3
DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015
1. Lahan dan Ternak
Kota Denpasar secara geografis terletak diantara 08035’31” – 08044’49”
Lintang Selatan dan antara 115010’23” – 115016’27” Bujur Timur dengan luas wilayah Kota Denpasar 12.778 Ha yang berdasarkan tata guna lahannya terdiri dari tanah sawah : 2.519 Ha, tegalan 396 Ha dan pekarangan 8.026 Ha.
Dilihat topografinya, wilayah Kota Denpasar adalah wilayah dataran rendah yang merupakan daerah pusat pemerintahan Propinsi Bali. Pada umumnya keadaan tanahnya cukup subur kecuali Pulau Serangan kondisi tanahnya cenderung kering dan gersang.
Populasi ternak pada tahun 2015 meliputi : Sapi 6.689 ekor, Kuda 64 ekor, Babi 13.729 ekor, kambing 302 ekor, Ayam Buras 79.899 ekor, Itik 4.522 ekor dan Aneka ternak 63.322 ekor
Secara administrasi Kota Denpasar terbagi menjadi empat wilayah Kecamatan yang meliputi Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Utara, Denpasar Timur dan Denpasar Selatan, dengan 43 Desa dan 404 Banjar/lingkungan.
2. Sumber Daya Manusia Petani Ternak
Keberhasilan Pembangunan Sub Sektor Peternakan sangat dipengaruhi oleh Peternak sebagai pelaku (Subjek) dari kegiatan peternakan, oleh karenanya peningkatan wawasan, pengetahuan dan kemampuan peternak harus dilaksanakan.
Jumlah Kelompok tani ternak di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 35 kelompok, terdiri dari kelompok tani ternak sapi pembibitan, kereman/penggemukan, kelompok ternak ayam buras dan kelompok tani ternak babi dengan jumlah anggota + 924 orang yang masing-masing jenis kelompok terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas Pemula, kelas Lanjut dan kelas Madya.
B. BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN
4 1. Potensi Perikanan Laut
 Penangkapan Ikan
Potensi sumber perikanan laut diperkirakan sebesar 26.260,509 Ton / tahun yang terdiri dari ikan pelagis dan ikan demersal. Dimana potensi tersebut belum termasuk perairan lepas pantai dan ZEEI. Pada tahun 2014 potensi tersebut sudah dimanfaatkan sebesar 34.403,20 Ton yang sebagian besar dari penangkapan ikan di perairan lepas pantai dan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI).
 Budidaya Laut
Luas Lahan Potensial usaha budidaya laut (budidaya rumput laut, kerapu, lobster, mali-mali, bronang dan ikan kerapu) adalah sebesar ± 15 Ha.
Potensi ini terutama di Pantai Kelurahan Serangan, hasil reklamasi Pulau Serangan.
 Kelompok Usaha Bersama ( KUB ) Nelayan
Jumlah Kelompok Usaha Bersama Nelayan yang ada saat ini adalah 17 kelompok yaitu :
1. KUB Nelayan Cipta Karya I dengan jumlah anggota 37orang.
2. KUB Nelayan Cipta Karya II dengan jumlah anggota 34 orang.
3. KUB Nelayan Pica Segara dengan jumlah anggota 38 orang.
4. KUB Nelayan Mina Sari Asih dengan jumlah anggota 40 orang.
5. KUB Nelayan Mina Segara Ayu dengan jumlah anggota 31 orang.
6. KUB Nelayan Astitining Segara dengan jumlah anggota 32 orang.
7. KUB Nelayan Tapang Kembar dengan jumlah anggota 21orang.
8. KUB Nelayan Segara Guna Batu Lumbang dengan jumlah anggota 41orang.
9. KUB Nelayan Taman Segara Kodang dengan jumlah anggota 56 orang.
10. KUB Nelayan Mina Suka Werdi dengan jumlah anggota 53 orang 11. KUB Nelayan Segara Agung dengan jumlah anggota 40 orang 12. KUB Ikan Amerta Segara dengan jumlah anggota 41 orang
5
13. KUB Nelayan Muntig Siokan dengan jumlah anggota 45 orang 14. KUB Nelayan Madu segara dengan jumlah anggota 23 orang
15. KUB Nelayan Mertha Segara Asih dengan jumlah anggota 15 orang 16. KUB Sarining Mertha Segara dengan jumlah anggota 17 oang 17. KUB Plendo Abu dengan jumlah anggota 75 orang
18. KUB Watu Kerap dengan jumlah anggota 36 orang
2. Potensi Perikanan Darat 2.1. Perairan Umum
Potensi perairan umum yang terdiri dari sungai, waduk/dam yang dapat dimanfaatkan untuk usaha perikanan sebesar ± 95 Ha, yang terdiri dari sungai
± 60 Ha, Dam ± 35 Ha. Dengan perkiraan potensi sebesar 70 Ton/Tahun.
Potensi sumber daya perikanan umum yang sudah dimanfaatkan untuk penangkapan ikan tahun 2015 adalah sebesar 66,70 ton. Setiap tahun secara rutin dilaksanakan penebaran diperairan umum.
2.2. Budidaya ikan air tawar
Luas lahan potensial untuk usaha budidaya ikan di kolam ± 15 Ha dan baru dimanfaatkan 2,10 Ha.
Disamping itu saluran irigasi dengan potensi budidaya 10 Ha terutama didaerah berpengairan teknis. Perairan umum di Kota Denpasar perlu ditingkatkan perannya sebagai saran pemeliharaan ikan dalam karamba atau budidaya ikan di saluran irigasi.
