• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PROGRAM PENDAMPING DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGGI BADAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI PADA POSYANDU TERINTEGRASI PAUD DI KOTA PADANG PROPINSI SUMATERA BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PROGRAM PENDAMPING DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGGI BADAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA DINI PADA POSYANDU TERINTEGRASI PAUD DI KOTA PADANG PROPINSI SUMATERA BARAT."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PROGRAM PENDAMPING DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGGI BADAN DAN

STATUS GIZI ANAK USIA DINI PADA

POSYANDU TERINTEGRASI PAUD DI KOTA PADANG PROPINSI SUMATERA BARAT

Rina Yenrina, Helmizar, Denas Symon, Eva Yuniritha, Heriyeni, Wiwit Estuti dan Dini Rasmida

Salah satu bentuk upaya pembangunan bidang kesehatan yang berbasis masyarakat

atau lebih dikenal dengan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang

diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam upaya pemenuhan

kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat adalah Posyandu.

Secara kuantitas keberadaan posyandu ini di Kota Padang sangat menggembirakan,

karena saat ini sudah terdapat 844 posyandu dan 105 Pos PAUD yang tersebar di 104

kelurahan, artinya setiap kelurahan mempunyai 5 – 6 posyandu. ( Profil Kesehatan Kota

Padang, 2009). Namun dari segi kualitas masih ditemukan berbagai masalah antara lain

tidak aktifnya kegiatan karena kurangnya pembinaan, tidak terintegrasinya kegiatan

masing-masing program sehingga timbul ego sektoral yang berlebihan untuk

menunjukkan identitas program masing-masing, seringkali menimbulkan persaingan

yang tidak sehat antar sektor ( Profil Kesehatan Kota Padang, 2009). Posyandu

terintegrasi merupakan pengintegrasian Posyandu, BKB dan PAUD, yang bertujuan

untuk memberikan pelayanan pertumbuhan dan perkembangan anak (PP-UAD) secara

holistik dan terintegrasi.

Tujuan Umum dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk Memberikan

bantuan teknis kepakaran kepada Pemerintah Daerah kota Padang dalam melakukan

analisis dan perancangan model program terintegrasi untuk mencapai tujuan

pembangunan kota Padang di bidang kesehatan yang berbasis masyarakat dalam satu

kerjasama tim terpadu.

Pemetaan permasalahan dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada,

terkait status gizi, stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini, dan

pelaksanaan program posyandu terintegrasi PAUD yang telah dilakukan. Pengumpulan

data dilakukan pada lokasi terpilih yang nantinya akan dilaksanakan program intervensi

(2)

berdasarkan kriteria tersebut terpilih kelurahan Sungai Sapiah di Kecamatan Kuranji

dan Kelurahan Pasia Nan Tigo di Kecamatan Koto Tangah.

Metoda yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara

menggunakan kuesioner kepada ibu anak usia dini dan kader, Focus Group Discusion

(FGD) dan Indepth Interview dengan lintas sektor terkait (Pimpinan Puskesmas,

BKKBN, Diknas, PKK) dan tokoh masyarakat mulai tingkat RT, RW, Kelurahan

sampai Kecamatan. Wawancara dilakukan oleh enumerator yang sudah dilatih,

sedangkan FGD dan Indepth Interview dilakukanan langsung oleh Tim Pakar. Data

yang dikumpulkan meliputi data karakteristik anak usia dini dan ibu, status gizi dan

tumbuh kembang anak usia dini, pola pengasuhan anak, tingkat akses ke pelayanan

kesehatan, pelaksanaan Posyandu, dan bentuk pelayanan lainnya.

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan permasalah diantaranya adalah masih

kurangnya anak2 yang mengikuti pelayanan anak, masih banyak anak yang kurang gizi,

pendek dari ukuran badan seharusnya, masih kurangnya pemahaman ibu terhadap

pelayanan anak, meskipun dari perkembangan anak belum terdapat kelainan yang serius

tapi sangat dibutuhkan pemberian stimulasi agar anak dapat berkembang lebih baik,

perlu ditingkatkan pola asuh ibu terhadap anak. Ini semua dapat dipenuhi dengan

pelayanan Posyandu, BKB dan PAUD yang disebut Posyandu terintegrasi. Ketiga

pelayanan ini akan dapat memenuhi PP-AUD secara holistik, pelayanan ini dapat

dilakukan terintegrasi baik satu atap atau tidak.

Model program Posyandu terintegrasi dikembangkan mengacu kepada

pelaksanaan deteksi dini dan tumbuh kembang anak yang telah dilakukan oleh sektor

kesehatan dengan didampingi oleh Tim Pakar Perguruan Tinggi. Pengembangan model

melibatkan ibu/keluarga balita beserta kader yang didampingi oleh tim perguruan tinggi.

Pasca gempa pada tanggal 30 September 2009 yll, program pendampingan ini sangat

diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga agar semangat hidup dan PP-AUD tetap

terlaksana.

Diperlukan adanya kesinergian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana

yang dibuat dan kesepakatan dengan Pemerintah Kota Padang agar intervensi kegiatan

dilaksanakan pada tahun ke 2 kegiatan (Tahun 2010) dengan sharing pembiayaan dari

Dirjen Perguruan Tinggi Diknas RI dan SKPD Dinas Terkait Pemerintah Kota Padang

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratoris. Penelitian ini bertujuan memberi gambaran terhadap obyek yang akan diteliti melalui

Pertumbuhan mikroorganisme di alam dapat diketahui dengan pengambilan mikroorganisme tersebut di alam yang kemudian ditumbuhkan di dalam suatu medium buatan

Untuk memperdalam isim yang dibaca jar (Majrurat Al-Asma) dilakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menjelaskan isim yang dibaca jar yang ada

Unsur-unsur tersebut mutlak dibutuhkan tanaman untuk kelangsungan hidupnya, bila ketersediannya dalam tanah sangat kurang, tanaman akan menunjukkan gejala defisiensi

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Kerajinan Bambu Suatu Kasus Pada Usaha Kerajinan Bambu Di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas mengenai istilah dan definisi dari sebuah kinerja maka dapat kita simpulkan bahwa kinerja merupakan suatu usaha yang maksimal

Pendekatan saintiik di bidang tari menyajikan ragam gerak tari tradisional, analisis, dan pengembangan ragam gerak berdasarkan unsur tenaga (lemah, sedang, kuat), ruang

Dalam tahap ini pembuat karya sebagai reporter bersama produser mengumpulkan ide untuk membuat sebuah program, membuat riset ke masyarakat untuk melihat minat