TIM PENYUSUN PANDUAN MAGANG

(1)

(2)

TIM PENYUSUN PANDUAN MAGANG

Penanggung jawab : Dr. Mayasari, S.S, M.Hum.

Pengarah : 1. Garno, M.Kom.

2. Betha Nurina Sari, M.Kom.

Ketua : Ratna Mufidah, S.Kom., M.Kom. Anggota : 1. Aji Primajaya, S.Si., M.Kom.

2. Kamal Prihandani, M.Kom. 3. Susilawati, M.Si.

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG

Oleh :

Tim Penyusun Panduan Pelaksanaan Magang

Menyetujui,

Koordinator Program Studi Teknik Informatika

Betha Nurina Sari, M.Kom. NIP. 198910232018032001

Karawang, 30 Agustus 2021

Ketua Tim

Ratna Mufidah, S.Kom., M.Kom. NIP. 198706042020122006

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang

Dr. Mayasari, S.S, M.Hum. NIDN. 0426097905

(4)

PENGANTAR KOORDINATOR PROGRAM STUDI

TEKNIK INFORMATIKA

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan petunjuknya sehingga Panduan Magang di prodi Teknik Informatika

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang bisa diselesaik an.

Panduan magang ini disusun dengan tujuan untuk memberikan petunjuk yang jelas

terkait alur magang, memperjelas pembagian tugas dosen pembimbing dan

pembimbing lapangan dari tempat magang, dan memberi arahan kepada para

mahasiswa mulai persiapan, pelaksanaan dan laporan kegiatan magang.

Panduan magang ini terdiri dari dasar dan tujuan pelaksanaan magang, deskripsi dan

klasifikasi kegiatan magang, kelayakan magang, prosedur magang, proses

pembimbingan magang, penulisan laporan magang, evaluasi dan penilaian magang.

Semua hal yang dibahas di panduan ini disusun setelah mengevaluasi pengelolaan

magang dan mendapatkan feedback dari para mahasiswa dan tempat magang.

Panduan magang ini diharapkan dapat membantu para dosen pembimbing untuk

mengarahkan mahasiswa dalam mempersiapkan magang, mahasiswa juga bisa

dengan mandiri mengajukan magang ke tempat magang. Panduan magang ini juga

diharapkan menjadi dokumen yang bisa dijadikan standar untuk mencari tempat

magang, pelaksanaan magang sampai, penyusunan laporan dan penilaian

pelaksanaan magang. Semoga hal ini menjadikan satu langkah nyata untuk menjamin

kualitas dari kegiatan magang yang dilaksanakan mahasiswa. Kegiatan dan

pengelolaan magang yang baik juga menjadi langkah untuk mempersiapkan lulusan

yang berkualitas, dapat menerapkan ilmu dan kemampuannya di dunia industri dan

masyarakat di luar kampus.

Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah menyelesaik an

panduan magang ini. Semoga panduan magang ini bisa menjadikan pengelolaan tim

magang dan pelaksanaan magang mahasiswa menjadi efektif dan efisien. Apabila

ada hal-hal yang masih kurang dan belum tertulis di panduan ini, maka saran

perbaikan dari semua pihak dibutuhkan untuk menyempurnakan dan merevisi

panduan magang ini.

Karawang, 30 Agustus 2021

Betha Nurina Sari, M.Kom.

NIP. 198910232018032001

(5)

v

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN PANDUAN MAGANG ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...iii

PENGANTAR KOORDINATOR PROGRAM STUDI ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Pedoman Magang ... 2

1.3. Landasan Hukum ... 2

BAB 2RUANG LINGKUP ... 3

2.1. Deskripsi Magang ... 3

2.2. Klasifikasi Magang ... 3

BAB 3KELAYAKAN LAPORAN MAGANG ... 10

3.1. Aspek Relevansi ... 10

3.2. Aspek Isi ... 10

BAB 4 PROSEDUR MAGANG ... 11

4.1. Prosedur Magang Umum... 11

A. Tahap Pendaftaran... 11

B. Tahap Persiapan ... 13

C. Tahap Pelaksanaan... 13

D. Tahap Pelaporan dan Evaluasi ... 14

E. Diagram Prosedur Magang Umum ... 15

4.2. Prosedur Magang Kompetisi... 20

D. Tahap Pelaporan dan Evaluasi ... 21

E. Diagram Prosedur Magang Kompetisi ... 22

4.3. Prosedur Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar ... 25

D. Tahap Pelaporan... 26

(6)

F. Diagram Prosedur Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar ... 28

BAB 5PROSES PEMBIMBINGAN MAGANG ... 34

5.1. Kriteria Dosen Pembimbing Magang ... 34

5.2. Rincian Tugas Pembimbing Magang... 34

5.3. Ketentuan Bimbingan Magang... 34

BAB 6ATURAN PELAKSANAAN MAGANG ... 35

BAB 7PENULISAN LAPORAN MAGANG ... 36

7.1. Struktur Penulisan Laporan Magang ... 36

7.2. Format Penulisan Laporan Magang ... 36

7.3. Penjelasan Rinci Laporan Magang Umum ... 38

7.4. Penjelasan Rinci Laporan Magang Kompetisi ... 46

BAB 8 EVALUASI ... 50

8.1. Evaluasi Magang Umum... 50

8.2. Evaluasi Magang Kompetisi... 52

8.3. Evaluasi Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(7)

PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG TEKNIK INFORMATIKA UNSIKA 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Magang merupakan kegiatan belajar mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang di luar kampus yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman karir di dunia kerja. Magang menjadi salah satu syarat kolokium dan yudisium bagi mahasiswa program studi Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang. Magang merupakan upaya untuk menghubungkan kemampuan akademik mahasiswa dengan dunia kerja sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman bekerja, meningkatkan kemampuan hardskill maupun soft

skill.

Magang menjadikan sarana bagi mahasiswa untuk menemukan permasalahan sesungguhnya di tempat kerja atau masyarakat, dimana permasalahan tersebut diselesaikan dengan keilmuan yang didapatkan selama aktivitas belajar di kampus. Magang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan, kedisiplinan, kreativitas, profesionalisme, integritas, akuntabilitas di dunia kerja. Penemuan permasalahan di dunia nyata melalui magang memungkinkan untuk diangkat menjadi tugas akhir dimana nantinya akan ditemukan solusi sederhana atas permasalahan tersebut.

Magang terdiri dari dua jenis yaitu magang umum dan kompetisi. Magang Umum dan magang kampus merdeka – merdeka belajar mewajibkan 1 mahasiswa memiliki 1 laporan magang, sedangkan magang kompetisi bisa dilakukan secara berkelompok dengan 1 laporan magang untuk 1 kelompok.

Adapun tujuan magang untuk mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan program studinya. 2. Peningkatan keterampilan/ psikomotorik mahasiswa dengan praktek langsung di

lapangan secara riil.

3. Menumbuhkan, mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang sangat diperlukan untuk memasuki dunia kerja.

4. Mahasiswa termotivasi bekerja dan/atau menciptakan lapangan kerja di bidang keilmuannya.

5. Peningkatan soft skills mahasiswa melalui kerja mandiri dan kelompok secara profesional.

6. Belajar mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. 7. Penyerapan teknologi yang berkembang di unit tujuan magang (perusahaan/

instansi).

8. Mengenali dan mengetahui peluang dalam dunia kerja serta menyiapkan diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah menyelesaikan studi.

9. Mengetahui secara langsung penerapan teknologi informasi dan informatika di unit tujuan magang.

Disamping memberikan manfaat bagi mahasiswa peserta magang, program magang pada Program Studi S1 Teknik Informatika dirancang juga untuk memberikan manfaat bagi unit tujuan magang (perusahaan/ instansi). Program magang juga

(8)

dimaksudkan untuk menjalin kerjasama berkelanjutan antara unit tujuan magang (perusahaan/ instansi) dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang serta menerapkan program link & match pada sistem pendidikan tinggi di Indonesia khususnya Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang.

Dokumen panduan magang ini dibuat agar magang mahasiswa dapat terlaksana dengan target waktu yang terencana dan menghasilkan luaran dengan kualitas mutu yang telah ditentukan.

