• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PENJUMLAHAn PECAHAN BIASA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Ba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PENJUMLAHAn PECAHAN BIASA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Ba"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PENJUMLAHAN

PECAHAN BIASA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Sulasiyah 1007741

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PENJUMLAHAN

PECAHAN BIASA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh Sulasiyah

1007741

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Sulasiyah

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Penerapan Pendekatan Kooperative Tipe THINK PAIR SHARE untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Tentang Materi Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Juni 2014 Yang membuat pernyataan,

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG MATERI SOAL CERITA PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul HudaKecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh Sulasiyah

1007741

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Dharma Kesuma, M. Pd NIP. 195509271985031001

Pembimbing II

Andhin Dyas Fitriani, M.Pd. NIP. 198507112009122006

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(5)

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan

Halaman Pernyataan

ABSTRAK …………...…...………...………... i

KATA PENGANTAR ..…......………..………... ii

DAFTAR ISI ……….……….. ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..………... 1

B. Rumusan Masalah ……..……….. 3

C. Tujuan Penelitian ……….………..……….. 3

D. Manfaat Penelitian ………..………... 3

E. Definisi Operasional…...………..………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat pembelajaran Matematika………....……...……….. 6

B. Pembelajaran Matematika di SD ………... 7

C. Tujuan Pembelajaran Matematika SD ….. ...…... 9

D. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika SD……... 9

E. Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share ………. ... 10

F. Hakikat Belajar dan Pembelajaran ... 12

G. Bilangan Pecahan ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………...……… 19

B. Model Penelitian ... 21

C. Lokasi dan Subjek Penelitian …………..………... 22

D. Prosedur Penelitian ………...……….. 23

(6)

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Tehnik Pengumpulan Data ....………... 27 G. Pengolahan Data dan Analisis ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Awal 30

B. Deskripsi Penyelenggaraan Penelitian 32

C. Hasil-hasil Penelitian Siklus I 36

D. Hasil-hasil Penelitian Siklus II 42

E. Pembahasan 47

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan 54

B. Rekomendasi 54

DAFTAR PUSTAKA 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN 57

A. RPP Siklus I dan Siklus II B. Contoh-contoh Hasil Penelitian

(7)

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Observasi Kerjasama Siswa …………... 26

Tabel 4.1 Hasil Nilai Prasiklus ………... 31

Tabel 4.2 Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus …... 32

Tabel 4.3 Hasil Nilai Siklus I ………... 36

Tabel 4.4 Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Post Test Siklus I ... 37

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Kerja Kelompok Siklus I ...……... 38

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Kerjasama Individu dalam Kelompok Siklus I ... 39

Tabel 4.7 Skor Perkembangan Individu Siklus I ………... 40

Tabel 4.8 Hasil Nilai Siklus II ………... 42

Tabel 4.9 Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Post Test Siklus II ……… 43

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Kerja Kelompok Siklus II ………. 46

Tabel 4.11 Hasil Penilaian Kerjasama Individu dalam Kelompok sikus II …... 47

Tabel 4.12 Skor Perkembangan Individu Siklus II ……….. 49

(8)

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG MATERI SOAL CERITA

PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IVC MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Sulasiyah

ABSTRAK

(9)

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(10)

1

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Siswa Sekolah Dasar (SD) umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun sampai

12 atau 13 tahun. Menurut Peaget, mereka berada pada fase operasional konkret. Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah kemampuan dalam proses berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika, meskipun masih terikat dengan objek yang bersifat konkret.

Dari usia perkembangan kognitif, siswa SD masih terikat dengan objek konkret yang dapat ditangkap oleh panca indra. Dalam pembelajaran matematika yang abstrak, siswa memerlukan alat bantu berupa media, dan alat peraga yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa. Proses pembelajaran pada fase konkret dapat melalui tahapan konkret, semi konkret, semi abstrak dan selanjutnya abstrak.

Dalam matematika setiap konsep yang abstrak yang baru dipahami siswa perlu segera diberi penguatan, agar mengendap dan bertahan lama dalam memori siswa sehingga akan melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya. Untuk keperluan inilah, maka diperlukan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, karena hal ini akan mudah dilupakan siswa (Heruman, 2012 hlmn: 1-2).

