• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Restu Abadi Expedisi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Restu Abadi Expedisi."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of this research is determine the effect of budgeting participation, motivation, and organization commitment to employee’s performance of PT. Restu Abadi Expedisi. The results are expected to provide input to the PT. Restu Abadi Expedisi related to efforts to improve the performance of employees. Data’s collecting is done by distributing some questionnaires. Respondents in this study are the branch manager and financial staff PT. Restu Abadi Expedisi. There are 50 people who asked as a sample. The analytical method is used multiples regression analysis with SPSS (Statistical Package for Social Sciences) 22.0 version. The results showed that simultaneous regression calculation values obtained for R2 (adjusted R2), by 0316. These results showed that budgeting participation, motivation, and organization commitment affect the employee performance of PT. Restu Abadi Expedisi by 31.6%..

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Restu Abadi Expedisi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT. Restu Abadi Expedisi terkait upaya untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah kepala cabang dan staf keuangan PT. Restu Abadi Expedisi. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 50 orang. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 22.00. Hasil penelitian menunjukan, bahwa secara simultan untuk perhitungan regresi didapat nilai R2 (adjusted R2), yaitu sebesar 0.316. Hasill ini menunjukan partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, dan komitmen organisasi akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Restu Abadi Expedisi sebesar 31.6%.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAH ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK. ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Anggaran ... 7

2.1.2 Manfaat dan Tujuan Anggaran ... 11

2.1.3 Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 13

2.1.4 Motivasi Kerja ... 15

2.1.5 Komitmen Organisasi ... 19

2.2 Rerangka Pemikiran ... 24

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

3.3 Devinisi Operasional Variabel (DOV) ... 29

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Teknik Analisis Data ... 33

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 33

3.5.2 Uji Validitas ... 35

3.5.3 Uji Reliabilitas ... 35

3.5.4 Uji Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 38

4.1.2 Struktur Organisasi ... 39

4.1.3 Hasil Penelitian Berdasarkan Variabel Demografis Responden ... 39

4.1.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 41

4.2 Pengujian Hipotesis Statistik ... 46

4.2.Pengujian Asumsi Klasik ... 46

4.3 Pembahasan ... 57

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 62

5.3 Saran- Saran ... 62

5.3.1 Saran Teoritis ... 62

5.3.2 Saran Praktis ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN ... 69

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar IRerangka Pemikiran ... 26

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel II Devinisi Operasional Variabel (DOV) ... 29

Tabel III Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 40

Tabel IV Responden Berdasarkan Jabatan saat ini ... 40

Tabel V Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 40

Tabel VI Hasil Uji Validitas ... 42

Tabel VIIHasil Uji Validitas ... 43

Tabel VIIIHasil Uji Reliabilitas ... 46

Tabel IX Hasil Uji Normalitas ... 47

Tabel X Hasil Uji Heteroskedadistitas ... 48

Tabel XI Hasil uji Multikolinearitas ... 50

Tabel XIIHasil Uji Regresi Linier Tunggal(Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Karyawan)……….51

Tabel XIII Hasil Uji Regresi Linier Tunggal(Antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan) ... 53

Tabel XIV Hasil Uji Regresi Linier Tunggal(Antara Komitmen Organisasi Kerja Dengan Kinerja karyawan) ... 54

Tabel XV Hasil Uji Anova ... 55

Tabel XVIHasil Koefisien Determinasi ... 56

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN A Kuesioner ... 69

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian

jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Anggaran memiliki fungsi yang

sangat penting dalam perusaaan, yaitu sebagai perencana dan pegendali untuk

mencapai keberhasilan perusahaan. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi

waktu satu tahun yang menyatakan kegiatan perusahaan yang direncakana untuk

tahun itu (Antony dan Vijay, 2005). Bagi perusahaan expedisi waktu pengiriman

dan keamanan barang yang dititipkan sangatlah penting karena kinerja

perusahaan dinilai dari waktu pengiriman barang yang tepat waktu dan keamanan

barang yang dititipkan sampai ke tujuan. Dalam kepentingan yang sama

perencanaan dan pengendalian mempunyai hubungan yang sangat erat.

