• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN Lampiran 1 : Transkrip Wawancara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN Lampiran 1 : Transkrip Wawancara"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1 :

Transkrip

Wawancara

(2)

Panduan Transkrip Wawancara

Komunikasi Pemasaran:

- Selamat…, sebelum memulai sesi interview boleh perkenalkan diri terlebih daulu? Serta in-charge di bagian apa?

- Sampai saat ini, ada strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Friendchised?

- Apakah dalam menjalankan strateginya friendchised memahami dan berpacu kepada sebuah metode/teori tertentu? Kalau iya, apa fokus utamanya?

Influencer Marketing:

- Apakah sebelum menjalankan strategi influencer marketing, friendchised telah menentukan tujuan dari penggunaan strategi tersebut? Kalau boleh tau apa objectivenya?

- Apakah sebelumnya Friendchised sudah memetakan target audience yang akan dituju? Baik berdasarkan demografis maupun psikografis? Kalau sudah siapakah target audiencenya

- Tahapan apa saja yang telah dilakukan saat Friendchised menentukan influencer yang akan digunakan?

- Apakah dalam penentuan influencer, Friendchised telah melakukan riset terkait kecocokan target audience dengan influencer tersebut?

- Apakah dalam menjalankan influencer marketing, ada timeline khusus yang sudah dibentuk dimulai dari tahap planning sampai post-activity?

- Pada saat evaluasi tingkat keberhasilan /efiktivitas strategi adakah metode khusus yang digunakan? / Implementasi SMART Method?

- Apa dasar penentuan media sosial yang digunakan sebagai sarana influencer marketing

- Dalam menentukan pembuatan konten adakah pesan utama yang ingin diangkat dalam pembuatan campaign? Apa pesannya?

Affiliate Marketing:

- Apa langkah2 yang dilakukan Friendchised dalam menjalankan strategi affiliate marketing?

- Apa tujuan dari Friendchised dalam menjalankan affiliate marketing

- Apakah hasil setelah dilakukannya strategi affiliate marketing sudah sesuai dengan objective yang dituju?

- Siapa saja stakeholder yang berpengaruh dalam strategi affiliate marketing dari Friendchised

- Bagaimana Skema Afiliasi pemasaran yang dilakukan oleh Friendchised kepada pihak ketiga?

(3)

- Apakaah ada strategi untuk mempertahankan loyalitas konsumen setelah dijalankannya affiliate marketing

Sales Promotion:

- Adakah penentuan strategi promosi oleh Friendchised saat menjalankan affiliate marketing

- Siapakah target pasar dari pembentukan strategi promosi dari Friendchised melalui affiliate marketing

- Dalam penentuan target pemasaran B2B adakah strategi promosi yang khusus dibentuk?

- Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk strategi promosi untuk B2B

- Adakah objective dari pembentukan sales promotion tersebut?

- Adakah metode pengukuran efetivitas strategi promosi yang digunakan oleh Friendchised? Bagaimana hasilnya? Apakah sesuai dengan objective?

Content marketing:

- Dalam membentuk konten adakah dimensi2 yang dituju oleh Friendchised?

- Bagaimana proses pembentukan konten pemasaran yang dilakukan oleh Friendchised

- Adakah objective yang dituju dalam menjalankan startegi konten pemasaran melalui affiliate marketing

- Adakah key message tertentu yang harus disebarkan oleh para influencer?

Apakah pesan utama yang ingin disampaikan

- Adakah riset yang dilakukan terkait pembentukan konten terhadap influencer yang digunakan? Kalau ada, bagaimana prosesnya?

- Strategi apa yang dimiliki oleh Friendchised dalam membentuk konten dalam affiliate marketing?

- Bagaimana proses evaluasi yang dilakukan oleh Friendchised terhadap kualitas konten ? dan kapan evaluasi tersebut dilakukan.

- Bagaimana hasil dari evaluasi konten yang telah dilakukan dari segi konten?

TRANSKRIP WAWANCARA

(4)

Nama : Gerald Grimaldy

Jabatan : Chief Executive Officer dan founder dari Friendchised Tanggal : 2 November 2021

Jenis Wawancara : Daring memalui google meet

Gerald Grimaldy (General, Affiliate Marketing)

- Selamat…, sebelum memulai sesi interview boleh perkenalkan diri terlebih daulu? Serta in-charge di bagian apa?

Saya Gerald Grimaldy selaku founder dari Friendchised. Untuk saat ini karena untuk skala Friendchised masih dibilang cenderung kecil saya in charge pada seluruh bagian perusahaan dimulai dari pembentukan bisnis model, lalu rencana perkembangan bisnis, pengembangan produk dan tech, serta dalam pembentukan rencana pemasaran perusahaan Friendchised itu sendiri

- Siapa saja yang terlibat dalam proses perencanaan strategi pemasaran di Friendchised?

Banyak ya, secara detail pembentukan strateginya ada beberapa posisi yang terkait dalam membentuk strategi. Ya singkatnya satu tim marketing itu terlibat dalam pembentukan strategi.

- Sampai saat ini, ada strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Friendchised?

Untuk saat ini kita menjalankan 2 jenis strategi pemasaran yakni offline dan online. Namun dalam pelaksanaannya kita lebih fokus kepada marketing melalui ranah online, yakni digital marketing karena cenderung lebih murah dan lebih efektif dalam menjangkau audience yang lebih luas. Dimulai dari social media marketing, affiliate marketing, sampai paid ads marketing.

- Sampai saat ini berapa merchant dan user yang telah bergabung Bersama Friendchised?

Sampai saat ini sudah ada 10.000 investor atau yang bisa dikatakan sebagai user yang aktif mencari peluang bisnis waralaba melalui

(5)

mendaftarkan bisnisnya yang pastinya sudah terkurasi kualitas dan kredibilitasnya oleh pihak Friendchised

- Dari berbagai kompetitor yang ada, kira-kira pada bagian manakah Friendchised berada di antara berbagai kompetitor?

Kita termasuk pada kondisi bisnis blue ocean yang artinya cukup minim kompetitor ya. Sejauh ini, kita masih berada di tempat top of mind untuk franchise marketplace di Indonesia. Karena kompetitor kita cenderung tidak terfokus kepada 1 lini bisnis model aja.

- Apakah ada objective yang Friendchised tetapkan berdasarkan strategi pemasaran yang telah dibentuk?

Dari segi objective sendiri, sudah pasti kita memiliki tujuan untuk meningkatkan tingkat Franchisor dan Franchisee yang bergabung dalam Friendchised dan untuk meningkatkan Brand awareness dari Friendchised sendiri. Namun dalam pelaksanaanya secara angka, penentuan objective sendiri dilakukan secara tahunan maupun quarterly (triwulanan)

- Saat membentuk strategi pemasaran, adakah penentuan target audience yang akan dituju?

