• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672012111 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672012111 Full text"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Sistem Notifikasi

Problem

Mesin Produksi

via Email

berbasis

Web

(Studi Kasus : PT Pura Barutama Unit Rotogravure)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Rino Tri Aji Pamungkas (672012111) Christine Dewi, S.Kom., M.Cs

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Perancangan Sistem Notifikasi

Problem

Mesin Produksi

via Email

berbasis

Web

(Studi Kasus : PT Pura Barutama Unit Rotogravure)

1)Rino Tri Aji Pamungkas, 2) Christine Dewi

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1) 672012111@student.uksw.edu, 2) christine.dewi@staff.uksw.edu

Abstract

PT Pura Barutama a growing company, one unit is Rotogravure Unit that has a lot of production machines. When the machine operator spotted a problem with one of the machines, operators fix the problem, if it can not be repaired will tell staff manager, if it still can not be repaired then notified to unit leaders for further action. When the operator is dealing with the problem on one machine or an operator is not awake or no damage to the other machine operator did not immediately know the problem causing delays in production. This can decrease the effectiveness of production and profitability of production. That requires notification system problems of the production machine via email, due to PT Pura Group already has a host and your own email server, the system created using CodeIgniter framework, twitter bootstrap, phpMailer library, and the library highchart. This research resulted in the notification system via a web-based email that can help machine operators, staff manager, and the head unit got pemebritahuan in real time and can improve the effectiveness of production so as to reach the target, or more.

Keyword :Web, Notification, Email, CodeIgniter, PhpMailer, Highchart

Abstrak

PT Pura Barutama merupakan perusahaan berkembang, salah satu unitnya yaitu Unit Rotogravure yang mempunyai banyak mesin produksi. Ketika operator mesin menemukan masalah pada salah satu mesin, operator memperbaiki masalah tersebut, jika tidak bisa di perbaiki akan di beritahukan kepada staff manager, apabila masih tidak bisa diperbaiki maka diberitahukan kepada pimpinan unit untuk ditindak lanjuti. Ketika operator sedang menangani masalah pada salah satu mesin atau operator sedang tidak terjaga ada kerusakan pada mesin yang lain operator tidak langsung mengetahui masalah tersebut sehingga terjadi keterlambatan produksi. Hal ini dapat menurunkan efektivitas produksi dan keuntungan produksi. Untuk itu dibutuhkan sistem notifikasi problem mesin produksi via email, dikarenakan PT Pura Group sudah mempunyai host dan server email sendiri, yang dibuat menggunakan framework CodeIgniter, twitter bootstrap, library phpMailer, dan library

highchart. Penelitian ini menghasilkan sistem notifikasi via email berbasis web yang dapat

membantu operator mesin, staff manager, dan pimpinan unit serta dapat meningkatkan efektivitas produksi sehinggan dapat mencapai target ataupun lebih.

Kata Kunci : Web, Notifikasi, Email, CodeIgniter, PhpMailer, Highchart

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga.

(8)

1. Pendahuluan

Masalah produksi pada mesin sering dijumpai pada setiap perusahaan atau institusi tertentu. Masalah produksi tersebut sering tidak diketahui cepat oleh pihak-pihak tertentu terutama pihak-pihak atasan, seperti manager, kepala bagian dan lain-lain. Pemberitahuan masalah pada produksi mesin diperlukan cepat, agar dapat segera ditindak lanjuti. Penanganan masalah produksi dapat meningkatkan efektivitas produksi,hal ini berhubungan erat dengan tingkat keberhasilan suatu perusahaan, apabila tingkat efektivitas perusahaan tersebut tinggi, maka suatu perusahaan dapat dikatakan sukses dalam hal memenuhi target produksi [1].