2.3 Perusahaan perikanan
Di Kota Denpasar sampai tahun 2015 terdapat 15 perusahan perikanan yang terdaftar dan dibina oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar. Jenis usaha perikanan yang ada diwilayah Kota Denpasar adalah Surat Ijin Usaha Perikanan ( SIUP ) Budidaya
6 3. Sumber Daya Aparatur
a. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan walikota Denpasar Nomor 21 tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas peraturan walikota Denpasar
nomor 33 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan pada Organisasi Dinas Daerah Kota Denpasar adalah sebagai berikut :
1) Kepala Dinas mempunyai tugas :
a) menetapkan Program Kerja Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan.
berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Bidang dan rencana kegiatan Sekretariat
b) membuat perumusan kebijakan teknis bidang Peternakan, Perikanan, dan Kelautan berdasarkan kewenangan yang ada.
c) memberikan pelayanan perijinan dibidang Peternakan, Perikanan, dan Kelautan
d) memberikan pelayanan umum kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya e) mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing-masing
f) memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
g) memeriksa hasil kerja bawahan
h) mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan i) menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Walikota j) melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
7 2). Sekretariat mempunyai tugas :
 menyusun program kerja Sekretariat berdasarkan rencana kegiatan masing- masing Sub Bagian
 menyusun laporan kinerja kesekretariatan berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing Sub Bagian
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian
 melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan
 melaksanakan pengelolaan urusan keuangan
 mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
(2). Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Umum sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
 menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Umum sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan secretariat
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing – masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan urusan surat menyurat
8
 melaksanakan pengetikan surat menyurat dan penggandaan naskah dinas
 melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor
 melaksakan urusan perjalanan dinas dan protokol
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(3). Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
 menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Kepegawaian sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 menyiapkan rencana kebutuhan, pengembangan, dan mutasi pegawai di lingkungan inas Petrernakan, Perikanan, dan Kelautan
 menyiapkan data dan membuat laporan kepegawaian
 melaksanakan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(4). Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan bidang keuangan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
 menyusun laporan hasil kegiatan bidang keuangan sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
9
 menilai prestasi kerja bawahan
 melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
 melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karir bawahan
 menyiapkan bahan pengurusan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas dan pengurusan pembukuan serta administrasi keuangan
 melakukan perhitungan anggaran, verifikasi serta mengurus perbendaharaan
 menyiapkan bahan perumusan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas dan pengurusan pembukuan serta administrasi keuangan
 melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas
3). Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan/Perikanan (P2HP) mempunyai tugas :
a. menyiapkan rencana kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
b. menyusun laporan hasil kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas peternakan, Perikanan dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing - masing
10
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. memberikan pelayanan usaha dan perizinan di bidang perikanan dan kelautan
g. menyusun pedoman teknis pelayanan dan pengembangan usaha, pengolahan, pembinaan mutu, dan pemasaran hasil peternakan dan perikanan
h. melaksanakan pengembangan pemasaran hasil peternakan dan perikanan i. melaksanakan bimbingan teknis dan melakukan evaluasi dibidang pelayanan
usaha, pengolahan, pembinaan mutu, pemasaran hasil peternakan/perikanan dan investasi
j. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Bidang P2HP dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Bidang P2HP terdiri dari :
(a). Seksi Pengembangan Usaha mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang P2HP
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang P2HP
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan kemitraan usaha peternakan, perikanan, dan kelautan
 melaksanakan bimbingan teknis pelayanan usaha peternakan, perikanan, dan kelautan
11
 melaksanakan pelayanan perizinan usaha dan pengawasan usaha.
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(b). Seksi Pengolahan dan Pembinaan Mutu mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang P2HP
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang P2HP
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan bimbingan teknis pengolahan dan pembinaan mutu hasil peternakan perikanan dan kelautan
 melaksanakan evaluasi unit pengolahan
 melaksanakan pengembangan produk dan jaminan mutu hasil peternakan perikanan dan kelautan
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(c). Seksi Pemasaran mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang P2HP
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang P2HP
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
12
 melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pemasaran dalam dan luar negeri dan investasi usaha peternakan perikanan dan kelautan
 melaksanakan bimbingan teknis pengembangan pemasaran hasil peternakan perikanan dan kelautan
 melaksanakan analisis pasar, pemantauan dan penyebaran informasi pasar
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang P2HP
4). Bidang Produksi Peternakan mempunyai tugas :
a. menyiapkan rencana kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
b. menyusun laporan hasil kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas peternakan, Perikanan dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing - masing
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. melaksanakan bimbingan dan pengawasan bidang penyebaran dan pengembangan ternak
g. melaksanakan bimbingan dan pengawasan penerapan teknologi peternakan dan pengembangan pakan ternak
h. melaksanakan bimbingan dan pengawasan teknik reproduksi ternak i. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan j. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
13
Bidang Produksi Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Bidang Produksi Peternakan terdiri dari :
(a). Seksi Penyebaran dan Pengembangan Peternakan mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi Ternak
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi Ternak
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan pengumpulan seleksi penyebaran kembali ternak bibit
 melaksanakan bimbingan identifikasi lokasi penyebaran dan pengembangan ternak (TPH)
 melaksanakan bimbingan/pengawasan dan pengembangan ternak
 melaksanakan registrasi atau pencatatan ternak bibit
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(b). Seksi Teknologi dan Pengembangan Pakan mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi Ternak
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi Ternak
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
14
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan bimbingan, pengawasan dan pengkajian penerapan teknologi di bidang peternakan
 memantau pengadaan, peredaran, pengawasan penggunaan mutu pakan dan bahan baku pakan konsentrat
 melaksanakan bimbingan produksi benih hijauan pakan ternak tingkat benih
 melaksanakan demonstrasi dan kaji terap teknologi anjuaran
 melaksanakan identifikasi, pendataan, dan menyusun rencana kebutuhan alat dan mesin peternakan
 melaksanakan penyebaran informasi prototype alat dan mesin yang telah direkomendasi
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(c). Seksi Teknik Reproduksi :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Produksi
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan bimbingan dan pengawasan alih mudigah yang dilakukan oleh swasta
 mengatur system pengembangbiakan (Brading Sistem) ,membantu menetapkan standar bibit ternak dan mempertahankan pasma nutfah, penyaluran,penggunaan mani beku melalui Inseminasi Buatan
 melaksanakan bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilah ternak
15
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Peternakan
5). Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas :
a. menyiapkan rencana kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
b. menyusun laporan hasil kegiatan bidang sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas peternakan, Perikanan dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing - masing
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karir bawahan
h. menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional di bidang tugasnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
i. menyusun rencana kegiatan bidang kesehatan hewan berdasarkan kebutuhan dan program dinas sesuai dengan peraturahn perundangan yang berlaku
j. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
16
k. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan l. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Bidang Kesehatan Hewan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari :
(a). Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 menilai hasil kerja bawahan
 melaksanakan penyidikan dan epidemiologi penyakit hewan parasite, bakteri dan penyait hewan lainnya
 mengamati, mencatat dan menyampaikan laporan kejadian penyakit hewan lingkup Kota Denpasar
 melaksanakan bimbingan dan memantau vaksinasi ternak yang dilakukan masyarakat
 melaksanakan bimbingan dan memantau pelaksanakan pemberantasan penyakit hewan yang dilakukan oleh masyarakat
 memantau pelaksanaan penyembuhan/ pengobatan penyakit yang dilakiukan oleh dokter hewan mandiri.
