6
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web
Internet pada saat ini memegang peran penting dalam penyebaran informasi secara luas dan cepat. Internet memilik layanan seperti Website dimana didalam nya terdapat berbagai ilmu pengetahuan yang tersimpan secara besar serta luas memudahkan untuk berkomunikasi, bertukarnya informasi, berbisnis, dan lain nya.
Web inilah yang memudahkan kita sebagai pengguna untuk saling dapat berinteraksi dan menelusuri informasi menjadi satu halaman informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna di dunia dengan menyambungkan nya menggunakan jaringan internet.
2.1.1 Website
Menurut Marisa (2017) dalam jurnal (Simpony, Anggara, Supriadi, &
Gunawan, 2020) menyatakan bahwa “Website diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan gerak), suara dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu halaman dengan halaman yang lain yang sering disebut sebagai hyperlink”
Website berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Website statis : bersifat tetap, jarang berubah, dan isi informasinya satu arah.
2. Website dinamis: bersifat berubah-ubah dan isi informasinya dua arah berasal dari pemiliknya dan pengguna dari website itu sendiri.
Dalam Penggunaan Website kita menggunakan sambungan jalur internet untuk menghubungkannya. Internet dapat dijelaskan kumpulan perangkat yang terhubung satu sama lain memiliki jangkauan luas yang saling mengakses baik itu informasi atau data.
Menurut Irawan dalam (Sagita & Sugiarto, 2016) mengungkapkan bahwa:
Internet merupakan kependekan dari kata internet network, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian, dimana sistem komputer terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol.
Berikut ini ialah beberapa penggunaan jenis istilah di dalam internet, antaranya:
A. World Wide Web (WWW)
Menurut Siberio dalam (Sagita & Sugiarto, 2016) menjelaskan pengertian
“World Wide Web diketahui juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”
B. Web Browser
Web browser atau peramban(browser) adalah suatu perangkat lunak atau yang biasa disebut juga Software yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan mengambil halaman-halaman atau pun dokumen- dokumen yang sudah disediakan oleh server web. (Hastati, Purnama, & Wardati, 2015)
C. Web Server
Menurut Kurniawan dalam (Sagita & Sugiarto, 2016) mengemukakan bahwa
“Server Web atau Web Server adalah sebuah perangkat lunak (Software) server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman- halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.”
D. Hosting
Hosting berasal dari kata “Host” yang artinya komputer yang saling terhubung dalam jaringan dengan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dalam suatu komputer yang sudah saling terhubung dengan jaringan. Hosting juga memiliki sumber daya server untuk disewakan yang dapat memungkinkan organisasi atau individu menyimpan informasi informasi di internet, server hosting terdiri dari beberapa gabungan server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Menurut Bonafit Nugroho dalam jurnal (Hastati, Purnama, & Wardati, 2015)
2.1.2 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan perintah atau instruksi instruksi dari aturan sintak dan simantik yang digunakan untuk mengkomunikasikan antara pengguna dengan komputer itu sendiri. Berikut contoh dari macam bahasa pemrograman :
A. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Jayan dalam Jurnal (Sagita & Sugiarto, 2016) mengemukakan bahwa “HTML (hypertextmarkup language) adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman”
HTML merupakan bahasa yang tidak dimiliki oleh siapapun, semua orang dapat bebas mengembangkannya secara global dan sudah menjadi standar dalam pembuatan website yang disusun dengan bahasa yang mudah digunakan. Ada 3 unsur yang membentuk struktur HTML yaitu : Tag, Atribut dan Elemen.
B. PHP (Personal Home Page)
Menurut Saputra dalam jurnal (Dari & Prahartiwi, 2018) mengatakan bahwa
“PHP atau kepanjangan dari PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting). Artinya proses yang dibuat dengan PHP tidak akan berjalan tanpa
menggunakan web server. PHP digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat digunakan secara dinamis, seperti menambah,
mengubah, membaca, serta menghapus suatu konten".
Menurut (Abdulloh, 2018) menyatakan bahwa “Bahasa PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan dapat bekerja di sisi server.Tujuan ini dibuat agar membantu para pengembangan web untuk membuat web dinamis dengan cepat”
Struktur bahasa dalam penggunaan PHP pun sangat mudah dipahami oleh berbagai kalangan, mendukung database, memiliki akses yang cepat dan bersifat open source yang menyebabkan bahasa ini cenderung lebih populer dikenal orang.
C. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Saputra dan agustin dalam jurnal (Sagita & Sugiarto, 2016) mengemukakan bahwa “CSS atau yang memiliki kepanjangan Cascading Style Sheet, merupakan suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk
mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam”
2.1.3 Basis Data
Menurut Rosa & Shalahuddin (2013) “Basis data dapat didenifisikan sebagai sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Software pengelolaannya biasa disebut juga dengan DBMS (Database Management System)” dalam jurnal (Arifin, Elyana, Hidayat, Misriati, & Yunita, 2018)
Basis data (Database) adalah komponen terpenting dalam hal penyimpanan data maupun informasi terkait dengan suatu sistem yang dijalankan Terdiri dari kumpulan catatan – catatan dari pengetahuan yang memiliki penjelasan terstruktur dan tersimpan fakta di dalamnya.
Berikut adalah istilah yang ada dalam sebuah basis data:
A. Xampp
Menurut Nugroho dalam jurnal (Setiawan, 2018) menjelaskan bahwa
“XAMPP adalah paket program (Software) web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”.