Pasti ada dong, target audience dari Friendchised sendiri ditentukan dari riset yang kita lakuin kecil-kecilan dari google dan melihat dari kompetitor, Friendchised sendiri memiliki 2 cabang, kita sendiri biasanya bagi berdasarkan B2B maupun B2C. Dimulai dari B2B sendiri target audiencenya merupakan pemilik bisnis waralaba yang ada di Indonesia, tidak terbataskan kategori, Dengan usia matang bisnis sekitar lebih dari 2 tahun, yang secara behavior para pemilik bisnis yang menginginkan bisnisnya berkembang melalui bisnis waralaba, namun dari sisi B2C, Target audience kita merupakan seseorang yang ingin mulai berinvestasi dan ingin memiliki penghasilan tambahan dengan umur matang sekitar 24 tahun sampai 40 tahun dan SES A-B.

- Apakah dalam menjalankan strategi pemasaran friendchised memahami dan berpacu kepada teori tertentu? Kalau iya, apa fokus utamanya?

Terkhusus dalam strategi pemasaran, kita mengacu kepada teori marketing funnel. Dimulai dari Awareness, Consideration, sampai Conversion. Namun terkhusus pada tahun ini serta strategi pemasaran yang diijalankan kita berfokus kepada peningkatkan tingkat conversion yang berarti secara bisnis Friendchised, bukan kepada tingkat penjualan waralaba yang kita raih. Tetapi seberapa banyak bisnis

(6)

UMKM yang mendaftarkan bisnisnya di Friendchised dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada.

- Bagaimana proses brainstorming strategi pemasaran dilakukan dengan pihak lainnya?

Nah proses brainstorming pemasaran pada dasarnya melibatkan banyak pihak yang secara detail proses tersebut dilakukan oleh tim marketing dengan kepalanya. Namun dari sisi saya dan teman-teman direksi lainnya, kita brainstorming untuk menentukan strategi pemasaran secara luas (Grand Plan) serta target yang dituju. Setelah itu, baru secara strategi pemasaran detail baik secara offline maupun online akan dikonsepkan dan dieksekusi dengan para tim Marketing.

- Bagaimana proses riset yang dilakukan terkait strategi yang dipilih oleh Friendchised?

Membahas mengenai strategi riset, biasanya yang lebih detil dalam melakukan riset adalah tim kepala marketing, biasanya setelah ada insight-insight baru akan diteruskan dalam meeting direksi yang nantinya akan dipertimbangkan dari segi efektivitas dan probabilitasnya.

Setelah oke, baru dieksekusi deh.

- Pada akhirnya, apa yang menjadi faktor penentu penggunaan strategi marketing yang sedang dijalankan sekarang? Terutama Affiliate marketing dengan memanfaatkan influencer

Ya seperti yang saya bahas tadi, pertimbangannya dari segi efektivitas dan probabilitas. Seberapa besar effort yang dilakukan apakah akan berbanding lurus bahkan lebih terhadap impact yang akan dihasilkan.

Untuk Affiliate Marketing sendiri kita memutuskan untuk menggunakannya karena cenderung memiliki cost yang rendah dalam menjalankan strateginya namun dengan probabilitas impact yang lumayan menurut pertimbangan kami, apalagi penggunaan influencer yang cenderung bisa memincu keviralan maupun penjangkauan target audience yang cenderung luas.

- Apa pesan utama yang ingin disampaikan kepada target audience berdasarkan strategi tersebut?

Ya balik lagi, karena bisnis kita cenderung berada pada kondisi blue ocean jadi masyarakat belum banyak yang tahu dari segi produk yang kita buat. So, sifatnya lebih mengedukasi masyarakat tentang cara baru berinvestasi yakni dengan membuka bisnis waralaba tanpa pusing memikirkan konsep, dan operasionalnya. Nah, untuk pemilihan waralabanya itu, biarkan Friendchised yang membantu dalam proses filtrasi dan penyediaan informasi. Jadi gak usah repot2 deh kontak2 ke bisnis owner masing2

(7)

- Apakah penyebaran pesan yang disampaikan oleh Friendchised sudah tersampaikan dengan baik oleh para konsumen

Sejauh ini yang saya lihat, penyebaran informasinya sudah cukup baik.

Cukup banyak masyarakat maupun bisnis owner yang mulai mengenal Friendchised untuk mengembangkan usahanya.

- Apakah ada evaluasi pasca terimplementasinya strategi affiliate marketing tersebut? Bagaimana hasil dari evaluasinya?

Setelah melakukan evaluasi, kita menemukan hasil yang sebenarnya tidak sesuai objective di awal. Namun, malah ada kesalahan objective yang tercapai. Dalam pengacuan teori marketing funnel. Dalam menjalankan Affiliate Marketing kita berfokus kepada conversion rate.

Jadi, seberapa banyak bisnis yang mendaftarkan bisnisnya secara berbayar melalui Friendchised dengan memanfaatkan kode promosi referral yang sudah dilakukan. Namun pada hasilnya, awareness dari brand kita meningkat namun dari segi conversionnya masih belum memuaskan sih. Jadi muungkin akan ada banyak perkembangan dan evaluasi yang dilakukan nantinya.

- Adakah rencana Friendchised untuk Kembali melakukan strategi Affiliate marketing lagi kedepannya?

Setelah kita melakukan evaluasi dari percobaan strategi tersebut, kita pasti akan mengadakan lagi nanti.Kenapa tidak dalam waktu dekat?

Karena pasca evaluasi, kita menemukan insight bahwa segi edukasi masyarakat terhadap waralaba maupun produk kita masih perlu dikembangkan lagi, setelah itu apabila masyarakat udah teredukasi secara baik, kita akan mengadakan strategi tersebut untuk mendorong terjadinya tingkat konversi.

- Saran apa saja yang harus diperhatikan saat Friendchised membentuk strategi Affiliate Marketing lagi kedepannya?

Sarannya ya sama ya, kedepannya harus diukur dulu sudah seberapa siapkah kita dalam menjalankan strategi ini dan dipikirkan matang2 apakah objectivenya sudah sesuai dengan strategi yang dijalankan.

(8)

Nama : Gerald Tanujaya

Jabatan : Chief Marketing Officer dari Friendchised Tanggal : 5 November 2021

Jenis Wawancara : Daring memalui google meet

Gerald Tanujaya (General, IMC Planning, Sales promotion, Affiliate Marketing)

- Selamat…, sebelum memulai sesi interview boleh perkenalkan diri terlebih daulu? Serta in-charge di bagian apa?

Halo saya Gerald Tanujaya selaku Chief of Marketing dari Friendchised, selama ini saya in charge dalam pembentukan grand plan dari marketing di Friendchised sendiri baik secara offline maupun online dan penentuan objective di setiap tahunnya maupun triwulanannya.

Selain itu, karena company Friendchised sendiri dari scale of temnya masih kecil jadi saya masih incharge juga dalam handle tim marketing.

- Sampai saat ini, ada strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Friendchised?