 memberikan pelayanan serta melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap lalu lintas ternak/hewan dari dan ke Kota Denpasar.
17
 memberikan surat keterangan asal ternak bibit, ternak sembelihan /ternak potong dari dan ke Kota Denpasar.
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(b). Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 menilai hasil kerja bawahan
 melaksanakan bimbingan teknis pelayanan kesehatan hewan
 memantau penggunaan dan peredaran obat hewan
 memantau pengelolaan laboratorium kesehatan type C
 melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular
 membangun dan mengelola unit-unit pelayanan kesehatan hewan
 membimbing pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan
 melaksanakan bimbingan pemakaian sediaan biologic, farmasetik dan premix kepada petani dan masyarakat
 menyiapkan persediaan biologic, farmasetik, dan premix untuk keperluan penanggulangan penyakit hewan program pemerintah
 melaksanakan penyembuhan/ pengobatan penyakit hewan program pemerintah
 melakukan bimbingan teknis pengobatan penyakit hewan kepada petani peternak dan masyarakat
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
18
(c). Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 menilai hasil kerja bawahan
 melaksanakan pengawasan hygeina dan sanitasi lingkungan usaha peternakan.
 melakukan pengawasan lalu lintas daging /olahannya dari dan ke kota Denpasar
 memberikan surat keterangan asal /kesehatan bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan.
 memantau perlindungan dan kesejahteraan hewan
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan Hewan
6). Bidang Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas :
a. menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan Program Kerja Dinas Perternakan, Perikanan, dan Kelautan
b. menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan
sesuai dengan bidangnya masing-masing
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
19 e. memeriksa prestasi kerja bawahan
f. menyusun perencanaan sarana dan prasarana perikanan budidaya/tangkap, pengawasan kelautan dan pemberdayaan masyarakat
g. menyusun perencanaan pengembangan produksi perikanan budidaya/tangkap, ekplorasi tata pemanfaatan, konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil
h. melaksanakan pengawasan pemanfaatan, pemberdayaan masyarakat Perikanan dan Kelautan
i. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan j. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Bidang Perikanan dan Kelautan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Bidang Perikanan dan Kelautan terdiri dari :
(a). Seksi Perikanan Tangkap mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan Bidang Perikanan, dan Kelautan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan bidang Perikanan, dan Kelautan
 mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa prestasi kerja bawahan
 melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengkayaan sumber daya ikan
 menyusun rancang bangun dan kelaikan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan
 melaksanakan pembinaan teknis kepada Nelayan tangkap
20
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(b). Seksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan Bidang Perikanan, dan Kelautan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan bidang Perikanan, dan Kelautan
 mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa prestasi kerja bawahan
 melaksanakan kegiatan pengembangan kawasan perikanan budidaya
 melaksanakan pembinaan teknis pembudidayaan ikan
 melaksanakan pengendalian dan rehabilitasi lingkungan budidaya
 melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan
 melaksanakan pengawasan obat ikan dan bahan kimia
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(c). Seksi Pengawasan Kelautan dan Pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan Bidang Perikanan, dan Kelautan
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan bidang Perikanan, dan Kelautan
 mengatur, mendistribusikan, dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
21
 memeriksa prestasi kerja bawahan
 mengidentifikasi dan menyiapkan kebutuhan sarana prasarana, materi, metode, system pemberdayaan masyarakat perikanan dan kelautan
 mengidentifikasi wilayah pengelolaan perikanan dan ekosistem perairan yang rawan tindak pelanggaran
 menyusun rencana kerja eksplorasi, tata pemanfaatan konservasi, dan rehabilitasi sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil
 menyusun rencana strategi operasional pengawasan
 mengkoordinasikan pertumbuhan dan pembinaan kelembagaan masyarakat perikanan dan kelautan
 melaksanakan pendampingan, koordinasi, pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kemampuan teknis pengawas perikanan dan kelompok masyarakat pengawas
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan
7). Bidang Bina Program mempunyai tugas :
a. menyusun Program Kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan berdasarkan rencana kegiatan masing-masing bidang dan rencana kegiatan Sekretariat
b. menyusun laporan hasil kegiatan Dinas berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing bidang dan Sekretariat
c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program kegiatan Dinas g. melaksanakan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan
22
h. melaksanakan urusan data, informasi, dan statistik
i. menyusun lapran pertanggung jawaban kinerja Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan berdasarkan lapran hasil kegiatan masing-masing bidang dan sekretariat
j. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan k. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Bidang Bina Program dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Bidang Bina Program terdiri dari :
(a). Seksi Data dan Statistik mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 mengelola sistem informasi teknologi
 melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data Peternakan, Perikanan dan Kelautan
 menyiapkan bahan dan menyelenggarakan pengumpulan, analisa dan penyajian data statistic
 melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data penggunaan sarana produksi Peternakan, Perikanan dan Kelautan
 memberikan pelayanan data dan informasi bidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
23 (b). Seksi Perencanaan mempunyai tugas :
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 menyusun program kerja Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan berdasarkan rencana kegiatan masing-masing bidang dan secretariat
 melaksanakan studi kelayakan dan penetapan peruntukan kawasan Peternakan, Perikanan dan Kelautan
 menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan program/ kegiatan bidang peternakan, perikanan, dan kelautan serta menyiapkan bahan dalam rangka pemecahan masalah.
