• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS / SEMESTER : XI / GENAP

SMAN 1 KASONGAN

2022

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Kasongan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas/Semester : XI / Genap

Materi Pokok : Kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

Alokasi Waktu : 10 menit (1 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap Negara strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhineka Tunggal Ika.

2. Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap Negara, strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhineka Tunggal Ika.

3. Memahami ancaman terhadap integrasi nasional.

4. Menganalisis strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam membangun integrasi nasional.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran

 Kegiatan Pendahuluan (2 menit)

 Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.

 Menyampaikan motivasi tentang hal baru yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) setelah mempelajari materi Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

 Mengajukan pertanyaan menantang: Bagaimana cara mengatasi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan selama pembelajaran?

 Kegiatan Inti (6 menit)

1. Guru membagi siswa menjadi lima kelompok belajar sesuai dengan pembagian kelompok minggu yang lalu

2. Secara berkelompok siswa menganalisis sumber bacaaan yang telah ditugaskan sebelumnya tentang ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

 Kegiatan Literasi : Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi komponen elektronika dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui tayangan yang ditampilkan.

 Critical Thinking : Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

 Collaboration : Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasimengenai Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

(3)

 Communication : Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.

 Creativity : Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

Peserta didik kemudian diberi kesempatan.

3. Guru memberikan kesempatan perwakilan kelompok untuk presentasi hasil diskusi 4. Guru memberikan hadiah (tepuk tangan, hebat, luar biasa) bagi kelompok yang telah

pesentasi

 Kegiatan Penutup (2 menit)

 Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.

 Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran.

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan kepada kelompok yang kinerjanya baik.

 Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.

 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran dan jurnal pembelajaran 2. Penilaian Pengetahuan : Tes lisan dan tes tulis bentuk uraian

3. Penilaian Keterampilan : Praktik langsung presentasi hasil diskusi.

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Cuwaca Dewi, S.Pd Cuwaca Dewi, S.Pd

NIP. 19701010 199903 2 010 NIP. 19701010 199903 2 010

(4)

Lampiran

1. Bidang ideologi

Secara umum, Indonesia menolak dengan tegas paham komunis. Akibat penolakan ini, pengaruh dari negara-negara komunis tidak terlalu besar dan tampak di Indonesia. Saat ini, kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada paham liberalisme yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Pengaruh negatif dari paham ini, misalnya gaya hidup mewah, pergaulan bebas yang cenderung mengarah pada perilaku seks bebas dan berbagai kemerosotan moral lain. Jika tidak diatasi, hal ini dapat menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia.

2. Bidang politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Bentuk ancaman yang masih berpotensi digunakan untuk menekan negara lain, termasuk Indonesia, yakni intimidasi, provokasi dan blokade politik. Dari dalam negeri, salah satu bentuk ancaman di bidang politik adalah separatisme. Aksi separatisme dapat berbentuk perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola

perjuangan tanpa senjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional.

3. Bidang ekonomi

Ancaman di bidang ekonomi berkaitan erat dengan globalisasi perekonomian. Adanya globalisasi menyebabkan penghapusan terhadap batasan dan hambatan terkait arus modal, barang dan jasa. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar global. Namun, sebaliknya, produk global juga dapat masuk ke dalam negeri dan menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia. Ancaman di bidang ekonomi, yaitu: berlimpahnya barang impor, perekonomian yang dikuasai asing,

kesenjangan sosial, pengangguran dan kesempatan kerja yang semakin sempit, kemiskinan yang sulit dikendalikan, dan korupsi yang merajalela.

4. Bidang sosial budaya

Ancaman di bidang sosial budaya dibedakan menjadi ancaman dari luar dan dalam negeri.

Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu-isu ini menjadi titik awal munculnya masalah separatisme, terorisme dan kekerasan. Sementara ancaman dari luar, muncul sebagai akibat dari globalisasi, seperti:

gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang dari luar negeri; munculnya hedonisme, seperti mabuk-mabukan, foya-foya, pergaulan bebas, dan lain-lain; adanya

(5)

sikap individualisme; munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi pada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dulu; memudarnya semangat gotong royong, kepedulian dan solidaritas pada sesama;

5. Bidang pertahanan dan keamanan

Masalah teror dan konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) menjadi ancaman serius di bidang pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, lemahnya penegakan hukum harus diperbaiki. Semakin sering muncul masalah mengakibatkan hilangnya kewibawaan hukum dan kemerosotan wibawa para penegaknya. Hal ini harus segera diatasi agar tidak menjadi masalah yang semakin besar di kemudian hari.

FORMAT HASIL DISKUSI

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI DI BIDANG : ………

NO JENIS KASUS FAKTOR PENYEBAB DAMPAK YANG MUNCUL

1 2 3

LEMBAR PENILAIN SIKAP-OBSERVASI PADA KEGIATAN DISKUSI Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Topik :

Indicator :

No Nama Peserta didik

Disiplin Tanggung Jawab

Kerja Sama

Teliti Kreatif Peduli Lingkungan

Keterangan

1

(6)

Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = sedang

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN NO INDIKATOR SOAL TEKNIK

PENILAIAN

BENTUK INSTRUMEN

CONTOH SOAL

KUNCI SKOR BOBOT

1 SISWA DAPAT MEMAHAMI CARA UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA DISINTEGRASI

LESAN ESSAY Setelah

mempelajari materi ancaman terhadap integrasi nasional, apa yang anda lakukan selaku pribadi untuk menghindari ancaman tersebut ? SISWA DAPAT

MEMBERIKAN CONTOH ANCAMAN DISINTEGRASI

Berikan contoh ancaman terhadap integrasi nasional selain dari contoh yang sudah disampaikan

?

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Semester : XI/ genap

Hari/Tanggal : ………..

KD : 5.3

Materi Pokok : Kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

FORMAT PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

NO

NAMA PESERTA DIDIK/KE LOMPOK

ASPEK PENILAIN

KEMAMPUAN BEKERJASAMA

KEMAMPUAN MENJELASKAN KEPADA TEMANNYA

KEKOMPAKAN KEAKTIFAN DALAM KELOMPOK

KEMAMPUAN MENERIMA PENJELASAN TEMAN

NILAI PREDIKAT 2

3

(7)

1 2 3 4 5

KETERANGAN ASPEK PENIALAIAN:

A = SANGAT BAIK B = BAIK

C = CUKUP

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang penting diketahui sehubungan dengan kelas dalam Java adalah mendeklarasikan sebuah kelas, membuat sebuah obyek, mendeklarasikan suatu atribut,

Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan

Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan presentasi/tayangan yang disajikan dan

Pada tabel ini terdapat R Square sebesar 0,049 dari koefisien korelasi (0,222) R-Square di sebut koefisien determinansi yang dalam hal ini sebesar 4,9% hasil kepuasan mahasiswa dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan kelimpahan bakteri endofit pada perkebunan lada di Bangka, baik pada kebun lada yang sehat ataupun yang sakit

1997).. Artinya disini penulis benar-benar mengungkap proses produksi siaran agma Islam di radio Arma Sebelas yang terdiri dari kuliah subuh, pelajaran seni membaca

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia adalah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Apabila tidak ada lagi calon dalam daftar calon anggota DPRD Provinsi dari Daerah pemilihan di Kabupaten/Kota yang sama, pengurus partai politik yang bersangkutan