• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkawinan Sirri dan Akibat Hukumnya Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Penelitian di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perkawinan Sirri dan Akibat Hukumnya Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Penelitian di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah)."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

TRI NUROHMI, 2005. Perkawinan Sirri dan Akibat Hukumnya Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Penelitian di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah). Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 68 halaman.

Kata Kunci : Perkawinan Sirri, Akibat Hukum

Perkawinan sirri adalah aqad nikah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan

yang pelaksanaannya hanya didasarkan pada ketentuan-ketentuan agama Islam saja

tanpa memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan. Perkawinan sirri ini akan membawa akibat hukum bagi

pasangan suami istri, anak yang dilahirkan dan harta benda dalam perkawinan, karena

perkawinan sirri yang mereka lakukan tersebut tidak memiliki alat bukti yang otentik

sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum. Sehingga bagi para warga masyarakat

sebaiknya melakukan perkawinan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang

berlaku.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah

faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan perkawinan sirri di Desa Wanayasa

Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara?, (2) Bagaimanakah prosedur

pelaksanaan perkawinan sirri di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten

Banjarnegara?, (3) Bagaimanakah akibat hukum dari perkawinan sirri ditinjau dari

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, baik bagi pasangan suami istri, anak yang

dilahirkan serta harta benda dalam perkawinan?. Penelitian ini bertujuan : (1)

Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan perkawinan

sirri di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, (2)

(2)

Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, dan (3) Mendeskripsikan akibat

hukum dari perkawinan sirri di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten

Banjarnegara.

Penelitian ini dilakukan di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten

Banjarnegara Jawa Tengah. Fokus penelitian ini adalah perkawinan sirri dan akibat

hukumnya ditinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yang terjadi di desa

Wanayasa Kecamatan Wanayasa Banjarnegara. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Wawancara, (2) Dokumentasi. Teknik

pengolahan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik pengolahan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data,

(3) Penyajian data, (4) Penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada kurang lebih 22 pasang

warga masyarakat di Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara

yang melakukan perkawinan sirri. Hal tersebut disebabkan karena kesadaran hukum

para warga masyarakatnya masih sangat kurang. Para warga menganggap bahwa

perkawinan yang mereka lakukan sudah sah menurut hukum agama walaupun

perkawinan mereka tidak memiliki alat bukti yang otentik dan tidak tercatat di Kantor

Urusan Agama setempat. Faktor-faktor yang menyebabkan perkawinan sirri masih

dilakukan oleh beberapa warga Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten

Banjarnegara yaitu karena biayanya murah dan prosedurnya mudah, karena ingin

menghindari perbuatan zina, dan karena ingin berpoligami.

Prosedur pelaksanaan perkawinan sirri inipun bisa dikatakan cukup mudah.

Bagi pasangan yang ingin melakukan perkawinan sirri ini cukup datang ketempat

Kyai yang diinginkan dengan membawa seorang wali bagi mempelai wanita dan dua

(3)

menyarankan pada mereka agar segera mendaftarkan perkawinan mereka ke Kantor

Urusan Agama setempat.

Perkawinan sirri ini akan membawa akibat hukum bagi pasangan suami istri

yaitu hak dan kewajibannya tidak dilindungi oleh Undang-Undang. Bagi anak yang

dilahirkan dari perkawinan sirri ini tidak dianggap sah menurut Undang-Undang. Tapi

anak ini masih tetap mendapatkan perlindungan dari orang tuanya dan masih berhak

mendapatkan pelayanan pendidikan seperti anak-anak yang lain. Pembagian harta

benda dalam perkawinan hanya didasarkan pada hukum Islam , karena perkawinan

yang mereka lakukan hanya berdasarkan pada hukum agama saja tanpa tunduk pada

peraturan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun

dosen. Bagi masyarakat sebagai bahan informasi mengenai seluk beluk perkawinan

serta sebagai bahan pertimbangan apabila ada masyarakat yang akan melakukan

perkawinan sirri. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan

bagi Kantor Urusan Agama sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk

memberikan pengarahan kepada masyarakat luas tentang pentingnya melakukan

perkawinan yang sah menurut Undang-Undang yang berlaku yaitu Undang-Undang

Referensi

Dokumen terkait

Sumber Dana : APBD Kabupaten Lampung

Pada sekolah SMA N 14 Semarang, siswa yang memiliki sikap negatif (cenderung kurang merespon atau tertarik dengan hal-hal berkaitan dengan kesehatan reproduksi)

1) Nilai konstanta sebesar 2,371 , artinya apabila skor variabel kualitas pelayanan sama dengan nol atau tetap, maka skor kepuasan konsumen sebesar 2,371. 2) Koefisien

Treshold yang berimplikasi pada kebolehan atau ketidakbolehan suatu partai untuk mengikuti pemilu berikutnya, tidak berhasil mengurangi peserta pemilu secara substansial

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air sungai Air Bengkulu berdasarkan tingkat pencemaran yang terjadi akibat limbah cair buangan pabrik karet.. Metode

Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antar sesamanya. Pada dasarnya manusia sesuai dengan fitrhnya merupakan makhluk sosial

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) Pada Pohon Mangrove (Avicennia marina) di Perairan Karangsong,

This paper has presented a profit maximizing imperfect-quality inventory model for deteriorating items when supplier offers a certain fixed credit period that determines the