• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.A 2011/ 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.A 2011/ 2012."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IS 2

SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyartatan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NURUL SYAFITRI NIM. 708310119

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan atas Kehadirat ALLAH SWT, atas rahmad dan hidayahnya penulis diberi kesehatan dan kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa”. Serta tak lupa penulis sampaikan shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para keluarga, dan para sahabat Beliau.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat untu memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Medan (UNIMED). Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan pada penulisan skripsin ini, meskipun penulis telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran dalam menyelaikan dan memperbaiki skripsi ini, namun penulis sadar bahwa skripsi masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengaharapkan adanya kritikan, saran dan masukan demi tercapaiknya kesempurnaan skripsi ini. Dan penulis juga berharap agar nantinya penulisan skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.

Selama awal dari perkuliahan hingga tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materil, dan spiritual yang sangat berharga bagi penulis. Dan merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi. 5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

(5)

iv

7. Bapak Drs. Mangku Purba sebagai dosen pembimbing akademik.

8. Seluruh Dosen Pendidikan Ekonomi, khusunya para dosen pendidikan akuntansi beserta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi.

9. Bapak Drs. Kasman Butarbutar, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA N 1 telah membantu penulis dalam penelitian ini.

12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan hormat yang setulus-tulusnya kepada Ibunda (Deli Murti) dan Papa (Syafruddin) tercinta, yang telah memberi perhatian dukungan yang sebesar-besarnya tanpa henti, baik berupa moril, materil, maupun spiritual, berkat doa dan dukungan semangat Ibu dan Papa penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan dan keberhasilan ini penulis persembahkan kepada Ibu dan Papa tercinta untuk doa dan dukungannya.

13. Abang-abang sayang (Rory, Arief, Fadli, dan Fandi) telah memberikan dukungannya kepada penulis berupa moril dan materil serta kak Eva yang telah membantu menyusun skripsi ini.

14. Seseorang yang bernama Heru Wibowo yang telah memberikan perhatian dan dukungan semangatnya yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

15. Para sahabat tersayang “Poumpong” feat “MakLad” (Arsyie, Dita, Gezty, Nanda, Sheila, dan Vina ft Stella) dan para teman-teman CyberClass yang telah memberi dukungan semangat dan bantuannya dalam hal penyelasian skripsi ini serta Siska yang telah terus menerus mendorong untuk menyelesaikan skripsi dengan cepat.

(6)

v

17. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Studi Akuntansi khusunya angkatan 2008 FE UNIMED.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah AWT membalas kebaikan kalian semua.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

Nurul Syafitri

(7)

i

ABSTRAK

Nurul Syafitri, NIM. 708310119. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi di Kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.A 2011/ 2012”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) di kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Tanjung Morawa yang beralamat di Jl. Batang Kuis Pasar VIII Tanjung Morawa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa yang berjumlah 40 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 45% yang termasuk dalam kriteria “Cukup Aktif”. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas naik menjadi 85% yang termasuk dalam kriteria “Aktif”. Dari hasil analisis data diperoleh data test sebelum penerapan dengan nilai rata 58,63 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 65,9 atau terjadi peningkatan sekitar 7,27 poin. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 73,4 atau mengalami peningkatan 7,5 poin dari siklus I. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012

(8)

ii

ABSTRACT

Nurul Syafitri. NIM. 708310119. “Implementing the Collaboration Problem Posing with Teams Games Tournament (TGT) to Improve Activities and

Student’s Result of Accounting at Class XI IS 3 SMA N 1 Tanjung Morawa

Academic Year of 2011/2012”. Thesis Economic Faculty, Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

The problem of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa academic year of 2012/2013. The goal of this research is to increase the activity and learning result of accounting student by implementation learning model Problem Posing with Teams Games Tournament (TGT) in class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa academic year of 2011/2012.

This research is performed in SMA N 1 Tanjung Morawa located on Jl. Batang Kuis street, Tanjung Morawa. The subject of this research is all student in class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa with 40 student’s people and the object of this research is the implementing collaboration of learning model Problem Posing with Teams Games Tournament (TGT) to increase of activity and accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.

Based on result of research was the mean of observation activities student in cycle I 45% which includ “active enogh category”. In cycle II the mean of observation activities student is coming up to 80% which include “active category”. From the result of data analityc, it is obtained test data before implementation with average score 58,63, when having a test on cycle I, the average score of students become 65,9 or having progress about 7,27 points. On the test cycle II, the average score of students become 73,4 or having progress about 7,5 points from cycle I. It is can be concluded that the implementation of learning model Problem Posing with Teams Games Tournament (TGT) at class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa academic year of 2011/2012 can be increase both of activity and accounting result of students.