Menurut Standar Isi KTSP (2006) mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut : Bilangan, Geometri dan pengukuran, dan Pengolahan data.

(11)

2

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Minimum). Dari 20 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 6 siswa, sedangkan 14 siswa masih dibawah KKM.

Pusat Pengembangan kurikulum dan Sarana Pendidikan Badan Penelitian dan pengembangan (Depdikbud, 1999 dalam Heruman, 2012: hlmn 43) menyatakan bahwa pecahan merupakan salah satu topik yang sulit untuk diajarkan. Kesulitan itu terlihat dari kurang bermaknanya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan sulitnya pengadaan media pembelajaran. Akibatnya, guru biasanya langsung mengajarkan pengenalan angka, seperti pada pecahan , 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut. Dalam pembelajan guru yang lebih aktif, sementara siswa kurang aktif, siswa hanya mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang materi pecahan yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariatif.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan kooperatif Tipe THINK PAIR SHARE untuk melihat sejauh mana peningkatan hasil belajar

siswa melalui model pembelajaran ini. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe THINK PAIR SHARE ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kerjasama siswa kelas IVC MI Miftahul Huda pada pelajaran matematika khususnya pada materi penjumlahan pecahan.

Penulis tertarik memilih pendekatan THINK PAIR SHARE ini karena penulis melihat bahwa pendekatan ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :

(12)

3

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Siswa memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar.

3. Memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas,

masalah-masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang materi soal cerita penjumlahan pecahan biasa melalui penerapan metode THINK PAIR SHARE di kelas IVC Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang materi soal cerita penjumlahan pecahan biasa melalui penerapan metode THINK PAIR SHARE di kelas IVC Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran matematika tentang

materi soal cerita penjumlahan pecahan biasa melalui penerapan metode THINK PAIR SHARE di kelas IVC Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda

Kecamatan Mandalajati Kota Bandung.

(13)

4

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat bagi: siswa, guru,

peneliti, dan sekolah. 1. Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat :

a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang materi soal cerita pecahan.

b. Meningkatkan aktivitas kerjasama siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran matematika tentang materi soal cerita pecahan.

c. Melatih siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri dalam pembelajaran matematika tentang materi soal cerita pecahan.

2. Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV MI Miftahul Huda tentang materi soal cerita pecahan melalui metode THINK PAIR SHARE.

3. Peneliti

a. Membantu peneliti dalam meningkatkan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin dan merupakan wahana pelaksanaan inovasi pembelajaran.

b. Untuk mengubah, mengembangkan dan meningkatkan pendekatan, metode, maupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas.

4. Sekolah

(14)

5

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kondisi, sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

E. Definisi Operasional

Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara konkret/operasional

dalam mengukur keberhasilan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Hasil belajar, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar kognitif pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.

(15)

20

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Mulyasa (2012: hlmn 10) “PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hasil belajar sekelompok siswa”.

Menurut Suharsimi (2014: hlmn 58) “PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dikelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran”. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi dikelas, bukan pada input kelas (silabus, materi, dan lain-lain) ataupun output (hasil belajar).

Suharsimi (dalam Suhardjono 2014: hlmn 58) menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut :

1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima

pelajaran yang sama dari seorang guru.

(16)

21

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mutu pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa, baik yang bersifat akademis yang tertuang dalam nilai ulangan harian (formatif), ulangan tengah semester (sub-sumatif) dan ulangan akhir semester (sumatif) maupun yang bersifat nonakademis, seperti motivasi, perhatian, aktivitas, minat, dan lain sebagainya.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika tentang soal cerita penjumlahan pecahan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE. Penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu bentuk penelitian yang

bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilaksanakan secara kolaboratif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah perubahan, perbaikan dan peningkatan pada proses pembelajaran di kelas.

(17)

22

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian

Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan model penelitian tindakan

yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2014: hlmn 16) yang menggambarkan adanya empat langkah (dan pengulangannya) dan tersaji dalam bagan berikut ini.