PT Pura Barutama Unit Rotogravure memiliki sekitar 262 mesin produksi dan pegawai operator mesin ada 30 orang, jadi satu operator mesin menangani kurang lebih 9 mesin. Staffmanager sebagai pemilik mesin produksi ada 5 orang, sehingga satu staff manager mengatasi 6 orang operator mesin. Staff pimpinan unit merupakan jabatan tertinggi di dalam unit Rotogravure sehingga pimpinan unit mengatasi 5 orang staff manager. Kinerja produksi pada mesin sangat mempengaruhi dalam peningkatan efektivitas produksi barang yang dihasilkan, sehingga semakin banyak dan semakin cepat produksi yang di hasilkan maka akan menguntungkan bagi unit Rotogravure atau perusahaan PT Pura Barutama. Kejadian problem suatu mesin di PT Pura Barutama Unit Rotogravure seringkali di jumpai, jika di persentasekan dalam sebulan, ada 56-70 mesin produksi bermasalah, berarti sekitar 24% mesin bermasalah dari jumlah total mesin, dalam satu bulan. Operator mesin diberikan penjadwalan dalam pengecekan satu persatu kondisi mesin produksi dan mangatur APKM ( alat pendeteksi kinerja mesin ) yaitu alat untuk mendapatkan informasi produksi pada mesin yang berjalan. Ketika operator menemukan masalah pada mesin produksi segera mengubah pengaturan pada APKM untuk mengganti status mesin menjadi bermasalah dan di beritahukan kepada teknisi mesin untuk segera diperbaiki, apabila masalah pada mesin tidak bisa diselesaikan di operator mesin maka akan di beritahukan kepada staffmanager

untuk segera ditindak lanjuti, apabila masalah pada mesin masih tidak bisa diperbaiki di staffmanager maka akan di beritahukan kepada pemimpin unit untuk segera ditindak lanjuti apakah mesin perlu diganti atau tidak.

(9)

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibangun perancangan sistem notifikasi problem mesin produksi via email berbasis web. Sistem akan mengirimkan notifikasi via email secara otomatis ketika menemui data mesin produksi yang sedang bermasalah. Notifikasi via email dipilih karena di PT Pura Barutama sudah mempunyai server dan host email sendiri, sehingga tidak perlu khawatir akan kebocoran data. Perancangan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan arsitektur MVC

(Model View Controller) yang dimiliki framework CodeIgniter. Arsitektur MVC

membuat aplikasi ini menjadi lebih terstruktur. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework twitter bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaikan dengan device yang digunakan. Aplikasi ini juga memanfaatkan library phpMailer untuk pengiriman notifikasi via email, lalu memanfaatkan library Highchart untuk membuat grafik informasi produksi.

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem notifikasi via email yang dapat memberitahukan secara real time pada operator mesin, staff manager atau pimpinan unit adanya masalah pada mesin produksi. Perumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana membuat dan merancang sistem notifikasi via email pada mesin produksi secara real time. Aplikasi yang dibuat tidak membahas masalah kemanan data maupun pada sistem. Batasan dari penelitian ini hanya merancang sistem notifikasi via email pada mesin produksi berbasis web.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian berjudul Nagios untuk Monitoring Server dengan Pengiriman Notifikasi Gangguan Server Menggunakan Email dan Sms Gateway Studi Kasus Pt. Gamatechno Indonesia Yogyakarta, membahas tentang aplikasi sistem notifikasi pada monitoringserver dengan notifikasi via email dan sms gateway jika ada gangguan pada server dengan menggunakan nagios, manfaat aplikasi tersebut untuk membantu admin server jika ada gangguan pada server [2].

Pada penelitian lain yang berjudul Aplikasi Monitoring Jaringan Berbasis

Mobile Web dengan Sistem Notifikasi Berbasis SMS Gateway Studi Kasus Sekolah

Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai, membahas tentang sistem notifikasi berbasis

sms gateway pada jaringan sekolah sehingga membantu administrator dalam

pemantauan jaringan pada sekolah [3].

Dari kedua penelitian terdahulu dibahas mengenai sistem notifikasi, dan

email sebagai teknologi yang digunakan untuk membangun aplikasi. Perbedaan

dari kedua penelitian sebelumnya adalah aplikasi sistem notifikasi ini mengacu pada masalah produksi pada suatu mesin, dimana notifikasi tersebut dikirimkan secara otomatis oleh sistem ketika menemui data mesin produksi yang sedang bermasalah dan pengaturan pengiriman notifikasi pada sistem dilakukan oleh

admin. Aplikasi ini di bagi menjadi dua pengguna yaitu admin atau staff EDP Unit

Rotogravure dan user atau orang yang menerima notifikasi yaitu operator mesin,

(10)

Dalam pembangunan sistem notifikasi berbasis web ini, menggunakan

framework css twitter bootstrap sebagai front end. Library ajax jquery sebagai

middle end dan framework php CodeIgniter sebagai back end web. Framework

Codeigniter merupakan sebuah web aplication framework yang bersifat open

source digunakan untuk membangun aplikasi PHP dinamis. Codeiginiter sendiri

dibangun menggunakan konsep Model – View – Controllerdevelopment pattern. MVC (Model View Controller) sebenarnya adalah sebuah teknik pemrograman yang memisahkan alur pikir (bisnis logic), penyimpanan data (data logic), dan antarmuka aplikasi (presentation logic).

