ii
PENENTUAN NILAI KONTRAK ASURANSI USAHA TANI TANAMAN KOPI ARABIKA BERBASIS INDEKS HARGA INTERNASIONAL
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
Oleh :
I WAYAN SUARJANA NIM. 1311305004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN
2017
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “Penentuan Nilai Kontrak Asuransi Usaha Tani Tanaman Kopi Arabika Berbasis Indeks Harga Internasional” adalah karya saya dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun ke perguruan tinggi lain dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang dikutip dalam tulisan ini telah disebutkan di dalam naskah dan dicantumkan di dalam daftar pustaka secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bukit Jimbaran, 3 Juli 2017
I WAYAN SUARJANA NIM. 1311305004
iv
v
I Wayan Suarjana, 1311305004. Penentuan Nilai Kontrak Asuransi Usaha Tani Tanaman Kopi Arabika Berbasis Indeks Harga Internasional. Dibawah bimbingan Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE selaku Pembimbing I dan Ir.
Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D selaku pembimbing II.
ABSTRAK
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Usaha tani tanaman kopi arabika memiliki risiko kerugian yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterkaitan harga internasional kopi arabika dengan harga kopi arabika di tingkat produsen (petani) dan menentukan besaran premi serta nilai pertanggungan. Data yang dipergunakan yaitu harga internasional kopi arabika, harga kopi arabika tingkat produsen (petani), kurs mata uang IDR-US$, suku bunga Bank Indonesia, inflasi tahunan, dan data biaya produksi (input) usaha tani kopi arabika per tahun/Ha. Hasil analisis data menunjukkan bahwa harga internasional kopi arabika berkorelasi sangat kuat terhadap harga kopi arabika di tingkat produsen (r=0,87) pada bulan Nopember. Perubahan harga internasional kopi arabika (x) berpengaruh positif terhadap perubahan harga kopi arabika di tingkat produsen (y) yang dinyatakan dengan persamaan regresi linier sederhana 1,031x – 2282,150 (R2 = 0,7503). Hasil uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov (K-S) menunjukkan log data harga internasional kopi arabika yang dijadikan basis indeks harga internasional berdistribusi normal (K- S=0,864), kemudian dilanjutkan dengan penentuan besaran premi dan besaran pertanggungan asuransi. Berdasarkan metode Black-Scholes terdapat enam pilihan nilai premi yang ditawarkan mulai dari persentil ke 5, 10, 15, 20, 25, 30 yaitu Rp. 226.781, Rp. 263.034, Rp. 293.666, Rp. 321.458, Rp. 347.470, Rp.
372.238 untuk nilai pertanggungan sebesar Rp. 19.539.567 tiap satu masa kontrak.
Kata kunci: manajemen risiko, usaha tani kopi, nilai kontrak asuransi, metode Black-Scholes.
vi
I Wayan Suarjana, 1311305004. Pricing Premiums Contract of the International Price Index-based Insurance of Arabica Coffee Farm Plant.
Supervised by Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE as the first supervisor and Ir.
Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D as the second supervisor.
ABSTRACT
Coffee is one of Indonesia's main export commodities. Arabica coffee farming business at Kintamani district has a high risk of loss. The purpose of this research is to know the relation of international price of arabica coffee with arabica coffee price at producer level (farmer) and pricing the amount of premium and also sum insured. The data used are international price of arabica coffee, arabica coffee price of producer level (farmer), currency exchange rate IDR-US$, interest rate of Bank Indonesia, annual inflation, and production cost data (input) arabica coffee business per year/hectare. The result of data analysis showed that the international price of arabica coffee is highly correlated to the price of Arabica coffee at the producer level (r = 0.87) on Nopember. The international price change of arabica coffee (x) has a positive effect on the change of arabica coffee price at producer level (y) which is expressed by simple linear regression equation y=1.031x - 2282,150 (R2 = 0,7503). The results of the normality test using Kolmogorov- Smirnov (K-S) method shows the international arabica coffee price data log that used as the base of normal distributed international price index (K-S = 0,864), followed by pricing of premium value and insurance coverage. Based on the Black-Scholes method there are six choices of premium value offered starting from the 5th, 10th, 15th, 20th, 25th, and 30th percentiles of Rp. 226,781, Rp. 263,034, Rp. 293,666, Rp. 321,458, Rp. 347,470, Rp. 372,238 for the sum insured of Rp.
