Laporan Tugas Akhir | 8
III. DATA PERANCANGAN
A. Tabel Data Perancangan
Rincian Data Sifat Data Manfaat Data
Dalam Perancangan Utama Penunja
ng A Data Objek
Perancanan
Buku Saku BNPB v Untuk menentukan materi isi buku
TMNT Magnet Book v Untuk mengetahui mengenai buku magnet B Data teknis
perancangan
Teknik Layout v Untuk mengetahui layout yang baik dan
penerapannya
Teknik Jilid v Untuk menentukan teknik jilid
Jenis Kertas v Untuk mengetahui jenis kertas yang digunakan Teknik Cetak v Untuk mengetahui teknik cetak yang digunakan Jenis Font v Untuk menentukan jenis font yang tepat pada buku
ini
Teori Warna v Untuk menentukan warna yang sesuai
Selain dari tabel diatas penulis juga mengumpulkan data dari kuisioner yang telah dibagikan kepada anak-anak sekolah dasar kelas 5 dengan jumlah 135 siswa, 77 siswa perempuan dan 58 siswa laki-laki, serta rata-rata usia 11 tahun. Hasil kuisioner ditampilkan pada lampiran.
B. Rincian Data Perancangan 1 Gempa Bumi
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng- lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.1
1 http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Laporan Tugas Akhir | 9 a. Parameter Gempabumi
Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)
b. Karakteristik Gempabumi
Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
Lokasi kejadian tertentu
Akibatnya dapat menimbulkan bencana
Berpotensi terulang lagi
Belum dapat diprediksi
Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi
c. Lempeng Tektonik
Gambar 1 : Lempeng tektonik
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Laporan Tugas Akhir | 10 Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).
Gambar 2 : Lapisan bumi
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Laporan Tugas Akhir | 11 Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).
Gambar 3 : Lempeng tektonik
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.
Laporan Tugas Akhir | 12
Gambar 4 : Jalur gempa bumi dunia
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
d. Jalur Gempabumi Dunia
Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
Belajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.
Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempabumi dengan tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).
Laporan Tugas Akhir | 13 e. Akibat Gempabumi
Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
Likuifaksi ( liquifaction)
Longsoran Tanah
Tsunami
Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)
f. Faktor-faktor yang Mengakibatkan Kerusakan Akibat Gempabumi
Kekuatan gempabumi
Kedalaman gempabumi
Jarak hiposentrum gempabumi
Lama getaran gempabumi
Kondisi tanah setempat
Kondisi bangunan
Laporan Tugas Akhir | 14 g. Dampak Gempa bumi Terhadap Alam
Gambar 5 : Dampak gempa bumi
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
h. Dampak Gempa bumi Terhadap Struktur Bangunan
Gambar 6 : Dampak gempa bumi
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Laporan Tugas Akhir | 15 i. Dampak Liquifaksi Terhadap Bangunan
Gambar 7 : Dampak liquifaksi gempa bumi
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
j. Dampak Sekunder Gempabumi Berupa Kebakaran
Gambar 8 : Dampak sekunder gempa bumi
sumber : http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/gempabumi.bmkg
Laporan Tugas Akhir | 16 2 Komunikasi interaksi-edukatif dalam Proses Pembelajaran
Istilah komunikasi merupakan suatu transaksi pengertian/ pemahaman antara dua individu atau lebih. Proses komunikasi terjadi bila ada sumber yang memberikan pesan, dan ada penerima pesan. Pada umumnya dalam proses komunikasi dibutuhkan media, yang merupakan wadah yang dapat menyalurkan pesan (message) yang oleh sumber atau pemberi pesah ingin diteruskan atau disampaikan kepada penerima pesan tersebut.
Proses komunikasi yang terjadi dalam suatu kegiatan berajar mengajar bisa terjadi antara guru dan murid, antara murid dengan murid. Selain itu dalam kegiatan belajar mengajar, proses komunikasi juga bisa terjadi antara murid, atau warga belajar dengan sumber yang lain dari guru, misalnya pesan pembelajaran atau materi ilmu pengetahuan.
Komunikasi dalam suatu kegiatan belajar mengajar merupakan suatu komunikasi timbal- balik, atau komunikasi interaksi edukatif, yang bukan terjadi dengan sendirinya, akan tetapi harus diciptakan oleh guru dan murid. Komunikasi tersebut harus diciptakan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan dalam bentuk materi pembelajaran dapat benar-benar efektif dan efisien.