1.2. Tujuan Pedoman Magang

Adapun tujuan dari penulisan panduan magang ini adalah sebag ai berikut:

1. Sebagai panduan pelaksanaan magang bagi mahasiswa dan pembimbing magang. 2. Sebagai panduan format penulisan laporan magang bagi mahasiswa magang. 3. Ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 yang belum

melaksanakan magang.

1.3. Landasan Hukum

1. Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Mengenai Rumus Keterampilan Umum Program Diploma Empat/ Sarjana Terapan dan Program Sarjana.

2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang bab XI Kerjasama pasal 87 poin (5).

3. Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak) untuk:

a. Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS.

b. Dapat mengambil SKS di program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1 semester atau setara dengan 20 SKS.

4. Kurikulum Program Studi Teknik Informatika tahun 2016-2019.

(9)

BAB 2

RUANG LINGKUP

2.1. Deskripsi Magang

Magang memiliki ruang lingkup yang terdiri dari pemahaman permasalahan dan solusi berbasis disiplin ilmu yang sesuai dengan kedalaman ilmu Teknik Informatika. Kedalaman pada level S1 tersebut mengacu pada faktor Kelayakan dan Kecukupan Magang. Pelaksanaan magang dapat diwujudkan dalam bentuk praktik kerja fulltime atau

parttime pada unit tujuan magang oleh mahasiswa Universitas Singaperbangsa

Karawang yang berstatus aktif dengan batasan waktu minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan. Selain itu, magang dapat pula diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi berskala nasional maupun internasional yang berkaitan atau melibatkan bidang keilmuan Teknik Informatika.

Pelaksanaan magang dalam bentuk kerja fulltime atau parttime dapat diikuti oleh satu mahasiswa atau sekelompok mahasiswa, dimana jumlah anggota dalam satu kelompok disesuaikan dengan kebutuhan unit tujuan magang. Adapun pada bentuk magang kompetisi dapat pula diikuti oleh satu mahasiswa atau sekelompok mahasiswa, dimana jumlah anggota dalam satu kelompok disesuaikan dengan ketentuan kompetis i yang diikuti.

2.2. Klasifikasi Magang

A. Berdasarkan Unit Tujuan

Berdasarkan unit tujuan, magang bisa diklasifikasikan menjadi 5 jenis yaitu perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, dan perusahaan rintisan (startup). Poin 1 sampai dengan 5 menjelaskan kriteria unit yang dinilai layak sebagai unit tujuan magang.

1. Perusahaan

a. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003 BUMN didefinisikan sebagai badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMD didefinisikan sebagai badan usaha yang pelaksanaannya dibawah pengawasan, pengelolaan serta pembinaan pemerintah daerah dimana sebagian atau seluruh modalnya dikuasai oleh pemerintah daerah yang berasal dari kekayaan pemerintah daerah yang dipisahkan. BUMN dan BUMD yang memenuhi aspek kelayakan sebagai unit tujuan magang adalah yang berbentuk Perusahaan Jawatan (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM), Persero (PT.), Perusahaan Umum Daerah, dan Perusahaan Perseroan Daerah.

(10)

b. Perusahaan Swasta

Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh satu orang atau lebih. Perusahaan swasta yang memenuhi aspek kelayakan adalah yang berbentuk PT, Firma, dan CV.

c. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

● Sesuai dengan UU no. 20 Tahun 2008, UMKM merupakan usaha ekonomi kreatif yang dikelola oleh perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang dari suatu perusahaan, yang memenuhi kriteria aset dan mikro sebagai berikut:

▪ Mikro memiliki aset maksimal Rp. 50 juta dan Omset sebesar Rp. 300 Juta

▪ Kecil memiliki aset antara Rp. 50 Juta sd. Rp. 500 Juta dan Omset antara Rp. 300 Juta sd. 2,5 Miliar

▪ Menengah memiliki aset antara Rp. 500 Juta sd. Rp. 10 Miliar dan Omset sebesar Rp. 2,5 Miliar sd. 50 Miliar.

● Aspek kelayakan dari UMKM sebagai unit tujuan magang adalah UMKM yang memiliki surat ijin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang (instansi pemerintah yang berwenang memberikan surat keterangan usaha).

d. Koperasi

● Sesuai UU No. 25 Tahun 1992, koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi menjalankan usaha sesuai prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan.

● Aspek kelayakan dari koperasi sebagai unit tujuan magang adalah merupakan Koperasi primer atau Koperasi sekunder.

2. Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba adalah organisasi yang tidak berorientasi mencari keuntungan, dimana terdiri dari tiga jenis yaitu Yayasan Nirlaba, Perkumpulan atau Komunitas Masyarakat, dan Organisasi kemasyarakatan. Aspek kelayakan Yayasan Nirlaba dan Perkumpulan adalah harus berbadan hukum. Sedangkan aspek kelayakan Organisasi Masyarakat adalah minimal level desa.

3. Organisasi Multilateral

Organisasi multilateral adalah organisasi yang melibatkan kerjasama lebih dari dua negara. Aspek kelayakan untuk organisasi multilateral adalah

(11)

aktivitas organisasi multilateral tersebut.

4. Institusi Pemerintah

Institusi pemerintah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk melayani masyarakat. Institusi pemerintah terdiri dari dua jenis yaitu lembaga yang dipimpin oleh menteri dan lembaga yang tidak dipimpin oleh menteri. Terdapat dua jenis magang di institusi pemerintah, yaitu:

▪ Internal Kampus Universitas Singapebangsa Karawang

Magang di Internal Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang mengikuti prosedur khusus magang internal.

▪ Non-Internal Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang

Magang di Non-Internal Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang mengikuti prosedur magang secara umum.

5. Perusahaan Rintisan (Startup)

● Perusahaan rintisan adalah bisnis model baru dalam mendirikan usaha dengan memaksimalkan fasilitas teknologi dengan didukung perencanaan matang, idealisme individu dan tema usaha yang unik (Yudho yudanto:Information Technology Business Startup : halaman 3).

● Aspek kelayakan untuk perusahaan rintisan yang digunakan sebagai unit tujuan magang adalah perusahaan rintisan tersebut harus memiliki badan hukum PT, Firma atau CV.

B. Berdasarkan Kegiatan Magang

Berdasarkan jenis kegiatannya, magang bisa diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu magang Penelitian, Implementatif, non-Implementatif, dan Kompetisi. Poin 1 sampai dengan 5 menjelaskan tentang klasifikasi magang beserta aspek kecukupannya

1. Magang Umum Penelitian/ Riset

Kegiatan magang di lembaga riset/ pusat studi adalah kegiatan mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset. Magang bisa dilakukan di laboratorium pusat riset/ pusat studi. Laboratorium/ lembaga riset terkadang kekurangan asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset yang berjangka pendek (1 semester – 1 tahun) sehingga membutuhkan mahasiswa magang. Tujuan program magang penelitian/ riset antara lain:

a. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan mutu penelitiannya. Selain itu, pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat

pool talent peneliti secara topikal.

b. Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/ pusat studi.

(12)

Indonesia dengan memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.

2. Magang Umum Implementatif

Kegiatan magang implementatif adalah kegiatan magang dimana terdapat sistem yang dibuat, opsional sampai tahap perancangan ataupun sampai tercipta aplikasi/ software yang siap digunakan. Terdapat 4 jenis implementatif, diantaranya adalah pengembangan, perancangan, pengembangan lanjut, dan konstruksi. Pelaksanaan kegiatan magang bisa memilih salah satu jenis implementatif tersebut. Poin a sampai dengan d menjelaskan tentang 4 jenis implementatif beserta indikator masing-masing.

a. Implementatif – Pengembangan

Yang dimaksud dengan implementatif pengembangan adalah peserta magang melakukan kegiatan magang dengan luaran berupa software yang dikembangkan dengan metodologi pengembangan dan sudah diuji dengan metode pengujian tertentu. Indikator untuk tipe Implementatif- Pengembangan adalah sebagai berikut:

● Menggunakan 1 metodologi pengembangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

● Memiliki luaran berupa software yang sudah melewati tahap pengujian dengan metode pengujian tertentu.

b. Implementatif – Perancangan

Implementatif – Perancangan merupakan kegiatan magang dimana peserta magang membuat prototype (purwarupa) software untuk dijadikan solusi dari masalah pada unit tujuan magang. Indikator untuk tipe ini adalah sebagai berikut:

● Menggunakan 1 metodologi perancangan prototype yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

● Luaran berupa prototype (purwarupa) yang sudah diuji dengan metode pengujian tertentu.

c. Implementatif - Pengembangan Lanjut

Implementatif - Pengembangan lanjut adalah pelaksanaan magang dimana peserta magang memperbaiki sistem/ software yang sudah ada, bisa dari sisi fitur atau bisa juga dari sisi penerapan algoritma. Indikator tipe ini adalah sebagai berikut:

● Bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan dari sistem yang sudah ada. Bisa dari penambahan fitur atau penerapan algoritma yang lebih optimal dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

● Menerapkan 1 metodologi dalam pengembangan sistem/ fitur/ penerapan algoritmanya. Metodologi yang digunakan dibandingkan dengan metodologi pengembangan sistem sebelumnya.

