Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan dan semakin kompleksnya kegiatan di perusahaan, akan bertambah pula permasalahan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Gaji merupakan salah satu unsur yang terbesar dari seluruh biaya operasi perusahaan. Masalah penggajian merupakan masalah yang cukup kritis karena seringkali terjadi hal-hal yang merugikan perusahaan, misalnya ada jumlah yang tidak seharusnya. Untuk mengurangi dan mengatasi kemungkinan-kemungkinan tersebut di atas, diperlukan pengendalian internal yang memadai. Untuk penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Multi Inti Parahyangan yang berlokasi di Cirebon sebagai objek penelitian. Penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai pengenalian internal atas penggajian dan pengupahan. Pengendalian internal tersebut sangat penting untuk dijadikan bahan penelitian, karena jumlah pegawai di lingkungan PT Multi Inti Parahyangan cukup banyak, di samping itu biaya gaji dan upah merupakan komponen biaya dengan nilai yang cukup tinggi, sehingga perlu dikelola dengan profesional.
Dari permasalahan yang sebelumnya diungkapkan, penulis mencoba untuk melakukan penelitian pada PT Multi Inti Parahyangan yang bergerak di bidang penjualan (selaku distributor). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan dua cara yaitu penelitian lapangan, yaitu dengan melakukan pembagian kuesioner dengan menggunakan skala Likert serta tinjauan pustaka dengan tujuan untuk mengumpulkan bahan-bahan teoritis yang penulis gunakan sebagai bahan acauan dalam menganalisa data aktual.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Maksud dan tujuan Penelitian ... 5
1.4Manfaat Penelitian ... 5
1.5kerangka Pemikiran ... 6
1.6Metodologi Penelitian ... 12
1.7Lokasi dan Waktu Penelitian ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Audit Internal ... 15
2.1.1 Pengertian Audit Internal ... 15
2.1.2 Tujuan & Ruang Lingkup Audit Internal ... 17
2.1.3 Fungsi Audit Internal ... 20
2.1.4 Kriteria-kriteria Audit Internal ... 21
2.1.5 Independensi Auditor Internal... 23
2.2 Pengertian Efektivitas ... 24
2.3 Pengendalian Internal ... 25
2.3.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 27
2.3.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 28
2.3.3 Komponen-komponen Pengendalian Internal ... 29
Universitas Kristen Maranatha
2.4 Gaji ... 38
Upah ... 39
2.4.1 Pengertian Penggajian dan Pengupahan... 39
2.4.2 Prosedur Penggajian dan Pengupahan ... 41
2.4.3 Pentingnya Pengendalian Penggajian dan Pengupahan ... 42
2.5 Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 43
2.5.1 Prosedur-prosedur Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 43
2.5.2 Tujuan Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 48
2.5.3 Lingkungan Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 50
2.5.4 Kriteria-kriteria Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 52
2.6 Peranan Internal Audit Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 53
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 56
3.2 Metode Penelitian ... 56
3.2.1 Desain Penelitian ... 56
3.2.2 Pengukuran dan Operasional Variabel ... 58
3.2.3 Penetapan Indikator Variabel ... 60
3.2.4 Populasi dan Sampel ... 62
3.2.5 Metode Pengambilan Sampel ... 63
3.2.6 Jumlah Sampel ... 66
3.2.7 Teknik Pengumpulan Data ... 67
3.2.8 Uji Validitas ... 68
3.2.9 Uji Reliabilitas ... 68
3.3 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 70
3.4 Uji Statistik ... 70
Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penenlitian ... 73
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 73
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 74
4.1.3 Uraian Tugas dan Fungsi ... 76
4.2 Pembahasan Peranan Audit Internal Pada PT Multi Inti Parahyangan ... 80
4.3 Kompenen Penggajian dan Pengupahan yang Berlaku PT Multi Inti Parahyangan ... 87
4.3.1 Sistem Pencatatan Gaji dan Upah di PT Multi Inti Parahyangan ... 94
4.3.2 Sistem dan Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Karyawan di PT Multi Inti Parahyangan ... 95
4.3.3 Sistem dan Prosedur Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 96
4.4 Pembahasan Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan ... 97
4.5 Penerapan dan Pelaksanaan Audit Internal atas Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan ... 99
4.6 Pengaruh Audit Internal terhadap Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan ... 100
4.7 Analisis Hipotesis ... 101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 105
5.2 Saran ... 107
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi PT Multi Inti Parahyangan.
