• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PUCUNGWETAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PUCUNGWETAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PUCUNGWETAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2020

I. PENDAHULUAN

A. TUJUAN

Pelaporan merupakan salah satu mekanisme untuk mewujudkan dan menjamin akuntabiltas pengelolaan keuangan desa, sebagaimana ditegaskan dalam asas Pengelolaan Keuangan Desa (Asas Akuntabel). Hakikat dari pelaporan ini adalah Pengelolaan Keuangan Desa dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai aspek:

Hukum, administrasi, maupun moral. Pelaporan pengelolaan keuangan desa menjadi kewajiban Pemerintah desa sebagai bagian tak terpisahkan dari penyelengaraan pemerintahan desa.

Pelaporan sebagai salah satu alat pengendalian untuk:

1. Mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan, dan

2. Mengevaluasi berbagai aspek (hambatan, masalah, faktor-faktor berpengaruh, keberhasilan, dan sebagainya) terkait pelaksaan kegiatan pemerintah Desa.

B. VISI DAN MISI 1. VISI

“Kebersamaan Dalam Pembangunan Demi Kemajuan Desa Pucungwetan”

Rumusan visi tersebut merupakan suatu cita-cita untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa yang partisipatif dan lebih maju, baik secara individu maupun kelembagaan guna mencapai kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, infrastruktur, keagamaan dan pariwisata dengan mengobarkan semangat kebersamaan dan saling memiliki.

2. MISI

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

Misi : Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, transparan dan demokratis demi terwujudkan pelayanan publik yang profesional.

2. Bidang Pembangunan Misi :

a. Mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, kreatif dan berdaya saing secara ekonomi.

b. Menciptakan infrastruktur dasar yang layak berbasis kemasyarakatan.

3. Bidang Pembinaan Kelembagaan Kemasyarakatan

Misi : Mewujudkan kelembagaan dan komunitas kemasyarakatan yang tanggap dan giat berperan dalam pembangunan desa untuk mewujudkan desa yang nyaman, religius dan berbudaya.

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Misi : Mewujudkan peran serta masyarakat dalam monitoring dan evaluasi pembangunan desa.

(2)

2 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Masalah utama atau issu strategis dalam pelaksanaan pembangunan yang dilakukan Oleh Desa Pucungwetan adalah:

a. Belum memadainya sarana prasarana Desa seperti infrastruktur jalan, pendidikan maupun ekonomi, kesehatan dan komunikasi.

b. Masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat

c. Masih banyak rumah tangga yang belum memiliki jamban sehat keluarga d. Kapasitas kelembagaan Desa masih rendah

e. Terbatasnya pembinaan generasi muda Desa

f. Tingkat penyerapan tenaga kerja masih sangat rendah g. Masih banyak rumah tidak layak huni

h. Kesejahteraan Masyarakat masih sangat rendah i. Kapasitas Aparat masih rendah

j. Banyak anak putus sekolah

k. Aparatur Desa yang belum memahami benar tugas pokok dan fungsinya

l. Rendahnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan anak usia dini m. Belum tersedianya sarana PAUD

n. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat

II. PROGRAM KERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Rencana Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintah Desa berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 2. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 3. Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa

4. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll)

5. Penyediaan Tunjangan BPD

6. Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW

7. Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan 8. Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa

9. Pengelolaan administrasi dan kearsipan pemerintah desa

10. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll,.bersifat regular)

11. Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes, dll)

12. Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/APBDes Perubahan, LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait)

13. Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir tahun anggaran , laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat)

14. Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades, Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Pemilihan BPD (yang menjadi wewenang Desa)

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa, pada tahun 2020 Pemerintah Desa Pucungwetan menganggarkan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa sebesar Rp. 54.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 54.000.000 (100%), menganggarkan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa sebesar Rp.

233.850.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 231.625.000 (99,72%)

(3)

3 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

dan menganggarkan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa sebesar Rp.

29.475.840 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 28.804.917 (98,82%). Untuk memperlancar pelayanan administrasi perkantoran, Pemerintah Desa menganggarkan Operasional Pemerintah Desa (untuk pembayaran honor PKPKD dan PPKD, belanja ATK, belanja perlengkapan alat-alat listrik, belanja perlengkapan alat-alat rumah tangga, belanja bahan bakar minyak da isi ulang tabung gas, belanja cetak penggandaan/ foto kopi, belanja makan minum harian pegawai dan tamu, belanja perjalanan dinas dalam daerah, belanja jasa langganan listrik, belanja jasa langganan air bersih, belanja jasa langganan internet, pembayaran honor petugas admin sistem informasi desa dan pembayaran honor petugas register desa) sebesar Rp. 75.150.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 73.437.820 (98,74%).