Wah banyak ya, strategi pemasaran yang dilakuin Friendchised sendiri ada dimulai dari offline dan online Cuma kalau untuk implementasi sehari-hari kita memang masih berfokus kepada online marketing which is digital marketing. Kalau kemarin baru saja Friendchised mengadakan offline marketing activity dengan mengikuti event IFRA yang sempat diadakan pada bulan November lalu. Cuma kalau dari digital marketingnya kita jalanin strategi social media marketing, paid ads marketing, influencer marketing, affiliate marketing, email marketing dan rencana kita baru mau jalanin SEO dan SEM Marketing di beberapa bulan kedepan.

- Adakah tahapan planning yang dipersiapkan oleh Friendchised dalam menentukan strategi pemasaran? Apa saja langkahnya?

Ada, kita biasa selalu mulai dengan riset strateginya dulu melalui beberapa buku dan jurnal, lalu penentuan target audience, lalu dilanjutkan dengan penentuan key message, lalu pemilihan media apa saja yang memungkinkan, setelah itu yang terakhir tahap evaluasi.

(9)

- Apakah dalam menjalankan strateginya friendchised memahami dan berpacu kepada sebuah metode/teori tertentu? Kalau iya, apa fokus utamanya?

Yup, of course! Kalau kita pakai metode yang fundamental ya hamper semua orang marketing mestinya tahu. Kita berpacu pada metode marketing funnel dimulai dari awareness, consideration, conversion, dan retention. Cuma kalau ngebahas mengenai detail lagi di setiap strateginya aka nada metode dan treatment yang berbeda-beda. Cuma secara fundamental semuanya akan sama berpacu kepada marketing funnel tersebut. Nah, kalau ngomongin fokusnya kemana memang untuk target kita sekarang fokus kepada conversion berbeda saat diawal kita sempat fokus kepada membangun awareness, ya. Jadi karena kita rasa tingkat awareness sudah cukup dari segi brand maupun produk, so we must go on untuk fokus untuk mengejar revenue perusahaan yang pastinya berfokus kepada conversion jika acuannya kepada marketing funnel.

- Bagaimana proses pembentukan strategi pemasaran di Friendchised? Dan siapa saja yang terlibat?

Pembentukan strategi pemasaran di Friendchised balik lagi berpacu kepada marketing funnel ya yang sudah sempat saya bahas tadi. Cuma untuk pembentukan strategi sendiri kita akan diskusikan secara tim.

Saya sebagai kepala yang in charge sih, namun dengan sistem manajemen startup yang cenderung bottom up, Jadi teman-teman marketing dapat secara leluasa memberikan strategi dan inisiatif mengenai proses pembentukan strategi pemasaran di Frienchised.

- Mulai berfokus pada affiliate marketing, Adakah penentuan strategi promosi oleh Friendchised saat menjalankan affiliate marketing

Yap ada, kita menjalankan strategi affiliate marketing dalam kurun waktu tertentu ya. Jadi gak selalu berjalan karena sistemnya berupa afiliation dan sifatnya partnership atau Kerjasama dengan pihak ketiga.

Nah untuk penentuan strategi promosi sendiri kita cenderung diskusi dengan tim direksi. Jadi tidak melibatkan anak-anak marketing. Karena berhubungan dengan skema cashflow perusahaan ya. Nah so far, untuk bentuk promosi kepada franchisor kita memberikan potongan harga sebesar 10% dengan input kode referral dari para affiliate marketer atau influencer yang kita gunakan, Nah bagi para influencer sendiri, kita memberikan profit sharing kepada pihak ketiga (Influencer) sebesar 20% dari jumlah value paket yang Friendchised sediakan. Contoh: paket Friendchised sebesar 1.000.000 gitu ya, kalau ada bisnis yang mau subscribe ke Friendchised dengan menggunakan referral code yang sudah kita sebar maka komisi akan diberikan ke influencer

(10)

- Siapakah target pasar dari pembentukan strategi promosi dari Friendchised melalui affiliate marketing?

Target pasarnya dari Friendchised sendiri dalam menjalankan campaign promosinya itu lebih mengarah kepada target audience B2B yaitu para pemilik bisnis ya, karena kita sendiri mengenakan biaya subscription kepada para franchisor, dan di biaya subscription inilah promonya kita adakan Walauun pada saat ini target audience dari Friendchised terbagi menjadi 2 ya, B2B dan B2C. Kalau B2Bnya itu lebih kearah franchisor atau para pemilik bisnis yang sudah matang untuk diwaralabakan yang biasanya kita memakai standarisasi untuk filtrasi itu memiliki cashflow sehat lebih dari.2 tahun dan sudah berbadan hukum yang jelas atau PT. Sedangkan dari segi B2Cnya sendiri kita lebih kearah franchisee atau gampangnya kita sebut sebagai investor. Mereka adalah para peminat waralaba yang Sebagian besar merupakan pekerja dengan usia matang sekitar 25-40 tahun lah, dan dari segi SESnya pun dari tingkat A-B yang secara psikografis mereka itu ingin mendapatkan income tambahan selain tempat pekerjaan mereka sekarang.

- Pada akhirnya, apa yang menjadi faktor penentu penggunaan strategi Affiliate marketing yang sedang dijalankan sekarang dengan memanfatkan influencer?

Sebelumnya kita sudah mempelajari banyak strategi marketing yang muncul dan banyak digunakan oleh beberapa startup di Indonesia ya.

Sebelumnya kita udah jalanin digital ads selama 1 bulan dengan cost yang lumayan besar sekitar 2,5jt tapi gak ada hasil. So, kita memutuskan pakai strategi ini dan untungnya it works. Cuma setelah kita mendalami strategi affiliate marketing ini, pada awalnya kita yakin menggunakannya karena cenderung mengeluarkan biaya lebih rendah karena berbentuk profit sharing, jadi resiko cost yang terbuang juga sangat kecil. Dan balik lagi, karena sesuai dengan objective di Friendchised sendiri kan lebih kepada conversion, dan awareness itu jadi tujuan kedua. jadi kita memfokuskan kepada affiliate marketing ini sebenernya untuk tamabahan generating leads. Sisanya untuk social media marketing, dllnya itu kita gunakan untuk sebatas awareness sampai kepada tahap consideration aja.

- Apa pesan utama yang ingin disampaikan kepada target audience berdasarkan strategi affiliate marketing?

Pesan utama yang mau kita sampaikan itu lebih kearah edukasi. Dimana kita membentuk franchise sebagai salah satu alternatif investasi baru, dengan memperkenalkan produk kita sebagai medium yang mempermudah proses transaksi waralaba / franchise. Karena kita merasa tingkat pengetahuan dunia waralaba di masyarakat Indonesia

(11)

sendiri masih termasuk rendah, tapi tingkat kekepoannya tinggi, makanya kita bentuklah key message itu.

- Dalam penentuan target pemasaran B2B adakah strategi promosi yang khusus dibentuk?