(9)

vi DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ABSTRAK

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Model Pembelajara Problem Posing ... 10

2.1.2 Model Pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT) ... 12

(10)

vii

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ... 21

2.1.5 Hasil Belajar Siswa... 24

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Subjek Penelitian ... 33

3.3 Objek Penelitian ... 33

3.4 Defenisi Operasional ... 33

3.5 Prosedur Penelitian... 34

3.6 Tahap-tahap Penelitian ... 35

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.8 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Deskriptif Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 47

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 47

4.2 Analisis Data Penelitian ... 50

4.3 Pembahasan Hasil penelitian ... 50

4.3.1 Pembahasan Siklus I ... 51

(11)

viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 37

Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 41

Tabel 4.1 Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 47

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran :

1. Silabus ... 65

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 66

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 67

4. Materi Pelajaran Laporan Keuangan Perusahaan Jasa ... 68

5. Soal Tes Sebelum Siklus I (Pre Test) ... 69

6. Kunci Jawaban Pre Test ... 70

7. Hasil Perolehan Sebelum Siklus I ... 71

8. Lembar Observasi Aktivitas Sebelum Siklus I ... 72

9. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ... 73

10. Soal Post Test Siklus I ... 74

11. Kunji Jawaban Post Test Siklus I ... 75

12. Hasil Perolehan Siswa Siklus I ... 76

13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 77

14. Soal Post Test Siklus II ... 78

15. Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II ... 79

16. Hasil Perolehan Siswa Siklus II ... 80 17. Dokumentasi Penelitian

(15)

xii 20. Pengumpulan Data Penelitian

21. Surat Izin Mengadakan Penelitian

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dijalankan untuk mendapatkan ilmu pengatahuan dan meningkatkan kemampuan berfikir seseorang untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan tanggung jawab professional setiap guru. Masalah utamanya adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih konvensional. Dengan kata lain, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih didominasikan oleh guru (Teacher Centered Learning) dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri.

Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru sangatlah berperan penting dalam hal mencerdaskan anak didik demi tercapainya prestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Oleh sebab itu, seorang guru harus mampu merancang suatu pembelajaran yang inovatif yang mampu menumbuhkan semangat serta aktivitas siswa di dalam kelas agar anak didik tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pelajaran. Sebaik apapun sebuah kurikulum, kepemimpinan, serta sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum melaksanakan proses pembelajaran secara optimal maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik dan tidak akan berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

(17)

2

Oleh sebab itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang tinggi untuk melakukan perubahan paradigma pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu perubahan paradigma pembelajaran tersebut adalah orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru beralih berpusat pada murid. Perubahan tersebut dimaksudkankan untuk memperbaiki mutu pendidikan, baik dari segi proses maupun hasil pendidikan. Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh seorang guru bagaimana ia menyampaikan materi kepada anak didik dan bagaimana ia menumbuhkan semangat dan aktivitas siswa saat proses belajar berlangsung. Guru yang professional yang dapat menumbuhkan semangat dan aktivitas siswa di dalam kelas akan mempengaruhi hasil belajar yang baik. Dalam hal ini dikhususkan pada mata pelajaran akuntansi.

(18)

3

belajar mengajar akan membuat anak didik merasa bosan dan jenuh yang akan membuat aktivitas dan hasil belajar anak didik menurun.

Kondisi ini juga terjadi di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khusunya kelas XI IS 2. Penulis telah melakukan observasi di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khusunya di kelas XI IS 2 dan mendapat keterangan bahwa hasil belajar akuntansi di kelas tersebut tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswanya, yaitu lebih dari 50% dari 40 siswa dalam kelas tersebut belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dimana KKM mata pelajaran akuntansi di sekolah tersebut adalah 65. Siswa yang mencapai tingkat ketuntasan hanya sebanyak 15 orang atau 37,5%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 25 orang atau 62,5%.

Rendahnya hasil belajar siswa di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti rendahnya kemampuan intelektual siswa atau kurangnya perhatian serta aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Namun dalam hal ini, faktor yang paling dominan yang diduga penyebab rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa adalah pemakaian model pembelajaran yang kovensional, yaitu ceramah, tanya jawab, latihan dan pemberian tugas. Selain rendahnya hasil belajar siswa, aktivitas siswa dalam mata pelajaran akuntansi di kelas tersebut juga tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya keberanian siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.

