• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia:Survey Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket Di Kantor Pos Pusat Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia:Survey Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket Di Kantor Pos Pusat Bandung."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH CONSUMER TRUST TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENENTUKAN PILIHAN JASA KURIR PADA POS INDONESIA

(Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh

Muhamad Wahab 0906197

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pa Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

da Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH

CONSUMER TRUST

TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN

DALAM MENENTUKAN PILIHAN JASA

KURIR PADA POS INDONESIA

(Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman

Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Oleh

Muhamad Wahab

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Muhamad Wahab 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

(3)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pa Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

da Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(4)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK

Muhamad Wahab (0906197). Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survey Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket Di Kantor Pos Pusat Bandung), Dibawah Bimbingan Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA dan Heny Hendrayati, S.IP.MM.

Berkembangnya pasar jasa kurir yang semakin luas pada saat ini, mengakibatkan konsumen lebih leluasa dalam memilih dan menentukan jasa kurir mana yang akan digunakannya. Sehingga hal tersebut mendorong kepada persaingan yang ketat, diantaranya adalah meningkatkan consumer trust yang bertujuan untuk memantapkan pilihan konsumen untuk menggunakan jasa kurir.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan pengaruh Consumer Trust yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Populasi penelitian merupakan pengguna jasa kiriman paket di kantor Pos Pusat Bandung yang berjumlah 3090, dan dengan menggunakan rumus sampel, diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment, dan analisis regresi linier berganda.

Hasil perhitungan regresi linier berganda didapat R-square sebesar 59.9% yang menunjukan besarnya pengaruh consumer trust terhadap keputusan pembelian sebesar 59.9% sedangkan sisanya 40,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Saran untuk penelitian berikutnya diharapkan melakukan studi secara lebih luas dengan mempertimbangkan faktor lain seperti faktor motivasi, presepei, pembelajaran, budaya, sosial, personal dan faktor lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian.

(5)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT

Muhamad Wahab (0906197). The Influence Of Consumer Trust Of Consumers In

Determining The Preferred Courier Service At The Post Indonesia (Survey On

Users Of The Shipping Services Package At The Post Office The Center Of Bandung), Under The Guidance Of Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA and Heny Hendrayati, S.IP.MM.

The market development of the courier services made consumers more freely in selecting and determining where the courier services will be used. That encourage the intense competition, which is increasing consumer trust that aims to establish the consumer choice to use a courier service.

The purpose of this research is to know the image and influence Consumer Trust consisting of Ability, Benevolence and Integrity towards purchasing decisions. This research is descriptive and verifications method. Population of this research were the courier service users at the Central Post Office of Bandung by 3090, and using the formula sample, obtained a sample of 100 respondents. The correlation coefficients analysis techniques using Pearson Product Moment, and multiple linear regression analysis.

. Multiple linear regression calculation results obtained an R-square is 59.9% which showed the consumer trust has an impact on purchasing decision by 59.9% while the remaining 40.1% affected by other factors that not examined by researchers. Suggest for the next research is more broadly studies to considering other factors such as the motivation factor, presepei, learning, cultural, social, personal and other factors that affect the purchase decisions.

(6)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….. ii

ABSTRACT………. iii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL………... xii

DAFTAR GAMBAR……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………. 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah………. 10

1.3 Tujuan dan Keguanaan Penelitian………. 12

1.3.1 Tujuan Penellitian………... 12

1.3.2 Kegunaan Penelitian………... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka……….….. 14

(7)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2.1.1.2 Model PerilakuKonsumen……… 16

2.1.1.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen 17 2.1.2 Consumer Trust……… 20

2.1.2.1 Pengertian Kepercayaan………. 20

2.1.2.2 Faktor Yang Membentuk Kepercayaan……… 21

2.1.2.2 Sifat-Sifat Kepercayaan………. 22

2.1.2.3 Mengukur Kepercayaan………. 23

2.1.2.4 Meningkatkan Kepercayaan……….………. 24

2.1.2.5 Indikator Kepercayan………. 25

2.1.3 Keputusan Pembelian……… 26

2.1.3.1 Pengambilan Keputusan Pembelian……….. 26

2.1.3.2 Indikator Keputusan Pembelian………. 29

2.2 Pengaruh Consumer Trust terhadap Keputusan Pembelian………... 31

2.3 Penelitian Terdahulu……….. 32

2.4 Kerangka Pemikiran……….. 33

2.5 Hipotesis……… 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……… 41

(8)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.1 Metode Penelitian………. 41

3.2.2 Desain Penelitian……….. 43

3.3 Operasionalisai Variabel……… 43

3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data……….. 46

3.4.1 Jenis dan Sumber Data……….. 46

3.4.1 Teknik Pengumpulan data Data……….……….. 47

3.5 Populasi, Sample, dan Teknik Penarikan Sample……….. 48

3.5.1 Populasi………. 48

3.5.2 Sample……… 48

3.5.3 Teknik Penarikan Sample………... 49

3.6 Rancanan Analisis Data dan Uji Hipotesis………. 50

3.6.1 Rancangan Analisis……… 50

3.6.2 Validitasdan Realibilitas……… 51

3.6.2.1 Uji Validitas………... 52

3.6.2.2 Uji Realibilitas……… 56

3.6.3 Teknik Analisis Data……….. 58

3.6.4 Uji Hipotesis………..……… 65

(9)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian……….. 69

4.1.1.1 Gambaran Manajemen Perusahaan……….. 67

4.1.2 Karakteristik Responden……….……….. 79

4.1.3 Pengalaman Responden………. 83

4.1.4 Gambaran Hasil Penelitian……… 87

4.1.4.1 Tanggapan Responden Mengenai Consumer Trust……... 87

4.1.4.1 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian…. 96 4.1.5 Hasil Pengujian Statistik………... 104