Yap ada, pada dasarnya kan semua orang cinta promosi ya, mau dari B2B maupun B2C pun semuanya suka.Nah untuk penentuan dari target pasar B2B sendiri kita membentuk promosi berdasarkan kebutuhan dari UMKM kita. Jadi dari segi promosi mungkin kita memang secara potongan harga tidak terlalu besar hanya sebesar 10%. Tapi kita memberikan fitur lebih valueable untuk kebutuhan mereka.Alasan utamanya sih memang supaya product awareness kita bisa lebih jauh dikenal sama para consumer kita, jadi mereka kita kasih promo semacam upaya untuk mereka coba cicipin dulu deh fitur kita gitu.

- Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk strategi promosi untuk B2B

Hal yang diperhatikan pasti kita perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait kebutuhan dari para merchant kita ya sebagai target audience B2B, setelah kita menemukan masalah dan kebutuhannya baru kita bentuk strategi promosi. Nah berdasarkan problem inilah, dibandingkan kita memotong biaya fitur yang besar, lebih baik kita memberikan value lebih supaya mereka juga merasa terbantu dengan value kita, tapi sebagai trigger untuk instant buying kita juga memberikan potongan harga kecil.

- Adakah objective dari pembentukan sales promotion tersebut?

Kalau berbicara mengenai objective yaa, sudah pasti tujuan utama untuk meningkatkan revenue, tapi kalau objective dari bentuk promosi yang kita keluarkan itu lebih kepada untuk trigger instant buying dalam kurun waktu tertentu, karena kita ada target revenue bulanan maupun tahunan jadi kita mengejar target dengan membentuk promosi harga dan di sisi lain sebagai sarana pengenalan fitur kepada para audience B2B kita, supaya mereka bisa merasakan value dari product kita, baru kedepannya akan kita retain dengan cara2 lain

- Adakah metode pengukuran efetivitas strategi promosi yang digunakan oleh Friendchised? Bagaimana hasilnya? Apakah sesuai dengan objective?

Pengukuran keberhasilan promosi kita berdasarkan objective dari yang awalnya sudah kita tentukan, seperti pertama kita memiliki tujuan untuk mendorong revenue sebesar 3x lipat berdasarkan promosi yang

(12)

kita lakukan, kalau memang ada peningkatan sales pada durasi kampanye promo tersebut, at least di angka 70% maka strategi promosi tersebut sudah bisa dikatakan berhasil. Tetapi sejauh ini promosi yang kita lakukan memang baru 1 jenis dengan memanfaatkan affiliate marketing tersebut, kita belum mengadakan ocassional promo seperti hari raya, atau yang lainnya sih. Kalau berdasarkan strategi affiliate marketing kita kemarin itu hasilnya agak melenceng dari objective kita ya. Pada awalnya kita menentukan objective lebih kepada peningkatkan conversion namun pada kenyataannya malah tingkat awareness yang naik dengan baik sesuai dengan objective kedua kita. Kalau secara angka pencapaiannya hanya 16% dari target atau hanya sekitar 5 Merchant yang join, tapi gak bisa dibilang rugi juga sih, kenapa? Karena dasarnya adalah bagi hasil berdasarkan performa penjualan. Mungkin dari hasil Analisa saya, hal ini disebabkan brand trust dari Friendchised sendiri masih rendah jadi para consumer juga masih ragu untuk melakukan pembayaran kalau kurang ada impact yang luar biasa.

- Apa langkah2 yang dilakukan Friendchised dalam menjalankan strategi affiliate marketing?

Langkah kita membentuk strategi affiliate marketing itu kita mulai dari melakukan riset terlebih dahulu ya terkait strategi affiliate marketing yang baik dan benar, serta fungsi dari pengadaan affiliate marketing ini dari beberapa buku maupun blog. Setelah itu kita menentukan objective dari pengadaan strategi affiliate marketing ini, lalu kita membentuk timeline akan berapa lama program ini dijalankan dan kapan kita akan melakukan evaluasi. Setelah itu kita melakukan riset terkait third party yang akan kita gunakan yang sebagian besar memang influencer tapi ada salah satu media juga yang sempet bergabung sama kita, karena kan memang kunci dari affiliate marketing itu ada di pihak ketiganya ya.

Setelah itu baru deh kita masuk ke tahap negosiasi dan approaching influencer atau pihak ketiga yang mengikuti program afiliasi dari Friendchised. Nah baru kita tentukan tuh, kan ada beberapa influencer yang deal dan tidak deal, kalau yang deal kita tentukan durasi kampanye yang akan mereka lakukan itu berbeda-beda, kita gak tumpukin dalam satu durasi tertentu, kita sebar. Setelah itu kita melakukan brief dari segi key message maupun kreatifnya dan setelah H+1minggu kampanye selesai kita melakukan evaluasi terkait hasil programnya seperti apa.

- Apa tujuan dari Friendchised dalam menjalankan affiliate marketing

Seperti yang udah dibahas sebelumnya ya. Tujuan Friendchised sendiri menggunakan affiliate marketing untuk ngeboost conversion 200%

yaitu untuk mentrigger instant buying. Karena kan ada durasi kampanye untuk penyebaran kode referall dari influencer tersebut.

(13)

Dengan tujuan ‘mencuri’ target audience B2B yang besar jadi kita menggunakan influencer sebagai medium promosi kita. Jadi dengan key message yang sudah kita siapkan, kita harap para bisnis owner dapat teredukasi mengenai produk kita, dan bagi para target audience B2C yang melihat kampanyenya bisa teredukasi untuk melakukan pembelian waralaba. Kurang lebih seperti itu, tapi untuk fokusnya sendiri kita memang untuk ditujukan kepada B2B. Sedangkan kalau membahas tujua sekunder dari strategi ini sendiri ada di peningkatan awareness

- Apakah hasil setelah dilakukannya strategi affiliate marketing sudah sesuai dengan objective yang dituju?

Nah ini yang memang agak sedikit melenceng dari objective kita ya, dari yang awalnya objective yang kita tentukan untuk menaikan revenue perusahaan melalui conversion rate, malah sebaliknya yang naik malah tingkat awareness kami tapi tidak sampai ke tahap conversion untuk B2Bnya. Ya walaupun ada tapi tidak sesuai dengan target yang kita tentukan di awal pelaksanaan strategi affiliate marketing ini. Tapi kita juga menyadari, kalau ada hukum marketing funnel yang menyebutkan bahwa perjalanan konsumen diawali dari awareness dulu, jadi menurut kami bisa dikatakan gagal tidak juga, malah bagus karena tetap ada conversion yang mencapai 150% dibandingkan bulan lalu yang dihasilkan dengan kondisi awareness rendah.

- Siapa saja stakeholder yang berpengaruh dalam strategi affiliate marketing dari Friendchised

Kalau stakeholder dari berjalannya strategi ini itu cukup banyak ya, dimulai dari tim internal Friendchised sendiri dimulai dari Board of Directior sampai ke tim marketingnya sendiri, lalu tim design, dan lain- lain, lalu sudah pasti ada pihak ketiga baik merupakan influencer maupun media. Karena mereka sebenernya Key stakeholdernya yaaa mereka yang langsung mengeksekusi strateginya untuk sampai kepada target audience yang sudah kita tentukan.