Proses komunikasi interaksi edukatif merupakan suatu transaksi pengertian/
pemahaman ilmu pengetahuan. Transaksi pengertian ini dalam bentuk-bentuk lambang (signals) yang mengandung arti. Lambang-lambang atau signals dapat di capai dengan indra baik dilihat, didengar, atau gabungan keduanya, yaitu dilihat dan didengar. Bahkan pada situasi dan kondisi tertentu pengoperan lambang itu dapat dilakukan melalui indra sentuhan/raba ataupun indra penciuman, misalnya kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan luar biasa. Karena dalam memahami ilmu pengetahuan faktor indra dan akal sangat berpengaruh dalam membentuk kesan pada siswa maka bentuk – bentuk pesan yang digunakan dalam pembelajaran hasus inovatif, menarik.
Agar pesan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat menarik, dan inovatig maka dibutuhkan media yang digunakan untuk menghantarkan pesan pembelajaran kepada murid. Media digunakan untuk mengurangi nois / hambatan untuk mengetahui/memahi ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru karena adanya keterbatasan indra manusia. Media pembelajaran dapat berupa media audio, media visual, ataupun gabungan media audio-visual. Media pendidikan termasuk penerapan teknologi pendidikan yang digunakan untuk melancarkan komunikasi interaktif edukatif.2
2 http://guraru.org/guru-berbagi/komunikasi_interaksi_edukatif_dalam_proses_pembelajaran/
Laporan Tugas Akhir | 17 3 Warna
Warna adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini menyebabkan kerucut-kerucut mata pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala pada objek-objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia.
Warna mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Untuk identifikasi
2. Untuk menarik perhatian
3. Untuk menarik pengaruh psikologi 4. Untuk menghias produk
5. Menciptakan suatu citra
6. Untuk memastikan keterbacaan maksimum 7. Untuk memproteksi dari cahaya
Gambar 9 : Lingkaran warna
Sumber: http://www.interiordesign2015.com/decor-ideas/how-to-choose-the-appropriate-colour-palette-for- your-house/
Pada tahap psikologi nilai asosiasi dengan beberapa warna dapat menyebabkan dampak yang besar dalam pandangan dan perasaan pada sebuah objek. Arti dan simbolis warna dibedakan oleh kebudayaan, tetapi nilai berkut sering diasosiasikan dengan warna yang spesifik : 3
3 http://putrilupita.blogspot.com/2011/10/sejarah-teori-dan-fungsi-warna.html
Laporan Tugas Akhir | 18
warna Arti warna
Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, agresi, nafsu, kehangatan, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan.
Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks secara lebih besar dan dekat. warna merah dapat mengganggu apabila digunakan pada ukuran yang besar.
Memberikan kesan komunikasi, peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual/kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang. warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Biru tidak meminta mata untuk memperhatikan.
Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, alami, sehat, keberuntungan, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Dapat digunakan untuk relaksasi, menetralisir mata, memenangkan pikiran, merangsang kreatifitas. Arti positif: uang, pertumbuhan, kesuburan, kesegaran, healing, sedangkan arti negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, kekacauan
Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, tekanan mental, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan, kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi, harapan, musim panas, filosofi, ketidak pastian, resah dan curiga. Warna Kuning merangsang aktivitas mental dan menarik perhatian, Sangat efektif digunakan pada blogsite yang menekankan pada perasaan bahagia dan kekanakan. Arti positif: terang/cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, bahagia, sedangkan arti negatif: penakut.
Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar , harga
Laporan Tugas Akhir | 19 diri, anti kemapanan, seksualitas, kecanggihan, kematian.
Menunjukkan kedamaian, permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, tak bersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan. Arti positifnya antara lain: kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih
Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang tinggi, transformasi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan, telepati, empati, arogan/keangkuhan, intuisi, kepercayaan yang dalam, ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.
Menunjukkan kehangatan, energy, keseimbangan, kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian bisnis, karier, kesuksesan, kesehatan pikiran, keadilan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, independensi. Pada blog dapat meningkatkan aktifitas mental. Disamping itu warna Orange memberi kesan yang kuat pada elemen yang dianggap penting..