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
(c). Seksi Evaluasi dan Pelaporan
 menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program
 menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing - masing
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan pemantauan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan bidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan
24
 melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program kegiatan Dinas
 menyusun laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas dan laporan Tahunan Dinas
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Program
8). Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan mempunyai tugas :
a. menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
b. menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. melaksanakan kegiatan operasional Pasar Benih dan Balai Benih Ikan g. melaksanakan koordinasi dengan sekretaris dan para Kepala Bidang
h. memimpin unit Pasar Benih dan Balai Benih Ikan dalam melaksanakan tugas pokok sesuai dengan kebijakan Kepala Dinas
i. memberikan pelayanan informasi bidang teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
j. melaksanakan pelatihan keterampilan budidaya ikan
k. melaksanakan fungsi teknis perbenihan dan pemasaran benih ikan dan memberikan pelayanan kebutuhan benih dan perbenihan
l. mengevaluasi hasil kegiatan unit Pasar Benih dan Balai Benih Ikan secara keseluruhan
25
m. membuat laporan pertanggungjawaban kinerja Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
n. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan o. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan terdiri dari : (a). Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
 menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas tugas bawahan
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan urusan ketatausahaan
 melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan
 melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian
 melaksanakan pengelolaan urusan keuangan
 membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
26
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan.
9).Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan mempunyai tugas : a. menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan b. menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan penyusunan laporan
pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan c. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan d. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan
e. memeriksa hasil kerja bawahan
f. melaksanakan kegiatan operasional Rumah Potong Hewan Kota Denpasar g. mengevaluasi secara keseluruhan hasil kegiatan pelaksanaan tugas
operasional Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan
h. melaksanakan pengawasan dan pengelolaan menyeluruh terhadap unit pelayanan pemotongan hewan
i. melaksanakan pengawasan dan pengelolaan terhadap kebersihan, pengolahan limbah padat – cair, sanitasi/hygiene sarana dan prasarana pemotongan serta kendaraan angkutan daging
j. melaksanakan pemotongan hewan secara animal welfare
k. melaksanakan pemeriksaan dan pencatatan terhadap kelengkapan
l. membuat laporan pertanggungjawaban kinerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan
m. mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan n. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
27
UPT. Rumah Potong Hewan dipimpin oleh seorang Kepala UPT. yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan terdiri dari : (a). Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas sebatgai berikut:
 menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja dan Laporan Pertanggungjawaban kinerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan
 mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas – tugas bawahan
 memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan
 memeriksa hasil kerja bawahan
 melaksanakan urusan ketatausahaan
 melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan
 melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian
 melaksanakan pengelolaan urusan keuangan
 membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
 mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
 melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT. Rumah Potong Hewan.
28 b. Data Kepegawaian
Daftar Urutan Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil dan Daftar Pegawai Tenaga Harian Lepas Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Tahun 2015 seperti pada Tabel. 1 sampai Tabel 5.
Tabel 1. Jumlah Pegawai Per Bidang di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Tahun 2015
No N A M A
PNS (org)
Tenaga Kontrak (org)
JUMLAH (org)
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kepala Dinas Sekretariat
Bidang Bina Program
Bidang Produksi Peternakan
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan/Perikanan.
Bidang Kesehatan Hewan Bidang Perikanan dan Kelautan
UPT Pasar Benih Dan Balai Benih Ikan UPT Rumah Potong Hewan
Kelompok Jabatan Fungsional
1 17
7 8 8
8 7 3 18 10
- 11
-
-
- 1 5 11
-
1 28
7 8 8
8 8 8 29 10
JUMLAH 87 28 115
29
Tabel 2 . Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
No. U R A I A N Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9 10.
Kepala Dinas Sekretariat
Bidang Bina Program
Bidang Produksi Peternakan
Bidang Pengolahan dan
Pemasaran Hasil
Peternakan/Perikanan.
