• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) S E T D I T J E N P E R I K A N A N TA N G K A P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) S E T D I T J E N P E R I K A N A N TA N G K A P"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

S E T D I T J E N P E R I K A N A N TA N G K A P 2 0 2 1

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan Karunia-Nya, Manual Indikator Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Tahun 2021 dapat diselesaikan. Manual Indikator Kinerja ini disususn agar pencapaian tujuan organisasi dapat dikelola secara lebih efektif dan efisien didalam mendukung pencapaian target dan sasaran kegiatan Setditjen PT pada Tahun 2021 sekaligus mendukung akuntabilitas kinerja organisasi dari level tertinggi hingga terendah.

Manual Indikator Kinerja ini disusun untuk dijadikan acuan bagi seluruh bagian lingkup Setditjen PT dalam melaksanakan manajemen kinerja, khususnya dalam pengukuran capaian kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Setditjen PT. Manual Indikator Kinerja ini tidak lain untuk dapat mensinergikan pengukuran kinerja lingkup Setditjen PT dalam mencapai satu tujuan yaitu optimalisasi pencapaian kinerja Setditjen PT.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Manual Indikator Kinerja ini, khususnya Sub Koordinator Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Smoga bermanfaat dalam mendukung pencapaian kinerja Setditjen PT sesuai dengan yang diharapkan.

Jakarta, 14 Januari 2021 Sesditjen PT

Yuliadi

(3)

PROPORSI TANGKAPAN JENIS IKAN YANG BERADA DALAM BATASAN BIOLOGIS YANG AMAN

Sasaran Kegiatan : Sumber Daya Ikan Berkelanjutan

Nama IKU : Tingkat validitas data produksi perikanan tangkap (persen)

Deskripsi : Indikator ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana kebijakan perikanan tangkap dalam melakukan pengelolaan perikanan di suatu WPPNRI atau jenis ikan tertentu.

Formula Perhitungan : Dihitung dari jumlah volume produksi pada saat tahun berjalan dibagi dengan jumlah potensi sumber daya ikan (Kepmen KP NOMOR 50/KEPMEN-KP/2017)

Satuan Pengukuran : persen Penanggung jawab IKU atasan : Setditjen Perikanan Tangkap Sumber Data : Setditjen Perikanan Tangkap Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lag Outcome Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 85

(4)

NILAI PMPRB DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Nilai PMPRB Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : Nilai kinerja RB diperoleh dari Indeks RB terhadap 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi Birokrasi, yaitu: (i) manajemen perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur; birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi; (ii) peraturan perundang-undangan; regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif; (iii) organisasi; yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing); (iv) tata laksana; sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prisip-prinsip good governance; (v) sdm aparatur;

sdm aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, kapabel, professional, berkinerja tinggi, dan sejahtera; (vi) akuntabilitas; meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; (vii) pengawasan; meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; (viii) pelayanan publik; pelayanan prima yang sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.

Formula Perhitungan : Capaian Nilai Kinerja PMPRB DJPT dihitung dari hasil penilaian mandiri RB atas implementasi RB di DJPT dengan menggunakan instrumen sesuai ketentuan yang berlaku

Satuan Pengukuran : Nilai Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Hukum, Organisasi dan Kerjasama

Sumber Data : Tim RB DJPT (Seluruh Es. II DJPT) Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Output Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 31

(5)

INDEKS PROFESIONALITAS ASN DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : • IP ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (PermenPAN dan RB Nomor 38 Tahun 2018);

• Nilai IP ASN diukur dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, yakni :

- Kualifikasi, diukur dari riwayat Pendidikan yang telah dicapai mulai dari dibawah SLTA sampai dengan Pendidikan S-3;

- Kompetensi, diukur dari riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan meliputi : Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional, Diklat Teknis dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara;

- Kinerja, diukur dari penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil meliputi : Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja;

- Disiplin Pegawai, diukur dari riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami meliputi : Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dan pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat).