4.1.5.1 Pengujian Asumsi Regresi……… 104

4.1.5.2 Koefisien Korelasi Ganda dan Koefisien Determinasi……. 108

4.1.5.3 Pengujian Hipotesis dan Signifikasi Secara Simultan (Uji F)……….. 109

4.1.5.4 Pengujian Hipotesis dan Signifikasi Secara Parsial (Uji t) dan Koefisien Jalur (Beta)……….. 110

4.1.5.5 Model Persamaan Regresi Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Pembelian………. 111

4.1.6 Pembahasan Hasil Penelitian……… 112

(10)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5.2 Saran………. 116

DAFTAR PUSTAKA……… xv

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX Jasa Kurir Indonesia Tahun 2011-2012.. 4

Tabel 2.1 Indikator Consumer Trust……….. 24

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Tentang Pengatuh Consumer Trust

Terhadap Keputusan Pembelian……… 32

(11)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data... 47

Tabel 3.3 Pola Skoring Kuisoner Skala Lima…………..………... 51

Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Consumer Trust………. 54

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Keputusan Pembelian………. 55

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Realibilitas Instrument Penelitian……… 57

Tabel 3.7 Pedoman Interpretasi Koefisien korelasi……… 59

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……… 80

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….. 80

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir……. 81

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan………... 82

Tabel 4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan Jasa Kurir Pos Indonesia Dibandingkan Jasa Kurir Lain……… 84

Tabel 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Jasa Kurir Lain Yang Digunakan Selain Pos Indonesia……… 86

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Consumer Trust Berdasarkan Ability……… 88

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Consumer Trust Berdasarkan Benevolence………. 90

(12)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Consumer

Trust………. 93

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Pemilihan Produk……… 96

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Pemilihan Merek……… 98

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasarkan Jumlah Pembelian……….. 99

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian Berdasrkan Pemilihan Dealer………. 100

Tabel 4.15 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Keputusan……. 101

Tabel 4.16 Tolak Ukur Multikolinearitas……….. 106

Tabel 4.17 Tolak Ukur Nonautokorelasi……….. 108

Tabel 4.18 Model Summary………. 108

Tabel 4.19 Output ANOVA……… 109

Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan……… 109

Tabel 4.21 Output Koefisien Regresi……….. 110

Tabel 4.22 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial………. 111

(13)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Halaman

Gambar 1.1 Market shareJasa Kurir di Indonesia Tahun 2010………... 2

Gambar 1.2 Grafik Market Share POS Indonesia Tahun 2009-2012 ……….. 3

Gambar 1.3 Grafik Trend Produksi Paket Pos Indonesia Tahun 2005-2010.. 6

Gambar 1.4 Trend Produksi kiriman paket Kantor Pos bandung 4000 tahun

2010-2012………..……… 7

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen……… 16

Gambar 2.2 Proses Pengambilan Keputusan……….……... 26

Gambar 2.3 Tahap – tahapantara Evaluasi Alternatif dan Keputusan

Pembelian……….…………. 28

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Pengaruh Consumer Trust Terhadap

Keputusan Pembelian……….. 38

Gambar 2.5 Pradigma Penelitian Pengaruh Consumer Trust Terhdap

Keputusan Pembelian………... 39

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia……… 77

Gambar 4.2 Hasil Kontinum Consumer Trust Pos Indonesia………. 95

Gambar 4.3 Hasil Kontinum Keputusan Pembelian Pos Indonesia…………. 103

Gambar 4.4 Normal Probability Plot Uji Asumsi Normalitas……… 105

(14)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku

bisnis agar bisa menyalurkan produknya kepada para konsumen. Pelaku bisnis

membutuhkan pasangan dalam meyalurkan barangnya yakni perusahaan yang

bergelut dalam bidang jasa kurir atau pengiriman barang, tanpa adanya jasa kurir

ini tidak mungkin perkembangan perdagangan dapat terus berkembang. Seiring

dengan perkembangan pasar yang semakin luas, sehingga perusahaan banyak

membutuhkan jasa kurir agar para pelaku bisnis dapat memperluas jangkauan

bisnisnya.

Pada perkembangannya saat ini, jasa kurir di Indonesia tumbuh dengan

sangat pesat. Hal tersebut salah satunya dilatarbelakangi oleh berlakunya Undang

- Undang No.38 tahun 2009, dimana perusahaan yang dapat masuk dalam usaha

jasa di bidang kurir menjadi luas, tidak hanya terbatas pada Badan Usaha Milik

Negara (BUMN), melainkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ataupun

koperasi dan swasta bisa masuk kedalam jasa kurir. Dengan munculnya peraturan

tersebut, persaingan di bisnis kurir semakin kompetitif dikarenakan segala bentuk

(15)

jasa pengiriman dokumen, swasta dan pihak lain juga bisa melayani jasa layanan

surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan.

Sebagai salah satu gambaran akan luasnya pasar jasa kurir di Indonesia

Gambar 1.1 menunjukan market share dari beberapa perusahaan jasa kurir di

Indonesia, baik dari perusahaan BUMN maupun swasta:

Sumber: http://www.bataviase.co.id/node/686690 Gambar 1.1

Data Jasa Kurier Di Indonesia Beserta Market Share Tahun 2010 Pada saat ini bisnis jasa kurir secara garis besar terdapat dua jenis

perusahaan yang beramain di dalamnya, yaitu BUMN dan Swasta. BUMN

mempunyai Pos Indonesia sedangkan dari pihak swasta ada TIKI, JNE, FedEx,

DHL dan lainnya. Pada gambar 1.1 memperlihatkan beberapa pelaku bisnis kurir

di Indonesia yang mempunyai skala bisnis yang besar, disana juga dipaparkan

market share masing-masing perusahaan jasa kurir. Pangsa pasar jasa kurir di

Indonesia yang pada awalnya didominasi oleh Pos Indonesia dengan kekuatanya

sebagai perusahaan BUMN, namun pada saat ini menjadi terbagi-bagi dengan

bermunculannya bisnis yang serupa dari pihak swasta. Berdasarkan data pada

28

MARKET SHARE

JASA KURIR DI

INDONESIA TAHUN 2010

(16)

Gambar 1.1 juga terlihat jelas bahwa market share Pos Indonesia sebagi

perusahaan BUMN kalah bersaing dalam menguasai pasar, hanya menguasai 17%

dari keseluruhan market share yang menempakatan Pos Indonesia pada posisi ke

3. Sedangkan pesaingnya dari pihak swasta, terutama 2 pesaing besarnya TIKI

dan JNE berhasil mendominasi pasar pada posisi ke-1 dan ke-2, dengan porsi 28%

market share dikuasai oleh TIKI dan JNE pada posisi ke-2 dengan market share

sebesar 19%.