Gambar 3.1

Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart Pengamatan

Perencanaan Perencanaan

SIKLUS I

Refleksi Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS II Refleksi

(18)

23

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Secara utuh keempat langkah di atas terurai sebagai berikut (Arikunto, 2014: hlmn 17-21) :

1. Rancangan Tindakan (Planning)

Pada tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini ditentukan fokus peristiwa atau masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dibuat berbagai instrument yang diperlukan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan dikelas dengan menerapkan taat asas pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam tahap ini dicatat atau direkam semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Hasil catatan atau rekaman tersebut dipakai sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi.

4. Refleksi (Reflecting)

(19)

24

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengkajian ulang melalui siklus berikutnya hingga permasalahan dapat teratasi.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IVC Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 12 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2

siklus. Siklus I dan Siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan (@2 x 35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

a. Menyusun RPP siklus I pada mata pelajaran matematika kelas IV dengan materi penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE.

b. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

(20)

25

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar observasi kerjasama siswa dalam kelompok.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan media yang telah disiapkan.

b. Mencatat dan merekam aktivitas belajar siswa yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

c. Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan.

a. Mencatat aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus I ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi diadakan pengakajian terhadap berbagai kejadian selama proses pelaksanaan tindakan. Peneliti mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan pada siklus II.

Siklus II

(21)

26

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menyusun RPP siklus II pada mata pelajaran matematika kelas IV dengan materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE.

b. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS).

c. Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes uraian. d. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar observasi kerjasama

siswa dalam kelompok. 2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun.

b. Mencatat aktivitas siswa dalam pembelajaran sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

c. Melakukan tes siklus untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada siklus II.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu: a. Mencatat aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar

observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

(22)

27

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang soal cerita penjumlahan pecahan melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE ini dapat meningkat.

5. Membuat Kesimpulan Hasil Penelitian

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen bentuk tes tertulis, RPP, LKS, dan Lembar Observasi Siswa. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini akan digunakan dua RPP yang mewakili masing-masing dua indikator yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Indikator-indikator yang tertera pada setiap RPP merupakan hasil Analisis Materi Pelajaran (AMP).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan hasil belajarnya. LKS dibuat bertujuan untuk menuntun siswa pada berbagai kegiatan yang perlu diberikan serta mempertimbangkan proses berpikir yang akan ditumbuhkan pada diri siswa.

3. Lembar Observasi Siswa

(23)

28

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti selama proses pembelajaran.

Table 3.1

Lembar Observasi Kerjasama Siswa

Berilah tanda cek list (v) pada salah satu kolom aspek yang diamati berdasarkan pada aspek pengamatan yang tersedia.

Kode Siswa

Aspek yang diamati

Temuan

Memotivasi teman

Aktif sebagai tutor

Bertanya/meminta bantuan

Ya Tidak Ya Tidak Ya tidak

Jumlah

4. Tes tertulis

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif tentang soal cerita penjumlahan pecahan pada mata pelajaran Matematika melalui pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE. Pelaksanaannya yaitu pada setiap akhir siklus untuk

(24)

29

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui instrumen-instrumen

penelitian yaitu instrumen lembar observasi dan instrumen tes bentuk uraian. Observasi dilakukan oleh seorang observer melalui lembar observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa. Observasi dilakukan oleh satu orang pengamat, dimaksudkan untuk mengurangi bias data penelitian yang dikumpulkan melalui instrumen lembar observasi. Sedangkan data hasil belajar siswa pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian yang diberikan pada setiap siklus.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan

dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Jenis data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes setiap siklus. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut. a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

̅ ∑

Keterangan : ̅: Nilai rata-rata kelas

∑ : Total nilai yang diperoleh siswa

(25)

30

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

Keterangan : ∑ : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih

besar dari atau sama dengan 65 n : Banyak siswa

100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar

2. Data Kualitatif

Data kualitatif didapatkan dari lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas, berupa lembar pengamatan terbuka dengan cara pengamat menceklist pada kolom yang telah disediakan pada lembar observasi dari aspek memotivasi teman, aktif sebagai tutor, dan aktif bertanya/meminta bantuan. Dalam penelitian ini dilibatkan seorang pengamat, dengan tujuan untuk mengurangi bias data hasil pengamatan. Pengolahan data kualitatif ini dilakukan dengan cara menerjemahkan dan mendiskusikan dengan pengamat jika terdapat jawaban pengamat yang perlu diklarifikasi dari setiap item pernyataan.

