• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI 04 PENGELOLAAN LAYANAN POJOK BACA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATERI 04 PENGELOLAAN LAYANAN POJOK BACA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN LAYANAN POJOK BACA

Penyusun Materi:

Sri Kurnianingsih, Bernadette Wresni A., Aisyah Khoirunnisa, Devi Rachmawati, Didik Tri Yuswanto

MATERI 04

(2)

yang paling baik? Coba Saudara urutkan dari yang terbaik, mana yang terbaik pertama, kedua, dan ketiga.

Jelaskan alasan Saudara menetapkan urutan terbaik tersebut? apakah karena tempatnya?

apakah karena fasilitasnya? apakah karena penataannya? atau karena apa? Diskusikan

dengan teman-teman Saudara.

(3)

TOPIK BAHASAN

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN

LAYANAN POJOK BACA

PEDOMAN PENGKODEAN BUKU SEDERHANA

PROGRAM LAYANAN LITERASI MELALUI

BERMAIN

PENYEDIAAN

SARANA FASILITAS

(4)

Pojok baca di PAUD adalah tempat yang didesain untuk

menumbuhkembangkan minat baca, khususnya untuk anak-anak yang sedang dalam masa pengenalan huruf dan angka

PENATAAN POJOK BACA

PENAMAAN

Penamaan pojok baca perlu dibuat semenarik mungkin untuk menarik anak membaca. Kata “pojok” membawa konotasi sesuatu yang dipandang kurang “dianggap penting” sehingga diletakkan di pojok. Beberapa nama yang bisa digunakan misalnya Selasar Baca, Area Selancar Ilmu, Zona Inspirasi, Area Baca, Situs Buka Wawasan

LOKASI

Pojok baca dapat diletakkan di dalam ruang kelas atau ruang khusus bila memungkinkan. Pojok baca memerlukan pencahayaan yang cukup (sangat disarankan menggunakan cahaya matahari), memiliki sirkulasi udara yang nyaman, bersih, dan bebas dari arus lalu lalang anak-anak

(5)

PENATAAN POJOK BACA

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN POJOK BACA

PENATAAN MEBELER, BUKU, DAN KARPET

Rak buku dipilih yang tingginya setara dengan tinggi anak. Bahannya kokoh dan tidak mudah lapuk karena lembab atau dimakan rayap. Bila rak buku lebih dari 1, maka penataannya dapat berbanjar, membentuk huruf ‘L”, atau

membentuk huruf “U”

Buku disusun secara rapi berdasarkan jenis buku dengan menggunakan pengkodean.

Buku perlu disampul plastik agar awet dan tidak mudah rusak. Bila rak buku yang tersedia kurang, maka antara jenis buku yang satu dengan yang lain diberikan pembatas.

Jika tempat/rak buku memungkinkan akan lebih baik jika sampul (cover) buku menghadap ke depan, sehingga gambar dan judul buku mudah dilihat anak

rak disusun berbanjar

rak disusun bentuk huruf L

Jika rak buku yang dimiliki pojok baca terbatas. Pengelola pojok baca dapat juga menggunakan keranjang sebagai tempat menyimpan buku

rak disusun bentuk huruf U

Poster atau gambar diletakkan di atas rak buku agar mudah dibaca oleh anak-anak.

Poster dipilih yang dapat memotivasi minat baca

Meja dan kursi kecil dapat disusun melingkari meja. Karpet/tikar digelar depan rak buku. Dapat pula

ditambahkan bantal agar anak-anak semakin nyaman membaca buku

Susunan meja dan kursi kecil

(6)

BERDASARKAN BAHAN PEMBUATANNYA

Soft Book (Buku Bantal) Hard Book/Board Book Paper Book (Buku Kertas Reguler) (Buku Karton Tebal)

Buku jenis ini terbuat dari bahan kain atau sering disebut dengan buku bantal yang aman untuk bayi. Cocok untuk anak usia 0 s.d 8 bulan

Buku jenis ini terbuat dari bahan karton yang keras , memuat gambar dengan sedikit kata atau bahkan tanpa kata, dan cocok untuk anak usia 8 bulan sampai dengan balita

Buku jenis ini terbuat dari kertas tipis, mudah robek, cocok untuk anak usia lebih dari 2 tahun, dan sudah bisa diberi arahan untuk menyayangi buku

(7)

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN

POJOK BACA

JENIS-JENIS BUKU

Banyak jenis buku yang dapat disediakan di pojok baca yang sesuai usia anak. Beberapa pengkategorian jenis buku yang disediakan di pojok baca antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut.