19,539,567 per one contract period.
Keywords: risk management, coffee farming, insurance contract value, Black- Scholes method.
vii
RINGKASAN
Kopi adalah salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia (Anon, 2015). Produksi kopi arabika di Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya.
Usaha tani perkebunan kopi di Indonesia mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan mengingat banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor ini. Salah satu sentra produksi kopi arabika di Indonesia yakni kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Perkebunan kopi arabika di Kintamani mayoritas merupakan perkebunan rakyat. Perkebunan kopi arabika menjadi sektor penopang perekonomian masyarakat di kawasan Kintamani.
Risiko yang dihadapi dalam usaha tani perkebunan kopi, memerlukan penerapan manajemen risiko untuk melindungi petani dari kerugian. Risiko yang dihadapi petani yakni risiko gagal panen akibat bencana alam, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), wabah penyakit hewan menular, atau dampak perubahan iklim (Insyafiah et al., 2014). Menurut Zorilla (2002) risiko usaha tani dipengaruhi oleh faktor iklim, faktor sanitasi, faktor geologi, faktor pasar dan faktor risiko yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Faktor pasar akan berpengaruh terhadap risiko harga. Faktor pasar yang dimaksud yakni kondisi permintaan (demand) dan penawaran (supply) kopi arabika pada pasar internasional.
Alat manajemen risiko yang dapat digunakan yakni asuransi pertanian yang telah memperoleh legalitas dari pemerintah sesuai dengan UU No. 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. Implementasi dari amanat undang-undang ini yakni program perlindungan bagi petani dari risiko yang dihadapi dalam berusaha tani. Menurut Pasaribu et al (2010) asuransi mencakup perlindungan terhadap fluktuasi harga selain faktor yang lain seperti pengaruh iklim, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), dan bencana alam.
Pendapat tersebut menguatkan perlunya penerapan asuransi pertanian berbasis indeks harga internasional untuk menanggulangi risiko fluktuasi harga internasional biji kopi arabika.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni; (1) mengetahui keterkaitan harga internasional kopi arabika dengan harga kopi arabika di tingkat
viii
produsen (petani); (2) mengetahui besaran premi dan pertanggungan asuransi usaha tani tanaman kopi berbasis indeks harga internasional. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai bahan analisis seperti kurs US$ terhadap IDR, harga internasional kopi arabika yang dikeluarkan ICO, harga kopi arabika tingkat produsen (petani) di Provinsi Bali, tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI rate), inflasi tahunan, dan biaya input (produksi) kopi arabika. Data tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan besaran premi asuransi pertanian tanaman kopi arabika.
Harga internasional kopi arabika secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kondisi usaha tani kopi arabika. Hal ini dikarenakan harga internasional menjadi patokan dalam menentukan harga di tingkat produsen (petani). Pendapatan usaha tani kopi arabika akan sangat bergantung pada produktifitas dan pendapatan yang diperoleh. Harga internasional kopi arabika (x) memiliki keterkaitan erat dengan harga di tingkat produsen (petani) (y) dengan koefisien korelasi tertinggi pada bulan Nopember (r=0,87). Dari hasil penentuan persamaan regresi linier sederhana diperoleh persamaan 1,031x – 2282,150 dengan koefisien determinasi (R2) 0,7503. Berarti 75,03 persen kondisi harga di tingkat petani dipengaruhi oleh harga internasional kopi arabika atau Atau dengan kata lain tingkat kesesuaian (goodness of fit) terhadap persamaan regresi linier sederhana tersebut yakni sebesar 75,03 persen. Hasil pengujian normalitas log data harga internasional kopi arabika tahun 1996-2015 menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov (K-S), menunjukkan nilai probabilitas 0,864. Nilai tersebut lebih tinggi dari nilai 0,05 sehingga data yang diuji berdistribusi normal pada taraf signifikan α = 5%.