Untuk meningkatkan kesejahteraan Lembaga Desa, Pemerintah Desa menganggarkan Penyediaan Tunjangan BPD sebesar Rp. 18.600.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.

16.800.000 (100%) dan menganggarkan Penyediaan Insentif RT dan RW sebesar Rp.

19.200.000 dan realisasi anggaran sebesar Rrp. 19.200.000 (100%). Untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan desa dengan cara peningkatan ketersediaan sarana prasarana kantor, pada tahun 2020 Pemerintah Desa menganggarkan Penyediaan sarana (asset tetap) perkantoran/pemerintahan sebesar Rp. 41.154.160 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 41.154.160 (100%). Pemerintah desa juga menganggarkan kegiatan Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa sebesar Rp. 4.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.000.000 (100%).

Untuk tertib administrasi dan kearsipan, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa secara partisipatif sebesar Rp. 6.063.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 6.063.000 (100%). Untuk meningkatkan peran serta/keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan kegiatan pembangunan di desa, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa (Musrenbangdes) sebesar Rp. 2.750.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.750.000 (100%), menganggarkan Penyusunan Perencanaan Desa (RPJMDes masa 2020-2025) sebesar Rp. 5.306.317 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.306.317 (100%),Untuk Fasilitasi Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades,Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Dan Pemilihan BPD (yang menjadi wewenang Desa) Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penjaringan dan Penyaringan untuk Pengisian Perangkat Desa Lainnya sebesar Rp. 19.833.424 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 19.833.424 (100%).

III. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Rencana Program Kerja Pelaksanaan Pembanguanan Desa berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)**

2. Dukungan Penyelenggaraan PAUD (APE, Sarana PAUD, dst)

3. Pemeliharaan Sarana Prasarana PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa**Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/Sanggar Belajar Milik Desa**

4. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan/Taman Bacaan Desa/Sanggar Belajar Milik Desa**

5. Pelaksanaan Kejar Paket A/B/C

(4)

4 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

6. Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)

7. Penyelenggaraan Keluarga Berencana melalui Kampung KB (insentif PPKBD/Tri Bina Keluarga, PIK-R, UPPKS dan kegiatan layanan KKBPK lainnya)

8. Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM)

9. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan /Pengerasan Jalan Desa **

- Pembangunan Aspal Jalan Dk. Wonosari - Pembangunan Aspal Jalan Dk. Pandak Kidul

10. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/

Gang**

- Pembangunan Aspal Jalan Dk.Kalimangli

11. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain)**

- Pembangunan Senderan RT.009 Dk. Pucungwetan - Pembangunan Senderan RT 016 Dk. Pucungwetan

12. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan**

13. Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi Penerangan Jalan Desa - Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum

14. Pembangunan / Rehabilitasi / Peningkatan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga)**

- Pembangunan SPAL Dk. Pandak Kidul

15. Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bantuan Keuangan Provinsi/Pusat

16. Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi Penetapan/LPJ APB Des untuk Warga, dll)

Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan khususnya di lingkungan desa Pucungwetan, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (untuk bantuan honor guru TK, bantuan honor guru PAUD, bantuan honor guru TPQ Chikmah Nurul Huda, Bantuan Honor guru TPI Darussalam sebesar Rp. 17.600.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.

17.600.000 (100%) dan menganggarkan Dukungan Penyelenggaraan PAUD (belanja Laptop untuk PAUD) sebesar Rp. 7.500.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.500.000 (100%).Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang Pelayanan Informasi melalui Penyelenggaraan Perpustakaan Desa, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Desa (belanja sarana prasarana perpustakaan desa /Belanja Laptop) sebesar Rp. 7.500.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.500.000 (100%),unutuk mendukung wajib belajar 12 tahun pemerintah desa menganggarkan kegiatan fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kejar Paket B dan C bagi warga yang kurang mampu sebesar Rp. 32.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 32.000.000 (100%).

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat di bidang kesehatan, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penyelenggaraan Posyandu (Insentif Kader Posyandu dan belanja ATK Posyandu) sebesar Rp. 13.980.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 13.980.000 (100%). Untuk melakukan pendataan penyelenggaraan Keluarga Berencana (KB) Pemerintah Desa menganggarkan insentif untuk Kader PPKBD sebesar Rp. 750.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 750.000 (100%), pemerintah Desa juga menganggarkan insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebesar Rp.

1.200.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.200.000 (100%).