2. Saran Perbaikan Struktur Organisasi PT Multi Inti Parahyangan. 3. Surat Pengantar.
4. Surat Penelitian Untuk Penyusunan Skripsi. 5. Pernyataan Keaslian Karya Tulis.
6. Daftar Pertanyaan Kuesioner Variabel Independen dan Dependen. 7. Jawaban Kuesioner Variabel Independen dan Dependen.
Surat Pengantar
Responden yang terhormat,
Saya adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, Bandung dengan NRP 0451239. Pada saat ini saya sedang mengadakan penelitian tugas akhir dengan judul “Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan” pada PT Multi Inti Parahyangan.
Untuk itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk bersedia mengisi kuesioner yang saya berikan.
Atas kesediaan dan waktu yang telah Bapak/Ibu berikan saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN
Jenis kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita Usia :
Petunjuk pengisian:
Pilih satu jawaban yang paling tepat untuk setiap pernyataan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dengan memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia.
Keterangan:
STS: Sangat Tidak Setuju; TS: Tidak Setuju; N: Netral; S: Setuju; SS: Sangat Setuju.
Variabel Independen : Efektivitas Audit Internal
Indikator No Pernyataan STS TS N S SS
Orang yang melakukan audit internal
• Independen
• Kompetensi
• Laporan pekerjaan
1
2
3
4
5
6
7
Tugas auditor internal terlepas dari kegiatan operasi perusahaan.
Auditor bertanggung jawab langsung ke pimpinan.
Auditor internal diberi kebebasan untuk memasuki aktivitas yang akan diperiksa dan memperoleh akses atas dokumen yang dibutuhkan.
Auditor internal memiliki pendidikan yang sesuai dengan syarat seorang auditor.
Audit dilakukan oleh orang yang terlatih secara teknis.
Auditor internal mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi.
auditor
• Manajemen bagian audit
8
9
10
11
12
13
Laporan audit dibuat secara tertulis dan sistematis.
Laporan audit disusun untuk mencapai hasil yang efektif.
Dalam Laporan audit terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal penggajian dan pengupahan.
Laporan audit telah memberikan informasi yang memadai kepada manajemen.
Dalam laporan audit terdapat rekomendasi dan koreksi yang diperlukan oleh manajemen.
Variabel Dependen : Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan
Indikator No Pernyataan STS TS N S SS
Lingkungan Pengendalian Perkiraan Resiko Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi Pemantauan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Perusahaan telah menerapkan nilai etis dan integritas bagi para pegawainya.
Perusahaan telah melaksanakan kebijakan dan pelatihan sumber daya manusia.
Para pegawai di bagian penggajian telah memiliki pengetahuan yang sesuai dengan keahliannya.
Perusahaan menggunakan teknologi computer untuk memudahkan pekerjaan karyawan.
Perusahaan telah melakukan persepsi atas visi perusahaan pada karyawan baru.
Perusahaan menggunakan komputer untuk mencatat waktu kerja.
Adanya pemisahan antara bagian pembuat daftar gaji dan upah dengan bagian pembayaran.
Perusahaan melakukan tinjauan ulang atas pelaksanaan pembuatan daftar gaji dan upah.
Adanya jalur bagi karyawan yang ingin melaporkan tindakan yang dapat merugikan perusahaan atau ingin mengadukan ketidakpuasan.
Setiap transaksi pembayaran gaji dan upah telah disajikan dan diungkapkan dengan semestinya dalam laporan keuangan.
Seluruh nilai transaksi telah sesuai dengan nilai moneter yang layak dalam laporan keuangan.
Perusahaan mengamati secara langsung pelaksanaan prosedur kepegawaian.
Tujuan Pengendalian Internal secara umum Tujuan Pengendalian Internal secara khusus • Validity • Otority • Completely • Valuation • Timeliness
• Posting and Summarising 14 15 16 17 18 19 20 21 22
yang akan mengambil uang gaji dan upah.
Adanya laporan keuangan yang dapat memberikan infomasi yang handal bagi para pengguna laporan keuangan tersebut.
Perusahaan telah mematuhi peratuaran yang berlaku dalam menyusun laporan keuangan
Telah terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam operasional perrusahaan
Pembayaran gaji dan upah dicatat dengan benar-benar, bukan dilakukan oleh orang yang fiktif. Data transaksi penggajian dan pengupahan yang ada telah diotorisasi secara memadai.
Seluruh transaksi penggajian dan pengupahan yang ada telah dicatat dengan benar.
Transaksi penggajian dan pengupahan telah mencatat jam kerja yang benar dengan tarif gaji dan upah yang benar dan potongan dihitung dengan benar.
Transaksi penggajian dan pengupahan dicatat tepat waktu.