Xampp adalah perangkat lunak (Software) yang dapat dijalankan oleh banyak sistem operasi. Berperan sebagai server yang berdiri sendiri yang terdiri dari program Apache HTTP Server, MySql databases.
B. MYSQL dan SQL
Menurut Saputra dalam jurnal (Dari & Prahartiwi, 2018) mendefinisikan bahwa “SQL adalah bahasa standar international untuk proses query database.
Dan MYSQL merupakan suatu RDBMS (Relational DataBase Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data
(Relational Database)”
C. PhpMyAdmin
Menurut Nugroho dalam (Setiawan, 2018) yang menjelaskan bahwa,
“PhpMyAdmin adalah tools yang dapat digunakan dengan mudah untuk memanajemen database MySQL secara visual dan Server MySQl, sehingga tidak perlu lagi harus menulis query SQL setiap akan melakukan perintah operasi database”.
2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak (Software)
SDLC (System Development Life Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak (Software) dengan menggunakan cara atau model - model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem- sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Menurut Rosa & M.Shalahuddin dalam (Sagita & Sugiarto, 2016)
Waterfall atau Linear Sequential Model pengembangan perangkat lunak pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga model
ini dianggap kuno. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan yang disebut alur hidup klasik (Classic Life Cycle). Berikut adalah tahapan dari Model Waterfall :
Gambar II. 1 Model Waterfall
1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan diawali dengan mencari kebutuhan-kebutuhan dari keseluruhan sistem yang nantinya di aplikasikan ke dalam bentuk kodingan dan harus di yakini dapat berinteraksi dengan elemen elemen yang lain seperti dengan perangkat keras (Hardware), Databases, Pengguna. Spesifikasi kebutuhan dari analisis kebutuhan ini perlu didokumentasikan.
2. Desain Perangkat
Langkah-langkah yang fokus mengubah kebutuhan menjadi representasi antar muka agar dapat diimplementasikan ke tahap selanjutnya. Mulai dari desain struktur data, tampilan sistem, prosedur pengkodean, arsitektur perangkat lunak harus dapat diimpletasikan secara
utuh. Desain perangkat atau rancangan pada tahap ini perlu didokumentasikan.
3. Pengkodean
Pengkodean atau pembuatan sistem adalah tahapan dimana desain perangkat diterjemahkan ke dalam sistem perangkat lunak. Hasil tahapan ini harus sesuai dengan desain yang sebelum tahapan ini dibuat.
4. Pengujian
Melakukan pengujian mulai dari logika dan fungsional dari sistem perangkat lunak (Software) yang telah dibuat. Hal ini bertujuan agar sistem yang dibuat memiliki keluaran yang bebas dari error dan hasilnya harus sesuai dengan kebutuhan.
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan diperlukan sekali apabila sistem yang dihasilkan sudah dibuat termasuk melakukan pengembangan. Perubahan dapat terjadi ketika sistem dijalankan, mungkin saja terdapat error atau kesalahan yang belum ditemukan sebelumnya baik itu eksternal dari permintaan pengguna, maupun internal dari sistem yang telah dibuat itu sendiri.
2.2 Teori Pendukung
2.2.1 Entity Relationship Diagram
ERD (Entity Relational Diagram) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang table-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data.
Menurut Feri sulianta dalam (Setiawan, 2018).
Sebuah rekayasa perangkat lunak (Software) ERD atau ER Diagram merupakan permodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual atau model data semantik sistem. Dimana suatu sistem memiliki basis data yang saling berhubungan.
Struktur dari ERD sendiri secara umum terdiri atas :
1. Entitas merupakan objek utama yang akan disimpan dan dapat digambarkan oleh data.
2. Atribut adalah pendeskripsian dari karatekristik suatu entitas.
3. Relasi atau hubungan adalah hubungan antara dua atau sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas lain nya.
4. Garis adalah atribut untuk menghubungkan kumpulan entitas dengan hubungan relasinya
2.2.2 Logical Relational Structure
Menurut Sutanta (2011:22) Mengemukakan “LRS (logical record structure) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas(Shelly, 2009)” (Dari & Prahartiwi, 2018)
LRS (Logical Record Structure) adalah sebuah representasi dari struktur kumpulan data atau record pada tabel tabel yang terbentuk dari hubungan dari himpunan entitas.
2.2.3 Unified Modeling Language
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik atau gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak(Software) berbasis OO(Object-Oriented). Antara lain : Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram. Menurut siti fatima dalam jurnal
(Suendri, 2018).
A. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan permodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat (external view). Digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi tersebut. Menurut jurnal (Hendini, 2016)
B. Class Diagram
Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin dalam jurnal (Setiawan, 2018) menjelaskan bahwa “Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.”
C. Activity Diagram
Menurut (Suendri, 2018) menjelaskan bahwa “Activity Diagram adalah kumpulan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi, bagaimana aksi tersebut dimulai, keputusan yang diambil hingga berakhirnya aksi dan dapat menggambarkan proses lebih dari satu aksi dalam waktu bersamaan.”
D. Sequence Diagram
Diagram urutan atau Sequence Diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Menurut Haviluddin dalam jurnal (Suendri, 2018)
Menurut Indrajani (2015) dalam jurnal (Abdussomad, Sopandi, Sinurat, &
Miranti, 2019) “Sequence Diagram dapat diartikan suatu diagram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek – objek berpartisipasi dalam bagian interaksi (Particular Interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu.”