Bidang Kesehatan Hewan Bidang Perikanan dan Kelautan UPT Pasar Benih Dan Balai Benih Ikan
UPT Rumah Potong Hewan Kelompok Jabatan Fungsional
1 8 3 3 4
4 3 2
17 9
- 9 4 5 4
4 4 1
1 1
1 17
7 8 8
8 7 3
18 10
J U M L A H 54 33 87
30
Tabel 3. Data PNS Berdasarkan Pangkat s/d Bulan Desember Tahun 2015
NO PANGKAT/GOLONGAN PEREMPUAN LAKI-LAKI JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Pembina Utama Muda/IVc Pembina Tingkat I/IVb
Pembina/IVa Penata Tk. I/IIId
Penata/IIIc Penata Muda Tk. I/IIIb
Penata Muda/IIIa Pengatur Tk. I/IId
Pengatur/IIc Pengatur Muda Tk. I/IIb
Pengatur Muda/IIa Juru Tk. I/Id
Juru/Ic Juru Muda Tk. I/Ib
Juru Muda/Ia
- - 7 6 4 10
- - 2 3 - - - 1 -
2 4 4 8 3 8 2 1 7 9 2 3 1 - -
2 4 11 14 7 18
2 1 9 12
2 3 1 1 -
JUMLAH 33 54 87
31
Tabel 4. Daftar Nama Petugas Kecamatan Tahun 2015
NO NAMA NIP PANGKAT/
GOL/RUANG
TEMPAT TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
I Made Sudarsa, SP
I Putu Mindra, SP
Ngakan Ketut Darmayanta, A.Md I Wayan Sudibia
I Nyoman Puspa, S.Pi
I Wayan Reneng
Rully Fitri Sianti Dewi, S.Pt
Gusti Putu Subayuta
Gusti Wayan Sudarta
19591231 198603 1 337
19641231 198603 1 305
19621231 198603 1 351
19610824 198709 1 002
19631231 198903 1 293
19621231 199203 1 164
19760921 201001 2 004
19610115 199103 1 005
19631231 198601 1 025
Pembina (IV/b)
Penata Tk. I (IV/a)
Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda Tk. I(III/b) Penata Muda (III/b)
Penata Muda (III/a)
Penata Muda ( III/a)
Kec. Denpasar Timur
Kec. Denpasar Barat
Kec. Denpasar Barat
Kec. Denpasar Selatan
Kec. Denpasar Selatan
Kec. Denpasar Utara
Kec. Denpasar Utara
Kec. Denpasar Selatan
Kec. Denpasar Selatan
32 Tabel 5. Data PNS yang Naik Pangkat Tahun 2015
N0 NAMA
NIP Dari
Golongan 1.
2.
3.
4.
5.
6 7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
. .
I Made Sudarsa. SP I Putu Mindra, SP I Made Suwena, S.Pt Ir. Ni Made Padmini
Drh. Nyoman Prawisanthi Indriyani G Yatmiatik
I Wayan Ardika I Wayan Sukada
I Gede Agus Suardana I Gst Ngurah Kade Adnyana I Dewa Ketut Astawa
I Ketut Sukerta I Made Wismaya I Made Sudarma I Made Sudiartha
19591231 198603 1 337 19641231 198603 1 305 19660716 200701 1 024 19660701 200701 2 010 19861227 201101 2 004 19680129 200701 2 008 19700202 200701 1 047 19710305 200701 1 034 19720816 200701 1 041 19701008 200701 1 032 19610828 200701 1 013 19751231 200701 1 121 19741107 200701 1 014 19651128 200701 1 018 19680607 200701 1 058
IVa ke Ivb IIId ke IVa IIIb ke IIIc IIIb ke IIIc IIIb ke IIIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc IIb ke IIc Id ke IIa Id ke IIa
33 A. Program Pembangunan
Pembangunan Peternakan Perikanan dan Kelautan diarahkan untuk menciptakan petani ternak dan nelayan yang tangguh, berbasis kerakyatan melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya peternakan perikanan dan kelautan. Untuk mencapai hal itu diperlukan optimisme membangun peternakan perikanan dan kelautan yang telah terpuruk akibat krisis dan mulai bangkit menuju tahap stabilisasi dengan strategi melalui pengembangan kualitas unggulan, pemanfaatan teknologi tepat guna, kemitraan usaha dan perlindungan sumber daya peternakan untuk pencapaian sasaran tersedianya pangan hewani yang mencukupi baik kuantitas maupun kualitas, dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani/nelayan, penyerapan tenaga kerja dan pelestarian sumber daya peternakan perikanan dan kelautan.
1. Kebijakan
a. Kebijakan Umum Peternakan, Perikanan dan Kelautan
1) Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi usaha peternakan, perikanan dan kelautan.
2) Pengembangan statistik peternakan, perikanan dan kelautan
3) Pemanfaatan dan pengembangan sumber daya lahan, sumber daya ternak 4) dan sumber daya manusia melalui pendekatan ekonomi, sosial dan budaya 5) Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Peternakan, Perikanan dan
Kelautan
6) Pengembangan sarana dan prasarana budidaya dan pasca panen 7) Peningkatan daya saing produksi peternakan ,perikanan dan kelautan 8) Peningkatan sanitasi lingkungan peternakan,perikanan dan lingkungan 9) Pengembangan budi daya ternak untuk keperluan upakara keagamaan 10)Penanganan wilayah terhadap kasus-kasus penyakit zoonosis
11 )Peningkatan keamanan pangan 12) Revitalisasi budaya perikanan
13)Pengembangan komoditi unggulan kreatif b. Kebijakan Khusus
Dalam mendukung kebijakan umum maka ditetapkan kebijakan khusus sebagai berikut :
34
a. Mengorganisasikan petani ternak dan kelompok nelayan dalam wadah kelompok tani.
b. Pengembangan kemitrausahaan antara petani ternak dengan pengusaha dalam rangka permodalan, alih teknologi dan pemasaran.
c. Pengendalian pemotongan hewan betina produktif dalam rangka pelestarian penyediaan bibit ternak.
d. Perijinan usaha peternakan dalam rangka pengawasan usaha budidayadan pasca panen.
e. Memanfaatkan dan mengoptimalisasikan kolam dan tambak f. Optimalisasi dan pemberdayaan unit-unit pembenihan g. Memfasilitasi terjalinnya kemitraan
h. Penerapan stándar dan sertifikasi serta pengawasan mutu benih
i. Melakukan pembinaan secara intensif melalui penyediaan demonstrasi j. Penataan ruang permodalan pengembangan pasar, pengendalian
lingkungan keamanan
k. Penerapan teknologi tepat guna dengan sistim organik pada pembudidayaan ikan
l. Pengembangan kawasan secara bertahap m. Penerapan teknologi yang berkelanjutan
n. Penyediaan induk unggul dan benih berkualitas o. Pembinaan intensif
p. Pendekatan Akuabisnis
2. Program
Program Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan adalah : a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
b. Program Pengembangan Agribisnis
c. Program Peningkatan Kesejahtraan Masyarakat Petani d. Program Penanggulangan Penyakit Zoonosa
e. Program Peningkatan pemasaran produksi perikanan f. Program Pengembangan perikanan tangkap dan budidaya g. Perlindungan dan rehabilitasi sumberdaya perikanan
35
h. Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar.