Gambar 1 FlowCodeIgniter [4]

Pada Gambar 1 dijelaskan browser berinteraksi melaului controller.

Controller yang akan menerima dan membalas semua request dari browser untuk

data maka controller akan meminta ke model untuk di tampilkan ke view. Jadi otak dari aplikasi adalah controller.

Dalam pembangunan sistem digunakan teknologi email sebagai notifikasi, dengan memanfaatkan library phpMailer. Email adalah Electronic mail (Surat elektronik), sering disebut e-mail atau email, merupakan metodeStore and Forward

dari menulis, mengirim, menerima dan menyimpan surat melalui sebuah sistem komunikasi elektronik.

Gambar 2 Metode Pengiriman Email [5]

(11)

lalu akan dihubungkan ke jaringan internet, selanjutnya dikirimkan melalui POP3

server penyedia email penerima, lalu email sampai di komputer penerima.

Library Highchart memanfaatan web charting yaitu teknologi untuk

membuat grafik pada web yang support pada HTML 5 dan java script. Highchart

dikemas dengan adapter dan pluggable untuk antarmuka kerangka kerja. Sehingga dapat di masukan kedalam framework jQuery Javascript. Highchart menggunakan

jQuery sebagai dasar kerangka kerja, sehingga diperlukan library jQuery dalam

sebelum menggunakan highchart. Highchart muncul dengan gaya grafis yang lembut dan lebih berinteraktif [7].

Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [8].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data; 2) Perancangan sistem; 3) Pembuatan aplikasi/program; 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil dan pengujian; dan 5) penulisan laporan dan hasil penelitian [9]. Tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Tahapan Penelitian

Tahap pertama yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data dilakukan wawancara kepada staff EDP Rotogravure dan manager Rotogravure serta pengumpulan data, seperti data informasi produksi dan email yang digunakan oleh

staff PT Pura Barutama, serta kendala-kendala apa saja yang terjadi ketika ada

masalah pada mesin produksi. Tahap kedua yaitu perancangan sistem, tahap ini meliputi perancangan proses dengan menggunakan Unified Modelling Language

(UML), meliputi diagram use case, dan activity diagram. Perancangan aristektur

(12)

database seperti relasi antar tabel yang dibuat pada database. Tahap ketiga yaitu perancangan aplikasi/program. Tahap ini dibangun berdasarkan kebutuhan user dan

admin serta rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Tahap

keempat yaitu implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahap ini sistem yang sudah jadi kemudian diimplementasikan dan diuji, serta dilakukan analisis pada hasil pengujian. Tahap kedua, ketiga dan keempat menggunakan sebuah metode pengembangan prototype dalam perancangannya. Tahap kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah. Tahap ini setiap proses penelitian yang dilakukan didokumentasikan dalam sebuah laporan hasil penelitian dan artikel ilmiah.

Dalam tahap pembangunan dan perancangan sistem, terdapat tiga jenis desain aplikasi yang di buat, masing-masing mempunyai levelnya tersendiri, yang pertama adalah aplikasi yang digunakan oleh admin untuk men-setting notifikasi, selanjutnya aplikasi yang digunakan admin untuk memonitoring jalannya produksi pada mesin yang sekaligus mengirimkan notif email kepada user secara otomatis dari sistem, dan yang terakhir aplikasi yang digunakan user untuk melihat detail data dari produksi mesin ketika menerima notifikasi.

Metode perancangan yang dipakai dalam pembuatan sistem notifikasi

problem mesin produksi adalah metode prototye. Metode prototype adalah metode

dalam pengembangan rekayasa software yang bertahap dan berulang serta mementingkan sisi user sistem. Dengan metode ini pengembang dan staffmanager

dapat saling berinteraksi selama proses pemuatan sistem dimana prosesnya dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Metode Prototype [6]

Tahapan dalam Metode Prototype adalah sebagai berikut: 1) Listen to

Customer. Pada tahap ini dilakukan analisis untuk mendapatkan data apa yang

dibutuhkan customer untuk membangun sistem notifikasi problem mesin, terutama data penerima notif dan data produksi mesin; 2) Build adalah membangun sistem berdasarkan perancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem dirancang menggunakan UML untuk selanjutnya dibuat aplikasi berbasis

web dan di integerasikan dengan Oracle Database; 3) Costumer Test.Dilakukan pengujian sistem dengan cara blackbox testing.