(13)

● Luaran berupa sistem tambahan atau fitur tambahan atau penerapan algoritma yang lebih optimal daripada sebelumnya.

d. Implementatif – Konstruksi

Implementatif – Konstruksi adalah pelaksanaan magang dimana peserta magang mengembangkan prototype (purwarupa) yang sudah ada sebelumnya. Adapun indikator pada tipe ini sama dengan tipe implementatif - pengembangan.

3. Magang Umum Non-Implementatif

Kegiatan magang non-Implementatif merupakan kegiatan magang dimana peserta magang lebih banyak berinteraksi dengan data (mengambil, menggali, mengolah dan menganalisis) tanpa mengembangkan sistem atau software. Tipe ini meliputi Deskriptif, Analitik, Pemodelan, dan Perancangan. Adapun penjelasan terkait keempat jenis Non-Implementatif dapat dilihat pada poin a sampai dengan d.

a. Non-Implementatif Deskriptif

Non-Implementatif Deskriptif merupakan kegiatan magang dimana peserta magang melakukan penggalian data/ studi pendahuluan dengan metode pengumpulan data tertentu. Mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya mengusulkan topik terkait dengan fenomena/ isu yang diangkat,dimana penjelasan tersebut harus didukung dengan argumen ilmiah disertai data, fakta ataupun fenomena yang terjadi. Terdapat studi kasus atau survei pada unit tujuan magang dengan beragam teknik (wawancara,kuesioner, observasi) menggunakan metode yang ada pada referensi yang relevan. Magang kategori ini bisa menerapkan ilmu dari mata kuliah yang pernah didapatkan, misalnya Statistika dan Probabilitas serta Sistem Informasi

Manajemen. Luaran dapat berupa rekomendasi. b. Non-Implementatif Analitik

Magang Non-Implementatif Analitik menerapkan mata kuliah Statistika

dan Probabilitas yang menekankan pada pembuatan hipotesis, penentuan

variabel, pengambilan data, pengujian hipotesis dan pengujian korelasi antar variabel. Metode yang dapat digunakan adalah metode penentuan hipotesis serta metode pengumpulan data dan analisis. Luaran berupa hasil analisis mengenai obyek/ sistem yang ada di tempat magang.

c. Non-Implementatif Pemodelan

Pada jenis Non-Implementatif Pemodelan, peserta magang melakukan kegiatan magang dengan mengikuti alur dari metodologi pemodelan data hingga menghasilkan model pengetahuan yang bisa digunakan untuk rekomendasi keputusan dari unit tujuan magang. Magang kategori ini bisa menerapkan ilmu dari mata kuliah yang pernah didapatkan, misalnya Data

(14)

d. Non-Implementatif Perancangan

Pada jenis Non-Implementatif Perancangan, peserta magang menerapkan metode perancangan tertentu. Misalnya pada software

engineering, mahasiswa merancang UI/UX suatu sistem yang dibutuhkan di

tempat magang. Contoh lain apabila di bidang jaringan komputer, mahasiswa merancang topologi jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan dan kondisi unit tujuan magang.

4. Magang Kompetisi

Kompetisi merupakan sebuah aktivitas (turnamen, kompetisi, liga, olimpiade, atau kontes) yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau swasta baik dalam maupun luar negeri yang berkaitan atau melibatkan keilmuan bidang Teknik Informatika dimana ditujukan untuk menjaring inovasi dan kreativitas dari para pesertanya. Beberapa jenis dan kategori kompetisi dapat disetarakan sebagai pengganti magang dengan beberapa syarat yang tidak melanggar ketentuan dari aktivitas magang. Berikut ini adalah ketentuan dari kompetisi yang dapat disetarakan sebagai pengganti kegiatan magang.

a. Tingkat Kompetisi

1) Nasional : Dibuktikan dengan pamflet atau booklet dari panitia yang menyebutkan tingkat Nasional.

2) Internasional : Dibuktikan dengan pamflet atau booklet dari panitia yang menyebutkan tingkat Internasional.

b. Tema Kompetisi

Tema kompetisi hendaknya berkaitan dengan profil Program Studi Teknik Informatika yaitu Software Engineering, Computer Networks, dan Data

Science.

c. Aktivitas Kompetisi

Aktivitas kompetisi hendaknya melibatkan masyarakat/industri. Keterlibatan masyarakat/industri dapat berupa salah satu dari hal berikut: 1) Ide/ gagasan berasal dari permasalahan riil di masyarakat/ industri. 2) Produk yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat/ industri. 3) Produk diujicobakan kepada masyarakat/ industri secara daring.

5. Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Kampus merdeka merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia – Nadiem Makarim dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus namun tetap mendapatkan satuan kredit semester (SKS) pembelajaran. Dari beberapa kegiatan kampus merdeka yang ditawarkan, terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dapat disetarakan

(15)

sebagai pengganti magang, antara lain:

a. Magang Bersertifikat

Magang bersertifikat merupakan bagian dari kegiatan kampus merdeka. Magang tersebut merupakan program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang telah dirancang dengan baik (Kemendikbud Ristek, 2021).

Selain magang bersertifikat yang dikelola oleh Kemendikbudristek, terdapat magang bersertifikat lain yang dapat disetarakan dengan magang yaitu Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

b. Studi Independen Bersertifikat

Studi independen bersertifikat merupakan bagian dari kegiatan kampus merdeka dalam bentuk pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Program ini bisa berupa kursus singkat, bootcamp, kursus daring terbuka secara besarbesaran (MOOC) dan lain-lain (Kemendikbud Ristek, 2021).

c. Kampus Mengajar

Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di 3.400 Sekolah Dasar (SD) dan 375 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia dan membantu peningkatan literasi dan numerasi di sekolah tersebut (Kemendikbud Ristek, 2021).

(16)

BAB 3

KELAYAKAN LAPORAN MAGANG

Aspek kelayakan laporan magang adalah aspek yang hendaknya dimiliki pada laporan magang yang dibuat oleh mahasiswa magang. Terdiri dari dua jenis aspek, yaitu aspek relevansi dan aspek isi laporan.

3.1. Aspek Relevansi

1. Menyampaikan keterkaitan antara teori di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan praktik yang dilaksanakan selama magang.

2. Terdapat relevansi dengan minimal 1 mata kuliah di program studi Teknik Informatika. 3. Sesuai dengan klasifikasi magang yang sudah ditentukan.

4. Komposisi judul terdiri dari masalah yang ingin diselesaikan, solusi atau rekomendasi solusi, dan nama tempat magang.

3.2. Aspek Isi

Isi laporan magang hendaknya memenuhi aspek relevansi dan sesuai dengan format penulisan laporan. Format penulisan laporan magang dibedakan menjadi 4 jenis, disesuaikan dengan jenis kegiatan magang. Empat jenis tersebut adalah magang penelitian/ riset, magang implementatif, magang non-implementatif serta magang tipe kompetisi. Adapun format penulisan laporan beserta isi dijelaskan pada BAB 7.

(17)

BAB 4

PROSEDUR MAGANG

4.1. Prosedur Magang Umum

Kegiatan magang umum terdiri dari 4 (empat) tahapan utama, yaitu tahap pendaftaran, persiapan, pelaksanaan, serta pelaporan dan evaluasi. Adapun keperluan terkait keempat tahapan tersebut dapat diakses melalui situs proses magang Teknik Informatika.

A. Tahap Pendaftaran

Tahap ini mencakup proses penentuan unit tujuan magang serta pembuatan dan penyerahan surat pengantar magang dari fakultas ke unit tujuan magang. Adapun alur untuk tahap pendaftaran magang adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa menentukan unit tujuan magang

a. Mahasiswa melakukan penentuan unit tujuan magang secara mandiri.