- Bagaimana Skema Afiliasi pemasaran yang dilakukan oleh Friendchised kepada pihak ketiga?

Skema yang kita jalankan itu lebih kepada profit sharing jadi value to value ya. Kalau kepada pihak ketiga kita memberikan mereka keuntungan berdasarkan tingkat conversion yang sudah mereka hasilkan, maka dari itu pengembangan strategi dan dari sisi kreatif kontennya juga sangat berpengaruh kepada keberhasilan strategi ini.

Nah untuk skema profit sharingnya sendiri kita membagi 20% dari total harga pembelian untuk mereka para third party. Namun untuk menimbulkan efek impulsive buying, kita juga memberikan potongan 10% kepada para franchisor yang ingin join dengan syarat memasukan kode referral dari para influencer, gunanya untuk tracking tingkat

(14)

keberhasilan distribusi pesannya melalui para influencer tersebut sebesar apa. Tapi ya balik lagi, setelah dievaluasi malah hasilnya lebih menuju kepada peningkatan tingkat awareness dibandingkan tingkat onversionnya.

- Apakah ada strategi untuk mempertahankan loyalitas konsumen setelah dijalankannya affiliate marketing

Ada, jadi untuk memanuver kesalahan objective diawal, kita gak cuma memberikan call to action untuk melakukan pembelian, jadi kita juga mengumpulkan mereka kedalam sebuah komunitas yang sebagian besar isinya UMKM di Indonesia namun gak semuanya siap untuk di waralabakan. Sampai saat ini, kita udah terkumpul hamper 1500 member komunitas kita, yang secara aktif kita maintain dengan memberikan konten eksklusif dan beberapa promo khusus. Harapannya, kalau ada UMKM yang belum siap waralaba maupun yang sudah siap tapi belum percaya dengan Friendchised, kita bangun trustnya lewat customer delight yang baik. Supaya suatu saat nanti, at the some time mereka bisa bergabung dan mendaftarkan usaha mereka di Friendchised. Selain itu karena dari website kita mereka sudah melakukan pendaftaran email, kita memiliki cukup banyak database bagi UMKM yang belum join dengan Friendchised,kita retain melalui email marketing, sebagai ‘reminder’.

- Apakah penyebaran pesan yang disampaikan oleh Friendchised sudah tersampaikan dengan baik oleh para konsumen

Sejauh ini karena pesan utama yang kita sampaikan itu dalam bentuk edukasi, jadi semuanya sudah tersampaikan dengan baik. Namun dari segi objectivenya sendiri saja yang belum tercapai. Dari segi product awareness juga sudah banyak dari target audience B2B maupun B2C yang mengetahui Friendchised as a franchise marketplace. Jadi sampai saat ini, karena belum ada mispersepsi, kita menganggap penyebaran pesan sudah tersampaikan semuanya dengan sangat baik.

- Apakah ada evaluasi pasca terimplementasinya strategi affiliate marketing tersebut? Bagaimana hasil dari evaluasinya?

“Nah ini yang memang agak sedikit melenceng dari objective kita ya, dari yang awalnya objective yang kita tentukan untuk menaikan revenue perusahaan melalui conversion rate, malah sebaliknya yang naik malah tingkat awareness kami tapi tidak sampai ke tahap conversion untuk B2Bnya. Ya walaupun ada tapi tidak sesuai dengan target yang kitsa tentukan di awal pelaksanaan strategi affiliate marketing ini.Hasil evaluasinya lebih kearah penentuan objektif dan analisis di pra pelaksanaan strategi affiliate marketing ini sih. Mungkin entah kemarin salah di penentuan objective karena kurang deep untuk melakukan

(15)

sangat tinggi. Atau mungkin malah salah di implementasinya juga dari key message juga apakah edukasi itu cukup bisa mendorong ke conversion? I don’t think so. Kita lebih memilih untuk menumbuhkan brand trust dan brand awareness kedepannya baru menjalankan strategi ini untuk target conversion yang besar. Sejauh ini hasil conversion yang yang berhasil itu di angka total 5 merchant dengan memanfaatkan 3 jenis kode referral dari total 3 influencer atau partner afiliasi Liana itu menyumbang 4 merchant dan Jessica itu 1 merchant. Setiap afiliasinya menjalankan program kurang lebih 1 bulan.. Dengan target

30 franchisor. Berarti pencapaiannya hanya sekitar 16-17% dari pendataaan evaluasi yang kita lakukan. Kalau dari segi awareness kita punya target untuk strategi ini di angka at least di angka 30.000 ternyata diluar perkiraan ada di angka sekitar 60 ribuan.Tapi kita menyadari bahwa ada hukun marketing funnel dimana dalam menjalanklan sebuah program selalu diawali dengan awareness, so, kalau dibilang gagal juga tidak sih, karena memang awareness kita ternyata belum sepowerfull itu.sebelum menjalankan strategi ini ya, malah bisa dibilang cukup baik walaupun tidak mencapai target yang kita tentukan.”

- Adakah rencana Friendchised untuk Kembali melakukan strategi Affiliate marketing lagi kedepannya?

Ada kok, sampai sekarang pun masih kita jalankan masih banyak influencer yang kita lakukan negoisasi, Cuma memang belum semua influencer mau dengan skema yang kita tawarkan. Tapi untuk kedepannya kita lagi fokus untuk membangun brand trustnya supaya strategi affiliate marketing ini bisa terimplementasi dengan efektif sesuai dengan objective yang sudah kita tentukan di awal.

- Saran apa saja yang harus diperhatikan saat Friendchised membentuk strategi Affiliate Marketing lagi kedepannya?

Sarannya sama ya seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, kita harus melakukan analisis dan riset terkait kondisi Friendchised dan Objective yang ditentukan apakah sudah cukup sampai ke tahap conversion yang besar? Balik lagi Kembali kepada hukum marketing funnel ya. Kan gamungkin ada conversion kalau belum ada awareness. So, muungkin harus dipertimbangkan untuk lebih mengarahkan strategi kearah awareness juga jadi fokus utama, tapi untuk affiliate marketing ini akan tetap dijalankan secara parallel dengan strategi penumbuhan awareness. Dari segi pembentukan pesan dan pemilihan influencer juga harus lebih baik dalam melakukan risetnya.

(16)

Nama : Ignatius Ivan

Jabatan : influencer marketing dari Friendchised Tanggal : 2 November 2021

Jenis Wawancara : Daring memalui google meet

Ignatius Ivan (General, Influencer Marketing)

- Selamat…, sebelum memulai sesi interview boleh perkenalkan diri terlebih daulu? Serta in-charge di bagian apa?

Halo, saya Ivan selaku Influencer Marketing di Friendchised, kalua ngomongin bagian In-charge saya lebih kepada strategi penggunaan influencer di Friendchised dari strategi marketing apapun, sekaligus jadi jembatan antara pihak ketiga yakni influencer dengan perusahaan Friendchised.