(13)

akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2350M., 2.3Ghz, memory RAM 2GB; 2) Tool Editor untukmembuat Web;

3) Database yang digunakan Oracle; 4) Web browser seperti Mozilla Firefox,

Chrome, Internet Explorer, dll; 5) Framework CodeIgniter; 6) Library PhpMailer;

7) Framework Twitter Bootstrap dan 8) Library J-Query Ajax. Sistem ini dapat

dijalankan pada web browser dengan operating system minimal Windows XP.

Gambar 5 Skema Operator Mesin Input Data

Pada Gambar 5 skema operator mesin input data atau mengatur alat APKM dijelaskan bahwa ketika operator mesin menghidupkan mesin maka operator juga sekaligus mengatur APKM, jika terjadi masalah pada mesin maka operator juga mengubah APKM. Informasi data produksi yang di baca APKM akan langsung di masukan ke database dalam waktu 10 detik sekali pada setiap mesin.

Mulai

Gambar 6 Mekanisme Sistem Notifikasi Problem Mesin

Pada Gambar 6 dijelaskan bahwa notifikasi didapat ketika mengecek data informasi produksi yang ada di database dan juga ada pengecekan data setting

notifikasi yang ada di database secara real time yaitu setiap 10 detik sekali. Lalu dilakukan pengecekan pada sistem sesuai dengan alur yang ada pada Gambar 6. Jika sesuai, maka sistem mengirimkan notfikasi via email kepada user.

Mulai

Operator Mesin menghidupkan

Mesin

Operator Mesin mengatur alat

(14)

Membuka Setting

Insert Data Penerima Notif Update Data Penerima Notif

Delete Data Penerima Notif menjadi dua yaitu admin dan user. Admin merupakan staff EDP Unit Rotogravure, yang dapat melakukan beberapa pengolahan di sistem yaitu : 1) Mengolah Data Penerima; 2) Mengolah Data Pengirim; 3) Mengolah Data Setting Notifikasi; 4)

MonitoringProblem Mesin atau Monitoring Produksi sekaligus mengirmkan notif;

5) Melihat Informasi Produksi. Sedangkan user adalah orang yang menerima notif dan melihat informasi produksi, yaitu operator mesin, staffmanager, dan pimpinan unit.

(15)

admin

Database

user Email Server

PhpMailer

Sistem

Pada Gambar 8 merupaka activity diagram admin untuk mengatur notifikasi pada sistem yang dibuat. Dimana admin dapat memilih beberapa menu yang disediakan dan pengaturan notifikasi ini akan disimpan kedalam database.

Gambar 9 Relasi Tabel

Pada Gambar 9 merupakan relasi tabel pada sistem yang dibuat, dimana terdapat delapan tabel class yang berelasi yaitu : 1) tbl_wa_mesin, digunakan untuk menyimpan data mesin; 2) tbl_pengirim_email, digunakan untuk menyimpan data pengirim emal; 3) tbl_penerima_email, digunakan untuk menyimpan data penerima

email; 4) tbl_master_status, digunakan untuk menyimpan data status pada mesin

yang sedang berjalan; 5) tbl_setting_notif, digunakan untuk menyimpan data pengaturan notif ; 6) tbl_setting_notif_detail, detail dari tabel setting notif; 7)

tbl_record_produksi, digunakan untuk menyimpan data produksi mesin; 8)

tbl_temp_settting_pengirim, digunakan untuk penyimpanan sementara pada saat

mengatur pengirim email.

(16)

Pada Gambar 10 merupakan arsitektur sistem yang dibuat dimana sistem dapat digunakan oleh admin untuk mengatur notifikasi yang terhubung dengan

database dan sistem akan mengirimkan notifikasi ke user dengan memanfaatkan

library phpMailer, yang akan dihubungkan ke server email lalu dari server email

akan mengirimkan pesan via email ke user. Server email yang digunakan adalah milik PT Pura Group dengan contoh format email : xxxxx@kudus.puragroup.com.

User dapat melihat detail informasi produksi dengan mengakses link yang ada di notifikasi email.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan sistem notifikasi via email pada problem mesin produksi berbasis web yang dibangun menggunakan framework Codeigniter,

framework twitter bootstrap, library Highchart dan libray ajax jQuery sebagai

pendukung pembuatan sistem ini. Dalam pembangunan sistem ini yang perlu kita siapkan pertama kali adalah framework Codeigniter sebagai back end dalam sistem yang dibuat. Dengan kosep MVC yang ada di codeigniter sangat membantu programmer untuk melakukan konsep OOP pada PHP, didalam framework ini sudah disediakan beberapa permodelan konsep, selain itu CodeIgniter juga sudah menyiapkan beberapa library yang dapat kita gunakan sebagai pendukung web

yang dibangun.