Perencanaan adalah melihat ke masa depan, menentukan kegiatan apa yang harus

dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Pengendalian adalah melihat ke masa

lalu, melihat apa yang terjadi dan membandingkannya dengan hasil yang

direncanakan sebelumnya.

Dalam mekanisme penyusunan anggaran, terdapat dua cara, yaitu

penganggaran partisipatif (bottom-up) yang memberikan kesempatan bagi

bawahan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran, dan peganggaran non

partisipatif (topdown) yang tidak melibatkan partisipasi bawahan secara

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan utama : (1) untuk

menyesuaikan rencana strategis; (2) untuk membantu mengkoordinasikan

aktivitas dari beberapa bagian organisasi; (3) untuk menugaskan tanggung jawab

kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka

gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang

diharapkan dari mereka, dan; (4) untuk memperoleh komitmen yang merupakan

dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajemen. Penyusunan anggaran

secara partisipatif diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen dengan

dasar pemikiran bahwa suatu tujuan jika dirancang secara partisipatif, maka

bawahan akan memiliki tanggung jawab pribadi untuk mencapai tujuan karena

mereka ikut teribat dalam proses penyusunannya (Milani ,1975) dalam

(Wahyuningsing dan Bambang, 2012).

Penelitian yang dilakukan (Yahya dan Ahmad, 2008) dalam (Eka dan

Rohman, 2013) yang menguji partisipasi anggaran terhadap kinerja melalui

persepsi inovasi dan komitmen organisasi para pejabat di Ministry of deffence

Malaysia menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara partisipasi

dan kinerja manajerial. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

(Yanida, dkk, 2013) menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh

positif terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah.

Selain partisipasi penyusunan anggaran, motivasi bagi karyawan juga

sama pentingnya dalam mencapai tujuan persusahaan. Motivasi kerja akan lebih

mendorong karyawan menjadi berprestasi dan lebih produktif. Namun pemberian

motivasi kerja dapat menjadi sulit karena apa yang dianggap penting bagi

(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

motivasi dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal dan faktor

eksternal (Prabu, 2005). Faktor internal (karakteristik pribadi) dalam motivasi

kerja meliputi kebutuhan, keinginan, dan harapan yang terdapat di dalam pribadi.

Faktor eksternal (karakteristik perusahaan) terdiri dari lingkungan kerja, gaji,

kondisi kerja, kebijaksanaan perusahaan, dan hubungan kerja seperti

penghargaan, kenaikan pangkat, dan tanggung jawab.

Komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam individu untuk berbuat

sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan

lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan

sendiri (Coryanata, 2004) . Komitmen organisasi diperlukan sebagai salah satu

indikator kinerja karyawan. Karyawan dengan komitmen yang tinggi dapat

diharapkan akan memperlihatkan kinerja yang optimal. Komitmen dari karyawan

merupakan sesuatu yang penting. Karena dampaknya antara lain terhadap

keterlambatan, ketidakhadiran, keinginan untuk pindah kerja, dan perputaran

tenaga kerja.

Dalam penelitian (Sinuraya, 2009) menunjukan dengan pengujian secara

parsial dapat disimpulkan bahwa, pertama, adanya pengaruh antara partisipasi

penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja. Kedua, adanya pengaruh antara

partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Ketiga, adanya

pengaruh antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja. Keempat, adanya

pengaruh antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan. Secara

keseluruhan dapat disimpulkan secara simultan perusahaan perlu untuk

meningkatkan partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi agar

(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

(Sinuraya, 2009). Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

adanya penambahan satu variabel independen yaitu motivasi kerja dan tidak

menggunakan variabel kepuasan kerja. Dengan menguji kembali pada setting dan

responden yang berbeda yaitu karyawan PT. Restu Abadi Expedisi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap

kinerja karyawan PT. Restu Abadi Expedisi?

2. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT.

Restu Abadi Expedisi?

3. Apakah terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja

karyawan PT. Restu Abadi Expedisi?

4. Apakah terdapat pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, motivasi

kerja, dan komitmen kerja terhadap kinerja karyawan PT. Restu Abadi

Expedisi?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap

kinerja karyawan PT. Restu Abadi Expedisi.

2. Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk menganalisis pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja karyawan

PT. Restu Abadi Expedisi pada Bandung.

4. Untuk menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, motivasi

kerja, dan komitmen kerja terhadap kinerja karyawan PT. Restu Abadi

Expedisi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menambah

pengalaman peneliti dalam menuntut ilmu mengenai partisipasi penganggaran,

motivasi kerja, komitmen kerja, kinerja karyawan, dan juga merupakan salah satu

syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi di Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Maranatha.

2. Bagi Akademik

Bagi pihak akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

rujukam untuk penelitian selanjutnya dan menjadi pembelajaran serta

pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang akuntansi, khususnya dalam bidang

sistem pengendalian manajemen.

3. Bagi Praktisi Bisnis

Bagi Parktisi bisnis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

penyusunan anggaran, motivasi kerja, dan komitmen organisasi untuk

meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.

4. Bagi pemerintah

Bagi pemerintah diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

menghadapi masalah yang berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran,

motivasi kerja, dan komitmen kerja untuk meningkatkan kinerja aparatur

(15)

61 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan pada 50 orang

karyawan di PT. Restu Abadi Expedisi, yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1 Secara simultan partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, dan

komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Restu

Abadi Expedisi.

2 Didapat nilai R2 (adjusted R2) untuk perhitungan regresi secara simultan,

yaitu sebesar 0.316. Hal ini berarti, bahwa partisipasi penyusunan

anggaran, motivasi kerja, dan komitmen organisasi akan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT. Restu Abadi Expedisi sebesar 31.6%.

3 Untuk perhitungan regresi secara parsial, yaitu sebesar 39.3% dari kinerja

karyawan PT. Restu Abadi Expedisi, akan muncul sebagai akibat dari

partisipasi penyusunan anggaran

4 Untuk perhitungan regresi secara parsial, yaitu sebesar 45.0% dari kinerja

karyawan PT. Restu Abadi Expedisi, akan muncul sebagai akibat dari

motivasi.

5 Kontribusi yang ada antara komitmen dengan kinerja karyawan

merupakan kontribusi yang tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan

(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini juga terdapat beberapa hal yang menjadi

keterbatasan penelitian, antara lain :

1 Responden yang digunakan dalam penelitian ini hanya berasal dari satu

perusahaan jasa expedisi saja yaitu PT. Restu Abadi Expedisi , sehingga

hasil penelitian tidak berlaku di perusahaan expedisi lainnya.

2 Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan self-rating (penilaian pada diri sendiri), sehingga terdapat kemungkinan terjadinya

pengisian yang bias oleh responden, yaitu adanya kecenderungan

responden untuk menilai kinerjanya lebih tinggi dari yang seharusnya.

3 Penggunaan metoda survey dalam penelitian ini mengakibatkan tidak

dapat dilakukannya control atas jawaban responden. Persepsi responden

belum tentu memperlihatkan keadaan yang sesungguhnya karena peneliti

tidak melakukan wawancara dan terlibat secara langsung dalam aktivitas

manager. Penelitian kedepan diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ini.

5.3 Saran- Saran

5.3.1 Saran Teoritis

1 Peneliti menyaranakan pada peneliti selanjutnya untuk dapat

menggunakan variabel-variabel lain untuk dapat melihat pengaruh yang

paling kuat terhadap kinerja, selain komitmen organisasi yang ternyata

kurang berperan.

2 peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melibatkan lebih

(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63

Universitas Kristen Maranatha

sebagai faktor demografis, untuk dapat melihat kaitan antara individu dan

lingkungan kerja yang dimiliki dalam memunculkan kinerja karyawan.

5.3.2 Saran Praktis

1 Peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk dapat mendorong

munculnya motivasi sebagai faktor utama yang berperan dalam

memunculkan kinerja pada para responden. Dengan mendorong motivasi

pada para responden dengan ucapan semangat, penghargaan terhadap

kegiatan kerja dan dorongan dari atasan, diharapkan kinerja para

responden akan mengalami peningkatan.