- Sampai saat ini, ada strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Friendchised?

So far, yang saya tau strategi pemasaran yang dilakuin Friendchised itu leih fokus kepada digital marketingnya. Kaya affiliate marketing, social media marketing maupun paid ads, dan program-program digital marketing lainnya seperti webinar, live ,dan lain-lain. Nah ada beberapa dari strategi pemasaran tersebut yang pakai influencer, walaupun gak semuanya.

- Apakah dalam menjalankan strateginya friendchised memahami dan berpacu kepada sebuah metode/teori tertentu? Kalau iya, apa fokus utamanya?

Setau saya, semuanya berpacu kepada satu teori marketing sih fundamentalnya balik lagi ke marketing funnel dimulai dari awareness, consideration, conversion, dan retention. Namun kalua dari saya sendiri menjalankan strategi influencer marketing berdasarkan riset influencer, pencocokan target audience dan disesuaikan dari objective perusahaan sendiri apa yang ingin dituju dalam jangka waktu tertentu berdasarkan ketentuan direksi.

- Bagaimana proses pembentukan strategi pemasaran di Friendchised? Dan siapa saja yang terlibat?

Untuk yang terlibat, seluruh jajaran divisi marketing terlibat dalam pembentukan strategi pemasaran yang ada di Friendchised Cuma ada

(17)

biasanya kita lakukan di awal bulan, dan untuk akhir bulan seagai evaluasi untuk perkembangan strategi pemasaran di bulan berikutnya.

- Apakah sebelum menjalankan strategi influencer marketing, friendchised telah menentukan tujuan dari penggunaan strategi tersebut? Kalau boleh tau apa objectivenya?

Kalau dari segi objective dan tujuan kita udah tetapkan di setiap quarterly.

Jadi untuk tujuan penggunaan strategi influencer marketing sudah bisa jelas di bentuk strateginya setelah terbentuknya objectivenya. Dari kita sendiri sebenernya untuk tujuan penggunaan influencer marketing itu balik lagi berpacu kepada marketing funnel. Ada influencer yang digunakan untuk kebutuhan awareness, consideration, dan conversion. Cuma memang untuk sekarang penggunaan iinfluencer marketing ini berfokus kepada penambahan bisnis waralaba yang ingin bergabung Bersama Friendchised untuk mengembangkan usahanya, yang pastinya berfokus kepada tahap conversion.

- Apakah sebelumnya Friendchised sudah memetakan target audience yang akan dituju? Baik berdasarkan demografis maupun psikografis? Kalau sudah siapakah target audiencenya?

Dari target audience sudah dibentuk dari jajaran direksi sendiri. Target audiencenya dibagi kepada B2B dan B2C dimulai dari B2B lebih kepada Franchisor atau pemilik bisnis yang akan diwaralabakan dan pada sisi B2C lebih kepada Franchisee lebih kepada para Fracnhisee yaitu para investor atau para peminat waralaba.Nah dalam penggunaan influencer marketing kita sampai saat ini masih berfokus kepada target audiences B2Bnya.

- Tahapan apa saja yang telah dilakukan saat Friendchised menentukan influencer yang akan digunakan?

Dalam menentukan influencer yang digunakan kita mungkin tidak berdasarkan kepada teori tertentu ya. Tapi pasti flownya sudah sama dengan lini bisnis lainnya,mulai dari screening reputasi dan image dari Influencernya. Lalu dilanjutkan dengan personal brand positioning dari influencernya itu sendiri, sebagai beauty influencer kah? Atau Food Influencer? Atau Fashion Influencer. Lalu setelah itu dari sekian banyak influencer yang sudah dilakukan riset, kita melakukan filtrasi terkait jumlah followers dengan minimal followers sebanyak 10k dalam kategori micro influencer dan pencocokan target audience dari influencer tersebut kepada Friendchised, apakah cocok atau tidak? Dan apakah sesuai dengan objective perusahaan atau tidak. Setelah itu, kalua ada yang cocok baru kita coba hubungi dan lakukan negosiasi sambil skema strategi campaignnya sedang dibentuk oleh CMO kita. Setelah itu campaign dari influencer tersebut dijalankan selama kurun waktu yang ditentukan dan segera melakukan evaluasi terkait efektivitas hasil penggunaan influencernya gitu.

(18)

- Apakah dalam penentuan influencer, Friendchised telah melakukan riset terkait kecocokan target audience dengan influencer tersebut?

Seperti yang saya bilang tadi, sudah pasti kita melakukannya. Biasanya gak tentu influencer yang gak punya target audience yang sama dengan kita itu gak cocok bagi Friendchised. Karena ada target market yang bisa diluaskan dan masih ada potensi yang bisa diambil dari keperbedaan audience tersebut, namun tetap harus ada kesamaan dan value yang kita ambil. Biasanya kita pakai sistem irisan yang kaya anak matematika dulu sih. Nah dari ketiga influencer yang kita pakai itu memang sebagian besar adalah edukator dalam bidang bisnis, jadi sebagian besar target audiencenya memang sudah dipastikan para pemilik bisnis atau ornag yang tertarik untuk memiliki sebuah bisnis.

- Apakah dalam menjalankan influencer marketing, ada timeline khusus yang sudah dibentuk dimulai dari tahap planning sampai post-activity?

Pasti ada dong. Biasanya setelah kita deal kita langsung bentuk tuh timeline Kerjasama campaignnya durasinya berapa lama dengan objective apa dan message apa yang ingin disampaikan. Biasanya kita selalu melakukan evaluasi setelah h+1minggu dari selesainya campaign dengan influencer, biar penyebarannya sampai ke titik maksimal dulu dan datanya lebih valid.

Tapi kalua ngebahas tentang pastinya menggunakan influencer marketing Friendchised belum ada timeline pasti, seperti contoih 1 bulan sekali atau 1 bulan 2 kali itu belum tentu. Karena tergantung keperluan dan budget dari company ya balik lagi. Karena Influencer marketing kan cenderung paid marketing ya.

- Pada saat evaluasi tingkat keberhasilan /efiktivitas strategi adakah metode khusus yang digunakan?

Untuk evaluasi kita mengukur dari segi pencapaian dalam angka terhadap objective yang ditentukan di awal dalam kurun waktu campaignnya juga sih ya. Jadi contoh dari awal kita sudah menentukan target dalam affiliate marketing tuh terdapat 10 bisnis yang bergabung dengan memanfaatkan kode promo. Nah kemarin kita Cuma sampai di angka 2 bisnis yang bergabung jadi ya pencapaiannya bisa terbilang hanya 20% kurang lebih seperti itu sih, dan evaluasinya dilakukan H+1minggu dari berjalannya campaign oleh influencer tersebut.

- Apa dasar penentuan media sosial yang digunakan sebagai sarana influencer marketing?

