• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Pembelajaran Contextual Teaching dan Think Pair Share suku aljabar\BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skripsi Pembelajaran Contextual Teaching dan Think Pair Share suku aljabar\BAB V"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

ANALISIS DATA

Dari hasil data penelitian yang telah dikumpulkan, akan dianalisis menggunakan rumus uji t. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah “Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar Kelas VIII MTs Negeri Pademawu Tahun Ajaran 2013/2014? “. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah hasil tes yang diberikan kepada siswa kelas VIII-D dan kelas VIII-E setelah diberi perlakuan model pembelajaran yang berbeda pada siswa, data tersebut digunakan untuk menguji normalitas dan homogenitas serta menguji hipotesis.

A. UJI NORMALITAS

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang akan diteliti berdistribusi normal atau tidak (sugiyono, 2006:194).

1. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

a. Menentukan banyak kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 35 = 1 + 3,3 (1,544) = 1 + 5,095

= 6,095 6 Jadi, banyak kelas 6 b. Menentukan panjang kelas interval.

Menentukan rentang (R)

(2)

R = data terbesar – data terkecil = 78,34 – 13,59 = 64,75

Menentukan panjang kelas interval (P) P= Rentang

d. Menghitung fh (frekuensi harapan)

Baris pertama dari atas 2,7 % x 35 = 0,945 Baris kedua 13,34 % x 35 = 4,669

Baris ketiga 33,96 % x 35 = 11,886 Baris keempat 33,96 % x 35 = 11,886 Baris kelima 13,34 % x 35 = 4,669

Baris pertama dari bawah 2,7 % x 35 = 0,945 e. Masukkan harga fh kedalam kolom fh.

Menghitung harga (fo – fh)2 dan

merupakan harga chi kuadrat hitung.

f. Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel.

Ketentuan bila Chi kuadrat hitung harga Chi kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal dan bila lebih besar ( > ) dinyatakan tidak normal.

(3)

interval kelas f0 fh f0fh

(

f0−fh

)

2

(

f0−fh

)

2

fh

13-23 2 0,945 1,055 1,113025 1,177804233

24-34 8 4,669 3,331 11,095561 2,376431998

35-45 9 11,886 -2,886 8,328996 0,70074003

46-56 8 11,886 -3,886 15,100996 1,27048595

57-67 6 4,669 1,331 1,771561 0,379430499

68-78 2 0,945 1,055 1,113025 1,177804233

jumlah 35 35 0 38,523164 7,082696943

Berdasarkan tabel 5.2.4 diperoleh chi kuadrat hitung = 7,08. Selanjutnya dibandingkan dengan chi kuadrat tabel dengan dk = n – 1 = 6 – 1 = 5, maka chi kuadrat tabel = 11,07, karena chi kuadrat hitung harga chi kuadrat tabel yaitu 7,08 11,07. Maka distribusi data adalah normal.

2. Uji Normalitas Kelas Kontrol

a. Menentukan banyak kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36 = 1 + 3,3 (1,56) = 1 + 5,148 = 6,148 6 Jadi, banyak kelas 6

b. Menentukan panjang kelas interval. Menentukan rentang (R)

(4)

Menentukan panjang kelas interval (P)

d. Menghitung fh (frekuensi harapan)

Baris pertama dari atas 2,7 % x 36 = 0,972 Baris kedua 13,34 % x 36 = 4,8024

Baris ketiga 33,96 % x 36 = 12,2256 Baris keempat 33,96 % x 36 = 12,2256 Baris kelima 13,34 % x 36 = 4,8024

Baris pertama dari bawah 2,7 % x 36 = 0,972 e. Masukkan harga fh kedalam kolom fh.

merupakan harga chi kuadrat hitung.

f. Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat table.

(5)

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes Siswa Kelas VIII-E

interval

kelas f0 fh f0−fh

(

f0−fh

)

2

(

f0−fh

)

2

fh

12-21 2 0,972 1,028 1,056784 1,087226337

22-31 8 4,8024 3,1976 10,22464576 2,129069998

32-41 9 12,2256 -3,2256 10,40449536 0,851041696

42-51 7 12,2256 -5,2256 27,30689536 2,233583248

52-61 8 4,8024 3,1976 10,22464576 2,129069998

62-71 2 0,972 1,028 1,056784 1,087226337

jumlah 36 36 0 60,27425024 9,517217616

Berdasarkan tabel 5.2.5 diperoleh chi kuadrat hitung = 9,517. Selanjutnya dibandingkan dengan chi kuadrat tabel dengan dk = n – 1 = 6 – 1 = 5, maka chi kuadrat tabel = 11,07, karena chi kuadrat hitung harga chi kuadrat tabel yaitu 9,517 11,07. Maka distribusi data adalah normal.

