• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan perusahaan dan organisasi tersebut. kesuksesan. Kinerja karyawan adalah sebuah kesuksesan yang telah dicapai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. kemajuan perusahaan dan organisasi tersebut. kesuksesan. Kinerja karyawan adalah sebuah kesuksesan yang telah dicapai"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Dalam perusahaan ataupun organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meruapakan bagian terpenting dalam mengelola dan mengatur para karyawan dan anggota organisasi, karena setiap perushaan dan organisasi menginginkan para karyawan dan anggota organisasi dapat melakukan tugas dan pekeerjaannya secara maksimal, dengan hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan kinerja karyawan yang baik akan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dan organisasi tersebut.

Maharani dan Budianto (2019) Kinerja karyawan merupakan hasil yang dicapai oleh seorang karyawan atau pegawai dari tugas yang dikerjakan dan melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan ke padanya. Sari (2017) menyatakan kinerja dapat juga diartikan sebagai hasil kerja secara kuantitas dan kualitas untuk menyelesaikan target yang diberikan perushaan sehingga kinerja pada perushaan tersebut dapat mencapai kesuksesan. Kinerja karyawan adalah sebuah kesuksesan yang telah dicapai seorang individu dan standar kesuksesan yang sudah dicapai oleh individu tidak dapat disetarakan dengan individu lain.

Rolos (2018) menytakan bahwa kinerja individu dapat dinilai , dimana dari tingkatan individu tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang mengacu pada tanggung jawab utama. Yang dimaksud dengan bidang utama yaitu

(2)

bagian pekerjaan seseorang tersebut. Dengan fokus terhadap hasil yang diharapkan mampu dicapai seseorang dan seperti apa kontribusi mereka mengenai pencapaian target per orang, tim, departemen dan instansi.

Beban kerja merupakan sekumpulan tugas atau sejumlah kegiatan yang diberikan kepada karyawan dengan jangka waktu pengerjaan yang sudah ditentukan. Pramudia (2019) dalam Gibson (2009) menyatakan bahwa beban kerja merupakan sekumpulan tugas yang terlalu banyak dan harus dikerjakan namun waktu yang diberikan dalam menyelesaikann tugas tidak cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut. Irawati dan Carollina (2017) menyatakan beban kerja adalah sekumpulan tugas atau kegiatan yang wajib diselesaikan oleh suatu unit organisasi dengan batasan waktu penyelesaian yang teah ditetukan.

Pemberian tugas dan tanggunng jawab yang berlebihan dapat menimbulkan hasil pekerjaan yang dicapai tidak maksimal yang disebabkan pemberian waktu pengerjaan yang singkat dengan tugas yang begitu banyak. Dan jika hal ini terus terjadi, maka dapat berdampak terhadap kinerja karyawan.

Wijaya (2017) menyatakan ketika karyawan menerima beban kerja yang berlebih hal ini akan mengakibatkan kelelahan dan akan mengalami gangguan emosional dan mudah marah. Namun ketika beban kerja yang terlalu sedikit dapat minimbulkan kejenuhan. Kejenuhan dalam bekerja timbul karena tugas atau pekerjaan yang diberikan terlalu sedikit yang menyebabkan penurunan terhadap pekerjaan dan secara potensial dapat membahayakan pekerja. Jacky Sumarauw (2017) menyatakan dalam (Soleman 2011) beban kerja merupakan jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan oleh suatu tingkatan jabatan ataupun

(3)

unit kerja organisasi yang merupakan hasil kali antar volume kerja dan norma waktu.

Stres kerja merupakan sebuah kondisi dimana seorang individu mengalami tekanan dalam diri yang diakibatkan dari besaran pekerjaan yang diberikan, kondisi lingkungan kerja ataupun dari faktor eksternal. Ahmad (2019) dalam Mangkunegara (2011:157) menyatakan bahwa stres kerja merupakan reaksi tekanan yang dirasakan oleh karyawan dalam menjalankan pekerjaanya. Santoso (2018) menyatakan bahwa stress kerja adalah keadaan dimana karyawan tidak mampu mengatasi tuntutan pekerjaan yang diperintahkan dan kemampuan yang dimiliki tidak sesuai dengan tugas yang diberikan. Stres kerja adalah kondisi fisik dan mental yang berpengaruh terhadap produktifitas kerja, efektifitas, kesehatan, dan kualitas kerja. Dewi dan Bagia (2018) dalam Hisbuan (2012) menyatakan bahwa stres kerja yang dialami oleh karyawan dapat menyebabkan penurunan kinerja karyawan.

Taman rekreasi selcta pertama kali dibagun pada tahun 1920 – 1928 yang dibangun oleh orang belanda pada zaman penjajahan yaitu Ryuter de Wildt yang digunakan sebagai tempat peristirahatan dan destinasi wisata bagi orang- orang Belanda yang datang ke Indonesia. Taman buga selecta memiliki luas sekitar 18 hektar sedangkan luas lahan wahanaya sendiri sekitar 8 hektar.

Taman Rekreasi Selecta menjadi salah satu rekomendasi wisata bagi warga lokal dan turis luar negeri contohnya seperti Belanda, Singapura, Korea, Jepang, Taiwan dan juga Malaysia. Taman Rekreasi Selecta mempunya berbagai macam tempat wahana yang disediakan diantaranya yaitu wahana Sky

(4)

Bike, Taman Bunga, Waterpark, wahana menggang kuda, Bioskop 4 D, Pasar Bunga dan Perahu Ayun dan memiliki pegawai sebanyak 250 orang.