C. KEGIATAN
KEGIATAN BIDANG PETERNAKAN
Perkembangan Populasi ternak, Produksi ternak, Konsumsi Protein Hewani dan Ketersediaan dan Kebutuhan Daging dan Telor
a) Perkembangan Populasi Ternak
Perkembangan Populasi ternak dan Perkembangan produksi hasil ternak di Kota Denpasar selama lima tahun terakhir tercantum pada Tabel 6 dan Tabel 7 .
Tabel 6. Perkembangan Populasi Ternak di Kota Denpasar Tahun 2011 - 2015
Sumber: Data diolah, 2015
b) Produksi Hasil Ternak
Tabel 7. Perkembangan Produksi Hasil Ternak di Kota Denpasar Tahun 2011 - 2015
NO JENIS TERNAK POPULASI TAHUN %
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Sapi Potong Kuda
Babi Kambing Ayam Buras A. Ras Petelur A. Ras Pedaging Itik
8.710 10 19.221
312 78.303 1.500 4.500 8.895
7.990 4 16.517 270 74.932 1.500 5.500 7.423
7.586 10 16.335
419 77.931
0 2.500 7.727
7.241 7 16.251
491 81.651
0 3.500 8.531
6.689 64 13.729
302 79.899
0 3.000 4.522
(7,62) 814,30 (15,52) (38,49) (2,15)
0 (14,29) (47,00)
36
NO JENIS HASIL TERNAK
PRODUKSI TAHUN (TON) %
Kenaikan
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
I.
1.
3.
4.
5.
6.
7.
Daging (Ton) Sapi Babi Kambing Ayam Buras Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik
2.984,96 24.071,71 636,58 150,73 0 499,19 0
3.361,84 24.915,94 229,67 86,55 0 18,15 0
2.836,59 27.426,84 214,58 90,01 0 8,25 0
2.165,95 33.252,40 425,77 94,31 0 11,55 4,69
2.160,82 32.671,41 605,94 92,28 0 9,90 1,49
(0,24) (17,75)
42,32 (2,15)
0 (14,29) (68,23)
JUMLAH 28.343,17 26.612,15 30.576,27 35.861,36 35.541,85
II.
1.
2.
3.
Telur (Ton) Ayam Buras Ayam Ras Itik
209,85 0 118,13
54,13 0 0
56,30 0 48,23
58,98 0 53,25
57,72 0 28,22
(2,14) 0 (47,00)
JUMLAH 768,05 108,78 104,53 112,23 85,94
Sumber: Data diolah , 2015
37 c) Konsumsi Protein Hewani
Perkembangan konsumsi bahan asal ternak di Kota Denpasar tahun 2015 tercantum pada Tabel 8, 9 dan 10
Tabel 8. Perkembangan Konsumsi Daging dan Telur di Kota Denpasar Tahun 2011 - 2015
NO JENIS HASIL TERNAK
TAHUN %
Kenaikan
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Daging (gr/hr)
Sapi Kambing Babi
Ayam Buras A. Ayam Ras Itik
Jeroan
7,88 1,58 63,56 0,29 1,32 0,00 14,54
11,00 0,56 59,28 0,16 0,04 0,01 21,47
7,89 0,38 54,79 0,49 0,06 0,03 23,47
6,64 0,71 65,48 0,17 0,03 0,01 23,47
7,35 1,83 78,77 0,16 0 0 26,73
(10,70) (157,75) 20,30 (5,88) - - 13,40
JUMLAH 89,17 92,52 81,68 96,51 114,84
II.
1.
2.
3.
Telur (gr/hr)
Ayam Buras Ayam Ras Itik
0,52 10,97 0,34
0,13 0,04 0,13
0,13 0,00 0,13
0,14 0,00 0,14
0,13 0 0,07
(7,14) - (50)
JUMLAH 11,83 0,30 0,26 0,28 0,20
TOTAL 101,00 92,82 81,94 96,79 115,04
Sumber: Data diolah,2015
38 c. Kegiatan
1. Pembinaan Sumber Daya Petani Ternak
Keberhasilan Pembangunan Peternakan ditentukan oleh petani ternak sebagai pelaku (subjek), pembangunan peternakan oleh karena itu peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan wawasannya mutlak harus ditingkatkan. Pembinan sumber daya petani ternak dilaksanakan melalui :
a. Pembinaan Kelompok Tani
Pembinaan petani ternak/pengusaha bidang peternakan dilaksanakan melalui kelompok. Jumlah kelompok tani ternak di Kota Denpasar Tahun 2015 seperti tercantum dalam Tabel 11.
Tabel 11. Jumlah Kelompok Tani Ternak di Kota Denpasar Tahun 2015 No Komoditas Jumlah Kelompok Tani Menurut Kelas
Pemula Lanjut Madya Utama Jumlah Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
Sapi Potong Ayam Buras Babi
Kambing Pengolahan Hasil
10 1 3 - 6
9 2 1 - -
8 1 - - -
- - - - -
27 4 4 - 6
JUMLAH 20 12 9 - 41
39
Pembinaan kelompok tani ternak dan nelayan pada prinsipnya dilaksanakan melalui pemanfaatan Penyuluh Peternakan Lapangan (PPL) bidang peternakan yang terdiri dari 4 (empat) orang Penyuluh Ahli dan 4 (empat) orang Penyuluh trampil yang diorganisasikan dalam Kelompok Jabatan Fungsional dengan Wilayah Kerja Penyuluh dengan dana yang bersumber dari APBD I dan APBD II seperti tercantum dalam Table 12.