Hasil perhitungan premi asuransi menggunakan metode Black-Scholes, diperoleh enam pilihan premi asuransi dengan nilai premi yang berbeda-beda.
Adapun premi yang ditawarkan mulai dari persentil ke 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 sebagai berikut yaitu Rp. 226.781, Rp. 263.034, Rp. 293.666, Rp. 321.458, Rp.
347.470, Rp. 372.238 untuk nilai pertanggungan sebesar Rp. 19.539.567 tiap satu masa kontrak. Setiap nilai premi memiliki peristiwa pemicu (triggering event) yang berbeda-beda, yang dapat dipilih oleh pembeli polis. Adanya pilihan besaran premi, maka diharapkan akan lebih menjangkau pihak yang ingin mengalihkan
ix
risikonya kepada pihak perusahaan asuransi terutama petani. Hal ini dikarenakan petani pada khususnya memiliki kondisi keuangan yang tidak sama.
Penerapan asuransi usaha tani tanaman kopi arabika berbasis indeks harga internasional, memerlukan kelengkapan dokumen administrasi dan tata laksana yang sah dan disetujui oleh penanggung dan pihak tertanggung. Secara khusus asuransi usaha tani tanaman kopi arabika ditetapkan dengan masa kontrak satu musim panen (1 tahun), sistem asuransi mengasuransikan indeks harga internasional, petani yang menjadi calon peserta harus menerapkan GAP (Good Agriculture Practices) atau telah dibina oleh Dinas Perkebunan Provinsi Bali, pihak dalam rantai pasok kopi arabika Kintamani juga dapat ikut dalam asuransi ini.
asuransi pertanian termasuk asuransi usaha tani tanaman kopi arabika berbasis indeks harga internasional memerlukan dokumen legalitas yang mengikat kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian. Dokumen legalitas yang dimaksud yakni polis yang memuat mengenai aturan, teknis asuransi, besaran premi, pertanggungan, jangka waktu kontrak, hak, kewajiban, pembayaran klaim, objek yang diasuransikan, serta solusi penyelesaian selisih jika terjadi dikemudian hari. Semua isi polis tersebut harus dengan sepengetahuan tertanggung dan disetujui oleh kedua belah pihak sebelum asuransi usaha tani tanaman kopi arabika dijalankan. Oleh karena itu, keterbukaan antara pihak penanggung dengan pihak tertanggung menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran asuransi yang diperjanjikan.
x
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah I Wayan Suarjana dilahirkan di Kabupaten Gianyar tepatnya di Banjar Tegallalang, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang pada tanggal 11 Desember 1994. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan I Made Sujana dan Ni Nyoman Sari. Penulis memulai mengenyam bangku pendidikan di TK Sasana Kumara Tegallalang pada tahun 2000 dan menyelesaikannya tahun 2001, kemudian dilanjutkan dengan mengenyam bangku sekolah dasar di SD Negeri 5 Tegallalang pada tahun 2001 dan menyelesaikannya pada tahun 2007. Tahun 2007 penulis melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Tegallalang dan menyelesaikannya tahun 2010, kemudian dilanjutkan dengan mengenyam bangku pendidikan ke sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Ubud dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis diterima menjadi mahasiswa pada program studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana melalui jalur undangan (SNMPTN).
