iv
Magdalena Christina, 2012, Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr.,
Drs., AIF
Pembimbing II : Dr., Sugiarto Puradisastra, dr.,
M.Kes
Kewaspadaan dan ketelitian merupakan hal yang penting di masyarakat.
Terutama kewaspadaan dan ketelitian dalam belajar dan bekerja. Keadaan
waspada yang lama sering disertai kehilangan fungsi yang progresif dari
pikiran dan aktifitas sistem saraf. Salah satu jenis tumbuhan yang belum
banyak diketahui manfaatnya dan terdapat di lingkungan sekitar adalah putri
malu. Penelitian menunjukkan bahwa air rebusan putri malu dapat
memperpanjang waktu tidur secara signifikan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efek air rebusan putri malu terhadap
kewaspadaan dan ketelitian pada perempuan dewasa.
Penelitian bersifat eksperimental sungguhan menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan rancangan pre,test dan post,test. Subjek penelitian
sebanyak 30 orang perempuan berusia 15,25 tahun. Data yang diukur pada
ketelitian adalah banyaknya penjumlahan untuk menyelesaikan
Addition Test
sedangkan pada kewaspadaan adalah waktu untuk menyelesaikan
Jhonson
Pascal Test
dalam menit. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α
=0.05 kemaknaan berdasarkan nilai p< 0,05 menggunakan program komputer.
Hasil penelitian menunjukkan untuk tes ketelitian, rerata banyaknya
penjumlahan setelah minum air rebusan putri malu 305,5 lebih sedikit
dibandingkan sebelum minum air rebusan putri malu 321,97 (p<0,05), tes
kewaspadaan setelah minum air rebusan putri malu 125,9 detik lebih lama
dibandingkan dengan sebelum minum air rebusan putri malu yaitu 113,13 detik
(p<0,05). Simpulan penelitian adalah air rebusan putri malu dapat menurunkan
kewaspadaan dan ketelitian pada perempuan dewasa
v
Magdalena Christina, 2012,
Supervisor I: Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs.,
AIF
Supervisor II: Dr., Sugiarto Puradisastra, dr., Kes
Vigilance and thoroughness are important in the community especially in
learning and workl The states of vigilant or alert are often accompanied by a
progressive loss of function of the mind and nervous system activityl One of
plant or herb that is useful but rarely recognized is Mimosa Pudica, research
shows that Mimosa Pudica could increase sleeping period significantlyl
Research objectives were to determine the effects of the cooking water to the
Mimosa
Pudica
vigilance
and
thoroughness
in
adult
womenl
Real experimental studies using completely randomized design (CRD) with
the design of pre.test and post.testl The research subject as many as 30 women
aged 15.25 yearsl Data accuracy is measured in the number of the sum to settle
Addition Test while vigilance is the time to complete the test within minutes
Jhonson Pascall Analysis of test data with the "t" is paired with α = 0l05
significance based on the value of p <0l05 using a computer programl
The results showed for the accuracy of the test, the average number of
summation after drinking boiled water 305l5 Mimosa Pudica less than boiling
water before drinking the Mimosa Pudica 321l97 (p <0l05), vigilance tests
after drinking boiled water 125l9 Mimosa Pudica seconds longer than the
cooking water before drinking Mimosa Pudica is 113l13 seconds (p <0l05)l
Conclusions of research is the Mimosa Pudica cooking water can reduce
vigilance
and
thoroughness
in
adult
women
viii
! "
#
$ %!
& " '
'
(
$
)
"'*% %
*+*
$
,
&
-
* '
(
$
.
!
#"
!
"
%
/0 !' '
)
1
! 0%0 0#
! !
,
ix
$
' !
& *'
.
$
0
*'*
' & /*'
.
$
$ ! 4 #
! '0 "
' !
& *'
1
$
)
! (
%
* #'
' !
& *'
5
$ $
!6 '/ %
%
! !
$
$ $
!&
'
$
$ $ $ !'
!6 '/ %
)
$ $ ) !'
! !
)
$ ) *
*
)
$ )
" ! ' "
*
)
$ ) $
!'" /'
0 &0 0#
,
$ ) )
"'0 0
%
%* #
*
*
.
$ ) ,
!#*
1
$ ,
*4* #
'
*" %! #
!6 '/ %
%
! !
2
)
(
%
! !
5
)
(
%
! !
5
) $
! 0%! ! !
7
) $
!'
! !
7
x
) $ $
!&
' "0 '!/' 0
4!
7
) $ $ $
!&
' 9/! ' 0
4!
7
) $ )
!' '
/! /! !
$:
) ) 0'!%* "! +
$
) )
;
! ! "'
$
) ) $
! 0%!