Pada kondisi ini, mahasiswa hendaknya mengisi Form permohonan magang umum pada situs proses magang Teknik Informatika menggunakan email Unsika yang valid dengan ketentuan dan alur sebagai berikut:

▪ Setiap mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan magang maksimal 3 kali dalam 1 bulan.

▪ Pengisian permohonan magang dilakukan secara daring.

▪ Mahasiswa mendapatkan Surat Permohonan Magang secara otomatis dalam bentuk PDF yang sudah ditandatangani koordinator program studi melalui email masing-masing.

▪ Tata Usaha (TU) memberikan nomor surat melalui email maksimal 3 hari kerja sejak mahasiswa mendapatkan berkas PDF Surat Permohonan Magang.

▪ Mahasiswa menambahkan nomor surat di surat permohonannya masing- masing dengan mengedit bagian nomor surat pada berkas PDF yang telah diterima sebelumnya.

▪ Mahasiswa mencetak dan menyerahkan Surat Permohonan Magang ke unit tujuan magang.

▪ Apabila diterima magang maka mahasiswa dapat melanjutkan ke langkah 2 dan apabila tidak diterima maka kembali ke langkah 1.

b. Mahasiswa mengikuti proses open recruitment magang dari unit tujuan magang.

Mahasiswa yang mengikuti proses open recruitment magang dari unit tujuan magang tidak wajib mengisi form permohonan magang. Mahasiswa dipersilakan mengikuti alur recruitment dari unit tujuan magang. Apabila pada alur recruitment membutuhkan surat permohonan magang maka mahasiswa dapat mengisi Form permohonan magang umum pada situs proses magang

(18)

Teknik Informatika menggunakan email Unsika yang valid. Namun apabila dibutuhkan surat dengan format khusus maka bisa berkomunikasi dengan pengelola magang Fasilkom. Jika mahasiswa telah diterima magang pada unit tujuan magang, maka dapat melanjutkan ke langkah 2.

c. Mahasiswa menerima penawaran magang dari Unit tujuan magang yang sudah memiliki MoU (Memorandum of Understanding) dengan Universitas Singaperbangsa (UNSIKA) ataupun MoA (Memorandum of Agreement) dengan Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Singaperbangsa Karawang (Fasilkom - UNSIKA).

Kondisi ini berkaitan dengan adanya penawaran magang dari unit tujuan magang eksternal melalui pengumuman penawaran magang yang disampaikan secara resmi dari unit internal UNSIKA. Untuk itu, mahasiswa dapat mengikuti alur penawaran magang yang berlaku serta aturan yang sesuai dengan MoU ataupun MoA. Apabila mahasiswa sudah diterima magang maka dapat melanjutkan ke langkah 2.

Apabila dibutuhkan Surat Permohonan Magang, maka mahasiswa dapat mengisi Form permohonan magang umum pada situs proses magang Teknik Informatika menggunakan email Unsika yang valid. Namun apabila dibutuhkan surat dengan format khusus maka bisa berkomunikasi dengan tim pengelola magang Fasilkom.

d. Mahasiswa menerima penawaran magang dari unit tujuan magang yang belum memiliki memiliki MoU (Memorandum of Understanding) dengan Universitas Singaperbangsa (UNSIKA) ataupun MoA (Memorandum of Agreement) dengan Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Singaperbangsa Karawang (Fasilkom - UNSIKA).

Kondisi ini berkaitan dengan adanya penawaran magang dari unit tujuan magang eksternal melalui pengumuman penawaran magang yang disampaikan secara resmi dari unit internal UNSIKA. Untuk itu mahasiswa dapat mengikuti alur penawaran magang yang berlaku. Apabila mahasiswa sudah diterima magang maka dapat melanjutkan ke langkah 2.

Apabila dibutuhkan Surat Permohonan Magang, maka mahasiswa dapat mengisi Form permohonan magang umum pada situs proses magang Teknik Informatika menggunakan email Unsika yang valid. Namun apabila dibutuhkan surat dengan format khusus maka bisa berkomunikasi dengan tim pengelola magang Fasilkom.

2. Mahasiswa mengisi Form plot pembimbing di situs proses magang Teknik Informatika, maksimal 7 hari sebelum magang dimulai dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa sudah diterima magang di unit tujuan magang yang dibuktikan dengan surat keterangan penerimaan magang/ surat balasan dari unit tujuan magang ataupun jenis bukti lain yang nantinya akan diverifikasi oleh

(19)

pengelola magang Fasilkom bersama Tata Usaha (TU) Fasilkom.

b. Mahasiswa mengunggah Surat Kesediaan Mengikuti Protokol Kesehatan Covid- 19 dan Tanggung Jawab untuk Resiko Paparan Covid-19. Surat Pertanggungjawaban Resiko Paparan Covid-19 ditandatangani/ ditanggung oleh unit tujuan magang untuk magang luring (Work From Office). Sedangkan untuk magang daring (Work From Home), Surat Tanggung Jawab Resiko Paparan Covid-19 ditandatangani/ ditanggung oleh mahasiswa.

c. Apabila unit tujuan magang tidak mengeluarkan Surat Pertanggungjawaban Resiko Paparan Covid-19 atau tidak bersedia menandatangani surat tersebut pada magang luring (Work From Office) sedangkan mahasiswa tetap menginginkan untuk melakukan magang di unit tujuan tersebut, maka mahasiswa dapat menandatangani sendiri Surat Pertanggungjawaban Resiko Paparan Covid-19 sehingga segala resiko paparan covid-19 menjadi tanggung jawab sepenuhnya mahasiswa peserta magang.

3. TU memberikan rekomendasi pembimbing magang kepada koordinator program studi (koprodi).

4. Koprodi menunjuk dosen pembimbing magang dengan mempertimbangkan rekomendasi dari TU.

5. TU menerbitkan Surat Tugas Dosen Pembimbing magang yang telah disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer serta menyerahkan Surat Tugas Dosen Pembimbing magang melalui email kepada dosen pembimbing magang dan mahasiswa peserta magang.

B. Tahap Persiapan

1. Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dan penangggung jawab dari unit tujuan magang (mentor lapangan) yang telah ditunjuk.

2. Mahasiswa mengagendakan pertemuan secara daring atau luring bersama dosen pembimbing dan mentor lapangan untuk membahas daftar kegiatan yang akan dilakukan selama magang yang pada akhirnya akan didapatkan kesepakatan bersama terkait daftar kegiatan yang mengacu pada lampiran kecukupan kegiatan magang. Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Dokumen Kesepakatan Magang.

3. TU menerbitkan Surat Pengantar Magang yang telah disahkan oleh koprodi Teknik Informatika.

4. Mahasiswa menyerahkan Surat Pengantar Magang kepada unit tujuan magang. 5. Mahasiswa siap untuk melaksanakan aktivitas magang.

C. Tahap Pelaksanaan

1. Mahasiswa melaksanakan aktivitas magang.

a. Mahasiswa melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing minimal 4 kali selama kegiatan magang berlangsung.

b. Mahasiswa menuliskan tanggal kegiatan, jam kegiatan dimulai, jam kegiatan selesai, serta kegiatan apa saja yang dilakukan pada jam dan hari tertentu pada Lembar Aktivitas Magang untuk kemudian disetujui oleh mentor

(20)

lapangan.

2. Dosen pembimbing melakukan monitoring kegiatan mahasiswa selama magang berlangsung melalui Lembar Aktivitas Magang, komunikasi dengan mentor lapangan, atau mendatangi unit tujuan magang secara langsung jika memungkinkan.

3. Jika ada permintaan untuk melakukan perpanjangan masa magang dari unit tujuan magang maka unit tujuan magang harus mengisi Surat Perpanjangan Magang untuk kemudian mendapat persetujuan perpanjangan dari koprodi Teknik Informatika.

4. Apabila magang sudah selesai dilakukan maka mahasiswa harus mengisi Surat Keterangan Selesai Magang dengan persetujuan mentor lapangan.