Dasar penentuan media sosial sebenernya semua dirancang sama CMO kita ya, tapi rata-rata untuk influencer itu kita berfokus kepada Tiktok dengan strategi affiliate marketing, soalnya gak bisa bohong kalau Tiktok sebagian besar penggunanya merupakan generasi millennial dan itu sistem

(19)

Karena kita punya objective di awal itu conversion dalam penggunaan influencer marketing jadi kita memutuskan fokus kepada media sosial itu.

Tapi gak menutup kemungkinan juga kita akan ekspansi ke beberapa sosial media lainnya.

- Dalam menentukan pembuatan konten adakah pesan utama yang ingin diangkat dalam pembuatan campaign? Apa pesannya?

Kemarin setelah diskusi sama team, pesannya sama sih untuk memperkenalkan produk kita sebagai franchise marketplace pertama di Indonesia. Karena produk kita cenderung baru. Jadi kita lebih kearah edukasi dalam dunia waralaba dan produk kita.

- Apakah penyebaran pesan yang disampaikan oleh Friendchised sudah tersampaikan dengan baik oleh para konsumen melalui para influencer

Sejauh ini setelah saya melakukan evaluasi dari segi pesannya sudah sangat tersampaikan dengan baik kepada audience. Hampir gak ada audience kita yang salah persepsinya mengenai Friendchised sebagai penyedia jasa informasi waralaba, karena kita berfokus kepada satu key message jadi influencer juga mendistribusikannya sesuai brief dari kita sih.

- Apakah ada evaluasi pasca terimplementasinya strategi affiliate marketing tersebut? Bagaimana hasil dari evaluasinya?

Sebenernya hasil evaluasinya agak lucu sih, karena kita kan pada awalnya menentukan objective untuk meningkatkan conversion rate dari Friendchised sendiri, yang pastinya semakin banyaknya bisnis yang mendaftarkan bisnisnya di Friendchised dengan memanfaatkan kode referall, tapi malah yang terjadi adalah tingkat conversionnya sendiri rendah. Malah, tingkat brand awarenessnya dan considerationnya sendiri yang melonjak. Jadi agak sedikit berbeda dari perkiraan ya, jadi kedepannya udah pasti akan evaluasi terkait penentuan objective dan pematangan strategi mengenai strategi affiliate marketing.

- Adakah rencana Friendchised untuk kembali melakukan strategi Affiliate marketing lagi kedepannya?

Kalau masalah rencana itu sendiri saya kurang tahu, namun pada pelaksanaannya strategi affiliate marketing ini sudah cukup baik dan mestinya akan ada lagi, Cuma pasti akan ada pematangan strategi lagi sih dan kurang tau dalam jangka waktu berapa lama lagi akan dijalankan strategi ini.

- Saran apa saja yang harus diperhatikan saat Friendchised membentuk strategi Affiliate Marketing lagi kedepannya?

Kalau dari sisi saya sebagai influencer marketing. Mungkin kedepannya pemilihan influencer harus lebih tepat dan berfokus kepada target audience yang tepat deh. Jadi gak ada lagi kesalahan seperti kemarin. Baru setelah

(20)

itu kita tumbuhkan dulu brand trust supaya konsumen percaya dulu sama brand kita baru deh jalanin lagi strateginya.

(21)

Jabatan : Content marketing dari Friendchised Tanggal : 4 November 2021

Jenis Wawancara : Daring memalui google meet

Sifa Andrea Choirunissa (General, Content Marketing)

- Selamat…, sebelum memulai sesi interview boleh perkenalkan diri terlebih daulu? Serta in-charge di bagian apa?

Halo saya Cho selaku content marketing di Friendchised, saya in-charge dalam pembuatan segala bentuk konten di Friendchised serta strateginya.

Jadi di semua media sosial saya mengambil bagian dalam pembuatan kontennya baik kebutuhan internal maupun eksternal. Jadi kalau dibilang day to daynya ngapain, ya berurusan dengan penulisan konten dan penentuan strategi berdasarkan kebutuhan target audience deh.

- Sampai saat ini, ada strategi pemasaran apa saja yang dilakukan Friendchised?

Strategi pemasaran yang kita jalanin itu mulai dari social media marketing yang dimana gue incharge di bagian situ, terus ada dari digital marketingnya juga di bagian paid ads ya kaya Facebook ads maupun Instagram ads, terus ada influencer marketing yang didalamnya itu pakai strategi affiliate marketing juga. Itu kalau onlinenya. Kalau offline kita ada ikut cenderung lebih kearah event sih dan memanfaatkan tim sales.

- Apakah dalam menjalankan strateginya friendchised memahami dan berpacu kepada sebuah metode/teori tertentu? Kalau iya, apa fokus utamanya?

Untuk metode sih dari awal kita pakai fundamental ya, pakai taori marketing funnel yang dimulai dari awareness sampai ke retention itu. Tapi kalau untuk media sosial sendiri pakainya lebih sering ke teori content marketing dan pemahaman algoritma media sosial yang Friendchised gunakan. Terus kalau fokus utama Friendchised itu sendiri untuk sekarang kita fokus kepada tahap conversion. Karena dari tahap awarenessnya sendiri sudah dibilang cukup baik.

- Bagaimana proses pembentukan strategi pemasaran di Friendchised? Dan siapa saja yang terlibat?

Proses pembentukan strategi pemasaran di Friendchised itu melibatkan 1 tim marketing yang biasanya dipimpin langsung sama CMO kita. Dan biasanya per inisiatif akan dipegang oleh masing-masing role di dalam divisi marketing.

(22)

- Dalam membentuk konten adakah dimensi2 yang dituju oleh Friendchised?

Dimensi yang dimaksud lebih kearah metrik kali ya? Kalau ngomongin metrik keberhasilan itu kita hitung secara angka. Engagement Rate itu sebagai tingkat ketertarikan audience terhadap pendistribuasian konten, jadi tolak ukur seberapa valueable konten yang kita distribusikan baik melalui media sosial internal maupun eksternal seperti influencer. Terus untuk metrik website tap dan profile visit itu menugukur seberapa berhasil tolak ukur call to action yang sudah kita bentuk dan pesan persuasi yang kita sampaikan itu berhasil apa tidak. Yang tentunya juga pasti berdasarkan guideline identitas dan objective perusahaan.

- Bagaimana proses pembentukan konten pemasaran yang dilakukan oleh Friendchised

Kalau proses kita mungkin sama seperti di tempat lain, dimulai dari content planning, terus content research, content writing, terus conten design baru deh ke distribusi. Tapi dalam pembentukan content writingnya kita berpacu kepada consumer behavior ya, mungkin kalau udah tau AIDA, dimulai dari Attention Interest Desire lalu Action. Jadi kurang lebih itu runtutan penyusunan pembuatan konten di Friendchised dalam susunan penulisannya.

- Adakah riset yang dilakukan terkait pembentukan konten terhadap influencer dalam affiliate marketing yang digunakan? Kalau ada, bagaimana prosesnya?