Selama mengenyam pendidikan baik pada tingkat dasar dan menengah, penulis banyak mengikuti perlombaan baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, tingkat regional (Jawa Timur-Bali) dan telah menghasilkan beberapa trofi juara. Begitu juga selama menjadi mahasiswa, penulis juga pernah mengikuti kegiatan field trip ke Kasetsart University, Bangkok, Thailand pada tanggal 3-6 Desember 2015. Selain itu penulis juga memperoleh beasiswa BIDIKMISI dan aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan tingkat program studi, fakultas, Konggres IMATETANI Se-Indonesia, Dies Natalis Universitas Udayana baik sebagai peserta, anggota, maupun ketua. Penulis sempat menjadi pengurus HMJ HIMATETA dan Koordinator bidang I BEM Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penulis juga pernah melaksanakan kegiatan pengabdian dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batumadeg, Nusa Penida, Klungkung, pengabdian kepada masyarakat di Desa Candi Kuning dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana dan Praktek Kerja Lapangan di PT. Java Qahwa Indonesia, Desa Mengani, Kintamani, Bangli.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala berkat dan anugerahnya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penentuan Nilai Kontrak Asuransi Usaha Tani Tanaman Kopi Arabika Berbasis Indeks Harga Internasional”. Tujuan penulisan skripsi ini yakni untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada program studi Teknik Pertanian, Universitas Udayana.
Dalam tahapan penulisan skripsi ini yang dimulai dari pengajuan proposal sampai dengan akhir penulisan skripsi, penulis mendapatkan banyak dukungan dan bantuan yang sangat besar artinya bagi kemajuan dan keberhasilan penulisan skripsi ini. Untuk hal tersebut, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE selaku Ketua Program Studi Teknik Pertanian sekaligus pembimbing I yang telah banyak memberikan motivasi, bantuan, serta masukan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi, bantuan, serta masukan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa BIDIKMISI sejak tahun 2013 sampai dengan 2017.
4. Bapak Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
5. Bapak/Ibu dosen Teknik Pertanian, dan staf pegawai Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Khususnya kepada Bapak Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D, Ir.
Gusti Ngurah Apriadi Aviantara, MT, I Putu Gede Budi Sanjaya, S.TP,
xii
MT, I Gede Arda, S.TP., M.Sc dan Dr. Ir. Ida Bagus Putu Gunadnya, MS serta Ibu Ni Luh Yulianti, S.TP., M.Si, dan Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, MS yang telah meluangkan waktu memberikan nasehat dan motivasi disela-sela kesibukan mengajar.
7. Ayah I Made Sujana, Ibu Ni Nyoman Sari, adik Ni Kadek Sriasih, “Teman Spesial” Ni Made Juwita Dewi yang selalu memberikan motivasi, dukungan, doa, dan menjadi tempat penulis berdiskusi.
8. Teman-teman seperjuangan penulis di bangku kuliah TEP 13, TIP 13 dan ITP 13 yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan sebagai informan yang penting bagi penulis.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, khususnya bagi yang menekuni dunia asuransi pertanian. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun dari pembaca.
Gianyar, 3 Juli 2017
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER. ... i
JUDUL. ... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
HALAMAN PENGESAHAN. ... iv
ABSTRAK. ... v
ABSTRACT. ... vi
RINGKASAN. ... vii
RIWAYAT HIDUP. ... x
KATA PENGANTAR. ... xi
DAFTAR ISI. ... xiii
DAFTAR TABEL. ... xv
DAFTAR GAMBAR. ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN. ... ...xvii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. ... 1
1.2 Rumusan Masalah. ... 2
1.3 Tujuan Penelitian. ... 3