D. Tahap Pelaporan dan Evaluasi

1. Laporan Magang dibuat dalam bentuk softcopy dan dikumpulkan melalui tautan pada Form unggah laporan magang (untuk magang umum) pada situs proses magang Teknik Informatika dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbing magang selama prosen penyusunan laporan.

b. Setiap mahasiswa magang mengumpulkan 1 laporan magang sesuai dengan peminatan dan ranah kerjanya.

c. Laporan magang harus sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan mentor lapangan, serta telah disahkan oleh Koprodi Teknik Informatika.

d. Mentor lapangan/ unit tujuan magang memberikan feedback atas kegiatan magang mahasiswa.

e. Batas akhir pengumpulan berkas laporan magang adalah 14 hari kerja setelah magang dinyatakan selesai.

f. Adapun ketentuan penulisan dapat dilihat pada BAB 7.

2. Mempersiapkan dokumentasi berupa foto dan video untuk diunggah pada Form unggah laporan magang (untuk magang umum).

3. Lembar Penilaian Magang diisi oleh mentor lapangan dan dosen pembimbing magang.

(21)

E. Diagram Prosedur Magang Umum

Adapun diagram prosedur operasional magang umum dapat dilihat pada gambar 4.1. sampai dengan gambar 4.5.

Gambar 4.1. Diagram Alir Prosedur Pendaftaran Magang Umum Bagian 1 Prosedur Pendaftaran Magang Umum

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Dekan Mitra/ Unit tujuan magang

PM

.01

Mulai

Memilih unit tujuan magang secara mandiri?

Mengajukan permohonan magang maksimal 3 kali ajuan

dalam 1 bulan

Mengikuti proses Open

Recruitment dari Unit tujuan?

Form Permohonan Magang

Surat Permohonan Magang

Menerima tawaran magang yang sudah memiliki MoU/MoA dengan

Universitas/Fakultas?

Menerbitkan surat permohonan magang

Mengirimkan nomor surat permohonan magang maksimal

3 hari setelah pengajuan Menambahkan nomor surat

pada surat permohonan magang dan mengirimkan surat

Menentukan Unit tujuan magang

Mengikuti alur Open Recruitment pada Unit tujuan

magang

A B C D

Melakukan pengesahan surat permohonan magang Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak E

(22)

Gambar 4.2. Diagram Alir Prosedur Pendaftaran Magang Umum Bagian 2 Prosedur Pendaftaran Magang Umum

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Dekan Mitra/ Unit tujuan magang

PM

.01

A

Diterima magang?

Menunjuk pembimbing lapang/ mentor dan mengirimkan surat penerimaan magang Surat Penerimaan Magang C D Surat Permohonan

Magang Menerima Surat Permohonan _Magang

Mengikuti alur penawaran magang sesuai MoU/MoA B

Mengajukan Dosen Pembimbing

Merekomendasikan dosen pembimbing magang

Form Plot Dosen Pembimbing

Menerbitkan Surat Tugas Dosen Pembimbing

Disetujui?

Surat Tugas Dosen Pembimbing

Melakukan pengesahan Surat Tugas Dosen Pembimbing

Selesai Surat Pernyataan

Pertanggungjawaban Resiko Paparan Covid-19 Mengirimkan/menyerahkan Format

Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Resiko

Paparan Covid-19

Magang daring? Menandatangi sendiri Surat

Pernyataan Pertanggungjawaban Resiko Paparan Covid-19

Menandatangani Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Resiko

Paparan Covid-19

Ya

Tidak

Menerima tawaran magang yang belum memiliki MoU/

MoA dengan Universitas/ Fakultas

Mengikuti alur penawaran magang yang ada pada unit

tujuan magang Ya Tidak Ya Tidak E

(23)

Gambar 4.3. Diagram Alir Prosedur Persiapan Magang Umum

Prosedur Persiapan Magang Umum

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Unit Tujuan Magang/ Mentor Lapangan Dosen Pembimbing PM .02 Selesai Mulai Surat Pengantar Magang Menghubungi dosen

pembimbing dan mentor lapangan

Dokumen Kesepakatan

Magang

Menerbitkan Surat Pengantar Magang Mengadakan pertemuan awal

bersama dengan dosen pembimbing dan mentor lapangan secara daring

Menandatangani Dokumen kesepakatan magang

Mengirimkan Surat Pengantar Magang

Menerima Surat Pengantar Magang

Siap melaksanakan magang

Melakukan pengesahan Surat Pengantar Magang

(24)

Gambar 4.4. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Magang Umum

Prosedur Pelaksanaan Magang Umum

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program Studi Dosen Pembimbing Unit Tujuan Magang/ Mentor Lapangan

PM .03 Mulai Lembar Aktivitas Magang Menyetujui Lembar Aktivitas Magang Melaksanakan kegiatan magang Melakukan pembimbingan

Mengisi Lembar Aktivitas Magang Perpanjang magang? Mengisi Surat Perpanjangan Magang Surat Perpanjangan Magang Surat Pernyataan Selesai Magang Menerima Surat Perpanjangan Magang Disetujui?

Mengisi Surat Pernyataan Selesai Magang

Menyetujui Surat Pernyataan Selesai Magang Selesai Ya Tidak Ya Tidak Lembar Bimbingan Magang

Membimbing mahasiswa dalam melakukan magang

Melakukan monitoring mahasiswa magang melalui Lembar Aktivitas Magang, komunikasi dengan mentor lapangan atau cek lagsung ke

(25)

Gambar 4.5. Diagram Alir Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Magang Umum

Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Magang Umum

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program Studi Dosen Pembimbing Unit Tujuan Magang/ Mentor _Lapangan

PM .04 Mulai Menyusun Laporan Magang Melakukan pembimbingan terkait Laporan Magang

Menerima Laporan Magang

Selesai Membimbing Mahasiswa Menyetujui dan melakukan pengesahan Laporan Magang Menyetujui dan melakukan pengesahan Laporan Magang Mengisi Lembar Penilaian Lembar Penilaian

Melengkapi Laporan Magang dengan melampirkan Lembar

Penilaian Mengirim softcopy Laporan Magang Form Unggah Laporan Melakukan Pengesahan Laporan Magang

Mengisi Lembar Penilaian Form feedback dari

Unit Tujuan Magang

Memberikan feedback atas kegiatan magang Lembar Bimbingan

(26)

4.2. Prosedur Magang Kompetisi

Kegiatan magang kompetisi terdiri dari 4 (empat) tahapan utama, yaitu tahap pendaftaran, persiapan, pelaksanaan, serta pelaporan dan evaluasi. Adapun keperluan terkait keempat tahapan tersebut dapat diakses melalui situs proses magang Teknik Informatika.

Alur pada tahap pendaftaran adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa menentukan jenis kompetisi yang akan diikuti (individu atau kelompok) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika kompetisi dilakukan secara berkelompok, maka sebaiknya dibentuk kelompok terlebih dahulu baru kemudian melakukan pendaftran magang dengan cara mengisi formulir pengajuan magang kompetisi menggunakan email Unsika yang valid melalui Form pendaftaran magang kompetisi pada situs proses magang Teknik Informatika minimal 2 minggu sebelum masa pendaftaran kompetisi tersebut berakhir. Pengisian formulir maksimal dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu bulan untuk setiap mahasiswa.

b. Jika kompetisi dilakukan individu, maka dapat langsung mengisi Form pendaftaran magang kompetisi pada situs proses magang Teknik Informatika minimal 2 minggu sebelum masa pendaftaran kompetisi tersebut berakhir. Pengisian formulir maksimal dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu bulan untuk setiap mahasiswa.

2. Tata usaha (TU) akan memberikan rekomendasi diterima dan tidaknya pengajuan berdasarkan kriteria kompetisi paling lama 5 hari kerja setelah pengisian form pengajuan. Jika diterima maka akan direkomendasikan kepada koprodi. Namun jika ditolak maka kembali ke langkah 1.

3. Koprodi memberikan persetujuan yang berisi diterima atau tidaknya rekomendasi dari TU. Jika diterima, maka koprodi akan menunjuk dosen pembimbing magang tipe kompetisi berdasarkan rekomendasi dari TU. Namun jika ditolak maka kembali ke langkah 1. Pada tahap ini dimungkinkan rekomendasi akan diterima atau direvisi kembali oleh koprodi.

4. TU Fasilkom akan mengumumkan hasil verifikasi kompetisi melalui Spreadsheet Pengumuman Verifikasi Kompetisi. Pengumuman mahasiswa yang diterima ajuannya akan dilengkapi dengan nama dosen pembimbing. Tautan Pengumuman Verifikasi dapat diakses melalui situs proses magang Teknik Informatika.