Hasil Analisis Validitas SPSS
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
.577
1099.823 595 .000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartlett's Test of
Sphericity
Rotated Component Matrix(a)
Component
1 2
AI1
AI2 .608
AI3 .592
AI4
AI5 .555
AI6 .642
AI7 .626
AI8 .722
AI9
AI10
AI11 .569
AI12 .665
AI13
EPIG1 .418
EPIG2 .652
EPIG3 .674
EPIG4 .634
EPIG5 .612
EPIG6 .507
EPIG7 .645
EPIG8 .511
EPIG9 .598
EPIG10 .587
EPIG11 .532 .490
EPIG12
EPIG13 .501
EPIG14 .642 .407
EPIG15 .664
EPIG16
EPIG17
EPIG19
EPIG20
EPIG21 .671
EPIG22 .667
Undefined error #11401 - Cannot open text file "C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file Undefined error #11408 - Cannot open text file
"C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file a Rotation converged in 3 iterations.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. .577
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 1099.823
df 595
Sig. .000
Rotated Component Matrix(a)
Component
1 2
AI1
AI2 .608
AI3 .592
AI4
AI5 .555
AI6 .642
AI7 .626
AI8 .722
AI9
AI10
AI11 .569
AI12 .665
AI13
EPIG1
EPIG2 .652
EPIG3 .674
EPIG4 .634
EPIG5 .612
EPIG6 .507
EPIG7 .645
EPIG8 .511
EPIG9 .598
EPIG11 .532
EPIG12
EPIG13 .501
EPIG14 .642
EPIG15 .664
EPIG16
EPIG17
EPIG18 .660
EPIG19
EPIG20
EPIG21 .671
EPIG22 .667
Undefined error #11401 - Cannot open text file "C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file Undefined error #11408 - Cannot open text file
"C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file a Rotation converged in 3 iterations.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. .724
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 689.346
df 276
Sig. .000
Rotated Component Matrix(a)
Component
1 2
AI2 .633
AI3 .612
AI5 .545
AI6 .655
AI7 .667
AI8 .681
AI11 .557
AI12 .650
EPIG2 .662
EPIG3 .696
EPIG4 .668
EPIG5 .639
EPIG6 .507
EPIG7 .640
EPIG8 .535
EPIG9 .617
EPIG10 .578
EPIG13 .539
EPIG14 .665
EPIG15 .649
EPIG18 .627
EPIG21 .718
EPIG22 .684
Undefined error #11401 - Cannot open text file "C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file Undefined error #11408 - Cannot open text file
"C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file a Rotation converged in 3 iterations.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. .669
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 242.285
df 78
Sig. .000
Rotated Component Matrix(a)
Component
1 2
AI2 .742
AI3 .763
AI6 .618
AI7 .734
AI12 .710
EPIG2 .642
EPIG6 .560
EPIG7 .663
EPIG8 .638
EPIG10 .536
EPIG13 .539
EPIG21 .725
EPIG22 .683
Undefined error #11401 - Cannot open text file "C:\PROGRA~1\SPSS\en\windows\spss.err": No such file Undefined error #11408 - Cannot open text file
Hasil Analisis Reliabilitas SPSS
Reliability
****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases
1. AI2 4.1273 .7467 55.0 2. AI3 4.1455 .6503 55.0 3. AI6 4.2000 .7552 55.0 4. AI7 3.9636 .7689 55.0 5. AI12 3.9818 .7326 55.0
Correlation Matrix
AI2 AI3 AI6 AI7 AI12
AI2 1.0000
AI3 .6095 1.0000
AI6 .2167 .2413 1.0000
AI7 .3952 .3811 .5230 1.0000 AI12 .4105 .4332 .3414 .5248 1.0000
N of Cases = 55.0
N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 20.4182 7.0256 2.6506 5
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
AI2 16.2909 4.7286 .5356 .4122 .7352
AI3 16.2727 4.9798 .5592 .4179 .7293
AI6 16.2182 4.9886 .4347 .2808 .7698
AI7 16.4545 4.4007 .6304 .4393 .7008
AI12 16.4364 4.6579 .5790 .3537 .7202
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients 5 items
Alpha = .7734 Standardized item alpha = .7748
Reliability
****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Mean Std Dev Cases
1. EPIG2 3.8909 .7372 55.0 2. EPIG6 4.2000 .7552 55.0 3. EPIG7 4.0364 .7689 55.0 4. EPIG8 3.9455 .7557 55.0 5. EPIG10 3.9636 .8157 55.0 6. EPIG13 4.0727 .8132 55.0 7. EPIG21 4.0364 .7689 55.0 8. EPIG22 3.9636 .7445 55.0
Correlation Matrix
EPIG2 1.0000
EPIG6 .1397 1.0000
EPIG7 .1705 .4337 1.0000
EPIG8 .3215 .4088 .2584 1.0000 EPIG10 .2397 .2826 .4746 .2070 1.0000
EPIG13 .3533 .1568 .4992 .2175 .3670
EPIG21 .5952 .2424 .3423 .3222 .0907
EPIG22 .5663 .2437 .2288 .3256 .1503
EPIG13 EPIG21 EPIG22