(19)

4

pembelajaran inovatif, yaitu dengan merubah model pembelajaran. Seorang guru harus mampu menguasai model-model pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk itu penulis tertarik untuk mengkolaborasikan dua model untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Dalam model pembelajaran Problem Posing setiap siswa akan dibentuk dalam beberapa kelompok dan setiap anggota kelompok berperan aktif dalam mengajukan soal/masalah yang belum mereka pahami dan didiskusikan secara berkelompok sehingga mereka terbiasa menyelesaikan suatu masalah secara bersama-sama dalam sebuah kelompok diskusi. Sedangkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa diajak bermain secara berkelompok melalui

(20)

5

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Mengapa guru cenderung memakai metode konvensional dalam memberikan pengajaran?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa? 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tornament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

(21)

6

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tornament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012? 1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka pemecahan masalah yang akan digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa adalah memperbaiki cara belajar mengajar. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dan berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tornament (TGT) dalam penyampaian materi pelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok belajar. Penerapan berbagai model pembelajaran yang inovatif merupakan suatu uasaha yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik bagi peserta didik sehingga tidak membuat peserta didik bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran khususnya pelajaran akuntansi.

(22)

7

pertanyaan, mendiskusikannya, lalu setiap kelompok mempresentasekan hasil rangkuman dan pertanyaan yang telah mereka buat pada kelompok lain. Dengan model pembelajaran Problem Posing diharapkan memancing siswa untuk menemukan pengetahuan yang bukan diakibatkan dari ketidaksengajaan melainkan dari upaya mereka untuk mencari hubungan-hubungan dalam informasi yang dipelajarinya.

Sedangkan dalam model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) merupakan turnamen yang menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis. Pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka. Teams Games Tournament sangat cocok untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan

dengan tajam dengan satu jawaban benar. Dalam model ini, seluruh siswa ikut berpartisipasi aktif selama KBM berlangsung dalam bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah dalam sebuah pertandingan akademik yang diperlombakan untuk menambah skor bagi tim mereka dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. Oleh karena itu, stiap siswa harus mampu menguasai materi yang akan dipertandingkan agar dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan kepada mereka untuk mencapai hasil yang memuaskan.

(23)

8

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1 Tanjung morawa.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peningkatan dengan penerepan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui peningkatan dengan penerepan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar aku ntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis mengenai kolaborasi model pembelajran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khususnya guru akuntansi mengenai kolaborasi model pembelajaran problem posing dengan teams games tournament (TGT) sebagai suatu alternatif model pembelajaran

(24)

9

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari analisis data dan pembahsan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT), aktivitas iswa menunjukkan peningkatan dari siklus I ke

siklus II. Diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada

siklus I adalah 45% yang termasuk dalam kriteria “Cukup Aktif”. Pada siklus

II rata-rata observasi aktivitas naik menjadi 85% yang termasuk dalam kriteria

“Aktif”. Maka secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 37,5%, sehingga

dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa pada kelas tersebut meningkat.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) membuktikan adanya peningkatan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 25 orang siswa (62,5%) menjadi 36 orang siswa (90%) pada siklus II. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya

pada khususnya pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa sebesar 27,5%.

(26)

61

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal:

1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) sebagai salah satu

alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa dalam mengajarkan mata pelajaran akuntansi khususnya pada materi laporan keuangan pada perusahaan jasa..

(27)

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yram Widya. Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Diedrich, B.Paul. (1967). dalam Sardiman,A.M. 2009. Educational Psycologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dorian. 2009. Problem Posing. http://www.google.com. (Diakses tanggal 20 Januari 2012).

Ekocin. 2011. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/ (Diakses tanggal 20 Januari 2012).

Fauzan, Syarif. 2012. Model Problem Posing.http://syariffauzan.blogspot.com/20 12/03/model-problem-posing.html (Diakses tanggal 20 Januari 2012). Firdaus, Yoga. 2005. Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamid, R dan Aceng H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal Pendidikan. 2,(10),1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. http://www.jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/pdf. (Diakses tanggal 27 Desember 2011).

Handayani, Bestari, Dwi. 2008. Efektivitas Penerapan MetodeProblem Posing. Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 1, September 2008. http://www.google.co.id/#hl=en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+ model+pembelajaran+problem+posing+pada+mata+pelajaran+akuntansi. (Diakses tanggal 05 Agustus 2012).

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. http://.herdy07.wordpress.com/ model-pembelajaran-kooperatif/pdf (diakses tanggal 20 Juli 2012)

Ismail. 2011. Model-model Pembelajaran.http://blog.tp.ac.id/wp-content/ uploads /388/download-makalah-model-pembelajaran.doc (diakses tanggal 20 Juli 2012)

(28)

63

Jusuf, Al.Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta: STIE YKPN.

Mutmainnah, Sri. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengembangkan Semangat Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7 Medan. Jurnal Mediasi Manajemen, Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 01:02:2058-6342.

Napitupulu, Simon, IRH. 2009. Penerapan strategi pembelajaran Problem Posing dalam meningkatkan aktivitas dab hasil belajar akuntansi kelas XI pada standar kompetensi melakukan proses administrasi transaksi di SMK Negeri 2 Balige T.P 2009/2010. Medan : Skripsi FE UNIMED

Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 3 pada kompetensi dasar system informasi akuntansi di SMA Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan : Skripsi FE UNIMED

Rohendi, Dedi, dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknilogi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Vol. 3. No. 1/Juni 2010. http://www.google.co.id/#hl= en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+model+pembelajaran+tgt.