Gambar 11 Folderframework CodeIgniter

Pada Gambar 11 merupakan isi folder dari framework CodeIgniter yang dibangun dalam sistem ini. Dalam folder application adalah konfigurasi pertama yang di lakukan dan yang akan dibangun. Pengaturan sistem dapat dilakukan di

folder config. Lalu untuk menambahkan fungsi model ditaruh di folder model,

(17)

Sesuai dengan perancangan sistem, bahwa aplikasi yang dibuat di bagi menjadi tiga akses, yaitu :

1) Setting Notifikasi

Bagian ini yang berhak mengakses adalah admin. Admin dapat memilih beberapa menu yang disediakan yang dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12Tampilan Menu Setting Notif

Pada Gambar 12 admin dapat melihat data untuk pengaturan notifikasi dari setiap mesin yang ada di unit Rotogravure, dimana untuk setiap pengiriman notif mempunyai level tersendiri. Pada saat admin mengklik salah satu data setting dari mesin, akan memunculkan tampilan edit setting notifikasi, bisa dilihat pada Gambar 13.

(18)

Pada tampilan edit setting notifikasi, admin dapat mengatur notif mesin yang dipilih, bisa menentukan mesin tersebut akan dinotifkan atau tidak, bisa menentukan jumlah level penerima notif dan di setiap level bisa mengatur durasi waktu notif dan siapa saja penerima notif. Lalu admin juga bisa mengatur data pengirim notif email, seperti pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan Menu Setting Pengirim

Pada menu tersebut admin bisa melakukan menambah data pengirim,

meng-edit data pengirim, dan juga menghapus data pengirim. Akan tetapi disini admin

hanya bisa meng-edit dan menghapus data ketika warna font pada data pengirim hitam dan tidak blur, jadi ketika salah satu pengirim dipilih pada saat mengatur

setting notif, data pengirim tersebut tidak bisa diubah maupun di hapus.

Pada saat insert data pengirim akan diperintahkan untuk memasukan

password pengirim email. Untuk mengenkripsi data password sistem menggunakan

fungsi mcrypt dengan algoritma RIJNDAEL 256.

Kode Program 1 Fungsi Enkripsi dan Dekripsi Data Menggunakan Algoritma RIJNDAEL 256.

Pada Kode Program 1 merupakan perintah untuk mengenkripsi dan dekripsi data menggunakan algoritma RIJNDAEL. Baris 1-5 adalah fungsi enkripsi data. Baris 7-11 merupakan fungsi untuk dekripsi data, kedua fungsi tersebut mengembalikan nilai string hasil enkripsi atau dekripsi data. Key yang di gunakan dapat dilihat pada baris 2 dan 8.

Gambar 15 Hasil Enkripsi Data dari Algoritma RIJNDAEL 256. 1. function encryptIt($q) {

2. $cryptKey = 'qJB0rGtIn5UB1xG03efyCp';

3. $qEncoded = base64_encode(mcrypt_encrypt(MCRYPT_RIJNDAEL_256, md5($cryptKey), $q, MCRYPT_MODE_CBC, md5(md5($cryptKey))));

4. return( $qEncoded ); 5. }

6.

7. function decryptIt($q) {

8. $cryptKey = 'qJB0rGtIn5UB1xG03efyCp';

9. $qDecoded = rtrim(mcrypt_decrypt(MCRYPT_RIJNDAEL_256,

md5($cryptKey), base64_decode($q), MCRYPT_MODE_CBC, md5(md5($cryptKey))), "\0");

(19)

Gambar 16 Tampilan Menu Data SINSE  Grafik SINSE

Pada Gambar 16 merupakan tampilan grafik informasi produksi dengan memanfaatkan library Highchart.

Kode Program 2 Fungsi Menampilkan Grafik Menggunakan Highchart.

Pada Kode Program 2 merupakan fungsi untuk menampilkan grafik menggunakan highchart yang di buat dalam script javascript. Baris 2 dan 3 perintah untuk memanggil library highchart pada javascript. Untuk perintah pengaturan grafik menggunakan library highchart dapat dilihat pada baris 6 – 28. Pengaturan tersebut sudah disediakan oleh library highchart, sehingga kita hanya panggil fungsi tersebut dan mengisikan data yang dibutuhakan.