Dari tahun ke tahun Pos Indonesia semakin menurun pangsa pasarnya

dalam bisnis kurir ini, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 1.2:

Sumber : Berbagai Sumber, Diolah

Gambar 1.2

Grafik Market Share Pos Indonesia Tahun 2009 – 2011

Adapun 3 tahun terakhir market share Pos Indonesia seperti pada gambar

1.2 pada tahun 2011 hanya mempunya market share sebesar 13.5% keseluruhan

pangsa pasar, Menurut pernyataan yang saya kutip dari artikel (e.bisnis.com)

Dirut Pos Indonesia menyatakan di tahun 2012 menargetkan market share sebesar

(17)

pernyataan selanjutnya dalam artikel dari surat kabar (www.riau-pos.com) Pos

Indonesia mengkonfirmasi pada tahun 2012 market share Pos Indonesia masih

berada di 13.5% dari yang telah ditargetkan sebelumnya.

Membangun sebuah Merek (Brand) merupakan salah satu hal yang utama

yang akan dijadikan pertimbangan bagi para calon pengguna jasa untuk

menentukan pilihan jasa kurir yang akan dipilihnya. Dari segi Brand sendiri, Pos

Indonesia juga masih kurang unggul dari para pesaingnya. Data mengenai Top

Brand Index dari beberapa perusahaan jasa kurir dapat terlihat pada Table 1.1.

Tabel 1.1

TOP BRAND INDEX Jasa Kurir di Idonesia Tahun 2011 dan 2012

Sumber: http://topbrand-award.com/

Berdasarkan data pada Table 1.1 dapat terlihat pada tahun 2011 dan 2012

TIKI dan JNE masih mempertahankan posisinya menjadi TOP BRAND dimana

TIKI menjadi peringkat ke-1 dan JNE pada posisi ke-2. Pos Indonesia pada tahun

2011 berada pada posisi ke-4 dan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2012

meningkat menjadi posisi ke-3, namun peningkatan tersebut ternyata tidak terlalu

signifikan jika dibandingkan dengan peningkatan brand lainnya, terlihat dari nilai

persentase TBI yang diperoleh pos pada tahun 2011 sebesar 5,4% menjadi 7,3%

pada tahun 2012 yang berarti prosentase TBI nya hanya meningkat 1.7%, berbeda

dengan JNE yang secara posisi masih tetap tapi berdasarkan nilai persentasi yang

didapatkan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dimana pada tahun 2011 2012 2011 2012

TIKI 70,7% 56,9% 1 1 TOP

JNE 7,9% 21,2% 2 2 TOP

POS INDONESIA 5,4% 7,3% 4 3

DHL 6,8% 3,1% 3 4

TBI RANKING

(18)

2011 mendapat presentasi TBI sebesar 7,9% dan pada tahun 2012 menjadi 21,2%

mengalami peningkatan sebesar 13.3%. Berdasarkan data pada gambar 1.2

terindikasi bahwa Merek (Brand) Pos Indonesia masih lemah dimata para

pengguna jasa kurir dibandingkan dengan para pesaingnya yaitu TIKI dan JNE

yang terus mendominasi dengan prolehan nilai persentasi TBI yang berbeda jauh

dengan yang diperoleh Pos Indonesia.

Pos Indonesia mempunyai beberapa produk jasa diantaranya adalah jasa

kiriman surat dan paket, jasa keuangan, dan jasa logistik. Jasa kiriman surat dan

paket, Jasa logistik berupa layanan kargo dan layanan logistik lainnya seperti

Warehousing, Customer Clereance, Management Inventory, Marking & Labeling

/ Praposting, dan tracking. Dari berbagai jenis produk jasa yang di tawarkan Pos

Indonesia jaasa pengiriman paket, pada saat ini jasa tersebut sangat berkembang

sekali, yang berkembangnya seiring dengan bisnis lain yang memerlukan jasa Pos

Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Namun pada produk jasa

kiriman paket Pos Indonesia mengalamai penurunan yang signifikan karena

persaingan ketat pada saat ini. Gambar 1.3 adalah data yang menggambarkan

penurunan produksi Pos Indonesia pada jasa pengiriman paket yang pada

(19)

Sumber : www.postel.go.id, diolah

Gambar 1.3

Grafik Trend Produksi Paket Pos Indonesia Tahun 2005-2010

Hal tersebut menggambarkan persaingan yang ketat dalam industri jasa

kurir menyebabkan jasa pengiriman paket menyebabkan terjadinya penurunan

yang signifikan terhadap produksi Pos Indonesia yakni pada jasa kiriman paket

seperti yang terlihat pada Gambar 1.3.

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat yang

sekaligus merupakan ibu kotanya, selain itu Bandung juga merupakan satu dari

tiga ibu kota terbesar setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Bandung merupakan

salah satu pusat bisnis di Indonesia, dimana terdapat banyak sekali pelaku bisnis

di dalamnya yang tidak lain diiringi juga dengan banyaknya perusahaan penyedia

jasa kurir yang menunjang dalam penyaluran barang guna perluasan jangkauan

bisnisnya. Berikut adalah gambaran produksi kiriman paket di kota Bandung:

66839

80444 85000

9253 6858

1159 0

20000 40000 60000 80000 100000

2005 2006 2007 2008 2009 2010

(20)

Sumber: Kantor Pos Pusat Bandung

Gambar 1.4

Trend Produksi Kiriman Paket Tahun 2010-2012

Kantor Pos Bandung 4000

Pada Gambar 1.4 terlihat bahwa pada perkembangannya produksi kiriman

paket di kota Bandung cenderung fluktuatif, dimana terlihat pada gambar

perbandingan pada awal tahun produksi kirman paket kantor Pos Bandung 4000

mengalami trend yang bagus dimana produksi meningkat, namun pada menjelang

akhir tahun produksi kiriman paketnya terus menurun.