5. TU akan menerbitkan Surat Tugas Dosen Pembimbing magang tipe kompetisi yang disahkan oleh Dekan serta menyerahkan surat tugas tersebut kepada dosen pembimbing magang dan mahasiswa bimbingan magang melalui email.

1. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen pembimbing magang terkait kegiatan yang akan dilakukan selama kompetisi.

(27)

1. Mahasiswa melaksanakan aktivitas magang kompetisi.

2. Mahasiswa melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbing minimal 4 kali selama kegiatan magang tipe kompetisi berlangsung.

3. Mahasiswa mengisi Lembar Aktivitas Magang yang sudah disiapkan dengan ditulis tangan/ diketik dimana setiap kegiatan magang harus mendapatkan tanda tangan/ paraf dari dosen pembimbing. Mahasiswa harus menuliskan tanggal kegiatan, jam kegiatan dimulai, jam kegiatan selesai, serta kegiatan apa saja yang dilakukan pada jam dan hari tertentu.

4. Apabila magang tipe kompetisi sudah selesai dilakukan maka mahasiswa harus mengisi Surat Keterangan Selesai Kompetisi dengan persetujuan dosen pembimbing magang.

D. Tahap Pelaporan dan Evaluasi

1. Laporan Magang dibuat dalam bentuk softcopy dan dikumpulkan melalui tautan Form unggah laporan magang kompetisi pada situs proses magang Teknik Informatika dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbing magang selama proses penyusunan laporan.

b. Laporan magang dapat dikumpulkan secara individu maupun kelompok. Pada laporan magang kelompok terdapat keterangan pembagian kerja yang jelas dari setiap anggota kelompok.

c. Laporan magang harus sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan telah disahkan oleh Koprodi Teknik Informatika.

d. Batas akhir pengumpulan berkas laporan magang kompetisi adalah 14 hari kerja setelah magang kompetisi dinyatakan selesai.

e. Adapun ketentuan penulisan dapat dilihat pada BAB 7. 2. Lembar penilaian magang diisi oleh dosen pembimbing magang.

(28)

E. Diagram Prosedur Magang Kompetisi

Adapun diagram prosedur operasional magang kompetisi dapat dilihat pada gambar 4.6. sampai dengan gambar 4.9.

Gambar 4.6. Diagram Alir Prosedur Pendaftaran Magang Kompetisi

Prosedur Pendaftaran Magang Kompetisi

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Dekan

PM .05 Mulai Kompetisi kelompok? Membentuk kelompok Form Pendaftaran Magang Kompetisi Menentukan jenis kompetisi

yang akan diikuti

Ya Tidak

Mengisi Form Pendaftaran Magang Kompetisi, maksimal 2

minggu sebelum pendaftaran kompetisi berakhir. Pendaftaran dapat dilakukan maksimal 2 kali dalam 1 bulan.

Memberikan rekomendasi pengajuan kompetisi Kompetisi disetujui? Sesuai dengan kriteria kompetisi? Memberikan rekomendasi dosen pembimbing Disetujui?

Surat Tugas Dosen Pembimbing Selesai Ya Tidak Ya Tidak

Melakukan pengesahan Surat Tugas Dosen Pembimbing Menerbitkan Surat Tugas

Dosen Pembimbing

Mengumumkan hasil verifikasi dan dosen pembimbing

Ya Tidak

(29)

Gambar 4.7. Diagram Alir Prosedur Persiapan Magang Kompetisi

Gambar 4.8. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Magang Kompetisi

Prosedur Persiapan Magang Kompetisi

Mahasiswa Dosen Pembimbing

PM

.06

Mulai

Melakukan komunikasi awal dengan mahasiswa Menghubungi dosen

pembimbing untuk melakukan konsultasi awal

Siap mengikuti alur kompetisi yang diikuti

Selesai

Prosedur Pelaksanaan Magang Kompetisi

Mahasiswa Tata Usaha Dosen Pembimbing

PM

.07

Mulai

Membimbing mahasiswa

Mengisi Lembar Aktivitas Magang Menandatangani Lembar Aktivitas Magang Lembar Aktivitas Magang Lembar Bimbingan Magang

Membuat Surat Keterangan Selesai Magang Kompetisi

Surat Keterangan Selesai Magang

Menyetujui Surat Keterangan Selesai Magang Kompetisi

Selesai Menyediakan format dokumen

kelengkapan magang kompetisi Melaksanakan aktivitas magang

kompetisi

(30)

Gambar 4.9. Diagram Alir Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Magang Kompetisi

Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Magang Kompetisi

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program Dosen Pembimbing

Studi PM .08 Mulai Menyusun Laporan Magang Melakukan pembimbingan terkait Laporan Magang

Menerima Laporan Magang

Selesai Membimbing Mahasiswa Menyetujui dan melakukan pengesahan Laporan Magang Lembar Penilaian Form Unggah Laporan Melakukan Pengesahan Laporan Magang Mengisi Lembar Penilaian Melengkapi Laporan Magang

dengan melampirkan Lembar Penilaian

Mengirim softcopy Laporan Magang

Lembar Bimbingan Magang

(31)

4.3. Prosedur Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Kegiatan magang kampus merdeka – merdeka belajar terdiri dari 5 (lima) tahapan utama, yaitu tahap pendaftaran, persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi. Adapun keperluan terkait kelima tahapan tersebut dapat diakses melalui situs proses magang Teknik Informatika.

Alur pada tahap pendaftaran adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa menentukan jenis kegiatan kampus merdeka - merdeka belajar yang akan diikuti (magang bersertifikat, studi independen bersertifikat, atau kampus mengajar) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika jenis kegiatan yang dipilih adalah magang dan studi independen bersertifikat, maka mahasiswa dapat melihat serta memilih mitra/unit tujuan melalui portal pengelola magang dan studi independen bersertifikat. Mitra/ unit tujuan yang dipilih sebaiknya memiliki kegiatan ataupun pembelajaran yang sesuai dengan kecukupan magang. Selanjutnya mahasiswa dapat mengikuti proses pendaftaran.

b. Jika jenis kegiatan yang dipilih adalah kampus mengajar, maka mahasiswa dapat melakukan pendaftaran melalui portal pengelola kampus mengajar . 2. Setelah mahasiswa dinyatakan diterima mengikuti magang, studi independen,

ataupun kampus mengajar, langkah selanjutnya adalah menentukan daftar rencana kegiatan/ pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pada kegiatan magang dan studi independen bersertifikat, daftar rencana kegiatan atau pembelajaran dapat dilihat pada deskripsi dari masing – masing mitra/ unit tujuan magang.

b. Pada kegiatan kampus mengajar, mahasiswa menyusun daftar rencana kegiatan secara mandiri dimana rencana kegiatan tersebut harus mengacu pada dokumen kecukupan magang.

3. Mahasiswa mengisi Form pendataan peserta magang, studi independen bersertifikat, serta kampus mengajar pada situs proses magang Teknik Informatika.

4. Tata Usaha (TU) memberikan rekomendasi pembimbing magang kepada koordinator program studi (Koprodi).

5. Koprodi menunjuk dosen pembimbing magang dengan mempertimbangkan rekomendasi dari TU.

6. TU menerbitkan Surat Tugas Dosen Pembimbing magang yang telah disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer serta menyerahkan Surat Tugas Dosen Pembimbing magang melalui email kepada dosen pembimbing magang dan mahasiswa peserta magang.

1. Koprodi melakukan validasi dan verifikasi mata kuliah yang selaras dengan daftar rencana kegiatan/pembelajaran selama magang/ studi independen/ kampus mengajar (kampus merdeka – merdeka belajar) berlangsung.

(32)

dikonversi.

3. Koprodi mengirimkan/menyerahkan surat rekomendasi konversi satuan kredit semester (SKS) mata kuliah kepada mitra/unit tujuan magang jika diperlukan. 4. TU mengumumkan mata kuliah konversi.

5. Mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan mata kuliah konversi dan mendapatkan persetujuan dari dosen wali.

6. Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing untuk kemudian dilakukan pembimbingan awal sebelum kegiatan dimulai.

