DAFTAR PUSTAKA
Agus, Fahmuddin. 2004. Jasa Lingkungan Pertanian dan Praktek Petani yang
Layak Menerima Imbalan - Dampak Hidrologis Hutan, Agroforestri, dan Pertanian Lahan Kering Sebagai Dasar Pemerian Imbalan Kepada Penghasil Jasa Lingkungan di Indonesia. World Agroforesty Centre.
Aulia, T.O.S dan Dharmawan A.H. 2010. Kearifan Lokal dalam pengelolaan
Sumber daya Air di Kampung Kuta. Departemen Sains Komunikasi dan
Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB. ISSN : 1978-4333, Vol. 04 No. 03.
Biantoro, Sugih. 2010. Kearifan Lokal dan Politik Identitas: Menjawab
Tantangan Global, Strategi Masyarakat Adat Dalam Kasus Pembalakan Hutan di Kalimantan Barat. Buku Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Jakarta. Boughey, A.S. 1973. Ecology of Populations. The Macmillan Company. New
York.
CIFOR. 2008. Strategi CIFOR 2008-2018: Membuat Perubahan yang Baik Bagi Hutan dan Manusia. Diakses pada: www.cifor.cgiar.org 8 Juni 2015.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). 1991. Kesuburan Tanah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Gunawan, T., Astika, D.A., Baiturrahmah, Nada, F.M.H. 2015. Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Melalui Pertanian Terpadu Berbasis Kearifan Lokal dalam Mencapai Kedaulatan Pangan, Studi Kasus: Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Jawa Barat. Hibah Bersaing. Sekolah Pascasarjana UGM.
Habibudin. 2006. Kajian Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Repong Damar Untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Pesisir Krui, Lampung Barat. Tesis. Magister Pengelolaan Lingkungan. Sekolah Pascasarjana UGM.
IUCN, UNEP, dan WWF. 1993. Bumi Wahana-Strategi Menuju Kehidupan yang
Berkelanjutan. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Karidewi, M.P. 2010. Kajian Eksistensi Kearifan Lokal Masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan dalam Pengelolaan Hutan di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Tesis. Magister Pengelolaan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2013. Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2013. Siaran Pers: 23 September 2013.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Buku I Agenda Pembangunan Nasional Republik Indonesia. Kodir, Amir. 2009. Keanekaragaman dan Bioprospek Jenis Tanaman Dalam
Sistem Kebun Talun di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Lee, Richard. 1988. Hidrologi Hutan. Yogyakarta : UGM-Press.
Malinowski, J.C. dan Kaplan, D.H. 2013. Human Geography. McGraw-Hill. New York.
Marfai, M.A. 2012. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Maryani, E. dalam Suhardjo. Tinjauan Geografis Pengembangan Desa Wisata di
Jawa Barat-Geografi Perdesaan Sebuah Antologi. Yogyakarta: Program
Studi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM.
Moleong, L.J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Moniaga, Sandra. 2002. Hak-hak Masyarakat Adat dan Masalah serta
Kelestarian Lingkungan Hidup di Indonesia. www.huma.or.id. Diunduh pada: 27 Desember 2014.
Noordwijk, M., Agus, F., dan Rahayu, S. 2004. Peranan Agroforestri dalam
Mempertahankan Fungsi Hidrologi Daerah Aliran Sungai (DAS)-Dampak Hidrologis Hutan, Agroforestri, dan Pertanian Lahan Kering Sebagai
Dasar Pemerian Imbalan Kepada Penghasil Jasa Lingkungan di Indonesia.
World Agroforesty Centre.
Purnamasari, R.S. 2010. Dynamics of small-scale deforestration in Indonesia:
examining the effects of poverty and socio-economic development. Unasylva
234/235, Vol. 61, 2010.
Purnomo, H., Yasmi, Y., Prabhu, R., Hakim, S., Jafar, A., dan Suprihatin. 2003.
Collaborative Modelling to Support Forest Management: Qualitative Systems Analysis at Lumut Mountain, Indonesia. Small-scale Forest
Economics, Management and Policy, 2(2): 259-275.
Rahmawati, R., Subair, Idris, Gentini, Ekowati, D., dan Setiawan, U. 2008. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunitas, dan Ekologi Manusia. halaman: 151-190.
Said, N.I. 2010. Metoda Penghilangan Logam Merkuri di Dalam Air Limbah Industri. JAI Vol.6 No. 1. 2010.
Salampessy, D dalam Suhardjo. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Tradisi Sasi di pulau Haruku, Maluku Tengah-Geografi Perdesaan Sebuah Antalogi. Yogyakarta: Program Studi Pembangunan Wilayah Fakultas
Geografi UGM.
Sipahelut, J.A. 2012. Media Resolusi Konflik Berbasis Adat “Molo Sabuang” pada Masyarakat Desa Marafenfen di Kabupaten Kepulauan Aru. Tesis. Magister Sosiologi Agama, Program Pascasarjana, Universitas Kristen Satya Wacana.
Soekmadi R. 2002. National park management in Indonesia:focused on the issues of decentralization and local people [Disertasi]. Gottingen: Faculty of Forestry Science and Forest Ecology, Georg-August University of Gottingen.
Straus, S. 2011. Water Conflicts among Different User Groups in South Bali, Indonesia.
Sudarmadji. 2013. Mata Air Perspektif Hidrologis dan Lingkungan. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Sudrajat, Unggul. 2011. Di Atas Bukit Santri, Di Bawah Langit Illahi Kearifan Spiritual Pengelolaan Hutan Santri di Pesan-Trend Ilmu Giri, Dusun Nogosari, Desa Selopamioro,
Kecamatan Imogiri, Bantul. Buku Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Jakarta.
Sumargo, W., Nanggara, S.G., Nainggolan, F.A., dan Apriani, I. 2013. Potret Keadaan Hutan Indonesia (2009-2013). Forest Watch Indonesia.
Taylor, SJ. dan Bogdan, R. 1984. Introduction to Qualitative Research Methods: The Search for Meanings, Second Edition. Toronto.
Todd, D.K., and Mays, L.W. 2005. Groundwater Hydrology. 3rd ed. John Willey and Sons, London.
Tiwari, PC dan Joshi, Bhagwati. 2012. Environmental Changes and Sustainable
Development of Water Resources in the Himalayan Headwaters of India.
Water Resour Manage No. 26:883–907
Tjakrawarsa dan Handoko. 2013. Kajian teknik perlindungan mata air di pulau
lombok: studi kasus di KHDTK Rarung . Balai Penelitian Teknologi
Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Utama, W.G. 2012. Peran Lembaga Adat Golo Dalam Pengelolaan Lingkungan Hutan Lindung Berbasis Masyarakat Hukum Adat. Tesis. Magister Pengelolaan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.
Peraturan dan Undang-Undang
UU RI No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
UU RI No. 4 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Geografis.
UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU RI No. 5 Tahun 1990 tentang Taman Nasional
UU RI N0. 5 Tahun 1960 tentang Keberadaan Masyarakat Adat UU RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
P.50/Menhut-II/2009 tentang Fungsi Hutan.
Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 195/Kpts-II/2003 tentang Penunjukan Kawasan Hutan.
Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 175/Kpts-II/2003 tentang Penetapan Kawasan Hutan.
Peraturan Menteri Kehutanan No. 56 Tahun 2006 tentang Zonasi Taman Nasional.
Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengedalian Pencemaran Air.