(5)

5 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana prasarana, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan /Pengerasan Jalan Desa** (Pembangunan Aspal Jalan Dk.Wonosari dan Pembangunan Aspal Jalan Dk.Pandak Kidul sebesar Rp. 195.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.

195.000.000 (100%) dan menganggarkan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/

Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang** (Pembangunan Aspal Jalan Dk.Kalimangli) sebesar Rp. 100.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp.

100.000.000 (100%). Untuk meningkatkan pengamanan jalan yang ada di lingkungan desa, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain)** /Pembangunan Senderan RT 009 Dk. Pucungwetan dan Pembangunan Senderan RT 016 Dukuh Pucungwetan sebesar Rp. 150.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 149.750.000 (99,97%). Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai Desa/Balai Kemasyarakatan** (belanja pengadaan Soundsytem,meja dan kursi rapat) untuk balai kemasyarakatan sebesar Rp.

40.000.000 dan realisasi anggaran Rp. 40.000.000 (100%), untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dalam beraktivitas pada malam hari dan menjaga keamanan lingkungan pemerintah desa menganggarkan pembangunan/rehabilitasi penerangan jalan desa (pemasangan lampu penerangan jalan umum) sebesar Rp. 100.000.000 dan realisasi sebesar Rp. 100.000.000 (100%), untuk menjaga agar lingkungan bersih pemerintah desa menganggarkan pembangunan/Rehabilitasi/peningkatan system pembuangan air limbah (drainase,air limbah rumah tangga) berupa kegiatan Pembangunan SPAL Dk.Pandak Kidul sebesar Rp. 82.500.000 dan realisasi anggaran sebeasar Rp. 82.500.000 (100%).

Untuk mendukung program pengentasan kemiskinan bidang Kawasan permukiman , Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bantuan Keuangan Provinsi/Pusat) sebesar Rp. 130.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 130.000.000 (100%).Untuk meningkatkan pelayanan informasi publik, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal: Pembuatan Poster/Baliho Informasi Penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) (cetak baner APBDes dan Laporan realisasi,Pembuatan Film Dokumenter Desa,Belanja Kamera dan Laptop,meja pelayanan PPID) sebesar Rp. 38.500.000 dan realisasi sebesar Rp.

38.500.000 (100%).

IV. PROGRAM KERJA PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

Program Kerja Pembinaan Kemasyrakatan Desa yang dilaksanakan berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa)

2. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal Desa

3. Pembinaan Grup Kesenian dan Kebudayaan Tingkat Desa

4. Penyelenggaraan Festival Kesenian , Adat/Kebudayaan dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa

5. Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga 6. Pembinaan PKK

7. Pembinaan KPMD

(6)

6 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

Di Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa) sebesar 11.600.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 11.600.000 (100%). Untuk koordinasi pembinaan ketentraman,ketertiban dan perlindungan masyarakat dalam pengamanan PILKADA Kab,Wonosobo pada tahun 2020 Pememrintah desa mengangarkan pengaman oleh Satlinmas desa diluar TPS sebesar Rp. 2.780.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.780.000 (100%),pada kegiatan pembinaan grup kesenian desa untuk belanja alat kmusik kesenian dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000 dan realisasi anggaran Rp. 3.000.000 (100%) Pada Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa /Fasilitasi Hari Jadi Kabupaten Wonosobo dan Kegiatan Peringatan HUT RI Tingkat Desa sebesar Rp. 4.250.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.250.000 (100%).

Di Sub Bidang Kepemudaan dan Olah raga, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga sebesar Rp.

8.498.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 8.498.000 (100%). Pada Sub Bidang Kelembagaan Mayarakat, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pembinaan PKK sebesar Rp. 6.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 6.000.000 (100%) dan menganggarkan kegiatan Pembinaan KPMD sebesar Rp. 5.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000 (100%).

V. PROGRAM KERJA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Rencana Program Kerja Pemberdayaan Masyarakatan Desa yang dilaksanakan berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)

2. Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan 3. Keadaan Darurat

4. Keadaan Mendesak

Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa khususnya di Sub Bidang Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) sebesar Rp. 4.000.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 4.000.000 (100%).Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya melalui pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga, Pemerintah Desa menganggarkan kegiatan Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan sebesar Rp. 7.800.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 7.800.000 (100%).