Permasalahan yang dipaparkan sebelumnya seperti market share yang

semakin menurun dan kian tergerus, Merek (Brand) masih rendah, jumlah

produksi kiriman paket yang kian menurun produksinya dari tahun ke tahun,

merupakan beberapa hal yang mengindikasikan rendahnya keputusan konsumen

untuk menggunakan jasa kurir Pos Indonesia. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja

bukan tidak mungkin para pelanggan setia jasa kurir Pos Indonesia pada

Produksi Kiriman Paket Kantor Pos Bandung

4000

Tahun 2010 - 2012

(21)

meninggalkan Pos Indonesia dan bukan tidak mungkin mereka akan mencari

penggantinya kepada para pesaing yang menawarkan nilai lebih yang membuat

mereka percaya untuk mengirimkan paket kirimannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian pada dasarnya

dipengaruhi oleh beberapa perilaku konsumennya sehingga konsumen dapat

menentukan keputusan pembeliannya, salah satunya adalah faktor psikologis

dari para calon atau pengguna jasa kurirnya, ada beberapa hal yang

mempengaruhi psikologis para konsumen sebelum menentukan pilihan diantanya

adalah motivasi, presepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap yang Kotler dan

Keller (2012 : 151), selanjutnya menentukan akan keputusan pilihannya terhadap

barang atau jasa yang mereka beli atau gunakan. Namun keyakinan tersebut di

turunkan kembali menjadi kepercayaan (trust), karena seperti yang diungkapkan

oleh Taleghani, Mohammad, et al (2011: 157 ) menerangkan bahwa trust dapat

didefinisikan sebagai kepercayaan atau keyakinan tentang orang lain dalam suatu

hubungan hubungan, dengan kata lain kepercayaan merupakan landasan

keyakinan dari orang lain dalam suatu hubungan.

Seseorang membuat keputusan pembelian berdasrkan niat pembelian,

sedangkan niat tersebut dipengaruhi oleh oleh presepsi, risiko dan kepercayaan.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan konsumen

merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan keputusan pembelian seseorang

baik secara langsung maupun tidak langsung, Kim et al (2008:548). Sedangkan

kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk

(22)

akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas

dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang

dipercaya, Mayer at al dalam Ilyoo B Hong, Hwihyung Cho (2011:470). Bisnis

kurir merupakan bisnis kepercayaan (trust) apabila barang atau dokumen yang

dititipkan untuk dikirimkan ke tujuannya tidak dapat sampai tepat waktu atau

tidak bisa disampaikan, hal ini akan membuat kecewa para pelanggannya yang

mengakibatkan hilangnya kepercayaan (trust) dari para pelanggannya, yang

ditakutkan pada situasi ini adalah para pelanggannya akan meninggalkan Pos

Indonesia dan mungkin akan mencari alternatif jasa kurir yang lain.

Kepercayaan (trust) dalam bisnis jasa kurir merupakan kunci utama dalam

memenangkan persaingan yang seharusnya menjadi concern bagi Pos Indonesia

sebagai solusi dari permasalahan yang timbul seperti dipaparkan sebelumnya

yaitu masih rendahnya keputusan konsumen dalam memilih jasa kurir pada Pos

Indonesia. Dengan membangun kepercayaan (trust) Pos Insonesia bisa

meningkatkan minat beli para pengguna jasa kurir agar menggunakan jasa Pos

Indonesia, dan lebih luasnya lagi Pos Indonesia dapat memepertahankan

eksistensinya pada bisnis kurir yang dijalankan sekarang, sehingga kedepannya

membuat bisnis kurirnya lebih berkembang lagi dan dapat bersaing dengan

pelaku bisnis jasa kurir yang lainnya.

Insfrastruktur jejaring fasilitas pelayanan yang dimiliki Pos Indonesia yang

mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen

kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan

(23)

informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700

kantor Pos online serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar,

fasilitas tracking yang mempermudah para pengguna jasa kiriman Pos Indonesia

untuk melacak kirimannya. Semua hal tersebut merupakan suatu upaya Pos

Indonesia untuk membangun kepercayaan para konsumennya.

Kantor Pos Pusat Bandung merupakan salah satu kantor penyedia jasa

kurir Pos Indonesia yang terbesar di kota Bandung, yang berada di Jl. Asia Afrika

No.49 sekaligus menjadi pusat kantor Pos Indonesia di kota Bandung. Kantor Pos

Pusat Bandung selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggannya. Kantor Pos Pusat

Bandung berdiri sejak tahun 1863 pada masa kolonial Belanda, hingga saat ini

Kantor Pos Pusat Bandung masih berdiri kokoh dan terus beroperasi. Hal tersebut

setidaknya akan menjadi salah satu landasan bagi para konsumen jasa kurir di

kota Bandung untuk mempercayakan kiriman paketnya kepada Pos Indonesia,

sehingga hal ini diduga dapat mempengaruhi perilaku para konsumen akan

keputusan pembeliannya terhadap salah satu jasa yang ditawarkan oleh pos

Indonesia yaitu jasa pengiriman paket.

Berdasarkan uraian di atas, timbullah suatu ketertarikan bagi penulis untuk

meneliti mengenai Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia – (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket Di Kantor Pos Pusat Bandung)”.

(24)

Pada beberapa tahun terakhir terjadinya penurunan jumlah kiriman paket

Pos Indonesia, yang terjadi yakni dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010.

Market share dan Brand Pos Indonesia juga masih pada posisi 3 terbawah dari

para pesaingnya dalam bisnis jasa kurir di Indonesia. Hal ini mengindikasikan

bahwa masalah yang dihadapi oleh Pos Indonesia adalah menurunnya jumlah

konsumen jasa kiriman paket Pos indonesia atau dengan kata lain keputusan

konsumen dalam menggunakan jasa kurir Pos Indonesia. Dengan tingkat

persaingan yang sangat ketat diantara para pelaku bisnis jasa kurir mengakibatkan

konsumen menjadi lebih leluasa membandingkan dan selanjutnya menganalisis

jasa kurir mana yang mereka percayakan. Kepercayaan dari konsumen terhadap

suatu produk atau jasa sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam

melakukan pembelian jasa kurir tersebut, dengan meningkatnya kepercayaan

konsumen terhadap Pos Indonesia tentunya akan berpengaruh positif bagi Pos

Indonesia sendiri, hal ini juga akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen

terhadap jasa kurir Pos Indonesia.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis membuat rumusan masalah

sebagai fokus dalam pembuatan penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar peneliti

sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan dapat menempatkan penelitian ini tepat

guna.