' '
$$
) ,
'/!"
" ! !
$)
,
'
! !
$,
, $ ! 4 ( '
$2
, ) ! #*+
/0 !' ' ! !
$5
.
/*
):
xi
! ! "
xii
$ % "
$ &' ' (
$ ) * +' ' ,
! "
#
$
%
&
&
'
(
)
33
!
"
#
$ !!
%& &
'
#
$
'
!
!
"
!
! # &
(
#
$
)&
&
#
$
34
*+,
! #
! -
(
#
$
&&
'
&
$ ( )
*
! + #
&
'
,
&
&&
'
- .
/
)
)
"
!
)
"
)"
)
!
!
$ !!
## &
#
$
'
!
!
"
35
! # &
(
#
$
)&
&
#
$
%
! #
! -
(
#
$
&&
'
&
$ ( )
*
! + #
&
'
,
&
&&
'
- .
/
)
36
,
.
/
.
)0/
1
( ! #
$ (
$ #
# % #
$
(
0*
(
0*
(
0*
(
0*
(
0*
(
0*
!
"
!
"
!
"
"
!
"
"
"
"
!
!
!
"
"
37
$ %
!
( ! #
#
$ %
#
$ "
$ (
$ #
# % $ $
$
"
"
"
"
"
"
"
"
!
"
"
"
38
2
3
4
5
1
$
$
.
2
2
/
2
3
2
0 4
2
56 7
8 2
$
$$ 8
8
0
. 2
0
$
8
8
9
$
9
$
4
9
&
0 8
$
$0
9
. 0 ). 0
$
0
0 0
8 9
0
8
0
8
$
4
2
:
$
3
;
(
'
-
*
0 .
0
.
:
0
8
0
$
$$ 8
39
<
$9
$
9
1
$
8
0
$$
$ 4 .
9
9
(
*
(
*
0 ) 0 2
=========== (
*
40
! "
#
"
$
%!
&
'
( (
)
*
$ (
)
+
,
+
-#
+
1
Kewaspadaan dan ketelitian merupakan hal yang penting di masyarakat kita.
Terutama kewaspadaan dan ketelitian dalam belajar dan bekerja. Kewaspadaan
dan ketelitian adalah sesuatu yang diperlukan oleh orang banyak baik untuk
belajar, bekerja, dan pekerjaan – pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi.
Kecelakaan sewaktu melakukan pekerjaan dapat timbul pada kegiatan yang
membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan yang sangat tinggi. Contohnya seorang
pilot dapat mengakibatkan kecelakaan bila ceroboh dalam mengendalikan
pesawat.
Kewaspadaan dibutuhkan hampir dalam semua aktivitas sehari hari, baik
dalam belajar, bermain, maupun bekerja, terutama pengendara bermotor
membutuhkan kewaspadaan yang tinggi. Konsentrasi yang tinggi, dapat
meningkatkan kewaspadaan.
Keadaan waspada yang lama sering disertai kehilangan fungsi yang progresif
dari pikiran dan aktivitas sistem saraf. Pada akhir periode waspada yang lama,
menjadi meningkat. Selain itu orang menjadi lekas marah atau psikotik setelah
dipaksa tetap tidak tidur untuk waktu yang lama (Guyton & Hall, 1997).
Pada dasarnya setiap orang memiliki sifat kewaspadaan tetapi tidak dimanfaatkan
dengan baik. Kewaspadaan adalah sesuatu yang dapat kita asah dalam kehidupan
sehari hari, seperti sering melakukan latihan mempertajam keahlian otak untuk
bekerja.
Ketelitian dalam bekerja itu sangat dibutuhkan dan bahkan hal yang sangat
penting. Kadang kita menyepelekan hal yang kecil karena peranan yang kecil itu
sangat besar. Sekarang ini kewaspadaan dan ketelitian dibutuhkan dalam segala
lapangan pekerjaan. Hanya banyak orang yang tidak mempergunakannya dengan
baik sehingga pekerjaan dapat tidak dikerjakan dengan maksimal mungkin.
Misalnya pekerjaan di bank seperti menghitung uang yang membutuhkan
2
Salah satu jenis tumbuhan yang belum banyak diketahui manfaatnya dan
terdapat di lingkungan sekitar adalah putri malu. Penelitian menunjukkan bahwa
air rebusan putri malu dapat memperpanjang waktu tidur secara signifikan (Arif
S.H., 2009). Penelitian menggunakkan infusa herba putri malu belum pernah
dilakukan terhadap kewaspadaan dan ketelitian, oleh karena itu penulis tertarik
untuk meneliti efeknya terhadap ketelitian dan kewaspadaan.