1.4 Manfaat Penelitian. ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Wilayah Penelitian ... 4
2.2 Pengaruh Harga Biji Kopi Internasional Terhadap Usaha Tani Kopi. ... 5
2.3 Karakteristik Risiko dalam Usaha Tani Tanaman Perkebunan. ... 6
2.4 Pengertian dan Ruang Lingkup Asuransi Pertanian... 10
2.4.1 Asuransi. ... 10
2.4.2 Asuransi Pertanian. ... 14
2.5 Metode-metode Perhitungan Premi dan Nilai Pertanggungan. .... 18
2.5.1 Metode Black-Scholes. ... 19
xiv
2.5.2 Metode Parametrik. ... 19
2.5.3 Metode Kurva Normal. ... 20
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. ... 21
3.2 Populasi dan Responden. ... 21
3.3 Instrumen Pengumpulan Data. ... 21
3.4 Jenis Data. ... 22
3.5 Variabel Penelitian. ... 22
3.6 Kerangka Konsep Penelitian. ... 23
3.7 Diagram Alir Penelitian. ... 24
3.8 Metode analisis... 25
3.8.1 Metode Korelasi. ... 25
3.8.2 Metode Regresi. ... 26
3.8.3 Metode Perhitungan Premi. ... 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Harga Internasional Kopi Arabika dan Implikasinya Bagi Usaha Tani. ... 32
4.2 Keterkaitan Harga Internasional dengan Harga Kopi Arabika tingkat produsen (petani).. ... 35
4.3 Kontrak Asuransi Usaha Tani ... 39
4.3.1 Nilai Premi Asuransi. ... 39
4.3.2 Nilai Pertanggungan. ... 44
4.3.3 Syarat dan Ketentuan Implementasi Asuransi Usaha Tani Tanaman Kopi Arabika. ... 46
V. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan. ... 49
5.2 Saran. ... 50
DAFTAR PUSTAKA. ... 51
xv
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman Tabel 1. Perbandingan asuransi kerugian dan asuransi parametrik. ... 17 Tabel 2. Pedoman interpretasi koefisien korelasi. ... 26 Tabel 3. Koefisien korelasi (r) harga internasional kopi dan harga kopi
tingkat produsen (petani) 2004-2015. ... 36 Tabel 4. Persentil dan indeks harga internasional kopi arabika. ... 41 Tabel 5. Nilai premi dengan pemicu (trigger) yang berbeda ... 42 Tabel 6. Rata-rata biaya input usaha tani tanaman
kopi arabika (Rp/Ha/tahun). ... 45
xvi
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman Gambar 1. Kerangka konsep penelitian. ... 23 Gambar 2. Diagram alir penelitian. ... 24 Gambar 3. Plot data harga kopi arabika bulan Nopember 2004-2015. ... 34 Gambar 4. Grafik regresi linier sederhana harga internasional kopi arabika
dan harga tingkat produsen (petani). ... 38 Gambar 5. Plot normalitas log data harga internasional kopi arabika
bulan Nopember. ... 40
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
Lampiran 1. Kuesioner biaya produksi prapanen. ... 54
Lampiran 2. Data harga internasional kopi arabika (Rp/Kg). ... 57
Lampiran 3. Data harga kopi arabika tingkat produsen (petani) di Provinsi Bali (Rp/Kg). ... 59
Lampiran 4. Data kurs mata uang IDR terhadap US$ ... 60
Lampiran 5. Data tingkat suku bunga Bank Indonesia (%). ... 61
Lampiran 6. Biaya input (produksi) perkebunan kopi arabika prapanen dan pascapanen (Rp). ... 62
Lampiran 7. Perhitungan koefisien korelasi... 66
Lampiran 8. Perhitungan regresi linier sederhana... 67
Lampiran 9. Uji normalitas log data harga internasional kopi arabika. ... 69
Lampiran 10. Perhitungan premi... 70
Lampiran 11. Foto pelaksanaan penelitian... 73
xviii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopi adalah salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia (Anon, 2015). Perkembangan ekspor kopi Indonesia tahun 1980-2013 berfluktuasi dengan rata-rata pertumbuhan 4,57% per tahun (Anon, 2015). Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Melihat data tersebut sektor usaha tani perkebunan kopi berpotensi menyerap lapangan kerja yang tidak sedikit. Pada periode 1980-2013 neraca perdagangan kopi Indonesia mengalami surplus. Hal ini dapat menggerakkan perekonomian rakyat yang melakukan usaha tani perkebunan kopi.