Rumusan masalah tersebut adalah:

1. Bagaimana gambaran Consumer Trust yang terdiri dari Ability, Benevolence,

(25)

2. Bagaimana gambaran keputusan konsumen dalam menentukan pilihan jasa

kurir pada Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat Bandung?

3. Seberapa besar pengaruh Consumer Trust yang terdiri dari Ability,

Benevolence, dan Integrity terhadap keputusan konsumen dalam menentukan

pilihan jasa kurir pada Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat Bandung.

1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui gambarkan Consumer Trust yang terdiri dari Ability,

Benevolence, dan Integrity Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat Bandung.

2. Untuk mengetahui gambarkan keputusan konsumen dalam menentukan

pilihan jasa kurir pada Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh Consumer Trust yang terdiri dari Ability,

Benevolence, dan Integrity terhadap keputusan konsumen dalam menentukan

pilihan jasa kurir pada Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat Bandung.

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaan secara praktis

maupun teoritis.

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

bermanfaat bagi kajian yang lebih komprehensif dan memperluas khasanah ilmu

(26)

Konsumen, Consumer Trust yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity,

dan Keputusan Pembelian.

2. Secara Praktis

Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

masukan dalam merancang program peningkatan kepercayaan kosnumen yang

dapat mepengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang

ditawarkan, serta untuk pelaku bisnis jasa kurir, untuk mengetahui kegunaan

consumer trust yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity guna

meningkatkan minat beli konsumen dalam menggunakan jasa kurir yang ada

(27)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Consumer Trust yang

terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity terhadap keputusan konsumen

dalam menentukan pilihan jasa kurir pada Pos Indonesia, yang menjadi variabel

bebas atau independent variable dalam penelitian ini yaitu Consumer Trust.

Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variable adalah

Keputusan Pembelian.

Objek yang dijadikan tempat penelitian adalah Pos Indonesia, sedangkan

unit analisis dalam penelitian ini adalah pengguna jasa kiriman paket di kantor

Pos Pusat Bandung. Dari dua objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

mengenai Consumer Trust yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity

terhadap keputusan konsumen dalam menentukan pilihan jasa kurir pada Pos

Indonesia (survei pada pengguna jasa kiriman paket di kantor Pos Pusat

Bandung).

(28)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2). Jenis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif dan penelitian verifikatif:

1. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2012:147) digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum dan generalisasi. Analisis ini digunakan untuk melihat faktor

penyebab dan mendeskripsikan variabel-variabel penelitian yaitu :

a. Analisis deskriptif tanggapan responden pengguna jasa kiriman paket

Pos Indonesia mengenai Consumer Trust yang terdiri dari Ability,

Benevolence, dan Integrity.

b. Analisis deskriptif tanggapan responden pengguna jasa kiriman paket

Pos Indonesia mengenai keputusan pembeliannya.

2. Penelitian Verifikatif

Penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis sesuai dengan tujuan

penelitian, sejalan dengan Sugiyono (2012:148), penelitian verifikatif pada

dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui

(29)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode survei eksplanatori

(explanatory methode) yaitu suatu metode penelitian yang bermaksud

menjelaskan hubungan antar variabel dengan menggunakan pengujian hipotesis.

Pengertian penelitian survei sendiri merupkan penelitian yang mengambil sampel

dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpul data

yang pokok. Jadi, tujuan dari penelitian explanatory adalah untuk menguji

hubungan antar variabel yang diteliti.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana, struktur, dan strategi. Sebagai

rencana dan struktur, desain penelitian merupakan perencanaan penelitian, yaitu

penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari

perumusan masalah, tujuan, gambaran pengaruh antar variabel, perumusan

hipotesis sampai rencana analisis data. Sebagai strategi, desain penelitian

merupakan penjelasan rinci tentang apa yang akan dilakukan penelitian dalam

rangka pelaksanaan penelitian.

Tujuan utama dari desain kausal ini adalah untuk mendapatkan bukti

hubungan sebab akibat, sehinggan diketahui mana yang menjadi variabel yang

(30)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Maka desain penelitian pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh Cunsumer Trust terhadap keputusan konsumen dalam menentukan

pilihan jasa kurir pada POS Indonesia.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu: Variabel dependen (variabel

yang tidak bebas) yaitu Keputusan Pembelian dan Variabel independen (variabel

bebas), merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen yaitu

Consumer Trust yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity. Berikut tabel

oprasionalisasi variabel dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Variabel /

Sub Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala

(31)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ability

Capability Tingkat Kapabilitas Pos Indonesia dalam jasa kurir

Ordinal

Successful Tingkat kesuksesan Pos Indonesia dalam Jasa Kurir

Skills Tingkat keahlian

karyawan Pos Indonesia dalam jasa kurir

Ordinal

Benevolence

(X1.2)

“Sejauh mana ornag yang di percayai dan diyakini

Well Qualified Tingkat kuaifikasi jasa kurir Pos Indonesia

Ordinal

Caring Tingkat perhatian Pos Indonesia terhadap mempunyai prinsip yang sama dengan orang yang mempercayakan

tersebut”. . Mayer et all dalam Jason et all. (2007:910)

Fairness Tingkat keadilan Pos Indonesia dalam melayani konsumen

Ordinal

Consistency Tingkat konsistensi Pos Indonesia dalam terhadap standar waktu kiriman paket

Ordinal

Realibility Tingkat Kehandalan Pos Indonesia dalam mengirimkan paket

(32)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Value congruence

Tingkat Keselarasan Nilai yang diberikan Pos Indonesia dengan keinginan konsumen

Ordinal

3.4 Jenis, Sumber, dan Cara Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Variabel / Sub Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala

Keputusan Pembelian

Y

(33)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), sumber data dalam penelitian

adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari responden pada lokasi

penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara

kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel

penelitian.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui dokumentasi dengan mempelajari berbagai

tulisan melalui buku, majalah, jurnal, dan data diperusahaan maupun internet

untuk mendukung penelitian ini.