Dari hasil analisis data kualitatif secara keseluruhan, dapat disimpulkan apakah semua prinsip dalam pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE ini telah dilaksanakan dengan baik dalam

(26)

31

Sulasiyah, 2014

(27)

54

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai pendekatan

kooperatif tipe THINK PAIR SHARE untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC MI Miftahul Huda kecamatan Mandalajati kota Bandung dalam pembelajaran matematika tentang materi soal cerita penjumlahan pecahan biasa dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe THINK PAIR SHARE sebagai berikut : Pada pertemuan siklus I dan

siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan prosedur yang sama sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe THINK PAIR SHARE yang dimulai dengan siswa menggali pengetahuannya sendiri melalui peragaan penjumlahan pecahan dengan media kertas lipat. Kemudian siswa mengerjakan LKS dan post test di setiap akhir siklus.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas IVC MI Miftahul Huda kecamatan Mandalajati kota Bandung. Hasil belajar siswa pada pra siklus nilai rata-rata 46,75, pada siklus I meningkat menjadi 73,75 dan pada siklus II sebesar 74,25. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IVC dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan pendekatan tipe THINK PAIR SHARE.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran

(28)

55

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru-guru MI Miftahul Huda khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menerapkan pendekatan tipe THINK PAIR SHARE dapat melaksanakannya sesuai dengan langkah-langkah yang sudah

disusun.

1. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan THINK PAIR SHARE. Siswa lebih senang dan tertarik pada pembelajaran karena penggunaan media peraga kertas lipat ini dapat memperjelas apa yang disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa. sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa bagus. Hal ini disebabkan anak-anak yang berada dalam tahap berpikir intuitif dan tahap berfikir konkrit harus bekerja dengan benda-benda konkrit dulu sebelum mereka dapat menangkap dan memahami hal-hal yang bersifat abstrak. Untuk itu diharapkan kepada guru-guru untuk selalu menggunakan benda konkret atau media yang dekat dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran supaya membuat siswa semangat dalam belajar.

(29)

56

Sulasiyah, 2014

Penerapan Pendekatan Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Tentang Soal Cerita Penjumlahan Pecahan Biasa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjie N., Maulana. (2009). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press.

Arikunto, Suhardjono. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Darmawan D., Permasih. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Tim

Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran Universitas Pendidikan Indonesia.

Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya.

Huda, M. (2014) Cooperatif Learning : Metode, Teknil Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Mulyasa. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Rosdakarya. Rakhmat C., Budiman N., dan Herawati N. (2006). Psikologi Pendidikan.

Bandung. UPI Press.

Savitri, D. (2014). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Wujud Benda dan Sifatnya. Tidak diterbitkan.

Suhana Cucu dan Hanafiah Nanang. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. Refika Aditama.

Sutikno Sobry. (2009). Balajar dan Pembelajaran “ Upaya Kreatif dalam

Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil”. Bandung: Prospect.

Gambar

Gambar 3.1 Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart
Table 3.1  Lembar Observasi Kerjasama Siswa

Referensi

Dokumen terkait

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA DAN ALUMNI PADA SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN BERBASI WEB..

Dalam penelitian ini digunakan instrumen sebagai berikut: 1) Lembar observasi, yaitu untuk memperoleh data tentang kondisi pelaksanaan proses pembelajaran matematika melalui

lebih semangat dan giat dalam melaksanakan pembelajaran. 75) motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak.. dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

The final product of this change request ought to be the official release within the OGC and WfMC communities in June 2009 of WFXML and WfXML-R with any enhancements

Pengaruh cukup dalam diartikan bahwa orang tua tetap mengawasi dan menegur apabila melakukan tindakan merokok di rumah, namun apabila sudah di luar rumah kontrol

Untuk menduduki peperiksaan kategori yang lebih tinggi, calon-calon mestilah memegang perakuan kekompetenan terkini sekurang- kurangnya 1 tahun dengan sekurang-kurangnya 1

HUBUNGAN SELF TALK TERHADAP MOTIVASI DAN KEPERCAYAAN DIRI ATLET RENANG PADA KEJUARAAN WALIKOTA CUP BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMP TERBUKA KANDANG HAUR INDRAMAYU.. Universitas Pendidikan Indonesia