66
LAMPIRAN A
KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA 2015
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pertandingan dan hasil yang telah dicapai robot R2C-Acheron selama mengikuti KRPAI 2015, di mana algoritma untuk memadamkan api dalam ruangan dirancang pada skripsi ini. KRPAI 2015 yang telah diikuti adalah pada tingkat regional dan nasional.
A.1. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Regional 3 2015
Pada KRPAI regional 3 ini diselenggarakan di Universitas Semarang dan diikuti oleh 17 tim robot. Pertandingan dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase penyisihan dan fase gugur.
Pada fase penyisihan, robot hanya butuh poin positif untuk lolos ke fase gugur. Poin positif ini didapat dengan mematikan sebanyak-banyak lilin yang ada, setiap mematikan satu lilin mendapatkan 5 poin. Pada fase ini, setiap tim diberikan 2 kali kesempatan bertanding untuk memperoleh poin sebanyak-banyaknya. Setelah lolos fase penyisihan, maka akan masuk fase gugur. Di fase gugur ini, setiap tim akan saling bertanding dan tim yang memperoleh poin terbesar akan melenggang ke babak selanjutnya.
A.1.1. Fase Penyisihan
Pada kesempatan pertama di fase ini, R2C-Acheron mendapat poin -1 karena mendapat penalti menabrak anjing di lorong dan gagal memadamkan lilin yang ada. Sedangkan, pada kesempatan kedua R2C-Acheron berhasil memadamkan lilin sebanyak 2 buah sehingga memperoleh 10 poin. Maka, total poin yang diperoleh R2C-Acheron adalah 9 poin dan berhak melenggang ke fase gugur.
A.1.2. Fase Gugur
67
Setelah pertandingan pertama fase gugur, ada 5 tim yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Karena jumlah tim ganjil, maka ada 3 tim yang memastikan diri ke semifinal da nada dua tim yang akan bertanding untuk memperebutkan satu tempat di semifinal. Dan dua tim yang bertanding memperebutkan tempat di semifinal adalah R2C-Acheron melawan 1-DA dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pertandingan ini dimenangkan oleh R2C-Acheron dengan perolehan poin adalah 10 (mematikan 2 lilin tanpa penalti) berbanding 9 (mematikan 2 lilin dengan penalti).
Pada babak semifinal, R2C-Acheron melawan Akhtar dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Pertandingan dimenangkan oleh R2C-Acheron dengan perolehan poin adalah 0 (tidak memadamkan api tanpa penalti) berbanding -3 (tidak memadamkan api dengan penalti). Dengan hasil tersebut, R2C-Acheron berhak lolos ke babak final.
Pada babak final, R2C-Acheron kembali berhadapan dengan Emran “D” exe dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Poin akhir dari pertandingan final ini adalah 10 (memadamkan 2 lilin tanpa penalti) melawan -1 (tidak memadamkan api dengan penalti) untuk kemenangan R2C-Acheron. Dengan hasil ini, R2C-Acheron mendapat juara 1 KRPAI Regional 3 2015 dan berhak lolos di KRPAI tingkat nasional.
A.2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Nasional 2015
Pada KRPAI nasional 2015 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, R2C-Acheron gagal memperoleh poin positif pada babak penyisihan sehingga
gagal untuk melaju ke fase gugur. Dari dua kesempatan fase penyisihan, R2C-Acheron tidak dapat memadamkan api dan mendapatkan poin -10 karena robot melewati dog
68
A.2. Sertifikat Kontes Robot Pemadam Api Indonesia 2015
Pada bagian ini akan dilampirkan sertifikat R2C-Acheron selama mengikuti KRPAI 2015.
Gambar A.1. Sertifikat KRPAI Divisi Berkaki Regional 3 2015.