B. UJI HOMOGENITAS

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi antara kelompok yang diuji berbeda atau tidak. Tujuan dilakukan uji homogenitas dalam penelitian ini adalah untuk menggeneralisasikan hasil penelitian ke dalam populasi. Apabila sampel tidak homogen maka kesimpulannya tidak boleh digeneralisasikan.

(6)

Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang na – 1 dan dk penyebut nc – 1. Data yang akan dianalisis

homogen untuk tingkt kesalahan 5 % maupun 1 % jika F hitung lebih kecil dari F tabel untuk kesalahan 5 % maupun 1 % (Fh < Ft(5%) < Ft(1%)).

Data yang digunakan untuk menguji homogenitas sampel adalah nilai tes akhir siswa kelas VIII-D dan siswa kelas VIII-E, berikut akan disajikan tabel distribusi data hasil tes siswa.

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes Siswa Kelas VIII-D

interval kelas fi xi xi2 fi× xi fi× xi2

13-23 2 18 324 36 1296

24-34 8 29 841 232 53824

35-45 9 40 1600 360 129600

46-56 8 51 2601 408 166464

57-67 6 62 3844 372 138384

68-78 2 73 5329 146 21316

35 273 14539 1554 510884

s2

Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes Siswa Kelas VIII-E

interval

(7)

22-31 8 37,5 1406,25 300 90000

32-41 9 52,5 2756,25 472,5 223256,25

42-51 7 67,5 4556,25 472,5 223256,25

52-61 8 82,5 6806,25 660 435600

62-71 2 97,5 9506,25 195 38025

jumlah 36 360 25537,5 2145 1012162,5

s2

=nΣ fixi 2

(

Σ fixi

)

2

n(n−1)

¿36(1012162,5)−(2145)

2

Dari perhitungan diatas, besar koefisien F hitung: F=Varians Terbesar

Varians Terkecil=

158,9569798

114,0028895=1,394324131

Harga F tabel untuk tingkat kesalahan 5 % adalah 1,80 dengan dk pembilang n1 – 1 = 35 – 1 = 34 dan dk penyebut n2 – 1 = 36 – 1 = 35. Ternyata

1,39 < 1,80 (Fh < Ft(5%)) maka varian kelas VIII-D dan kelas VIII-E adalah

Homogen

C. ANALISIS PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA KELAS

EKSPERIMEN DENGAN KELAS KONTROL.

(8)

untuk menganalisa apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Hipotesis Kerja (H1) : “Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar kelas VIII MTs Negeri Pademawu tahun pelajaran 2013/2014”.

Hipotesisi Nihil (H0) : “Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) tidak lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar kelas VIII MTs Negeri Pademawu tahun pelajaran 2013/2014”.

Dengan uji taraf signifikan 5 % jika :

- tkritis < thitung < tkritis Hipotesis nol diterima thitung < -tkritis atau thitung > tkritis Hipotesis nol ditolak

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil tes siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data tersebut peneliti sajikan pada tabel berkut ini :

Tabel 5.5

Analisis Uji-t Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

N

o Nama Siswa X1 X12 No Nama Siswa X2 X22

1 AINUL WAHYUDI L 24,55 602,7025 1 ACH. FARQI MAULANA L 26,77 716,6329

2 AKH. EDY ASY'ARI L 13,59 184,68

81 2 ACHMAD SHOLIHIN L 39,37 1549,997

(9)

