• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karanganya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karanganya"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V

SD N BLORONG 1 JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014”

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ZENNY ARYATI A 510100132

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAK

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V

SD N BLORONG 1 JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014

Zenny Aryati, A510100132, Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Surakarta, 2014, 70 Halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan keluarga

terhadap kepatuhan sisiwa dalam melaksanakan tata tertib sekolah kelas V SD N Blorong 1,

Jumantono, Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan regresi

sederhana. Sumber data penelitian yaitu semua siswa kelas V SD N Blorong 1, Jumantono.

Sempel dalam penelitian ini terdiri dari semua siswa kelas V yang berjumlah 18 siswa yang

merupakan populasinya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan angket,

observasi, dan dokumentasi. Teknik nalisis yang digunakan adalah regresi tunggal. Sebelum

dilakukan teknik uji t yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reabilitas serta uji prasyarat

analisis. Hasil aanalisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh : hasil analisis uji t

diperoleh nilai thitung (6,197)>ttabel (2,101), sedangkan analisis uji F diperoleh bahwa H0 diterima,

karena Fhitung < Ftabel , yaitu 0,390 <4,41 dan nilai probabilitas signifikansi > 0,05, yaitu 0,541

maka secara bersama-sama kondisi lingkungan keluarga tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah kelas V SD N Blorong 1,

jumantono, karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Sumbangan pengaruh kondisi lingkungan

(4)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan tidak hanya diberikan disekolah, melainkan pendidikan yang paling

utama itu diberikan di dalam lingkungan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan

pertama bagi anak, Keluarga juga bisa dikatakan sebagai terminal awal dalam proses

belajar mengajar di luar sekolah. Untuk itu prestasi belajar siswa untuk memperoleh nilai

terbaik dan pelajar terbaik akan terbangun di rumah yang memiliki kondisi keluarga yang

baik. Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya, sehingga anak akan

merasa bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber

kekuatan yang membangunnya. Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling

membantu, saling menghargai, yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam

keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan dan perkembangan pada

anak adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena

dihargai, diterima, dicintai dan dihormati sebagai manusia. Itulah pentingnya mengapa

kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga. Orang tua mengajarkan kepada

kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain. Maka dari itu lingkungan keluarga

sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak.

Kepatuhan adalah ketaatan pada suatu perintah atau aturan. Sedangkan ketaatan

itu didasarkan pada rasa hormat, bukan rasa takut. Namun kepatuhan dalam dimensi

pendidikan adalah kerelaan dalam tindakan terhadap perintah-perintah dan keinginan

dari kewibawaan seperti orang tua atau guru .Sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk

mencerdaskan bangsa hendaknya didukung oleh orang tua dengan menciptakan kondisi

keluarga yang harmonis dan saling mencintai. Jadi sekolah yang memiliki siswa

(5)

Berdasarkan realita yang ada masih sering terjadi pelanggaran-pelanggaran

tatatertib sekolah seperti halnya siswa masih sering terlambat masuk sekolah, tidak

masuk tanpa keterangan, membolos pada jam pelajaran, tidak memakai topi saat

upacara, membuat kegaduahan , mengganggu teman, berkelahi, dan tidak ikut upacara

itulah beberapa contoh pelanggaran-pelanggaran yang masih sering dilakukan oleh para

siswa disekolah ,hal ini di karenakan masih kurangnya perhatian dari orang tua sehingga

anak merasa tidak diperhatikan dan berusaha menarik perhatian orang tua dengan cara

yang berbeda-beda diantaranya dengan melanggar peraturan-peraturan sekolah .

Berdasarkan uraian latar belakang di atas , serta ditinjau dari kaitan kondisi

lingkungan keluarga dengan kepatuhan tata tertib sekolah penulis mengambil judul :“

Pengaruh Kondisi Lingkungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam

Melaksanakan Tata tertib Sekolah Kelas V SD N Blorong 1 Jumantono Karanganyar

Tahun Pelajaran 2013/2014”

B. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian berdasarkan penelitian ini menggunakan metode jenis

penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini mendeskripsikan pengaruh variabel

bebas terhadap variabel tertikat dengan perhitungan statistik. Metode Penelitian yang

peneliti gunakan dalam mengkaji pengaruh kondisi lingkungan keluarga terhadap

kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah kelas V SD N Blorong 1

jumantono karanganyar yaitu menggunakan teknik regresi. Dimana dalam metode

(6)

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri Blorong, Jumantono, Karanganayar

dengan metode angket yang terdiri dari 2 angket yaitu angket yaitu angket kondisi

lingkungan keluarga dan kepatuhan tata tertib yang diisi oleh anak atau siswa itu sendiri.