EPIG13 1.0000
EPIG21 .3215 1.0000
EPIG22 .1880 .6494 1.0000
N of Cases = 55.0
N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 32.1091 15.1360 3.8905 8 _
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Squared Alpha
if Item if Item Total Multiple if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
EPIG2 28.2182 11.8774 .5344 .4926 .7537
EPIG6 27.9091 12.3434 .4188 .3060 .7718
EPIG7 28.0727 11.6613 .5491 .4818 .7508
EPIG8 28.1636 12.1764 .4529 .2567 .7664
EPIG13 28.0364 11.8505 .4687 .3549 .7643
EPIG21 28.0727 11.5502 .5730 .5645 .7468
EPIG22 28.1455 11.9044 .5212 .4918 .7556
Reliability Coefficients 8 items
Hasil Analisis Regresi SPSS
Regression
Descriptive Statistics
28.64 3.500 55
17.23 2.246 55
RATA2EPI RATA2AI
Mean Std. Deviation N
Correlations 1.000 .228 .228 1.000 . .047 .047 . 55 55 55 55 RATA2EPI RATA2AI RATA2EPI RATA2AI RATA2EPI RATA2AI Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N RATA2EPI RATA2AI
Variables Entered/Removedb
RATA2AIa . Enter
Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: RATA2EPI b.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .228(a) .052 .034 3.439 .052 2.907 1 53 .094
a Predictors: (Constant), RATA2AI
ANOVAb
34.389 1 34.389 2.907 .094a
626.988 53 11.830
661.377 54
Regression Residual Total Model 1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), RATA2AI a.
Dependent Variable: RATA2EPI b.
Coefficients(a)
a Dependent Variable: RATA2EPI Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig. Correlations
B
Std.
Error Beta
Zero-order Partial Part
1 (Constant) 22.519 3.621 6.220 .000
Bab I Pendahuluan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang penelitian
Setiap organisasi merupakan suatu sistem yang mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Dalam usaha pencapaian tersebut, perusahaan tidak lepas dari peranan elemen yang ada dalam sistem tersebut yaitu manusia, materil, dan mesin. Bisnis dalam skala besar maupun skala kecil selalu berkaitan erat dengan sumber daya manusia. Berhasil atau tidakanya suatu perusahaan dijalankan sangat tergantung pada kemampuan manusia yang terlibat didalamnya. Pengelolaan sumber daya yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam merealisasikan tujuannya. Oleh karena itu manajemen perusahaan harus menetapkan cara yang terbaik dalam mendapatkan, memelihara, serta mempertahankan seluruh sumber daya manusia yang mereka miliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan kompensasi finansial berupa gaji dan upah yang tepat sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan.
Bab I Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha prestasi terbaik untuk perusahaan. Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, perusahaan hendaknya meningkatkan kesejahteraan seperti memberikan gaji dan upah, menyediakan fasilitas, keamanan kerja, dan tunjangan-tunjangan yang memadai. Penggajian merupakan balas jasa atas kontribusi karyawan terhadap perusahaan. Semakin besar perusahaan, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan semakin banyak dan pengendalian menjadi semakin kompleks. Pimpinan perusahaan akan sulit untuk mengendalikan, sehingga dibutuhkan pengendalian internal.
Perusahaan memerlukan pengendalian internal yang baik untuk mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan. Pengendalian internal diterapkan pada setiap aktivitas perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu perusahaan dapat beroperasi secara efektif dan efisien. Pengendalian internal adalah suatu proses yang terdiri dari peraturan dan kebijakan yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lainnya yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai mengenai pencapaian efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Tujuan pengendalian internal dapat tercapai jika unsur-unsur pengendalian internal benar-benar dipenuhi. Oleh karena itu, manajemen perlu mengawasi pengendalian internal secara terus-menerus untuk mengetahui apakah pengendalian internal tersebut telah berjalan dengan wajar serta senantiasa melakukan perbaikan untuk menyesuaikan dengan perubahan keadaan.