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Pop Up Book (Buku Tiga Dimensi) Cube Book (Buku Kubus) Foam Book (Buku Busa)

Buku jenis ini menyajikan gambar dalam bentuk tiga dimensi

Buku jenis ini berisi cerita dan kubus gambar yang bisa dipasang sesuai dengan tokoh ceritanya

Buku jenis ini berbahan busa, ringan, aman, dan sangat cocok untuk bayi

(8)

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Lift the Flap Book (Buku Berjendela)

Slide Out Book (Buku Geser)

Books with Shoelace (Buku Tali Sepatu)

Buku jenis ini biasa disebut juga dengan buku berjendela, karena ada informasi tersembunyi di balik gambarnya dan biasanya berbahan tebal

Buku jenis ini selain untuk dibaca juga bisa melatih motorik anak dengan menekan dan mendorong bagian gambar di bukunya dan biasanya berbahan tebal

Buku jenis ini memiliki sampul atau cover berbahan busa, dan dalam kertas karton dilengkapi juga dengan tali sepatu sehingga anak bisa membaca sambil berlatih mengikat tali sepatu

(9)

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN

POJOK BACA

JENIS-JENIS BUKU

Banyak jenis buku yang dapat disediakan di pojok baca yang sesuai usia anak. Beberapa pengkategorian jenis buku yang disediakan di pojok baca antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut.

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Fold Book (Buku Lipat)

Mini Board Book (Buku Karton Kecil)

Puzzle Book (Buku Puzzle)

Buku lipat yang jika dibuka akan berukuran sangat panjang

Buku set berukuran kecil yang sesuai atau cocok dengan tangan mungil anak-anak

Buku ini berisi cerita dan di dalamnya terdapat kepingan puzzle

(10)

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Spin and Find Book (Buku Putar) Dictionary Book (Buku Kamus) Book Set (Buku Seri)

Buku jenis ini berisi gambar yang bisa diputar dan dapat disesuaikan dengan ceritanya

Buku jenis ini berupa kamus visual

dengan gambar yang menarik Buku jenis ini terdiri dari beberapa jilid dalam kotaknya

(11)

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN

POJOK BACA

JENIS-JENIS BUKU

Banyak jenis buku yang dapat disediakan di pojok baca yang sesuai usia anak. Beberapa pengkategorian jenis buku yang disediakan di pojok baca antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut.

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Encyclopedy Book (Buku Ensiklopedia) Augmented Reality Book

(Buku Realitas Berimbuh)

Comic Book (Buku Komik)

Buku jenis ini berisi informasi tentang cabang ilmu tertentu (sains, budaya, sosial, geografi, dan

sebagainya)

Buku jenis ini memiliki panel-panel yang berisi gambar, dialog, dan narasi

Buku ini yang jika kita mendownload aplikasi di gawai lalu diarahkan ke buku, maka gambar yang ada di buku seolah bergerak dan mengeluarkan bunyi

(12)

BERDASARKAN JENIS ISI DAN BENTUKNYA

Activity Book (Buku Aktivitas)

Picture Story Book

Atlas Book (Buku Atlas)

(Buku Cerita Bergambar)

Buku aktivitas untuk anak usia

sekolah Buku dengan proporsi gambar yang

lebih banyak dibandingkan teks

Buku jenis ini berbentuk atlas dengan gambar lucu tentang geografi

(13)

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN

POJOK BACA

JENIS-JENIS BUKU

Banyak jenis buku yang dapat disediakan di pojok baca yang sesuai usia anak. Beberapa pengkategorian jenis buku yang disediakan di pojok baca antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut.

BERDASARKAN BENTUKNYA

Pengelola pojok baca dapat mengakses e-book melalui tautan sebagai berikut:

(1)https://paudpedia.kemdikbud.go.id/

(2)https://buku.kemdikbud.go.id/

(3)https://budi.kemdikbud.go.id

Buku Cetak Buku Elektronik (E-Book)

Buku cetak adalah bentuk fisik buku, terdiri dari halaman atau lembaran kertas yang dijilid menjadi satu di dalam sampul (seringkali karton).

Buku elektronik (bahasa Inggris:

electronic book) disingkat buku-el atau e-book atau buku digital adalah versi elektronik dari buku.