7. Mahasiswa bersiap mengikuti alur kegiatan yang diikuti.

1. Mahasiswa melaksanakan kegiatan magang kampus merdeka – merdeka belajar.

2. Mahasiswa melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbing minimal 4 kali selama kegiatan magang kampus merdeka – merdeka belajar berlangsung. 3. Mahasiswa mengisi Lembar Aktivitas Magang yang sudah disiapkan dengan

ditulis tangan/ diketik dimana setiap kegiatan magang harus mendapatkan tanda tangan/ paraf dari dosen pembimbing. Mahasiswa harus menuliskan tanggal kegiatan, jam kegiatan dimulai, jam kegiatan selesai, serta kegiatan apa saja yang dilakukan pada jam dan hari tertentu untuk kemudian disetujui oleh dosen pembimbing.

4. Apabila magang kampus merdeka – merdeka belajar sudah selesai dilakukan maka mahasiswa harus mengisi Surat Keterangan Selesai Magang dengan persetujuan dosen pembimbing.

D. Tahap Pelaporan

1. Laporan Magang dibuat dalam bentuk softcopy dan dikumpulkan melalui tautan Form unggah laporan magang kampus merdeka – merdeka belajar pada situs proses magang Teknik Informatika dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbing magang selama prosen penyusunan laporan.

b. Laporan magang harus sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan disahkan oleh Koprodi Teknik Informatika.

c. Batas akhir pengumpulan berkas laporan magang kampus merdeka – merdeka belajar adalah 14 hari kerja setelah magang dinyatakan selesai. d. Adapun ketentuan penulisan dapat dilihat pada BAB 7 dengan menggunakan

format penulisan laporan magang umum.

E. Tahap Evaluasi

Pada magang kampus merdeka – merdeka belajar, evaluasi dilakukan sepenuhnya oleh mitra. Hasil evaluasi inilah yang selanjutnya akan menjadi dasar penilaian magang serta mata kuliah konversi. Adapun langkah – langkah yang dilakukan pada tahap evaluasi ini adalah sebagai berikut:

(33)

2. Mahasiswa menyerahkan hasil penilaian kepada Koprodi Teknik Informatika. 3. Koprodi melakukan konversi nilai ke dalam mata kuliah konversi dimana hasilnya

akan disahkan oleh Wakil Dekan bidang Akademik.

(34)

F. Diagram Prosedur Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

(35)

Gambar 4.10. Diagram Alir Prosedur Pendaftaran pada Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Prosedur Pendaftaran Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Dekan Mitra/ Unit Tujuan Magang Kemendikbud Ristek

PM

.09

Mulai

Menentukan jenis program Kampus Merdeka – Merdeka

Belajar

Memilih mitra/ unit tujuan yang sesuai dengan latar belakang keilmuan (Teknik Informatika) Program Magang dan

Studi Independen?

Melakukan pendaftaran dan mengikuti alur pendaftaran yang sudah ditentukan oleh pengelola Magang dan Studi Independen Bersertifikat

Diterima? Diterima?

Mengikuti Program Kampus Mengajar

Melakukan pendaftaran dan mengikuti alur pendaftaran yang sudah ditentukan oleh pengelola Kampus Mengajar

Membuat daftar rencana kegiatan/pembelajaran yang

akan dilakukan

Mengisi Form Pendataan Peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat serta

Kampus Mengajar

Memberikan rekomendasi dosen

pembimbing Disetujui?

Menerbitkan Surat Tugas Dosen Pembimbing

Melakukan pengesahan Surat Tugas Dosen Pembimbing Selesai Ya Tidak Ya Tidak

Form Pendataan Peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat serta Kampus Mengajar

Surat Tugas Dosen Pembimbing

ya tidak

Ya Tidak

(36)

Gambar 4.11. Diagram Alir Prosedur Persiapan pada Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Prosedur Persiapan Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Dosen Pembimbing

Mahasiswa Tata Usaha Koordinator Program Studi Wakil Dekan Bidang Akademik Mitra/ Unit Tujuan Magang

PM

.10

Memberikan pengarahan awal Mulai

Siap mengikuti alur magang Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (Magang dan Studi Independen, atau Kampus Mengajar) sesuai

ketentuan yang ada dalam portal MBKM-Kemdikbudristek

Selesai

Bergabung dalam forum komunikasi bersama Mitra/

Unit tujuan Form Pendataan Peserta

Magang dan Studi Independen Bersertifikat serta Kampus Mengajar

Melakukan verifikasi dan validasi mata kuliah yang selaras dengan

kegiatan Magang, Studi Independen, dan Kampus

Mengajar

Mengusulkan mata kuliah

konversi Disetujui?

Mengusulkan peninjauan kembali

Mengumumkan mata kuliah konversi Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)

sesuai mata kuliah konversi dengan persetujuan dosen wali

Menghubungi dosen pembimbing Magang, Studi Independen, atau Kampus Mengajar

Melakukan konsultasi awal

Ya

Tidak

Menerima daftar mata kuliah konversi Mengirimkan/menyerahkan

Surat Rekomendasi Konversi SKS mata kuliah

(37)

Gambar 4.12. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan pada Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Prosedur Pelaksanaan Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Tata Usaha

Mahasiswa Dosen Pembimbing

PM .11 Mulai Lembar Aktivitas Magang Melaksanakan kegiatan

magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Melakukan pembimbingan

Mengisi Lembar Aktivitas Magang

Surat Pernyataan Selesai Magang

Mengisi Surat Pernyataan Selesai mengikuti Magang Kampus Merdeka

– Merdeka Belajar

Menyetujui Surat Pernyataan Selesai Magang

Selesai Lembar Bimbingan

Menyediakan dokumen kelengkapan magang program studi

Melakukan monitoring mahasiswa magang berdasarkan Lembar Aktivitas

Magang

Menyetujui Lembar Aktivitas Magang Membimbing mahasiswa dalam

(38)

Gambar 4.13. Diagram Alir Prosedur Pelaporan pada Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Prosedur Pelaporan Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program studi Dosen Pembimbing

PM

.12

Mulai

Menyusun Laporan Kegiatan Magang Kampus Merdeka –

Merdeka Belajar

Melakukan pembimbingan terkait Laporan Kegiatan

Menyerahkan Laporan Kegiatan

Menerima Laporan Magang Form Unggah Laporan Membimbing Mahasiswa Menyetujui dan melakukan pengesahan Laporan Magang Selesai Lembar Bimbingan Melakukan Pengesahan Laporan Magang

(39)

Gambar 4.14. Diagram Alir Prosedur Evaluasi pada Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Prosedur Evaluasi Magang Kampus Merdeka – Merdeka Belajar

Tata Usaha

Mahasiswa Koordinator Program Studi Wakil Dekan Bidang Akademik Mitra/ Unit Tujuan Magang

PM

.13

Mulai

Mengumumkan hasil penilaian Menyerahkan hasil penilaian

Melakukan konversi nilai mata kuliah

Memasukkan hasil penilaian ke dalam sistem informasi akademik

Selesai

(40)

BAB 5

PROSES PEMBIMBINGAN MAGANG

Dosen pembimbing magang bertanggung jawab dalam koordinasi pelaksanaan magang dengan mahasiswa peserta magang dan unit tujuan magang serta wajib memantau secara kontinu pelaksanaan magang mahasiswa yang dibimbingnya.

5.1. Kriteria Dosen Pembimbing Magang

Dosen pembimbing magang Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) berpedoman pada kriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Dosen tetap yang dibuktikan dengan Surat Tugas Dosen Pembimbing.

2. Memperoleh Surat Tugas sebagai dosen pembimbing magang dari prodi Teknik Informatika ataupun prodi Sistem Informasi dan ditetapkan melalui keputusan Dekan.

5.2. Rincian Tugas Pembimbing Magang

1. Mengarahkan mahasiswa peserta magang dalam pelaksanaan magang. 2. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam penulisan laporan magang. 3. Memberikan persetujuan atas laporan magang jika laporan magang sudah

memenuhi kriteria.

4. Menyediakan waktu kepada mahasiswa untuk berkonsultasi minimal empat kali selama kegiatan magang berlangsung dan mengisi lembar konsultasi.

5.3. Ketentuan Bimbingan Magang

1. Mahasiswa mulai melakukan bimbingan sebelum pelaksanaan magang untuk memastikan pelaksanaan magang dan penulisan laporan magang dapat berjalan dengan baik.