2) MonitoringReal Time Notifikasi Problem Mesin Produksi

Aplikasi ini ditampilkan hanya pada satu layar komputer saja, yang digunakan untuk memonitor jalannya produksi pada setiap mesin sekaligus

1. ...

2. <script src="<?= base_url('dist/js/highcharts.js') ?>"></script> 3. <script src="<?= base_url('dist/js/exporting.js') ?>"></script> 4. ...

5. $(function () {

6. $('#chartSip').highcharts({ 7. chart: {

8. ... 9. },

10. title: { text: 'Grafik Sistem Informasi Produksi' }, 11. xAxis: {

12....

13. categories: [<?= $category ?>] 14. },

15. yAxis: { title: { text: 'Kecepatan (m/m)' } }, 16. tooltip: {

17. crosshairs: true, shared: true,pointFormat: '<br><b>Mesin : {series.name} , Speed : {point.y:,.0f} m/m</b>'

18. },

19. credits: { enabled: false }, 20. plotOptions: {

21....

22. },

23. series: [<?= $dataGrap ?>] }); 24....

(20)

1. public function cekNotif($data) { 2. if (count($data) > 0) {

...

3. foreach ($data as $row) { ...

4. if ($row->SPEED == 0) { ...

5. if ($selisih >= $durasi && $cekStat == 1 && strcasecmp($row->NOTIF, "ya") == 0) {

...

6. if ($detMes['flag'] == 0 && $levelNM_now <= $jum_lvl) { ...

7. echo $this->notif_mod->kirimEmail("Problem",$levelNM_now, $pengirim, $penerima, $subject, $isi, $getTgl, $row->MESIN, $row->UNIT, $row->DEPT); 8. ...} } }

...

mengirimkan notifikasi via email secara otomatis, dengan pengecekan fungsi

load_data pada data produksi mesin, setiap 10 detik sekali. Fungsi yang di baca

adalah fungsi untuk membaca data mesin produksi yang ada di database, sehingga ketika ditemukan data mesin produksi yang statusnya sedang problem atau bermasalah maka sistem akan secara otomatis mengirimkan notifikasi ke user, dimana pengiriman notifikasi via email, menggunakan library phpMailer yang sudah disediakan di framework CodeIgniter. Pengecekan fungsi php secara berulang-ulang di sistem, memanfaatkan code perintah yang disediakan oleh ajax

jQuery. Aplikasi ini jika dijalankan lebih dari satu komputer, maka akan terjadi

penumpukan notifikasi atau duplikat notifikasi. Tampilan monitoring bisa dilihat pada Gambar 17.

Gambar 17 MonitoringReal Time

Pada Gambar 17, terdapat beberapa bagian tampilan, yaitu : 1) Monitoring

selang waktu problem, pada bagian ini akan menampilkan selang waktu problem

pada setiap mesin jika ada. Problem disini adalah ketika speed mesin 0 m/s ; 2)

Note pengiriman notif, pada bagian ini akan menampilkan pengiriman notif via

email berhasil terkirim atau tidak, disini pengiriman notif berdasarkan level pada

masing-masing mesin ; 3) Data monitoring, pada bagian ini menampilkan data terkahir dari setiap mesin. Data ini akan muncul jika mesin sudah di atur untuk notifikasinya dan data produksi mesin ada di database.

(21)

1. ...

2. $this->load->library('email'); 3. ...

4. public function configEmail($pengirim) { ... dapat data speed mesin menjadi 0 m/s. Perintah pengecekan dan pembacaan data dapat dilihat pada baris 2 – 4 , jika di dapati speed mesin adalah 0 maka di berikan perintah untuk pengiriman notifikasi dengan melihat data pengaturan notifikasi yang di simpan didalam databse, yang dapat di lihat pada baris 5 – 8.

Kode Program 4 Fungsi Cek Notif jika Speed > 0 m/m.

Pada potongan Kode Program 4, di berikan perintah jika speed mesin lebih dari 0 m/m atau berjalan kembali, maka akan di berkan berikan kondisi jika memenuhi akan mengirimkan notif email bahwa mesin sudah berjalan kembali dengan data pengiriman notif yang diambil dari pengaturan notifikasi yang di simpan didalam database, yang dapat dilihat pada baris 1 – 6.

Kode Program 5 Fungsi loadData Setiap 10 Detik Sekali

Pada Kode Program 3 dan Kode Program 4 akan di baca fungsinya setiap 10 detik sekali dengan menggunakan fungsi javascript yang di sediakan di library ajax

jQuery, dapat dilihat pada Kode Program 5.