Mengenai sumber dan data sumber yang digunakan dalam penelitian ini,

(34)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.2

Jenis dan Sumber Data

No Jenis Data Sumber Data Keterangan Data

1. Profil perusahaan dan Struktur Organisasi

www.posindonesia.co.id Sekunder

2. Deskripsi Usaha Perusahaan www.posindonesia.co.id Sekunder

3. Market Share Pos Indonesia Sekunder

4. Top Brand Ideks http://topbrand-konsumen berkaitan dengan Pos Indonesia

Hasil Penelitian Primer

10. Data pengaruh Consumer Trust terhadap keputusan pembelian pada jasa kurir Pos Indonesia

Hasil Penelitian Primer

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sangat diperlukan dalam analisis anggapan

dasar dan hipotesis karena teknik-teknik tersebut dapat menentukan lancar

tidaknya suatu proses penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

(35)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Kuesioner, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk di jawab, Sugiyono (2012:142)

2. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, Sugiyono

(2012:137). Wawancara yang dilakukan penulis adalah wawancara tidak

terstruktur, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya.

3. Observasi, menurut Sutrisni Hadi dalam Sugiyono (2012:145) merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis, dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses

pengamatan dan ingatan. Teknik pengamatan dengan observasi digunakan

bila berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan

bila responden yang diamati tidak terlalu besar.

3.5 Populasi, Sample, dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

(36)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dipahami sebagai sekelompok unit analisis atau objek pengamatan yang minimal

memiliki satu persamaan karakteristik. Dalam penelitian ini populasi sasarannya

adalah seluruh pengguna jasa kiriman paket di Kantor Pos Pusat Bandung,

berdasarkan hasil wawancara dengan manajer pelayanan pelanggan kantor Pos

Pusat Bandung diperoleh jumlah rata-rata konsumen kiriman paket adalah 3090

konsumen perbulan.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

popilasi tersebut, Sugiyono (2012:81). Salah satu cara dalam menentukan sampel

adalah dengan menggunakan teknik slovin dengan rumus sebagai berikut:

Syofian Siregar (2012:149)

Keterangan :

n: ukuran sampel

N: ukuran populasi

e: kelonggaran, ketidak telitian ditolerir ( e = 0,1 )

Jadi, jumlah sampel minimal yang diteliti adalah berjumlah 96,86

(37)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mempermudah penelitian total sampel atau responden, maka jumlah sampel

dinaikkan menjadi 100 orang responden.

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono

(2012:81). Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik sistematic random sampling, yang mana dilakukan secara acak sistematis

dimana misalnya anggota populasi terdiri dari 100 orang maka dari semua

anggota itu diberi nomor urut yaitu 1 sampai 100, penarikan sampel bisa dapat

dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dalam

bilangan tertentu misalnya kelipatan dari bilangan limat dan sebagainya..

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data

Karena pengumpulan data melalui kuisioner, maka setelah data terkumpul

maka selanjutnya dilakukan pengolahan data sehingga dapat dilihat apakah

terdapat pengaruh Consumer Trust (X) yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan

Integrity terhadap keputusan pembelian (Y). Adapun prosedur yang dilakukan

(38)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh

responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket

secara menyeluruh.

2. Scoring, skala pengukuran yang digunakan adalah skala sematic deferensial

yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap , hanya saja bentuknya

tidak pilihan ganda maupun ceklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum

yang jawabannya “sangat positif” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban

yang “sangat negative” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya

(Sugiyono 2012: 97). Jawaban setiap instrumen skala ini mempunyai gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Hal

tersebut dapat dilihat pada Table 3.3.

Tabel 3.3

Pola Skoring Kuisioner Skala Lima

Bersahabat 5 4 3 2 1 Tidak Bersahabat

Tepat Janji 5 4 3 2 1 Lupa Janji

Bersaudara 5 4 3 2 1 Memusuhi

Memberi pujian 5 4 3 2 1 Mencela

(39)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sumber: Sugiyono (2012:97)

3. Tabulasi, dalam hal ini hasil scoring dituangkan kedalam tabel rekapitulasi

secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.

4. Tahap uji coba kuisioner, untuk menguji layak tidaknya kuisioner disebarkan

kepada responden, maka penulis melakukan dua tahap pengujian yaitu

validitas dan reabilitas.

5. Untuk menjawab tujuan penelitian yang bersifat deskriptif adalah melalui

tinjauan kontinum dan perbandingan rata-rata data sampel, sedangkan untuk

menjawab tujuan penelitian yang bersifat asosiatif atau verifikatif maka

digunakan teknik analisis regresi berganda.

3.6.2 Validitas dan Realibilitas

Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir

pertanyaan yang ada dalam angket, apakah butir pertanyaan tersebut valid dan

reliabel. Apabila terdapat butir yang tidak valid dan reliabel, maka

butir-butir tersebut harus dibuang dan diganti dengan pertanyaan lain. Untuk menguji

angket dalam penelitian ini digunakan SPSS 19 for Windows. Ada pun

langkah-langkah dalam menggunakan SPSS 19 for Windows adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data variabel X dan variabel Y setiap item jawaban

(40)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Klik variable view, lalu isi kolom name dengan variabel penelitian

(X,Y) width, decimal, label (isi dengan nama-nama atas variabel

penelitian), column, align (left, center, right justify) dan juga isi kolom

measure.

3. Kembali ke data view, lalu klik analyze pada toolbar pilih reliability

analize.

4. Pindahkan variabel yang akan di uji atau klik Alpha, OK.

5. Dihasilkan output, apakah data tersebut valid serta reliabel atau tidak

dengan membandingkan data hitung dengan data tabel.