(14)

Buku atau bahan bacaan yang ada pada pojok baca sangat perlu untuk dirawat.

Perawatan buku dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

Buku diberi sampul

Buku diberikan pembatas buku

Buku tidak dilipat dilipat

Buku tidak dicorat-coret

Buku diberi kapur barus (kamper)

Buku disusun berdiri di dalam rak (bukan ditumpuk).

Jika tempat/rak buku memungkinkan akan lebih baik jika sampul (cover) buku menghadap ke depan, sehingga gambar dan judul buku mudah dilihat anak

Buku dibersihkan secara rutin menggunakan kemoceng, lap, atau lap basah (untuk buku yang bercover plastik/hard cover)

(15)

STANDARISASI ALUR PENGELOLAAN LAYANAN

POJOK BACA

SIRKULASI LAYANAN PENGELOLAAN POJOK BACA

Sirkulasi pengelolaan layanan pojok baca bertujuan agar pojok baca dapat berfungsi dengan baik. Sirkulasi pengelolaan layanan pojok baca meliputi pengelola, sistem administrasi dan penggunaan pojok baca.

Pengelola

• Data buku

• Data peminjaman dan pengembalian buku

• Data mebeler dan sarana pojok baca.

Sistem Administrasi

• Buku baru dicatat tanggal pembelian/donasi dan diberi kode.

• Buku diletakkan sesuai dengan jenisnya.

• Buku yang dikembalikan oleh peminjam dikembalikan ke tempat sesuai dengan jenis buku.

• Untuk yang membaca di tempat, diminta untuk mengembalikan buku yang dibaca sesuai dengan jenisnya

Alur Pengelolaan

• Pengelola mencatat judul buku, kode, dan nama peminjam di buku data peminjaman dan pengembalian

• Pengelola mengingatkan bahwa waktu peminjaman hanya 1 minggu dan dapat diperpanjang 1 minggu lagi.

• Peminjam buku mengembalikan buku dan dicatat oleh pengelola di buku data peminjaman dan pengembalian

Alur Peminjaman dan Pengembalian

Tim penanggung jawab yang bertugas mengelola pojok baca mulai dari pengadaan sarana, pengadaan buku, mendokumentasikan, membuat tata tertib, dan proses kegiatan di pojok baca berjalan dengan baik

(16)

Mengapa buku memerlukan

pengkodean

Pemilahan call number dapat dilakukan berdasarkan jenis buku

Pemberian kode (Call Number) pada buku dilakukan untuk mempermudah mencari dan mengembalikan

buku pada layanan pojok baca

e-Book atau jenis materi elektronik lainnya mungkin tidak selalu memiliki call number karena tidak terletak secara fisik di dalam tumpukan (rak buku). Sebagai gantinya kita akan diarahkan ke database yang meng-hosting e-Book

dapat juga dibagi menjadi beberapa jenis buku

(17)

PEDOMAN PENGKODEAN BUKU SEDERHANA

TIGA BARIS SEDERHANA Pemberian kode (call number) dapat dilakukan dengan membuat:

24. PB JON

H

Baris pertama adalah nomor buku dan kategori buku 24.PB = buku nomor 24 dan jenis buku Pop Up Book

Baris kedua adalah Tiga huruf pertama nama penulis buku Jika penulis buku adalah JONI, maka penulisan cukup ditulis JON

Baris ketiga adalah 1 Huruf pertama judul buku

Jika judul buku adalah Harimau Cilik maka penulisan cukup di tulis H

Contoh tempat menempelkan kode buku

(18)

Kegiatan pojok baca bukan hanya meminjamkan buku atau bahan bacaan

Pendidik dan orang tua dapat membuat kegiatan dengan memanfaatkan bahan bacaan dan media lain yang tersedia di pojok baca

MEMBACAKAN BUKU BERMAIN PERAN

bermain peran dilakukan berdasarkan cerita atau isi buku

Pojok baca dapat

memprogramkan berbagai kegiatan, antara lain:

membacakan buku dapat dilakukan oleh pendidik maupun orang tua

(19)

Selain beberapa contoh di atas, Saudara dapat lebih mencermati Materi 3:

Menumbuhkan Cinta Buku”

pada bahasan tentang

“Contoh Kegiatan Main Yang Menstimulasi Kemampuan Pra-Literasi”

MENDONGENG

SAMBUNG CERITA

MENGGAMBAR

TEBAK CERITA

MENGARANG CERITA

LOMBA BERCERITA

PROGRAM LAYANAN LITERASI MELALUI BERMAIN

(20)

Rak buku Bantal Meja Anak Tunggal

Berbahan metal atau kayu,

berukuran minimal panjang 120 cm, lebar 40 cm, dan tinggi maksimal 120 cm (Permendikbud Nomor 11 Tahun 2020)

Anak terkadang juga lebih nyaman menggunakan bantal untuk alas membaca

Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.

Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 46-59 cm (Permendikbud Nomor 11 Tahun 2020)

(21)

I PENYEDIAAN SARANA FASILITAS

FASILITAS LAYANAN POJOK BACA

Pojok Baca membutuhkan dukungan beberapa fasilitas/ peralatan layanan. Fasilitas/peralatan layanan minimal yang sebaiknya diusahakan ada di pojok baca, antara lain:

Meja Anak Kelompok Keranjang Buku Kursi Anak

Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran panjang 120 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 46-59 cm. Jika berbentuk lingkaran, diameter 110 cm dan tinggi 46-59 cm (Permendikbud Nomor 11 Tahun 2020)

Pojok baca mungkin saja tidak memiliki rak buku dalam jumlah yang cukup untuk menampung buku yang ada. Untuk mengatasi hal itu, pojok baca dapat menggunakan keranjang sebagai tempat buku

Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran tinggi dudukan 26-35 cm (Permendikbud Nomor 11 Tahun 2020)

Karpet/Tikar

Pendidik saat membacakan buku atau anak saat membaca buku seringkali lebih nyaman duduk beralaskan karpet/tikar daripada duduk di kursi

(22)

Laptop DVD Player Proyektor

Selain membacakan buku, pendidik dapat memutarkan film cerita atau dongeng dengan menggunakan laptop. Laptop dapat dimanfaatkan pula untuk menemukan bahan bacaan dalam bentuk digital (misalnya e-book) sebagai

pengayaan bahan bacaan di pojok baca

Jika lembaga/satuan tidak memiliki laptop, untuk memutar film dapat menggunakan DVD player. DVD player merupakan alat pemutar CD (berisi film cerita atau dongeng)

Proyektor adalah sebuah alat yang dapat membantu menampilan teks, gambar, video dari laptop atau komputer ke sebuah layar (putih) atau dapat juga di tampilkan pada dinding. Dengan proyektor, pemutaran film cerita atau dongeng akan menjadi lebih sangat menarik

(23)

Layar Proyektor Monitor/Televisi Flashdisk

Layar proyektor adalah layar untuk memantulkan hasil dari data yang diterima oleh proyektor sehingga bisa dilihat dengan pandangan mata. Sebenarnya proyektor bisa dipantulkan di mana saja asalkan layar putih dan kondisi cahaya mendukung. Tetapi akan lebih baik jika menggunakan screen khusus.

Selain hasilnya lebih bagus, gambarnya pun akan lebih jelas dan enak dipandang oleh mata, sehingga anak lebih antusias untuk melihat pemutaran film cerita atau dongeng

Monitor adalah alat yang berfungsi untuk menampilkan hasil proses dari komputer dalam bentuk teks, gambar, ataupun video secara visual. Jika tidak memiliki monitor dapat juga

menggunakan televisi

Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Flashdisk dapat

menyimpan data (misalnya file film cerita atau dongeng). Selain itu, flashdisk dapat juga digunakan untuk menyimpan data-data lain yang terkait dengan pojok baca

I PENYEDIAAN SARANA FASILITAS

FASILITAS/PERALATAN LAYANAN PENUNJANG

Fasilitas/peralatan penunjang adalah peralatan yang sebaiknya ada, tetapi tidak harus ada.

Layanan pojok baca akan menjadi lebih baik jika tersedia fasilitas/peralatan pendukung.