Tabel 12. Wilayah Binaan Penyuluh Pertanian lapangan Bidang peternakan di Kota Denpasar Tahun 2015
No. Lokasi Jumlah WKPP Jumlah
Penyuluh
Ket.
1 2 4 5 6
1.
2.
3.
4.
Denpasar Barat Denpasar Timur Denpasar Selatan Denpasar Utara
3 4 6 4
2 1 2 3
Pembinaan kelompok tani ternak tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 35 kali pada kelompok tani dan kelompok Wanita tani yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Kelompok tani ternak yang dibina Tahun 2015 seperti tercantum dalam Tabel 13.
40
Tabel 13. Kelompok Tani Ternak Yang di Bina Tahun 2015
No. Nama Kelompok Jenis Kegiatan Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Sedana Sari (Padangsambian, Kaja) Kembang Sari ( Padangsambian Kelod) Paras Paros ( Padangsambian Kaja) Mekar sari ( Peguyangan Kangin) Dharma Kanti (Peguyangan Kaja) Trebos ( Peguyangan Kangin ) Satwa Wiguna (Peguyangan Kaja) Manuk Dewata (Peguyangan Kangin) Lantang Tuwuh (Penatih Dangin) Dharma Semara (penatih)
Tunas Mekar (Penatih )
Lunas Lanus (Kesiman Kertalanggu) Nandhi Swara ( Penatih Dangri) Sedana Bakti Pertiwi (Kesiman) Ratna Sari ( Penatih)
Sekar Tunjung ( Penatih Dangri) Gopala Kencana ( Sidakarya) Mekar Sari (Renon)
Nandaka ( Sanur Kaja) Kerdung Indah ( Pedungan ) Matahari Terbit (Sanur Kaja) Mekar Jaya ( Serangan ) Kresek ( Sesetan )
Pembinaan teknis dan administrasi
Dalam rangka meningkatkan partisipasi Kelompok dalam Pembangunan Peternakan yang berwawasan Agribisnis, maka dilakukan kegiatan Lomba Kelompok di tingkat Kota maupun di tingkat Propinsi.
Lomba kelompok tani ternak tahun 2015 yang ditunjang dengan dana APBD I dan APBD II, pelaksanaanya meliputi Lomba Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Lomba Kelompok Tani Ternak di Kota Denpasar seperti tercantum dalam Tabel 14.
41
Tabel 14. Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Kota Denpasar dan Propinsi Bali Tahun 2015
No
Jenis Lomba/Nama
Kelompok
Peserta Evaluasi
Tk.Kota
Evaluasi
Tk.Propinsi Ket
1 2 3 4 5 6
1.
2.
Lomba
Kelompok Tani ternak Sapi Potong Tk.Kota Denpasar
Lomba
Kelompok Tani Ternak Sapi Potong TK.Provinsi Bali
1. Kerdung Indah, Br. Dukuh Pesirahan, Pedungan Densel 2. Mekar Sari Br. Renon Densel
3. Dharma Semara Br.Semaga, Penatih ,Dentim
4. Satwa Wiguna Br.Paang tebel, Peguyangan Kaja,Denut 5.Trebos, Br. Jenah peguyangan Kangin
6.Kembang Sari Br.Padangsambian Kaja Padang Sambian Kelot,Denbar
1.Sedana Saribr.Gunung Sari , Padang Sambian Kaja, Denbar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
III
IV
I
II
Harapan I Mengun
durkan diri
42 b. Pembinaan Usaha Peternakan
Pemeliharaan ternak di Kota Denpasar pada umumnya masih bersifat Usaha Peternakan Rakyat yang harus dikembangkan menjadi Usaha Pokok Keluarga dimana sumber penghidupannya 75% bersumber dari Peternakan. Pembinaan dilaksanakan melalui:
1). Pembinaan Budidaya
Peningkatan usaha budidaya peternakan dilaksanakan dengan pengembangan usaha peternakan yang berwawasan agribisnis, yakni pengembangan komoditas peternakan sesuai dengan kebutuhan pasar dan berdaya saing tinggi. Kemampuan daya saing produksi ditentukan oleh kualitas dan kesinambungan produksi.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan kesinambungan produksi maka dilakukan pembinaan teknis produksi secara berkesinambungan dan pengawasan kebersihan kandang dan lingkungannya. Untuk menunjang kebersihan kandang dan lingkungan maka dilaksanakan pengawasan usaha peternakan melalui ”pengawasan usaha peternakan “ .
Pengawasan Usaha Peternakan di Kota Denpasar seperti tercantum dalam Tabel 15 dan Tabel 16.
Tabel 15. Pengawasan Usaha Peternakan di Kota Denpasar Tahun 2015
No Jenis Perijinan Sapi Babi Ayam Buras
Ayam Ras
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1.
2.