3.6.2.1 Uji Validitas

Pengujian validitas merupakan sejauh mana ketepatan dan kecermatan

suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurannya. Sugiyono (2012:121)

berpendapat bahwa hasil penelitian valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Pada

penelitian ini yang akan diuji adalah validitas dari instrumen Consumer Trust

yang terdiri dari Ability, Benevolence, dan Integrity sebagai variabel X dan

(41)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui Koefisien

Korelasi Product Moment dari Karl Pearson yaitu dengan cara mengkorelasikan

skor setiap item pertanyaan dengan rumus sebagai berikut:

Suharsimi Arikunto (2010:213)

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam jumlah Y

X2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Banyaknya responden

Dalam penelitian dapat berinterprestasi terhadap kuatnya suatu hubungan

dengan melihat besarnya koefisien korelasi. Berikut Tabel 3.4 yang memberikan

interprestasi terhadap koefisien korelasi.

Keputusan pengujian validitas reponden menggunakan taraf signifikan

(42)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Item pertanyaan-pertanyaan responden dikatakan valid jika rhitung lebih

besar atau sama dengan rtabel (rhitung ≥ rtabel)

2. Item pertanyaan-pertanyaan responden dikatakan tidak valid jika rhitung

lebih kecil dari rtabel (rhitung ≤ rtabel)

Tinggak signifikan 5% dan derajat kebebasan (df)n-2

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan bantuan program SPSS for

windows, maka diketahui dari 13 pernyataan tentang Consumer Trust seluruh

pernyataan dinyatakan valid. Secara lebih jelas bisa dilihat dari hasil uji validitas

pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Validitas Consumer Trust No.

Item Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

Consumer Trust (X)

1 Kapabilitas Pos Indonesia dalam bisnis

jasa kurir 0,446 0,374 Valid

2 Kesuksesan Pos Indonesia dalam bisnis

jasa kurir 0,447 0,374 Valid

3 Pengalaman Pos Indonesia dalam bisnis

jasa kurir 0,456 0, 374 Valid

4 Keahlian karyawan Pos Insonesia dalam

bisnis jasa kurir 0,579 0, 374 Valid

5 Kualifikasi jasa kurir Pos Indonesia 0,802 0, 374 Valid

6 Perhatian Pos Indonesia kepada

konsumen 0,486 0, 374 Valid

7

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap jasa kurir Pos Indonesia

0,382 0, 374 Valid

(43)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No.

Item Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

Pos Indonesia

9 Keadilan Pos Indonesia dalam melayani

konsumen 0,668 0, 374 Valid

10 Konsistensi Pos Indonesia dalam

ketepatan mengirimkan paket 0,547 0, 374 Valid

11 Pemenuhan janji Pos Indonesia terhadap

standard waktu pengiriman 0,753 0, 374 Valid

12 Kehandalan Pos Indonesia dalam

mengirimkan paket 0,657 0, 374 Valid

13 Keselarasan nilai yang diberikan Pos

Indonesia dengan keinginan konsumen 0,674 0, 374 Valid Sumber: hasil pengolahan data 2013 menggunakan SPSS 19 for Windows

Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel Consumer Trust dapat

diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada pernyataan Kualifikasi jasa kurir Pos

Indonesia yang bernilai 0,802, sedangkan nilai terendah terdapat pada pernyataan

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap jasa kurir Pos Indonesia

yang bernilai 0,382.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan bantuan program SPSS for

windows, maka diketahui dari 9 pernyataan tentang keputusan pembelian seluruh

pernyataan dinyatakan valid. Secara lebih jelas bisa dilihat dari hasil uji validitas

pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian (Y)

No Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

(44)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

jasa kurir

2 Kecepatan waktu pengiriman paket

dengan jasa kurir 0,436 0, 374 Valid

3 Citra merek Pos Indonesia 0,623 0, 374 Valid

4 Kepercayaan terhadap merek Pos

Indonesia 0,563 0, 374 Valid

5 Kesukaan terhadap merek Pos Indonesia 0,408 0, 374 Valid

6 Jumlah paket yang dikirimkan dalam satu

kali transaksi 0,613 0, 374 Valid

7 Frekuensi pengiriman paket 0,689 0, 374 Valid

8 Kestrategisan lokasi Pos Indonesia 0,525 0, 374 Valid

9 Kemudahan dalam mengakses lokasi Pos

Indonesia 0,626 0, 374 Valid

Sumber: hasil pengolahan data 2013 menggunakan SPSS 19 for Windows

Pada instrumen variabel keputusan pembelian jasa kurir Pos Indonesia

dapat diketahui bahwa permyataan paling tinggi terdapat pada pernyataan

Frekuensi pengiriman paket yang bernilai 0,689 dan nilai terendah terdapat pada

pernyataan Kesukaan terhadap merek Pos Indonesia yaitu 0,408.

3.6.2.2Uji Realibilitas

Menurut Sugiyono (2012:121) reliabilitas adalah tingkat kemantapan atau

konsistensi suatu alat ukur, alat ukur yang reilabel adalah alat ukur yang mampu

mengunkap data yang cukup dapat dipercaya. Alat ukur yang mantap dengan

sendirinya akan dapat diandalkan, hasilnya bisa diramalkan dan dapat

(45)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selain valid penelitian juga harus dapat dipercaya (reliable). Uji

reliabilitas ini dilakukan jika seluruh item sudah valid. teknik uji yang digunakan

adalah teknik Cronbach’s Alpha. Adapun rumus yang digunakan untuk

mengukur reliabilitas adalah dengan rumus Cronbach’s Alpha, dengan rumus

sebagai berikut:

R11= ⌈ ⌉ [

]

Keterangan:

r11 = Reabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal

Sr2 = Deviasi Standar Total

∑Sb2

= Jumlah deviasi standar bulir

Sedangkan rumus variansnya adalah:

S

2

=

Keterangan:

N = Jumlah sampel

n = Jumlah responden

X = Nilai skor yang dipilih

S2 = Nilai varians

(46)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel jika

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak reliabel

jika

Perhitungan reliabilitas item pada penelitian ini menggunakan bantuan dari

SPSS 19 for windows.