2 Peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk mendorong keterlibatan

para karyawan, terutama di bagian keuangan untuk dapat melakukan

perencanaan dan penetapan anggaran secara partisipatif, yang ternyata

dapat mendorong munculnya kinerja yang baik pada para karyawan PT.

(18)

64

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alim, M.N. (2002). Pengaruh Ketidak Pastian Stratejik dan Revisi Anggaran terhadap Efektivitas Partisipasi Penyusunan: Pendekatan Kontinjensi. Prosiding. Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang.

Amelia, V. (2005). Pengaruh Partisipasi Penganggaran, Penekanan Anggaran, Komitmen Organisasi, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Slack Anggaran Pada Bank Perkreditan Rakyar (BPR) Di Kabupaten Bandung. Universitas Udayana, Bali.

Angel, H. L. dan J. L. Perry, (1981). “An Empirical Assesment of Organizational Commitment and Organizational Effectiveness” Administrative Science Quarterly 26.

Anthony, R. N., and Vijay Govindarajan. (2005). Management control system:Sistem pengendalian manajemen. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Asriningrat. (2006). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Kesenjangan Anggaran (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Bambang, S. (2007). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap

Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. Universitas Islam Sultan Agung.

Brownell, P. (2007). “ A Flied Studi Examination Of Budgetary Participation And Locus Of Control”. The Accounting Review, Vol. 57 No. 4, pp 766-77.

Chong, V.K. dan K.M. Chong. (2002). Budget Goal Commitment And Informational Effects of Budget Participation On Performance: A Structure Equation Modeling Approach. Behavioral Research In Accounting, Vol 14.

Coryanata, Isma. (2004).- Pelimpahan Wewenang dan Komitmen Organisasi Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial. Denpasar.

(19)

65

Universitas Kristen Maranatha

Perbendaharaan Negara Sampit. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 1. Semarang.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gorrison, R. H, & E. W. Nooren. (2000). Managerial Accounting (ninth edition) The McGraw-Hill Companies, Inc.

Griffin, Moorhead. (2013). Perilaku Organisasi ( manajemen sumber daya manusia dan organisasi). Edisi 9. Salemba empat.

Hair, Jr., J.F, Anderson R. E, Tatham R.L, and Black W.C.. (1998). Multivarant Data Analysis. Fifth Edition. N9ew Jersey : Prentice- Hall International. Handoko, T. Hani (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan

kedelapan, Yogyakarta : BPPB UGM.

Hansen dan Mowen,(terjemahan).(2006). Akuntansi Manajemen. Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta.

Hehanusa, Maria, 2010. “Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat: Integrasi Variabel Intervening Dan Variabel Moderating”, Tesis Akuntansi, Universitas Diponegoro

Iman, G. (2005). Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Komitmen Tujuan Anggaran dan Job Relevan Informatian (JRI) Sebagai Variabel Intervening (Penelitian Terhadap Perusahaan Manufaktur Di Indonesia). Universitas Dipenogoro, Semarang.

Isma Coryanata. (2004). ―Pelimpahan Wewenang Dan Komitmen Organisasi Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial.Denpasar.

Jogianto. (2006). Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Novenber. BPFE, Yogyakarta.

Koesmono, Teman. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7, No. 2, September 2005:171-188.

Luthans. 2002. Performance and Motivation. New York: Prentice Hall.

(20)

66

Universitas Kristen Maranatha

Marsudi dan Ghozali. (2001). Pengaruh Partisipasi Penganggran, Job Relevant Information (JRI) dan Volatilitas Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. JAAI Volume 5 No. 2 Desember 2001.

Meliana, D.(2008). Pengaruh Brand Personality, Brand Familiarity, Complementary . Ability Pada Sikap Konsumen (Studi Kasus: Co -Branding Sony Ericsson). Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Milani, K.W. (1975). The Relationship of Participation in Budget-Setting to

Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A Field Study. The Accounting Review, 274-284

Moekijat. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia (manajemen Kepegawaian). Edisi 8 . Bandung: Mandar Maju.