Ijin Usaha Peternakan Tanda Daftar Usaha
Peternakan
-
-
-
31
-
-
-
-
-
-
43
Tabel 16. Daftar Nama Peternakan Rakyat Tahun 2015
No N a m a Alamat
Jenis Usaha Jumlah Pemilikan
( Ekor )
Ket
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27 28 29 30 31
Nyoman Sugata Made Ledra Wayan Toya Nyoman Mulya Wayan Suarta Ketut Terima Ketut Legawa Made Surya Ketut tantra Ketut Susrama Ketut Surawan Made Pung Wayan Sujendra Wayan Rana Ketut Teja Wayan Juju Made Sendra Made Renu Wayan Tedi Putu Sumardika Nyoman Ardana Nengah Sonya Ketut Muju Ketut Dudung Made Nalu Mangku Suka Gede Winaya Wayan Muriasa Luh Suarni I Made Sukarata Ardiana
Desa Pedungan Desa Pedungan Desa pedungan Desa Pedungan Desa Pedungan Desa Pedungan Desa pedungan Desa Pedungan Desa Pedungan Desa Pedungan Desa pedungan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan DesaSesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Sesetan Desa Peg Kangin Desa Peg Kangin Desa Pdsambian Desa Penatih Desa Pdsambian kaja
Desa Pdsambian kaja
Peternakan Babi
70 54 50 170
52 80 65 45 40 70 70 76 125
57 160
65 40 68 120 200 150 80 120 140 130 300 198 300 125 85 30
2).Pengembangan kemitrausahaan
Seperti pada tahun sebelumnya, pada tahun 2015 petani ternak di Kota Denpasar belum ada yang mau melakukan kemitrausahaan
Dengan pihak perbankan namun saat ini Kota Denpasar sudah melakukan kerjasama dengan pihak BPD dan Askindo dimana untuk
44
kerjasama sudah ada kemudahan antara kelompok dengan pihak perbankan
2. Pembinaan Penyediaan Bibit Ternak
Dalam rangka menyediakan bibit ternak yang bermutu maka dilaksanakan kegiatan Distribusi Ternak Pemerintah, Inseminasi Buatan pada sapi dan babi . a. Kegiatan Distribusi Ternak Pemerintah
Distribusi Ternak Pemerintah dalam Tahun 2015 diawali dengan bimbingan penyiapan calon petani dan calon lokasi yang dilaksanakan pada 4 (empat) kelompok tani ternak.
Pelaksanaan bimbingan penyiapan calon petani dan calon lokasi ditindak lanjuti dengan Penyebaran Ternak Pemerintah baik berupa sapi potong, kambing maupun unggas.
Sejak Tahun 2011, kegiatan redistribusi ternak pemerintah sudah di hapus oleh Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Provinsi Bali atas persetujuan Pemerintah Pusat, maka kegiatan redistribusi ternak pemerintah tidak ada lagi . Kegiatan redistribusi ternak kepada masyarakat dan ternak sudah diredistribusikan kepada masyarakat di hibahkan kepada penerima bantuan. Untuk kegiatan Distribusi ternak dalam Tahun 2015 seperti tercantum dalam Tabel 17.
Tabel 17. Penyebaran (Distribusi) Ternak Pemerintah Di Kota Denpasar Tahun 2015
No. Kecamatan ( Lokasi )
Penerima
Jumlah Ternak Distribusi ( ekor)
Ket Sapi Unggas Entog
1. Taman Kota Denpasar,
Ds.Dauh Puri Kaja.
Kec. Denut
Pemerintah Kota Denpasar
- 100 - Merpati
Jumlah
45 b. Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)
Inseminasi Buatan sudah dikenal dan dimulai oleh petani ternak di Kota Denpasar sebagai pengganti kawin alam sehingga pada pengembangan inseminasi buatan diarahkan pada pola swadaya.
Mengingat keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia pendukung kegiatan inseminasi buatan masih terbatas, maka belum dapat dipergunakan pola swadaya murrni dengan kata lain pelaksanaan kegiatan inseminasi buatan masih melalui dukungan pemerintah. Pelaksana sistim inseminasi buatan di Kota Denpasar Tahun 2015 meliputi kegiatan inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan dan pencatatan kelahiran tercantum pada lampiran 1, 2, 3, 4 dan 5.
Realisasi servis per conseption ( S/C ) dan Conseption Rate ( CR ) tahun 2015 tercantum dalam Tabel 18 dan Babi tercantum dalam Tabel 19
Pelaksanaan sistim inseminasi buatan di Kota Denpasar didukung pula oleh Struktur Oganisasi Pelayanan Inseminasi Buatan yang ditetapkan oleh SK Kepala Dinas Propinsi Bali No.24/1188a/Disnak tanggal 8 Juli 1999, dengan ketetapan wilayah Kecamatan di Kota Denpasar di tetapkan sebagai Satuan Pelayanan Inseminasi dengan nama SPIB Denpasar.
Satuan Pelayanan Inseminasi Buatan Kota Denpasar didukung oleh 6 petugas Inseminsai Buatan, 1 (satu) Orang Pencatat Kebuntingan , I (satu) Orang Pencatat Kelahiran dan 1 (satu) Orang Pemeriksa Kelainan Saluran Reproduksi (ATR ).
Sarana dan prasarana penunjang sistim Inseminasi Buatan di Kota Denpasar tercantum dalam lampiran 6.
46 Tabel 18. Nilai S/C dan CR Tahun 2015 pada Sapi
No Kecamatan Akseptor IB
Pemeriksaan Kebuntingan Jml Aksp
diperiksa
CR S/C
1.
2.
3.
4.
Denpasar Utara Denpasar Timur Denpasar Barat Denpasar Selatan
834 814 462 619
824 938 419 639
793 910 418 629
95,20 77,27 84,41 97,74
1,00 1,40 1,00 1,03
Jumlah 2.729 2.820 2.750 88,65 1,10
Tabel 19. Nilai S/C dan CR Tahun 2015 pada Babi
No Kec Akseptor IB
Pemeriksaan Kebuntingan Jml Aksp
diperiksa
CR S/C
1.
2.
3.
4.
Denpasar Utara Denpasar Timur Denpasar Barat Denpasar Selatan
432 645 587 1.379
446 637 601 1.413
424 632 575 1.352
98,14 97,98 97,95 98,04
1,05 1,00 1,04 1,04
Jumlah 7.033 3.097 2.983 392,11 4,13