Bab I Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha pencurian. Meskipun demikian tidak berarti bahwa dengan adanya pengendalian internal yang baik dapat menghilangkan semua kesalahan dan kecuragan yang terjadi. Pengendalian internal tidak menjamin, tidak terjadi kecurangan tetapi hanya berusaha untuk meminimalkan kecurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi. Pengawas internal tidak dapat dianggap bertanggung jawab atas terjadinya suatu kecurangan meskipun merupakan pihak yang memiliki kewajiban besar dalam masalah pencegahan dan pendeteksian kecurangan. Fraud (kecurangan) adalah penyajian yang keliru atau usaha menyembunyikan kesalahan dengan maksud menipu pihak lain sehingga mengakibatkan kerugian. Bila tidak dihalangi, kecurangan secara alami dapat melambung dengan cepat dan keberadaan dari kecurangan itu sendiri telah mengidentifikasikan adanya kelemahan dalam pengendalian yang berarti perusahaan bersangkutan harus meningkatkan upaya pengendalian dalam lingkungan usahanya tersebut.
Pengendalian internal diterapkan pada berbagai siklus kegiatan dalam perusahaan, termasuk pada siklus penggajian dan pengupahan. Penggajian dan pengupahan merupakan masalah penting karena melibatkan biaya yang besar dan pada siklus ini biasanya terjadi pemborosan sumber daya perusahaan yang disebabkan oleh inefesiensi dan pencurian.
Penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon karena:
Bab I Pendahuluan
4 Universitas Kristen Maranatha 3. Terdapat audit internal yang belum efektif karena absen masih
menggunakan sistem manual sehingga mudah terjadi absen fiktif.
4. Tedapat hukuman dan balas jasa yang tidak tegas misalnya jika seorang karyawan tidak masuk maka yang dipotong bukan gaji atau upah pokok tetapi hanya uang makan.
5. Adanya pelimpahan wewenang yang membuat kasir dan bagian administrasi memegang bagian yang cukup besar dalam pembayaran gaji dan upah sehingga lebih mudah untuk melakukan kecurangan.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyusunan penelitian ini penulis memilih judul:
“PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT MULTI INTI PARAHYANGAN DI CIREBON”
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana efektivitas pelaksanaan audit internal yang diterapkan pada manajemen PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon?
2. Bagaimana efektivitas penerapan pengendalian internal atas penggajian dan pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon?
Bab I Pendahuluan
5 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini diperlukan dengan maksud agar penulis dapat memperoleh pengetahuan mengenai mekanisme dari suatu pengendalian gaji dan upah, serta mengenai peranan internal audit dalam mendukung efektivitas pengendalian internal pneggajian dan pengupahan. Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dilakukannya penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui efektivitas internal auditing atas pada PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon.
2. Untuk mengetahui efektivitas penerapan pengendalian internal penggajian dan pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon.
3. Untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari data dan informasi yang berhasil dikumpulkan berdasarkan hasil penelitian yang berkaitan dengan peranan internal audit sebagai alat bantu manajemen dalam menunjang efektivitas pengendalian gaji dan upah, diharapkan akan memberikan manfaat bagi:
1. Bagi perusahaan
Bab I Pendahuluan
6 Universitas Kristen Maranatha masalah dan pengelolaan perusahaan agar terciptanya efektivitas dalam pengendalian intern penggajian dan pengupahan.
2. Bagi pembaca
Dengan adanya penelitian ini dapat memperoleh gambaran nyata dari penerapan teori-teori yang sudah diajarkan semasa kuliah untuk diterapkan dalam dunia praktek yang sesungguhnya dan memperoleh pengetahuan dari peninjauan secara langsung mengenai praktek atau pelaksanaan sebenarnya di perusahaan.
3. Bagi pihak lain
Sebagai informasi tambahan, bahan masukan, dan bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan terapan dan bahan kepustakaan dalam hal pengendalian internal penggajian dan pengupahan.
4. Bagi penulis
Dengan adanya penelitian ini dapat memperoleh gambaran secara nyata dari penerapan teori-teori yang sudah diajarkan semasa kuliah untuk diterapkan dalam dunia praktek yang sesungguhnya dan memperoleh pengetahuan dari peninjauan secara langsung mengenai praktek atau pelaksanaan sebenarnya di perusahaan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Bab I Pendahuluan
7 Universitas Kristen Maranatha kontraktor atau pemberi kerja kepada pekerja sebagai balas jasa terhadap hasil kerja mereka. Pembayaran upah tersebut dapat dilakukan secara harian, mingguan, bulanan.
Pengendalian internal merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, efektivitas dan efisiensi opersional perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Mulyadi.
Tujuan internal control penggajian dan pengupahan adalah untuk menetapkan jumlah yang benar dari gaji dan upah yang dibayarkan kepada setiap pegawai untuk memperoleh keyakinan atau jaminan bahwa gaji dan upah itu dibayarkan kepada yang berhak menerimanya.