Menunjukkan persahabatan, kejadian yang khusus, tanah/bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras, kepercayaan, daya tahan, kesenangan. Warna coklat sangat tidak menarik apabila digunakan tanpa tambahan gambar dan ornamen tertentu. Coklat harus didukung ornament lain agar menarik. Arti positif: ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif, sedangkan arti negatif: dogmatis, konservatif.
Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang, masa depan (millennium). Arti positif: keamanan, keandalan, kecerdasan/inteligen (intelek), padat, konservatif. Arti negatif: muram, sedih, konservatif
Tabel 3.1. Arti warna
Sumber: http://putrilupita.blogspot.com/2011/10/sejarah-teori-dan-fungsi-warna.html
Laporan Tugas Akhir | 20 4 Tipografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan dan desain huruf tertentu yang dapat menciptakan gaya dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan.
Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan James craig, antara lain sebagai berikut:
Serif Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip atau kaki yang berbentuk lancip pada ujungnya.
Huruf Roman memiliki ketebalan danditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai, dan feminin.
contoh: Font Times New Roman
Script
Huruf script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab.
contoh: Font Script
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4 5 6 7
8 9 0
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Laporan Tugas Akhir | 21 Dekoratif
Huruf jenis ini merupakan huruf yang didesain untuk keperluan tertentu. Huruf kelompok ini banyak dikerjakan para desainer modern yang memahami tentang huruf fantasi sehingga dengan demikian lebih mudah melakukannya meskipun berkombinasi dengan huruf serif.
Prinsip Tipografi
Legibility : kualitas pada huruf yang yang membuat huruf tersebut dapat terbaca.
Agar prinsip ini dapat tercapai pada sebuah teks sebaiknya memilih jenis huruf yang memiliki proporsi baik/seimbang (tidak tinggi atau tidak terlalu pendek) dan huruf yang tidak teralu rumit.
Readibility : penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan
huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Teks tidak dikatakan Readeable, jika pembaca merasa cepat lelah dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar.
Visibility : kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain
komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu.
Carity : kemampuan huruf-huruf yang dgunakan dalam suau kaya desain dapat
dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Hal-hal yang mempengaruhi clarity antara lain : visual hierarchy, pemilihan warna, pemilihan jenis huruf dan lain-lain.
4
4http://berbagidarmawan.blogspot.com/2011/03/prinsip-prinsip-desain-tipografi.html.
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3
4 5 6 7 8 9 0
Laporan Tugas Akhir | 22 5 Bentuk
Bentuk disebut juga shape,dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa.Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra).Setiap bentuk mempunyai artian tersendiri,tergantung budaya,geografis dan lain-lain.
a. Bentuk dasar 2 dimensi dan variasinya
Pada dasarnya,bentuk dimulai dari segi 3 sampai segi tidak terhingga/lingkaran. Dari bentuk dasar tersebut bisa dibuat pengembangan/kombinasi dan variasi lebih banyak lagi.
b. Bentuk dasar 3 dimensi dan variasinya
Untuk mendapatkan macam-macam bentuk 3 dimensi yang lebih lengkap dapat menggunakan bantuk-bentuk dasar (primitive) di 3D Studio Max
6 Ilustrasi/Gambar
Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya : a. Manual/Gambar tangan
Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbush, kuas, cat, spidol dan lain-lain.
Cocok untuk pembuatan konsep, skestsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti Scanner atau Foto Digital.
b. Computerized.
Menggunakan computer, anda dapat membuat gambar secara vector (coreldraw) atau bitmap (Adobe Photshop). Format Vector yang terdiri dari dari koordinat- koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format Bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
7 Layout
Layout atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan tata letak adalah pengaturan tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Prinsip layout antara lain urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan dan konsistensi. Urutan menunjukan pada aliran membaca.
Penekanan menunjukan pada objek-objek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjukan pada pembagoan berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong. Kesatuan menunjukan pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan.
Konsistensi menunjukan pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa
Laporan Tugas Akhir | 23 pad penerbitan berkala. Konsistensi selain sebaga kontrol estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruan material yang dilayout.
Untuk membuat layout yang baik beberapa kriteria yang dapat digunakan. Ada tiga kriteria dasar untuk sebuah layout yang dikatakan baik yaitu it works (mencapai tujuan), it Organizes (ditata dengan baik), it attracts (menarik bagi pengguna).5
Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan-pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahami oleh pengguna dengan suatu cara tertentu.
