• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa kelas VII SMP Islam Watulimo Trenggalek - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa kelas VII SMP Islam Watulimo Trenggalek - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiii ABSTRAK

Ririn Resti Anika, 3214103121, 2014. “Pengaruh Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa kelas VII SMP Islam

Watulimo Trenggalek” , skripsi Program Tadris Matematika, Jurusan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Tulungagung, Pembimbing: Drs. Muniri, M.Pd.

KATA KUNCI: Berpikir Kreatif, Pendekatan problem Posing.

Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan oleh siswa dan dibina melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil dan rasa ingin tahu membuat pridiksi dan dugaan serta mencoba-coba. Banyak pendekatan yang merangsang siswa untuk berpikir kritis sekaligus logis, kreatif dan interakti dalam mengikuti proses pembelajaran. Salah satu pendekatan pengajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika yaitu dengan pendekatan pengajaran menggunakan pendekatan Problem Posing. Problem Posing adalah suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa menyusun pertanyaan sendiri atau memecah suatu soal menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut.

Tujuan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui ada pengaruh problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Islam Watulimo Trenggalek.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Watulimo Trenggalek pada bulan Maret 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan 2 kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperiment dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pendekatan problem posing sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas VII-B dan kelas VII-C dengan jumlah 45 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan wawancara.

Referensi

Dokumen terkait

awal siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis. Self esteem siswa dalam matematika yang memperoleh pembelajaran dengan.. pendekatan problem posing

Pendekatan Problem Posing yang dipilih pada penelitian ini adalah tipe Structured Problem Posing, yaitu pembelajaran dengan tujuan siswa membuat pertanyaan atau

Berdasarkan uraian diatas, maka salah satu upaya dapat memecahkan masalah tersebut adalah dengan memilih suatu pendekatan pembelajaran yang dapat memicu komunikasi antar siswa dan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji (1) perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan strategi problem posing dan problem based

situasi yang dihadirkan dalam pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan sumber belajar yang digunakan. Tujuan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan problem posing

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan perhitungan secara manual menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran Problem Posing terhadap kemampuan berpikir kritis

Pemberian tes ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dari dua kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran

Berdasarkan presentase dari tiap butir pada indikator siswa tertarik untuk belajar matematika dengan menggunakan pendekatan problem posing diketahui rata-rata