Apakah infusa herba putri malu menurunkan kewaspadaan pada perempuan
dewasa
Apakah infusa herba putri malu menurunkan ketelitian pada perempuan
dewasa
Maksud Penelitian untuk mengetahui pengaruh salah satu herba yang
berpengaruh terhadap ketelitian dan kewaspadaan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh infusa herba putri malu terhadap
ketelitian dan kewaspadaan.
! " #
Manfaat akademik untuk menambah pengetahuan farmakologi tanaman obat
khususnya infusa herba putri malu terhadap ketelitian dan kewaspadaan.
Manfaat praktis untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa herba
putri malu berpengaruh pada mereka yang pekerjaannya memerlukan ketelitian
3
$ % & # &'
$ % #
Ketelitian dan kewaspadaan merupakan salah satu fungsi dalam susunan saraf
pusat, dan terutama diatur oleh formasio retikularis Formasio retikularis yang
berlokasi di medula oblongata, merupakan susunan neuron yang multi sinaps.
Formasio retikularis meliputi dari seluruh batang otak dan mengisi
ruang antara nukleus saraf kranialis dan korpus olivarius, dan antara traktus serat
asenden dan desenden dengan kelompok akson dan neuron. Secara fisiologis
formasio retikularis dibagi atas pusat eksitasi yang berada pada
dan pusat inhibisi pada . Bagian asenden dari
formasio retikularis berfungsi menghantarkan impuls ke , dan
bagian desenden berfungsi menghantarkan impuls ke
(Ganong, 2003).
Berdasarkan pada penelitian oleh Moruzzi dan Mogoun (1949) dan beberapa
penulis lainnya, sekarang dipercaya bahwa pada manusia, bagian ini adalah
penting untuk mempertahankan keadaan siap siaga, dan irama bangun dan tidur.
Bagian ini disebut asenden yang terdiri atas ARAS
(Duus, 1996).
Mimosin dalam putri malu berikatan dengan reseptor GABA (Arif S.H., 2009).
Ikatan ini menyebabkan kanal klorida menjadi lebih terbuka sehingga terjadi
hiperpolarisasi dan sel lebih sukar tereksitasi (Jacob, 2008). Pengujian efek
ekstrak metanol dan ekstrak air daun putri malu ( Linn) pada
mencit menunjukkan bahwa pada semua dosis yang digunakan seluruhnya dapat
menurunkan kecepatan waktu tidur secara signifikan dan memperpanjang waktu
tidur secara signifikan (Rindasari, 1996). Rangsangan pada pusat inhibisi
formasio retikularis dapat menurunkan kewaspadaan dan ketelitian.
$ &'
Infusa herba putri malu menurunkan ketelitian pada perempuan dewasa
4
( ' ' ' &
Penelitian bersifat eksperimental sungguhan menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan rancangan pre test dan post test. Data yang diukur pada
ketelitian adalah banyaknya penjumlahan untuk menyelesaikan
sedangkan pada kewaspadaan adalah waktu untuk menyelesaikan
dalam menit. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α =0.05
kemaknaan berdasarkan nilai menggunakan program komputer.
) #& *
Lokasi penelitian : Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha
31
!
"
#
$
%
&
!!
" " #
!$
"!
! % !
"
&
&
'
"
&
# &(! )
*
+
%
'
"
!!
" " #
!
"
)
' ,
-
. +
/
(
!
)
(
&
. $
0 1
*
) "
+
"
#
"
2 3
4
+5
)
*
+
6
)
"
(
*
% &
% "
%
+ ,
$
7.-)
8 ( * 9
" : *
:
5
+ -.
-
/
$
;
"
7
7"
1
7
!!444
#
#
!
"!++ %
)
" *
+
.
* : '
/
,
&
!
2 $
)$
: $ $
,
<
7.-2
. * )
#
6
-
-
- *00
$
0
+ %%=+
.
- *
"" 7
,
&
!
$
7
++
,
<
7.-
>% ?=% %@
+
5
-
-$
# . 4
"" -
; #
7
" %/
32
< "
;
+
;"
!
' 1
)
-
; :
A
* 8 * .
,
*
( # * . 1
1
*
+
5
+
$
" 4 (
8
+
6
,
/
)
$
(
!!" ,
#
!
&
"
BC D %+%!
)
' ,
*
+
"" * 8 #
* +
%
!
2
1 !
$
7.-2
" : : * #
"
*
* + 6+
" 3
-
-
$4$
--$
0
(
:
4
* 8
# " ,
+ 6+
3
-
-
8 1
7
3 4
- (2)
:
"
8 ' +
%
/
-
)
$
3 4