Formula Perhitungan :

𝐈𝐏 𝐀𝐒𝐍 𝐃𝐉𝐏𝐓 =

𝐈𝐏 𝟏+𝐈𝐏 𝟐+⋯..+𝐈𝐏 𝐧 𝐧

Keterangan:

IP ASN DJPT = Nilai Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

IP 1, IP 2, ….IP 3 = Nilai Indeks Profesionalitas ASN Unit Kerja Eselon II lingkup Ditjen Perikanan Tangkap n = Jumlah Eselon II lingkup Ditjen Perikanan Tangkap

Satuan Pengukuran : Indeks Penanggung jawab IKU atasan : Bagian SDMA

Sumber Data : Aplikasi Ropeg Biro SDMA KKP Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Proses Metode Cascading : Tidak diturunkan

(6)

BATAS TERTINGGI NILAI TEMUAN LHP BPK-RI ATAS LK DJPT DIBANDINGKAN REALISASI ANGGARAN DJPT TAHUN 2020

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik

Nama IKU : Persentase Penyelesaian temuan LHP BPK-RI atas Laporan Keuangan Ditjen Perikanan Tangkap Tahun 2020 Deskripsi : Persentase Penyelesaian temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap merupakan informasi penyelesaian temuan LHP BPK yang disajikan dalam laporan tindak lanjut atas temuan LHP BPK yang didasarkan pada empat kriteria, yakni: kesesuainan dengan standar akuntansi

pemerintah, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Formula Perhitungan : 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑳𝑯𝑷 𝑩𝑷𝑲

× 𝟏𝟎𝟎%

𝑷𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑻𝒊𝒏𝒅𝒂𝒌 𝑳𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕 𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝑳𝑯𝑷 𝑩𝑷𝑲 Keterangan:

Pada penyelesaian jika masih dalam progress tetap dilaporkan dokumen/laporannya

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Keuangan dan Umum Sumber Data : Bagian Keuangan dan Umum dan

Itjen KKP Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead proses Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Target 2021 : 100

(7)

NILAI PMSAKIP DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Nilai PMSAKIP Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : • SAKIP pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja (Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang SAKIP).

• Nilai diperoleh dari hasil evaluasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) setiap tahunnya, terhadap 5 (lima) komponen SAKIP di KKP: (i) Perencanaan Kinerja; (ii) Pengukuran Kinerja; (iii) Pelaporan Kinerja; (iv) Evaluasi Kinerja; (v) Pencapaian sasaran kinerja organisasi.

Formula Perhitungan : Dihitung dari hasil penilaian Itjen KP atas implementasi SAKIP di DJPT dengan menggunakan instrumen (Lembar Kerja Evaluasi) sesuai ketentuan yang berlaku

Satuan Pengukuran : Nilai Penanggung jawab IKU atasan : Lingkup Bagian Setditjen Perikanan Tangkap

Sumber Data : Itjen KP Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lag Output Metode Cascading : Tidak diturunkan

(8)

MATURITAS SPIP DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : • Pemenuhan dokumen Maturitas (maturity) berarti dikembangkan penuh atau optimal (Cooke-Davis, 2005).

Andersen and Jessen (2003) menyatakan bahwa konsep maturitas pada organisasi bertujuan mengarahkan organisasi dalam kondisi yang optimal untuk mencapai tujuannya.

• Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Formula Perhitungan : Indikator ini menunjukan persentase ketersediaan dokumen komponen maturitas SPIP yang ada di Ditjen Perikanan Tangkap

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Keuangan dan Umum

Sumber Data : Bagian Keuangan dan Umum Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 100

(9)

PERSENTASE UNIT KERJA DITJEN PERIKANAN TANGKAP YANG MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik

Nama IKU : Persentase Unit Kerja Ditjen Perikanan Tangkap Yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan Yang Terstandar

Deskripsi : Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Formula Perhitungan : • Perhitungan penerapan manajemen pengetahuan lingkup DJPT dilakukan atas: (1) tingkat sharing

document mandatory; (2) tingkat keikutsertaan pejabat dan staf, dan (3) tingkat keaktifan unit kerja dalam aplikasi Bitrix24 KKP.

𝑴𝑷𝟏+ 𝑴𝑷𝟐+ ⋯ + 𝑴𝑷𝒏

𝑴𝑷𝟎= 𝒏

Keterangan:

EKP0 = Persentase manajemen pengetahuan DJPT

HS1, HS2, … HSn = Persentase manajemen pengetahuan unit kerja eselon II DJPT n = Jumlah unit kerja eselon II DJPT

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Hukum, Organisasi dan Kerjasama

Sumber Data : Pusdatin Periode Pelaporan : Triwulanan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

(10)

PERSENTASE REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik

Nama IK : Persentase Rekomendasi Hasil Pengawasan Yang Dimanfaatkan Untuk Perbaikan Kinerja Lingkup Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Ditjen Perikanan Tangkap berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada Triwulan IV Tahun 2020 s.d. Triwulan III Tahun 2021 yang telah ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh Ditjen Perikanan Tangkap yang menjadi objek pengawasan.