Peranan internal audit dalam efektifitas pengendalian penggajian dan pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan adalah dapat mendorong setiap karyawan atau pegawai yang terlibat dalam PT Multi Inti Parahyangan bekerja lebih hati-hati dan efektif bagi perusahaan dan agar ada timbal balik juga dari perusahaan yang sesuai dengan apa yang telah pegawai kerjakan yntuk perusahaan.
Bab I Pendahuluan
8 Universitas Kristen Maranatha wewenang dan tanggung jawabnya kepada bawahan. Agar pendelegasian wewenang ini berjalan sesuai yang diharapkan, maka diperlukan adanya suatu alat yang dapat membantu manajemen dalam fungsi pengendalian yaitu berupa pengendalian internal.
Setiap pimpinan perusahaan menghendaki agar perusahaannya dapat semakin berkembang di kemudian hari. Oleh karena itu, pimpinan perusahaan harus selalu berusaha sebaik mungkin agar perusahaannya terhindar dari faktor-faktor yang menghambat kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Biaya gaji dan upah merupakan unsur yang sangat besar bagi perusahaan jika dibandingkan dengan unsur-unsur biaya lainnya, karena itu diperlukan suatu pengendalian terhadap unsur biaya tenaga kerja ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya pemborosan atau pencurian melalui kecurangan atau penggelapan.
Kecurangan-kecurangan tersebut dapat dilakukan dengan: 1. Membesar-besarkan penghasilan karyawan.
2. Memperbesar total gaji dan upah dengan mencantumkan nama karyawan-karyawan yang fiktif.
3. Tidak menghapus nama karyawan-karyawan yang sudah berhenti. 4. Menaikan gaji dan upah karyawan.
5. Tidak membukukan uang yang dipotong dari gaji dan upah karyawan. 6. Menahan gaji dan upah yang tidak diambil oleh yang berhak.
Bab I Pendahuluan
9 Universitas Kristen Maranatha perusahaan tumbuh dan berkembang dengan mengabaikan proses pengendalian, padahal pengendalian merupakan alat untuk mencapai tujuan dan supaya tujuan tersebut tidak menyimpang. Oleh karena itu bagi perusahaan yang sedang tumbuh dan berkembang diperlukan pengendalian internal, karena peranannya amat vital bagi perusahaan.
Pengertian pengendalian internal menurut Statement on Auditing
Standards (SAS) No. 78 yang dikeluarkan pada bulan Desember 1995 oleh
AICPA adalah:
“Internal control is a process – effected by an entity is board of director, management, and other personal – designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: (a). reliabilitiy of financial reporting, (b). effectiveness and efficiency of operation, and (c). compliance with applicable laws and regulations.”
Arti dari definisi tersebut adalah:
Pengendalian internal adalah suatu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa tujuan-tujuan yang diterapkan dapat dicapai dalam kategori-kategori sebagai berikut: (a) Keandalan laporan keuangan, (b) Efektivitas dan efisiensi operasi, (c) Ketaatan pada hukum dan peraturan yang diterapkan.
Definisi internal audit menurut Taylor dan Glezen adalah:
“Internal auditing is an independent appraisal function estabished within an organization to examine and evaluate is activities as a service to the organization”.
Arti definisi tersebut adalah:
Bab I Pendahuluan
10 Universitas Kristen Maranatha tanggung jawab mereka dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar-komentar penting terhadap kegiatan manajemen.
Tujuan pengendalian internal atas penggajian dan pengupahan adalah:
1. Untuk menetapkan jumlah yang benar dari gaji dan upah yang dibayarkan kepada setiap pegawai untuk memperoleh keyakinan atau jaminan bahwa gaji itu dibayarkan kepada yang berhak.
2. Untuk mencegah pembayaran gaji dan upah kepada pegawai fiktif atas jumlah gaji dan upah yang dibayarkan terlalu besar atau tidak benar. Independensi ini diperlukan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh pandangan subjektif pihak yang diperiksa. Pentingnya independensi ini karena audit intern merupakan aktivitas profesional yang memerlukan integritas dan objektivitas yang tinggi serta pribadi yang tidak mudah dipengaruhi. Tanpa independensi, hasil audit internal yang diharapkan tidak akan dapat diwujudkan secara optimal.