2. Mahasiswa harus membuat laporan magang sesuai dengan pedoman penulisan laporan magang.

3. Mahasiswa harus dapat menghargai waktu yang telah dialokasikan oleh dosen pembimbing maupun pembimbing/ penanggung jawab dari unit tujuan magang. 4. Mahasiswa harus memenuhi jumlah bimbingan minimal empat kali selama kegiatan

magang berlangsung.

Mahasiswa harus memperhatikan etika berkomunikasi dan etika berperilaku dalam melakukan proses bimbingan baik dengan dosen pembimbing ataupun dengan mentor lapangan.

(41)

BAB 6

ATURAN PELAKSANAAN MAGANG

Terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh mahasiswa selama pelaksanaan magang, antara lain:

1. Mahasiswa harus melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan magang dengan penuh tanggung jawab.

2. Mahasiswa bersikap jujur, santun, disiplin dan profesional selama mengikuti magang . 3. Mahasiswa menjaga etika ketika berinteraksi dengan dosen pembimbing, mentor

lapangan, pegawai, dan atasan di lingkungan magang.

4. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater Universitas Singaperbangsa Karawang.

5. Jika magang dilakukan secara daring, maka mahasiswa harus menerapkan etika berkomunikasi daring dengan dosen pembimbing, mentor lapangan, serta rekan di unit tujuan magang.

6. Jika magang dilakukan secara luring, maka mahasiswa harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.

(42)

BAB 7

PENULISAN LAPORAN MAGANG

7.1. Struktur Penulisan Laporan Magang

Struktur penulisan laporan magang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

1. Bagian awal terdiri atas : a. Sampul depan b. Lembar pengesahan c. Kata pengantar d. Abstrak e. Daftar isi f. Daftar tabel g. Daftar gambar h. Daftar lampiran 2. Bagian isi terdiri atas :

a. Bab 1 : Pendahuluan b. Bab 2 : Landasan Teori c. Bab 3 : Aktivitas Magang d. Bab 4 : Penutup

3. Bagian akhir terdiri atas : a. Daftar Pustaka b. Lampiran

7.2. Format Penulisan Laporan Magang

Setiap mahasiswa yang menyusun laporan magang harus menggunakan ketentuan sebagai berikut :

1. Huruf Times New Roman dengan jarak spasi 1,5.

2. Jumlah halaman dari bagian isi laporan magang (Bab 1 sampai 4) tidak lebih dari 50 halaman.

3. Judul halaman bab 1 sampai dengan bab 4 menggunakan ukuran 14 dengan ketentuan menggunakan huruf kapital semua dan Bold.

4. Sub Judul dalam bab 1 sampai dengan bab 4 menggunakan ukuran 13 dan Bold. 5. Badan paragraf dalam bab 1 sampai dengan bab 4 menggunakan ukuran 12.

6. Laporan magang ditulis pada kertas HVS 70 miligram, berwarna putih, berukuran A4.

7. Margin atau bagian kertas yang dikosongkan adalah sebagai berikut: atas 2 cm, kiri 3 cm, kanan 2 cm dan bawah 2 cm.

8. Pengetikan setiap alinea baru dimulai 1 cm dari margin kiri.

9. Nomor halaman adalah angka romawi kecil untuk bagian awal dan angka latin untuk bagian isi dan bagian akhir laporan magang. Nomor halaman diletakkan dan di tengah bagian terbawah ruang pada setiap halaman.

(43)

huruf besar tanpa garis bawah.

11. Judul sub bab ditempatkan di tepi kiri, setiap huruf awal ditulis dengan huruf besar kecuali kata sambung, tanpa garis bawah dan tanpa tanda bacaan apapun.

12. Pengkodean bab serta bagian-bagiannya disusun dengan menggunakan cara berikut a. Angka romawi besar untuk bab secara berurutan

b. Angka latin untuk sub bab secara berurutan c. Huruf latin kecil untuk paragraf secara berurutan

d. Angka latin dengan tanda kurung tutup untuk sub paragraf secara berurutan

Struktur:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan

a. Visi dan Misi Perusahaan b. Struktur Organisasi c. Lingkup Unit Kerja

1) Lokasi unit kerja

2) Tugas dan fungsi unit kerja

1.2 Rencana dan Penjadwalan Magang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori 1 a. Sub Teori 1 - 1 1) dst 2) dst b. Sub Teori 1 - 2 2.2 Teori 2 2.3Teori 3 2.4 dst BAB 3 AKTIVITAS MAGANG - Riset/Penelitian 3.1 Studi Kasus a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan d. Manfaat 1)…….. 2)…….. e. Batasan Masalah 3.2 Metode Penelitian 3.3 Hasil dan Pembahasan

(44)

- Implementatif 3.1 Studi Kasus a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan d. Manfaat e. Batasan Masalah

3.2 Metodologi Pelaksanaan Magang 3.3 Hasil dan Pembahasan

- Non Implementatif

3.1 Observasi Permasalahan Tempat Magang 3.2 Metode/Pendekatan Pemecahan Masalah 3.3 Hasil dan Pembahasan

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

4.3 Keberlanjutan

7.3. Penjelasan Rinci Laporan Magang Umum

Setiap bagian dari laporan magang tipe umum akan dijelaskan lebih rinci berikut :

BAGIAN AWAL

1. Sampul depan (soft cover) dan sampul dalam (HVS A4), contoh formatnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Lembar Pengesahan berjumlah dua, yaitu

a. Lembar Pengesahan I dari unit tujuan magang yang ditandatangani oleh pembimbing/ penanggung jawab dari unit tujuan magang diatas kertas berlogo unit tujuan magang (perusahaan/instansi) atau dibubuhkan stempel/ cap dari unit tujuan magang (perusahaan/instansi) sesuai Lampiran 2. Lembar Pengesahan I hanya diperlukan pada magang tipe umum. Sedangkan magang tipe kompetisi tidak memerlukannya.

b. Lembar Pengesahan II dari Universitas yang ditandatangani oleh dosen pembimbing magang dan koordinator program studi (koprodi), contoh format dapat dilihat pada Lampiran 3.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi pernyataan terima kasih penulis kepada pihak yang membantu melaksanakan magang. Format kata pengantar dapat dilihat pada Lampiran 4.

4. Abstrak

(45)

250 kata. Di bagian akhir abstrak juga dituliskan kata kunci maksimal 7 kata yang menunjukkan area studi dan masalah yang dilakukan selama magang. Format abstrak dapat dilihat pada Lampiran 5.

5. Daftar isi

Daftar isi berisi daftar seluruh judul komponen laporan magang diikuti dengan nomor halamannya, formatnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Lampiran 6 menggunakan jenis magang implementatif.

6. Daftar Tabel

Daftar tabel berisi daftar seluruh judul tabel yang ada pada laporan magang diikuti dengan nomor halamannya, formatnya dapat dilihat pada Lampiran 7. 7. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi daftar seluruh judul gambar yang ada pada laporan magang diikuti dengan nomor halamannya, formatnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

8. Daftar Lampiran

Daftar lampiran berisi daftar seluruh judul lampiran yang ada pada laporan magang diikuti dengan nomor halamannya, formatnya dapat dilihat pada Lampiran 9.

BAGIAN ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bagian ini dipaparkan mengenai profil unit tujuan magang (perusahaan/ instansi) secara umum, visi misi perusahaan/ instansi, struktur organisasi dan lingkup unit kerja. Mahasiswa dapat mencari informasi terkait profil perusahaan/ instansi dari wawancara dengan pihak unit tujuan magang, pedoman atau peraturan tertulis yang ada di perusahaan/instansi atau website perusahaan/instansi. Adapun susunan Bab I pada laporan magang ini berupa:

1. Profil Perusahaan/Instansi

Bagian ini menjelaskan secara singkat mengenai profil perusahaan/instansi tempat berlangsungnya magang.

a. Visi dan Misi Perusahaan/Instansi

Menjelaskan mengenai visi dan misi serta tujuan perusahaan/instansi yang sudah ada dalam pedoman perusahaan/instansi.

b. Struktur Organisasi

Menjelaskan struktur organisasi perusahaan/instansi secara umum, dan bagian kerja secara khusus.

c. Lingkup Unit Kerja d. Lokasi unit kerja

Menjelaskan lokasi perusahaan/instansi, dan lokasi unit kerja magang atau bagian perusahaan/instansi yang menjadi lokasi magang.