Dinamika harga kopi internasional berpengaruh terhadap harga pada tingkat produsen (petani). Hal tersebut memunculkan ketidakpastian dalam berusaha tani perkebunan kopi. Ketidakpastian yang terjadi berpotensi mengakibatkan kerugian yang diderita petani. Melihat kondisi tersebut diperlukan perlindungan dan pemberdayaan petani untuk menjaga kesinambungan usaha tani.
Hal ini dikarenakan harga kopi arabika ose (green bean) pada tingkat produsen memiliki kaitan erat dengan harga kopi arabika di pasar internasional. Seperti sentra produksi kopi di Indonesia antara lain Bali, Aceh, Bengkulu, Makassar, Medan, dan lainnya menggunakan standar harga pada Bursa New York.
Manajemen risiko perlu diterapkan untuk melindungi petani dari risiko dalam usaha tani. Risiko yang dihadapi petani yakni risiko gagal panen akibat bencana alam, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), wabah penyakit hewan menular, atau dampak perubahan iklim (Insyafiah et al., 2014). Menurut Zorilla (2002) risiko usaha tani dipengaruhi oleh faktor iklim, faktor sanitasi, faktor geologi, faktor pasar dan faktor risiko yang dibuat oleh manusia itu sendiri.
Faktor pasar akan berpengaruh terhadap risiko harga. Hal ini dikarenakan harga komoditas kopi ditentukan oleh harga internasional yang fluktuasinya dipengaruhi oleh supply dan demand dari negara-negara produsen dan konsumen kopi dunia.
xix
Perlindungan yang diberikan oleh mekanisme asuransi pertanian dapat digunakan sebagai instrumen perlindungan terhadap petani yang memproduksi komoditas yang dipasarkan di pasar modal seperti kopi, kedelai, kelapa sawit, cengkeh, dan lainnya (Dharmawan et al., 2016). Undang-undang No. 19 tahun 2013, tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani khususnya pada pasal 37 ayat 1 menyiratkan, “Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban melindungi usaha tani yang dilakukan oleh petani dalam bentuk asuransi pertanian”. Pasal tersebut mengamanatkan kepada pemerintah untuk merancang suatu bentuk perlindungan bagi petani. Pasal 7 ayat 2 huruf g menyebutkan asuransi pertanian merupakan salah satu wujud dari strategi perlindungan petani. Amanat UU No. 19 tahun 2013 ditindaklanjuti dengan memulai kajian mengenai penerapan asuransi pertanian secara nasional (Insyafiah et al., 2014).
Menurut Pasaribu et al (2010) asuransi mencakup perlindungan terhadap fluktuasi harga selain faktor yang lain seperti pengaruh iklim, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), dan bencana alam. Pendapat tersebut menguatkan perlunya penerapan asuransi pertanian berbasis indeks harga internasional untuk menanggulangi risiko fluktuasi harga biji kopi internasional. Permasalahan dalam penerapan asuransi pertanian yakni penerapan kontrak asuransi, penentuan premi dan pertanggungan yang adil bagi petani. Hal ini penting mendapat perhatian agar besaran premi yang dikenakan tidak merugikan petani. Melihat risiko dan permasalahan yang terjadi pada usaha tani, maka asuransi menjadi salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi kondisi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah keterkaitan harga internasional kopi arabika dengan harga kopi arabika di tingkat produsen (petani)?
2. Berapakah besarnya premi dan pertanggungan dari asuransi usaha tani tanaman kopi arabika berbasis indeks harga internasional?
xx 1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui keterkaitan harga internasional kopi arabika dengan harga kopi arabika di tingkat produsen (petani);
2. Mengetahui besaran premi dan pertanggungan asuransi usaha tani tanaman kopi berbasis indeks harga internasional.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yakni:
1. Pengembangan ilmu-ilmu asuransi dalam sektor pertanian;
2. Memberikan sumbangan pemikiran berkaitan dengan asuransi pertanian pada usaha tani tanaman kopi arabika dalam rangka mengurangi risiko fluktuasi harga internasional kopi arabika;
3. Sebagai acuan untuk keperluan penelitian lebih lanjut.
