• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain y

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain y"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Websait Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks

Perancangan web terstruktur adalah perencanaan konsep atau paradigma pemograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur yang dibutuhkan program komputer. Modul-modul (pembagian program) biasanya dibuat dengan mengelompokan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur yang diperlukan sebuah proses tertentu.

A. Website

Menurut Sadeli (2013:2) “Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Web server memiliki beberapa jenis web yang terkenal. Jenis-jenis web tersebut antara lain:

(2)

1. Apache web server

Menurut Sadeli (2013:2) “Apache (Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache) adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web”.

2. Apache Tomcat

Menurut Sadeli (2013:3) “Apache Tomcat merupakan servlet atau JSP Container yang dibuat oleh Apache Software Foundation”.

3. IIS (Internet Information Service)

Menurut Sadeli (2013:3) “IIS adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows”.

B. Bahasa Pemograman

Menurut Rohi Abdulloh (2016:1) “Bahasa pemograman merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. Dalam membangun website ada banyak jenis bahasa pemograman yang dapat digunakan”.

Beberapa bahasa pemograman memiliki peran sendiri-sendiri dalam membangun sebuah website. Bahasa pemograman tersebut yaitu:

1. HTML

HTML atau Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website. Beberapa tugas utama HTML, dalam membangun website, diantaranya sebagai berikut:

a. Menentukan layout website.

(3)

c. Membuat list. d. Membuat table.

e. Menyisipkan gambar, video, dan audio. f. Membuat link.

g. Membuat formulir. 2. CSS

CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain website. Fungsi CSS adalah memberikan pengaturan yang lebih lengkap agar struktur website yang dibuat dengan HTML terlihat lebih rapi dan elegan.

3. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Prepocessor yang merupakan server-side programming, fungsi utama PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database. Data website akan dimasukkan ke database, di edit, dihapus, dan ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP. C. Basis Data

Menurut Sukamto, dan M.Shalahuddin (2016:28) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informatika dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Sedangkan basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi: a. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data

(4)

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto, dan M.Shalahuddin (2016:28) “Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Sumber: (Sukamto, dan M.Shalahuddin, 2016)

Gambar: II.1 Ilustrasi Model Waterfall 1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasi kan kebutuhan perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

(5)

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutruhan ke representasi desain agar dapat dimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

(6)

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

A. Adobe Dreamweaver

Menurut Ruko Mandar (2017:1), “Dreamweaver merupakan aplikasi pengembang yang berfungsi untuk mendesain web yang dibuat, dikembangkan, dan diproduksi oleh Adobe System.”

Menurut Christianus Sigit Sulistya (2013:1) “Dreamweaver adalah sebuah editor profesional yang menggunakan HTML untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

B. XAMPP

Menurut Rohi Abdulloh (2016:7) “Xampp adalah salah satu paket installer yang berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang di perlukan website, dan Phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL”.

Menurut Hidayatullah & Jauhari (2017:125) "Xampp support untuk banyak system operasi seperti Windows, Linux, Mac, dan solaris sehingga tidak masalah ketika anda berpindah-pindah system operasi”. Kata xampp berasal dari: • X yang berarti cross platform karena XAMPP bisa dijalankan di windows,

Linux, Mac, dan sebagainya. • A yang berarti Apache

(7)

• PP yang berarti PHP dan Perl sebagai bahasa yang di dukungnya.

C. MySQL

Menurut Agus Hariyanto (2017:65) menyimpulkan bahwa:

MySQL merupakan salah satu database yang saat ini paling populer paling digunakan dalam lingkungan pengembangan aplikasi berbasis web. Selain kehandalannya, database MySQL juga merupakan database relasional yang memiliki kecepatan akses data yang cukup tinggi. Oleh karena database MySQL dan PHP bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2017:175) “MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS (Database Management System) yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrograman aplikasi web”.

Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala.

Ada tipe data dalam MySQL yaitu: 1. Tipe Data Numerik

Tipe data numerik dibedakan menjadi dua macam kelompok, yaitu tipe data integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat, dan tipe data floating point untuk bilangan desimal.

2. Tipe Data String

Pada tipe data ini berisi nilai string (alpanumerik/karakter) dan numeric. 3. Tipe Data Date

(8)

2.2. Teori Pendukung A. Struktur Navigasi

Menurut Binanto dalam Achyani, dan Eni Arviana (2018:179) adalah “Pembuatan website, hal yang harus diperhatikan sebelum merancang tampilan web adalah pembuatan struktur navigasi. Ada empat struktur dasar yang digunakan, yaitu linear, hierarkis, nonlinear, dan komposit.B”.

Berikut contoh Struktur Navigasi Linear:

Sumber: ( Achyani & Arviana, 2018)

Gambar: II.2 Contoh Gambar Struktur Navigasi Linear Berikut contoh Struktur Navigasi Hierarkis:

Sumber: ( Achyani & Arviana, 2018)

(9)

Berikut contoh Struktur Navigasi Nonlinear:

Sumber: ( Achyani & Arviana, 2018)

Gambar: II.4 Contoh Gambar Struktur Navigasi Nonlinear Berikut contoh Struktur Navigasi Komposit:

Sumber: ( Achyani & Arviana, 2018)

(10)

B. Enterprise Relationship Diagram 1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Sukamto, dan M.Shalahuddin (2016:50) “Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)”.

ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut:

a. Entitas: suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data.

b. Atribut: ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. c. Relasi: hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

d. Link: garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

(11)

Berikut contoh ERD (Entity Relationship Diagram):

Sumber:(Rusman & Amalia, 2017)

Gambar: II.6 Contoh Gambar ERD (Entity Relationship Diagram) 2. LRS (Logical Record Structure)

Sebagai alat untuk merancang relasi antar tabel dalam database untuk kemudian dikonversikan ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS) sebagai berikut:

(12)

Berikut adalah contoh LRS (Logical Record Structure):

Sumber: (Taufik, 2017)

Gambar: II.7 Contoh Gambar LRS (Logical Record Structure) C. Implementasi dan Pengujian Web

Menurut Sukamto, dan M.Shalahuddin (2014:275) “Black-box testing adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Pengujian web yang dilakukan pada kesempatan ini, menggunakan metode black box testing. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi,

(13)

masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan pengujian dengan metode black box testing memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Adapun beberapa kategori kesalahan yang diuji oleh black box testing, diantaranya:

a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan performa.

Referensi

Dokumen terkait

Denah Area Pembebanan Dipihak Angin dan Dibelakang Angin Arah X pada Crown ... Denah Area Pembebanan Dipihak Angin dan Dibelakang Angin Arah Y pada

Orang-orang percaya di Filipi menderita banyak kesukaran karena mereka hidup di antara orang-orang musyrik yang berlawanan, tetapi Paulus berjanji bahwa meskipun mereka

Hasil penelitian Dayfiventy tentang Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasi Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara menunjukkan

Setelah melalui seleksi ketat, Pekalongan berhasil bergabung dengan jaringan, kota itu akan memiliki akses atas sumber daya dan pengalaman dari seluruh kota

Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa frekuensi gelombang ultrasonik berpengaruh terhadap pola perilaku gerak pasif dari belalang

menerima "injil" palsu itu mempunyai pikiran yang sama seperti men ka yang diterangkan dalam Kisah 15:1-2. Akan tetapi, walaupun Surat Galaua mem- bicarakan persoalan

Sumber : Data sampai bulan Nopember 2010.. Mengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat 2) Alokasi anggaran termasuk anggaran melalui mekanisme SKPA (BBP2TP ke 32 BPTP)