Formula Perhitungan : ∑𝑵𝒕

𝑹𝑯𝑷 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

∑𝑵 Keterangan:

RHP = Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan Yang Dimanfaatkan

ΣNt = Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah ditindaklanjuti oleh DJPT ΣN = Jumlah rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang diberikan kepada DJPT

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Keuangan dan Umum

Sumber Data : Itjen KP Periode Pelaporan : Triwulanan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 65

(11)

UNIT KERJA DITJEN PERIKANAN TANGKAP YANG MENERAPKAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IK : Jumlah Inovasi Pelayanan Publik

Deskripsi : • Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung (PermenPAN & RB No. 30/2014).

• Kriteria suatu inisiatif inovasi, yaitu:

- Memberikan perbaikan pelayanan publik.

- Memberikan manfaat bagi masyarakat.

- Dapat dan/atau sudah direplikasi (role model).

- Berkelanjutan.

Formula Perhitungan : Dihitung dari jumlah inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan dalam kurun waktu tahun anggaran berjalan dan dikirim ke Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).

Satuan Pengukuran : Unit Kerja Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Program

Sumber Data : Bagian Program Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

(12)

PERSENTASE REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam Pengadaan Barang/Jasa lingkup Ditjen Perikanan Tangkap yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formula Perhitungan : Tingkat kepatuhan PBJ Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut:

1. Rencana umum pengadaan telah diupload ke dalam aplikasi SIRUP (20%)

2. Persentase jumlah pengadaan belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (30%).

3. Laporan penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa (20%).

4. Kesesuaian tahap pelaksanaan (30%).

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Keuangan dan Umum

Sumber Data : Itjen KP Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 72,5

(13)

PERSENTASE REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PERBAIKAN KINERJA LINGKUP DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam Pengelolaan BMN lingkup Ditjen Perikanan Tangkap yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formula Perhitungan : Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur:

1. Tingkat pemanfaatan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2020 (bobot 10%);

2. Tersedianya usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal hingga triwulan 4 tahun 2020 baik ke pengguna barang dan pengelola barang (bobot 25%);

3. Tingkat penyelesaian inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi aset) Tahun 2017-2019 (bobot 20%);

4. Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 di dukung Berita Acara Serah Terima (BAST)/Berita Acara Pemakaian (bobot 25%);

5. Penyusunan Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) secara tepat waktu (bobot 20%).

Satuan Pengukuran : Persen Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Keuangan dan Umum

Sumber Data : Itjen KP Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 72,5

(14)

NILAI IKPA DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Nilai IKPA Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas, Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus.

Formula Perhitungan : 1. Revisi DIPA (Semakin rendah angka persentase revisi DIPA yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran pada K/L tersebut)

∑ 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 𝐷𝐼𝑃𝐴

∑ 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 𝐷𝐼𝑃𝐴

2. Deviasi RPD (Semakin rendah persentase deviasi (angka absolut)yang diperoleh, maka semakin baik kualitas rencana penarikan Halaman III DIPA dan kinerja realisasi anggaran K/L)

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑛𝑎 − 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑙 𝐼𝐼𝐼 𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =

𝑃𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝐻𝑎𝑙 𝐼𝐼𝐼 𝐷𝐼𝑃𝐴

3. Pengelolaan UP (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja pengelolaan UP)

∑ 𝑆𝑃𝑀 𝐺𝑈𝑃 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

∑ 𝑆𝑃𝑀 𝐺𝑈𝑃 𝑥 100%

(15)

NILAI IKPA DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Nama IKU : Nilai IKPA Ditjen Perikanan Tangkap

Formula Perhitungan : 4. LPJ Bendahara (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian LPJ Bendahara

∑ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝐿𝑃𝐽 𝐵𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100%

∑ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝐿𝑃𝐽 𝐵𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁

5. Data kontrak (semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian data kontrak)

∑ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100%

∑ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁

6.Penyelesaian Tagihan (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyelesaian tagihannya)