Morinda, Ryninta Goestin, dan Zulfikar. (2005). “Pengaruh Pelimpahan Wewenang Terhadap Hubungan Antara Kinerja Manajer Dan Partisipasi Dalam Penyusunan 18 Anggaran (Studi Empiris pada Rumah Sakit di Kotamadya Surakarta)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 2, hal. 156-174.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manjemen (Konsep, Manfaat, dan Rekayasa) Edisi Tiga. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Munandar, M. (2005). Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja, Edisi I,Yogyakarta: BPFE UGM.

Murti, Harry, Veronika Agustini, dan Srimulyani. (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja Pada PDAM Kota Madiun.Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Nafarin, M. (2004). Penganggaran perusahaan. Edisi Revisi.Jakarta: Salemba

Empat.

Niken, S. (2006). Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasaaan dan Kinerja Karyawan : Job Relevant Information (JRI) Sebagai Variabel Antara ( Studi Pada PT. Merapi Utama Pharma Cabang Yogyakarta). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

(21)

67

Universitas Kristen Maranatha

Nouri, H and Parker, R, J. (1998). The Relationshif Between Buget Participation and Job Performance The Roles of Budget Adequacy and Organizatio Commitment, Accounting Organization and Society, Vol 23.

Nurhadi, S. (2006). Perancangan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Specncer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum, Kota Probolinggo). Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Porter. L.M, Steers, R.M. (1992). Motivation And Leadership at Work. Mc Graw-Hill. New York.

Prabu, Anwar. (2005). Pengaruh Motivasi terhadap kepusaan kerja pegawai BKKBN Muara Enin. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol. 3 No. 6. Desember 2005.

Purwandani , Trisna (2012) Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey Pada Karyawan Pemda Kabupaten Klaten). Skripsi thesis, Univesitas Muhammadiyah Surakarta.

Robert N.A. dan Vijay G., (Terjemahan). (2002). Sistem Pengendalian Manajemen. Salemba Empat, Jakarta.

Sekaran, U. (2000). Research Methods For Business. 3rd ed., New York: John Wiley & Sons, Inc.

Siagian Sondang P. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta:Rineka Cipta. Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2006, Metode Penelitian Survei (Editor ) , LP3ES, Jakarta

Sinuraya Candra. (2009). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Sumarno, J., 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.

Supriyono R.A. (2000). Akuntansi Manajemen I. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Proses Perencanaan, Edisi I, Yogyakarta: BPFE UGM. Vebyana, S. (2003). Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Informasi Job

(22)

68

Universitas Kristen Maranatha

Manajerial di Lingkungan Pemerintah Yogyakarta. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wahyuningsih Sulung, Bambang Agus Pramuka. (2012). Determinan Partisipasi Penganggaran Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah (Studi kasus : Dinas Kabupaten Banyumas).Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Yahya, M. Noor, Nik Nazli Nik Ahmad dan Abdul Hamid Fatima. (2008). “Budgetary Participation and Performance:Some Malaysian Evidence”. International Journal of Public Sector Mangement, Vol. 21, No.6,pp.658-673.

Gambar

Gambar II Struktur Organisasi PT. Restu Abadi Expedisi ............................. 38
Grafik I  Hasil Uji Heteroskedasitas ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariart Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 berorientasi pada. kepentingan

Peran Otomatisasi Kantor pada setiap kegiatan perusahaan dikatakan cukup penting, karena semakin berkembang nya zaman, juga alat-alat tersebut akan terus

Bentuk konkret diplomasi ekonomi lainnya, yang harus segera mendapatkan perhatian pemerintah adalah kegiatan promosi ekspor dan mobilisasi aliran masuk investasi asing,

And we need to keep reminding ourselves why companies like Apple and Walmart and Nike are assuming the responsibility for the auditing of supply chains: it is enhancing their power

Model ini bertitik tolak dari teori belajar behavioristik yaitu bertujuan mengembangkan sistem yang efisien untuk mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah

yang dirniliki oleh seorang guru tunadaksa dapat terbentuk dengan baik apabila. guru tersebut dapat rnengelolanya dengan

Ketika saya sedang konsentrasi rnendengarkan pe1ajaran, seke1ornpok ternan yang duduk dibelakang saya rnengobrol dengan suara keras sehingga saya rnerasa terganggu,