Selanjutnya sebuah layout harus ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup dari penggunanya.
Penataan dan penekanan pada beberapa titik informasi akan lebih memperjelas informasi yang akan disajikan. Hal ini seperti membuat sebuah peta bagi orang asing dan menuntunnya ke suatu tempat. Pilihlah apa yang mesti dilihat atau dibaca dahulu, dimanakah letaknya, atau bagaimanakah perbedaannya dengan item yang lain.
Prinsip Layout
Terdapat 5 buah prinsip utama desain, yaitu :
Menurut Tom Lincy (dalam Design Principle for Desktop Publishing) 1. Proporsi (proportion)
2. Keseimbangan (balance) 3. Kontras (contrast) 4. Irama (rhythm) 5. Kesatuan (unity)
Namun, prinsip tersebut kadang- kadang disingkat menjadi 4 prinsip:
Menurut Robin Williams (dalam The Non Designer’s Design Book)
1. Kontras (contrast)
2. Perulangan (repetition) 3. Pelatakan (alignment)
4. Kesatuan atau Fokus (proximity)
65http://architelago.blogspot.com/2012/04/layout.html
Laporan Tugas Akhir | 24
Sequence/urutan, membuat bagian-bagian prioritas dan mengurutkan dari yg harus dibaca pertama sampai ke yang boleh dibaca belakangan. mengapa perlu sequence?
karena bila semua informasi ditampilkan sama kuatnya, dengan adanya sequence secara otomatis pembaca akan mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan yang kita inginkan.
Emphasis (penekanan), menekankan suatu urutan tertentu sesuai dengan sequence yg diinginkan. mengatur elemen-elemen layout emphasis. Beberapa caranya :
1. Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya.
2. Warna yang kontras/berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya.
3. Meletakan posisi yang strategis/yang menarik perhatian.
4. Menggunakan bentuk dan style yg berbeda.
Balance (Keseimbangan), pembagian berat yg merata pada suatu bidang layout, agar menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat.
Unity (kesatuan), semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. Agar membentuk kesatuan, keserasian bentuk, warna dll di suatu bidang layoutnya.
C. Objek Referensi & Inspirasi
Sebagai bahan referensi karya,penulis meggunakan beberapa buku sebagai referensi antara lain :
1. Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh menghadapi Bencana
Sebuah buku yang diterbitkan oleh BNPB edisi 2012 yang didapat saat berkunjung ke kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Buku ini berisi tentang artikel sederhana mengenai pengertian dari 14 kebencanaan. Buku saku ini membahas tentang cara bagaimana aksi yang dilakukan ketika bencana tersebut datang. Buku saku 10 cm x 16 cm ini menggunakan sampul kemasan artcarton dengan laminasi doff, tebal 43 lembar artpaper, kemudian dijilid spiral pada bagian atasnya. Pada bagian isi buku sebagian besar berupa teks dan hanya terdapat sedikit ilustrasi gambar. Penulis mengambil sebagian dari artikel mengenai bencana tsunami yang tertulis pada buku saku ini.
6 Buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto
Laporan Tugas Akhir | 25 2. Buku cerita bermagnet TMNT
Gambar 10 : Contoh buku magnet Sumber : http://www.youtube.com
Gambar diatas merupakan salah satu contoh buku yang dijadikan referensi, buku tersebut adalah buku cerita anak tentang petualangan kura-kura ninja yang memiliki magnet sebagai keunikan buku ini. Magnet berupa karakter yang dapat ditempel pada halaman buku disetiap ilustrasinya.
Yang membedakan objek inspirasi tersebut dengan karya yang dirancang adalah pada sisi edukasi, dimana buku magnet referensi ini hanya buku cerita biasa dengan magnet.
Laporan Tugas Akhir | 26 3. Ilustrasi
Gambar 11 : Lingkaran warna Sumber: http://www.google.com
Untuk ilustrasi isi buku gambar diatas adalah referensinya, menampilkan ilustrasi vektor dengan warna yang tidak terlalu mencolok dan unsur-unsur garis, bentuk, serta objek gambar yang memang ditujukan untuk anak-anak. Selain itu terdapat juga elemen balon kata untuk menjelaskan informasi-informasi yang diberikan.