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Realibilitas Consumer Trust Dan Keputusan Pembelian Kaos Pada Konsumen Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung

NO Variabel Cronbrach Alpha r tabel Kesimpulan

1. Consumer Trust 0,826 0,374 Reliable

2. Keputusan Pembelian 0,721 0,374 Reliable

Sumber: hasil pengolahan data 2013 menggunakan SPSS 19 for Windows

Dari Tabel 3.5 dapat terlihat bahwa koefisien reliabilitas variabel X dan Y

mempunyai nilai masing-masing 0,826 dan 0,721, terbukti lebih besar dari r tabel

oleh karena itu, keseluruhan item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner

penelitian telah reliabel sesuai dengan uji reliabilitas.

3.6.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis

(47)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berganda dan analisis korelasi. Skala ukur yang digunakan adalah ordinal yaitu

data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut. Pada data,

meski terdapat nilai nol, nol tersebut masih bernilai.

Skala pengukuran yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala

pengukuran semantik, karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin

mengetahui pengaruh variabel penelitian Consumer Trust (X) yang terdiri dari

Ability, Benevolence, dan Integrity terhdapat Keputusan Pembelian (Y). skala

pengukuran semantik merupakan metode penulisan yang disusun dengan

menggunakan rangkaian kata sifat yang bertentangan (bipolar) serta memiliki

unsur evaluasi potensi unsur aktivitas.

Penelitian yang baik adalah jika hasil penelitian tidak diragukan

kebenarannya. Maka dari itu perlulah dilakukan analisis data dari setiap data yang

didapat. Langkah-langkah dalam teknik analisis data adalah sebagai berikut:

a. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Nilai koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui kuat atau

lemahnya hubungan pengaruh, juga untuk menentukan besarnya pengaruh

variabel bebas secara bersama-sama atau menyeluruh terhadap variabel Y. Untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh Consumer Trust yang terdiri dari Ability,

Benevolence, dan Integrity (X) terhadap Keputusan Pembelian (Y) menurut

Sugiyono (2012 : 151), digunakan koefisien determinasi (Kd), yaitu :

(48)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dimana :

Kd = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi

Menurut Sugiyono (2012:182) untuk mengetahui kuat rendahnya

hubungan pengaruh, dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.7

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koevisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,200 – 0,399 Rendah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2012 : 184)

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linier ganda. Menurut Sugiyono (2012:210), “Analisis regresi linier berganda

digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud meramalkan bagaimana

keadaan (naik turunnya), variabel dependen, bila dua variabel independen sebagai

faktor predictor dimanipulasi (naik turunkan nilainya).”

Berdasarkan tujuan dilakukannya penelitian ini, maka variable yang

dianalisis adalah variable independen yaitu variable Consumer Trust yang terdiri

(49)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dependen adalah keputusan pembelian. Data hasil tabulasi diterapkan pada

pendekatan penelitian yaitu dengan analisis regresi berganda.

Teknik analisis regresi linier ganda dilakukan dengan prosedur kerja sebagai

berikut:

1) Uji asumsi regresi

a. Method of Successive Interval (MSI)

Semua data ordinal ditransformasikan menjadi skala interval

dengan menggunakan langkah-langkah :

a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan jawaban

responden pada setiap pertanyaan.

b. Berdasarkan frekuensi tersebut, dilakukan penghitungan proporsi (p)

setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan

jumlah responden.

c. Berdasarka proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan

penghitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

d. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan

setiap pilihan jawaban.

e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban

melalui persamaan berikut :

(Dencity at Lower Limit)-(Dencity at Upper Limit)

(50)

Muhamad Wahab, 2013

Pengaruh Consumer Trust Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menentukan Pilihan Jasa Kurir Pada Pos Indonesia (Survei Pada Pengguna Jasa Kiriman Paket di Kantor Pos Pusat Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Data penelitian yang sudah bersekala intervalnya selanjutnya akan

ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen

serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan

tersebut.

b. Uji asumsi normalitas

Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas,

Data sampel hendaknya memenuhi prasyarat distribusi normal. Data yang

mengandung data ekstrim biasanya tidak memenuhi asumsi normalitas.

Jika sebaran data mengikuti sebaran normal, maka populas dari mana data

diambil berdistribusi normal dan akan dianalisis menggunakan analisis

parametric. Pada penelitian ini untuk mendeteksi apakah data yang akan

digunakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan menggunakan

Normal Probability Plot. Suatu model regresi memiliki data berdistribusi

normal apabila sebaran datanya terletak di sekitar garis diagonal pada

Normal Probability Plot yaitu dari kiri bawah ke kanan atas.

c. Uji asumsi multikolinearitas

Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi yang kuat antara

Gambar

Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX Jasa Kurir Indonesia Tahun 2011-2012..
Gambar 1.1 menunjukan market share dari beberapa perusahaan jasa kurir di
Gambar 1.2 Pos Indonesia Tahun 2009
Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX Jasa Kurir di Idonesia Tahun 2011 dan 2012
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum acara dimulai, Media Handling mengeluarkan pers release yaitu mengenai info segala hal tentang acara dalam bentuk berita yang akan dimuat di media.. Selain dalam

Mereka yang menentang poligami ini umumnya memiliki alas an bahwa poligami adalah salah satu cara untuk menindas perempuan karena mereka menjadi lebih tergantung kepada laki-laki,

Pembangunan Jalan Usaha Tani Dsn Rarani Ds Kabuloang Kalukku Pembangunan Jaringan Irigasi Ds Papalang Kec.. Papalang Pembangunan Jalan Usaha Tani Dsn Bunde Ds

Pendidikan sepanjang hayat merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia transformasi,dan di dalam masyarakat yang saling mempengaruhi seperti

[r]

Sedangkan fraksi kloroform diduga mengandung senyawa flavonoid lebih banyak dan lebih murni dibanding sampel yang lain, sehingga aktivitas penangkapan radikal

[r]

Penelitian menggunakan pendekatan etnografi merupakan penelitian subjektif, karena melibatkan peran subjek dalam melihat fenomena dan dalam membuat kesimpulan.Namun