VI. PROGRAM KERJA PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA

Rencana Program Kerja Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa yang dilaksanakan berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Keadaan Darurat 2. Keadaan Mendesak

(7)

7 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

Dengan adanya Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana non Alam Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional, karena hal tersebut Pemerintah Desa Pucungwetan pada Tahun Anggaran 2020 melaksanakan/melakukan APBDes Perubahan untuk menganggarkan pada Sub.Bidang Keadaan Darurat dan Keadaan Mendesak, Pada kegiatan penanggulangan bencana Pemerintah Desa menganggarkan untuk penanggulangan bencana alam dan Penanggulangan dan Pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sebesar Rp. 39.513.000 dan realisasi anggaran Rp. 39.513.000 (100%),pada kegiatan keadaan mendesak pemerintah Desa menganggarkan untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terdampak Covid-19 yang belum terdata PKH dan BPNT akibat dampak pandemic Corona Virus Disease (COVID-19) sebelumnya Pemerintah Desa telah melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Validasi,Finalisasi dan menetapkan Nama/KK calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) bagi warga yang terdampak Covid-19 Anggaran sebesar Rp. 107.500.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 107.500.000 (100%) Adapun penerimaan BLT-DD selama 9 kali (9 bulan) Tahap I-III (Bulan April-Mei-Juni) 37 org x 600.000 x 3 bln, Tahap IV-VI (Bulan Juli-Agustus-September) 28 org x 300.000 x 3 bln, Tahap VII-IX (bulan Oktober- Nopember-Desember) 17 org x 300.000 x 3 bln.

VII. PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

A. PERATURAN DESA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2020

Pelaksanaan Aggaran Pendapatan dan Belanja Desa telah ditetapkan dengan Peraturan Desa Pucungwetan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020. Dijabarkan ke dalam Peraturan Kepala Desa Pucungwetan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pucungwetan Tahun Anggaran 2020. Kemudian karena terjadi penambahan dalam pendapatan desa pada tahun 2020 maka terbit Peraturan Desa Pucungwetan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020. Dijabarkan ke dalam Peraturan Kepala Desa Pucungwetan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pucungwetan Tahun Anggaran 2020, dengan rincian terlampir pada format A.1

Anggaran pendapatan dan belanja Desa Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut : 1. Pendapatan Desa

2. Belanja Desa

a) Bidang Penyelenggraan Pemerintah Desa b) Bidang Pembangunan

c) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan d) Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan e) Bidang Tak terduga

Jumlah Belanja Surplus/Defisit

3. Pembiayaan Desa

a) Penerimaan Pembiayaan b) Pengeluaran Pembiayaan

Selisih Pembiayaan ( a – b )

: : : : : : : :

: : :

Rp. 1.627.383.299,- Rp. 504.824.638,- Rp. 922.280.000,- Rp. 41.128.000,- Rp. 11.800.000,- Rp. 146.613.000 Rp. 1.626.645.638,- Rp. 737.661,-

Rp. 25.189.741,- Rp. 20.000.000,- Rp. 5.189.741,-

(8)

8 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

B. PERATURAN DESA TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2020

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020 telah ditetapkan dengan Peraturan Desa Pucungwetan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020, dengan rincian terlampir pada format B.

VIII. KEBERHASILAN, PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Adapun keberhasilan dan permasalahan serta solusi yang mucul dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Pucungwetan, dapat diurai dalam tabel dibawah ini :

NO BIDANG KEBERHASILAN YANG

DICAPAI

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

SOLUSI/

UPAYA YANG DITEMPUH 1 BIDANG PELAKSANAAN

PEMERINTAHAN DESA

1. Pengelolaan dan penatausahaan administrasi desa 2. Perangkat Desa baru

hasil ujian tertulis 3. Susunan Organisasi

Tata Kerja Pemerintah (SOTK) Lengkap Formasi 3 - 3

4. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kantor desa

1. Kurangnya Skill (Pengetahuan) Aparat Desa 2. Belum lengkapnya

sarana prasarana kantor desa

1. Membutuhkan pembinaan secara berkelanjutan 2. Pemenuhan

kebutuhan sarana prasarana kantor desa secara berkelanjutan dan bertahap

2. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

1. Peningkatan sarana prasarana desa 2. Meningkatnya

kesejahteraan kader posyandu

3. Partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan

pembangunan

4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 5. Peningkatan Kualitas

Pemukiman penduduk

1. Kurangnya kesadaran

masyarakat dalam pemeliharaan sarana prasarana desa

2. Kurangnya

pembinaan kader Posyandu

3. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentag kesehatan

4. Masih terdapat beberapa rumah keluarga kurang mampu yang kurang layak huni

1. Pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan Sarpras Desa 2. Mengadakan

pelatihan dan pembinaan kader 3. Sosialisasi

kesehatan secara berkelanjutan 4. Pembangunan

Peningkatan Kulaitas Rumah Tidak layak Huni (RTLH)

3. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

1. Pemeliharaan

keamanan dan ketertiban masyarakat 2. Peningkatan rasa

persatuan dan kesatuan bangsa 3. Menjaga dan

melestarikan adat dan budaya

1. Partisipasi kesiapsiagaan masyarakat masih rendah

2. Rendahnyan pemahaman masyarakat tentang Kesbanglinmas 3. Masih terbatasnya

ketersediaan peralatan kesenian

1. Pembinaan masyarakat untuk lebih memperketat penjagaan

keamanan di lingkungan masing- masing

2. Perlu adanya Penyuluhan 3. Pengadaan Sarana

Prasarana untuk kelompok kesenian

(9)

9 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a

4 BIDANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Peningkatan kualitas pendidikan

keagamaan masyarakat

2. Minat kelompok pemuda terhadap olahraga

3. Peningkatan jumlah peserta didik taman kanak-kanak

4. Tersedianya jaringan internet desa

5. Penataan

administrasi PKK

1. Kurangnya tenaga pengajar

pendidikan keagamaan 2. Kurangnya

kesadaran tentang pemeliharaan sarana olahraga 3. Kurang

memadainya sarana

pendidikan taman kanak-kanak 4. Pemanfaatan

jaringan internet yang belum efektif dan efisien 5. Kurangnya pemahaman Pengurus tentang administrasi PKK

1. Penambahan jumlah tenaga pengajar

pendidikan keagamamaan 2. Pembinaan

pemuda tentang pentingnya pemeliharaan sarana olahraga 3. Membutuhkan

perbaikan secara berkelanjutan 4. Pembinaan

aparatur

pemerintah desa dalam

memanfaatkan jaringan internet untuk

peningkatan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan desa

5. Pembinaan administrasi PKK

IX. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Mengacu pada Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa, pada pasal 3 poin 1 “Laporan penyelenggaraan pemerintah Desa Akhir Tahun Anggaran disampaikan oleh kepala Desa kepada Bupati/walikota melalui camat secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran”.

Laporan dan Pertanggungjawaban adalah babakan terakhir dalam siklus Pengeloalaan Keuangan Desa. Maka kami menyampaikan hal-hal pokok simpulan sebagaimana terurai dalam laporan ini :

1. Dasar Hukum Pelaporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun

2. Tahapan perencanaan yang merujuk pada RKP Desa Pucungwetan

3. Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Program kegiatan Desa Pucungwetan tahun anggaran 2020 berdasarkan APB Desa

4. Capaian keberhasilan, masalah dan penyelesaian masalah yang terjadi di Desa Pucungwetan

B. UCAPAN TERIMAKASIH

Tak lupa kami sampaikan banyak terimakasih kepada unsur yang terlibat membantu dalam penyelesaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pucungwetan Akhir Tahun Anggaran 2020. Baik dari Pemerintah Kabupaten, kecamatan, Staf Desa Pucungwetan dan terkhusus kepada Pendamping Lokal Desa Pucungwetan

(10)

10 | L a p o r a n P e n y e l e n g g a r a a n P e m e r i n t a h a n D e s a C. SARAN

Demi kelancaran Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa sebagaimana diatur Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa, maka kami dari Pemerintah Desa menyarankan agar Kabupaten / Dinas terkait untuk meningkatkan kapasitas aparat Desa, terkhusus pengelola keuangan dan Tim Penyusun LPPD di Desa.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2020 ini dibuat sebagai bahan seperlunya.

Pucungwetan, 11 Januari 2021

KEPALA DESA PUCUNGWETAN

WAGINI

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2021 termuat dalam Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2021 yang disusun

Bea Masuk Tindakan Pengamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dikenakan terhadap importasi dari semua negara, kecuali terhadap produk berupa kain tenunan dari kapas yang

Menurut Kepmeneker 05 tahun 1996, “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,

Penelitian ini bertujuan mendapatkan ekspektasi warga Kota Tanjungpinang tentang pengelolaan sanitasi, khususnya air limbah rumah tangga dan persampahan, di Kota

bahwa Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2020 merupakan perwujudan dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Sesuai dengan uraian di atas maka prinsip-prinsip tersebut sangat bermanfaat dalam membentuk dan mempertahankan lingkungan yang tepat untuk melaksanakan penyempurnaan kualitas

Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Melihat hasil tersebut maka ketuntasan belajar belum dapat tercapai secara optimal.Ketuntasan masih berada dibawah angka ketuntasan minimal 65%.Hal ini sesuai dengan