Selain itu metode yang digunakan dokumentasi dan observasi tingkah laku anak serta

mendokumentasikannya. Setelah peneliti mendapatkan data serta dokumen–dokumen

yang diperlukan, peneliti melakukan analisis data dan melakukan perhitungan secara

statistik untuk mengetahui seberapa besar atau berapa prosentase dari pengaruh kondisi

lingkungan keluarga terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah

kelas V SD Negeri Blorong, Jumantono, Tahun Ajaran 2013/2014

Dari perhitungan diperoleh persamaan garis regresi linier sederhana yaitu :

Y = 0,081 + 50,700X1 Berdasarkan persamaan hasil dari analisis regresi tunggal

diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel kondisi lingkungan keluarga terhadap

kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah (b1) bernilai positif sebesar

50,700, sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi lingkungan keluarga berpengaruh positif

terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah.

Perhitungan hasil uji t regresi dengan thitung variabel kondisi lingkungan keluarga

(X) sebesar thitung (6,197) > ttabel (2,101) pada taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa

kondisi lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial

terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah siswa kelas V di SDN

01 Blorong, Jumantono, Karanganyar tahun ajaran 2013/2014 Sebaliknya, semakin

rendah kondisi lingkungan keluarga siswa maka semakin rendah pula kepatuhan siswa

(7)

Sedangkan untuk analisis uji F diperoleh bahwa H0 diterima, karena Fhitung < Ftabel,

yaitu 0,390 < 4,41 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,541 , maka secara

bersama-sama kondisi lingkungan keluarga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah kelas V SD Negeri

Blorong 1, Jumantono, Karanganyar Tahun Ajran 2013/2014. Dengan total Koefisien

Determinasi (R2) sumbangan efektif variabel kondisi lingkungan keluarga siswa hanya

sebesar 2,4%. Sedangkan sisanya 97,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan, kondisi lingkungan keluarga berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib sekolah kelas V

SD Negeri Blorong 1, Jumantono, Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdasarkan

Uji t diperoleh thitung >ttabel yaitu 16,197 > 2,101, Analisis uji F diperoleh bahwa H0

diterima, karena Fhitung < Ftabel, yaitu 0,390 < 4,41 dan nilai probabilitas signifikansi <

0,05, yaitu 0,541, maka secara bersama-sama kondisi lingkungan keluarga tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan, selanjutnya hasil uji koefisien determinasi

determinasi (R2) adalah sebesar 0,024 yang berarti pengaruh yang diberikan oleh

kombinasi variable kondisi lingkungan keluarga terhadap kepatuhan siswa dalam

melaksanakan tata tertib sekolah adalah sebesar 2,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi

(8)

E. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Salatiga :Rineka Cempaka.

_______. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:

Jakarta.

Arikunto,S. 2009 . Metodelogi Penelitian. Yogyakarta : Bina Aksara

Budiyono. 2004 . Statistika Dasar Untuk Penelitian. Surakarta : FKIP UNS

Ahmadi,Abu dan Nur Uhbiyati.2001. Ilmu Pendidikan Rineka Cipta :Jakarta

Khairuddin. 1985.”Sosiologi Keluarga “.Nurcahaya:Jakarta

Sanjaya,Wina.2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Kencana:Jakarta

Mizan Ibnu Khajar. 2011.” Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Smkn 1 Magelang “ Diakses

Referensi

Dokumen terkait

Karyawan akan termotivasi untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi sehingga akan meningkatkan pula kinerja organisasi, sedangkan pelaksanaan rotasi terutama

Berdasarkan latar belakang dan survai awal yang dilakukan pada tanggal 07 Maret 2014 peneliti ingin melakukan analisa sisa klor dan Candida albicans serta

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,

Dari permasalahan yang sebelumnya diungkapkan, penulis mencoba untuk melakukan penelitian pada PT Multi Inti Parahyangan yang bergerak di bidang penjualan (selaku distributor).

1.Pengenalan dasar 2 software ALIAS | IMAGE STUDIO 3 2.Praktek dasar 2 software ALIAS | IMAGE STUDIO 3 3.mengapresiasi dan mempelajari karya rendering Profesional. (Materi

Pelaksanaan prosedur pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang dilakukan oleh DPPKA berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 11 Tahun 2011 tersebut tidak sesuai

Pemberian Tunjangan Pemeriksa Keimigrasian dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan

[r]