Fasilitas/peralatan penunjang bukan harus milik pojok baca, tetapi dapat menggunakan barang inventaris milik lembaga/satuan, meminjam milik pendidik, pengelola, atau orang tua. Beberapa fasilitas/peralatan penunjang antara lain:

(24)

Buku Bacaan

Majalah, Surat Kabar, dan sejenisnya

File Film Cerita atau Dongeng

Boneka Tokoh/Karakter

Di samping bahan bacaan berupa buku, pojok baca dapat dilengkapi dengan dengan bahan bacaan lain, misalnya majalah, koran, tabloid, dan sejenisnya

Buku-buku bacaan yang ada di pojok baca harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

File cerita atau dongeng untuk anak dapat disimpan di dalam keping compact disk (CD) atau flahdisk atau di dalam laptop

Agar lebih menarik anak, pojok baca dapat dilengkapi dengan pernik-pernik yang relevan, misalnya boneka tokoh atau boneka karakter. Boneka ini dapat digunakan untuk memperkuat cerita pada saat pendidik membacakan buku atau mendongeng

(25)

I PENYEDIAAN SARANA FASILITAS BUKU ADMINISTRASI

Walaupun relatif kecil, tetapi tetap harus dikelola secara tertib

administrasi. Beberapa buku administrasi yang dibutuhkan antara lain:

Buku Daftar Bahan Bacaan

Buku Inventaris Buku Peminjaman

Buku Tamu

Buku ini memuat daftar berbagai bahan atau buku-buku bacaan yang dimiliki pojok baca

Buku ini memuat daftar tamu atau pengunjung pojok baca

Buku ini memuat daftar barang inventaris yang ada di pojok baca, misalnya rak buku, meja anak, kursi anak, karpet, bantal, boneka, dan lainnya

Secara garis besar, buku ini memuat daftar peminjam buku, judul buku yang dipinjam, tanggal peminjaman, dan tanggal pengembalian buku yang dipinjam

(26)

I PENYEDIAAN SARANA FASILITAS PELENGKAP LAYANAN

Agar lebih lengkap, lebih tertib, dan lebih menarik, pojok baca dapat dilengkapi dengan beberapa fasilitas pelengkap, antara lain:

Poster Motivasi

PENGUM UMAN

bahan bacaan dan media lain yang tersedia di pojok baca

Tata Tertib Pojok Baca

Papan Pengumuman

Agar lebih menarik, pada pojok baca dapat dipasang poster-poster yang bersifat memotivasi anak untuk cinta buku dan gemar membaca

Pada pojok baca perlu ditempelkan tata tertib. Tata tertib ini berlaku untuk para pengunjung dan pengguna pojok baca. Pengelola pojok baca atau pendidik PAUD dapat membacakan tata tertib pojok baca kepada anak, terutama jika ada anak yang melanggar

Papan pengumuman ini memuat pemberitahuan, baik untuk pendidik, anak, orang tua maupun pengunjung pojok baca yang lainnya. Pengumuman tersebut misalnya memuat tentang pemberitahuan jika ada bahan bacaan atau buku baru, lomba, jadwal layanan, program pojok baca, dan sebagainya

(27)

PERTANYAAN REFLEKSI

?

1

Setelah memperoleh materi ini, apakah Saudara sudah memahami bagaimana mengelola layanan pojok baca di satuan PAUD Saudara?

2

Setelah mengikuti bimbingan teknis ini, apa yang akan Saudara lakukan agar dapat memberikan layanan pojok baca di Satuan PAUD Saudara?

?

Silakan diskusikan dan catat jawaban Saudara bersama rekan Saudara.

Hasil refleksi akan sangat bermanfaat untuk merencanakan layanan pojok baca di satuan PAUD Saudara.

? ?

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti juga mengharapkan penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya, mengingat beragam masalah yang terjadi apabila keluarga tersebut menjadi keluarga

Hasil penelitian ini menunjukan motivasi Perilaku mengemis sebagian masyarakat Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dapat terjadi karena adanya: pertama :

Dalam penelitian ini data primer yang dimaksud digunakan untuk mengetahui faktor internal yang mempengaruhi pendapatan PKL di Sekitar Kampus Universitas Pendidikan

Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis

Gartanin merupakan senyawa xanthon dengan kandungan terbanyak kedua setelah α-mangostin yang terdapat dalam manggis, dimana kedua senyawa tersebut paling banyak

Perpustakaan desa merupakan program desa yang di maksudkan untuk meningkatkan dan memperbaiki kulitas sumber daya manusia di desa tersebut, dengan adanya perpustakaan

Sebagai pengembangan dari gerakan literasi sekolah, guru haruslah kreatif dalam menciptakan budaya literasi di dalam kelas. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan

Saran kepada pihak Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) dalam program kampus ramah anak agar dikembangkan lagi, seperti membuat pojok baca untuk anak,