Pentingnya pengendalian internal di setiap perusahaan tidak hanya untuk mencapai hasil yang sangat diharapkan atas laba dan peramalan dimasa yang akan datang, tetapi juga untuk mencegah terjadinya pemborosan dan penyelewengan efisiensi usaha dapat dihindari. Ikatan Akuntan Indonesia (lAI) dalam Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP) tahun 2001, mengatakan bahwa pengendalian
Bab I Pendahuluan
11 Universitas Kristen Maranatha 1. Otorisasi yang semestinya atas transaksi dan kegiatan.
2. Pemisahan tugas sehingga mengurangi kesempatan yang memungkinkan seseorang dalam posisi dapat melakukan dan sekaligus menutupi kekeliruan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari. Oleh sebab itu tanggung jawab untuk memberikan otorisasi transaksi, mencatat transaksi dan menyimpan aktiva perlu dipisahkan di tangan karyawan yang berbeda. 3. Perancangan, penggunaan dokumen, dan catatan yang memadai untuk
membantu pencatatan transaksi dan peristiwa secara semestinya.
4. Pengamanan yang cukup atas akses dan penggunaan aktiva perusahaan dan catatan.
5. Pengecekan secara independen atas pelaksanaan.
Bab I Pendahuluan
12 Universitas Kristen Maranatha Dan hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan antara ada dan tidak adanya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.
Ho : Audit internal tidak berpengaruh terhadap efektifitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan
Ha : Audit internal berpengaruh terhadap efektifitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam rangka mencari dan mengumpulkan data yang akan dipakai untuk menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu yang berusaha membuat gambaran sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat dan hubungan antara fenomena yang diteliti.
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan dua cara yaitu:
1. Penelitian Lapangan
Yaitu penelitian dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan dengan maksud untuk memperoleh data dan informasi yang diperoleh dengan cara:
Bab I Pendahuluan
13 Universitas Kristen Maranatha jawaban setiap pertanyaan tersebut ditentukan skornya dengan menggunakan skala Likert
b. Pengumpulan data lainnya berupa dokumen dan catatan akuntansi perusahaan yang diperlukan.
c. Wawancara atau interview, merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berwenang dan bertanggung jawab dengan objek penelitian yang sedang diteliti oleh penulis.
d. Observasi atau meninjau langsung ke PT Multi Inti Parahyangan di Cirebon untuk mendapatkan data yang diperlukan.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian dengan mempelajari buku-buku literatur, referensi, juga bahan-bahan yang penulis peroleh selama perkuliahan yang berkaitan dengan masalah yang ada guna melengkapi data yang diperoleh dari observasi lapangan.
3. Uji Statistik
Bab I Pendahuluan
14 Universitas Kristen Maranatha efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan sebagai variabel y.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Bab V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 105
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian pada manajemen PT Multi Inti Parahyangan serta pembahasan yang berlandaskan teori, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan audit internal terhadap penggajian dan Pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan bisa dikatakan tidak memadai karena gaji dan upah sepenuhnya dikelola dan dikendalikan oleh bagian kasir dan administrasi, bagian audit internal hanya melakukan pengawasan audit tentang gaji dan upah, melakukan internal control terhadap prosedur gaji dan upah apakah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta memeriksa kelengkapan dokumen dan catatan-catatan mengenai gaji dan upah, misalnya daftar gaji dan upah atau penjurnalan gaji dan upah. Jadi sebenarnya audit internal hanya mengontrol sebagaian kecil gaji dan upah saja, yaitu hanya melakukan audit apakah gaji atau upah tersebut terdapat kelebihan/ kurang bayar, apakah gaji dan upah tersebut telah disesuaikan sesuai golongan/ jabatan. Sedangkan yang memegang peranan penting adalah bagian kasir dan administrasi
Bab V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 106
sehingga mudah terjadi absen fiktif dan sistem penggajian dan pengupahan masih menggunakan sistem manual.
3. Pengaruh audit internal pada PT Multi Inti Parahyangan terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan belum berpengaruh secara memadai. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan tingkat signifikansi menunjukkan hasil 0.094 < 0.05 berarti Ho diterima,
maka H1 ditolak, berarti “audit internal itdak berpengaruh terhadap
efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan”. Sedangkan pada model summary dapat dilihat nilai Adjusted R Square sebesar 0.034 yang faktor audit internal mempengaruhi efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan sebesar 3,4% sedangkan sisanya sebesar 96,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Maka dapat dilihat bahwa audit internal hanya berpengaruh sedikit terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian dan pengupahan. Hal ini disebabkan karena:
Bab V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 107
5.2 Saran
Dalam menindaklanjuti hasil penelitian ini, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Sebaiknya dilakukan peningkatan pengetahuan staf internal audit tentang cara pendekatan yang lebih baik kepada objek audit dalam meningkatkan kerja sama, pengertian, serta menghindari kesalahpahaman antara pelaksana audit dengan bagian yang diaudit.
