• Tidak ada hasil yang ditemukan

WACANA KHOTBAH JUMAT DI KOTA SURAKARTA (SEBUAH KAJIAN SOSIOPRAGMATIK).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WACANA KHOTBAH JUMAT DI KOTA SURAKARTA (SEBUAH KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M.Hum. Lahir di Surakarta, 6 Februari 1976. Pria yang memiliki NIP 197602062002121004 adalah staf pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Riwayat pendidikan tinggi yang berhasil diselesaikannya adalah tahun 1999 lulus sarjana (S-1) dari Universitas Sebelas Maret untuk bidang ilmu: Linguistik, pada tahun 2004 menyelesaikan studi Magister (S-2) di Universitas Sebelas Maret untuk bidang ilmu: Linguistik Deskriptif, sedangkan gelar Doktor (S-3) berhasil diraih pada tahun 2011 dari Universitas Gadjah Mada pada bidang ilmu: Ilmu Linguistik. Judul dan ringkasan Disertasi disajikan dalam 2 (dua) versi bahasa Indonesia dan English sebagai berikut.

WACANA KHOTBAH JUMAT DI KOTA SURAKARTA (SEBUAH KAJIAN SOSIOPRAGMATIK). Penelitian tentang khotbah Jumat ini bertujuan untuk menjelaskan 1) struktur wacana, 2) pemilihan dan pengolahan topik, 3) bentuk dan fungsi kode dan alih kode, 4) wujud tindak tutur, dan 5) karakteristik bahasa dan istilah-istilah khusus.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini bersifat kontekstual dengan mempertimbangan komponen tutur. Tindak tutur berdasarkan teori Kreidler dan karakteristik bahasa berdasarkan teori Dell Hymes. Data diambil berdasarkan keterwakilan wilayah di Kota Surakarta dan keberadaan lingkungan masjid.

Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan data-data yang ditemukan dalam wacana khotbah Jumat dapat disimpulkankan sebagai berikut: 1) Khotbah Jumat termasuk wacana lisan yang mempunyai struktur wacana teratur dan khas; strukturnya terdiri dua bagian wacana yang membangun satu wacana, 2) Pengolahan topik dalam khotbah Jumat dapat berupa pengutipan, penceritaan, pemanfaatan ungkapan populer, 3) Bentuk kode dan alih kode yang dominan dalam khotbah Jumat adalah dari bahasa Arab, Indonesia, Jawa, dan Inggris; bahasa Indonesia dominan karena data yang digunakan adalah khotbah Jumat dengan pengantar bahasa Indonesia dan bahasa Arab pemakaiannya dominan karena khotbah Jumat merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam, 4) Tuturan khotbah Jumat terdapat semua wujud tindak tutur; tindak tutur direktif yang paling dominan, dan 5) Banyak istilah-istilah yang muncul dalam khotbah Jumat. Hal ini bertolak dari keberadaan khotbah Jumat sebagai sebuah register atau pemakaian bahasa dalam bidang tertentu. [Kata kunci: wacana, khotbah Jumat, Kota Surakarta, dan sosiopragmatik]

THE DISCOURSE OF FRIDAY SERMON IN SURAKARTA (A SOCIOPRAGMATIC STUDY). This research on Friday sermon aims to explain 1) the structure of discourse, 2), the choice and the arrangement of topics 3) the form and functions of code and code switching, 4) a form of speech acts, and 5) characteristics of the language and specific terms.

The research used a descriptive qualitative method. This research is contextual by considering the speech component. The speech acts are based on Kreidler’s theory, while the characteristics of language are based on the Dell Hymes’s theory. The data are taken on the basis of area representative ness in Surakarta and the existence of mosque.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Penanda aras antara ulama’ hadith dan sejarawan Islam dalam menilai riwayat bersifat sejarah memberi impak terhadap nukilan dan periwayatan terhadap hadith dan athar

To extract important information from such volumes of data, companies must have visualization tools in order to interactively explore and analyze data flows. So, data

Hasil dari pengujian pada Proyek Akhir ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan mendeteksi sampah organik adalah 70%, sedangkan sampah anorganik nonmetal dan

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gaya arsitektur bangunan Indis yang berada di pusat kota Boyolali dan pengaruhnya terhadap dinamika sosial budaya

Pada Data Flow Diagram yang telah dirancang terdapat enam proses, antara lain proses kelola data master, pembelian perlengkapan, hitung biaya produksi variabel, catat

Tahap ini merupakan langkah peneliti dalam mengambil ‘benang merah’ mengenai permasalahan arti dan makna desain maupun warna yang ada dalam batik “Tar Poteh” Tanjung Bumi,

Menurut Gadamer, proses pemahaman suatu teks terjadi saat ada peleburan cakrawala antara dunia pembaca dan dunia teks tersebut. Dalam analisis karya ini, dunia teks adalah

Karena dalam penggunaan istilah gratis tersebut, maka tersirat sebuah arti bahwa keseluruhan biaya pendidikan akan menjadi tanggungan dari pemerintah seperti yang