• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

12 BAB III

METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu untuk meneliti suatu objek secara alami. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:15) metode penelitian kualitatif deskriptif adalah metde penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positive, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang bersifat alami. Informasi-informasi yang telah digali peneliti disajikan dengan metode deskriptif sistematis sehingga penelitian ini memberikan gambaran di lapangan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik melalui pembelajaran model daring di SDN Pejok 03 Bojonegoro.

B. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai instrumen kunci utama sekaligus pengumpulan data. Peran dalam penelitian ini sebagai pengamat partipasif yakni peneliti tidak ikut dalam kegiatan namun namun mengamati kegiatan awal hingga akhir dan pewawancara mendalam. Sugiyono (2013:307) mengemukakan bahwa penelitian akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada Grand Tour Question, tahap Focusedand Selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan

membuat kesimpulan.

Dengan hal ini, kunci pada penelitian kualitatif adalah penelitian ini bertindak sebagai intrumen, pengumpulan data, sedangkan intrumen selain manusia mempunyai fungsi sebagai pendukung tugas penelitian.

(2)

C. Tempat dan waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini di kelas V SDN Pejok 03 Bojonegoro dengan jangka waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 5 - 10 April 2021.

D. Sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Menurut Sugiyono (2009:308-309) menyatakan

“sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data dan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung dan diberikan kepada peneliti, guru, siswa, dan orang tua. Sedangkan sumber sekunder merupakan sumber data yang mendukung dan melengkapi sumber data primer. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu wawancara, hasil pengamatan dan dokumentasi.

E. Instrumen Penelitian

Menurut (Sugiyono, 2015:306) instrumen penelitian yaitu menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan berdasar temuan. Pada penelitian ini pelaksanaan uji coba dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan penelitian sesungguhnya dan hasilnya langsung digunakan untuk analisis selanjutnya. Suharsimi Arikunto (2010:203) menjelaskan bahwa intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan pengumpulan data dalam hal penelitian sehinggah mudah diolah.

(3)

Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi, alat lapangan, alat perekam suara dan gambar serta dokumentasi.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur pengumpulan data yang digunakan peneliti antara lain:

1. Observasi

Menurut Nawawi dan Martin dalam buku (Afifuddin & Beni:2012) observasi adalah mengamati dan mencatat dengan sistematik tentang unsur yang terlihat dalam suatu gejala objek penelitian. Sedangkan menurut Patton dalam buku (Afifuddin & Beni:2012) observasi memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan setting yang sedang dipelajari, segala aktivitas yang sedang berlangsung, orang yang terlibat dalam suatu aktivitas, dan dapat melihat suatu makna dalam kejadian dari perspektif kejadian yang diamati.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data melalui observasi merupakan teknik peneliti dengan cara mengharusakan peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati segala kondisi di lapangan.

Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data primer dengan melakukan pengamatan oleh peneliti secara langsung. Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara nonpartisipatif, peneliti hanya berperan mengamati perencanaan yang telah dibuat guru, mengamati pembelajaran dan penilaiannya serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan. Peneliti mengamati pelaksaan pembelajaran tematik model daring siswa kelas V SDN Pejok 03 Bojonegoro dengan menggunakan intrumen berbentuk lembar observasi.

(4)

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan cara peneliti melakukan tanya jawab dengan narasumber. Dengan melakukan wawancara, peneliti dapat mengetahui secara mendalam mengenai data yang dibutuhkan dari narasumber. Menurut Esterberg (2002) yang dikutip dari Sugiyono (2015) mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data melalui wawancara terdiri dari tiga macam yaitu wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tidak terstruktur.

Penelitian ini, menggunakan wawancara terstruktur. Sehingga sebelum melakukan wawancara dengan narasumber, peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis. Selain menggunakan pedoman wawancara, peneliti juga dapat menggunakan alat bantu seperti handphone untuk merekam pada saat wawancara dan membantu pengumpulan data saat wawancara berlangsung.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2013:392) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari sesorang. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif deskriptif.

Dokumentasi pada penelitian ini digunakan sebagai salah satu teknik pengumpulan data penelitian dengan sumber data dari berbagai dokumentasi yang diperoleh, serta foto-foto maupun rekaman yang mendukung pengumpulan data.

(5)

G. Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan dalam (Sugiyono 2015:332) menjelaskan bahwa analisis data adalah data proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain.

Teknik analisis data menurut Miles dan Hubermen (Sugiyono 2015:37- 338) aktivias dalam analisis data yaitu data collection (pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusions drawing/verification (kesimpulan).

