untuk mengatasi penurunan kontribusi tersebut Dinas Pendapatan Kota Malang terus melakukan langkah-langkah yaitu dengan cara melakukan penyuluhan dan sosialisasi