Pada masa pandemi covid-19 Taman Rekreasi Selecta sempat mengalami penutupan sementara yaitu selama 6 bulan, namun dengan adanya pandemi covid-19 walaupun sempat mengalami penutupan sementara tenaga kerja atau pegawai yang ada pada Taman Rekreasi Selecta mengalami pengurangan pegawai dan tetap menjalan sistem kerja shift. Tetapi damapak yang paling dirasakan yaitu pengurangan pendapatan Taman Rekreasi Slecta sekitar 50%

dari pendapatan sebelum terjadinya covid-19.

Dibawah ini adalah data kinerja karyawan pada tahun 2018, 2019 dan 2020 yang disajikan pada tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1

Kinerja Karyawan 2018-2020

No Kinerja Tahun

2018 Tahun

2019 Tahun

2020 Target

1. Taman Rekreasi 30% - - 30%

2. Taman Rekreasi - 29% - 30%

3. Taman Rekreasi - - 20% 30%

Sumber : PT Selecta Kota Batu 2018-2020

Dapat dilihat pada tabel 1.1 kinerja karyawan pada bagian taman rekreasi mengalami penurunan kinerja yang signifikan pada tahun 2020, hal ini disebabkan karena adanya pemberhentian pegawai harian lepas sehingga mengakibatkan beban kerja meningkat. PT Selecta lebih memaksimalkan

(5)

tenaga kerja tetap dan kontrak, kebijakan tersebut diambil untuk memangkas penurunan pendapatan PT Selecta yang disebabkan pandemic covid-19..

Tabel 1.2

Absensi Pegawai Bagian Taman Rekreasi 2020

Keterangan Agustus September Oktober November Desember

Hadir 23 28 29 30 25

Izin 5 3 1 3 5

Sakit 13 10 12 8 11

Jumlah 41 41 41 41 41

Lampiran: PT Selecta Kota Batu 2020

Pada tabel 1.2 menunjukkan jumlah karyawan pada PT Selecta Kota Batu bagian pekerjaan taman rekreasi yaitu 41 orang dan data absensi karyawan pada bagian pekerjaan taman rekreasi pada PT Selecta Kota Batu. Banyaknya karyawan yang tidak hadir dikarenakan sakit yang disebebkan beban kerja yang meningkat pada 5 bulan terakhir pada tahun 2020. Karyawan dapat mengalami stres akibat kelelahan secara fisik yang dapat mempengaruhi emosi, proses berfikir dan keadaan individu tersebut, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal (Wahjono, 2010).

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Irawati dan Carollina (2017) menunjukkan hasil bahwa beban kerja memiliki hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja karyawan, dari hasil penelitian dari Rolos (2018) menunjukkan hasil bahwa beban kerja berpengaruh negative dan positif terhadap kinerja karyawan, bedasarkan hasil dari penelitian Santoso

(6)

(2018) stres kerja memiliki pengaruh negative terhadap kinerja karyawan.

dengan tingginya stres kerja yang dialami karyawan akan berakibat pada kinerja karyawan yang semakin menurun dan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi, Bagia (2018) didapatka hasil bahwa ada pengaruh negative dan signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan.

Bedasarkan uraian latar belakang masalah diatas menajdi alasan penliti mengambil judul “pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediasi”

B. Rumusan masalah

Bedasrkan latar blakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebgai berikut :

1. Bagaimana beban kerja, stres kerja dan kinerja karyawan pada Taman Rekreasi Slecta ?

2. Apakah beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ? 3. Apakah beban kerja berpengaruh terhadap stres kerja ?

4. Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?

5. Apakah beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan beban kerja, stres kerja dan kinerja karyawan pada PT Selecta Kota Batu

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh langsung beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Selecta Kota Batu

(7)

3. Untuk menguji dan menganalsis pengaruh beban kerja terhadap stres kerja 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT Selecta Kota Batu

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja pada PT Selecta Kota Batu

D. Kegunaan penelitian 1. Bagi perusahaan

Dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan yang berkaitan dengan beban kerja dan stres kerja yang dialami karyawan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dan referensi untuk pihak-pihak yang memerlukan informasi yang digunakan untuk bahan perbandingan dan dijadikan evaluasi terkait beban kerja terhadap kinerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediasi.

Gambar

Tabel 1.1  Kinerja Karyawan 2018-2020  No  Kinerja  Tahun  2018  Tahun 2019  Tahun 2020  Target  1

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja karyawan adalah kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel beban kerja berpengaruh negative tidak signifikan terhadap kinerja, variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan

Sholawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh variabel beban kerja terhadap kinerja karyawan dilihat dari penelitian yang dilakukan Irawati dan Carollina (2017) dengan hasil penelitian menunjukkan

Model kecepatan yang digunakan akan diiterasi berkali-kali menggunakan metode tomografi sampai didapatkan kecepatan yang paling sesuai untuk digunakan sebagai masukan dalam

Pegawai dengan keterampilan emosional yang berkembang baik kemungkinan besar akan bahagia dan berhasil dalam kehidupan, menguasai kebiasaan pikiran yang mendorong

Adapun persamaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah pada variabel menggunkan beban kerja, kinerja karyawan dan stres kerja sebagai variabel mediasi

Dari hasil perhitungan seperti pada model kajian, waktu yang dibutuhkan untuk perhitungan analisis stmktur dan perencanaan struktur beton dengan cara manual relatif lama..