Gambar 3.1 komponen dalam Analisis Data (interaktive model) Miles and Huberman dalam Sugioyono (2015:247)

Tiga tahapan dalam analisis ini adalah sebagai berikut : 1. Data Collection (Pengumpulan Data)

Proses mencari dan menyusun secara sistematis informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga mendapatkan data yang tepat dan dicatat dalam catatan lapangan menurut Sugiono (2015:335).

(6)

2. Data Reduction (Reduksi Data)

Menurut Sugiyono (2015:338) mereduksi data berarti merangkumkan, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting, dicari tema dan polanya. Hal ini perlu dilakukan karena semakin lama peneliti berada di lapangan maka akan semakin banyak komplek dan rumit. Dalam mereduksi data, peneliti memfokuskan pada proses belajar mengajar di dalam kelas.

3. Data Display (Penyajian Data)

Data yang sudah direduksi, selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penelitian kaulitatif penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah dipahami. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut Sugiyono (2015:341).

4. Conclusions drawing.verification (Kesimpulan)

Langkah terkahir dalam analisis data kualitaatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikas. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisiten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data.

Maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kredibel menurut Sugiyono (2015:345).

(7)

H. Pengecekena Keabsahaan Data

Pengecekan keabsahan data ini digunakan peneliti untuk menguji tingkat kepercayaan serta kebenaran data yang diperoleh peneliti setelah melakukan penelitian. Data ini diuji dengan triangulasi data baik secara teknik maupun sumber. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai triangulasi teknik dan sumber :

1. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik ini digunakan untuk menguji kebenaran data.

Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data melalui sumber yang sama tetapi dengan menggunakan teknik yang berbeda -beda. Dengam pengumpulan data dengan wawancara, peneliti dapat mengecek hasil jawaban dari wawancara dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Apabila dalam dengan menguji kebenaran tersebut melalui ketiga teknik mndapatkan hasil yang berbeda, peneliti harus melakukan diskusi bekelanjutan dengan sumber data yang bersangkutan atau dengan sumber yang lain untuk memastikan data yang dianggap benar atau tidak kemungkinan semua data dianggap benar akan tetapi sudut pandang sumber kesatu dengan sumber yang lain berbeda-beda.

Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara guru kelas V. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui pembelajaran tematik model daring siswa kelas V SDN Pejok 03 Bojonegoro. Setelah melakukan wawancara, peneliti mengecek kebenaran data yang didapatkan dengan malukakan observasi maupun dokumentasi dari sekolah yang berkaitan dengan pembelajaran tematik model daring serta mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan.

(8)

2. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kebenaran data dengan cara mengecek data yang didapatkan setelah penelitian melalui beberapa sumber. Pada peneliti ini, peneliti menentukan sumber untuk memperoleh data adalah guru kelas V. Data yang sudah diperoleh peneliti akan dideskripsikan kemudian dikategorikan mana padangan yang sama maupun pandangan yang berbeda atau bahkan pandangan yang lebih spesifik jawabannya dari keempat sumber data. Setelah menganalisis data peneliti akan menarik kesimpulan dari data tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan pengetahuan keuangan dengan perilaku pengelolaan keuangan adalah individu mampu mempelajari ilmu pengetahuan tentang keuangan, keputusan keuangan dan dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan yang signifikan kemampuan komunikasi interpersonal dengan bimbingan kelompok teknik diskusi pada

Matematis Sedekah Yusuf Mansur merupakan rumus sederhana tentang sedekah, dimana setiap sedekah yang kita lakukan dengan harta yang dimiliki, Allah akan mengembalikan

Hulmansyah, Huda, dan Bayu, Analisis Pengaruh Kepemimpinan ... menunjukkan nilai koefisien estimasi standar antar variabel laten dan nilai t signifikansi setelah dilakukan

Argumentasi yang disampaikan MD untuk mencitrakan JIL sebagai anti dialog di atas tampak bersifat repetitif semata dari pencitraan yang sama yang dilakukan oleh media

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi listrik yang dihasilkan oleh generator termoelektrik dengan menggunakan berbagai jenis limbah organik (tatal kayu akasia, tatal

Konsep manajemen diri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsep manajemen dalam ilmu ekonomi, karena dalam konsep manajemen diri yang dalam penelitian komunikasi

Dalam peletakan booster pump pada onshore pipeline JOB PPEJ yang dipasang secara paralel dengan jumlah total sebanyak 2 buah.. Letak Booster