ZULQORNAIN 97 46

5 FAJAR YULIANTO L 38,78 1503,8

88 5 DIMAS RISKI ALAMSAH L 25,67 658,9489

6 FAJRUN NOR WAHYUDI L 37,47 1404,001 6 ERVAN YULIANTO L 34,96 1222,202

7 HERMAWAN L 38,54 1485,332 7 FATHOR RASYID L 19,42 377,1364

8 ILHAM HOIRUL RAMADHAN L 41,83 1749,749 8 HEFNI YAZIT L 27,88 777,2944

9 IMAM AHMADI L 24,56 603,19

36 9 IMAM WAHYUDI HARIYANTO L 54,54 2974,612 1

0 IMAN GUNADI L 21,21 449,8641 10 KURNIAWAN SAPTAADI L 36,47 1330,061

1

1 KHOLILUR ROHMAN L 24,12 581,7744 11 MAHRUS SHOLIHIN L 71,31 5085,116

1

2 LUTFI TAUFIKKUR RAHMAN L 35,78 1280,208 12 MALIK AIDUL GAFFAR L 34,97 1222,901 1

3 MOH. FAHMI L 38,55 1486,103 13 MAULADI RASULI L 41,39 1713,132

1

4 MOH. FAISAL AKBAR MAULANA L 61,06 3728,324 14 MOH. ALVIANSYAH RAMADHAN L 50,57 2557,325 1

5 MOH. NUR HOLIS L 47,39 2245,812 15 MOH. FAQIH EFENDI L 25,57 653,8249

1

6 MOH. NUR RAMADHANIASYAH L 32,05 1027,203 16 MOH. HEFNY FIRMANSYAH L 28,85 832,3225 1

7 MOH. ROFIK FEBRIANTO L 56,68 3212,622 17 MOH. RIDWAN SAIFUDDIN L 48,42 2344,496 1

8 MOHAMMAD HENDRA L 26,22 687,4884 18 MOHAMMAD ERIK ASMORO L 39,73 1578,473 1

9 NUR HIDAYAT EFENDI L 58,64 3438,65 19 MOHAMMAD MISRAWI L 36,47 1330,061

2

0 SAHDIAMUR L 46,82 2192,112 20 RISKI WAHYUDI L 38 1444

2

1 SAIFUL RIZAL L 65,87 4338,857 21 RIZAL ARI SANDI L 46,1 2125,21

2

2 SAIFUR RIZAL HIDAYAT L 63,66 4052,596 22 ROBET EDIYANTO L 70,71 4999,904 2

3 SUGENG EKO WAHYUDI L 52,72 2779,398 23 SALMAN RIFKI L 59,12 3495,174

2

4 ALFIS SAKINAH P 51,97 2700,881 24 SOHIBUL KAFI ANSORI L 23,43 548,9649

2

5 DURROTUL YATIMAH P 60,45 3654,203 25 ULUL ARHAM L 22,6 510,76

2

6 HAFIDAH P 38,19 1458,476 26 ZAIFUL HIDAYAT L 60,82 3699,072

2

7 KAMARATUL ULA P 36,52 1333,71 27 DARA NANIK WINARNI P 55,61 3092,472

2

8 LAYLI HIDAYATI P 48,13 2316,497 28 DELA PUTRI P 58,82 3459,792

2

9 NURHAYATI P 49,18 2418,672 29 ERLIN PURNAMA SARI P 56,68 3212,622

3

0 SITI MAISYARAH P 28,06 787,3636 30 LUKMINI P 46,44 2156,674

3

1 SITTI MARIATUL KIBTIYAH P 78,34 6137,156 31 MAWADDAH TUNNIKMAH P 47,98 2302,08 3

2 ST. NURUL JANNAH P 59,36 3523,61 32 MUFARROHATUN NIKMAH P 49,05 2405,903 3

3 SUSI HAFINI P 74,54 5556,212 33 NURUL LAILI ISNAINI P 36,1 1303,21

3

(10)

3

5 YULINDA ACI SARIYANA P 27,72 768,3984 35 SITTI KHAIRUN NISA' P 49,35 2435,423

Jumlah 1524,86 74858,03

3

6 SRI WAHYUNINGSIH P 60,72 3686,918

Jumlah 1532,56 72874,5

N1 = 35 N2 = 36 diperoleh akan dicari apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar Kelas VIII MTs Negeri Pademawu Tahun Ajaran 2013/2014:

t= M1−M2

t= 43,5674−42,57111

(

74858,03+72874,5

(11)

t=0,996317 10,98392

t=0,090707

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh thitung = 0,09 dengan db = N1+N2−2 = 35 + 36 - 2 = 69, diperoleh ttabel = 2,00. Karena thitung<ttabel maka H0 diterima. Hal ini berarti hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) tidak lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar kelas VIII MTs Negeri Pademawu tahun pelajaran 2013/2014.

Adapun penyebab dari hal diatas, dikarenakan :

Pertama: Pada pelaksanaan tes suasana lingkungan kurang mendukung, kemudian kurang siapnya siswa dalam menghadapi tes karena terfokus dengan ulangan harian mata pelajaran lain.

Kedua: Siswa masih kurang berpengalaman dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) sehingga untuk menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL) kurang optimal.

(12)

Gambar

Tabel 5.2Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes Siswa Kelas VIII-E
Tabel 5.3Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Tes Siswa Kelas VIII-D

Referensi

Dokumen terkait

Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan

Simpulan penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada siswa

Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Keaktifan Belajar siswa. Dengan merujuk pada nilai tes Hasil

Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar sesuai dengan

Dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) memungkinkan saya untuk belajar bukan saja dari guru, tetapi juga dari siswa lainnya. Contextual Teaching and Learning

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) Peningkatan Minat Belajar melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas IVA SD Negeri

Apakah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas V SD Negeri Wates 4

Adanya pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL terhadap prestasi belajar matematika siswa sesuai dengan teori yang saya gunakan yang mengemukakan Contextual