Kode Program 6 Konfigurasi email pada phpMailer. 1. else if ($row->SPEED > 0) {

5. echo $this->notif_mod->kirimEmail("Kembali Produksi",$i, $pengirim, $penerima, $subject, $isi, $getTgl, $row->MESIN, $row->UNIT, $row->DEPT);

6. } ... 7. }

1. function loadData() {

2. setInterval("my_data();", 10000);

3. $.ajax({url: baseUrl + "index.php/notif/loadDSM", success: function (result) { i. $("#data").html(result);

(22)

Pada Kode Program 6 merupakan perintah untuk melakukan konfigurasi

email. Library phpMailer sudah disediakan di framework CodeIgniter sehingga

pada baris 2 dilakukan perintah untuk memanggil library yang sudah di sediakan

pada framework CodeIgniter. Pada baris 5-18 merupakan perintah konfigurasi

email, dengan dibutuhkan data pengirim email seperti alamat email, password ,

host server, port, crypto, dan konfigurasi sertifikat yang di gunakan pengirim. Data

pengirim email di ambil dari tabel pengirim email lalu disesuaikan konfigurasinya. Untuk isi notifikasi via email bisa dilihat pada Gambar 18. Pada gambar tersebut dituliskan bahwa mesin sedang bermasalah atau sudah berjalan kembali.

Gambar 18 Tampilan Notifikasi via Email.

3) Detail Data Produksi Mesin

Aplikasi ini bisa diakses oleh user ketika mendapat notifikasi dari via email.

Dimana link ini bisa di akses ketika terhubung dengan jaringan yang ada di unit Rotogravure. Pada aplikasi ini terdapat tiga menu, yaitu home, tabel SINSE, dan grafik SINSE. Untuk fitur-fitur sama dengan menu DataSINSE yang ada di admin.

(23)

Pada Gambar 19 merupakan tampilan responsive web pada menu home yang di gunakan user ketikan mengakses link yang dikirimkan melalui notif email. Tampilan ini menggunakan framework Twitter Bootstrap.

Kode Program 7 Penggunaan Framework Twitter Bootstrap.

Pada Kode Program 7 terdapat perintah untuk menggunakan framework

twitter bootstrap yang dapat diimplentasikan pada script css di html. Baris 2 dan 3

merupakan perintah pemanggilan framework twitter bootstrap. Pada baris 5 – 23 perintah untuk membuat header pada aplikasi yang digunakan user. Perintah menggunakan tag html, di dalam tag tersebut terdapat pemanggilan class. Class

tersebut diisikan dengan nama – nama class yang sudah di sediakan di framework

twitter bootstrap. Pemanggilan nama class disesuaikan dengan jenis tag yang

digunakan.

Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian aplikasi menggunakan teknik black box, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox.

No Point Validasi Input Data Input Hasil Uji Status Uji

Data pengirim Data pengirim Sistem menampilkan data

Pengirim beserta fitur

insert, update, dan delete

valid

1. ...

2. <link href="<?= base_url('dist/css/bootstrap.min.css') ?>" rel="stylesheet"> 3. <script src="<?= base_url('dist/js/bootstrap.min.js') ?>"></script>

4. ...

5. <div class="navbar navbar-invers navbar-fixed-top backHead"> 6. <div class="container">

7. <div class="navbar-header">

8. <button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data-toggle="collapse" data-target="#navbar" aria-expanded="false" aria-controls="navbar"

14.<a class="navbar-brand" href="<?= base_url("index.php/notif") ?>"> 15.<span class="glyphicon glyphicon-home"></span> SINSE

16.</a> 17.</div>

18.<div id="navbar" class="collapse navbar-collapse"> 19.<ul class="nav navbar-nav">

20.<li>

21. <a href="<?= base_url("index.php/con_oc/pageSetNot") ?>" target="_blank"> 22. <span class="glyphicon glyphicon-cog"></span> Setting

(24)

3 Manajemen data penerima

Data penerima Data penerima Sistem akan menampilkan

data Penerima beserta fitur

update, dan delete

valid

4 Edit data notif

status mesin

Data status Edit notif ya atau

tidak

Data produksi Data produksi Sistem menampilkan tabel

produksi beserta fitur

pagination dan search

valid

6 Lihat grafik

produksi di setiap mesin

Data produksi Data produksi Sistem menampilkan

grafik produksi pada

Data produksi Data produksi Sistem menampilkan data

monitoringreal time

Data password Data password Sistem menyimpan

password ke database

sesuai dengan enkripsi

Data password Data Password Sistem akan menampilkan

hasil dekripsi dari enkripsi password.