Yap, pertama kita menyesuaikan antara tone of voice dan personal branding dari influencernya terhadap key message yang Friendchised ingin sampaikan sih. Jadi kita melakukan diskusi juga sama influencer terkait pembentukan pesannya dari segi penyampaiannya berdasarkan teori AIDA tadi apabila di mix dengan influencer penyampaiannya baiknya seperti apa. Jadi berurutan tuh dimulai dari headline yang menarik, lalu penjelasan fitur, penjabaran promosi, hingga cara pendaftaran ke Friendchised. Karena berbeda target audience juga akan memiliki cara penyampaian yang berbeda-beda sih. Jadi dimulai dari analisis target audience, penyesuaian ke personal branding influencer, baru deh pembentukan konten yang akan disebarkan, dan jangan lupa untuk dievaluasi.

- Adakah objective yang dituju dalam menjalankan startegi konten pemasaran melalui affiliate marketing

Dari segi objective sendiri, sudah ditentukan untuk meningkatkan jumlah conversion dari Friendchised sendiri, jadi menumbuhkan tingkat registrasi berbayar dari para franchisor.

(23)

- Adakah key message tertentu yang harus disebarkan oleh para influencer?

Apakah pesan utama yang ingin disampaikan?

Untuk key message sendiri, kita berfokus mulai dari edukasi bahwa franchise atau waralaba sebagai alternatif baru dari bentuk investasi. Karena secara bisnis cukup banyak franchisor yang belum aware terhadap pentingnya membuka sistem waralaba. Jadi sistem ini bisa menjadi sumber passive income untuk usaha mereka sendiri,.

- Apakah key message yang sudah dibentuk oleh Friendchised dalam strategi afiliasi pemasaran ini tersmapaikan dengan baik?

Sejauh ini setelah saya melakukan evaluasi dari segi pesannya sudah sangat tersampaikan dengan baik kepada audience. Hampir gak ada audience kita yang salah persepsinya mengenai Friendchised sebagai penyedia jasa informasi waralaba, karena kita berfokus kepada satu key message jadi influencer juga mendistribusikannya sesuai brief dari kita sih.

- Strategi apa yang dimiliki oleh Friendchised dalam membentuk konten dalam affiliate marketing?

Dalam menjalankan strategi affiliate marketing, konten yang kita distribusikan itu semua dalam bentuk edukasi. Jadi start dari edukasi dulu, tapi dalam pelaksanaan konten writingnya dimulai dari AIDA jadi dilengkapi dengan call to action kepada brand Franchise dan daftarkan bisnis bareng Friendchised.

- Bagaimana hasil proses evaluasi yang dilakukan oleh Friendchised terhadap kualitas konten ? dan kapan evaluasi tersebut dilakukan.

Proses evaluasi dilakukan H+1 minggu dari perjalanan durasi kampanye.

Kita evaluasi dari hasil efektivitas CTA konten terhadap perilaku konsumen.

Tapi pada kenyataannya mungkin masih ada beberapa kekurangan dari segi strategi awal. Lebih tepatnya dari brand trust yang belum kebentuk, jadi call to actionnya kurang nendang ke masyarakat.

(24)

Lampiran 2 : Bukti

Dokumentasi

Wawancara

(25)

Dokumentasi Wawancara dengan Key Informan Bersama Ignatius Ivan selaku Influencer Marketing

Dokumentasi Wawancara dengan Key Informan Bersama Sifa Andre Choirunisa selaku Content Marketing

(26)

Dokumentasi Wawancara dengan Informan Bersama Gerald Grimaldy selaku Founder dari Friendchised

Dokumentasi Wawancara dengan Informan Bersama Gerald Tanujaya selaku Chief Marketing Officer dari Friendchised

(27)

FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI / TUGAS AKHIR Nama Mahasiswa : Evan August

NIM 00000025171

Nama Dosen Pembimbing : Vega Karina Andira Putri, S.Sos., M.Si.

Tanggal Konsultasi

5/9/2021

20/9/2021 1/10/2021

13/10/2021

27/10/2021

15/11/2021

30/11/2021

10/12/2021

15/12/2021

22/12/2021

Agenda/Pokok Bahasan

Pembahasan mengenai judul dan topik bahasan

Pembahasan mengenai bab 1

Pembahasan mengenai teori dan konsep

Pembahasan mengenai keseluruhan bab 2 dan penggunaan konsep

Pembahasan mengenai keseluruhan bab 3

Pembahasan mengenai hasil wawancara

Pembahasan mengenai bab 4

Pembahasan bab 4.3

Pembahasan bab 4.3

Pembahasan keseluruhan bab 4

Saran Perbaikan

Perbaikan judul dan perubahan topik bahasan

Perbaikan latar belakang

Perbaikan susunan konsep

Perbaikan alur penelitian

Perbaikan pada bab 3.5 mengenai teknik pengumpulan data

Dituangkan dalam bab 4 secara keseluruhan

Revisi bab 4.3 mengenai pembahasan

Revisi bab 4.3 karena hasil dan konsep yang digali kurang dalam Konsep yang digunakan masih banyak yang belum digali Menuangkan kesimpulan dalam bab 5

Paraf Dosen Pembimbing

(28)

24/12/2021 Pembahasan keseluruhan bab 5 Sudah baik.

29/12/2021 Pembahasan mengenai abstrak dan format

Sudah cukup baik

Catatan : Form ini wajib dibawa pada saat konsultasi & dilampirkan di dalam skripsi/TA

Tangerang, 3 Januari 2021

Vega Karina Andira Putri, S.Sos., M.Si.

Referensi

Dokumen terkait

P: Jadi baca-baca artikel dari web gitu ya tante… saya kan sekarang lagi mau buat media informasi nih tante buat bantu orang tua yang masih kesulitan nemuin cara- cara menidurkan

Beberapa kendala dalam upaya peningkatan investasi di Kabupaten Lebak antara lain masih lemahnya sistem dan manajemen transportasi, lemahnya perlindungan terhadap tenaga

Melihat gambar dari anak down syndrome yang di ajari makan di ajarkan oleh terapisnya, lalu cut to wawancara dengan ahli yang memberikan petunjuk tetang terapi

Sehubungan dengan adanya trdisi budaya yang di pelihara oleh masyarakat Kotodirumali Kabupaten Nagekeo yang merupakan suatu budaya bangsa Indonesia yang telah di

1) Tokoh sentral, yaitu tokoh-tokoh yang paling menentukan gerak cerita. Mereka merupakan proses perputaran cerita. Tokoh sentral merupakan biang keladi

Desain dalam penelitian ini yang digunakan adalah dengan menggunakan rancangan korelasional, dalam hal ini adalah hubungan antara persepsi anak terhadap keharmonisan orang tua

Bagaimana dengan menjadikan Tuhan sebagai satu- satunya penyokong dalam hidup kita dapat memampukan kita untuk berbuah

Di dalam pidato saya tadi, saya menyampaikan bahwa tantangan lain yang muncul adalah bagaimana ruang demokrasi atau ruang demokrasi ini dapat digunakan oleh