∑ 𝑇𝑎𝑔𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100%

∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑇𝑎𝑔𝑖ℎ𝑎𝑛

7. Penyerapan Anggaran (Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik)

∑ 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑥 100%

∑ 𝑃𝑎𝑔𝑢

8.Retur SP2D (Semakin rendah retur SP2D yang diperoleh, maka semakin baik kualitas SPM yang diajukan ke KPPN

(16)

NILAI IKPA DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Nama IKU : Nilai IKPA Ditjen Perikanan Tangkap

Formula Perhitungan : 9.Perencanaan kas (semakin tinggi %) ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja kesesuaian pengajuan SPM dengan renkas/RPD harian)

∑ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑘𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100%

∑ 𝑅𝑒𝑛𝑘𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁

10.Pengembalian SPM (Semakin rendah % kesalahan, maka semakin baik kualitas SPM yang disampaikan ke KPPN

∑ 𝑆𝑃𝑀 𝑆𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑥 100%

∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁

11.Dispensasi SPM (Semakin rendah % pengajuan dispensasi SPM, maka semakin baik kinerja indikator dispensasi pengajuan SPM

∑ 𝐷𝑖𝑠𝑝𝑒𝑛𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑆𝑃𝑀 𝑥 100%

∑ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑃𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝐾𝑃𝑃𝑁

12.Pagu minus (Semakin rendah angka persentase pagu minus yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran Belanja Pegawai pada K/L tersebut)

∑ 𝑃𝑎𝑔𝑢 𝑀𝑖𝑛𝑢𝑠 𝑥 100%

∑ 𝑃𝑎𝑔𝑢

𝐼𝐾𝑃𝐴 = 𝐼𝐾1 + 𝐼𝐾2 + 𝐼𝐾3 + ⋯ + 𝐼𝐾12

Catatan :

-Perhitungan manual IKU pada triwulan I sampai dengan triwulan 3 untuk 10 indikator (Dispensasi SPM dan pagu minus tidak termasuk

- Perhitungan manual IKU pada triwulan IV untuk 12 indikator

(17)

NILAI IKPA DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Nama IKU : Nilai IKPA Ditjen Perikanan Tangkap

Satuan Pengukuran : Nilai Penanggung jawab IKU atasan : Bagian Umum dan Keuangan

Sumber Data : Aplikasi OM-SPAN Kemenkeu Periode Pelaporan : Semesteran

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 89

(18)

NILAI KINERJA ANGGARAN DITJEN PERIKANAN TANGKAP

Sasaran Kegiatan : Tata Kelola Pemerintah yang Baik di Lingkungan Ditjen Perikanan Tangkap Yang Baik Nama IKU : Nilai Kinerja Anggaran Ditjen Perikanan Tangkap

Deskripsi : • Nilai kinerja anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yg dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya

• Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan setiap Satuan Kerja lingkup DJPT kedalam aplikasi SMART Kemenkeu

Formula Perhitungan : NK0 = NK1 + NK2 +….+NKn n

Keterangan : NK0 = Nilai Kinerja Anggaran DJPT NK1, NK2, ….., NKn = Nilai Kinerja Anggaran Unit Kerja Eselon II n = Jumlah Unit Kerja Eselon II

Satuan Pengukuran : Nilai Penanggung jawab IKU atasan : Setditjen Perikanan Tangkap Sumber Data : Aplikasi SMART DJA KEMENKEU Periode Pelaporan : Tahunan

Validitas : Lead Input Metode Cascading : Tidak diturunkan

Perhitungan Data : Posisi Akhir Target 2021 : 86

Referensi

Dokumen terkait

Informasi terkait adanya penambahan informasi terbuka pada Daftar Informasi Publik (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kepala) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Maret

diberikan terapi musik dengan rata – rata intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I pada kelompok intervensi (kelompok yang diberi perlakuan) berada pada skala

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air yang selanjutnya disebut biaya jasa, adalah iuran pembiayaan eksploitasi dan pemeliharaan prasarana pengairan yang dipungut dari

Sebagai multimedia interaktif yang diharapkan akan menjadi bagian dari proses pembelajaran, pembelajaran interaktif berbasis komputer harus mampumemberi dukungan

Perusahaan dengan likuiditas tinggi akan memiliki risiko yang relatif kecil sehingga kreditur merasa yakin dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dan investor akan