2. Sebaiknya prosedur pencatatan waktu kerja sebaiknya menggunakan clock
card dan dilakukan pengawasan oleh Supervisor atau koordinator
supervisor, atau menggunakan finger print sehingga jumlah jam kerja
yang tercatat benar-benar sesuai dengan kenyataan, serta menghindari adanya absen fiktif.
3. Sebaiknya ada hukuman dan balas jasa yang jelas, misalnya jika karyawan tidak masuk yang dipotong adalah gaji pokok bukan hanya uang makan, karena dengan begitu dapat memacu karyawan untuk lebih giat bekerja. 4. Sebaiknya tidak ada pendelegasian wewenang oleh kasir. Sehingga dapat
meminimalisasi kecurangan yang dapat dilakukan oleh kasir.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A., V. Kumar, and George S. Day, 1995, Marketing Research, 5
thed.,
New York: John Wiley & Son.
Agoes, Sukrisno, 1999, Auditing oleh Akuntan Publik, Jakarta: LP FEUI
American Institute Of Certified Public Accountant, 1995, Statement On Auditing
Standard no. 78.
Anthony, and Young, 1999, Management Control System, 4
thed., Illionis: Richard D.
Irwin.
Arens, dan Loebbecke, 1997, Auditing dialih bahasakan oleh Amir Abadi Yusuf,
Edisi Indonesia, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Arens, Alvin A., and James K. Loebbecke, 2000, Auditing An Integrate Approach, 8
thed., New Jersey: Prentice Hall Inc.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, and Mark S. Beasley, 2003, Auditing And
Asssurance Services; In Integrated Approach, Ninth edition, New Jersey:
Prentice Hall.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, and Mark S. Beasley, 2006, Auditing & Integrated
Approach, 11
thed., New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, and Mark S. Beasley, 2006, Auditing & Pelayanan
Verifikasi, edisi 9, Jakarta: Indeks.
Boynton, W.C., Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, 2001, Modern Auditing, 7
thed., New York: John Wiley and Sons, Inc.
Cashin, 1992, Cashin Handbook For Auditing, 4
thed., New York: Mc Graw Hill
Book Co.
Universitas Kristen Maranatha
Gohzali, Imam, 2005, Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS, edisi
tiga, Semarang: Universitas Diponegoro.
Hair,J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., and Black W.C., 1998, Multivariate Data
Analysis, 5th ed., Upper Sadlle River, New Jersey: Prentice Hall.
Hasan, Iqbal 2002, Pokok–pokok materi Statistik I, edisi kedua, Jakarta: Bumi
Aksara.
Hasan, Iqbal, 2004, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara
Hertawan, 2004, Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian
Internal Gaji, Bandung.
Ikatan Akuntansi Indonesia, SPAP, per 1 Januari, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Kohler, E.L., 1984, A Dictionary For Accointans, 5
thed., New Delhi: Prentice Hall
For Hindia Ilmu Ekonomi YPKN.
Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Edisi ke-2, Jakarta: Bina Aksara.
Kuncoro, Mudrajad, 2003, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta:
Erlangga
Midjan dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I, edisi kelima, Bandung:
Lembaga Informatika Akuntansi, 1995.
Mulyadi, 1992, Pemeriksaan Akuntan, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YPKN.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, edisi kelima, Jakarta: Salemba
Empat.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 2002, Auditing, Edisi 6, Jakarta: Salemba Empat.
Nugraha, Santika, 2004, Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas
Pengendalian Internal Gaji.
Sekaran, U. 2003, Research Method for Bussiness A Skill- Building Approach, 4th
ed., New York: John Wiley and Sons,Inc.
Universitas Kristen Maranatha
Sulaiman, Nanan, 2003, Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas
Pengendalian Internal Gaji.
Taylor, Donald H., Glezen, G.W., Auditing Integrated Concepts And Procedurs, 6
thed., New York: John Wiey & Sons Inc., 1994.
Tuanakotta, T.M., 1982, Edisi ke-3, Auditing; Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik,
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tugiman, Hiro, 1997, Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta: Kanisius.
Tugiman, Hiro, 2000, Pengenalan Internal Auditing, Cetakan ke-6, Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Tugiman, Hiro, 2001, Standar Profesi Audit Internal, Edisi Lima, Yogyakarta:
Kanisius.
Tugiman, Hiro, 2002, Pandangan Baru Internal Auditing, Yogyakarta: Kanisius.
Tunggal, Amir Widjaya, Drs., Ak., MBA., 2005, Internal Auditing, Jakarta:
Harvarindo.
Umar, Husein 2001, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis Bisnis, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Undang-Undang Ketenagakerjaan no. 25 tahun 2003, Jakarta: Sinar Grafik.
Wilson, James D., dan John B. Campbell, 1991, Controllership: Tugas Akuntan