(diakses tanggal 05 Agustus 2012).

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sebayang, Nono. 2007. Efektifitas Penggunaan Media Ajar Terhadap Hasil Belajar Mekanik Teknik I. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 4, No. 1.

Silver, E.A. Cai Kennedy. 2009. http://www.herdy07.wordprwss.com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).

Silvia. 2010. Kelebihan dan Kekurangan Model.http://www.silviafrans90.blogspo t.com (Diakses tanggal 10 Januari 2012).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(29)

64

Suarjana. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran TGT. http://ekocin.

wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/

Suryanto. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.http://www.herdy07.wordprwss. com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012). Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

(30)

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yram Widya. Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Diedrich, B.Paul. (1967). dalam Sardiman,A.M. 2009. Educational Psycologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dorian. 2009. Problem Posing. http://www.google.com. (Diakses tanggal 20 Januari 2012).

Ekocin. 2011. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/ (Diakses tanggal 20 Januari 2012).

Fauzan, Syarif. 2012. Model Problem Posing.http://syariffauzan.blogspot.com/20 12/03/model-problem-posing.html (Diakses tanggal 20 Januari 2012). Firdaus, Yoga. 2005. Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamid, R dan Aceng H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal Pendidikan. 2,(10),1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta Pusat. http://www.jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/pdf. (Diakses tanggal 27 Desember 2011).

Handayani, Bestari, Dwi. 2008. Efektivitas Penerapan MetodeProblem Posing. Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 1, September 2008. http://www.google.co.id/#hl=en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+ model+pembelajaran+problem+posing+pada+mata+pelajaran+akuntansi. (Diakses tanggal 05 Agustus 2012).

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. http://.herdy07.wordpress.com/ model-pembelajaran-kooperatif/pdf (diakses tanggal 20 Juli 2012)

Ismail. 2011. Model-model Pembelajaran.http://blog.tp.ac.id/wp-content/ uploads /388/download-makalah-model-pembelajaran.doc (diakses tanggal 20 Juli 2012)

(31)

63

Jusuf, Al.Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta: STIE YKPN.

Mutmainnah, Sri. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengembangkan Semangat Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7 Medan. Jurnal Mediasi Manajemen, Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 01:02:2058-6342.

Napitupulu, Simon, IRH. 2009. Penerapan strategi pembelajaran Problem Posing dalam meningkatkan aktivitas dab hasil belajar akuntansi kelas XI pada standar kompetensi melakukan proses administrasi transaksi di SMK Negeri 2 Balige T.P 2009/2010. Medan : Skripsi FE UNIMED

Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 3 pada kompetensi dasar system informasi akuntansi di SMA Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan : Skripsi FE UNIMED

Rohendi, Dedi, dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknilogi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Vol. 3. No. 1/Juni 2010. http://www.google.co.id/#hl= en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+model+pembelajaran+tgt.

(diakses tanggal 05 Agustus 2012).

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sebayang, Nono. 2007. Efektifitas Penggunaan Media Ajar Terhadap Hasil Belajar Mekanik Teknik I. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 4, No. 1.

Silver, E.A. Cai Kennedy. 2009. http://www.herdy07.wordprwss.com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).

Silvia. 2010. Kelebihan dan Kekurangan Model.http://www.silviafrans90.blogspo t.com (Diakses tanggal 10 Januari 2012).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(32)

64

Suarjana. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran TGT. http://ekocin.

wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-games-tournaments-tgt-2/

Suryanto. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.http://www.herdy07.wordprwss. com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012). Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Gambar

Tabel 3.1 Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Kelas ........................................................
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

dapat mempertahankan kemakmuran pemegang saham.. Penggabungan usaha yang tidak pernah memperoleh laba dengan1. perusahaan yang profitable dapat menyebabkan pajak

Berdasarkan hasil pengujian, bahwa secara simultan dengan Uji F variabel independen yang diproksikan dengan Skor-IG, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Komite Audit,

Hasil yang didapat dalam rangka peninjauan Hukum Islam terhadap ritual-ritual keyakinan di Keraton Surakarta adalah hampir semua ritual-ritual keyakinan yang berasal dari

[r]

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

Pada percobaan ketiga digunakan perlakuan berdasarkan hasil percobaan pertama dan kedua, yaitu penggunaan cabai keriting 09 sebagai tanaman produksi, cabai besar SP Hot 77 sebagai

Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk

  Hasil penelitian ini menemukan  beberapa  hal penting  yang  berhubungan  dengan   sub  fokus  peneli tian,  seperti ;  (1).Ka ra kteristik  Pola  Pembelaja ran  Kelas