valid

Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas program pada Tabel 1, pada setiap status uji valid berarti dapat disimpulkan bahwa sistem notifikasi problem mesin produksi via email berbasis web sudah memenuhi tujuan penelitian yaitu sebagai pemberitahuan problem mesin atau mesin kembali produksi secara cepat dan real

time via email kepada user dengan pengaturan notifikasi dari admin, dapat

dikirimkan secara real time, sehingga dapat segera ditindak lanjuti agar efektivitas produksi meningkat.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem notifikasi problem mesin produksi via email berbasis web yang dibuat menggunakan framework CodeIgniter dengan konsep MVC agar lebih terstruktur dalam konsep pemrograman, framework twitter bootstrap untuk tampilan agar lebih menarik dan responsive jika di gunakan di device apapun,

library phpMailer untuk mengirimkan notifikasi via email, library highchart untuk

(25)

untuk enkripsi dan dekripsi data dan juga berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat membantu operator mesin, staffmanager, dan pimpinan unit untuk pemberitahuan

problem mesin produksi atau pemberitahuan mesin sudah berjalan kembali secara

real time dan cepat. Sehingga dapat segera ditindak lanjuti agar dapat meningkatkan

efektivitas produksi dan mencapai target produksi ataupun lebih. Dengan begitu keuntungan yang di dapat oleh unit Rotogravure maupun PT Pura Barutama meningkat.

6. Daftar Pustaka

[1] Rakhmadani, D. P. & Wicaksono, S. R. (2015). Sistem Informasi Pengukuran Efektivitas Produksi Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Beiersdorf Indonesia). Malang : Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ma Chung.

[2] Asri, N.F, dkk. (2014) . Nagios untuk Monitoring Server dengan Pengiriman Notifikasi Gangguan Server Menggunakan Email dan Sms Gateway (Studi Kasus : Pt. Gamatechno Indonesia – Yogyakarta). Yogyakarta : Teknik Informatika, Fakultas Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

[3] Maula, A. A., dkk. (2013). Aplikasi Monitoring Jaringan Berbasis Mobile Web

dengan Sistem Notifikasi Berbasis SMS Gateway (Studi Kasus : Sekolah Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai). Jakarta : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

[4] Id, Ibnu Daqiqil, M. Ti . (2011) . Framework Codeigniter Sebuah Panduan dan

Best Practice. Pekanbaru

[5] Arifia, Narendro, Skom., MMSI . (2002). E-mail . Jawa Barat : Universitas Gunadarma.

[6] Pressman, Roger. (2001). Software Engineering A Practitioner’s Approach

Fifth Edition. New York : Mcgraw-Hill.

[7] Kuan, Joe. (2012) . Learning Highcharts. UK : Packt Publishing Lt. [8] Yuhefizar. (2013) .Membangun Toko Online Itu Mudah. Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1 Flow CodeIgniter [4]
Gambar 3 Tahapan Penelitian
Gambar 4 Metode Prototype [6]
Gambar 5 Skema Operator Mesin Input Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain menambah frekuensi penerbangan untuk rute yang sudah ada, Garuda Indonesia juga berencana membuka rute baru yaitu Semarang- Bandung dan Semarang-Balikpapan yang akan

dengan pemahaman dasar tentang makna di dalamnya. Pembuatan sebuah iklan tentu dilakukan oleh individu yang bekerja dalam sebuah tim. Dalam proses kreatifnya, peneliti beranggapan

Bahwa dengan adanya ketentuan Pasal 88 ayat (3) UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengakibatkan pekerja/buruh kehilangan hak atas imbalan yang layak

Hasil pengujian hipotesis yang merupakan hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi (TI) dan Pengendalian Intern Akuntansi

Proses persetujuan pinjaman terdiri dari beberapa rangkaian proses, yaitu proses pengecekan potongan gaji dan tanggungan pinjaman dimana dalam proses ini pengurus

Gizi buruk dan penurunan berat badanpun dapat mempengaruhi pola defekasi, dapat terjadi frekuensi defekasi yang sering sampai jarang, konsistensi feses yang cair sampai keras,

Di samping itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan struktur kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajerial sangat sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki

Pengujian pada user-guided control keep forward bertujuan untuk mengetahui keandalan robot servis saat diberikan perintah keep forward oleh pengguna, dimana robot servis